Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Apakah Alkitab itu?
Tulisan ini isinya kebingungan. Moga2 ada yang berbaik hati menjelaskan
Dulu pas aku masih SMA, tiap hari Jum'at setelah jam belajar selesai, akan ada semacam persekutuan. Dipimpin guru seni rangkap guru agama pengganti rangkap pendeta.
Pernah dia bertanya, alkitab itu apa? Jawabannya: Alkitab itu ya Firman Tuhan. Bukan "berisi Firman", "sebagian Firman". Waktu itu, aku ga terlalu mikirin, walaupun ada juga keganjalan.
Keganjalanku itu di antara lain, bukankah alkitab itu ditulis oleh manusia? Dan alkitab tuh banyak kan, isinya silsilah keluarga atau kejadian-kejadian naas. Terus, kenapa sih harus ditegaskan kalau alkitab adalah Firman Tuhan?
Dan yang baru-baru ini lahir, adalah kok isinya kaku. Aturan-aturan yang ada di alkitab, begitu dihadapkan pada kondisi manusia, kok rasanya begitu kaku ya?
Ini adalah satu cerita yang judulnya Rumusan dari buku "burung berkicau" - Anthony de Mello SJ, halaman 42:
Seorang mistik pulang dari padang gurun.
'Katakanlah, seperti apakah Tuhan itu!' tanya orang-orang mendesak.
Tetapi bagaimana mungkin mengungkapkan dalam kata-kata apa yang dialaminya dalam lubuk hatinya yang paling dalam? Mungkinkah mengungkapkan Yang Mahabesar dalam kata-kata manusiawi?
Akhirnya ia memberi mereka sebuah rumusan - begitu kurang tepat dan serampangan! - dengan harapan bahwa beberapa dari antara mereka mungkin akan tertarik untuk mencari sendiri apa yang dialaminya.
Mereka berpegang kuat pada rumusan itu. Mereka mengangkatnya menjadi naskah suci. Mereka memaksakannya kepada setiap orang sebagai kepercayaan suci. Mereka bersusah-payah menyebarkannya di negeri-negeri asing. Bahkan ada yang mengorbankan nyawanya demi rumusan itu.
Orang mistik itupun menjadi sedih. Mungkin lebih baik, seandainya dulu dia tidak pernah berbicara.
Dan ini adalah cerita yang judulnya 'Anak yang sulung' halaman 148:
Pada suatu hari waktu Tuhan masuk ke dalam surga, Ia heran bahwa semua orang sudah berada di sana. Tak seorang pun dimasukkan ke dalam neraka. Ini merisaukan-Nya, karena bukankah Tuhan harus adil? Dan untuk apa neraka diciptakan, jika tidak dipakai?
Maka Ia berkata kepada Malaikat Gabriel:
'Panggil semua orang ke hadapan tahtaKu dan bacakan Sepuluh PerintahKu!'
Semua orang dipanggil. Malaikat Gabriel membaca perintah yang pertama. Lalu Tuhan bersabda:
'Semua yang pernah berdosa melawan perintah ini, harus segera turun ke neraka!'
Sejumlah orang mengundurkan diri dan dengan sedih pergi ke neraka.
Hal yang sama terjadi pula sesudah perintah yang kedua dibaca ... begitu pula dengan yang ketiga .. keempat ... kelima ... Pada waktu itu penghuni surga sudah jauh berkurang. Sesudah perintah keenam dibaca, semua orang telah pergi ke neraka kecuali seorang pertapa yang gemuk, tua, dan botak.
Tuhan melihatnya dan berkata kepada Malaikat Gabriel:
'Inikah satu-satunya yang masih tinggal di surga?'
'Ya,' sembah Malaikat Gabriel.
'Wah,' kata Tuhan, 'suasana di sini menjadi agak sepi, bukan? Suruhlah mereka semua kembali ke surga!'
Ketika pertapa yang gemuk, tua, dan botak itu mendengar bahwa semua orang akan mendapat pengampunan, ia naik pitam. Dan ia menggugat Tuhan:
'Ini tidak adil! Mengapa dulu hal ini tidak Tuhan katakan kepadaku?'
Nah, ketahuan masih ada seorang Farisi lain lagi yang tersembunyi. 'Anak sulung' yang lain. Orang yang percaya akan ganjaran dan hukuman serta berpegangan teguh pada keadilan mutlak.
Salah satu cerita di buku itu, yang berjudul "Ubahlah kitab suci", ada pernyataan:
"Kitab Suci seperti hari Sabat, adalah untuk manusia. Bukan manusia untuk kitab suci."
(aku kasih kutipan yang kurasa penting aja karena kalo kebanyakan ngetik nanti kena masalah copyright lagi hehehe)
Pertanyaanku, apa alkitab itu cukup? Begitu banyak problem yang sepertinya jalan buntu kalo sesuai dengan alkitab.
Apakah standar manusia yang turun? Apakah sebenarnya manusia (termasuk aku) hanya ingin mencari pemahaman yang membuatku merasa nyaman? Yang mempermudah? Yang membenarkan?
Bagaimana seharusnya perasaan kita terhadap Tuhan? Kalau kita sayang pada-Nya bukannya sudah sewajarnya kita ingin menjadi yang terbaik? Tapi sampai batasan mana sebenarnya hukum itu berlaku dan bisa ditegakkan?
Atau cerita-cerita itu menyesatkan? Kalau tidak, bagaimana cara mengambil nilai yang seharusnya? Bagaimana seharusnya hidup dari orang yang mengasihi Tuhan?
Dibilang jangan kaku. Jangan seperti anak sulung. Manusia lebih penting daripada hukum. Patokan hanya pada Firman Tuhan. Alkitab adalah Firman Tuhan.
Tapi masalah-masalah jaman sekarang apa cukup dengan kata "itu ga boleh, itu salah, itu dosa"? Contoh anak sekolah terlanjur hamil. Kalo dia ga aborsi, maka kemungkinan bayi dan ibunya meninggal. Kalo lahir pun belum tentu bisa dirawat dengan baik. Masa depan si ibu gimana? Kalo uda begini, walaupun membunuh itu dosa, bukankah aborsi itu jalan terbaik?
Beberapa orang bilang:
"Semua agama sama saja"
"Tidak penting rutinitas ibadah. Yang penting kita hidup benar"
Apa agama itu? Alkitab? Bagaimana sebenarnya hidup yang berkenan di mata Tuhan? Bagaimana seharusnya kita hidup di dunia? Bagaimana menerapkan kasih dan keadilan?
imprisoned by words...
- lapan's blog
- Login to post comments
- 6154 reads
@lapan: belas kasih vs keadilan
Menurut saya, masalah-masalah yang kamu ajukan di atas itu kurang kristen deh. Berikut contohnya:
"Bagaimana menerapkan kasih dan keadilan?"
Sebenarnya yang jadi persoalan BUKAN kasih dan keadilan, melainkan belas kasih (mercy) dan keadilan. Kasih itu adil, dan kita bersikap adil karena kita penuh kasih. Jadi kasih dan keadilan tidak bertentangan. Yang sering menimbulkan konflik dalam mengambil keputusan adalah belas kasih vs penegakkan hukum.
