Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
kebenaran dlm nada dasar c mayor
kata orang benjo itu baik, patut dicontoh. benar.
hapenya jatuh disenggol orang , sampe rusak, dia gak marah, padahal kepal tangan benjo dan lengannya cukup kuat utk men k.o seseorang.
tapi kata gw itu bukan hal yg utama. (MAYOR).
si benjo emang perhatian, kalo beli gorengan di terminal pulogadung pasti dia beli 2 bungkus, satu utk orang rumah satu utk orang2 susah di jalan.
tapi kata gw itu juga bukan hal yg mayor. itu hal yg MINOR.gw gak sedikitpun tersentuh atau iri.
bagi gw hal yg mayor adalah ini:
gal 5:18 5:18 "Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat."
roma 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah , adalah anak Allah.
saya pernah mengalami hidup kekristenan spt benjo, krn pendeta saya selalu berkotbah ttg berbuat baik. benar2 sengsara saya saat itu.
menurut saya kebahagiaan yg saya temukan sekarang lebih berharga dari semua kebaikan. saya kadang berlalu begitu saja, ketika pengemis menadahkan topinya kepada saya, tanpa merasa menyesal sedikitpun. saya sering marah dan berdebat tp saya tambah bahagia.
krn saya tahu bukan perbuatan baik saya yg AKAN membawa saya ke surga. tapi kebaikan Kristus. itulah yg saya utamakan. itulah YG MAYOR.
yg minor kadang cuma membuat kita malu tp tak kehilangan surga. itulah artinya mayor, yg utama menjamin hal2 minor yg anda luputkan.
saya tak mau berlomba2 berbuat baik krn bagi saya yg utama adalah belajar dan mengerti FIRMANNYA. duduk di kaki Yesus spt maria lbh baik drpda marta yg melayani. shg kita mengerti yg PERTABOTAN C... yg CORRECT.
salam.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
- bintang seven's blog
- Login to post comments
- 4385 reads
Tapi...
Tetapi, tidakkah Tuhan mengajarkan juga tentang buah-buah pertobatan? Memang belajar dan mengerti FIRMANNYA merupakan hal vital. Tetapi bukankah aplikasi dari hal itu juga merupakan hal yang penting?
Bagaimana kita dapat menjadi saksi Kristus jika kita hanya "sekedar" belajar dan mengerti FIRMANNYA tanpa menjadi PELAKU FIRMAN itu sendiri? Kebaikan TIDAK AKAN menyelamatkan seseorang, tetapi hendaklah kita bekerja dalam keselamatan yang telah TUHAN berikan itu. See Mat 25:14-30
Pada amanat Agung pun Tuhan berfirman,
"19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Mat 28:19-20.
dan dalam hal pemberian:
6. Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
7. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 2 Kor 9:6-7
Bukan berarti kalau memberi itu mengharapkan "berkat kembali", tetapi jangan dengan memaksakan diri sehingga jadi ga suka cita. :D
*** tidak bermaksud menggurui, hanya semoga bisa menjadi bahan pertimbangan.
Salam.
@coldwin agak binun
agak binun juga kalau maksud coldwind pertobatan itu menghasilkan buah2, soal buah kayaknya bersangkutan dg buah Roh. spt damai, sukacita dll.
apakah pertobatan menghasilkan buah? mungkin menghasilkan manusia baru.
yaitu manusia yg dipenuhi oleh Roh Allah. jadi kita tidak berbuah tapi menunjukkan pada dunia bhw Roh Allah yg tinggal di dalam kita ada dan nyata, memberi damai dan sukacita bagi dunia.
saya mungkin salah, jika salah mohon diluruskan.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
mungkin gambaran besarnya
b7:
apakah pertobatan menghasilkan buah? mungkin menghasilkan manusia baru.
yaitu manusia yg dipenuhi oleh Roh Allah. jadi kita tidak berbuah tapi menunjukkan pada dunia bhw Roh Allah yg tinggal di dalam kita ada dan nyata, memberi damai dan sukacita bagi dunia.
teograce :
manusia yang dipenuhi Roh Allah, pasti menghasilkan buah roh. bagaimana mungkin manusia baru tidak berbuah? bagaimana caranya menunjukan pada dunia bahwa Roh Allah yang tinggal di dalam kita ada dan nyata? bukankah melalui buah roh?
