Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
TimNas Indonesia Kalah, Maka Perang Senjata Dengan Malaysia Pun Meletus
Jika nanti pada tanggal 29 Desember 2010 (Hari ini) TimNas kembali bertanding dengan Malaysia di Gelora Bung Karno, tentu akan terjadi pertandingan yang cukup sengit untuk menjadi yang pertama di kejuaraan Asia ini. Ketika Malaysia berhasil dikalahkan Indonesia dengan angka telak 5-1, Malaysia pun ternyata tak terima dengan kekalahan ini, ia menuduh suporter Indonesia BERMAIN CURANG.
Wartawan dari media Sabda E&NE (baca EDANE) segera meluncur ke Malaysia untuk mewawancarai beberapa sumber yang layak dikutip pernyataannya, namun tak mau disebut namanya, demi stabilitas, katanya.
Wartawan Sabda E&NE : “Kekalahan Malaysia 5-1 kemarin benarkah Indonesia melakukan kecurangan?”
Pak Cik Malaysia : “Benar sekali! Bayangkan banyak BONEK TimNas menambakkan sinar laser dari berbagai penjuru, jelas saja kita kalah telak!”
Wartawan Sabda E&NE : “Lho tetapi pihak anda tidak protes, justru memprotes rumputnya yang licin?”
Pak Cik Malaysia : “Ah itu kan protes kami secara halus, bukankah di negara anda berlaku UNTUK BERTANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG? Nah itu yang kami lakukan, celakanya mereka tidak tahu kalau rumputnya memang bergoyang-goyang.”
Wartawan Sabda E&NE : “Lalu anda membalasnya ketika main di stadion Bukit Jalil dengan menembakkan sinar laser juga?”
Pak Cik Malaysia : “Kami tidak membalasnya, buat apa membalas dengan tindakan yang tidak terpuji. Kami sudah sering KLAIM apa yang ada di Indonesia kok, berapa banyak yang sudah kami KLAIM? TimNas Indonesia aja yang LEBAY, si KIPER GUNDUL itu sudah MINDER dahulu, jadi mencari-cari alasan!”
Wartawan Sabda E&NE : “Buktinya ada yang melemparkan petasan di tengah lapangan?”
Pak Cik Malaysia : “Itu sedang kami usut, tapi bisa jadi itu bentuk kejengkelan dari suporter anda sendiri untuk memancing kericuhan. Bukankah suporter dari Indonesia terkenal dengan julukan BONEK alias BONDO NEKAT?”
Wartawan Sabda E&NE : “Baiklah kalau begitu, bagaimana nanti tanggal 29 Desember persiapan TimNas Malaysia dalam menghadapi balas dendam TimNas Indonesia berikut suporternya?”
Pak Cik Malaysia : “Kita lihat saja nanti. Kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi amukan mereka. Yang jelas kami sudah menang KLAIM sejak dulu!”
Begitulah hasil wawancara dengan Pak Cik Malaysia yang juga tidak mau di ambil gambarnya, takut dijadikan idola suporter TKI dari Indonesia.
Yang ditunggu pun terjadilah, pertemuan TimNas Indonesia melawan TimNas Malaysia pun berlangsung seru di Stadion Gelora Bung Karno. Pihak Indonesia rupanya tak mau kejadian berulang kembali, dibabat 3-0 seperti ketika bertanding di Bukit Jalil beberapa waktu yang lalu, persiapan semakin matang, tokoh-tokoh agama diundang semua untuk berdoa SEMALAM SUNTUK sekalian demi kemenangan TimNas Indonesia.
Tidak itu saja, ada juga yang mengundang para dukun dari berbagai penjuru negri untuk ikut menangkal segala serangan gaib dari pihak musuh. Komandan para dukun itu semula dipasrahkan kepada KI JOKO BODHO, namun karena beliau berhalangan, tengah syuting untuk sinetron bergenre HOROR, maka koordinator para dukun pun
diserahkan kepada KI JOKO TOLOL dan saudara kembarnya KI JOKO DUNGU.