Jawabannya ya di tetap di tengah-tengah kedua koridor itu. Tetap adil dan tetap full of mercy. Ketika menerapkan keadilan harus mempertimbangkan belas kasih, sehingga tidak menghukum berlebihan. Ketika menerapkan belas kasih, harus memperhatikan keadilan. Misalnya membebaskan pelaku pembunuhan tanpa dihukum berarti mengabaikan keadilan (bagi korban dan keluarga korban, serta masyarakat umum).
Contoh sehari hari dari belas kasih dan keadilan adalah ketika kita bertemu pengamen. Di satu pihak kita merasa kasihan. Namun di lain pihak kita tahu bahwa bila kita memberi uang, maka kita bersikap tidak adil kepadanya. Dengan memberi uang kita tidak menolong melainkan menjerumuskannya. Tentu akan ada perdebatan panjang soal ini. Namun kebanyakan pengamat menilai bahwa pemberdayaan masyarakat miskin tidak bisa dilakukan dengan pemberian-pemberian cuma-cuma.
".... ...."
@miyabi, aku malah tambah bingung
Maksudnya kurang kristen itu apa ya? Bisa dijelasin batasan mana bisa masuk kristen dan di luar kristen?
Miyabi:
"Ketika menerapkan belas kasih, harus memperhatikan keadilan. Misalnya membebaskan pelaku pembunuhan tanpa dihukum berarti mengabaikan keadilan (bagi korban dan keluarga korban, serta masyarakat umum)."
Terlintas pemikiran iseng, bagaimana menghukum pelaku pembunuhan bisa menegakkan keadlian bagi korban dan keluarga korban serta masyarakat umum? Apakah korban dapat hidup lagi kalau si pelaku dihukum? Apakah keadilan di sini supaya keluarga korban merasa beban sakit hatinya kehilangan anak sedikit terobati dengan penderitaan si pembunuh, "Hah, rasain lo, bunuh anak gue sih!" >> balas dendam?
Heheheheh
Miyabi:
"Namun kebanyakan pengamat menilai bahwa pemberdayaan masyarakat miskin tidak bisa dilakukan dengan pemberian-pemberian cuma-cuma."
hmm jadi menurut Miyabi, bagaimana seharusnya kita bertindak? Aku pulang pergi kerja naik bus. Kalo yang ngamen itu orang tua atau ibu bawa anak, atau kalo ngamennya bagus, atau orang cacat, biasa aku kasi. Tapi ga tau juga, kayanya asal ngasi aja, karena aku juga ga terlalu membutuhkan uang seribu dua ribu, jadi biar mereka aja yang pake mungkin bisa lebih berguna.
Aku juga sempet mikir, aku ngasi cuma-cuma begini mungkin malah memperburuk keadaan, istilahnya apa, manjain mereka? Lalu juga ada orang berpendapat, sebenarnya kalau mereka mau cari kerja juga bisa. Dan yang tua-tua dan cacat juga sebenarnya ada tunjangan untuk mereka dari pemerintah.
Tapi di sisi lain, ada suara yang bilang, "Ah pan, lo mah pelit aje makanya lo ga mao ngasi"
Dan akhirnya aku tetep ngasi kalo ada uang receh, kaya sekedar kelebihan uang aja. Tapi kemudian, ada suara lagi mengatakan, "Hah, dasar sombong luh"
Terus ada suara lagi, "Lah biarin lah alasan lu apaan, toh mereka senang. Daripada ga ngasi"
dan seterusnya ckckckck
imprisoned by words...
@lapan: belas kasih vs keadilan
Penerapan Hukum
Lapan menulis:
Terlintas pemikiran iseng, bagaimana menghukum pelaku pembunuhan bisa menegakkan keadlian bagi korban dan keluarga korban serta masyarakat umum? Apakah korban dapat hidup lagi kalau si pelaku dihukum? Apakah keadilan di sini supaya keluarga korban merasa beban sakit hatinya kehilangan anak sedikit terobati dengan penderitaan si pembunuh, "Hah, rasain lo, bunuh anak gue sih!" >> balas dendam?
Pelaku pelanggaran harus dihukum. Membiarkan tanpa hukuman adalah perbuatan tidak adil. Hukuman dibutuhkan untuk mendisiplinkan masyarakat. Bila saya melakukan pelanggaran dan lolos dari hukuman, maka saya rugi karena kehilangan kesempatan untuk diperbaiki, untuk didisiplinkan. Orang yang membuat meloloskan saya dari hukuman telah berbuat tidak adil kepada saya.
Ketika saya kecil orang tua saya kurang mendisiplinkan saya soal kebersihan gigi. Sekarang saya yang rugi, karena beberapa gigi saya yang bolong dan tidak tertolong. ORang tua saya telah berbuat tidak adil terhadap saya karena tidak menghukum saya ketika saya mangkir dari keharusan menyikat gigi setiap malam.
Itu baru soal keadilan bagi pelaku pelanggaran. Kalau soal keadilan bagi pihak korban, saya kira Anda sudah bisa jawab sendiri, hehehe. Balas dendam? Nnggak lah. Kan ada koridor keadilan. Tujuan hukuman kan untuk meluruskan, mendisiplinkan. Tujuan hukuman adalah untuk kebaikan pelaku, korban dan pihak lain, dengan begitu penerapan hukuman telah memenuhi keadilan.
Kurang kristen?
Persoalan keadilan dan belas kasih (mercy) menurut saya memang kurang Kristen. Kekristenan nggak terlalu dipusingkan dengan dikotomi keadilan dan belas kasih. Nggak terlalu jadi masalah. Kok gitu?
Dalam kekristenan ada pengampunan. Ketika terjadi kejahatan terhadap saya, misalnya Anda menimpuk saya dengan batu. saya punya 2 pilihan:
1. menuntut keadilan ke pihak berwenang, supaya Anda dihukum dan atau supaya saya diberi ganti kerugian
2. memberi pengampunan dan tidak mengajukan tuntutan.
Mengambil batu dan membalaskan perbuatan Anda secara langsung is not an option.
Soal ini kurang kristen, karena biasanya urusan penerapan hukum dalam masyarakat kristen sudah diserahkan ke negara. Meskipun agama kristen memberi kontribusi dalam nilai-nilai keadilan negara, namun negara modern mengembangkan sendiri norma keadilannya secara sekular.
Menurut pengamatan saya persoalan belas kasih vs keadilan menjadi pokok bahasan teologis di agama sepupu/tetangga :D.
Soal pengamen dan peminta-minta, Anda bisa ambil bagian dalam organisasi-organisasi sosial yang mengurusi pengangguran dan pemberdayaan orang miskin. Entah itu terlibat langsung atau memberi donasi.
DI sekitar kampus saya banyak pengemis. Sebagian diantar-jemput naik motor tiap pagi buta dan malam hari, sebagian lagi diantar-jemput naik Avanza.
Salah satu pengemis yang mangkal di kampus yang saya kenal memiliki 2 istri dan 2 rumah. Pengemis yang lain lagi sudah punya toko sembako di kampung dengan penjaga toko 3 orang.
