Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Celoteh seorang murtadin saat jelang kematian
Seorang paranormal, kusebut dengan Markus, terlibat perbincangan dengan sahabat saya, kusebut dengan Yana.
Markus:" Ci, Anda kristen yah? Punya karunia yah? ... Saya paranormal, umurku panjang, sampai ratusan tahun ".
Yana: "Oh ya? Kita lihat saja pak! ".
Satu minggu sesudahnya, Yana dengar khabar kalau pak Markus ini sakit. Lalu sahabat Muji ini menjenguknya di rumahsakit. Mereka sempat ngobrol:
Markus: "Ci, sebentar lagi aku mati, aku pasti masuk neraka. Aku tahu, aku akan masuk neraka."
Pak Markus ini dulunya kristen, lalu suatu ketika berambisi menjabat semacam anggota DPR Daerah, lalu menjual kekristenannya dan convert ke agama sepupu. Dalam perkembangan selanjutnya, beliau menjadi seorang paranormal.
Yana: "Pak Markus, sampeyan kalau memang tahu akan masuk neraka kalau meninggal, mengapa tidak bertobat sekarang saja, selagi waktunya masih ada."
Markus:" Tidak, saya tidak layak untuk bertobat. Saya sudah murtad. Saya tahu, orang kristen kalau mati masuk surga (Firdaus - Muji), tetapi kalau yang lain, termasuk saya yang murtad, kalau mati mungkin masuk batu, masuk pohon dan lain sebagainya".
Yana:"Lho, bapak kok bisa ngomong gitu?"
Markus:" Ya. Saya khan paranormal. Saya bisa melihat alam roh,..."
Kasihan, rupa-rupanya pak Markus sudah menghukum dirinya sendiri, dan tidak menggunakan kesempatan itu untuk bertobat dan kembali kepada Yesus. Tidak lama setelah itu meninggallah ia.
(Based on the true story told by "Yana" my best friend).
Muji tergelitik untuk merenungkan kembali, kemana sajakah roh manusia setelah meninggalkan jasadnya (mati) ?
Saudaranya Muji (adik Muji)belum lama ini ceritera, bahwa dia pernah baca sebuah tulisan seorang hamba Tuhan (branded) yang sudah katam baca alkitab lebih dari 70 kali dan terus menggelutinya, dan memperoleh sebuah pengertian antara lain sbb:
Bahwa Tuhan sudah menetapkan umur manusia. Kalau seseorang meninggal sebelum waktu yang ditetapkan Tuhan, semisal sebenarnya rancangan Tuhan untuk dia adalah usia 80 tahun, lalu misalnya dia sakit cancer sehingga mati di usia 70 tahun (sisa 10 tahun) maka dia belum masuk ke tempat yang seharusnya, karena itu ia menjadi arwah gentayangan (Muji belum tanya paman Google untuk temukan situs dari hamba Tuhan ini). Nah, arwah seperti inilah yang bisa memasuki seorang manusia hidup.
Jika arwah tersebut mati dengan penyakit cancer, maka orang yang dirasuki juga akan merasakan / mengidap penyakit cancer juga. Jika seseorang yang sehat, misalnya, sedang berumur 30 tahun lalu kerasukan arwah dengan sakit cancer yang memiliki "sisa waktu" 10 tahun itu, maka jika orang yang kerasukan arwah ini bisa melewati waktu 10 tahun dan tetap hidup, maka begitu genap waktunya yang 10 tahun itu, lalu arwah tersebut akan diangkat ke tempatnya yang seharusnya, dan - konon pernah kejadian - tiba-tiba orang yang kerasukan arwah itu langsung sembuh, walau tidak dilakukan tindakan medis maupun didoakan. Dan di tahun2 berikutnya ia menjadi seorang yang sehat (kecuali kalau kerasukan lagi dengan arwah lain dengan penyakit juga, he he,...).
Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri (Imamat 20:27).
Kalau Muji sih yakin, bahwa arwah orang benar, pada waktunya, sudah dibawa ke Firdaus Allah (waiting room) sambil menunggu hari penghakiman, karena itu tidak pernah Muji dengar seseorang kerasukan arwah Abraham, atau arwah Musa atau bahkan arwah Petrus.
