Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Secuil Catatan KOPDARNAS 2010 Blogger SABDA Space Di Kaliurang Jogyakarta Bagian ke 2.
KEMBALI saya perlu mengingat apa yang telah terjadi ketika mengikuti Kopdarnas Blogger SS tahun 2010 ini. Kembali saya mengingat peristiwa ketika habis mandi pagi, makan sebiji Apel hijau, kuhidupkan televisi, aku pilih channel infotainment yang pas menceritakan tentang Video Porno ARIEL ,LUNA MAYA, CUT TARI yang menghebohkan jagad kehidupan masyarakat Indonesia ini. Volume kubesarkan dikit, hingga membuat Ari Thok membuka matanya dan serta merta menyimak tayangan televisi di depannya. Setelah acara itu usai, saya lihat Ari Thok kembali memejamkan mata, mungkin ingin bermimpi menjadi ARIEL THOK yang tengah karaoke sama CUT RIYANTI di resort Kalyana yang asri ini.
Saya menemani Pwijayanto berjalan di rerumputan hijau yang akhirnya kuajak duduk di kursi plastik warna putih di samping villa. Saya mengagumi sikap militan pak Pwijayanto ini dalam memegang teguh pendirian untuk menegakkan ajaran Tuhan Yesus Kristus dengan konsisten di mana saja berada, lepas dia berseberangan pendapat dengan blogger yang lain, toh saya lebih melihat SISI POSITIPnya daripada harus melihat sisi jeleknya. Dalam membuat status di pesbuk Pwijayanto ini cukup cerdik dan mampu mengail ikan yang diharapkannya. Di Kalyana ini adalah pertemuan ke dua saya dengan beliau, sebelumnya pernah bertemu saat pra kopdarnas untuk memilih tempat yang akan disurvei nanti. Kalau tau para hamba Tuhan di YLSA tidak menginap, kenapa dulu tidak cari lokasi di RUMAHNYA MBAH
MARIJAN saja ya? Biar naiknya ngos-ngosan, biar kecapean dan memutuskan untuk menginap di gunung Merapi. Dan kita bisa berdebat
dengan penunggu gunung Merapi yang terkenal angkernya itu sambil
merasakan ROSA ROSAnya mbah Marijan!
Berbicara dengan Pwijayanto Saya lebih banyak mendengar apa yang
diceritakannya dan merespon dengan apa yang saya ketahui, beliau
sebetulnya banyak punya cerita yang menarik dengan berbagai topik,
namun belum semua diceritakan karena waktu yang terbatas. Ketika pak
Wawan bergabung, kami terlibat pembicaraan tentang tulisan SURAT
PEMBACA di media cetak, karena waktu itu pak Wawan menceritakan surat
pembacanya di muat di harian KOMPAS. Yang pasti, lepas dari topik
itu, ke dua beliau ini ada yang belum mandi pagi.
Di tengah asyiknya ngobrol, Joli yang pasti sudah mandi bareng my bojo, menghampiri kami dan memberikan kupon untuk sarapan pagi. Namun pak Wawan tidak ingin sarapan di sini, kuatirnya ngantuk di jalan, maklum beliau naik sepeda motor. Tak lama kemudian para cewe yang tidur di lantai atas bersama pak Wawan sudah pada keluar dengan kesegarannya, Iik, Noni, Nobitea dan Riyanti. Saya ampir kelupaan kalo nona Riyanti ikutan tidur di atas, mungkin tidurnya di pojok sendiri jadi waktu kutengok nggak keliatan. Sementara Ari Thok belum muncul, mungkin keasyikan mimpi ketika menjadi ARIEL THOK deh, kapan lagi bisa miring-miring dalam mimpi di ranjang empuk yang paling besar itu.
Kami menikmati makan pagi bersama, kuponnya sisa banyak, maklum
hampir separo peserta kemarin udah pulang duluan, sayang sekali deh. Saya makan se-meja dengan Joli dan my bojo, Pwijayanto satu meja
dengan Iik, Nobitea, Noni dan Riyanti. Tak lama kemudian Joli menyuruh Iik sebagai pimpronya untuk membangunkan HAI HAI dan M23 dengan dikawal Noni sebagai bodyguardnya. Dan mereka segera bergegas, menggedor pintu dengan kerasnya, maklum ke dua sahabat itu baru saja tidur, mungkin baru pulas-pulasnya, nyatanya mereka bisa juga dibangunkan. Mungkin saja dalam hati mereka ngedumel, "Buru-buru amat sih kan masih pagi?!"