Kemiskinan is a very tempting and promising industry, you must know that. Hahaha >:D
Pengamen? Saya kenal pengamen yang sudah 10 tahun mengamen, tetap selalu tidur larut dan bangun siang. Nyanyi 1-2 jam, dapat 100-200ribu... lalu pulang dan dua hari bermalas-malasan. Mulai mengamen lagi setelah kehabisan uang.
BIla ingin menolong, silakan lakukan tindakan yang memang berdampak meningkatkan taraf hidup mereka. Bukan tindakan yang menjerumuskan, yang sekedar memuaskan rasa belas kasihan dalam diri.
".... ...."
@miyabi thanks penjelasannya
Sekarang aku ngerti kenapa dibilang kurang kristen. Oke deh. Akan aku baca-baca dan telaah lagi. Thanks miyabi, penjelasannya cukup memuaskan :D
btw tentang yang pengemis dan pengamen itu, bener2 pencerahan =O
imprisoned by words...
kata Galileo
Bible was not intended to tell us anything about scientific theories and that is was usual to assume that, where the Bible conflicted with commen sense, it was being allegorical.
n sepertinya christian evolutionist megang prinsip ini ^^
@dreamz jadi?
bntar kuartiin dulu ya...
Alkitab tidak dimaksudkan untuk memberitahu kita apapun mengenai teori sains. Dan sangat umum untuk berpendapat bahwa, ketika alkitab berkonflik dengan logika, alkitab memiliki pengertian terselubung.
Dan tentang christian evolutionist:
www.answersingenesis.org/creation/v11/i4/christian.asp
Yes, one can be a Christian and an evolutionist, but such a position is both scientifically and biblically untenable. The Lord Jesus took a literal view of Genesis. The theory of evolution is dishonouring to God as Creator, and its teaching leads to a disastrous secularizing of society.
Aku cuman baca dr link itu, menarik juga. Tapi kalo dihubungkan dengan pertanyaan-pertanyaanku, apakah Alkitab itu Firman Tuhan atau bukan (bukan bisa berarti sebagian atau berisi), aku belum lihat hubungannya.
Soalnya yang jadi dasar kebingunganku, bukan karena aku merasa alkitab bertentangan dengan logika pengetahuan/sejarah, tapi dengan logika kasih itu sendiri. (eh, logika kasih? apa tuh)
Maksudnya, aku masih bingung, mungkin:
Alkitab itu mengajarkan dan mengutamakan kasih atau hukum? Atau keduanya? Terus begitu dihadapkan sama konflik moral, seringkali rasanya kalau menurut alkitab saja, kok jadi memojokkan manusia. Padahal di alkitab sendiri ditulis hukum tu dibuatn untuk manusia.
imprisoned by words...
lapan, sorry buat binun
salah gw nulis yg ga jelas ^^
mm mnurut gw mang alkitab ga ntuk jelasin segala sesuatu, tmasuk apa yg di reveal ma science kita.
so biar gmanapun common sense dibutuhin ntuk artiin isi Alkitab. klao bertentangan sama common sense (in ur case konflik moral) yah anggap aja kalo itu allegory, misalnya simbol instead dari diartiin literal.
yah mnurut gw pribadi se, gw tau yg laen punya pemikiran sendiri misalnya kyak hai2 yg blg emang "Alkitab itu Firman Tuhan" bukan "Alkitab yang diimanin sebagai Firman Tuhan"
Alkitab itu ya Firman Tuhan.
Alkitab itu ya Firman Tuhan. Bukan "berisi Firman", "sebagian Firman". Waktu itu, aku ga terlalu mikirin, walaupun ada juga keganjalan.
Beda Laopan;p eh salah Lapan;p
Alkitab adalah Firman Tuhan bukan berisi Firman Tuhan. Jikalau dikatakan Alkitab berisi Firman Tuhan berarti tidak semua bagian Alkitab adalah Firman Tuhan, ada ayat dan pasal tertentu yang berisi Firman Tuhan adan ada yang bukan Firman Tuhan. Entar kamu bakal bingung lagi, yang mana yah yang Firman Tuhan, yang mana bukan?? Untung aja alkitab adalah Firman Tuhan, jadi kita nggak usah kebingungan lagi pas baca Alkitab, karena semua yang ditulis adalah Firman Tuhan ( berarti semua bagian/ tanpa terkecuali).
Kemudian untuk pertanyaan yang lain : Jawabannya hanya 1: Jikalau kamu mengakui Alkitab adalah Firman Tuhan, pelajarilah itu, dan coba pahami itu dan lakukan. Jawaban semuanya akan didapat setelah pahami dan pelajari itu.. Tambah bingung tambah bagus, karena semakin bingung, maka akan semakin mencari tahu:).
Kenapa tidak dijawab semua: Kalo kamu tinggal baca alkitab, semua jawabannya ada disana ... wah bisa2 Alkitab kagak bisa dibawa ke gereja:p Zaman sekarang aja, orang2 dah pada malas bawa Alkitab, semua pake Hp pada saat kebaktian. Coba bayangkan aja, jikalau semua tercantum di Alkitab, bisa setebal apa Alkitab itu...bisa2 untuk pegang aja kita susah:p. Setebal sekarang aja, belum tentu kita baca sampai selesai atau berkali2, apalagi semua telah terjawab di Alkitab...
@Yenti: Tidak semuanya Firman
Yenti:
Alkitab adalah Firman Tuhan bukan berisi Firman Tuhan. Jikalau dikatakan Alkitab berisi Firman Tuhan berarti tidak semua bagian Alkitab adalah Firman Tuhan, ada ayat dan pasal tertentu yang berisi Firman Tuhan adan ada yang bukan Firman Tuhan. Entar kamu bakal bingung lagi, yang mana yah yang Firman Tuhan, yang mana bukan?? Untung aja alkitab adalah Firman Tuhan, jadi kita nggak usah kebingungan lagi pas baca Alkitab, karena semua yang ditulis adalah Firman Tuhan ( berarti semua bagian/ tanpa terkecuali).
DAN-DAN:
Yenti, sampeyan kliru. Tidak semua bagian alkitab adalah Firman Tuhan, dan ada pasal-pasal yang bukan Firman Tuhan. Saya tidak bingung mana pasal yang bukan Firman Tuhan dan mana pasal yang Firman Tuhan.
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@yenti, jadi penasaran Firman Tuhan itu apa sih
Firman Tuhan itu kata-katanya Tuhan kan? Iya bukan sih? Hehehehe
Aku pernah baca kalo sebenarnya ada humor di alkitab, contoh:
Hosea 3:1
Berfirmanlah Tuhan kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti Tuhan juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."
Ada apa dengan kue kismis? :D
Terus seperti kita tau, di alkitab banyak sekali silsilah keluarga. Apa yang mau dipahami dan dipelajari dari sana, apalai dilakukan...
Matius pasal 1, "Silsilah Yesus Kristus"
Siapa itu:
Peres, Zerah, Hezron, Salmon, Boas, Zerubabel, Yekhonya, ELeazar, Eliud, Matan, danlainlain?
