Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Homoseks tidak disebutkan salah di Alkitab
Sering terdengar kalo homoseks itu adalah salah dan dosa karena Alkitab sendiri mencatat seperti itu adanya. Yang menjadi pertanyaan, apakah homoseks yang di Alkitab itu memang menyebutkan seseorang yang mempunyai orientasi homoseksual. Dan yang lebih penting lagi, apakah yang disalahkan itu memang orang yang mempunya orientasi seperti itu atau ada faktor lain yang menyebabkan kenapa orang-orang seperti ini disalahkan di Alkitab.
Sebelum mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, ada pertanyaan lain yang lebih medasar. Apa sih sebenarnya homoseks dan heteroseks itu? Keduanya terdiri dari manusia yang sama, tapi kenapa ada manusia yang dikategorikan sebagai homoseks dan ada juga yang dikategorikan sebagai heteroseks. Kalau dilihat dari sistem klasifikasi kita, penggolongan ada karena perbandingan satu sama lain. Dengan membandingkan persamaan dan perbedaan, sesuatu bisa ditempatkan di suatu kategori tertentu.
Dan itu yang akan dilakukan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di awal. Untuk mengetahui apakah orang yang mempunyai seksual orientasi homoseks memang termasuk dalam kategori homoseks yang dikatakan salah dan dosa di Alkitab, diperlukan perbandingan keduanya. Apakah keduanya adalah hal yang sama atau berbeda.
Homoseks merupakan salah satu seksual orientasi yang kita kenal. Istilah homoseks bisa didefinisikan sebagai orang-orang yang bukan hanya mempunyai ketertarikan secara seksual tetapi juga suatu perasaan atau emosi yang dalam untuk mengasihi secara khusus kepada seseorang yang mempunyai jenis kelamin yang sama. Kalau kepada jenis kelamin berbeda, disebut heteroseks.
Berikut adalah perbandingannya dengan bagian di Alkitab yang sering dipakai untuk menunjukan homoseks itu adalah salah dan dosa.
1. Surat-surat Paulus di Roma 1:27 dan 1 Korintus 6:9. Ayat-ayat tersebut yang dipakai untuk menyatakan kalau homoseks adalah salah, dosa, dan tidak mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah. Tapi sebelum sampai pada kesimpulan itu, latar belakang dan kondisi pada jaman Paulus hidup bisa menjadi bahan pertimbangan juga. Paulus sendiri adalah penduduk Roma dan hidup pada kondisi jemaat Kristen mula-mula. Jemat Kristen pada waktu itu masih di bawah pengaruh tradisi dan budaya setempat seperti Roman dan Greek. Tentunya pada awal kekristenan mulai terbentuk ada pemisahan dari beberapa pengaruh tradisi dan budaya setempat yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip di kekristenan itu sendiri,dan surat Paulus kepada jemaatnya lahir dari beberapa masalah seputar ini.
Elaine Pagels adalah seorang ahli agama terkenal yang menuliskan dalam bukunya kondisi jemaat Kristen mula-mula. Pada waktu itu, sex biasa dilakukan oleh orang yang sudah menikah maupun yang tidak kepada siapa saja baik itu dengan jenis kelamin yang sama atau berbeda, dan bukan hanya kepada satu orang saja tetapi bisa juga kepada banyak orang. Prostitusi juga merupakan hal yang biasa dilakukan. Upacara ritual biasa melakukan hubungan sex, bahkan pada pesta-pesta yang diadakan juga hal yang biasa untuk melakukan sex pada siapa saja yang hadir disana. Anak-anak hasil hubungan ini terutama anak dari hasil budak, juga sudah hal yang biasa dibuang begitu saja sebagai sampah.
Pada waktu Paulus menuliskan homoseks dalam surat-suratnya, tentunya tidak bisa lepas dari kondisi ini. Yang menjadi pertanyaan, apakah memang Paulus mengecam orientasi homoseks atau budaya tradisi pada waktu itu. Kalau yang dikecam adalah orientasi homoseks, maka heteroseks yang melakukan gaya hidup seperti budaya dan tradisi pada waktu itu akan lepas dari kecaman Paulus. Dan hal ini tidak mungkin terjadi. Jadi rasanya kurang tepat kalau dikatakan Paulus mengecam orang-orang yang mempunyai orientasi homoseks, tapi lebih tepat mengecam gaya hidup yang mengikuti tradisi dan budaya pada waktu itu yang mengejar keinginan sex semata.
2. Sodom Gomora di Kejadian 19. Sering didengar dipakai untuk menunjukan Tuhan menghancurkan kota itu karna penduduk disana adalah homoseks yang disimpulkan dari penduduk kota itu yang meminta malaikat yang diutus untuk diserahkan kepada mereka.
Pertanyaannya apakah benar Sodom dan Gomora dihancurkan karena dosa homoseks atau faktor yang lain. Kalau dibandingkan dengan cerita yang ada di Hakim-hakim 19, cerita yang mirip dapat ditemukan. Seorang Lewi melewati kota Gibea di tengah perjalanannya. Salah satu penduduk di tempat itu yang adalah seorang pendatang menawarkan orang Lewi beserta gundik dan bujangnya untuk menginap dirumahnya. Kejadian yang mirip seperti di Sodom Gomora, orang-orang dikota itu mendatangi rumah itu dan juga meminta orang yang menginap dirumahnya diserahkan ke mereka. Dan kejadian yang mirip juga, pemilik rumah disana menawarkan anak gadisnya yang masih perawan dan gundiknya orang itu sebagai pengganti orang Lewi itu. Akhirnya gundik orang itu diperkosa semalaman, dan ditemukan mati pada pagi hari tergeletak didepan pintu.
Kalau memang Sodom Gomora dihancurkan karena penduduk Sodom Gomora adalah homoseks, kenapa kota Gibea tidak dihancurkan juga dengan kejadian yang mirip.Dan pertanyaan yang lain apa memang kejadian itu terjadi karena perbuatan para homoseks? Kalo memang karna homoseks, apa itu berarti kalau perbuatan yang sama dilakukan oleh heteroseks akan dibenarkan? Kalau memang homoseks kenapa masih mau melakukan hubungan sex dengan seorang lawan jenis? Apa seorang yang berorientasi homoseks pasti akan melakukan perbuatan yang sama seperti penduduk di Sodom Gomora dan Gibea?
Kejadian 18:20. Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. 18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.
Diatas hanya tertulis “sangat berat dosanya”, tetapi tidak mengatakan dosa yang dimaksud adalah dosa homoseks.
3. Awal penciptaan Adam & Hawa di Kejadian juga sering dipakai untuk menunjukan larangan hubungan sejenis, dan dihubungkan dengan perintah memenuhi bumi dengan beranak cucu. Yang jadi pertanyaannya, apakah sesuatu diluar dari perintah di awal penciptaan adalah dosa. Bagaimana dengan Yesus sendiri yang mengatakan dilarang perceraian kecuali zinah, yang bisa dibilang dilarang bercerai walupun tidak mempunyai anak. Dan juga pilihan selibat. Memang tidak ada disebutkan masalah homoseks disini, tetapi bukannya tidak menutup kemungkinan sesuatu yang diluar perintah awal penciptaan boleh dilakukan termasuk hubungan dengan sesama jenis.
4. Mirip seperti yang disebutin di Efesus 5:22-33 yang hanya membahas konteks hubungan heteroseks dimana kasih Kristus adalah dasar hidup suami istri, tetapi tidak menjelaskan sesuatu diluar konteks seperti hubungan sesama jenis.
Kalau di Alkitab tidak ada menyebutkan orang yang mempunyai orientasi seksual homoseks (orang yang bukan hanya mempunyai ketertarikan secara seksual tetapi juga suatu perasaan atau emosi yang dalam untuk mengasihi secara khusus kepada seseorang yang mempunyai jenis kelamin yang sama, sama seperti heteroseks), maka tidak ada kejelasan kalau hubungan sejenis itu memang pasti salah dan dosa. Yang jelas tidak diperbolehkan adalah perbuatan yang seperti disebutkan diatas dan itu berlaku sama sapa saja lepas dari orientasi orang tersebut.
Credit: Elaine Pagels, Richard Dawkins, PlainBread (AP & SS), Nephilim (AP), Google.
Note: my first blog, many bolong n my amburadul indo, but at least I try *menghibur diri* hihihi ^^
- dReamZ's blog
- Login to post comments
- 25935 reads
Congrats Blog pertama
Tapi kenapa gue dijejerin sama Richard Dawkins? LOL.
plain, karna lo ma dawkins mirip ^^
Dawkins pinter, jago komunikasi n debat, logis, punya integrity, n belain homosex hihihi ^^
Bagaimana jika menggunakan
Bagaimana jika menggunakan ayat ini?
Imamat 18:22
Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.
Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25
antowi, lo nemuin bolong pertama ^^
gw pernah bahas sih msalah ini di AP, sama2 ngotot n ga ketemunya jg titik temunya hihihi ^^
n mnurut gw yang dibahas di imamat itu masi dalam konteks aturan2 ntuk hubungan hetero yang kalo dilihat di keseluruh imamat 18 itu lebih mengatur aturan diperkawinan hetero sendiri karna yang disebutin ayah, ibu, anak laki2, anak perempuan, istrinya ayah, istri sodara, n laen2. (no 4 diatas)
N mungkin yang rada menarik, lot sendiri bukannya ngelakuin sex sama anak cewenya yah? walupun di imamat sendiri ternyata dilarang...apa motivasi tidak pernah jd hitungan sama Tuhan yah? kalo memang sex sejenis dilakukan karna motivasi ekspresi cinta...
Hukum Taurat
Hukum Taurat yang jumlahnya ada 600 lebih memang sering dipakai untuk membenarkan atau menyalahkan sesuatu. Padahal kalo mau jujur, dari antara 600 itu, ada yang tidak lagi diterapkan oleh orang2 kristen, bahkan ada yang terang2an dilanggar.
Gue rasa pake hukum taurat untuk membenarkan atau menyalahkan sesuatu (terutama dalam konteks kekristenan) sebenarnya adalah sesuatu yang void. Bukankah Paulus sendiri bilang melakukan yang satu tapi melanggar yang lain artinya melanggar semuanya?
ps: Dreamz, argumen gue ini bisa dipatahin karena mengandung logical fallacy, "two wrongs never make a right."
plain, iya yah hahahaha
mmm *mikir masi belun mau nyerah n masi ngotot* ahahha ^^
kalo dipikir2 Yesusnya sendiri kdang bisa lembut ato bahkan "kasar" sama orang tertentu. N juga yang perjanjian lama, kdang pelanggaran bisa dihukum berat tetapi ada jg yg seolah2 dibiarin aja ma Tuhannya.
seharusnya ada sesuatu yang buat seperti kyak gitu, n mungkin ga se plain, karna Tuhannya jauh ngeliat hati kita. kan katanya Dia Tuhan yang menyelidiki n menguji sampai jauh kedalam hati kita so ini yang dipake ukuran. Jadi tergantung motivasi kita lagi ga sih kenapa ngelakuin kyak gitu.*laq motivasi lage ne* blun ada ide yang laen seh huehehe...
@ dReamZ & PB, Berkelamin dengan binatang
Lot tidak melanggar hokum Taurat lho, karena baru diberikan 400 tahun kemudian kepada Musa.
Bagaimana kl kita Inventarisasi mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan dari IMAMAT 18 berikut?
18:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
18:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Akulah TUHAN, Allahmu.
18:3 Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka.
18:4 Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu.
18:5 Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.
18:6 Siapa pun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN.
18:7 Janganlah kausingkapkan aurat isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu; dia ibumu, jadi janganlah singkapkan auratnya.
18:8 Janganlah kausingkapkan aurat seorang isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu.
18:9 Mengenai aurat saudaramu perempuan, anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, janganlah kausingkapkan auratnya.
18:10 Mengenai aurat anak perempuan dari anakmu laki-laki atau anakmu perempuan, janganlah kausingkapkan auratnya, karena dengan begitu engkau menodai keturunanmu.
18:11 Mengenai aurat anak perempuan dari seorang isteri ayahmu, yang lahir pada ayahmu sendiri, janganlah kausingkapkan auratnya, karena ia saudaramu perempuan.
18:12 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ayahmu, karena ia kerabat ayahmu.
18:13 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ibumu, karena ia kerabat ibumu.
18:14 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu.
18:15 Janganlah kausingkapkan aurat menantumu perempuan, karena ia isteri anakmu laki-laki, maka janganlah kausingkapkan auratnya.
18:16 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudaramu laki-laki, karena itu hak saudaramu laki-laki.
18:17 Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum.
18:18 Janganlah kauambil seorang perempuan sebagai madu kakaknya untuk menyingkapkan auratnya di samping kakaknya selama kakaknya itu masih hidup.
18:19 Janganlah kauhampiri seorang perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskan untuk menyingkapkan auratnya.
18:20 Dan janganlah engkau bersetubuh dengan isteri sesamamu, sehingga engkau menjadi najis dengan dia.
18:21 Janganlah kauserahkan seorang dari anak-anakmu untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.
18:22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.
18:23 Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apa pun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu perbuatan keji.
18:24 Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.
18:25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.
18:26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu pun dari segala kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu,
18:27 -- karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negeri itu sudah menjadi najis --
18:28 supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.
18:29 Karena setiap orang yang melakukan sesuatu pun dari segala kekejian itu, orang itu harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
18:30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada kewajibanmu terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Banyak sekal kata2: "Jangan lah ... KARENA ... itu peruatan KEJI/ KEKEJIAN..
Ada yang berani bilang melakukan sex dengan binatang bukan dosa (bukan KEKEJIAN lagi) asal dengan CINTA ?
dReamZ dan PB, gimana ?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta 613, Hamburger, Menstruasi, Kekejian dan FPI
Menurut saya ada tendensi bahwa hukum2 yang bersifat sexual selalu mendapat penekanan lebih di agama2 samawi / langit (Yahudi, Islam, Kristen). I wonder why.
Kalo mau pake standar hukum taurat yang jumlahnya ada 613, gimana dengan hukum2 taurat lainnya, misalnya:
1. Gak boleh makan hamburger, berdasarkan dari ayat ini:
Kel 23: 19 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya."
Silakan tanya sama any torah-obeying jews, apakah mereka makan hamburger (daging yang ditaroh cheese -dairy product- di atasnya. Mereka akan jawab tidak. Bagaimana dengan anda dan saya, apakah ini berlaku?
2. Gak boleh PEGANG barang2 yang disentuh oleh perempuan yang lagi MENS (Imamat 15):
Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
Segala sesuatu yang ditidurinya selama ia cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu yang didudukinya menjadi najis juga.
Setiap orang yang kena kepada tempat tidur perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Setiap orang yang kena kepada sesuatu barang yang diduduki perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh diri dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Juga pada waktu ia kena kepada sesuatu yang ada di tempat tidur atau di atas barang yang diduduki perempuan itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Tapi apa yang dilakukan di gereja2? Setau saya cuma di gereja katolik tempat duduk antara pria dan wanita dipisah. Bahkan saya gak pernah tau kalo ada gereja yang menyeleksi mana perempuan yang lagi mens dan mana yang gak. Bukah apa yang mereka sentuh dan laki2 sentuh akhirnya laki2 juga akan menjadi najis juga? Bukankah gereja kalo mau pake hukum taurat sebagai standar hukum jemaat, seharusnya mentaati ayat2 ini artinya wanita yang lagi mens seharusnya dilarang untuk beribadah dalam ibadah umum?
3. Menghukum mati:
Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya, ia pasti dihukum mati.
Siapa yang menculik seorang manusia, baik ia telah menjualnya, baik orang itu masih terdapat padanya, ia pasti dihukum mati.
"Siapa yang memukul seseorang, sehingga mati, pastilah ia dihukum mati.
Siapa yang memukul ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati.
Ada hukuman mati ini dilaksanakan di dalam gereja? Tidak ada. Bukankah orang yang melanggar perintah (yang mengutuki) adalah juga orang yang tidak taat dengan hasil hukuman tersebut (harus dihukum mati, kalau tidak ada yang menghukum mati, bukankah orang lain juga bersalah karena tidak menghukum mati orang tersebut?)
Orang yang mencampur rempah-rempah menjadi minyak yang semacam itu atau yang membubuhnya pada badan orang awam, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Bagaimana dengan orang yang membuat minyak urapan dan membubuhkannya ke orang awan? Bukankah harus dilenyapkan? Gak ada keliatan tuh orang dibunuh di dalam gereja karena minyak urapan disebar di mana2.
DETA: Ada yang berani bilang melakukan sex dengan binatang bukan dosa (bukan KEKEJIAN lagi) asal dengan CINTA ?
PB: inilah ayat2 yang berbicara soal kekejian:
1. Ul 7:25 Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
Saya gak pernah dengar orang kristen di Indonesia membakar patung2 orang lain. FPI, Taliban, Alqaeda malah taat sama hukum taurat yang ini, semua patung2 mereka bakarin,
2. Ul 22:5 "Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
Ada gereja pernah melarang ini dalam 10 tahun terakhir? Yang wanita memakai celana panjang Jeans. Sekarang pria pake kaos kaki bahkan juga make-up untukk hal2 tertentu. Bukankah perempuan memakai pakaian laki-laki adalah kekejian bagi TUHAN?
3. Ul 27:14 Terkutuklah orang yang membuat patung pahatan atau patung tuangan, suatu kekejian bagi TUHAN, buatan tangan seorang tukang, dan yang mendirikannya dengan tersembunyi. Dan seluruh bangsa itu haruslah menjawab: Amin!
Apakah orang kristen dilarang menjadi pemahat atau pematung?