Hai Hai dan M23 dengan terhuyung-huyung menghampiri kantin tempat kami makan pagi bersama semua tamu resort yang lain. Mata keduanya masih memerah saga, sepertinya nyawanya belum menyatu dengan presisi, hingga seperti orang bingung, mencari orang yang dicari sudah ada di depannya sejak tadi. Minuman favorite para blogger dalam sarapan pagi itu yaitu AIR JERUK MANIS.
Di tengah sarapan itu pak Wawan minta pamit mau pulang duluan, karena nanti masih ketemu di Solo dalam acara wedding Mazdanes Daniel. Saya, Joli, My bojo dan Nobitea menjadi kloter kedua untuk mendahului pulang , karena Joli mau JAGONG juga ke rumah anak buahnya sebelum nanti ke resepsinya Daniel.
Tinggallah Hai Hai, M23, Iik , Noni, Ari Thok dan Riyanti yang bersih-bersih ngumpulin sisa-sisa makanan yang masih BUANYAK SEKALI untuk dibawa pulang nanti. Saya nggak tau ada ritual apalagi hingga kepulangannya pasti telat. Saya hanya tertawa bersama pak Wawan ketika membayangkan mereka berbenah-benah di villa yang ruangannya sudah berubah seperti kapal Titanic bocor itu.
Dalam perjalanan pulang saya terlibat pembicaraan cukup banyak dengan my bojonya Joli, dari soal seni hingga spiritualism. Mas Paul ini sangat menghargai dedikasinya mereka yang memang menguasai apa
yang telah menjadi pilihannya dan itu dikuasainya dengan luas dan
mendalam. Beliau baru memahami nilai-nilai komunitas di Sabda Space
ini ternyata tidak main-main dalam menyampaikan ajarannya lewat
tuisan. Saya diantar sampai di depan rumah dan mas Paul mengatakan,
"Wah rumahmu idum (sejuk)." Ya, saya memang menyukai tetumbuhan, saya suka ROEMAH IDOEM oleh pepohonan, di era cuaca tidak menentu ini,
bila sekitar rumah banyak tetumbuhan akan membuat segar suasana dan
sehat penghuninya. Hati boleh panas di mana saja, tapi sampai pulang
ke rumah melihat kerindangan dan kesejukan bisa meluluhkan panas hati
ini. Dan Rumah Turi mestinya namanya diganti ROEMAH IDOEM RUMAH TURI, karena suasananya memang mendukung.
Fiuh, sampai di rumah maunya tidur lagi, tapi waktu terus memburu, karena ada acara menghadiri undangan resepsi pernikahan seorang blogger SS di gedung PMS (Perkumpulan Masyarakat Surakarta) Solo. Ah Kaliurang, resort Kalyana yang sejuk tak bisa saya nikmati sepenuh hati. Kolam renang yang berair bening dibiarkan memandang kami tanpa bisa menyentuhnya, padahal ingin sekali menyaksikan blogger-blogger berbadan subur berendam hingga membuat MBLUDAK airnya. Sayang, acara memang padat dan ditentukan oleh waktu, semu keindahannya hanya mampu kami nikmati selayang pandang saja.
WEDDING
Undangannya sih jam 12.00 tepat, saya ternyata datang cukup awal, padahal pak Wawan sudah datang lebih awal dan duduk di depan sebelah kanan pelaminan pengantin. Saya tanya kepada teman pesbukku yang kebetulan menjadi penyambut tamu, dan ia tidak tahu kalau aku temannya, ia hanya mengatakan bahwa teman-teman dari SS belum ada yang datang. Ya sudah, saya mencari tempat duduk dekat satpam gedung sambil berbincang banyak hal.
Tak berapa lama datang rombongan Joli dan my bojo serta Nobitea,
Joli dan Bie pakaiannya kok bisa kembar ya, warnanya sama-sama hitam.
Mereka bertiga memilih duduk di deretan depan sebelah belakangnya pak
Wawan, tepatnya di deretan kursi belakangnya Y-Control yang duduk
bersama kekasihnya. Melihat itu, saya pun pindah tempat duduk, dengan
diam-diam saya duduk di belakang Joli dan Bie, mereka tidak mengetahuinya.
Berulangkali Joli dan Bie menengok ke belakang, entah mengapa mereka tidak tahu bahwa saya ada di belakangnya. Ketika panitia
memanggil-manggil para Blogger SS untuk mempersiapkan diri, Joli
sudah mulai resah. Mau menghubungi rombongan Hai Hai, baterei HPnya
drop, Bie pun disuruh SMS mereka. Ternyata rombongan Hai Hai belum
sampai Solo, bahkan ada ritual BELI BEBEK PANGGANG segala,bertambah
resahlah si Joli. Pak Wawan menengok ke belakang melambaikan tangan
ketika tahu kami duduk di belakang, saya melambaikan tangan juga, begitu pula Joli dan Bie, mereka masih belum tahu saya ada di belakangnya.