Matius 21:18-22 (Yesus mengutuk pohon ara)
Kalo pohon ga berbuah kita kutuk aja? Hehehehe iya aku tau sih ini lagi ngomongin soal kekuatan iman, tapi lucu aja... kesannya 'egois' ga sih?
Apa aneh kalao orang ngotot:
Alkitab adalah Firman Tuhan
bukan berisi Firman Tuhan, sebagian Firman Tuhan
Atau sebenarnya definisi dari "Firman Tuhan" yang kupahami salah? Apa sebenarnya definisinya? hehehehe
imprisoned by words...
Firman ....
Kita sedikit berbeda definisi mengenai Alkitab. Alkitab adalah Firman Tuhan.Apa itu Firman ? Aku mengambil pengertiannya dari Yoh 1:1 - Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Untuk sebagaian orang yang tidak menerima keabsahan dan tidak mengakui Alkitab adalah Firman Tuhan, emang cenderung mengatakan Alkitab sebagai Firman Tuhan , bukan Alkitab adalah Firman Tuhan. Yang diakui sebagai Firman Tuhan biasanya adalah Kitab Taurat - Kejadian, Keluaran , Imamat, Bilangan dan Ulangan atau Kitab Injil ( Matius, Markus, Lukas dan Yohanes ).
Alkitab bukanlah Wahyu Allah tapi tulisan yang diilhamkan oleh Allah dan ditulis oleh manusia dengan pimpinan Roh Kudus. Yang diceritakan intinya semua tertuju kepada Yesus Kristus.
Mengenai silsilah : apa fungsinya?
Sekarang aku balik tanya aja, seseorang kadang2 mencari tahu garis keturunan keluarganya untuk apa yah ??
Apa fungsinya silsilah dalam Alkitab ?
Menggambarkan rencana Tuhan yang sungguh nyata dari PL hingga ke PB. Kita melihat bahwa Tuhan tidak mengingkari janjinya pada manusia walaupun dah ratusan tahun. Dalam silsilah: dapat dilihat bahwa Yesus berasal dari Keturunan Abraham yang dijanjikan Tuhan untuk mendapatkan keturunan yang akan mendatangkan berkat sejak Kitab Kejadian. Melalui Batsyeba - istri Daud ( eks Istri Uria )- Jikalau kita berpikir, kenapa Tuhan mau menggunakan Batsyeba, kenapa bukan istri Daud yang sah ?? Tuhan menyatakan kepada manusia mengenai kuasa-Nya dalam menyatakan setiap rencanaNya. kenapa malah terpilih Batsyeba, atau Rahab?? kenapa bukan orang lain yang akan menyatakan silsilah dari Sang Juruselamat ??
Apa yang dinubuatkan sejal PL - nyata sampai ke PB . Setidaknya memberikan kita suatu harapan : janji Tuhan adalah tetap selama-lamanya.FirmanNya juga tidak akan berubah dan kekal selamanya.
So..apa yang tertulis dalam Alkitab harus dilihat secara keseluruhan dan tidak dapat hanya diambil sebagian-sebagian. Berbahaya sekali jikalau Alkitab ditafsirkan dan dicomot ayat per ayat, yah jadinya seperti yang di atas:).
Apa itu agama ? aku lebih suka mengartikan : agama adalah ciptaan manusia yang di dalamnya terdapat tata cara dan aturan /bagaimana caranya manusia berhubungan/berkomunikasi dengan sesuatu yang dianggapnya lebih tinggi dari dirinya. Aku sendiri lebih suka mengartikan Kristen bukan sebagai agama atau lebih suka mengatakan "Kristus kecil" - hidup serupa dengan Kristus dalam suatu proses.
Pada saat seseorang masih bayi dalam Kekristenan, akan melihat fisikal sebagai hal yang nyata- kenapa Kristen begini... kenapa Kristen begitu dsbnya. Tetapi dengan perubahan diri menjadi Kekristenan yang lebih dewasa, seseorang akan lebih bisa melihat, beginilah Kekristenan. Tidak seorangpun yang benar-benar "benar", semua adalah berdosa.
Yang menentukan perubahan hidup manusia : Hubungan Pribadi dengan Tuhan bukan rutinitas/ kewajiban tersebut atau seberapa tinggi pemahaman teologi/ doktrinal seseorang atau lamanya seorang berstatus "Kristen"
@Yenti, kue kismisnya gimana?
Yenti:
"Apa yang dinubuatkan sejal PL - nyata sampai ke PB . Setidaknya memberikan kita suatu harapan : janji Tuhan adalah tetap selama-lamanya.FirmanNya juga tidak akan berubah dan kekal selamanya.
So..apa yang tertulis dalam Alkitab harus dilihat secara keseluruhan dan tidak dapat hanya diambil sebagian-sebagian. Berbahaya sekali jikalau Alkitab ditafsirkan dan dicomot ayat per ayat, yah jadinya seperti yang di atas:)."
8:
Aku baru tau kalau silsilah bisa dilihat dan dipelajari dari sisi itu. Thanks yenti, udah menambah pengetahuan baru. Maklum ya aku masih baru soal kekristenan. Kalo dibilang, mungkin aku lebih payah daripada bayi. hehehe jangan bosan jelasin ke aku ya
Yenti:
"Yang menentukan perubahan hidup manusia : Hubungan Pribadi dengan Tuhan"
8:
Yenti, apakah manusia, seberapa sombong, munafik, bebal, dan malas, tetap ada harapan tuk bina hubungan dengan Tuhan? Kalau doa gimana caranya supaya nyambung? Aku takut berdoa nih T_T
imprisoned by words...
Kismis....
Hubungan pribadi dapat kita alami pada saat kita mengakui bahwa kita adalah orang berdosa dan bertobat. Tuhan tidak akan pernah menolak siapapun yang datang kepadaNya... Tuhan mengatakan : Marilah kepadaku semua yang berletih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Dalam Mat 9 : 13 di katakan : Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.
Pertumbuhan hanya dialami saat : kita tinggal di dalam pokok anggur itu sendiri.
Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Lapan : apakah manusia, seberapa sombong, munafik, bebal, dan malas, tetap ada harapan tuk bina hubungan dengan Tuhan? Kalau doa gimana caranya supaya nyambung? Aku takut berdoa nih T_T
Yenti : Saya kira dengan ayat di atas telah menjawab :).
doa supaya nyambung?? Nyambung ini maksudnya apa neh??
Hal berdoa ini djelaskan secara lengkap di dalam Alkitab Mat :5-14 ,Luk 11-9-13, Lukas 18:9-14 dan 1 Yohanes 5:14-15
Datang, mengaku sebagai orang berdosa, bertobat dan katakanlah apa yang akan dikatakan. Pernah lihat anak kecil berdoa?? Aku pikir, belajar berdoa pada seorang anak kecil adalah cara yang bagus:)- anak -anak yang berusia dibawah 4 tahun gitu:) Mereka akan berdoa dengan sedemikian polosnya dan beriman atas apa yang dikatakan di dalam doanya. Mereka tidak pernah berpikir seberapa indah kata-kata yang terangkai di dalam doanya dan mereka hanya mengatakan apa yang memang benar-benar mereka ingin katakan kepada Tuhan:)
thanks yenti
as said above :D
imprisoned by words...