Kalo kata haihai, kalo ayat UU yang dipake untuk menjerat itu ternyata keliru, si terhukum bisa dibebaskan. Jadi kalo pake hukum taurat untuk membenarkan/menyalahkan sesuatu, seharusnya hukum yang sama juga mesti diberlakukan untuk semua orang. Jangan hanya ayat2 tertentu saja. Kalo begitu tepat seperti kata Yakobus (bukan Paulus seperti yang saya tulis sebelumnya di atas):
Saya sendiri sebagai orang kristen gak akan memakai hukum Taurat untuk menyatakan kesalahan atau membenarkan sesuatu, karena buat saya hukum Taurat tidak berlaku atas diri saya.
@ PB, saya sependapat
PB:
Saya sendiri sebagai orang kristen gak akan memakai hukum Taurat untuk menyatakan kesalahan atau membenarkan sesuatu, karena buat saya hukum Taurat tidak berlaku atas diri saya.
DETA:
Saya sependapaat dengan anda bahwa Taurat tidak berlaku bagi orang benar, saya ada nulis blog tentang topik ini di SINI.
I Timotius 1:9 yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
Jadi hukum Taurat tetap BERLAKU bagi orang berdosa antara lain para HOMOSEKS ya?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta Bagaimana dengan ayat ini
1 Kor 5:12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat.
@ PB, menghakimi yg dalam jemaat
Sekali lagi, saya juga sependapat dengan ayat di atas, dalam hal ini saya hanya menghakimi yang dalam jemaat. Jadi saya dan anda sedang menghakimi ajaran dReamZ yang katanya bersumber dari ALKITAB, yang berkata:
Homoseks tidak disebutkan salah di Alkitab
Kecuali dReamZ nulis blog di luar sana, saya juga gak akan ambil pusing.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta Gue ngeliatnya gak kaya gitu
Gue ngeliatnya dreamz pengen diterima sebagai bagian dari kekristenan, dan dia menggugat 1-2 prinsip yang dipegang mayoritas di dalamnya. Wajar kalo dia pake alkitab untuk menggugat karena itu satu2nya common ground.
Deta, homosex pasti bukan orang yang benar ???
coba dilihat dari ayat yang lo kasi:
I Timotius 1:9 yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
Dari mana lo bisa narek kesimpulan kalo homosex tidak termasuk dalam kelompok orang yang benar? Coba lo sebutkan bagian di Alkitab yang menyebutkan kyak gitu, selain yang hukum taurat???
Ini sebenarnya yang jadi dasar argumen di blog gw. Bagian dari Alkitab yang sering disebutkan sebagai dasar untuk menunjukan homoseks seperti cerita di Sodom Gomora n gw tambahin juga situasi yang ada di jaman Paulus, tidak ada menunjukan seksual orientasi homoseks, tetapi menunjukkan aturan untuk semua manusia lepas dari orientasi orang itu apa.
Menurut gw, aturan yang dimaksudkan untuk semua manusia itu seperti ini:
N gw menolak tafsiran yang bilang kalau bagian di Alkitab yang Sodom & Gomora n juga di orang2 di jaman Paulus untuk golongan homoseksual saja (warna kuning dibawah)
Alasan gw nolak, ada dijuga di blog diatas yang intinya kalau memang bagian di Alkitab itu hanya membahas homoseks disitu (warna kuning), apa bisa dibilang heteroseks yang melakukan perbuatan yang sama bkal dibenarin?? Kalo kaga, bukannya kebih tepat kalo bagian di Alkitab itu lebih membahas aturan untuk manusia pada umumnya (warna biru) tanpa memandang orientasi orang itu mau homoseks ato heteroseks.
makanya gw bilang kalo di Alkitab ga pernah ada nulis tentang orang2 yang punya seksual orientasi homoseks. Seksual orientasi homoseks yang definisinya:
Romantic or sexual attraction or behavior among members of the same sex. As a sexual orientation, homosexuality refers to "an enduring pattern of or disposition to experience sexual, affectional, or romantic attractions primarily to" people of the same sex; "it also refers to an individual’s sense of personal and social identity based on those attractions, behaviors expressing them, and membership in a community of others who share them."
Coba lo sebutin bagian mana di Alkitab yang pernah nyebutin homoseks yang masuk definisi diatas???
Kalau lo ga bisa nemuin homoseks yang definisi diatas di Alkitab, trus atas dasar apa lo make ayat di I Timotius 1:9, ampe lo bilang homoseks diluar golongan orang yang benar?
@ dReamZ, homosex pasti bukan orang benar
dReamz:
Istilah homoseks bisa didefinisikan sebagai orang-orang yang bukan hanya mempunyai ketertarikan secara seksual tetapi juga suatu perasaan atau emosi yang dalam untuk mengasihi secara khusus kepada seseorang yang mempunyai jenis kelamin yang sama. Kalau kepada jenis kelamin berbeda, disebut heteroseks.
DETA:
Roma
1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Kata kuncinya adalah persetubuhan yang wajar. Ada persetubuhan yang wajar yang wajar dan ada yang tidak wajar. Tahu kan persetubuhan yang wajar? Yaitu pertemuan kelamin laki-laki dengan perempuan.
Laki-laki dengan laki-laki itu tidak wajar alias adu pedang. Perempuan dengan perempuan juga tidak wajar.
Mungkin anda anda protes, saya kan belum melakukan sampe sejauh itu... kl geto ngapain pula lo tertarik ama yang sejenis?
Kata Yesus, memandang saja sudah disebut berzinah karena kenajisan itu datang dari hati dan pikiran sebelum menjadi perbuatan.
Penjelasan Rusdy juga mendukung yang saya jelaskan di atas.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta, sapa bilang kita kita ga sampe sejauh itu :p
yang jd msalah kenapa lo hanya nekanin ke persetubuhan yang wajar, kenapa ga nekanin di suami/istri yang meninggalkan, kenapa ga jg nekanin yang di menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman (yang lainnya ditekanin, yang lain selain istri dan suami yang sah)?
atas dasar apa lo milih penekanan yang persetubuhan yang wajar bukan kalimat yg laen?
kalo dah gini, bukannya informasi tambahan dibutuhkan? bukannya penafsiran ayat Alkitab yang lain jg diperlukan informasi tambahan seperti background ato kondisi pada saat ayat itu ditulis.
n itu yang gw sebutin di blog gw, informasi tambahan dr kondisi pada jaman Paulus nulis. Memang kondisi saat itu, sudah hal yang biasa untuk having sex sama orang2 yang bukan istri/suami mereka baik itu sejenis ato lawan jenis, baek di upacara ritual maupun pesta, so itu uda jadi life style.
n dengan informasi tambahan ini, bukannya lebih menunjukan ke kondisi orang yang sudah merit (punya pasangan resmi) tapi masi mencari kenikmatan ditempat lain? n ini bukannya jg makin ga menunjukan kondisi orang yg punya orientasi homoseks ya. Lo coba liat de definisinya, jangan hanya fokus sama kata2 yang berhubungan sama sexnya aja, tapi dalam hubungan itu ada hubungan romantis n kasih sayangnya jg, sama seperti hubungan heteroseks. kondisi yang gw maksud adalah orang yang punya oerientasi homoseks yang berhubungan sama 1 orang yang gender nya sama, trus mereka komitmen, n hanya ngelakuin hubungan sex sama 1 orang itu sebagai ekspresi dari cinta mereka.
n ini yg ga disebutin sama Paulus, klao ga disebutin atas dasar apa lagi dibilang kalo itu pasti salah n orang2 seperti itu pasti ga termasuk orang benar?
@ dReamZ, persetubuhan yang wajar
atas dasar apa lo milih penekanan yang persetubuhan yang wajar bukan kalimat yg laen?
Deta:
Wah ternyata sudah sampe sejauh itu ya? Saran saya belajarlah Alkitab dengan hati terbuka.
Atas dasar apa? Atas dasar kehendak Tuhan yang tertulis dalam Alkitab kita. Jadi anda salah dengan mengatakan bahwa Alkitab tidak disebutkan salah dalam Alkitab. Alkitab dengan gamblang berkata bahwa homoseks itu salah.
Allah mengehendaki persetubuhan yang wajar, dari mana kita tahu? Selain dari ayat2 yang eksplisit (dalam Imamat dan Roma di atas), Kita tahu Allah menghendaki seks yang wajar dari bentuk fisik kelamin laki-laki yang berpasangan dengan bentuk kelamin perempuan.
Bila homoseks itu TIDAK SALAH, Alkitab tidak akan mencata ayat-ayat yang dengan eksplisit MENENTANG dosa / kekejian tersebut, antara lain dalam kitab Imamat dan Roma, saya kutip lagi.
Imamat 18:22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.
Roma
1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Ayat di atas berkata bahwa persetubuhan yang tidak wajar adalah dosa/kekejian. Demikian lah saya memahami ayat di atas. Bila anda memahami sebaliknya, maka anda belum ada di dalam terang, anjuran saya carilah kebenaran.
Yohanes
8:31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Standar kehidupan manusia ditentukan oleh Tuhan, dari mana kita tahu standar yang benar? Dari Alkitab yang dipercayai oleh orang Kristen sebagai kebenaran, apakah anda orang Kristen dReamZ ?