Dari mulai minum, sop dihidangkan sampai nasi, Joli dan Bie masih belum tahu saya duduk di belakangnya, meski kepalanya tengok kiri kanan dan belakang, ih apa sih yang diperhatikan ya? Ada teman duduk persis di belakangnya kok tidak tahu. Bie pun di suruh Joli untuk SMS Tante Paku. Tak berapa lama HPku bernyanyi, isinya : "Oom tantee.... where are you? Oma Joli baterenya habis." Begitu bunyi SMS histeria nobitea.
Begitu selesai membuka SMS si Bie nengok ke belakang dan tertawa
ngakak. Joli menunjuk ke arah Y-Control untuk di ajak bergabung, saya
pun menghampiri dan berbisik pada si Y,"Kamu ditunggu pak Kiem di belakang!" Y-Control menengok dan tertawa ngakak lalu tak berapa lama
mengikuti saya untuk bergabung. Maklum deh, sebelum Alvares ngefans
ama Kiem, Y-Control adalah fansnya yang cukup menyebalkan he he he...... Dan pak Wawan pun menyusul bergabung.AKhirnya semakin banyak yang bergabung, para blogger SS yang lama dikenalkan kepada saya, ada WASKITA, ada WASKAMI, dan WAS apalagi saya lupa, mungkin WAS WAS deh.
"Kenalkan ini Tante Paku top blogger SS," kata pak Wawan memperkenalkan saya kepada mereka.
"Istri saya temen pesbukmu lho." kata Waskami menyalami saya. Saya terlibat pembicaraan ringan. "Saya nggak tau kalo itu nama istrimu, tapi kan kamu juga yang nulis to?" Waskami mengangguk.
"Membaca tulisanmu istri saya seperti sudah kenal gayanya. Apa tante dari Sastra Undip Semarang?"
"Saya bukan dari sana, tapi ada beberapa temanku di sana yang dulu suka nulis juga," jawabku. Tak lama kemudian Love memperkenalkan sang suami kepada kami semua. Sebetulnya saya mau tanya pada suaminya
love, "Pak, apa love hari sabtu kemarin sakit?" Sayang tidak ada kesempatan untuk berakrab-akrab dengan beliau, karena keburu Love menggandengnya dan menjauh dari tempat duduk kami. Mungkin takut ketularan SESAT bila duduk bergabung bersama kami, maklum setiap KOPDAR memang selalu saja ada cerita tentang blogger tersesat kok.
Hidangan penutup pun dihadirkan yaitu es puding. Di acara resepsi Daniel ini saya begitu menikmati hidangannya, karena saya
tahu catering yang melayaninya adalah catering yang cukup top di kota
Solo, milik ortunya penari Sardono W Kusumo itu, dan rasanya memang
terkenal enak.
AKhirnya resepsi berakhir, rombongan Hai Hai belum juga nongol. Ketika ditelepon rupanya kesasar di jalan, padahal ada Ari Thok yang memandunya, gara-gara lupa ada jalan yang satu arah, membuat mereka
harus berputar-putar. Akhirnya mereka tiba juga, namun tamu sudah
habis, tinggal para blogger SS dan teman-teman dari YLSA. Kami pun
digiring untuk berfoto bersama dengan sang pengantin itu.
"Ik mestinya kamu minta foto ama pengantin laki-laki berduaan saja, biar segera ketularan...." kataku berbisik pada Iik. Nobitea ketawa, Iik tertawa, Noni pun ikut ngakak, "Aku juga mau foto berdua biar cepat ikutan hehehehe....." sahut Noni.
Rombongan blogger SS cukup banyak juga, panggung jadi penuh, hingga membuat fotografernya sibuk mengatur posisi.
"Yang di tepi mendekat lagi," teriaknya.
"Keliatan separo, apa di croping juga nggak papa!" sahutku, Ari tertawa, maklum ia duduk paling pinggir sebelah kiri dari tukang fotonya. Saya dapat kehormatan duduk di sebelah kiri pengantin perempuan setelah Nobieta, di sebelah kanan pengantin laki-laki yang duduk sepertinya M23 dan entah saya lupa.
Eh sang fotografer masih belum puas juga melihat posisi seperti itu, yang berdiri di belakang pengantin masih disuruh berdempetan lagi.