Wartawan Sabda E&NE : “Bagaimana persiapan tim anda Ki Joko Tolol dan Ki Joko Dungu?”
Ki Joko Tolol : “Kami siap dengan berbagai sesaji untuk menangkal serangan dari pihak dukun Malaysia.”
Ki Joko Dungu : “Mereka dari awal sebetulnya sudah bermain curang. Memasukkan pemain dari MASA PURBA, jelas ini tidak fair!”
Wartawan Sabda E&NE : “Pemain dari MASA PURBA, maksud anda siapa?”
Ki Joko Tolol : “Iya, pemain yang bernama KUNA itu artinya KUNO alias PURBA, seangkatan dengan EMPU SEDAH dan…”
Ki Joko Dungu : “EMPU PANULUH! Tentu saja si KUNA itu mengerahkan para leluhurnya untuk mengganggu permainan TimNas kita agar lemah. Oleh sebab itulah fokus tim dukun menangkal gangguan dari leluhurnya si KUNA itu!”
Wartawan Sabda E&NE : “Bagaimana dengan Krishnasamy Rajagopal, pelatih Harimau Malaya yang digdaya itu?”
Ki Joko Tolol : “Ah dia juga curang, saya pernah ketemu dia waktu naik TAXI di Jakarta!”
Wartawan Sabda E&NE : “Maksud anda?”
Ki Joko Tolol : “Dia memata-matai latihan TimNas kita dengan menyamar menjadi SOPIR TAXI!”
Wartawan Sabda E&NE : “Apa benar dia?”
Ki Joko Tolol : “Mungkin saja, wajahnya mirip sih.”
Ki Joko Dungu : “Lagian dia berminat untuk menjadi pelatih TimNas Indonesia kok, makanya dia dengan berbagai cara mau mencari simpati kita, salah satunya ya menjadi sopir taxi itu.”
Wartawan Sabda E&NE : “Bagaimana peluang TimNas kita nanti Ki?”
Ki Joko Tolol : “TimNas HARUS MENANG, kalau sampai kalah, negara musti ambil tindakan!”
Wartawan Sabda E&NE : “Apa perlu Memenjarakan NURDIN HALID atau mengganti MENPORA ANDI MALLARANGENG?”
Ki Joko Dungu : “Bukan begitu. Kita harus PERANG dengan M ALAYSIALAN itu!
Wartawan Sabda E&NE : “Hah? Sampai sejauh itu?”
Ki Joko Tolol : “Apa boleh buat? Kalau Malaysia tidak mau mengalah dengan SAUDARA TUA, ya harus DIHAJAR dengan PERANG SENJATA!”
Pertandingan berlangsung seru, kartu kuning bertebaran, suporter fanatik Indonesia bersorak menggelegar seperti gelegar Gunung Merapi saat meletus kemarin. Namun sorakan-sorakan mereka tak mengganggu para pemain dari Malaysia, bahkan para Harimau Malaya itu semakin garang menyerang gawang Indonesia.Sinar laser yang di bawa para suporter pun menyorot kiper Malaysia dari berbagai penjuru, namun tak berpengaruh, luar biasa! Apa mereka saat berlatih juga menghadirkan sinar laser untuk membiasakan diri?
Indonesia saking bernafsunya malah kebobolan gol demi gol, si Kiper Gundul Markus Horison di buat silau oleh serangan sinar laser yang tak terduga darimana datangnya.
Wartawan Sabda E&NE : “Sepertinya Kiper anda tak mempan dengan sinar laser mister RAJAGOPAL?”
Pelatih TimNas Malaysia : “Ya, semua pemain dan kipernya sudah memakai CONTACT LENS ANTI SINAR LASER! Kami sudah mengantisipasinya sejak dini.”
Wartawan Sabda E&NE : "Oh dengan begitu anda sudah yakin bahwa penonton Indonesia pada bawa laser ya?"