@lapan, alkitab itu...
Alkitab itu kumpulan kitab2...kumpulan kitab2 yang disatukan...disatukan menjadi satu buku... buku yang isi nya tulisan... tulisan yang ditulis oleh nabi2 dan rasul2... nabi2 dan rasul2 yang dapat Firman Tuhan... Firman Tuhan yang diwahyukan...diwahyukan lalu dituliskan...dituliskan oleh nabi2 dan rasul2...oleh nabi2 dan rasul2 yang menuliskan nya...menuliskan nya di dalam kitab2...kitab2 yang akhirnya dikumpulkan...dikumpulkan menjadi Alkitab.
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@bebek, eh Dan-dan, iya secara fisik itu pengertiannya hahaha
yang kuherankan, orang kok bersikeras
Alkitab itu Firman Tuhan
bukan berisi Firman, atau sebagian Firman
Memangnya kenapa, kalo kita bilang Alkitab itu berisi Firman? Sebagian Firman? Salah di mananya? emang kenapa harus ditegaskan sampai diinclude juga yang bukannya seperti apa. gitu loh (salah satu pertanyaanku)
imprisoned by words...
@lapan
Tahu kan tempe dibuat dari kedelai?
Kalo ada yg bilang tempe itu kedelai, ya maklum aja. karena dalam tempe ada nampak kacang kedelai.
Tapi orang suka lupa kalo masih ada produk kedelai lain seperti susu, kecap, tahu dll.
Orang udah terbiasa sama Firman Tuhan yang berupa tempe. Karena tampak jelas wujudnya.
".... ...."
@lapan, hehehe lha iya itu pengertian nya...
Halo pak Lapan..
Lha iya alkitab ya itu pengertian nya hehehe..^_^
Kalo yang ditanya pak Lapan itu tergantung yang mengartikan, yang dimaksut alkitab itu buku itu atau firman di dalem nya?
Kalo buku ya jelas itu "berisi Firman Tuhan", masa COVER nya yang ada tulisan ALKITAB dan LEMBAGA ALKITAB INDONESIA itu juga FIrman TUhan? yo ora tho pak ^_^ hehehe...
Kalo isi nya itu bagi saya ya FIrman Tuhan yang berupa tulisan, tulisan itu ya setera otoritasnya dengan Firman Allah yang FirmanLisan pada waktu nabi2 dan rasul2 dapet wahyu itu.
Tapi kalo yang dimaksut orang2 dengan Alkitab itu ISI nya kali? Kalo yang dimaksut Alkitab itu adalah ISI nya, ya bisa diartikan ALKITAB itu FIRMAN ALLAH. Yang berupa tulisan. Otoritas nya sama dengan Firman Allah itu sendiri alias setingkat. Jadi bisa dibuat patokan hidup orang Kristen. Jadi semua perkara yang saya alami, semua ilham roh atau ilham Roh, semua pemikiran, dll akan saya uji berdasarkan Firman Tuhan di Alkitab itu. Itu menjadi tolak ukur saya.
Meskipun malaikat Gabriel sendiri yang turun dan nemuin saya dan ngasi wahyu, maka hal itu akan saya uji dengan Alkitab. Sebab otoritas tertinggi adalah FIrman Allah bukan? dan Alkitab adalah Firman Allah yang di Firmanken kepada nabi2 dan rasul untuk ditulis dan dijadikan patokan dan standart tertinggi.
begitu menurut saya.... sepertinya akan lanjut lagi neh ^_^
seneng berdiskusi sama sampeyan, rileks...hahaha ^_^
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@dan-dan, jangan pak donk... hahahaha
Yes yes I got ur point. Setelah dijelasin dirimu dan yenti mulai ada pencerahan. Tadi aku juga baru diskusi dengan temanku. Pas pulang ujan gede, dan banjir lagi, jadinya terpaksa jalan kaki... lumayan uda lama ga main air.
Kami bahas cukup banyak, dan aku rasa ga ada salahnya aku share di sini sedikit.
Tentang masalah-masalah yang kupikir "buntu" kalo dicari di alkitab:
Sebenarnya mungkin aku terlalu fokus pada "kebaikan", bukan "kebenaran". Aku berpikir, apa yang baik untuk manusia. Contoh kasus aborsi itu. Kupikir yang terbaik adalah aborsi, walopun aborsi itu salah (karena di alkitab kan dibilang jangan membunuh). Tapi kata temen2ku, walopun klasik dan aku uda sering denger, tapi baru kali ini bener2 ngena:
Pan, yang baik belum tentu benar, tapi yang benar pasti baik >> mnrt alkitab alias Firman Tuhan hahahaha
Waktu kutanya, gimana kalo itu kejadiannya sama anakmu sendiri, kata mereka, "yah tetap lahirkan, itu sudah jadi tanggung jawabnya. Yang pasti kami akan support. Lagian, soal aib dan masa depan, itu kita ga tau, aborsi juga ada resikonya, daripada salah akhirnya juga belum tentu baik, mendingan tetap benar"
Tentang Kiamat sudah dekat. Awalnya ketawa-ketawa karena membayangkan orang-orang yang di surga akan dilatih dulu untuk ikut perang melawan antikris, Yesus naik kuda putih, dan mengeluarkan pedang dari mulutNya (maaf tapi aku luarbiasa terpingkal2, sampai disikut temenku berkali2). Kita juga sempet bahas bentuk pedangnya. Tapi setelah dipikir-pikir kok lebih mirip kabar buruk ya daripada kabar sukacita. Di sini aku lagi-lagi mempertanyakan eksistensi manusia.
Tentang homoseks dan SM. Walopun yang ini masih ditangguhkan karena belum mengerti, kenapa itu dilarang.
Dan, sedikit ide yang agak liar mengenai hawa nafsu. Terinspirasi dari tulisan ini, di mana di sini aku baca kisah tentang Onan dari komen garamdunia:
Jangan2, seks selain untuk mendapatkan keturunan itu tidak berkenan di mata Tuhan. Jadi, klo seks tuk mendapatkan kepuasan hawa nafsu, itu sebenarnya udah salah. Kita sedikit berkelakar, coba lagi "begituan" membayangkan Tuhan, kayanya langsung ilfil deh, rasanya "ga banget". Bisa jadi hawa nafsu kepingin "itu" sebenarnya karena uda tercemar dosa. Tapi Tuhan yang baik memberikan kelonggaran, kalau kamu ga kuat, lakukan dengan istrimu. Uda dikasi kelonggaranpun, kita masih minta terus ya...
Terus kita juga bahas, kenapa angka 7 sering banget keluar. 7 Kali lipat, 7 kali 7, 7 tahun masa sukar, 7 sangkakala, dst... Tuhan sepertinya suka angka 7. Dan kenapa angka setan 666. Dipikir-pikir lucu juga. Tapi aku suka angka 8 (who care).
Yah begitulah... Aku pengen serius nih hidup sesuai kristen yang bener-bener... Seperti dibilang yenti, kristus kecil. Walopun mulai dari berdoa dulu, baca alkitab, dan pergi ke gereja. Duh... wismilak ya...
btw aku cewe.
imprisoned by words...
