Cara pandang

Dalam keseharian kita, sering kali kita diperhadapkan pada kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan. Ketika pagi hari kita sudah memutuskan untuk bersyukur, eh ternyata pada hari itu kita diperhadapkan dengan berbagai kejadian yang membuat kita kesal dan bersungut2. Ketika kita sudah memutuskan untuk melakukan yang terbaik pada hari itu, eh tiba2 terjadi sesuatu yang membuat kita malas untuk melakukan sesuatu.

Banyak orang sulit untuk menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya apabila hal itu tidak sesuai dengan keinginan dan rencananya. Sehingga mereka akan berkata :"Bagaimana semua ini bisa terjadi? Apa Tuhan gak tau apa yang aku inginkan? Atau apakah Tuhan itu benar2 ada?"

Setelah saya perhatikan dan renungkan, ternyata sebenarnya justru semua yang terjadi merupakan jawaban dari keinginan dan rencana kita. Karena ketika kita berkata bahwa kita akan bersyukur tetapi diperhadapkan dengan hal2 yang sulit untuk membuat kita bersyukur, kita akan diperhadapkan kepada dua keputusan:

1. Tetap bersyukur sesuai dengan keputusan kita, dan menjalani hari itu dengan bersuka cita.

2. Menjadi marah dan menjalani hari itu dengan bersungut2 dan hati yang penuh dengan kekecewaan.

Pada saat kondisi hati kita sedang tidak ada masalah, maka kita akan dengan mudah untuk memilih keputusan yang no. 1. Tetapi pada kenyataannya justru banyak orang menjalani hidupnya setiap hari dengan mengambil keputusan no. 2.

Ketika melihat pekerjaannya dan membandingkan dengan pekerjaan orang lain, ketika melihat rumahnya dan membandingkannya dengan rumah orang lain, ketika melihat kendaraannya dan membandingkannya dengan kendaraan orang lain, dan yang lebih parah adalah ketika melihat istrinya dan membandingkannya dengan istri orang lain...  Kebanyakan orang2 akan mendapati bahwa ternyata rumput di rumah tetangga itu ternyata lebih hijau dari rumput yang ada di rumahnya.

Sehingga banyak orang hari2 ini akan sulit untuk bersyukur atas apa yang dia bisa miliki dan nikmati pada hari itu. Padahal apabila kita mau melihat dan introspeksi, maka kita akan mengerti bahwa apa yang hari ini bisa kita miliki sebenarnya merupakan impian dari banyak orang yang ingin memilikinya.

Sebenarnya juga, apabila kita mau belajar untuk melihat, betapa sebenarnya Tuhan sangat mengasihi kita dan Dia sedang membuat kita belajar agar kita bertambah dewasa, baik dalam kehidupan kita maupun dalam pengenalan kita akan Dia.

Ketika kita berencana untuk bersyukur, tetapi kenyataannya yang terjadi adalah sesuatu yang membuat kita sulit untuk bersyukur. Bukankah hal itu justru sebenarnya membuat kita semakin mengerti bahwa mengucap syukur merupakan keputusan dan bukan bergantung atas situasi dan kondisi.

Ketika kita berencana hendak melakukan yang terbaik pada hari itu, tetapi kenyataannya ada hal2 yang membuat kita sulit untuk melakukannya. Bukankah hal itu justru membuat kita semakin mengerti bahwa untuk melakukan yang terbaik juga adalah keputusan dan juga tidak bergantung kepada situasi dan kondisi.

Ketika kita mengambil keputusan yang tepat dalam setiap keadaan, maka kita akan melihat bahwa sebenarnya kitalah yang akan menikmati hasilnya. Dan keputusan yang kita ambil hari itu akan menentukan apa yang akan kita dapatkan besoknya. Dan sesungguhnya kehidupan kita hari ini juga merupakan hasil/akibat dari keputusan yang sudah kita ambil sebelumnya.

Oleh karena itu milikilah cara pandang yang benar atas setiap hal yang terjadi dan mengucap syukurlah atas segala sesuatu yang kita miliki, maka kita akan bisa menikmati hasil2 yang luar biasa dalam kehidupan kita.

God bless you all.