Apa Aku Bergosip?

Puas rasanya habis menceritakan orang. Apalagi orang yang kita ceritakan itu adalah orang yang kita anggap memiliki masalah dengan kita, atau bermasalah dengan kita, atau kita yang bermasalah dengan mereka.

***

Tidak jarang, perasaan itulah yang aku rasakan ketika aku sudah mampu menghabiskan satu episode cerita tentang seseorang.

Aku sering melakukannya, apalagi bila aku menganggap masalah yang aku hadapi dengan seseorang tidak dapat lagi aku atasi sendiri, atau mungkin aku lakukan hanya sekedar berbagi untuk menyampaikan pendapat atau keinginanku kepada mereka yang mendengarkan ceritaku.

Dalam menulispun, inilah yang sering terjadi, ketika aku mengingat sesuatu tentang orang-orang atau kejadian-kejadian di sekitarku, ide untuk menulis bisa saja tiba-tiba muncul. Namun ketika proses penulisan, tidak jarang, akhirnya sisi sensitifku muncul (biasanya tergantung pada emosiku) dan menuduhku sedang bergosip, sehingga tidak jarang, aku mengubah alur, mengedit kembali atau berhenti meneruskan tulisanku, sekalipun maksud dari tulisanku bukan untuk menjatuhkan atau menjelekkan seseorang.

Ini salah satu masalah yang aku hadapi ketika menulis. Tulisan ini aku tulis sekalian mau tahu apa pendapat para bloger sabdaspace tentang masalah ini?? Apakah ada juga yang mengalami masalah yang sama, sepertiku??

Thank’s  (……)