Setelah Allah menciptakan manusia, Allah memberikan standar kehidupan (peraturan-peraturan):
Standar pertama: jangan makan buah pengetahuan, ternyata manusia melanggarnya dan mendapat hukuman dan akibat nya.
Standar ke dua: Hukum Taurat, kemudian Allah memberikan standar lain yaitu hakum Taurat kepada bangsa Israel, umat pilihan-Nya, dan kita orang Kristen percaya bahwa kita adalah umat pilihan Nya. Allah memberikan standar yanga sangat jelas dalam hukum Taurat itu.
Standar ke tiga: IMAN, Dalam perjanjian baru, Yesus Kristus memberikan standar lain yaitu KEBENARAN karena IMAN. Baca blog saya yang INI.
Kebenaran iman tidak bertentangan dengan hukum Taurat.
Bila anda melakuan dosa-dosa dan KEKEJIAN dalam standar ke dua yaitu PERSETUBUHAN YANG TIDAK WAJAR (Imamat 18:22 dan Roma 1:26-27), bagaimana anda bisa berkata bahwa anda adalah orang benar atau orang beriman ??
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta, lo ga menjawab pertanyaan gw
deta: Standar kehidupan manusia ditentukan oleh Tuhan, dari mana kita tahu standar yang benar? Dari Alkitab yang dipercayai oleh orang Kristen sebagai kebenaran, apakah anda orang Kristen dReamZ ?
Gw:
emang orang kristen itu apa deta? apa waktu seseorang mempertanyakan dan punya pemikiran yang berbeda akan tafsiran Alkitab jadi bukan orang kristen? apa kekristenan hanya dilihat dr kita setuju sama doktrin yang kebanyakan orang laen percaya?
n elo belum menjawab pertanyaan gw.
Gw kan bahasnya jg emang yang di Alkitab, tapi yang gw tanya dasar elo menafsirkan Alkitab kenapa di ayat Roma elo hanya menekankan ayat persetubuhan ga wajar, kenapa elo ga menekankan bagian yang bilang mereka meninggalkan persetubuhan mreka dengan pasangan mereka (suami n istri) dengan bersetubuh dengan orang laen (seperti penafsiran gw)?
gw bilang situasi kondisi dari waktu itu membantu ngasih informasi ke kita untuk lebih mengetahui maksud sebenarnya dari ayat itu. N menurut gw, keadaan di roma waktu itu memang menunjukan orang2 yang sudah punya suami/istri tetapi mereka tetep ga puas n mencari kepuasan ke orang lain dengan cara bersetubuh dengan sejenis.
N lo sendiri dasarnya apa menolak penekanan gw dibagian ayat itu?
dReamZ, konteksnya...
dReamZ bilang:
emang orang kristen itu apa deta? apa waktu seseorang mempertanyakan dan punya pemikiran yang berbeda akan tafsiran Alkitab jadi bukan orang kristen? apa kekristenan hanya dilihat dr kita setuju sama doktrin yang kebanyakan orang laen percaya?
Menurutku bukan begitu dReamZ.. Sorry ya kalau kata-kataku ini agak kasar, tapi menurutku kamu uda seperti mencari kesalahan orang dan uda keluar konteks.
Kamu membahas ayat-ayat dan kesimpulanmu homoseks tidak disebutkan salah di alkitab dengan alasan penafsiran berbeda. Tapi, deta menjelaskan bahwa ayat-ayat itu cukup gamblang.
Kata-kata deta:
Dari Alkitab yang dipercayai oleh orang Kristen sebagai kebenaran, apakah anda orang Kristen dReamZ ?
Itu hanya pertanyaan retoris, untuk mengembalikan dReamZ balik ke patokan yang sebenarnya. Yaitu alkitab. Terlepas dari pengertian homoseks itu apa, di alkitab udah tertulis seks/birahi sesama jenis itu salah...
Deta ga bilang kalau selingkuh itu dibenarkan cuman karena heteroseks. Dia memang menekankan homoseks termasuk persetubuhan tidak wajar karena kita memang lagi bicara dalam konteks homoseks kan? Kamu juga terlalu fokus ke homoseks dan heteroseks aja, padahal bentuk lain yang tidak wajar seperti inses, sm, nekropil, atau rape juga itu sama saja salah.
Yang penting itu dReamZ, semuanya itu salah, baik itu selingkuh, ataupun seks sesama jenis. Kalaupun ayat di Roma itu lebih menekankan pada seks karena nafsu semata, masih ada ayat lain yang mengatakan kalau seks sesama jenis = salah. Sekarang gini aja deh, kamu memahami alkitab untuk kemudahan kamu, atau untuk menemukan kebenaran?
Seorang raja yang berjalan-jalan ke desa melihat ada banyak lingkaran target menembak di mana-mana. Di pohon, di atap rumah, di tanah. Dan semua panah yang menancap ada tepat di tengahnya. Kagum akan akurasi si penembak, raja mencari-cari orang yang melakukannya. Ternyata seorang anak kecil dan dia menjelaskan bahwa itu sangat mudah, "Saya menembak dulu, baru menggambar lingkarannya".
imprisoned by words...
@ dReamZ, orang Kristen
emang orang kristen itu apa deta? apa waktu seseorang mempertanyakan dan punya pemikiran yang berbeda akan tafsiran Alkitab jadi bukan orang kristen? apa kekristenan hanya dilihat dr kita setuju sama doktrin yang kebanyakan orang laen percaya?
Deta:
Orang Kristen adalah hamba Kristus, pengikut Kristus.
Roma 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
Karena gue NGAKU sebagai orang Kristen, maka gue harus ikut ATURAN Kristus. Bukan aturan gue, bukan aturan manusia, bukan aturan mayoritas jemaat, tapi ikut aturan ALKITAB.
Alkitab hanya perlu dipahami, bukan ditafsirkan. Memang ada pemahaman minor yang bisa berbeda-beda. Tetapi tulisan dalam Alkitab yang eksplisit harusnya tidak boleh diseleweng kan seenak udel pembacanya.
Bagi lo, mungkin masalah homoseks adalah masalah yang sulit, makanya lo gak ngerti2 juga, ada warning dalam Alkitab:
II Petrus 3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta, dasar pemikiran gw kenapa gw nafsirkan homosex di Alkitab
coba langsung make contoh bagian di Alkitab
Di Ulangan, Tuhan sendiri yang ngasih perintah untuk jangan membunuh.
Trus bandingin di:
Yosua 10:40-41Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel. Yosua menewaskan mereka dari Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh tanah Gosyen sampai Gibeon
1 Samuel 15:3. Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu lembu maupun domba, unta maupun keledai."
coba bandingin ayat2 diatas. Kenapa bisa Tuhan yang mengeluarkan larangan jangan membunuh, malah akhirnya ngasih perintah jg untuk membunuh manusia?
yang gw bisa disimpulin disini klao manusia suka sama kejebak sama dichotomy. Karna ada larangan dilarang membunuh, trus ada anggapan klao larangan itu yg bener, n klao yang kebalikannya dr larangan itu (membunuh) trus dibilang salah ato dosa.
n kenyataannya Tuhannya sendiri ngasih perintah untuk membunuh.
Karna ada kontradiksi kyak gini, gw mikir klao sebenarnya dr setiap larangan mungkin memang ada essense dr kenapa larangan itu ada. Nah essense ini yang diapply untuk kondisi yang berbeda. Essense dr larangan itu yg sifatnya ga berubah, bukan isi dr larangannya sendiri (conto: jgn membunuh).
Makanya sama seperti yg gw bilang surat2 Paulus n imamat. Kita harus liat kondisi waktu imamat n jg surat2 Paulus dikeluarin.
Imamat bukannya itu ditulis untuk larangan dalam konteks heteroseks? n jg akhirnya di Alkitab memang ada tertulis jg tentang Yehuda yang hamilin menatunya, absalom perkosa gundik ayahnya, amnom perkosa sodara cewenya. Emang bebrapa kejadian itu setelah dikasih aturan di imamat ya ya? Cuma ga nutupin kemungkinan itu yang terjadi di jaman pas Imamat ditulis. Jd sama seperti yang larangan membunuh, kenapa ga dilihat dr esensi larangan itu. Kalo dalam konteks hetero, jangan menginginkan sesuatu yg diluar pasangan resmi kita misalnya yah ibu, bapak, sodara, sodara dr bapak n ibu, n laen2 tmasuk sama sejenis.
