Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Uang dalam pandangan Tuhan
Hampir semua orang di dunia ini hidup hanya untuk mencari uang. Apapun yang dilakukan ujung2nya pastilah untuk mendapatkan uang. Uang merupakan tujuan bagi manusia saat ini, dan manusia hidup hanya untuk uang..(?), dan Tuhan menjadi alat untuk dapat mencapai tujuan tersebut.
Baik itu pelajar, karyawan, bahkan hama Tuhan sekalipun, kalau ditanya apa yang dikerjakan semuanya berujung kepada untuk mendapatkan uang. Dan sering juga kita berdoa, agar Tuhan memuluskan jalan kita untuk bisa mendapatkan uang tersebut, dan tak jarang kita menjadi kecewa kepada Tuhan.
Kalau begitu, bagaimana dengan Firman Tuhan yang berkata: Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua akan ditambahkan kepadamu?
Menurut pandangan Tuhan, apakah uang merupakan tujuan?
Kej. :12:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Dalam hal ini Tuhan berkata kepada Abram (ketika itu belum menjadi Abraham), untuk dia pergi dan meninggalkan segala sesuatu yang sudah dia bangun dan kerjakan di tempat dia tinggal untuk pergi ke daerah yang dia sendiri belum tahu kemana.
Artinya Abram diminta untuk memulai sesuatu yang baru bersama Tuhan, yang mana nantinya dari Tuhanlah segala sesuatu yang dia butuhkan dengan tujuan agar Abram menjadi berkat.
Jadi dalam hal ini Tuhan mengatakan bahwa uang bukanlah tujuan, tetapi merupakan alat (alat untuk memberkati orang lain).
Ul. *:18: Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Di sini Tuhan mengatakan bahwa Dia memberikankita kekuatan untuk memperoleh kekayaan dengan tujuan untuk meneguhkan perjanjian yang Dia sudah ikrarkan sebelumnya. Artinya dengan kata lain Firman Tuhan yang mengatakan bahwa setiap orang yang berpengharapan kepada Allah tidak akan pernah dikecewakan adalah benar. Karena Tuhanlah yang bertanggung jawab dalam hidupnya.
Jadi dalam hal ini kita juga bisa melihat bahwa Tuhan mengatakan kalau uang ituhanyalah alat untuk meneguhkan perjanjianNya, dan bukan tujuan.
Juga di Maleakhi 3: 8: Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Dalam hal ini Tuhan juga mengatakan bahwa berkat Tuhan adalah untuk kita bisa memberi bagi tersedianya perbendaharaan di rumah Tuhan, melalui persembahan khusus (dana pembangunan, dana misi, ucapan syukur, dll) dan melalui persepuluhan. Yang mana hal ini bertujuan agar ada uang untuk membiayai operasional gereja.
Jadi sekali lagi kita bisa melihat bahwa uang dalam pandangan Tuhan bukanlah tujuan, tetapi alat. Alat untuk kita bisa menjadi berkat, alat untuk meneguhkan perjanjianNya, dan juga alat untuk tersedianya perbendaharaan di Rumah Tuhan.
Jadi apa hubungannya dengan Mat. 6:33?
Kalau dalam terjemahan BIS (6:33 Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu. )
Yang paling utama dalam hidup kita adalah mengusahakan agar Allah memerintah dalam hidup kita, dan untuk kita melakukan perintahNya, maka soal berkat itu akan mengikuti. Kita harus mengusahakan agar Allah memerintah dalam keseharian kita, dan bagaimana kita melakukan perintahNya dimana kita berada, dengan cara, melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, dan juga bagaimana agar hidup kita bisa menajdi berkat bagi sesama, sehingga di dalam kita nama Tuhan dikenal dan dipermuliakan...
Ketika kita melakukan hal2 tersebut, maka kita akan melihat bahwa benar berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya dan sudah payah sesungguhnya tidak menambahinya.
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
- Melvin Silitonga's blog
- Login to post comments
- 4593 reads
kek lagu skul minggu..
apa yang dicari orang? uang..
apa yang dicari orang? uang..
apa yang dicari orang siang malam pagi petang..? uang.. uang.. uang.. bukan Tuhan Yesus..
apa yang dicari Tuhan? saya..
apa yang dicari Tuhan? saya..
apa yang dicari Tuhan siang malam pagi petang..? saya.. saya.. saya.. orang yang berdosa..
hehehe...