"Ayo Noni tuh disuruh kurusin dikit ama tukang potonya!" celetukku ketika sang fotografaer menunjuk ke arahnya, Noni tertawa ,Bie ngakak, ih Bie ini sukanya ngakak kalau aku nyeletuk apa saja sih.
Dan dua jepretan berlangsung begitu cepat, saya pun nyeletuk lagi, "Lho sudah selesai ini? Kok tidak terasa to?!" Semua tergelak, begitu juga bu Tut Wuri Handayani.
Dan M23 berbisik, "Tadi Hai Hai menulis di amplopnya dengan kata-kata 'SELAMAT MEMASUKI LUBANG YANG SEMPIT! dari blogger SS"
Ha ha ha ha......untung lubangnya cuma satu, coba kalau banyak, apa nggak membuat repot ya? Eh padahal manusia itu punya BABAHAN HAWA
SANGA ding, 9 lubang pada tubuh manusia, nah lubang mana tuh yang
dimaksudkan Hai Hai?
Dari tempat wedding itu rombongan Hai Hai dan Joli meneruskan untuk makan siang di tempat lain, Pak Wawan pulang, saya juga tidak ikut, maunya pengin tidur saja, cape dan kenyang mah enaknya tidur kan. Dan benar juga, Mas Bule, salah satu blogger SS dari Belanda, yang tengah berlibur ke Solo, tidak bisa datang, rupanya sang istri tengah sakit demam, jadi dia takut kesasar kalau nekat datang sendirian. Dan ia lebih memilih menemani istri tercinta sambil meminta maaf lewat pesbuk karena tidak bisa mengahadiri pesta pernikahannya Maz Daniel. Lagian Mas Bule itu paling tidak suka TOPIK TOPIK kok, padahal si topik sudah ditinggal di Resort Kalyana sono lho. Mas Bule memang paling suka cuma BAKSO PEDAS, artinya tidak suka TOPIK PEDAS!
Begitulah perjalanan Kopdarnas di hari Minggu ini, tentu saja banyak yang tersisa dan tidak teringat untuk diceritakan
Jam 5 sore ada SMS dari Joli, "Mau gabung diner?"
"Oke." balas saya cepat, maklum sudah sembuh capenya.
Ada yang terlupa tentang KAOS KOPDARNAS 2010, saya hanya memberi
saran, untuk tahun-tahun yang akan datang, buatlah kaos dengan kualitas bahan yang lebih bagus, bisa sekelas Crocodille atau Hammer lah, karena ada blogger yang mengatakan , kalau dipakai gatal dan sesak, saya hanya menjawab untuk sekedar menghiburnya, maklum belum di cuci. Dan yang penting soal ukurannya, mestinya bikin ukuran L atau XL saja, apa yang membuat tidak mendapat informasi yang cukup, bahwa blogger SS itu sudah banyak yang menerapkan TEOLOGI KEMAKMURAN, jadi sudah pada makmur. Lihat saja para cewe-nya, badannya tambah subur-subur. Lihat saja Hai Hai dibandingkan tahun kemarin, perutnya sudah 4 bulan. Atau tengok tuh papa Wawan dan Papania, kalau sabar menanti pasti sebentar lagi melahirkan!
Jangan-jangan yang bikin kaos itu memakai Iik atau Nobitea sebagai manekinnya, walah itu pasti pakai teologi mulur mungkret. Lagian, apa karena ini musim PIALA DUNIA ya, jadi para bloggernya dianggap suporter bola kelas BONEK? Entah, siapa nanti yang dapat giliran ditendang Hai Hai atau justru Iik menendang Hai Hai duluan ha ha ha ha......
Untuk cerita yang terakhir, saya akan mengumpulkan cerita infotainmentnya, yang berisi para selebritis SS yang bermunculan di pasar dengan berbagai jurusnya. Ada Plain Bread, ada dReamz, ada Hannah, ada Tony Paulo, ada Liel, ada Kiem, ada Alvares, ada Mujizat, ada Pniel, ada Dennis, ada Purnomo, ada Deta, dan masih banyak lagi blogger SS yang akan dikupas secara sepintas dari berbagai obrolan di banyak tempat selama Kopdarnas ini. Semoga rekamannya belum beredar di Internet, jadi tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan. Tunggu gosipnya ya? Gosiiip.....gosiiip maaaang......! (Sambil SMS nih, tanya sana-sini kemarin gosipnya apa aja sih?)
ARI THOK ketika menjemput beberapa BLOGGER cewek yang tersesat ketika menghadiri KOPDARNAS 2010 ini.