N ini jg konsisten sama yang surat Paulus jg kan, masi dalam konteks hetero yg pasangan suami istri yang ninggalin pasangan resmi mereka demi cari kepuasan ditempat lain.
esensi ini yg bisa diterapin ke kondisi berbeda yang konteksnya hubungan homoseks. Kenapa ga esensi yg sama jg diterapin ke homoseks (tanpa memandang orientasi apapun, smua manusia kena aturan yg sama) which is jangan ngelakuin sex diluar pasangan resmi, ato bisa dibilang sex yg tanpa mikirin komitmen n ga bisa dipertanggungjawabin.
bukankah sudah pernah dibahas
dreamz ;
coba bandingin ayat2 diatas. Kenapa bisa Tuhan yang mengeluarkan larangan jangan membunuh, malah akhirnya ngasih perintah jg untuk membunuh manusia?
tony ;
bukankah sudah pernah saya ibahas?
www.sabdaspace.org/genocide_god
www.sabdaspace.org/apakah_air_bah_bukti_kekejaman_tuhan
pemahaman dreamz tersebut sudah masuk ranah moral, karena sudah masuk wilayah "mengugat" Tuhan yang "disangka" tak konsisten
JLU
tony yg sama kyak erick, sama2 nyebelin
lo baca yg gw tulis sama deta disini
dream, ini masih tentang alkitab kan?
yang dream tulis kepada deta, itu juga sudah saya bahas di blog yang saya buat, jangan karena hanya homoseksualitas citra dan image ttg Tuhan dreamz terpurukan, Tuhan sebagaimana DIA ada, tetap TUHAN, gambaran manusia tentang TUHAN sebenarnya adalah refleksi dari hubungan manusia itu dengan TUHAN
...jika ada manusia yang menganggap TUHAN tidak adil, sebenarnya itu hanya pantulan dari ketidakadilan dalam diri manusia itu sendiri..
Alkitab menyatakan Tuhan itu Maha Adil, percayalah sepenuhnya apa yang dinyatakan dalam Alkitab, jangan memilih-milih yang mana yang ingin dipercayai yang mana yang tidak
TUHAN konsisten dengan diri-Nya, perintah pembunuhan orang Amalek, dsb ada suatu reasoning yang sudah saya coba jelaskan di blogs tersebut
jadi tuduhan dreamz bahwa Tuhan tidak konsisten dengan diri-Nya dalam Alkitab, kalau dilihat secara "sekilas" saja mungkin nampak demikian, namun jika didalami justru Tuhan sangat konsisten
mohon jangan melakukan stereotyping dreamz, itu menunjukan sifat defensif dreamz saja, saya ya saya, erick ya erick, sebagaimanapun dreamz menganggap saya menyebalkan, yang saya mau sampaikan saya tetap menganggap dreamz sbg teman saya, saya mengasihi dreamz dengan tetap menyampaikan kebenaran Alkitab yang saya tahu dreamz
JLU
tony gw btul2 stres ma lo, ya jelas ngomongin Alkitab laq
sapa yang bilang kalo Tuhan ga konsisten, lo slalu aja ga pernah liat inti dari tulisan gw apa.
malah mnurut gw Tuhan itu pasti konsisten, yang gw jelaskan itu reasoning gw kenapa gw bisa bilang Tuhan pasti konsisten.
Kalo kaga konsisten (kelihatannya) di Alkitab karna kesalahan sudut pandang manusia dalam memahami perintah Tuhan di Alkitab. gw bilang sudut pandang manusia BUKAN Tuhan. Sudut pandang dichotomy yang hrus diubah untuk ngeliat essense dr perintah Tuhan di Alkitab. N setelah itu diubah kita bisa ngelihat kekonsistenan semua perintah Tuhan di Alkitab
N tentunya ini harus konsisten dalam memahamin smua isi Alkitab secara keseluruhan. Kalo namanya konsisten, yah ga ada standard ganda dunk! So dasar yang dipake untuk aturan seperti jangan membunuh (salah satunya) harus sama jg dipake dasar yang sama untuk memahami homoseks. N menurut gw dilihat dr essense-nya! N essense dari larang sex sejenis seperti yang gw tulis diatas sama deta.
lo tuh doyan banget se comot sana sini tulisan gw tanpa ngeliat keseluruhan makna dr tulisan gw. kalo lo comot hanya sedikit2 tentunya artinya jd beda. gmana sih... itu yg nyebelin, sama nyebelin nya si eric. gw masi bete ama erick n skrang lo yang betein jg :p
baiklah kalau demikian
begini saja dreamz, kalau demikian saran saya hindari labeling atau stereotyping, si A begini, si B begitu, si C begini dan begitu, tanpa dreamz sadari sudah lebih dari 3 members yang dreamz perlalukan seperti itu, bahas saja argumenya tanpa memberikan labelisasi personal
tanpa dreamz sadari sebenarnya baik si A, si B, si C semua perduli dengan keadaan dreamz, semua bersimpati walau dengan cara masing2, namun ada yang memang mengungkapkan kebenaran apa adanya, ada juga yang mengkombinasikan dengan lebih persuasif, dsb
kemudian untuk mempermudah dreamz, mari perlihatkan bahwa homoseksual dengan suatu kondisi atau reasoning tertentu dapat dibenarkan dalam Alkitab, secara implisit saja, tidak perlu eksplisit
nah dari situ mungkin ada babak baru yang dapat kita diskusikan bersama
JLU
@ dReamZ, penafsiran yang salah
coba bandingin ayat2 diatas. Kenapa bisa Tuhan yang mengeluarkan larangan jangan membunuh, malah akhirnya ngasih perintah jg untuk membunuh manusia?
Deta:
Penafsiran lo itu salah. Manusia memang tidak boleh membunuh, tetapi Tuhan lah yang berhak membunuh.
Manusia membunuh karena disuruh langsung oleh Tuhan yang berhak membunuh, karena manusia adalah hambaNya maka manusia harus taat kepada TuhanNya. Tetapi manusia tidak boleh membunuh orang lain atas inisiatif sendiri, itu namanya DOSA.
Tuhan dan Alkitab tetap konsisten!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta, lo yang bilang salah bukan Tuhan karna lo bukan Tuhan!
gw juga percaya sesuatu yg namanya konsisten.
gw percaya seharusnya ga perlu ada pemisahan antara science n christianity (ini yg carl sagan, my idol jg percaya). Karna pada dasarnya science hanya mengungkapkan apa yang sudah diciptakan sama Tuhan. N lo liat hukum2 alam yang kita pelajarin dalam natural science. Gw ga bermaksud bilang kalo hukum alam adalah Tuhan. Tapi seperti orang2 suka bilang ciptaan refleksi dari penciptanya. Tentunya ada karakteristik yang sama antara keduanya.
Skrang lo liat hukum alam yang berlaku ke elo, jg berlaku hukum alam yang sama buat gw walupun posisi kita berbeda, suatu hukum alam yang berlaku untuk sapa n apa saja. Bisa disimpulkan sampe skrang kalo ada kekonsistenan dalam suatu hukum, n kaga ada 2 hukum alam yang bertentangan.
N ini jg karakteristik seharusnya kita apply untuk memahami sapa Tuhan itu sebenarnya. Dalam Alkitab, gw melihat jg apa yang diperintahkan Tuhan sebagai hukum Tuhan, seharusnya ada kekonsistenan dari hukum Tuhan. Bukannya Dia Tuhan yang maha tau, ga mungkin kan dia buat hukum yg satu trus dia ngasih hukum yang bertentangan.
Pertentangan hukum yang kita lihat contohnya yang hukum dilarang membunuh itu n akhirnya Tuhan ngasih hukum ke manusia untuk mebunuh, IMO karna kita melihat hukum Tuhan sebagai dichotomy. Kita melihat hukum sebagai larangan boleh ato kaga. Memikirkan hanya 2 alternatif yang bertentangan. Ini penyebab kenapa kelihatan ada pertentangan dari hukum Tuhan.
Tetapi kalo kita ngerubah cara pandang kita memandang hukum Tuhan dari prinsip dichotomy, diubah menjadi cara melihat dengan essense dari hukum itu, maka pertentangan hukum Tuhan sudah ga ada.
N ini yg seharusnya konsisten yang terjadi dr semua hukum Tuhan tanpa ada pertentangan hukum2 Tuhan yang ada di Alkitab.
Karna itu jg bisa jd penjelasan kenapa Yesus sendiri menyembuhkan orang sakit pada hari sabat, walupun hari sabat itu larangan di perjanjian lama. Jd permsalahannya bukan masalah bole ga ato kaga tapi essence dr perintah Tuhan.
Imamat aturan sex seharusnya dilihat dr essense larangannya. kondisi saat itu masuk hitungan untuk memahami essense dari larangan itu. Suatu kondisi lingkungan hetero yang dalam perkawinan sama lawan jenis. N gw liat essense dari aturan itu, gmana kita punya komitmen n bertanggungjawab dengan pasangan hidup kita. Sex yang bertanggungjb, bukan hanya sekedar mencari pemuasan aja ditempat lain seperti sama sodara, istri/suami org lain, sama lawan jenis ato sejenis yang bukan pasangan resmi.
N essense ini yang berlaku sama semua orang. Waktu essense ini ditempatkan di kondisi berbeda (dalam hal ini hubungan homosex), essense yang sama jg berlaku sama hubungan homosex. Hubungan homosex jangan memandang sex sebagai pemuasan belaka n mencari ditempat laen.