Pelatih TimNas Malaysia : "Ah kayak nggak tahu aja lu!"
Akhirnya TimNas kalah, kehebohan pun terjadi, para suporter Indonesia mengamuk di stadion, mengejar para pemain Malaysia dan menghajar hingga babak belur. Suasana benar-benar kacau balau, persis peristiwa Mei 1998 lalu. Namun pemerintah Diraja Malaysia tak kalah sigapnya, mereka rupanya sudah mempersiapkan angkatan perangnya. Segera saja pesawat-pesawat Malaysia terbang menuju Jakarta dan menembakkan rudal-rudalnya. Dari laut pun armada perang mereka meluncur menyerang dengan peluru kendalinya. Angkatan perang mereka memang lebih modern dari Indonesia, jadi tidak ada acara MOGOK atau MACET perlengkapan senjatanya.
Melihat itu, pihak Indonesia pun cepat-cepat melakukan RAPAT dan membuat surat
yang ditujukan ke DPR untuk meminta persetujuannya untuk menyerang balik pihak Malaysia. Sambil menunggu PERSETUJUAN DPR, para prajuritnya diperintahkan untuk menservis semua senjatanya, siapa tahu sudah banyak yang karatan, maklum sudah lama nggak kepakai. Sementara itu, DPR melakukan RAPAT DARURAT dan perang urat syaraf antar fraksi seperti biasanya pun berlangsung. Ternyata, sebelum memutuskan dan menerbitkan SURAT PERSETUJUAN untuk membalas serangan Malaysia, DPR meminta anggaran untuk RAPAT DARURAT sekian ratus milyar terlebih dahulu, kalau tidak di ACC, mereka lebih memilih NGUNGSI saja.
Tiba-tiba.
“Tante-tante, banguuuuuun….! Dokter SUNAT yang pakai LASER sudah dataaang….!”
Illustrasi2 : Diambil dari mbah Google.
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 5589 reads
Tante: nyempil
Di foto paling bawah itu, yg nyempil item itu laser tersembunyi?
Tapi ga secanggih punya jupe ya, pake bra laser.
".... ...."
Miyabi, jangan beri tahu yang lain.
Anda rupanya mempunyai indra penglihatan yang sangat tajam, hingga bisa melihat yang nyempil. Tapi ssst....jangan beritahu pihak musuh kalau itu laser tersembunyi ya?
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@tante, Dua GOAL?
tante, dua goal ya? Ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai Hai, memang dukun.
Ha ha ha ha ha......kali ini terawangan anda sedang di uji Hai Hai. kita lihat malam nanti hasilnya.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Tante...tente...tante..
paku...paku....paku....Wakakakakak.....
Kesimpulan saya :
1. Tante pengetahuannya luas
2. Tante suka membaca
3. Tante imajinatif
4. Tante kreatif
5. i love tante paku ! (terkena racun cintanya)
Dunia di mata Wapannuri.com
kalah or menang our God is
kalah or menang our God is almighty
EVERY DAY IS MIRACLE DAY
Wapannuri, Krn anugrah
Ini buat anda : ..?..lovel…?
…..?..lovelovelo…?
…?..lovelovelove….?
?.lovelovelovelove…?…………….?….?
?..lovelovelovelovelo…?………?..lovel….?
?..lovelovelovelovelove…?….?…lovelovelo. ?
?.. lovelovelovelovelove…?….?…lovelovelo. ?
?..lovelovelovelovelove…?..?…lovelovelo…?
?…lovelovelovelovelove.. ?…lovelovelo…?
…?….lovelovelolovelovelovelovelovelo…?
…..?….lovelovelovelovelovelovelov…?
……..?….lovelovelovelovelovelo…?
………..?….lovelovelovelove…?
……………?…lovelovelo….?
………………?..lovelo…?
…………………?…..?
………………….?..?
………………… ?
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Tante Paku
Tante ada lagi yang belum dituliskan,..ketika tiga keeper gatal gatal......itu juga ulah Malaysia...
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"