Tetapi bagaimana dengan arwah orang2 fasik? Apalagi mereka yang secara khusus mengikatkan diri dengan setan lewat suatu perjanjian; mereka yang bekerjasama dengan roh dukun-dukun, roh paranormal dan lain sebagainya.
Lalu misalnya dengan orang mati kecelakaan mobil? Kebakaran?
Atau benarkah celoteh almarhum pak Markus, sang murtadin, bahwa arwah orang fasik (yang ngak "dikenal" Yesus Kristus) mereka menjadi arwah yang masuk ke pohon-pohon, batu-batu, boneka-boneka?
Wallahualam bissawab.
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 14569 reads
semua orang boleh "berpengertian"
Bahwa Tuhan sudah menetapkan umur manusia. Kalau seseorang meninggal sebelum waktu yang ditetapkan Tuhan, semisal sebenarnya rancangan Tuhan untuk dia adalah usia 80 tahun, lalu misalnya dia sakit cancer sehingga mati di usia 70 tahun (sisa 10 tahun) maka dia belum masuk ke tempat yang seharusnya, karena itu ia menjadi arwah gentayangan (Muji belum tanya paman Google untuk temukan situs dari hamba Tuhan ini). Nah, arwah seperti inilah yang bisa memasuki seorang manusia hidup.
Jika arwah tersebut mati dengan penyakit cancer, maka orang yang dirasuki juga akan merasakan / mengidap penyakit cancer juga. Jika seseorang yang sehat, misalnya, sedang berumur 30 tahun lalu kerasukan arwah dengan sakit cancer yang memiliki "sisa waktu" 10 tahun itu, maka jika orang yang kerasukan arwah ini bisa melewati waktu 10 tahun dan tetap hidup, maka begitu genap waktunya yang 10 tahun itu, lalu arwah tersebut akan diangkat ke tempatnya yang seharusnya, dan - konon pernah kejadian - tiba-tiba orang yang kerasukan arwah itu langsung sembuh, walau tidak dilakukan tindakan medis maupun didoakan. Dan di tahun2 berikutnya ia menjadi seorang yang sehat (kecuali kalau kerasukan lagi dengan arwah lain dengan penyakit juga, he he,...).
hm.. begitukah,
apakah termasuk yang mati sebelum lahir (dalam kandungan), sebenarnya umurnya sudah ditetapkan Tuhan?
termasuk zigot yang gagal jadi janin?
termasuk sperma yang tak berhasil ketemu ovum (disengaja/tidak disengaja) hahahaha....
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
kalau demikian...
pwijayanto
hm.. begitukah,
apakah termasuk yang mati sebelum lahir (dalam kandungan), sebenarnya umurnya sudah ditetapkan Tuhan?
termasuk zigot yang gagal jadi janin?
termasuk sperma yang tak berhasil ketemu ovum (disengaja/tidak disengaja) hahahaha....
tony :
kalau demikian... ada yang lebih "mendalam" lagi, apakah iblis diciptakan "hanya" untuk menjadi "bulan-bulanan" Tuhan?
...karena manusia berhikmat seperti apapun juga, tetap tidak bisa mendapatkan keseluruhan pengertian sebagaimana Tuhan mengerti dan merancangkannya...
@pwijayanto, apa manfaat pengertian?
pwijayanto wrote:
hm.. begitukah,
apakah termasuk yang mati sebelum lahir (dalam kandungan), sebenarnya umurnya sudah ditetapkan Tuhan?
termasuk zigot yang gagal jadi janin?
termasuk sperma yang tak berhasil ketemu ovum (disengaja/tidak disengaja) hahahaha....
Muji:
Bapak sepertinya sangat fasih tulisan/bahasa Ibrani / Aram.
Imamat 20:27
27 Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
Menurut KJV, arwah = family spirit.
Bisakah Anda menjelaskan pemahaman Anda soal arwah ini? Apakah arwah = setan yang menyamar, ataukah arwah = roh orang mati?
Tuhan Yesus memberkati
Mujizat
Tani Desa