N bukannya akhirnya ini jg konsisten sama yg Paulus tegur di jemaat dia. Kalo jangan mengikuti life style budaya ato tradisi waktu itu yang mengejar pemuasan sex doank tanpa mau berusaha bertanggung jawab dengan komitmen pasangan resmi.
n bukannya ini konsisten jg sama perintah Tuhan yg menyuruh kita mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa, n pikiran. Kalo emang Tuhannya hanya ngasih perintah iya ato kaga, bole ato kaga, kenapa Dia menyuruh kita mengasihi Dia dengan pikiran kita which is kemampuan kita untuk mempertanyakan segala sesuatu tmasuk mempertanyakan perintah Tuhan itu sendiri? Tentunya perintah mengasihi itu ga perlu dibilang sama Tuhan kalo Tuhannya pengen kita hanya patuh ke dia dengan perintah iya ato tidak doank, mendingan Tuhannya bilang kasihilah Aku dengan mematuhi perintah2 Ku tanpa mempertanyaan sama sekali semua perintahKu.
So skrang lo bilang gw kaga konsisten dimana? gw jg ga setuju asal tafsir comot sana sini ayat alkitab. Yang gw tulis di blog gw ada konsepnya. Walu gw tau konsep gw masi banyak kelemahan (bolong), cuma gw dah mikirin kekonsistenan dr smua isi Alkitab yang gw tau.
N gw jg terbatas jelasin sesuatu, tapi paling kaga kan gw kan dah berusaha hehehe....
@ dReamZ, hidup lo beresiko
Gue mengatakan lo salah karena standar nya adalah Alkitab (menurut yang gue pahami).
Sebaliknya lo mengatakan bahwa gue yang salah (kata lo menurut Alkitab yang lo pahami juga).
Tapi Alkitab juga bilang ada orang-orang yang memutar balikkan Alkitab menjadi kebinasaan mereka sendiri. Dan menurut gue elu adalah salah satu nya.
Nah bagaimana mengetahui siapa yang benar?
1. Elu pelajari Alkitab elu baik-baik, minta pendapat saudara-saudara yang lain.. Emang sih elu sudah minta pendapat gue, walau elu ngotot terus.. hehehe..
2. Cara ke dua ini paling akurat. Elu tunggu aza sampai hari penghakiman, kita akan tahu siapa yang benar.
Tapi menurut gue itu sangat beresiko, karena dalam Alkitab sudah ada STANDAR yang dari Tuhan sendiri untuk dijalani. Celakanya banyak yang memahaminya seenak udelnya sendiri.
Tapi suka atau tidak suka Allah menghakimi berdasarkan apa yang kita buat di dunia ini, baik atau jahat menurut STANDAR DIA sendiri!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Dreamz: hahaha
Congratz for your first blog, gua memantau dulu *gaya kaya dosen* lol
liel, hihihi
iya nih tapi topikna tetep aja ga brubah dr jaman doloe mpe skrang, homosex mulu hihihi.. ikutan belain dunk liel hehehe *ada maunya* :D
Definisi Seks Imoral
Homoseksualitas dikategorikan 'immoral', karena seksualitas diciptakan untuk dinikmati oleh sepasang suami istri (Kejadian 2:18-25)
Dulu, sebelum saya menikah, saya sering masturbasi karena itu nikmat. Setelah menikah, saya tercengang, ternyata seks dengan istri saya jauuuuuuh lebih memuaskan daripada masturbasi.
Bukankah salah satu 10 perintah Allah "Jangan berzinah" menggambarkan tujuan yang pertamanya 'baik' ini? Lalu, kita, manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa selalu melencengkan tujuan 'baik' penciptaan, termasuk seksualitas kita?
Menurut saya, melencengkan tujuan seks diciptakan adalah tindakan immoral, dan ini melanggar hukum kasih. Sama halnya dengan pembunuhan, kita mengambil nyawa yang diciptakan oleh Allah dengan tujuan baik.
Homoseksualitas -> seks dengan sesama jenis -> apakah sepasang sesama jenis bisa dikategorikan suami / istri? Saya rasa tidak
Seks dengan binatang, bukan dengan suami/istri sendiri, atau dengan anak sendiri (seperti contoh komentar di atas) jelas-jelas contoh pelencengan moral seks (karena bukan dengan suami/istri sendiri).
Catatan:
Dalam hal masturbasi, pertanyaannya:
"Apakah ketika masturbasi, bisa tidak melenceng dari moral seks, yaitu tidak berzinah dengan istri sendiri?"
Dalam hal ini, yang perlu dipertimbangkan:
- Istri sendiri (bagi yang menikah)
- Istri masa depan
- yang selibat, ya istri awang-awang (tapi bukan istri orang lain)
Tapi ini topik lain...
---
"Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus." Efesus 5:3
Homosex, yang huruf besar adalah SEX
Saya gak tau kenapa kalo tiap kali ngomongin homosex, pemikiran orang2 tertuju kepada kata sex. Seakan2 bahwa yang mereka lakukan pastilah kegiatan sexual.
Itu yang saya pernah katakan di blog sebelah, bahwa perjuangan kaum homosex untuk bisa 'sembuh' itu jauh lebih berat dari mana pun, apalagi hanya masturbasi.
Kaum homosex, begitu mereka sudah suka sama kaum sejenis, BARU suka saja, itu sudah dijatuhkan penghakiman. Berbeda sekali dengan kaum heterosex, yang dijatuhkan penghakiman setelah kegiatan sex [imoral] dilakukan.
@PB.. Hai-hai udah menjawab itu
Pernah gw baca Hai-hai menerangkan hal itu disini .
Bless all of Us..
@Kwek On Homosexuality
Di hampir semua ada dreamz berdiri ngebela identitas dia, termasuk di blog haihai, selalu gue sempetin untuk baca.
Gue punya banyak client homosex, dan sebagian dari mereka justru bukan jadi client karena status mereka sebagai homosex. Dan gue sendiri gak mau menjudge apa2 kalo soal homosexualitas, bahkan mungkin sampe akhir hayat gue.
Kenapa? Karena gue GAK TAU PASTI apakah kalo homosex suka sama sejenis, itu birahi atau gak. Karena gue sendiri heterosex, dan gue tau ada saat2 di mana gue suka sama cewek karena suka aja (liat mukanya, liat cara dia ngomong, atau denger suara dia), atau suka karena birahi (liat bodynya, liat dadanya, liat bibirnya, atau udah ngebayangin pengen ngesex sama dia).
Dan sampe sekarang -bahkan mungkin sampe jauh ke depan- orang2 gak bakal bisa mastiin apakah homosex itu adalah 1) by nature (dari sejak lahir), ataukah 2) by nurture (karena pengaruh lingkungan). Udah ada banyak artikel, cerita, kesaksian, research yang gue baca yang mendukung keduanya atau membantah keduanya. Perdebatan2 yang gue lakuin, pro homosexual atau kontra homosexual, buat gue so far cuma for the sake of gue suka debat aja.
Kalo soal alkitab, ah gue gak bisa bilang terlalu jauh. Peranan wanita dalam ibadah aja udah berubah dari sejak jaman alkitab ditulis. Soal pakaian juga begitu, dari sejak jaman Taurat sampe sekarang. Beribadah di Hari sabat udah berubah. Soal dilarang makan babi atau makan darah juga berubah. Entah dasarnya karena adanya Perjanjian Baru atau karena perkembangan jaman, yang pasti ada perubahan. Akhirnya orang2 kristen (gue termasuk) cuma terjebak dalam memilih ayat2 alias being selective. Menurut gue karena alkitab bukan buku jatuh dari langit atau ditulis langsung sama Tuhan seperti klaim agama seberang, tapi -seperti yang gue sering bilang berulang2- adalah kitab kompilasi buku2 yang dipilih dari ratusan surat atau buku yang ada. Awal pembentukan bukunya aja udah berdasarkan selectivitas, jadi ya gue pikir "wajar" kalo selanjutnya ada ayat2 yang ditekankan dan ada ayat2 yang diignore.
Why oh why...
@Bertz Generalisasi
Yah bisa aja sih dibilang gitu, tapi gak menutup kemungkinan bahwa ada seorang homosexual yang tertarik secara sexual, sama seperti seorang heterosexual yang tertarik secara sexual kepada lawan jenisnya. Jadi emang gak bisa digeneralisasi begitu aja.
1. Homosex --> tertarik karena sex
2. Homosex ---> tertarik karena faktor non sex
3. Heterosex -- > tertarik karena sex
4. Heterosex --> tertarik karena non sex
5. Homosex ---> tertarik karena non sex tapi berakhir dengan sex
6. Heterosex --> tertarik karena non sex tapi berakhir dengan sex
Jangan karena kita berada di salah satu poin tersebut, lantas menganggap bahwa semua poin yang lain bisa kita sama ratakan dengan memakai standar atau poin yang kita alami atau kita liat karena masing2 poin emang dialami orang lain.
Iya memang kayaknya
Iya memang kayaknya Homosexual ini bakal jadi Misteri sepanjang masa. Namun gw jg masih meyakini seperti yg Hai-hai bilang Kebenaran itu hanya satu, dan konsisten. Dan mungkin Kebenaran itu blum terungkap secara gamblang hingga sekarang, tidak tahu kapan itu terwujud melihat keterbatasan penulisan Alkitab itu sendiri. Dan kalau ada tmn yang menanyakan ttg Homosexual, gw menerangkan seperti yg Hai-hai tulis.