(Bersambung)
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Klik wajah orang pada foto untuk memberi tanda.
Shmily akan diminta untuk menyetujui semua tanda sebelum orang lain dapat melihatnya. |
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 5236 reads
om tante yang luculucu konyol !
*biesambilngakakbanget*
celetukan-celetukan om tante emang bikin bie tersiksa jika harus menahan tawa... baideweiondebaswei, baru tau yaaa bie yang jadi ukuran dasar dari kaosnya? ukurannya mang sengaja dibkin kya gtu om, supaya memotivasi papania, ompur dan yang lain-lainnya untuk nggym.
bie liat ke kiri kanan dan belakang karena baru kali itu ngliat acara pernikahan ala lempar piring ampe bie binun ada berapa orang karyawan ketringnya dan ngbuktiin omongannya si omdan, katanya ada yang kece tapi sejauh mata memandang ko ndak ada yaa...
trus ngeh klo ada orang di belakang bie juga karena om tante masukin tissue ke mangkoknya bie. baru mau ta kase lirikan maut ehhh.... malah si om tante bkin bie histeriisss.... merugi bie 1 kali sms ::LOL::
maaf.. bie kurang pintar
Ada yang sensi.
Bie, tapi ada orang yg nggak suka diceletukin lho, apalagi diperhatikan, semua disalahamengertikan seolah-olah dendam kesumat ha ha ha.....dasar anak baru gede....bodinya!!
Bie, oleh sebab itu DIAM adalah CEMAS, seperti puisimu yang DIAM-DIAM tidak bisa membuat orang DIAM, karena merasa paling dekat dengan yang tidak bisa DIAM, maka mencari pelampiasan dengan cara DIAM-DIAM he he he.......EGP.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
respon hati yang buruk itu..
berhubung bie lagi puasa ketawa malam ini jadi bie berusaha untuk serius. klo ada yang sensi diceletukin yaaa berarti respon hatinya sedang buruk, om tanteee...
betewe kenapa puisi bie diangkat ke permukaan gtu om tante... aahh si om tante ini bkin bie inget pada diamdiam yang merayap
maaf.. bie kurang pintar
Ternyata,..
Nyesel juga pulang cepet sih kalo denger cerita nya,..
Tp apa daya,.. gw harus pulang kra masi ada RITUAL grj pagi, he he he.
Jd pg2 jam 2an harus tancap ke semarang. Dingin bgt, sampe nusuk tulang dan nikam daging,..
Kelupaan....
Wah saya sampai melupakan vicksion yang pulang malam-malam, maklum kita tidak sempat ngobrol banyak seperti di Tawangmangu dulu.
Maju terus dengan pelayanannya Vick!
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Kliwatan
Saya buru-buru pulang dari Kaliurang karena harus mengejar acara resepsi pernikahan mas Daniel di Solo. Masih ada waktu satu jam untuk bercengkerama dengan Kirana, anak kami. Mama'e Kirana ternyata belum pulang dari pelayanan di bakal jemaat.
Pukul sebelas, saya memacu sepeda motor ke arah Solo, dengan jalur Klaten-Delanggu-Sawit-Baki-Solo. Saya sengaja tidak sarapan di Kalyana karena takut mengantuk di perjalanan. Di rumah pun, juga tidak sarapan karena sengaja mengosongkan perut untuk hidangan dalam pesta nanti.
Sesampai di halaman gedung PMS, sempat celingak-celinguk seperti kethek ketulup. Kok nggak ada satu makhluk pun yang kukenal? Dengan penuh percaya diri, saya menuliskan nama di buku tamu, lalu mencari tempat duduk, ketika saya lihat aliens, melambaikan tangan. Ya sudah, saya pun segera mengampiri aliens dan rombongannya.
Berselang 10 menit kemudan, mobil Nissan Terrano yang disopiri sendiri oleh pak "pendeta" Daniel memasuki halaman gedung PMS. Kami diundang untuk berdiri, menyambut kedatangan mempelai.
Setelah doa pembukaan dan ucapan selamat datang, akhirnya hidangan pembuka diedarkan. Maka perut saya menari-nari dengan sukacita menyambut dua potong kue. Menyusul kemudian hidangan sup yang segera mengalir ke perut tanpa basa-basi.