mungkin gambaran besarnya gini, saat b7 mendapatkan hal yang mayor, yang minor otomatis pasti makin hari makin baik. karena tidak mungkin ada buah roh tanpa Roh Allah. dengan Roh Allah, pasti buah roh ada, dan ibaratnya, porsinya semakin besar, semakin hari semakin baik.
jadi kalo dulu melakukan hal baik dengan terpaksa atau dengan iming-iming tertentu, sekarang setelah mendapatkan hal yang mayor, yang minor dilakukan karena mang reflek, ga harus inget-inget lagi : "belum kasih ini, harus itu, bla3...", dan ga harus terpaksa.
gitu x yah... :D
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@Teograce:gambaran gue
manusia yang dipenuhi Roh Allah, pasti menghasilkan buah roh. bagaimana mungkin manusia baru tidak berbuah? bagaimana caranya menunjukan pada dunia bahwa Roh Allah yang tinggal di dalam kita ada dan nyata? bukankah melalui buah roh?
teograce, saya agak kurang setuju dg perbuatan baik yg diagung2kan sebagian pendeta (terutama yg dahulu saya dengar, digereja, yg sudah saya tinggalkan.)
jika benar komentar anda diatas, bukankah seharusnya pendeta mengecek, apakah jemaatnya sudah penuh dg Roh KUdus? bukan mengecek apakah mereka sudah membaca alkitab/quite time, sudah menginjil atau belum, sudah kasih persepuluhan atau belum?
apakah dg rajin memberi perpuluhan, rajin menginjil, rajin memberi BERARTI Roh Kudus ada dan berdiam pada seseorang? HATI-HATI!
JUSTRU SEBALIKNYA, paulus mengajarkan ketika Roh memimpin, Hukum Taurat justru tidak mempunyai arti. mengapa? krn kasih karunia adalah Hukum bagi orang yg Percaya.
5:4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
5:5 Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
mungkin gambaran besarnya gini, saat b7 mendapatkan hal yang mayor, yang minor otomatis pasti makin hari makin baik. karena tidak mungkin ada buah roh tanpa Roh Allah. dengan Roh Allah, pasti buah roh ada, dan ibaratnya, porsinya semakin besar, semakin hari semakin baik.
hal yg mayor bagi saya adalah peristiwa spt ayub, ayub berbicara dg Tuhan. spt paulus, yg juga berjumpa dg Tuhan. itulah pertobatan. pertobatan adalah pertemuan kita dg Tuhan, IA menjadikan kita manusia baru dg 2 hal: MENGAMPUNI DOSA KITA DAN MEMBERI KITA ROH KUDUS.
BUKANKAH hal yg minor adalah sia2 tanpa pengampunan dosa dan Roh Kudus? coba perhatikan orang2 yg penuh dg roh kudus di alkitab, apa yg mereka kerjakan?
kalau boleh jujur, orang berbuat baik utk apa teograce? pasti UNTUK MENDAPAT IMBALAN. ada yg bilang gak gw harap apa2 waktu memberi, cuma pahala dari Allah, scr gak sadar orang ini pun mengharap IMBALAN, sedang kasih karunia diberikan kepada mereka yg tidak bekerja. kasih Allah adalah PURE/MURNI.
lalu apa nilain dari Perbuatan baik kita? coba baca ayat ini:
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
siapa yg menaruh RohNYA didalam hati kita? ALlah! Roh itu adalah Hidup dan Terang manusia YG Berkuasa ! KUasa supaya apa? supaya Bapa yg disorga dimuliakan! adil bukan? dari ALlah, oleh dan Untuk Allah! bukankah kita gak bekerja? tapi mendapat kasih karunia!
jika gambarannya kurang mengena mohon utk digambarkan lagi maksud dr teograce. gbu
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ b7, saya agak binun nih sama b7.. hehe..
b7:
apakah jemaatnya sudah penuh dg Roh KUdus?
teograce :
kalimat saya semula : manusia yang dipenuhi Roh Allah, pasti menghasilkan buah roh. bagaimana mungkin manusia baru tidak berbuah? bagaimana caranya menunjukan pada dunia bahwa Roh Allah yang tinggal di dalam kita ada dan nyata? bukankah melalui buah roh?
jadi pada dasarnya, memang benar, hal yang mayor itu dipenuhi Roh Allah a.k.a Roh Kudus. tapi bagaimana ciri-ciri orang yang dipenuhi Roh Kudus? berbuah kan.. makanya kitab Yohanes bilang :
15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
dan Roma 8:9
8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
lalu apakah buah Roh itu? kitab Galatia menjelaskan :
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
orang yang memperoleh hal major, pasti memperoleh yang minor, tapi tidak berlaku sebaliknya.
orang yang berbuah, masakan tidak punya belas kasihan, saudaranya kasih? masakan menipu? masakan tidak ingin berbuat baik..? masakan seenaknya?
jadi yang b7 katakan memang benar, hal yang mayor yang penting. karena dengan mendapatkan hal yang mayor, yang minor otomatis didapat. yang perlu dikritisi adalah, apakah orang yang konon sudah mendapatkan hal mayor, tidak mendapatkan hal minor? jika tidak ada ciri-ciri atau tanda-tanda hal minor itu didapat, maka perlu ditanyakan apakah sesungguhnya hal-hal mayor itu benar-benar sudah didapat.
apa maksud saya sudah jelas?
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@ b7 tambahan
b7 :
orang berbuat baik utk apa teograce?
teograce :
b7, saya benar-benar binun dengan b7.
Yesaya
1:16. Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
1 Petrus
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Tuhan Yesus berkata :
Matius
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
bagaimana orang yang mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti dirinya sendiri tidak ingin berbuat baik.
maaf yah. aneh.
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@bintang seven, bukankah itu sama dengan ga peduli?
bintang seven:
"saya pernah mengalami hidup kekristenan spt benjo, krn pendeta saya selalu berkotbah ttg berbuat baik. benar2 sengsara saya saat itu."
ini menurutku loh, seharusnya berbuat baik itu ga membuat kita sengsara. Kalo landasan perbuatan kita itu kasih ya. Tentu aja kalo kita berbuat baik itu karena keharusan, maka kita akan kehilangan tujuan dan landasan berbuat baik yang sebenarnya. Tujuan kita jadi memenuhi syarat yang kita tetapkan sendiri, supaya kita lebih pantas >> ini udah bentuk kesombongan, ketika kita berpikir, kita lebih baik karena saya tidak gampang marah. Padahal sebaik apapun kita ga akan cukup untuk membuat kita lebih pantas di mata Tuhan. Soalnya uda berdosa. Kalo kaya begitu, malah kita cape sendiri...
Ada dibilang sperti ini:
Matius 7:12
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Ini mungkin bisa dilakukan dengan lebih peduli. Kalo ada yang bisa kita bantu, bantulah, dengan kasih Tuhan, istilahnya berbagi kebahagiaan, bonus. Hehehe
Tapi idealnya ya, kalo uda hidup dalam kasih Tuhan, secara otomatis kita juga akan lebih peduli terhadap sesama. Jadi sesuatu yang dilakukan otomatis harusnya ga akan bikin cape/sengsara. Hehehe
ini menurutku loh, kalo salah, dibenerin yah :D
bintang seven:
"saya tak mau berlomba2 berbuat baik krn bagi saya yg utama adalah belajar dan mengerti FIRMANNYA. duduk di kaki Yesus spt maria lbh baik drpda marta yg melayani. shg kita mengerti yg PERTABOTAN C... yg CORRECT."
menurutku, inti cerita itu:
Ketika kita sibuk dengan urusan dunia dan urusan berbuat baik, sering kali kita lupa dengan alasan dan tujuan itu sendiri. Seperti Marta yang malah cuekin Yesus. Jadi intinya bukan berarti kita boleh malas-malasan. Aku sih waktu baca ini, aku jadi hepi, waw berarti aku ga usah rajin-rajin berbuat baik donk. Eittttssss... Ini udah salah, di sini yang hepi adalah kemalasanku. Hehehehe
Tentu aja berbuat baik jangan dijadikan lomba, kalo di sini, yang hepi adalah kesombonganku. ^_^
imprisoned by words...
@lapan peduli pada siapa?
ini menurutku loh, seharusnya berbuat baik itu ga membuat kita sengsara. Kalo landasan perbuatan kita itu kasih ya. Tentu aja kalo kita berbuat baik itu karena keharusan, maka kita akan kehilangan tujuan dan landasan berbuat baik yang sebenarnya. Tujuan kita jadi memenuhi syarat yang kita tetapkan sendiri, supaya kita lebih pantas >> ini udah bentuk kesombongan, ketika kita berpikir, kita lebih baik karena saya tidak gampang marah. Padahal sebaik apapun kita ga akan cukup untuk membuat kita lebih pantas di mata Tuhan. Soalnya uda berdosa. Kalo kaya begitu, malah kita cape sendiri...
Ada dibilang sperti ini:
Matius 7:12
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
waktu berbuat baik, kan kita BERJUMPA/DEALING WITH MANUSIA, ANDA memberi pasti pada manusia kan? Pertobatan itu urusan you dg Tuhan/U DEALING WITH TUHAN. lapan ingat dahulu orang israel memberi, mengasihi, menguduskan hari sabat, sebagai jalan/aturan baktinya pada tuhan, tp ingat Tuhan sudah datang! dan IA adalah jalan, bukankah taurat bukan menjadi jalan anda lagi?
Ketika berjumpa dg Tuhan, inilah yg utama: YOU itu orang berdosa, ngapain menyebut2 kebaikan2 anda di depan Tuhan, masalahnya YOU orang berdosa, apakah kebaikan You itu penghapus dosa? Tidak! jawaban Tidak adalah jawaban orang yg TUnduk pd Allah. INILAH YG MAYOR, berbuat baik? minor bagi gw. ketika ada perbuatan baik tanpa injil siapa yg diuntungkan? manusia. injil adalah mayor, bukan urusan dg manusia tp Tuhan. itu prinsip gw!
Aku sih waktu baca ini, aku jadi hepi, waw berarti aku ga usah rajin-rajin berbuat baik donk. Eittttssss... Ini udah salah, di sini yang hepi adalah kemalasanku. Hehehehe
elo berbuat baik utk menyenangkan tuhan, krn loe itu "milik" dia, dan elo jg pasti happy.
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
ramah sebagaimana Allah didalam Kristus, menurut gw Tuhan jadi patokan menggambarkan pimpinan Roh kudus menjadikan tindakan kita spt kristus, tp Kristus bukan cuma ramah, IA menegur, IA cuma taat pada BAPA, itulah kebaikan, mengikuti teladan KRistus lewat pimpinan roh kudus.
mungkin pandangan gw salah atau tidak mengena dg yg ditanyakan, gimana?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Buah
Kalo bicara soal buah buntutnya bisa panjang, Bro.
Buah pertobatan (Luk 3:8-14)
"Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan..." . Disitu dijelaskan mengenai kemurahan hati (ay. 11), dan hidup yang berbalik dari kehidupan yang lalu yang salah (ay. 12-14).
Buah roh (Gal 5:22-25)
"kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri."
Tuhan mengharapkan kita yang percaya kepadanya untuk berbuah. (Baca perumpamaan pohon ara - Mrk 11:13-14, dan pokok anggur - Yoh 15:1-7). Kita tidak dapat berkata bahwa ada Roh Allah dalam diri kita jika kita tidak melakukan apa yang menjadi keinginan Tuhan. Dan jangan sampai kita merasa bahwa kita mengenal Tuhan, padahal pada kenyataannya kita sudah menolak DIA dengan mengabaikan-NYA. (Mat 25:35-46)
Semoga B7 betah baca ayat-ayat diatas sehingga tidak binun lagi. :)
Beda antara orang percaya dengan bukan orang percaya:
Salam :)
@coldwind
iya emang bisa panjang buntutnya, tp ada buntut pasti ada kepala nya iya gak? dan kepala/intinya yg coba kita tangkap iya gak coldwind?
ayat yg anda kutip kurang lengkap coldwind,
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. 3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
ayat ini menegaskan pertobatan dan ALlah yg menjadikan kita jadi anak2 ALlah! pertobatan adalah MENJADI ANAK2 ALLAH. setau saya Allah melakukanNYA dg 2 hal: Mengampuni dosa dan memberi Roh ALlah, shg kita menjadi miliknya. kumpulan anak2 ALlah adalah gereja.
Tuhan mengharapkan kita yang percaya kepadanya untuk berbuah.
BUAH BUKAN PERBUATAN BAIK manusia pada manusia, tp perbuatan manusia pada tuhan, itulah buah Roh. taat pada kehendak tUhanmenghasilkan damai, sukacita dlbnya. pertanyaannya gimana kalo Tuhan berkehendak kita tidak memberi uang pada pengemis di jalan? krn TUhan tau pengemis itu misalnya akan menggunakan uang yg dia dapat utk main judi, itu cuma permisalan yg kecil. bukankah dg tidak memberi sya dikenan TUhan? daripada saya MEMAKSA diri memberi, dg mengingat segala ayat dan kotbah pendeta ttg kemurahan.
bukankah ROh kudus yg memimpin bukan kotbah2 pendeta yg minor?
Tuhan mengharapkan kita yang percaya kepadanya untuk berbuah. (Baca perumpamaan pohon ara - Mrk 11:13-14, dan pokok anggur - Yoh 15:1-7). Kita tidak dapat berkata bahwa ada Roh Allah dalam diri kita jika kita tidak melakukan apa yang menjadi keinginan Tuhan. Dan jangan sampai kita merasa bahwa kita mengenal Tuhan, padahal pada kenyataannya kita sudah menolak DIA dengan mengabaikan-NYA.
saya masih belum mengerti maksud coldwind ttg tuhan mengharapkan kita yg percaya utk berbuah? siapa pohonnya, dan apa buahnya? Tuhan justru mengharapkan kita menikmati buah, bukan menghasilkan buah. damai sejahtera, sukacita, kelemah lembutan baru ada setelah kita dikarunia roh kudus. saya rasa saya akan menikmati buah2 bukan menghasilkannya.
gimana?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Besar dan kecil
Manusia sering kali ngeliat big picture dan garis besarnya ajah dan malah melewatkan hal-hal yang kecil tapi sebaliknya Tuhan justru ngeliat hal-hal yang kecil untuk menciptakan sebuah big picture.
Di ayat-ayat di bawah ini orang yang ditolak untuk masuk kerajaan sorga ditolak bukan karena mereka kurang belajar Alkitab tapi karena hal-hal kecil yang mereka tidak lakukan kepada orang-orang yang dianggap hina/kecil di mata masyarakat:
Niwei biasanya kalo uda ngomongin buah, oom Kiem akan ikut berkomentar yang kemudian akan diikuti oleh minie binti alvarez.
Yuhuu oom Kiem wer ar yuuuu...
“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi
the Famous Hannah's prophecy
isn't it? hieheiheiheihei
imprisoned by words...
@hannah
gak heran gw Tuhan jg suka menggambar ya? pantes bumi ini indah!
numpang tanya emang aku disitu siapa? bukannya murid2? murid2 yg kelaparan dalam penjara, telanjang dlsbnya.
Niwei biasanya kalo uda ngomongin buah, oom Kiem akan ikut berkomentar yang kemudian akan diikuti oleh minie binti alvarez.
Yuhuu oom Kiem wer ar yuuuu...
moga2 si kiem gak lagi bertapa nunggu wahyu baru, ntar bakal dimarahin ama pb katanya wahyu gak ada yg baru, adanya si wahyu dpt cewek baru.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@B7, lapan: Robohnya Surau Kami
Jadi inget cerpen Robohnya Surau Kami
Hehehe
".... ...."
miyabi
sering baca cerpen ya? robohnya surau kami? kalau u gak ceritain cerpen robohnya surau kami, entah itu lucu atau aneh kan gak ada yg tau....oh ya miyabi, gw jadi inget anak sd yg gak naik2 kelas, tetangga gw itu,namanya mia.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@satire: Robohnya Surau Kami
Cerpen Robohnya Surau Kami adalah sebuah satire yg pedes-pedes sedap, hehehe. Lumayan ngetop di khasanah sastra Indonesia. Pernah jadi drama, pernah jadi sinetron.
Kalo diceritain ntar jadi spoiler dung. Baca ndiri aja dah.
".... ...."