Kalo soal alkitab, ah gue gak bisa bilang terlalu jauh. Peranan wanita dalam ibadah aja udah berubah dari sejak jaman alkitab ditulis.
Nah yang ini sih kyknya menurut gw ada hubungannya sama Link ini. (hahaha itu Link lu.. thanks btw, gw banyak lajar disono hahaha).
Awal pembentukan bukunya aja udah berdasarkan selectivitas, jadi ya gue pikir "wajar" kalo selanjutnya ada ayat2 yang ditekankan dan ada ayat2 yang diignore.
Kalau hal tersebut di teruskan sampai generasi-generasi berikutnya gw ga tau deh apa jadinya umat kristen. Itu sama saja comot sana comot sini. Soalnya menurut gw Alkitab itu ditulis ( atau di pilih-pilih) atau diwahyukan hanya untuk satu kebenaran saja.
Bless all of Us..
@Kwek jangan sebar2 link lagi
Hahaha, link itu sebenarnya bicara soal peranan dan status sosial, bukan soal fungsi atau orientasi sex. But who knows, itu asumsi gue aja karena itu artikel BUKAN gue yang nulis.
Kalo elu banyak belajar di situ, yah bagus :) Tapi kalo gue bisa kasih saran, jangan sebarin link2 dari itu website di SS ini, karena ada orang kaya TonyPaulo di blog sebelah yang menyangka dengan kepintarannya bahwa gue adalah salah satu orang yang menulis artikel di website itu. Orang2 kaya dia ini emang gampang ketipu, semua informasi dia cepet2 telen tanpa berpikir -makanya dia berasa kalo sihir itu beneran ada, bukan trick- Walaupun dia ketipu sama [sok] pintarnya dia, tapi gue gak mau dia menderita terus2an makanya gue minta elu untuk gak sebar2in itu link lagi. Thanks Kwek :)
kenapa slalu bawa2 ?
plain :
Kalo elu banyak belajar di situ, yah bagus :) Tapi kalo gue bisa kasih saran, jangan sebarin link2 dari itu website di SS ini, karena ada orang kaya TonyPaulo di blog sebelah yang menyangka dengan kepintarannya bahwa gue adalah salah satu orang yang menulis artikel di website itu. Orang2 kaya dia ini emang gampang ketipu, semua informasi dia cepet2 telen tanpa berpikir -makanya dia berasa kalo sihir itu beneran ada, bukan trick- Walaupun dia ketipu sama [sok] pintarnya dia, tapi gue gak mau dia menderita terus2an makanya gue minta elu untuk gak sebar2in itu link lagi.
tony
wow disana sini gosip, gosip, gosip....
sihir benaran ada? bukankah sudah ada saya buat blognya? berkenankah anda berdiskusi di blog tersebut, daripada sekedar gosip sana sini plain?
mari buktikan memang sihir itu tidak benar ada dengan dialektika saja, tanpa gosip dan tanpa tehnik cold reading
saya nantikan partisipasi anda diblog saya tersebut
salam
@ PB, repot kl gini
PB:
Kenapa? Karena gue GAK TAU PASTI apakah kalo homosex suka sama sejenis, itu birahi atau gak. Karena gue sendiri heterosex, dan gue tau ada saat2 di mana gue suka sama cewek karena suka aja (liat mukanya, liat cara dia ngomong, atau denger suara dia), atau suka karena birahi (liat bodynya, liat dadanya, liat bibirnya, atau udah ngebayangin pengen ngesex sama dia).
Deta:
Repot kl supaya bisa bilang sesuatu itu benar atau salah harus dengan cara harus mengalami sendiri.
Mudah-mudahan tidak ada yang terlalu bodoh untuk mencoba mengalami bagaimana rasanya menjadi homoseks dengan cara mencoba gaya hidup mereka.
Mudah-mudahan tidak ada yang begitu bodoh untuk mengetahui apakah bunuh diri itu dosa atau tidak dengan cara mencobanya sendiri.
Paling2 yang agak benar adalah mengundang para mantan homoseksual untuk memberikan kesaksian... ada yang tergerak hatinya?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
deta, gw ngalamin sendiri
gw lesbian, makanya gw rada ngotot se ahahhaha :p
gw tau kalo gw rada biased juga dalam hal ini, cuma so far itu yang gw pikirin waktu gw baca sendiri bagian yang di Alkitab. N bandingkan bagian di Alkitab sama hidup gw n hidup beberapa temen2 gw yg laen yang gay n lesbian, gw ga nemuin ada persamaannya. Homoseks itu beda sama yang disebutin di Alkitab. Makanya gw bilang ga ada disebut salah coz mang Alkitab ga bahas yang seksual orientasi itu... begitchu mnurut gw ^^
@Deta Memang Repot
Memang repot, Deta, karena homosexual masih baru dibanding dengan kasus2 yang lain. Ini bukan ngomongin masalah kanker yang obatnya dengan kemoterapi atau soal Aids yang ditemuin bahwa itu dari virus HIV. Ini juga belum pasti apakah merupakan penyakit, cacat, atau perilaku.
Bukan berarti saya bilang kita harus ngalaminnya sendiri. Sejauh ini kita bisa aja dengar mantan2 homosex yang kasih kesaksian, tapi kan itu ga mewakili semua homosex karena ada juga cerita2 homosex yang mencoba berubah dengan segala cara dari obat, pelepasan, pertobatan, ikut pelayanan, mengubah setting environment tapi tetap gak berubah bahkan ada yang mati bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi heterosexual.
mirip kisah Yudas Iskariot
plain
Bukan berarti saya bilang kita harus ngalaminnya sendiri. Sejauh ini kita bisa aja dengar mantan2 homosex yang kasih kesaksian, tapi kan itu ga mewakili semua homosex karena ada juga cerita2 homosex yang mencoba berubah dengan segala cara dari obat, pelepasan, pertobatan, ikut pelayanan, mengubah setting environment tapi tetap gak berubah bahkan ada yang mati bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi heterosexual.
tony;
mirip kisah Yudas Iskariot, "bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi murid yang baik"?
sekali-sekali ada baiknya plain, untuk meletakan suatu proporsi yang benar terhadap FIRMAN, apa yang tertuang dalam FIRMAN, ya demikan adanya, tidak perlu ditambah-tambahi dan tidak perlu juga dikurang-kurangi, sehingga tidak selalu persepsi manusia yang menjadi standar kebenaran lebih dari keberadaan FIRMAN itu sendiri
lalu untuk apa orang percaya dibekali ALKITAB?
salam
@tonypaulo, Wahyu Baru Tentang Yudas Iskariot
tony: mirip kisah Yudas Iskariot, "bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi murid yang baik"?
tonypaulo, dapat wahyu baru ya? Bila tidak, tahu dari mana bahwa Yudas bunuh diri karena Stress? Uda kirim surat ke seluruh penerbitan Alkitab di dunia ini agar mereka MENGEDIT ayat Alkitab sehingga seluruh jemaat TAHU bahwa nabi TONYPAULO mendapat WAHYU yang mengajarkan bahwa Yudas bunuh diri karena STRESS.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
pak Hai, bukan wahyu baru sama sekali
tony:
mirip kisah Yudas Iskariot, "bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi murid yang baik"?
hai
tonypaulo, dapat wahyu baru ya? Bila tidak, tahu dari mana bahwa Yudas bunuh diri karena Stress?
tony:
pak Hai kan pernah mengaku senang sekali dengan bahasa Indonesia, tentulah pak Hai bisa membedakan
"bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi murid yang baik"?
dengan
bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi murid yang baik ? (lihat tanda kutipnya saya tidak gunakan lagi)
pak Hai kan tidak perlu diajari lagi mengenai ketentuan pengunaan tanda kutip
hai :
Uda kirim surat ke seluruh penerbitan Alkitab di dunia ini agar mereka MENGEDIT ayat Alkitab sehingga seluruh jemaat TAHU bahwa nabi TONYPAULO mendapat WAHYU yang mengajarkan bahwa Yudas bunuh diri karena STRESS.
tony ;
dan pak Hai dapat wahyu dari malaikatkah? sehingga bisa dengan "sembarangan" mengelari saya seorang nabi?
hati-hati dengan perkataan anda pak Hai
dan siapa juga yang mau mengedit kata2 di Alkitab?
bacalah dengan baik dan tenang apa yang saya sampaikan sebelumnya
mirip kisah Yudas Iskariot, "bunuh diri karena stress gak berubah2 jadi murid yang baik"?
sekali-sekali ada baiknya plain, untuk meletakan suatu proporsi yang benar terhadap FIRMAN, apa yang tertuang dalam FIRMAN, ya demikan adanya, tidak perlu ditambah-tambahi dan tidak perlu juga dikurang-kurangi,
kalau belum bisa paham janganlah sungkan untuk bertanya terlebih dahulu, daripada menyimpulkan berdasarkan prasangka buruk belaka
sehingga "abc" yang saya maksudkan kemudian anda interprestasikan menjadi "axz" dan anda mencoba mengklarifikasikannya kepada saya kenapa menjadi "axz"? itu sudah tidak relevan lagi dari maksud "abc" saya
btw pak hai setujukah dengan pernyataan dibawah ini?