Ketika hidangan makanan utama dibagikan, saya melihat Joli dan Bie yang masuk ke dalam ruangan. Saya berdiri dan melambaikan tangan untuk menarik perhatian Joli. Tapi upaya itu gagal. Joli tidak melihat saya, meski badan cukup besar juga. Celakanya lagi, pelayan katering rupanya juga tidak melihat saya. Buktinya, tamu di sebelah kiri dan kanan diberi sepiring makanan, tapi saya malah dilewati. Maka saya pun hanya bisa memandang sambil menelan air liur. Jan....apes tenan. Wis digadhang-gadhang seko omah je, aku malah kliwatan.
------------
Communicating good news in good ways
Jan....apes tenan. Wis
Jan....apes tenan. Wis digadhang-gadhang seko omah je, aku malah kliwatan.
Wah, padahal duduk di belakang malah TURAH-TURAH pak. Minuman turah, roti turah, sego turah, es turah, bahkan Joli ama Bie sempat enggak dimakan tuh, mungkin sudah kekenyangan sebelum berangkat, maklum, mereka sebelumnya mampir jagong di tempat lain dulu.
Pak Pur salah mengambil posisi tempat duduk yang tidak disesuaikan dengan NOGO DINO sesuai Kitab Betaljemur Adammakna tuh.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
PMS?
Padahal BANTAL saya baru saja DIJEMUR lho.
BTW, "PMS"itu singkatan dari apa sih? Soalnya saya langsung terlingat sebuah istilah di dunia LSM yang kesannya tidak menyenangkan.
------------
Communicating good news in good ways
PMS geung bersejarah
PMS singkatan Perkumpulan Masyarakat Surakarta. Dulu terkenal dengan sebutan gedong Gajah, karena ada patung gajuah besar di halaman depan. Terletak di Sorogenen, sekarang jalan Juanda Solo. Adalah gedung tempat masyarakat Tionghoa berkumpul, mengadakan kegiatan. PMS sangat terkenal dengan kegiatan-kegiatan sosialnya.
Tahu nggak, bahwa yang melestarikan wayang orang di Solo salah satu yang paling getol adalah PMS ini, di tahun 60-70an wayang orang PMS yang dimainkan para orang tionghoa Surakarta sangat terkenal.
Selain kegiatan budaya, kegiatan olahraga, PMS sangat menonjol, apalgi di bidang bulutangkis dan catur nya.
Kalau hal kegiatan sosial, jangan ditanya lagi, mulai dari opersi katarak gratis, klinik kesehatan yang sering melakukan kegiatan pengobatan masal dll
Gedung PMS, gedung yang penuh sejarah inilah tempat resepsinya mas danez ;)
gula asem
bie ndak ikut oma ngjagong, tapi pas oma ngjagong bie dianterin si pak supir nan baik hati beli cari tiket trus abis itu bie nglewatin pecel solo. si pak *intonasi kya om m* ngase tau klo pecel solo itu makanan khas, banyak artis yang suka ke sana. pertanyaan pertama bie adalah, disana ada jual gula asem gak ? bothok ? jawabannya : ada..
naahhh... karena tanpen dan rombongan masih lama dateng jadi bie pikir mending makan bothok dan gula asem dulu az. gtu bie selesai makan oma dateng ngjemput lagi... keburu kenyang deehh. hehehe
gula asem disini dan yang disolo buedaaaa buaangeettt...
maaf.. bie kurang pintar
melas tenan...
walah, kok melas temen to pak.... sampe kliwatan...
ya udah, untuk menebus kliwatannya, dan juga untuk rombongan hai hai yang malu bertanya sesat di jalan, besok kapan-kapan kita janjian kopdar lagi ya, gimana kalo di pulaunya M23? tuan rumah yang bayar... hehehe... :)
tante, next 1 is gozzip ya ^^
yg ke-2 sama lucunya ma yg ke-1 ^^
n gw baru tau kalo y-control sama ma minie ngefans ma kiem hueheheh ...
wawan bela2in amat se mpe ga makan hehehe ^^
ralat
tepatnya di deretan kursi belakangnya Y-Control yang duduk bersama kekasihnya.
ada ralat TP, itu bukan kekasih saya, itu kakak saya.. :P
memang kalo kondangan itu banyak yg tiba-tiba susah dikenali.. saya aja ngeliat TP gak pake topi, gak pake jaket kulit, juga pangling banget hehehehe..
takut diprotes?
ada ralat TP, itu bukan kekasih saya, itu kakak saya.. :P
hahaha... takut ada yang protes :p
lagian, salah sendiri, di undangan udah ditulis jelas2 "& partner", kenapa gak diajak, jadi banyak yang salah kan... :)
oh
kirain y-control cepet2 ralat karna takut fans2 dia pada ngacir baca yang ditulis ma tante hihihi ^^
Kiem 44.