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
Sebenarnya, uang itu selalu alat
Untuk manusia juga uang hanya sekedar alat.
Uang adalah alat tukar. Bisa ditukar sama HP baru, perhiasan, mobil, rumah, istri baru, teman, dan kekuasaan.
Intinya manusia hanya ingin bahagia.
Jadi sebenarnya yang dicari manusia adalah kemapanan, kenyamanan, harga diri, ketenaran, kekuasaan, pengakuan, dsb.
Dipikirnya, kalau sudah mapan dan nyaman, baru bisa memikirkan hal lain.
Dipikirnya, kalau sudah kaya dan berkuasa, maka bisa semakin menolong sesama.
Dipikirnya, kalau tidak punya uang, tidak akan punya teman dan diremehkan.
Dipikirnya, selama punya uang, maka akan punya banyak teman, karena semua suka ditraktir.
Hehehehe
imprisoned by words...
uang
jadi uang adalah alat ya? untuk memenuhi kehendak Allah....pertanyaannya di otak gw, kehendak Allah yg bagaimanakah yg dpt di capai lewat uang?
mendirikan gereja kah? memenuhi perbendaharaan rumah Tuhankah? apakah itu kehendak tuhan kah?
bukankah uang hanya utk memenuhi kebutuhan kita saja? kebutuhan kita itulah yg menjadi kehendak Tuhan untuk dicukupkan, bukankah begitukah?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Tuhan bukan pembantu...
B7:
bukankah uang hanya utk memenuhi kebutuhan kita saja? kebutuhan kita itulah yg menjadi kehendak Tuhan untuk dicukupkan, bukankah begitukah?
Kalau pandangan kita seperti ini, pantas aja kita akan kecewa ketika Tuhan tidak memenuhi semua kebutuhan kita.... (apa emangnya Tuhan itu cuma sekedar cukup2in kebutuhan kita?)
Kehendak Allah adalah agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan (I Timotius 2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.)
Tentu saja untuk semua itu bisa terlaksana membutuhkan uang....(?)
Apakah untuk penginjilan tidak memerlukan uang?
Apakah untuk operasional gereja tidak perlu uang?
Apakah hamba Tuhan tidak perlu uang?
Apakah untuk bayar listrik gereja tidak perlu uang?
Apakah dan lain2.......tidak perlu uang??
Trus kalau itu semua butuh uang, uangnya dari mana? Bukankah dari kantong setiap orang percaya yang sudah menerima berkat daripadaNya?
Dan apakah juga uang yang ada pada kita hanyalah untuk dipergunakan bagi kebutuhan kita saja? Apakah tidak mungkin sebenarnya disana ada juga uang yang Tuhan titipkan untuk kita berikan kepada orang yang membutuhkan yang bukan secara kebetulan ada di sekitar kita?
Alkitab bilang (Yak. 4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.)
Kalau kita berdoa hanya untuk memuaskan hawa nafsu kita, maka kita tidak akan memperoleh apa2. Jadi kalau uang yang ada pada kita cuma untuk memuaskan hawa nafsu kita, tentunya bukan itu yang Tuhan mau (apabila kita lihat dari ayat di atas..)
Jesus love you
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin
Sejarah uang
Uang sudah disebutkan dalam kitab Kejadian. Saya tertarik dengan sejarah dan perkembangan uang di dunia, sebelum jaman biblical dikatakan bahwa transaksi dilakukan dengan cara barter.
Bahkan pada jaman Old Testament barter tetap dilakukan walaupun sudah ada uang. Sampai bahkan uang dan transaksi dihubungkan dalam kedatangan antikris dalam kitab Wahyu. Awalnya sederhana, lama2 jadi rumit. Awalnya lokal, lama2 jadi global. Ada satu teori bahwa kitab Wahyu sebenarnya menubuatkan bahwa transaksi modern kembali ke jaman primitif, yaitu barter. Itu juga menarik buat saya.
Sejarah uang perlu digali lebih jauh
Dear PB,
Mungkin bisa anda gali hal ini lebih jauh?
Siapa tahu ini bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita2 di sini.. (dengan mata berbinar2 dan rambut yang jigrak)
Di dalam Dia tersembunyi segala Harta Hikmat dan Pengetahuan
God bless u
Melvin