@8
oh ce toh.. dipikir co.. xixixixi... :p
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
hahahah
memang banyak yang salah sangka =) tapi emang ini kebetulan aja fisiknya perempuan
imprisoned by words...
8: memang banyak yang salah
8:
memang banyak yang salah sangka =) tapi emang ini kebetulan aja fisiknya perempuan
teograce:
jadi ini maksudnya apa nih? jadi binun.. waakkakakakka...
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
teograce: sama aku juga bingung
kenapa aku dilahirkan cewe ya hm...
imprisoned by words...
@lapan, ternyata...
Ternyata sampeyan perempuan tho? tadi ujan? di jkt ya?
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
iyo
perempuan -> iyo
tadi ujan -> iyo
di jkt -> iyo
wahhahaha
imprisoned by words...
@lapan, tepat semua...
yak tepat semua, soalnya kemaren aku juga keujanan mo ke TA janjian makan Ajisen Ramen di ultah nya adek ku yang kecil. Sampe Ajisen kok ada nasi Pecking Duck, cukup tergoda cuman tak piki-pikir meneh, mosok di restoran Jepang kok Pecking Duck. Ora nyambung. Kalo ada Tokyo Duck pasti tak pesen.
Kalo sampeyan Cewe, ntar harus kasi komen yang banyak di BLOG ku tentang KEPERAWANANKU.. ok? mbuat ngalahin blog nya Priska wakakkkkk...
DAN-DAn
Saya Suka Bebek Panggang...
@dan-dan, apa blognya
sekalian blognya priska juga. hahaha
imprisoned by words...
@lapan, keperawanan
Belum ada BLOG nya, Blog keperawanan ku tuh mo aku tulis buat ngalahin BLOG nya Priska, judul nya kalo gak salah : aku sudah bukan perawan (part2)
Coba masuk aja di profil nya Priska n cari, itu bLOG rame banget kaya pasar senen.
Untuk mengalahkan nya aku akan buat BLOG KEPERAWANAN KU.
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@ lapan
lam kenal lapan.. :D
mo comment dikit yah..
lapan :
"Semua agama sama saja"
"Tidak penting rutinitas ibadah. Yang penting kita hidup benar"
Apa agama itu?
teograce :
berdasarkan asal katanya, katanya sih agama berasal dari bahasa sansekerta yang artinya tradisi. kalo menurut saya pribadi, agama itu budaya, tata cara, pengaturan, tuntunan supaya manusia hidup baik. makanya kristen itu bukan agama. :D
saya juga sering denger orang bilang semua agama tidak sama saja, tapi saya pikir kalau semua agama sama saja, maka harusnya hanya ada satu agama. :D kenyataannya tidak begitu. orang yang mengatakan semua agama sama saja, pasti orang penganut pluralisme, dan pasti bukan kristen. :D
kalimat kedua tentang rutinitas ibadah juga sering saya dengar dari orang-orang yang mengaku kristen, pendapat pribadi, itu hanya omongan dari orang-orang pemalas yang mau enaknya sendiri saja. ga lebih. gimana mo hidup benar, kalo baca alkitab malas, ke gereja malas. hidup benar di pandangan siapa? memuakkan.
lapan :
Pertanyaanku, apa alkitab itu cukup? Begitu banyak problem yang sepertinya jalan buntu kalo sesuai dengan alkitab.
Apakah standar manusia yang turun? Apakah sebenarnya manusia (termasuk aku) hanya ingin mencari pemahaman yang membuatku merasa nyaman? Yang mempermudah? Yang membenarkan?
teograce :
problem apa yang jalan buntu kalo sesuai alkitab?
menurut saya, standard manusia yang turun. people only see what they want to see. apa yang mengenakkan buat mereka, itulah yang dipakai dan dijunjung habis-habisan, saat seseorang yang pelit memberi persembahan, dia akan mengatakan "aku seperti janda yang memberi dua keping, yang penting hatinya", saat seseorang yang pelit lainnya memberi persembahan, dia akan mengatakan "hukum taurat udah ga berlaku, sekarang jaman kasih karunia, perpuluhan kan hukum taurat", saat seseorang ingin terus berada di kubangan dosa, dia mengatakan "penebusan Kristus di salib telah menebusku". swt.
Amsal 21:2 Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@teograce, salam kenal juga =)
Kebetulan orangtuaku juga ngm begitu T_T
mereka memang tidak beragama kristen, tapi mereka orangtua yang bertanggung jawab, membesarkan anak-anaknya (malah terlalu 'besar'). Walopun mereka sendiri ga tamat SD, tapi bekerja keras sampe bisa menguliahkan anak2nya yang besar dan pemalas.
Temen2ku yang non kristen juga banyak yang baik. Baik menurut siapa? Coba kujabarkan ya. Mereka rajin melaksanakan rutinitas ibadah. Yang muslim rajin sholat, yang budha rajin ke vihara. Mereka juga berbuat amat, kalo bukan yang menginisiasi.
Apakah orangtuaku dan teman-temanku ga pernah dengar tentang Yesus? Mereka tau kok siapa Yesus itu. Terlintas ga dalam pikiranmu? Kalo mungkin aja ketika seseorang berdoa/menyembah tuhan/dewa tertentu, sebenarnya mereka sedang menyembah Tuhan yang sama dengan kita, tapi dalam nama yang berbeda.
Mungkin ini alasannya orang bilang agama itu sama saja, sama dalam artian sebagai panduan.
teograce:
"makanya kristen itu bukan agama"
8:
Kenapa bukan? Jadi apakah kristen itu? << ini bener2 nanya loh hehehe
Tentang rutinitas ibadah, terpikir ga mungkin karena bebannya berat.
Teograce pernah denger/lihat sendiri kan, orang yang rajin melaksanakan rutinitas ibadah pun, masih banyak yang berbuat ga benar, begitu di luar "rutinitas" itu.
Contoh orang ke gereja, berdoa, bilang tobat, terus begitu pulang melakukan kejahatan lagi. Bukannya orang-orang yang rajin ibadah tapi tetep melakukan dosa akan lebih mencemari nama Tuhan? Memang orang ga ada yang sempurna, tapi sepertinya, rutinitas ibadah itu malah memperbesar kemungkinan untuk jatuh dalam dosa. >> hm pemikiran macam apa ini
Maksudku, ibadah itu harusnya dilakukan dngan perasaan tulus dan ingin memuliakan Tuhan bukan karena keharusan atau kebiasaan saja. Karena kalau ga maka cmn akan menghasilkan kesombongan.
Emang sih ini bisa jadi cuman alasan orang yang malas ke gereja atau baca alkitab atau berdoa. Tapi seringkali orang-orang yang rajin uda otomatis menganggap mereka lebih baik daripada yang ga. Dan aku takut aku jg bakal seperti itu.
Baca cerita yang Anak Sulung (di atas) dan perumpamaan Anak sulung di alkitab kan? Hehehe
teograce:
"problem apa yang jalan buntu kalo sesuai alkitab?"
Buntunya ketika, kita ga menemukan keburukan dari sesuatu yang dilarang di alkitab.