Oh, maafkan tuduhan saya yang tanpa konfirmasi itu. Saya hanya sekilas memandangnya, begitu melihat wajah cantiknya mirip dengan anda, saya hanya berpikir, kalo jodoh memang ada kemiripan.
Tertnyata oh ternyata saya salah kaprah telah dengan pedenya menuliskan cewe itu kekasih anda, ternyatanya KEKASIH TUHAN juga.
Terima kasih ralatnya, semoga fans anda yang perempuan sedikit lega dengan keterangan ini.
memang kalo kondangan itu banyak yg tiba-tiba susah dikenali.. saya aja ngeliat TP gak pake topi, gak pake jaket kulit, juga pangling banget hehehehe..
Kalau saya tidak pangling dengan anda, begitu melihat tangan anda ada tattonya KIEM 44 ha ha ha ha.......
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Cateeet
Jadi y-control masih jomblo toh.. kek pendeta renegade dong jomblo yah :D hihi
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
Walah ... Tante memang bisa
Walah ... Tante memang bisa aja deh .. lagi enak-enaknya tidur menikmati nyamannya kamar di kalyana, kok ada suara-suara yang tak asing, seperti di rumah sendiri. Oh, ternyata infotainment, duh ... tiap hari hampir pasti terdengar di kamarku walau suara televisi ada di ruang utama rumahku. Terpaksa melihat sebentar walau sambil marem-marem eh maksudnya merem melek karena mengantuk.
---
Sisa makanan (bukan sisa kalee, sisa kok masuh banyak yang utuh) :) memang uakeh alias buanyakk .. naik, mirip depsos yang packing bala bantuan ke korban bencana alam. Yang saya perhatikan, gkimin malah gak bantu, cuman potret sana-sini buat dokumentasi (ups ... :p) .
--
Haha, fotonya cukup bisa mewakili, mengingat blogger yang kujemput bisa dibilang tiga orang dan dua tas serta kardus besar yang bisa mewakili satu orang, total empat deh :D (noni dihitung 2 :p).
--
Wah .. pitnah nih Tante, saya sempat ragu jalan pintas menuju ke Solo saat turun dari Kaliurang. Ternyata cuman belok dan ikuti jalan beraspal yang ada tanda putihnya. Yang bikin lambat jelas yang bawa mobil, aku yang di depan jalan 50 - 60 kok mobil gak nongol2, ternyata mobil hanya 40-an km per jam. Udah ku sms bu Pimpro suruh sedikit menambah kecepatan biar tidak terlambat sampai Solo. Ah, percuma hehe. Kasihan para penumpangnya kepanasan, terlambat sampai acara pernikahan, namun yang pasti dapat banyak ilmu dari Hai-hai dan M23 :D.
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Bukan Fitnah.
Wah .. pitnah nih Tante, saya sempat ragu jalan pintas menuju ke Solo saat turun dari Kaliurang. Ternyata cuman belok dan ikuti jalan beraspal yang ada tanda putihnya. Yang bikin lambat jelas yang bawa mobil, aku yang di depan jalan 50 - 60 kok mobil gak nongol2, ternyata mobil hanya 40-an km per jam. Udah ku sms bu Pimpro suruh sedikit menambah kecepatan biar tidak terlambat sampai Solo.
Memang dari Kaliurang ke Solo tidak tersesat, tapi yang tersesat jalan satu arah, kan ketika lewat sekitar Pasar Legi? Yang mengharuskan mobil berputar-putar arah, Itu informasi yang saya terima. Saya rasa ini bukan pitnah, karena memang di daerah tersebut ada jalan yang SATU ARAH.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Memang Bukan Pitnah
Duh, kurang teliti bacanya, maaf tante, memang bukan pitnah :D Hehe, lewat situ kalau malam, n gak pernah lihat tanda dilarang lewat di jam2 tertentu, alhasil, muter2 masuk pedalaman sekitar pasar legi dulu baru njeblus widuran n lurus sampai tempat nikah.
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
kebangeten!
ya ampun!
ini orang solo apa bukan sih?! kok di pasar legi aja sampe bisa nyasar? kebangeten!
(halah, etok2 lali, dumeh saiki dolane neng jogja terus we.... :p)
Demi Mas
Ora yo mas .. ojo berburuk prasangka, memang jarang lewat situ, khususnya belok ke arah widuran (jika siang). Halah ... jo ngono mas, ke jogja kan demi mas ... :p
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
@TP, Sudah Sampai Perempatan Solo
Tante paku, setelah nyasar, ada telp masuk. Nony mengangsurkan hpnya kepada saya, dari seberang terdengar pertanyaan, "Sudah sampai di mana?" Saya mengamati medan lalu menjawab mantap, "Sudah sampai di perempatan!" Waktu itu kami memang hampir menggapai perempatan jalan.
