Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
NONTON BATMAN GRATIS
Kemarin saya dapat promosi dari bank BCA mengenai menonton gratis film
Batman. Walaupun awalnya saya tidak mau nonton gratis, maunya di rumah
saja, tapi teman saya, Irwan memaksa ingin menonton, jadi saya pergi
juga. Sesamapinya di pur indah malli, jadinya ngantri yang tidak
gratis. Irwan mengantri sementara saya ke depan memperhatikan deretan
bangku sudah terisi. Ternyata sudah penuh dan terpaksa ngantri batman
yang gratis. setelah dihitung, kami bisa masuk di tengah-tengah studio
karena kursi tidak bisa memilih sendiri. Oh iya, acara ini cuma
diselengarakan dari hari jum'at sampai minggu, 18-20 juli 2008, dan
hanya satu pertunjukan jam 18.00 dan loket dibuka jam 16.00. Singkat
cerita, dapatlah tiket. Film batman sangat keren, must watch it!!
Kadang-kadang
saya pikir lucu juga yah ngantri untuk sesuatu. Tidak nonton film ini
juga tidak apa-apa. Tidak jadi pertama yang menonton juga it's ok.
Tapi, antri itu seni. Dengan antri, kita melatih kesabaran dan
berjuang. Saya jadi ingat dulu ketika menonton Forbidden Kingdom, dapat
tiket di K, 3 deret bangku dari depan. Teman saya mengomel, namun saya
tidak. Mengapa? Karena saya yang antri dan teman-teman saya tinggal
beres dapat tiket alias tidak berjuang sedangkan saya menikmati
perjuangan itu bagaimana harus antri satu setengah jam.
Antri
adalah cara paling baik mendidik orang, Melalui mengatri kita menahan
rasa frustasi dan kesabaran. Bagaimana supaya sabar? Kesabaran itu
didapatkan dari pengenalan akan Allah. Dia adalah sumber kesabaran itu.
Mazmur 86:15
Kalau
kita tidak dari mudah melatih untuk lebih sabar, maka kita akan
berpendapat bahwa segala keinginan pasti terkabul, memaksakan kehendak,
termasuk keinginan dalam do'a seakan-akan kita adalah Tuhan yang
mengatur Tuhan juga. Aneh kan? Mari kita belajar bersabar dalam seumur
hidup kita.
Amsal 16:32
- chanworks's blog
- 5690 reads
Tradisi Antri
Saya tidak suka antri! Ketika SMA dan kuliah, saya suka nonton. Agar tidak perlu antri, maka saya pacari penjaga loketnya yang paling cantik. Ketika bekerja saya sering naik kereta dan pesawat ke Bandung, agar tidak perlu antri, saya pacari penjaga ticketnya yang paling cantik.
Ketika pacaran dengan pacar yang istriku sekarang, kami sering menghabiskan waktu pergi nonton. Saya tidak suka antri namun antri dengan tertip karena itulah cara yang benar. Ketika antri, sering sekali ada pasangan yang menganggap dirinya pintar dan bijaksana, mereka titip saya yang sedang antri untuk membelikan ticket bagi mereka. Saya selalu menerima permintaan itu dengan senang hati, bahkan meminta upah dari mereka.
Pacar saya saat itu, saat ini saya menyebutnya istriku bilang saya SADIS dan GILA karena selalu MEMENCARKAN nomor kursi dari pasangan-pasangan yang titip itu. Saya selalu membela diri dengan menyatakan, orang-orang yang titip itu akan mendapat pelajaran dari kejadian itu. Nitip? Cuman dua kata, “Biar Rasa”
apabila saya sedang antri, sebaiknya anda jangan coba menyela, sebab saya akan mempermalukan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ my bro Hai2
"Antreeeee"
Ayo antre
Antre di Puskesmas
Noni, Seharusnya Teriakin Tuh Ibu
Noni, hanya antri, hanya disela. Bagi sebagian orang itu masalah kecil, namun bagi saya itu masalah prinsip, itu sebabnya untuk orang-orang demikian saya tidak kenal kompromi. Bila saya menghadapi masalah seperti kamu, maka saya akan meneriaki ibu itu sebagai tidak tahu diri.
Dan saya akan membujuk pengunjung lainnya agar ibu yang balitanya menangis itu mendapat giliran dulu, sedangkan kakek itu walaupun terbatuk-tabuk, dia harus tetap antri karena penyakitnya tidak darurat.
Ketika antri untuk berobat, berilah peluang kepada anak-anak yang panasnya tinggi untuk mendapat pelayanan dulu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Aku udah teriak kok, om...
Hak Untuk Ribut
Entah kenapa selalu ada perasaan tidak enak saat ribut soal ngantri, terutama ngantri ATM. Pernah suatu kali saya ngantri, orang di dalam ATM berlama-lama ria, orang dibelakang saya marah, sambil ngetok2. Selang berapa waktu kemudian orang di ATM keluar (2) orang dan keduanya ngomel-ngomel ke ane doank.Selain itu memang banyak yang seenaknya nyosor terutama ibu2 sih dalam kasus saya
Sejak itu udah paham kalo maen di ATM mesti preman nih, kalo gak pada slonong ria semua. Sampai sekarang saya selalu protes kalo ada yang nyelak, banyak yang udah salah pada ngotot..kesel suekali, gak enak rasanya ribut2, tapi kebenaran tetaplah kebenaran, suka atau tidak..Betul!?
*Shallom4Ever@all
*Shallom4Ever@all
Aku udah teriak kok, om...
Provokasi Yang Lain untuk ikut Ngomel
Ketika menghadapi BAJAI (manusia tukang nyelonong), berlakulah cerdik noni dan nosid, provokasilah orang-orang lainnya untuk ikut ngomel. Setelah ikatan ngomel terbentuk barulah tegur orang itu. Jangan omeli dia, namun permalukan dia dengan kata-kata yang pedas namun sopan. Misalnya, "Maaf, bu, ibu harus antri, karena kami semua yang antri juga sedang terburu-buru!" Biasanya ketika mendengar kalimat demikian orang orang yang lain akan ikut mendukung.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Thx om Hai-hai...
antri di SPBU
We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa
Belajar jadi menyebalkan
hehehe iya Pyok, kalo kata hai hai: belajar jadi menyebalkan githu
sekali-kali lah
*Shallom4Ever@all
*Shallom4Ever@all
The Dark Knight
Wanita
Non, pernah baca novel yangjudulnya Wanita? Baca dech, saya aykin kamu akan suka itu, bilapun kamu tidak suka namun novel itu menceritakan dunia lelaki dengan baik.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pengarangnya?
ada yang tau ga?
Lovepeace..uenak..
Lovepeace..uenak..
wah bener tuh