Cnth (ini aku copas dari komenku di tulisan tony yang tentang moral)
sebenarnya kenapa alkitab melarang seks sesama jenis? karena persetubuhan tidak wajar? kan ada banyak nih, contohnya sm, nekropil, pedopil, inses.
klo inses kita tau, karna biasanya keturunannya punya cacat (ya ga sih, kalo ga salah). jadi hukum ini dibuat dengan alasan yang jelas
nekropil, aku ga gitu tau, tapi mungkin alasan kebersihan?
pedopil, ini aku juga bingung. kalo memang beda usia jauh, apa salah? kalo kasusnya om2 genit nyulik anak kecil trus ditipu untuk dimanfaatkan jelas itu dosa. tapi pedofil sendiri bukannya tidak jauh beda dengan selera? misalkan, ada orang sukanya dengan lawan jenis yang berkacamata, berambut hitam dan lurus, dan kurus. kebetulan aja kan pedofil sukanya anak2. pernah baca novel Lolita karya Vladimir Nabokov?
sm, ini memang ekstrim. karna salah2 nyawa bisa melayang. tapi kalau pasangan sama2 mau, mereka tau caranya dan melakukannya sebatas menambah excitement, dan asal mereka setia, kenapa dibilang salah?
aborsi, kalo uda kejadian hamil pas usia muda, bukannya mending digugurkan? mau dilahirkan juga beresiko. belum tentu bisa ngerawat
untuk yang terakhir:
setuju banget... jadi bingung dan malu aku... :"> banyak alasan... heheheh
imprisoned by words...
@8
lapan :
Kebetulan orangtuaku juga ngm begitu T_T....Terlintas ga dalam pikiranmu? Kalo mungkin aja ketika seseorang berdoa/menyembah tuhan/dewa tertentu, sebenarnya mereka sedang menyembah Tuhan yang sama dengan kita, tapi dalam nama yang berbeda.
teograce :
saya jadi tak enak hati.. xixixixixi... setelah dipikir-pikir kata-kata "memuakkan" agak keras.. cuma kadang-kadang suka jadi kesel sendiri ajah.. been there done that.. dan menurut saya itu ga baik.. itu ajah sih.. :D ga pernah terlintas sih bahwa orang beragama lain sedang menyembah Tuhan yang sama, dan tidak berpikir seperti itu. kalo seperti itu, berarti semua agama sama, balik lagi ke yang dibicarain di awal.
kenapa kekristenan bukan agama? pernah denger ga statement "kristen adalah gaya hidup"? saya pribadi setuju dengan statement itu. kalo definisi kristen buat saya pribadi adalah hubungan.. hubungan manusia dengan Tuhan.
lapan :
Maksudku, ibadah itu harusnya dilakukan dngan perasaan tulus dan ingin memuliakan Tuhan bukan karena keharusan atau kebiasaan saja. Karena kalau ga maka cmn akan menghasilkan kesombongan.
Emang sih ini bisa jadi cuman alasan orang yang malas ke gereja atau baca alkitab atau berdoa. Tapi seringkali orang-orang yang rajin uda otomatis menganggap mereka lebih baik daripada yang ga. Dan aku takut aku jg bakal seperti itu.
teograce :
pertanyaannya kan sebenernya kenapa jadi rutinitas? "Tapi seringkali orang-orang yang rajin uda otomatis menganggap mereka lebih baik daripada yang ga."--> ini mungkin bener, tapi kalo dibalik bisa juga kan : "seringkali orang-orang yang ga rajin otomatis menganggap orang-orang yang rajin lebih baik, sehingga kalo orang-orang yang baik melakukan kesalahan, 'hukuman'nya dua kali lipat.. :D" ini cuma masalah sudut pandang ajah, dan mungkin pengalaman pribadi.
n soal yang dikutip dari blognya tonypaulo, kalo pendapat pribadi, sebenernya percakapan itu terjadi kan karena seseorang mulai memandang daerah yang sebenernya bisa dilihat dengan hitam atau putih dengan abu-abu, seperti yang aku bilang di awal, people only see what they want to see, karena manusia, termasuk saya, mau enaknya saja.
kalo pedofil, menurut aku sih itu soal budaya aka kesepakatan masyarakat ajah, tapi kalo aborsi, menurut aku dengan case yang di atas, tetep ga boleh, apapun ceritanya itu pembunuhan. kalo memang harus meninggal dalam kandungan, biarkan itu terjadi secara alami, ibunya kalo memang waktunya meninggal, pas aborsi bisa aja meninggal, ato bisa ajah keluar rumah sakit kecelakaan meninggal. saya pribadi percaya, untuk segala sesuatu ada sebabnya. dan saya percaya dengan sangat, bahwa alkitab menyediakan jawaban untuk semua permasalahan, apapun itu.
tentang berbuat baik, pernah baca blognya bintang seven ga, "kebenaran dalam nada dasar c mayor"? saya pikir itu yang terjadi tentang cuma melakukan hal yang baik, itu cuma hal yang minor saja. yang utamanya kan Tuhan sendiri. pemikiran lain, tujuan berbuat baik itu apa? dan kalo memandang perbuatan baik bukan dari sudut pandang Tuhan, itu bisa jadi malah dosa, contohnya ajah robin hood. dia mencuri, hasil curiannya dibagikan kepada orang miskin. berbagi itu berbuat baik, tapi dia mencuri, itu kan dosa.
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@teograce
Iya, aku juga baru dapat pencerahan setelah 4jam komat kamit bersama temen2ku menunggui salah satu tempat makan di salah satu mall..
Tadinya memang aku terlalu fokus sama apa yang sekilas baik, makanya aku jadi pusing sendiri. Hehehe seperti aku uda post di komen balasan tuk Dan-dan...
Tentang kristen sebagai gaya hidup, mungkin akan mulai aku coba terapkan :D thanks penjelasannya...
Soal blognya bintang seven, aku akan coba baca deh, tadinya kukira main musik-musikan aku kan buta nada jadi aku ga berkunjung... Hahaha
imprisoned by words...
mari kita berjuang menjadi
mari kita berjuang menjadi kristen.. ^^ *ajaja fighting.. semangat ala film korea.. hehe...*
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
Saya bisa membuktikan...
Saya bisa membuktikan ada ayat ayat di alkitab yang memang asli dari manusia, bukan Firman Allah.... ^_^ hayoooo..ada yang tau ayatnya ga?
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@Dan-dan, nyerah
Apa tuh?? Paling ga kasi cluenya, ayat di alkitab kan banyak...
imprisoned by words...
@lapan, nih ayatnya ada di paling depan alkitab...
Teks Alkitab Terjemahan Baru (TB) C LAI 1974
Nomor 021056, 21 Agustus 2000 Departemen kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Pengatar Kitab dan Materi Susupan C LAI 2008
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Pengutipan/penggandaan yang dilakukan untuk tujuan kemoersial/diperjualbelikan, jika kutipan tidak melebihi 500 (lima ratus) ayat dan/atau tidak terdiri atas satu kitab dalam Alkitab serta secara keseluruhan tidak mencapai 50% dari total terbitan, maka izin tertulis dan Lembaga Alkitab indonesia tidak diperlukan. namun pada akhir kutipan dan/atau pada halaman copyright harus dicantumkan pernyataan hak cipta:
Dikutip dari ALKITAB.......
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@dan-dan, wah ga bisa itu
di alkitabku ga ada tuhh (alkitab jaman jebot)
imprisoned by words...
@lapan, doeloe...
Alkitabnja djaman doeloe jah?
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@dan-dan,iyo dolo banget
terbitan 1995, jaman aku SD. hahahah
imprisoned by words...
memahami keseluruhannya..
Sejarah pembuatan Alkitab tidak bisa lepas dari peran orang percaya, bahkan upaya kanonisasi jelas untuk membuat batas2 mana kitab2 yang dapat dijadikan dalam "satu bundel" Alkitab, yang terdiri dari perjanjian lama dan perjanjian baru (Alkitab Protestan)...
namun apakah penulisan Alkitab memang asli dari manusia?
2Ti 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
1Ch 28:19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
jadi melalu manusia Allah mengilhamkan tulisan-tulisan yang sekarang kita kenal sebagai Alkitab
nah sekarang apa posisi Alkitab bagi orang percaya, Luther pernah dengan tegas menyatakan SOLA SCIPTURA sebagai salah satu azas pondasi pengajaran orang percaya
Joh 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
dalam rangkaian itu Alkitab adalah tulisan-tulisan yang diilhamkan oleh Allah melalui Roh Kudus yang berisikan kebenaran-kebenaran yang wajib dihidupi oleh orang percaya (dengannya orang percaya bisa bertumbuh dalam nilai-nilai kerajaan Allah).
kebenaran-kebenaran dalam Alkitab adalah kebenaran-kebenaran Rohani, yang memang diartikan secara rohani pula
1Co 2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
dan tidak bisa dipungkiri juga bahwa Alkitab dipahami dengan rasio semata, (kaum rasionalis), sehingga membentuk sempalan-sempalan pemahaman sekterian dan gnostik (injil Yudas, injil Barnabas, dsb), bahkan ada yang memahami Yesus sebagai sejarah semata dan guru moral yang agung, dsb
keberadaan Alkitab sangat teramat penting buat orang percaya
Exo 17:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit."
Rev 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
saya harap pembahasan singkat ini dapat mengajak kita semua untuk memahami Alkitab secara keseluruhan, bukan sekedar memahami dari potongan-potongan prefensi tafsiran masing-masing
salam
@tony, kue kismis gimana? aku penasaran
Iya betul. Aku suka malas baca alkitab dan hanya suka baca perumpamaan dan kitab wahyu karena lucu. Tapi aku rasa harus mulai serius baca, memahami, dan melakukan :)
Hanya saja, sayang sekali ya, orang kristen sendiri pun banyak sekali kelompok2nya sampai bingung jadinya. Dan terkadang, aku kok merasa mereka memperdebatkan masalah yang ga penting. Tapi itulah, mungkin akunya aja yang bodoh. Hahaha
eniwei, thanks 4 the explanation :)
imprisoned by words...
sama-sama lapan
8 eit :
Iya betul. Aku suka malas baca alkitab dan hanya suka baca perumpamaan dan kitab wahyu karena lucu. Tapi aku rasa harus mulai serius baca, memahami, dan melakukan :)
Hanya saja, sayang sekali ya, orang kristen sendiri pun banyak sekali kelompok2nya sampai bingung jadinya. Dan terkadang, aku kok merasa mereka memperdebatkan masalah yang ga penting. Tapi itulah, mungkin akunya aja yang bodoh. Hahaha
eniwei, thanks 4 the explanation :)
tony ;
kalau balas baca, sekarang ada Alkitab audio kok sis, jadi tinggal dengar aja, :)
memang tanpa memandang orang itu Kristen atau tidak, ada orang yang suka berdebat, ada orang yang suka berdiskusi, ada orang yang suka memperhatikan, ada yang suka bertengkar, akhirnya kembali ke kita masing2, apa pertengkaran memberikan manfaat? untuk itu berdiskusi lebih jauh memberi manfaat untuk satu sama lain
GBU
mengenai kue kismis
8 : @tony, kue kismis gimana? aku penasaran
tony:
maaf saya baru ngeh kue kismis itu maksudnya apa
Hos 3:1
Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis." sebagaimana sebelumnya saya sampaikan
Alkitab mengandung makna-makna rohani (ada yg menyebut makna alegorial), kalau kita ingin mendalami Alkitab ada baiknya mendownload program Alkitab beserta commentariesnya
www.e-sword.net/
nah ini hasil dari commentaries Barnes, mengenai keterangan kue kismis yang dimaksud di ayat Hosea 3:1
Love flagons of wine - Literally, “of grapes,” or perhaps, more probably, “cakes of grapes,” i. e., dried raisins. Cakes were used in idolatry Jer_7:18; Jer_44:19. The “wine” would betoken the excess common in idolatry, and the bereavement of understanding: the cakes denote the sweetness and lusciousness, yet still the dryness, of any gratification out of God, which is preferred to Him. Israel despised and rejected the true Vine, Jesus Christ, the source of all the works of grace and righteousness, and “loved the dried cakes,” the observances of the law, which, apart from Him, were dry and worthless.
GBU
@Tonypaulo, Kue Kismis?
Shalom bro tony,
Saya agak kurang mengerti kue kismis dalam ayat Hos 3:1 yang anda kutip diatas, apakah contoh di bawah ini adalah contoh kue kismis yang anda kutip?
Daging memang penurut tapi roh lemah, debat ini memang begitu seperti candu bagi kedaginganku yang melemahkan rohku
Aku memulainya kembali untuk kesekian kali
Tersadar untuk kesekian kali plus satu kali
Kemudian lupa lagi…
Oh TUHAN maafkan aku, mengapa aku gadai damai sejahteramu demi kebanggaanku semata?
Apakah berpaling dari Allah dan lebih menyukai kue kismis itu bentuknya seperti contoh yang saya berikan diatas?
GBU
mengenai kue kismis
Yenti:
"Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar."
Tony:
"Love flagons of wine - Literally, “of grapes,” or perhaps, more probably, “cakes of grapes,” i. e., dried raisins. Cakes were used in idolatry Jer_7:18; Jer_44:19. The “wine” would betoken the excess common in idolatry, and the bereavement of understanding: the cakes denote the sweetness and lusciousness, yet still the dryness, of any gratification out of God,which is preferred to Him. Israel despised and rejected the true Vine, Jesus Christ, the source of all the works of grace and righteousness, and “loved the dried cakes,” the observances of the law, which, apart from Him, were dry and worthless."
Jadi intinya, menyukai kue kismis itu adalah hidup di luar pokok anggur (Yesus). aisi2... thanks tony and yenti :D
Kukira itu lucu, tiba2 ngomongin soal kue kismis. Hahahaha ternyata maknanya sangat dalam juga ya. Soalnya kismis itu memang dikeringkan ya cara membuatnya.
@minie: yes, itu salah satu contohnya. dan mengakui hal itu adalah langkah awal tuk memperbaikinya. kesombongan memang dosa yang paling mengakar sepertinya, dan dosa yang paling parah juga...
btw minie perhatian sekali dengan tony...
imprisoned by words...