Suara di seberang kembali bertanya, "Sampai di perempatan mana?" Itulah masalahnya. Tadinya saya mau menjawab, "Sudah sampai di perempatan Solo!" Namun keburu ngakak diikuti penumpang lainnya. Makanya saya pun bertanya balik, "Ini perempatan mana ya?" Nah, lho .... Suara di seberang entah bingung entah kesal, makanya saya akhiri saja sambungan teleponnya untuk menghindari saya di sambut dengan getokan HP ketika sampai di tempat undangan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mesti telate.
Saya sudah meramalkan semenjak dalam perjalanan pulang ke Solo bahwa nanti hai hai cs pasti akan datang terlambat, bahkan bisa jadi acara sudah bubar, rombongannya baru nongol. Dan benar juga.
Apa kata Joli, "Wis hai hai kalo nyopir nggak bisa ngebut, alasannya cem-macem! Mesti telate!!m
Begitulah, karena memang dia menikmati perjalanan itu dengan rileks, apa gunanya KOPDARNAS kalau hati KEMRUSUNG? Dan saya memang tidak perduli, mau telat atau tidak yang penting selamat dan hati gembira. Saya cuma membayangkan, noga-moga hai hai tidak memakai baju yang lengannya sobek-sobek itu ha ha ha ha......
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Waaa,,,,,
Om tante menulis :
"Ayo Noni tuh disuruh kurusin dikit ama tukang potonya!" celetukku
Noni menjawab:
"ayo dong om tante, bantuin noni ngurusin badan. Susyaaaah bangeeet! Makin pengen kurus, makin gila makannya!"
Hiks..benar juga apa kata ahli diet, hiks..hiks... :(
Ari menulis:
Haha, fotonya cukup bisa mewakili, mengingat blogger yang kujemput bisa dibilang tiga orang dan dua tas serta kardus besar yang bisa mewakili satu orang, total empat deh :D (noni dihitung 2 :p).
noni menanggapi:
"Ywdah Ar, aku nrimo diitung 2. Ndak papa wis... Moga-moga kopdar yang akan datang noni dah membawa 'driver' pribadi, jadi nggak diece Ari lagi :p
Paling senenng waktu dapet tugas membangunkan 2 master! Puuuuaasss rasanya! Ternyata eh ternyata, om hai-hai dan om M23 baru tidur di jam 7 pagi lho! Itupun ternyata om M23 nggak bener-bener tidur, karena ada sound efect yang dahsyat akibat dari aktivasi otak tengah yang dilakukan oleh om Hai-hai! Wakakakak...!
@Pak Wawan
Sewaktu benah-benah kapal titanic yang sudah mosak-masik, noni dan kru nemu sebuah bungkusan misterius. Beruntung tim benah-benah masih cari cara buat konfirmasi ke Cik Joli perihal bungkusan tersebut. Kalo enggak..?? Uuuh,,,habis sudah sosis Pak Wawan kita bagi-bagi! Xixixixixi....
Sosis
@ Noni: Apa yang dimaksud bungkusan misterius itu adalah sosis babi?
Sesampai di Solo, Noni berkata: "Sosismya pak Wawan ketinggalan 'kan?"
Saya jawab, "Nggak kok. Sosisku masih nyanthol pada tempatnya."
------------
Communicating good news in good ways
Jangan kurus.
Noni sayang, jangan kurusin badanmu deh, segitu sudah mantep kok. Setiap kopdar kekuatanmu sangat dibutuhkan untuk membantu mengangkat perbekalan yang pastinya banyak.
Moga-moga kopdar yang akan datang noni selalu datang, biar kopdar semakin meriah bila ada noni.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Pameran sosis nih.
Perasaan di tempat kopdarnas tidak ada pembicaraan tentang sosis menyosis, kenapa dalam laporan tertulis kok ada sosis dalam bungkusan?
Ha ha ha ha.....ane curiga, jangan-jangan di kamar atas ada PAMERAN SOSIS, sayang kalau yang tau sosis cuma noni doang dan beruntung sosisnya pak wawan masih NYANTHOL pada tempatnya, emangnya noni nggak makan si sosis ya? Cuma pegang-pegang sosisnya pak wawan ya? Ha ha ha ha........saya bener-bener nggak tau cerita tentang sosis!
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat