Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Benarkah Adam tidak diberi kesempatan bertobat karena telah ditetapkan untuk binasa?
Menanggapi blog Bengcu soal bagaimana YHWH Elohim telah menetapkan Adam untuk binasa, sehingga dia pasti masuk neraka. Benarkah Adam pasti masuk neraka karena YHWH Elohim telah menetapkan dia untuk binasa?
Kita runut sebentar seputar kisah kejatuhan Adam menurut pandangan Muji.
Kejadian 2:16,17
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Benar, perintah tersebut secara langsung diberikan Elohim kepada Adam. Namun Adam kemudian mengajarkannya kepada Hawa, sehingga Hawa mengetahui perintah YHWH Elohim itu:
Kejadian 3:1-3
1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Ayat 3 dari Kejadian pasal 3 itu begitu GAMBLANG menyatakan bahwa Hawa sudah mengetahui perintah YHWH Elohim tersebut.
Lalu, apakah perintah YHWH Elohim itu hanya berlaku buat Adam saja, lantaran hanya kepada Adam lah TUHAN secara langsung telah memberi perintah tersebut? Kalau Hawa mendengar perintah Elohim tersebut secara tidak langsung - yaitu melalui suaminya - apakah hal itu berarti bahwa perintah Elohim itu tidak berlaku buat Hawa? Haruskah Elohim juga perlu menemui Hawa dan memberikan perintah itu kepada perempuan tersebut, agar perintah-Nya juga berlaku buat dia?
Adam - sebagai seorang suami - adalah seorang kepala rumah tangga bagi keluarga besarnya. YHWH Elohim tidak harus memberikan setiap perintah-Nya kepada masing-masing anggota keluarga Adam, hanya sekedar untuk menandaskan bahwa perintah Allah berlaku bagi setiap anggota keluarga Adam. Cukup kepada Adam, sang Kepala Keluarga, YHWH memberikan instruksi-Nya, namun hal tersebut - dalam hal ini - akan berlaku juga buat isterinya.
Sebagai pembanding, YHWH Elohim memberikan Taurat juga melalui Musa, sebagai "Kepala Rumah Tangga" bangsa Israel. Maka setiap perintah Taurat bukan saja berlaku bagi Musa, namun juga untuk setiap bangsa Israel.
Kembali ke Adam dan Hawa.
Kejadian 3:5-7
6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Pada ayat 7 kita melihat bahwa akibat memakan buah terlarang itu juga dirasakan oleh mereka berdua. Bukan hanya Adam (yang menerima perintah langsung) tetapi juga Hawa (yang menerima perintah tidak langsung).
Dalam peristiwa lahirnya dosa pertama manusia itu ada beberapa hal cukup menarik:
Ular membujuk Hawa melawan perintah YHWH Elohim. Kutukan YHWH Elohim atas ular mengekspresikan sakit hati-Nya atas kejahatan ular.
Hawa memberi Adam buah terlarang, dan oleh perbuatannya itu Adam melawan perintah YHWH Elohim. Adam mustahil tidak tahu kalau buah yang disodorkan Hawa adalah buah terlarang.
Hawa juga mustahil tidak tahu kalau ia telah melawan perintah YHWH Elohim yang secara tidak langsung dia dengar dari suaminya. Jadi tidaklah benar kalau Hawa tidak bersalah dalam kasus tersebut.
Kalau Hawa tidak bersalah, buat apa YHWH Elohim mengucapkan Firman tertuju Hawa di Kejadian 3:16?
Ada hal menarik juga yang YHWH Elohim lakukan buat Adam dan Hawa pasca dosa itu.
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (Kejadian 3:21)
YHWH Elohim masih peduli kepada Adam dan Hawa,...
Sekarang kita ke pokok persoalan: Apakah Adam memang telah ditetapkan YHWH Elohim untuk binasa? Tidak mungkinkah Adam memperoleh pengampunan dan masuk surga?
Muji setuju, bahwa sekalipun dosa Adam sepertinya "kecil" , dia tidak membunuh, tidak berzinah (dengan gajah? he he..) namun akibatnya dirasakan oleh "seluruh" manusia. Tetapi apakah Adam telah melakukan dosa yang tidak termaafkan?
HAI HAI:
Kesimpulan
.......
Adam-lah Yang Ditetapkan Untuk Binasa!
Adam ditetapkan untuk binasa sebab dia selain menghujat Anak Manusia juga menghujat Roh Kudus! Roh Kudus ada DUA yaitu Roh Yesus dan Roh Kristus.
MUJI:
Menurut sdr Bengcu, dosa Adam adalah menghujat Roh Kudus. Tetapi benarkah demikian?
Matius 12:31-32
31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Menurut Bengcu, Adam telah menghujat Roh Kudus. Tetapi betulkah Adam telah menghujat Roh Kudus?
Yuk kita lihat sejenak dosa raja Daud.
Raja Daud tentu saja memahami bahwa YHWH Elohim telah memberi perintah untuk JANGAN BERZINA.
Perintah JANGAN BERZINA diberikan oleh YHWH Elohim kepada nabi Musa. Menurut hemat Muji, kedudukan perintah Taurat ini setara dengan perintah YHWH Elohim kepada Adam.
Raja Daud telah JELAS-JELAS melanggar Firman YHWH ELOHIM, namun siapapun orang Kristen tentu mengakui bahwa akhirnya YHWH ELOHIM juga memberikan ampunan kepada raja Daud, sesudah anak Isai ini bertobat dengan sungguh-sungguh.
Lalu dosa macam manakah yang boleh dikategorikan sebagai MENGHUJAT ROH KUDUS ?
Markus 3:21-30
21 Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.
22 Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
23 Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?
24 Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
25 dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.
26 Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagibagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
27 Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.
28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
Ayat (29) menegaskan bahwa hujat kepada Roh Kudus tidak akan diampuni, dan ayat (30) menerangkan dengan GAMBLANG bahwa mengatakan Yesus sebagai kerasukan roh jahat padahal sebenarnya di dalam diri Yesus ada Roh Kudus itulah yang termasuk menghujat Roh Kudus.
Juga ayat (21) "... sebab kata mereka Ia tidak waras lagi."
lalu ayat (22) "... Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
Kedua ayat tersebut semakin memperjelas tentang apa yang dimaksud dengan menghujat Roh Kudus.
Kesimpulan:
Daud telah berdosa dengan menentang Sang Logos (Firman) yang tertuang dalam Taurat, dan dosa Daud BUKAN termasuk menghujat Roh Kudus.
Adam telah berdosa dengan menentang Sang Logos (Firman) yang dia terima dari YHWH Elohim. Adam juga tidak bisa dituduh menghujat Roh Kudus, karena kasusnya juga masih setara denga dosa Daud.
Jika Daud (punya kesempatan bertobat) bertobat juga dan YHWH Elohim kemudian mengampuni dia, maka Adam (punya kesempatan bertobat lebih panjang, sebab usianya sembilan ratus tahunan itu) , jika dia bertobat, maka dia berhak mendapat ampunan YHWH Elohim, karena tidak ada bukti bahwa dia sengaja mengolok-olok YHWH Elohim (tidak menghujat Roh Kudus). Silahkan dibandingkan antara sikap Adam (terhadap YHWH Elohim) dengan sikap beberapa pemuka Yahudi (terhadap Yesus Kristus kala itu).
Memang (sepertinya) Alkitab tidak mencatat apakah Adam kemudian bertobat ataukah tidak, namun Muji tidak mengatakan bahwa bagi Adam telah tertutup kemungkinan untuk bertobat, lantaran YHWH Elohim telah menetapkannya untuk binasa.
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 4619 reads
@Mujizat: pelajari dulu dgn teliti..
Syalom Mujizat,
Mujizat:
Daud telah berdosa dengan menentang Sang Logos (Firman) yang tertuang dalam Taurat, dan dosa Daud BUKAN termasuk menghujat Roh Kudus.
Adam telah berdosa dengan menentang Sang Logos (Firman) yang dia terima dari YHWH Elohim. Adam juga tidak bisa dituduh menghujat Roh Kudus, karena kasusnya juga masih setara denga dosa Daud.
Mama nia:
Kesimpulan anda di atas menunjukkan bahwa anda belum membaca tulisan2 Ko Hai Hai ttg Adam dengan teliti dan memahaminya seperti yg Ko Hai Hai maksudkan.
Anda bahkan tidak tahu apa alasan (argumen) Ko Hai Hai menarik kesimpulan bahwa Adam ditetapkan untuk binasa karena selain menghujat Anak Manusia juga menghujat Roh Kudus. Jika anda tidak tahu alasannya, gimana anda bisa menanggapinya?
Menurut saya, jika ingin menanggapi tulisan seseorang sebaiknya baca tulisannya dgn teliti dan memahaminya seperti yg dia maksudkan.
Thanks
@Mama Nia, baca Markus 3:21-30 seratus kali
Mama nia:
Kesimpulan anda di atas menunjukkan bahwa anda belum membaca tulisan2 Ko Hai Hai ttg Adam dengan teliti dan memahaminya seperti yg Ko Hai Hai maksudkan.
Anda bahkan tidak tahu apa alasan (argumen) Ko Hai Hai menarik kesimpulan bahwa Adam ditetapkan untuk binasa karena selain menghujat Anak Manusia juga menghujat Roh Kudus. Jika anda tidak tahu alasannya, gimana anda bisa menanggapinya?
Menurut saya, jika ingin menanggapi tulisan seseorang sebaiknya baca tulisannya dgn teliti dan memahaminya seperti yg dia maksudkan.
Thanks
Muji:
Shalom,
Muji sudah berulangkali baca blog sdr hai hai, dan ini yang Muji pahami dari tulisan hai hai:
Menurut HAI HAI, Adam ditetapkan untuk binasa sebab dia telah menghujat baik Anak Manusia maupun Roh Kudus.
Muji belum terlalu paham alasan HAI HAI bahwa Adam terbukti menghujat Roh Kudus. Mungkin Mama Nia bisa membantu muji soal ini,... Mungkin Anda bisa lebih menyederhanakan statement2 sdr HAI HAI yang membuktikan bahwa Adam memang terbukti telah menghujat Roh Kudus.
Menurut hemat Muji, tidak semua dosa boleh dimasukkan dalam kategori MENGHUJAT ROH KUDUS.
Injil Markus telah dengan gamblang menjelaskan dosa yang bisa dimasukkan dalam kategori MENGHUJAT ROH KUDUS.
Saya kutip lagi ayatnya ya:
Markus 3:29-30
29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
Kurang jelas apa ayat itu?
Kalau Adam melawan perintah YHWH Elohim dengan memakan buah terlarang, dan jika perbuatan suami Hawa itu termasuk DOSA KEKAL lantaran telah menghujat Roh Kudus, maka pendapat itu adalah PENDAPAT HAI HAI, dan belum tentu merupakan kebenaran mutlak.
Silahkan baca Markus 3:21-30 seratus kali, mudah2an Anda memperoleh pengertian.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
@Mujizat : benar kan?
Mama nia : Anda bahkan tidak tahu apa alasan (argumen) Ko Hai Hai menarik kesimpulan bahwa Adam ditetapkan untuk binasa karena selain menghujat Anak Manusia juga menghujat Roh Kudus.
Mujizat : Muji belum terlalu paham alasan HAI HAI bahwa Adam terbukti menghujat Roh Kudus.
Mama nia :
Anda mengakui bahwa anda belum terlalu paham alasan Ko Hai Hai, berarti apa yg saya bilang benar kan? Lalu apa hubungannya anda suruh saya baca Markus 3:21-30 seratus kali, dengan ketidakpahaman anda ttg alasan Ko Hai Hai? Maaf Muji,gak nyambung nih...
Mama Nia, maksud Muji, tuduhan HAI HAI tidak tepat
Mama nia : Anda bahkan tidak tahu apa alasan (argumen) Ko Hai Hai menarik kesimpulan bahwa Adam ditetapkan untuk binasa karena selain menghujat Anak Manusia juga menghujat Roh Kudus.
Mujizat : Muji belum terlalu paham alasan HAI HAI bahwa Adam terbukti menghujat Roh Kudus.
Mama nia :
Anda mengakui bahwa anda belum terlalu paham alasan Ko Hai Hai, berarti apa yg saya bilang benar kan? Lalu apa hubungannya anda suruh saya baca Markus 3:21-30 seratus kali, dengan ketidakpahaman anda ttg alasan Ko Hai Hai? Maaf Muji,gak nyambung nih...
Muji:
Dear Mama Nia, Muji pakai Gaya Bahasa.
Kesimpulan sdr HAI HAI bahwa Adam telah lakukan dosa Menghujat Roh Kudus itu tidak tepat.
Furthermore, silahkan lihat koment Muji DISINI .
Sebenarnya Muji menunggu konfirmasi HAI HAI soal itu, kita tunggu saja.
Muji menganjurkan Anda membaca Markus 3:21-30 karena ayat-ayat itulah yang MENEGASKAN apa yang dimaksud dosa MENGHUJAT ROH KUDUS.
Jika dengan merenungkan 12 kali sudah faham , yha tidak perlu 100 kali.
Ayat-ayat itu sangat nyambung dengan konteks yang sedang kita diskusikan.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
@Muji: gimana
Dear Muji:
Gimana anda bisa mengatakan bahwa tuduhan Ko Hai Hai tidak tepat kalo anda sendiri tidak tahu alasan MENGAPA Ko Hai Hai mengambil kesimpulan demikian? POINT itulah yg menurut saya TIDAK anda bahas di blog anda ini padahal blog anda ini menanggapi kesimpulan Ko Hai Hai. Cuma itu saja maksud komen saya di awal, jadi saya tidak sdg mengajak anda membahas apakah tuduhan Ko Hai Hai itu tepat atau tidak tepat.
Ok, segitu aja...thanks.
Nafas Hidup dan PADA HARI
Salah satu argumen Haihai mengenai Adam adalah soal nafas hidup yang dihembuskan langsung oleh YHWH Elohim, yang membedakan Adam dengan manusia2 lain.
Lalu yang kedua adalah "PADA HARI engkau memakannya, engkau pasti mati ...", haihai menjelaskan bahwa YHWH Elohim tidak membual ketika membuat pernyataan itu dengan membuat argumen kenapa pada HARI itu, Adam mati. Ingat juga Hawa artinya adalah ibu dari segala yang hidup (kalimat terakhir ini dari saya bukan dari argumen haihai seingat saya, untuk masukan atau hint saja).
Muji coba bantah kedua argumen itu karena kedua argumen tersebut yang menurut saya menjadi dasar perbedaan antara doktrin haihai dengan doktrin mainstream.
@ Mas Bread
hi bread,
Apa kabar hari ini...
Diskusinya menarik nih. Mumpung masih sepi, jadi enak ngobrolnya.
Bread, kategori mati dan binasa itu seperti apa ya menurut mas Bread?
Saya tidak tahu bahasa Ibrani dan Yunani, jadi mungkin bisa dijelaskan maknanya?
Sebab kedua kata itu diucapkan oleh TUHAN Allah dan Yesus Kristus.
TUHAN Allah bilang ke adam (manusia) pakai kata mati, sedangkan Yesus kepada manusia (adams?) di Yoh 3:16 pakai kata binasa.
Yesus memakai antonim di Yoh 3:16 untuk binasa dan hidup yang kekal.
Apakah sama binasa dengan mati kekal? Apakah lawan dari hidup yang kekal adalah mati kekal?
Apakah mati kekal itu hilang tak berbekas atau bahasa inggrisnya : Un-Exist? Stop Exist? Persis seperti Alam semesta sebelum diciptakan (tidak ada apa-apa).
Apakah binasa sama seperti definisi mati kekal?
Bagaimana dengan mati versi TUHAN Allah di kitab kejadian? Mati seperti apa yang dimaksud?
Ada yang mengatakan mati versi TUHAN Allah di kitab kejadian adalah dimasukkan ke neraka dan disiksa siang malam selama-lamanya (kekal)
Apakah definisi tersebut yang mas Bread pegang? (Dengan asumsi definisi neraka yang kita pegang adalah tempat penyiksaan menggunakan api belerang,dll)
Lalu saya tanya lagi, apa itu hidup? Apa itu makhluk hidup? Kalau menurut kejadian, makhluk hidup adalah definisi yang pertama kali diucapkan pada saat Tanah dibentuk oleh TUHAN dan ditiupkan nafas hidup kedalam hidungnya. Pada saat nafas hidup itu telah masuk kedalam hidung manusia, maka jadilah manusia itu menjadi makhluk hidup.
Oya, saya juga mau bawa kasus musa dimana dia meminta namanya dihapus dari kitab yang telah TUHAN tulis (Keluaran 32:32). Apa maksud Musa? Apakah musa tahu bahwa ada Kitab berisi nama manusia yang hidup (semacam rekam jejak)? Apakah dengan mengatakan demikian Musa ingin dia dimasa depan Un-Exist (Stop Exist) ?
Mas Bread coba kasih informasi yang ada pada mas bread ya, biar kita bisa diskusi mencari titik terang diujung terowongan panjang dan gelap.
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Top bgt ni pertanyaan2 nya
Bisa dapet ijasah ni selesai mendiskusikan banyak pertanyaan penting ini.
Siapa mau masuk diskusi ini, Pasti menarik!
Aku juga mau belajar
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
*reserve tempat... :D*
*reserve tempat... :D*
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@Veritas Trikotomi dan Dikotomi
hi bread,
Apa kabar hari ini...
Diskusinya menarik nih. Mumpung masih sepi, jadi enak ngobrolnya.
Bread, kategori mati dan binasa itu seperti apa ya menurut mas Bread?
Kabar baik veritas.
Ini dijelaskan haihai dalam blognya dia yg terakhir yang membahas soal Adam pasti binasa. Mati dan binasa itu adalah masalah keterpisahan.
Saya tidak tahu bahasa Ibrani dan Yunani, jadi mungkin bisa dijelaskan maknanya?
Sebab kedua kata itu diucapkan oleh TUHAN Allah dan Yesus Kristus.
TUHAN Allah bilang ke adam (manusia) pakai kata mati, sedangkan Yesus kepada manusia (adams?) di Yoh 3:16 pakai kata binasa.
Yesus memakai antonim di Yoh 3:16 untuk binasa dan hidup yang kekal.
Apakah sama binasa dengan mati kekal? Apakah lawan dari hidup yang kekal adalah mati kekal?
Apakah mati kekal itu hilang tak berbekas atau bahasa inggrisnya : Un-Exist? Stop Exist? Persis seperti Alam semesta sebelum diciptakan (tidak ada apa-apa).
Kata mati sendiri di alkitab macam2. Sama seperti bahasa Indonesia (mati, me-ninggal, gugur, koit, dll) dan bahasa Inggris (dead, pass away, gone, deceased, etc).
Sejauh yang saya tahu, kedua kata tersebut (mati dan binasa) juga ada beberapa macam dalam bahasa Ibrani dan Yunani. Jumlah katanya pun macam2, bukan cuma 1. Yaitu keterpisahan. Misalnya:
1. Muwth: ini mati seperti mati dalam bahasa Indonesia.
2. Gava': Ini artinya menghembuskan nafas terakhir, arti literalnya last breath.
Sementara kalo di bahasa Yunani:
1, nekros: jasad
2. apothnesko: apo (berpisah) + nesko (mati). Ini artinya mirip dengan me-ninggal (tinggal).
Apakah binasa sama seperti definisi mati kekal?
Bagaimana dengan mati versi TUHAN Allah di kitab kejadian? Mati seperti apa yang dimaksud?
Ada yang mengatakan mati versi TUHAN Allah di kitab kejadian adalah dimasukkan ke neraka dan disiksa siang malam selama-lamanya (kekal)
Apakah definisi tersebut yang mas Bread pegang? (Dengan asumsi definisi neraka yang kita pegang adalah tempat penyiksaan menggunakan api belerang,dll)
Menjawab pertanyaan ini harus pake doktrin. Dikotomi vs trikotomi. Tubuh + jiwa (dikotomi) dan Tubuh + jiwa + roh (trikotomi).
Ketika orang ngomongin neraka, yang dimasukin ke neraka itu apa?
1. roh: Kalo roh, bukankah orang yang dilahirkan kembali artinya rohnya dilahirkan kembali? Bagaimana dengan orang2 yang tidak dilahirkan kembali, bukankah itu artinya roh mereka tidak ada? Dan itu menyambung ke point ke dua.
Beberapa orang seperti haihai berpendapat bahwa trikotomi itu = tubuh + jiwa + Roh (R huruf besar)
2. jiwa: kalo jiwa yang disiksa neraka, apakah definisi jiwa itu? Apakah jiwa seperti living thing yang bisa merasakan siksaan? Bagaimana jika jiwa terlepas dari roh alias tidak ada roh, bukankah seperti binatang? Kalo seperti binatang, bukankah artinya kehendak dan perbuatan manusia seperti binatang? kalo seperti binatang, apakah manusia yang tidak memiliki roh bisa dituntut/dihukum untuk masuk neraka? Kalo bisa, bagaimana dengan binatang sendiri?
Ada 1-2 ayat di alkitab yang menyatakan bahwa roh kembali ke pemiliknya (Allah):
Pkh 12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.
Berdasarkan ayat tersebut, tidak mungkin roh disiksa di neraka karena roh adalah milik Allah. Kalo pun mungkin, tidak mungkin disiksa selama2nya. Tapi alkitab menyatakan bahwa siksaan di neraka itu ages of ages alias kekal or infinite.
Musnah? Bagaimana memusnahkan roh? Bagaimana memusnahkan jiwa? Bukankah kalo Tuhan mau atau BISA, seharusnya DIA memusnahkan Iblis alias dibikin perish or unexist or *poof!* atau hilang begitu saja dari dunia ini dan dunia mana saja? Tapi kan tidak. 'Cuma' dilemparkan ke jurang tak berdasar.
Btw gue tadi ngobrol sama seorang SSer mengenai beda jiwa dan roh, dan pembicaraan sampe sekarang belum selesai :)
Lalu saya tanya lagi, apa itu hidup? Apa itu makhluk hidup? Kalau menurut kejadian, makhluk hidup adalah definisi yang pertama kali diucapkan pada saat Tanah dibentuk oleh TUHAN dan ditiupkan nafas hidup kedalam hidungnya. Pada saat nafas hidup itu telah masuk kedalam hidung manusia, maka jadilah manusia itu menjadi makhluk hidup.
Saya tidak bisa menjawabnya, Veritas. Nafas hidup? Apakah binatang juga dapat nafas hidup dari TUHAN Allah juga?
Apa standarnya hidup? Biologi, medis, sosial, alkitab? Secara biologi, ada beberapa standar misalnya makan, minum, bernafas. Medis bilang hidup kalo otaknya (dan jantung) masih berfungsi. Secara alkitab? Yang hidup pun dibilang mati.
Oya, saya juga mau bawa kasus musa dimana dia meminta namanya dihapus dari kitab yang telah TUHAN tulis (Keluaran 32:32). Apa maksud Musa? Apakah musa tahu bahwa ada Kitab berisi nama manusia yang hidup (semacam rekam jejak)? Apakah dengan mengatakan demikian Musa ingin dia dimasa depan Un-Exist (Stop Exist) ?
Ada beberapa versi. Ada yang bilang ini ngomongin kitab kehidupan di dalam buku Wahyu. Ada juga yang bilang ini ngomongin buku yang berisi nama orang2 Israel yang hidup saat itu (alias Musa minta dibunuh aja). Ada juga yang bilang ini ngomongin Parshah of Tetzaveh (bener gak ya nulisnya? hehehe). Ada 54 Parshah dalam kelima kitab Musa. Maksudnya dari semua kitab Musa (Kejadian - Ulangan), cuma bagian Tetzaveh aja yang nama Musa gak disebut2 alias jadi hukuman buat dia. Tetzaveh itu katanya dari Keluaran 27:20 sampe Keluaran 30:10
Mas Bread coba kasih informasi yang ada pada mas bread ya, biar kita bisa diskusi mencari titik terang diujung terowongan panjang dan gelap.
Take it lightly aja yang gue share di sini. Kalo elu atau SSer lain ngerasa ada yang janggal atau gak bener, feel free to correct me. Gue tau yg elu gak tau, tapi gue tau kalo elu tau yg gue gak tau.
Trikotomi dan Dikotomi
Saat ini saya cuma tahu Dikotomi (Tanah + Nafas Hidup). Tidak ada istilah lain. Manusia adalah gabungan dari tanah dan Nafas Hidup. Manusia berbeda dengan binatang karena manusia Segambar dan Serupa dengan ALLAH ( Peta Teladan). Peta Teladan Allah bisa dilihat di Alkitab sejauh yang diungkapkan oleh ALLAH sendiri. Tanah + Nafas Hidup itu mengandung Peta Teladan Allah. Jd jika nafas hidup kembali kepada TUHAN, maka tidak ada lagi yang namanya manusia. Dia disebut makhluk hidup (manusia) karena bersatunya Tanah dan Nafas Hidup. Jikalau nafas hidup tidak ada, maka disebut Tanah. Jika tanahnya tidak ada maka disebut nafas hidup. Jikalau keduanya ada bersatu, maka disebut makhluk hidup (Living Soul).
Dari keterangan itu, nyatalah bahwa manusia tidak akan ada (stop exist) jikalau dia mati (berpisahnya tanah dengan nafas hidup). Lalu kemana dia? Tidak ada. Tanah akan jadi tanah, nafas hidup akan kembali kepada TUHAN. Itulah maka ditawarkan hidup kekal oleh Yesus karena TUHAN tahu bahwa Mati (Maut) adalah musuh manusia yang membuat manusia itu stop exist. Setiap manusia mengalami maut dan akan berhenti ada (stop exist). Namun Karena begitu besar Kasih Allah akan Dunia ini, sehingga dia mengaruniakan Anak-Nya....... melainkan beroleh hidup yang kekal (exist tanpa batas).
Bukan tanpa alasan TUHAN membuat pohon kehidupan ditengah taman. Namun ternyata pohon itu tidak dipilih sehingga manusia tidak hidup kekal, namun pohon yang dipilih justru pohon mendatangkan kematian (stop Exist).
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@PlainBread NAFAS HIDUP dan PADA HARI,...
PlainBread
Salah satu argumen Haihai mengenai Adam adalah soal nafas hidup yang dihembuskan langsung oleh YHWH Elohim, yang membedakan Adam dengan manusia2 lain.
Muji:
Ya. Sebelum YHWH memberikan NAFAS HIDUP, Adam baru seonggok tubuh yang pasif, dan ngak bisa beraktifitas. Tetapi apakah itu sudah berdarah-daging ataukah masih berujud tanah liat kita tidak tahu persis. Sesudah YHWH hembuskan NAFAS HIDUP kepada Adam, maka Adam mulai hidup, mulai beraktifitas.
Seperti Anda terangkan kepada rekan lain di atas sono, sdr hai hai sepertinya menganut trikotomi untuk manusia: Roh, jiwa, tubuh. Tetapi mungkin perlu dijelaskan lagi kapan jiwa mulai ada? Apakah itu berbarengan dengan datangnya NAFAS HIDUP ? Karena jika sesudah terjadinya dosa Adam maka PADA HARI ITU JUGA Adam mengalami "kematian pertama" dengan lepasnya NAFAS HIDUP dari Adam, namun kenyataannya masih tersisa jiwa Adam yang masih menyatu dengan tubuh dagingnya. Kesadaran Adam masih komplit, malahan mungkin "PLUS" pengetahuan baik dan jahat.
PlainBread
Lalu yang kedua adalah "PADA HARI engkau memakannya, engkau pasti mati ...", haihai menjelaskan bahwa YHWH Elohim tidak membual ketika membuat pernyataan itu dengan membuat argumen kenapa pada HARI itu, Adam mati. Ingat juga Hawa artinya adalah ibu dari segala yang hidup (kalimat terakhir ini dari saya bukan dari argumen haihai seingat saya, untuk masukan atau hint saja).
Muji coba bantah kedua argumen itu karena kedua argumen tersebut yang menurut saya menjadi dasar perbedaan antara doktrin haihai dengan doktrin mainstream.
Muji:
Saya melihat dua kemungkinan, sdr PlainBread.
Pertama: Jika "PADA HARI ENGKAU MEMAKANNYA" itu berarti dalam waktu 24 jam menurut satu kali rotasi bumi, maka pada hari itu juga NAFAS HIDUP meninggalkan Adam. Namun ada sebuah pertanyaan: Jika sebelum Adam dihembus atau "diisi" nafas hidup, maka ia adalah seonggok tanah liat atau seonggok daging tanpa roh atau Roh, maka secara logika bukankah Adam akan kembali ke keadaan seperti sebelum "kemasukan" NAFAS HIDUP ? Tetapi mungkin bisa mengelak dengan keberadaan "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat",...
Kedua: Jika "PADA HARI ENGKAU MEMAKANNYA" dipahami sebagai satu hari menurut HITUNGAN TUHAN, dimana satu hari (menurut hitungan TUHAN) sama dengan seribu tahun (menurut hitungan manusia):
2 Ptr 3:8
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Maka hal itu sepertinya lebih tepat, karena FAKTA nya umur Adam hanya 930 tahun an, gak melebihi "1 hari ". Jadi sebelum "satu hari" Adam benar-benar mati (NAFAS HIDUP kembali kepada penciptanya).
Saya tidak mengkomentari masukan Anda soal Hawa, karena disamping memang Muji sependapat dengan Anda soal Hawa yang memang Alkitabiah, Muji juga ingin persempit diskusi ini.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
@Muji Satu Hari Tuhan
Mujizat:
Kedua: Jika "PADA HARI ENGKAU MEMAKANNYA" dipahami sebagai satu hari menurut HITUNGAN TUHAN, dimana satu hari (menurut hitungan TUHAN) sama dengan seribu tahun (menurut hitungan manusia):
2 Ptr 3:8
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Maka hal itu sepertinya lebih tepat, karena FAKTA nya umur Adam hanya 930 tahun an, gak melebihi "1 hari ". Jadi sebelum "satu hari" Adam benar-benar mati (NAFAS HIDUP kembali kepada penciptanya).
PB:
Ayat 2 Petrus 3:8 itu seringkali diabuse atau dimanipulasi oleh beberapa orang kristen jika sudah menghitung soal misteri tahun-tahun.
Misalnya ada doktrin yang berkata seperti ini:
Peradaban manusia = 2 ribu tahun (Adam-Abraham) + 2 ribu tahun (Abraham- Yesus) + 2 ribu tahun (Yesus - sampai sekarang) = 6 ribu tahun.
Lalu karena dikatakan bahwa pada hari ketujuh Allah beristirahat, jadi dibilang 6 ribu tahun = 6 hari. Jadi milenia = seribu tahun akan datang ketika "6 hari" tersebut sudah selesai alias kesimpulannya: sekitar tahun 2000 Yesus akan datang kedua kali.
Doktrin ini memakai dasar ayat yang anda pakai yaitu 2 Petrus 3:8
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Kelemahan dari memakai ayat ini adalah, yang dipakai HANYALAH bagian yang saya cetak tebal. Sementara bagian yang saya italics (cetak miring) malah dibuang alias tidak dipakai sama sekali. Buat saya ini tidak KONSISTEN, artinya hanya memakai sebagian dari satu ayat untuk menunjang paham yang SUDAH dipegang.
Umur Adam tidak melewati satu hari
Shalom,
Ya,...
Namun alkitab membuktikan adanya ayat-ayat tertentu yang aplikatif untuk kejadian di masa depan, bahasanya dikenal nubuatan (prophesy) atau ramalan.
Contohnya, janji tentang kelahiran Yesus Kristus, banyak ayat yang tidak begitu gamblang, seperti hanya tersirat, padahal itu bicara tentang nubuat.
Seperti kata "domba" bisa dipahami sebagai eksplisit, dan di lain waktu (kontekstual) sebagai implicit. Namun ternyata hal itu sah-sah saja.
Siapa sangka (konteks PL) Yesaya 53 bicara soal Yesus Kristus?
Padahal menurut Yesus, kitab tersebut adalah GAMBLANG membicarakan soal Anak Allah itu.
Nah, jadi tidak salah - setidaknya menurut Muji, he he,...) untuk menerapkan 2 Ptr 3:8 tersebut - dalam konteks yang sedang kita bicarakan - sebagai yang Anda cetak tebal. 1 hari Tuhan = 1000 tahun manusia.
Untuk komen HAI HAI di bawah sono,...
Sepertinya khusus untuk saat ini,Muji percaya PREDESTINASI,...
Yaitu, (pinjam bola kristalmu ya Bread, ) bahwa HAI HAI diciptakan untuk kentut.
Jadi Muji lebih baik pakai tabung oksigen kalau didekat Juragan Gondrong.
Kecuali kalau dia sudah percaya freewill, baru Muji berpikir untuk melepas tabung oksigen.
Mujizat
Tani Desa
Literal vs Figuratif
Namun alkitab membuktikan adanya ayat-ayat tertentu yang aplikatif untuk kejadian di masa depan, bahasanya dikenal nubuatan (prophesy) atau ramalan.
Contohnya, janji tentang kelahiran Yesus Kristus, banyak ayat yang tidak begitu gamblang, seperti hanya tersirat, padahal itu bicara tentang nubuat.
Seperti kata "domba" bisa dipahami sebagai eksplisit, dan di lain waktu (kontekstual) sebagai implicit. Namun ternyata hal itu sah-sah saja.
Siapa sangka (konteks PL) Yesaya 53 bicara soal Yesus Kristus?
Padahal menurut Yesus, kitab tersebut adalah GAMBLANG membicarakan soal Anak Allah itu.
Nah, jadi tidak salah - setidaknya menurut Muji, he he,...) untuk menerapkan 2 Ptr 3:8 tersebut - dalam konteks yang sedang kita bicarakan - sebagai yang Anda cetak tebal. 1 hari Tuhan = 1000 tahun manusia.
Tentu memang ada ayat2 yang diartikan secara literal, ada yang berupa figuratif. Tentu ada syarat2nya. Misalnya apakah secara konteks nyambung, apakah arti literal nyambung, dll. Menurut yang saya tahu mengenai hermeneutika seperti itu, pemahaman alkitab bukan sekedar suka2 si pembaca.
Mengenai Yesaya 53 bicara soal Yesus Kristus, itu karena secara TERTULIS ada tokoh di dalam alkitab (dalam hal ini adalah Yesus) yang mengartikannya secara demikian. Ini adalah salah satu syarat atau kriteria yang lain lagi. Jadi kalo Yesus, nabi atau rasul yang TERCATAT di alkitab sudah mematok arti sebuah ayat seperti yang dia katakan dan itu TERTULIS di dalam alkitab, artinya bisa dipahami sebagai kebenaran firman Tuhan.
Itu juga yang menjadi keberatan bahwa karena kita walaupun juga orang2 pilihan, kita bukan orang2 yang tercatat namanya di dalam alkitab (misalnya rasul yang bernama Mujizat atau nabi Mujizat yang hidup di jaman jemaat mula2). Kalo demikian tentunya pemahaman2 rasul yang bernama Mujizat harus ditambahkan ke dalam alkitab.
Anggaplah saya setuju bahwa konteksnya 1 hari Tuhan = 1000 tahun manusia bisa diCOCOKkan dengan umur Adam. Bagaimana dengan penggalan bagian di ayat yang sama yang mengatakan soal 1000 tahun Tuhan = 1 hari manusia, apakah anda bisa mencocokkan dengan kasus yang SAMA alias kasus umur Adam atau anda bisa mencari kasus lain?
Kalo tidak bisa, apakah saya bisa mengatakan bahwa anda mencomot yang anda rasa cocok, dan membuang yang anda rasa tidak cocok?
Kalo boleh saya bilang, 2 Petrus 3:8 itu HARUS nyambung pemahamannya dengan ayat sebelum dan sesudahnya, yaitu dengan 2 Petrus 3:7 dan 2 Petrus 3:9, alias tidak bisa dipotong KELUAR dari konteksnya.
Apakah perikop 2 Petrus 3 ngomongin masalah misteri umur Adam, masalah hitung2an akhir jaman, atau sebenarnya ngomongin yang lain?
Kalo memang semua ayat firman Tuhan bisa dipotong seperti itu, akhirnya jadilah alkitab sebagai buku primbon. Oleh karena itu saya tidak heran ada orang kristen yang saat teduhnya dengan cara membuka alkitab secara random alias acak. Katanya biar Roh Kudus yang memimpin. Iya kalo ketemu ayat2 yang bagus2 dan yang menghibur, gimana kalo ketemu cerita tentang Yudas bunuh diri, apa mau bunuh diri juga? Akhirnya dengan cara random seperti itu, semua bisa diCOCOK-COCOKkan. Tidak mengherankan juga kalo ada yang namanya ayat emas. Seperti horoskop, tapi mereknya kristen.
@PB, Si Muji Udah Diaktivasi
Plainbread, maaf nich, bukannya mencela anda menulis komentar kurang gamblang. Namun, nampaknya anda lupa bahwa bang Mujizat adalah salah satu dari mereka yang TELAH diaktivasi DENGKUL tengahnya. Biklah saya akan membantu bagn Muji.
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 2 Petrus 3:8
satu hari sama seperti seribu tahun = Satu hari Tuhan = seribu tahun manusia
seribu tahun sama seperti satu hari = Seribu tahun Tuhan = satu tahun manusia
Bang MUJI, bila anda mengkorupsi uang gereja, persekutuan, pemerintah, Itu urusan anda. Namun bila hendak MENGKORUPSI firman Tuhan seperti yang selama ini anda LAKUKAN seenak jidatnya maka anda akan diarak keliling kampung seperti biasanya. JADI, mas Muji, BERTOBATLAH!
Jangan mengutip dan menafsrikan Alkitab seenak DENGKUL tengah anda!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Mujizat
Adam diberi kesempatan bertobat ?
Apabila Alkitab berkata bahwa Adam ditentukan untuk binasa, berarti memang itulah kenyataannya.
Kenapa ? Karena Adam adalah Anak Allah. Status inilah yang membuat Adam ditentukan untuk binasa.
Apabila Yesus berdosa, adakah yang dapat menjadi Juruselamat selain Yesus ?
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Q 5p Arta, adakah Bapa yang dendam kepada anak-Nya?
5p Arta:
Adam diberi kesempatan bertobat ?
Apabila Alkitab berkata bahwa Adam ditentukan untuk binasa, berarti memang itulah kenyataannya.
Kenapa ? Karena Adam adalah Anak Allah. Status inilah yang membuat Adam ditentukan untuk binasa.
Muji:
Jika seperti itu, alangkah malangnya dia. Sekali berdosa, langsung PASTI NERAKA!!
Jika pendapat seperti itu datangnya dari iblis, Muji maklum, sebab iblis adalah pembunuh manusia sejak semula. (HAI HAI jangan Ge Er, karena ini bukan soal Anda, tetapi iblis. Anda mungkin hanya korban)
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yoh 8:44)
Namun Alkitab justru menyatakan sebaliknya :
Matius 12:17-21
17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."
Mudah2an Anda memahami ayat2 indah tersebut, karena ayat2 itulah yang mewakili Karakter YHWH Elohim yang sesungguhnya.
Masih ada perumpamaan tentang "anak yang hilang" yang lebih memperjelas tabiat mulia dari YHWH Elohim yang diberitahukan oleh Yesus Kristus, sebab Yesus Kristuslah yang lebih memahami tabiat Bapak-Nya.
5p Arta:
Apabila Yesus berdosa, adakah yang dapat menjadi Juruselamat selain Yesus ?
Muj:
Anda benar. No problem dengan pendapat Anda yang ini.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
@mujizat
simple aja deh...
siapa yang tahu adam ke neraka ato sorga?
hanya sedikit sekali kitab kejadian sampai wahyu tidak menjelaskan siA masuk neraka , si B masuk neraka...
bahkan goliath pun alkitab tidak menjelaskan goliath masuk neraka atau surga....
bukan tidak ada.... namun sedikit sekali yang jelas siapa ke neraka siapa ke sorga...
cth...
lazarus dijelaskan masuk sorga...
salah satu penyamun yg disalib bersama Yesus masuk sorga...
juga henokh ... dikatakan diangkat oleh Allah, diangkat kemana??
dan sedikit lagi lainnya....
btw... capek juga kalo baca alkitab lama lama cuman buat menafsir ....
yang terpenting adalah 1kor13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
...
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@Muji, JANGAN BODOH
Bang Muji, JANGAN BLOON.
PADA HARI artinya PADA HARI, bukan kemarin bukan BESOK namun PADA HARI.
PASTI MATI artinya PASTI, bukan mungkin mati mungkin tidak.
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:17
Bang Muji, TOLONG, JANGAN BLOON!
Anda bukan hanya BLOON, namun juga berlaku SOK TAHU. Benar-benar NGACO BELO.
Bertobat Mas! Minta maaf sama mama nia 12 kali!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@HAI HAI, jangan abaikan 2 Petrus 3:8
HAI HAI:
Bang Muji, JANGAN BLOON.
PADA HARI artinya PADA HARI, bukan kemarin bukan BESOK namun PADA HARI.
PASTI MATI artinya PASTI, bukan mungkin mati mungkin tidak.
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:17
Bang Muji, TOLONG, JANGAN BLOON!
Anda bukan hanya BLOON, namun juga berlaku SOK TAHU. Benar-benar NGACO BELO.
Bertobat Mas! Minta maaf sama mama nia 12 kali!
Muji:
Entah berapa kali Anda mengatakan Muji bodoh, bloon, dan kata2 hujatan. Ngak apa-apa, sebab semua hujat (atas manusia) akan diampuni asalkan jangan menghujat (menghina) pekerjaan Roh Kudus.
Better Suhu pertimbangkan deh, pernyataan rasul Petrus di 2 Ptr 3:8
Atau baca koment Muji DISINI dulu, baru "menyanyi".
Kalau Mama Nia turuti saran Muji, mudah2an beliau mendapat pencerahan dari Roh Kudus.
Salam,
Mujizat.
Tani Desa