Homoseks tidak disebutkan salah di Alkitab
salam
e ada hai2
lama ga keliatan om *kangen* hehehe ...
gw sbenarnya jg ga ngerti maksudnya stres ga brubah2 jd murid yang baek itu apa, trus mala di bales ma tony msalah kutip. As always, gw suka ga nyambung ma tony ^^
@dReamZ, Abis Kopdar
Abis kopdar non. Selama kopdar cuti ngeblog. Wah, jadi ge er dech di kangenin dreamz.
tonypaulo memang SOK TAHU. Di samping itu, cara berpikirnya juga nggak GENAH sama sekali. Alkitab mengajarkan bahwa Yudas MENYESAL lalu BUNUH diri.
Si tonypaulo dengan sok tahunya mengajarkan bahwa Yudas bunuh diri karena Stress. Ketika diberi tahu kesalahannya eh dia malah SOK tahu mau MENGUJI kemampuan bahasa Indonesia saya. Ha ha ha ha ha .......
Biarin aja dech dreamZ. Bila di layani terus juga gak ada gunanya. Coba aja baca pernyataan dia di bawah ini kepada Plainbread:
Tony: mari buktikan memang sihir itu tidak benar ada dengan dialektika saja, tanpa gosip dan tanpa tehnik cold reading.
MEMBUKTIKAN sihir dengan dialektika? Ha ha ha ha ha ..... Hanya tonypaulo yang melakukannya. DreamZ, bila kamu bilang tonypaulo sama sekali nggak tahu apa itu DIALEKTIKA, dia pasti akan BELAJAR apa itu DIALEKTIKA lalu memberi anda berbagai-bagai link untuk membuktikan bahwa dia TAHU dan anda TIDAK tahu apa itu DIALEKTIKA.
Sebagian blogger SABDA Space sudah membuktikan bahwa SIHIR jalan di atas BELING itu TIDAK ada. Jadi biarin aja dech si tonypaulo MEMBUKTIKAN dengan DIALEKTIKA bahwa sihir jalan di atas beling itu ada. Ha ha ha ha ha ha ..... Demikian juga sihir koin masuk botol, HP masuk botol dan lain-lainnya yang dilakukan oleh mas Hery.
Selama Kopdar, saya dan M23 sempat membahas tentang homoseksual beberapa kali. Sebagian hasil diskusi itu sama seperti yang ditulis oleh Plainbread. Saya akan menanggapi blog kamu ini setelah menyelidiki beberapa hal lagi di Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
menjadi semakin bias
hai :
tonypaulo memang SOK TAHU. Di samping itu, cara berpikirnya juga nggak GENAH sama sekali. Alkitab mengajarkan bahwa Yudas MENYESAL lalu BUNUH diri.
Si tonypaulo dengan sok tahunya mengajarkan bahwa Yudas bunuh diri karena Stress. Ketika diberi tahu kesalahannya eh dia malah SOK tahu mau MENGUJI kemampuan bahasa Indonesia saya. Ha ha ha ha ha .......
tony:
silahkan saja pak hai mau berpendapat apapun ttg saya, namun ada baiknya pak Hai secara gentleman merespon apa yang sudah saya respon dan saya klarifikasikan, rasa-rasanya saya tidak pernah mengajarkan Yudas bunuh diri karena stress
kalau anda kembangkan sendiri sesuatu yang telah saya berikan tanda kutip, dan bersikeras bahwa memang saya berikan tanda kutip itu tidak memiliki makna yang lain, ada baiknya mungkin pak hai, melihat kembali fungsi dan pemaknaan kalimat yang diberikan tanda kutip
hai :
Tony: mari buktikan memang sihir itu tidak benar ada dengan dialektika saja, tanpa gosip dan tanpa tehnik cold reading.
MEMBUKTIKAN sihir dengan dialektika? Ha ha ha ha ha ..... Hanya tonypaulo yang melakukannya. DreamZ, bila kamu bilang tonypaulo sama sekali nggak tahu apa itu DIALEKTIKA, dia pasti akan BELAJAR apa itu DIALEKTIKA lalu memberi anda berbagai-bagai link untuk membuktikan bahwa dia TAHU dan anda TIDAK tahu apa itu DIALEKTIKA.
tony:
kalau saya tidak mengerti tentang dialektika, untuk apa saya mengajak membuktikan sihir itu ada atau tidak ada?
fenomena spiritual yang tak dapat diuji secara empiris memang hanya bisa didekati dengan dialektika dengan konsisten mengali secara fenomologi, bukan pembuktian empiris
anda memang sudah bisa membuktikan berjalan diatas beling, dan sepertinya belingya sudah diatur, namun sayang permintaan saya untuk pak hai membuktikan makan beling atau paku ternyata tidak didemonstrasikan?
atau membuktikan sulap tongkat jadi ular?
atau harus tunggu kopdar SS selanjutnya?
pak hai tidak dapat serta merta menentukan saya tidak tahu ini dan itu, sama artinya pak hai menjadi dukun atau pelihat yang dapat mengetahui apa yang saya tahu atau tidak, hanya TUHAN yang sanggup melakukan itu
hai :
Sebagian blogger SABDA Space sudah membuktikan bahwa SIHIR jalan di atas BELING itu TIDAK ada. Jadi biarin aja dech si tonypaulo MEMBUKTIKAN dengan DIALEKTIKA bahwa sihir jalan di atas beling itu ada. Ha ha ha ha ha ha ..... Demikian juga sihir koin masuk botol, HP masuk botol dan lain-lainnya yang dilakukan oleh mas Hery.
tony ;
kalau bicara kuantitas kata sebagian itu terlalu berlebihan dan terlalu mengeneralisasi suatu kondisi, yang ikut kopdar mungkin paling banyak 30 orang (koreksi saya bila tidak tepat), jika 30 orang dibagikan oleh seluruh members aktif yang tercatat ada ribuan, terus terang pak hai, pengunaan kata sebagian itu terlalu berlebihan
kan saya masih menunggu video dari pak Hai untuk mendemonstrasikan secara langsung makan beling atau paku
salam
@tonypaulo, Maaf, Lakukan Saja Sendiri
Tonypaulo, saya dan DreamZ membahas tulisan anda, bukan PERASAAN anda. Apa yang anda RASA, saya nggak peduli. Bila anda nggak MERASA mengajarkan demikian, itu terserah anda. Saya tidak akan klarifikasi PERASAAN anda.
Dialektika, tidak sulit kan untuk mencari definisinya dan linknya. Yang sulit adalah memahaminya. Orang yang membahas sihir dengan DIALEKTIKA adalah orang yang tidak tahu bahwa dia tidak tahu apa itu sihir dan apa itu dialektika. Orang yang menyatakan sihir sebagai fenomena spiritual yang tidak dapat diuji secara empiris MUSTAHIL diajak ngobrol tentang sihir karena dia sama sekali tidak tahu apa itu shir dan mustahil MAU tahu apa itu sihir. Ha ha ha ha ..... Jadi silahkan berdialektika sendiri tonypaulo: Tesis, antitesis, sintesis. Ha ha ha ha ha ...
Tonypaulo, anda jangan Ge Er ya! Kami melakukan SIHIR jalan di atas beling bukan untuk anda kok hanya untuk bersenang-senang saja, demikian juga dengan pertunjukkan-pertunjukkan SIHIR lainnya. Kami bersenang-senang juga mengajak penghuni vila-vila lainnya untuk bersenang-senang.
Anda memang tidak tahu apa itu dialektika dan apa itu sihir itu sebabnya anda tidak tahu bahwa sihir mustahi dihabas dengan cara dialektika. Silahkan menyatakan bahwa anda tahu sampai kuda gigit jari namun blogger lainnya SUDAH tahu bahwa anda tidak tahu. Ha ha ha ha ha ...... Komentar anda bahwa belingnya sudah diatur adalah BUKTI bahwa anda tidak tahu dan anda TENTU saja tidak mau tahu.
Anda sudah menonton Video pertunjukkan kami, bila anda tahu apa itu SIHIR jalan di atas beling tentu saja anda TAHU bahwa kami berjalan di atas beling sesuai dengan STANDARD sihir jalan di atas beling INTERNASIONAL juga yang LAZIM dilakukan di Indonesia. Begitu juga dengan sihir-sihir lainnya yang kami lakukan.
tonypaulo, anda tinggal di Jakarta bukan? Ha ha ha ha ha ..... bila bayarannya cukup, saya tidak keberatan kok untuk menunjukkan sihir makan beling dan makan paku kepada anda. Bagaimana bila saya beri bonus sihir koin menembus kaleng Coca cola? Adna boleh membawa coca cola kalengnya sendiri, bila perlu silahkan doa puasa-kan dulu tiga hari tiga malam. Perlu anda ketahui tarif saya cukup mahal lho. Ha ha ha ha ha ha ....... hai hai bukan penyihir profesional namun dia adalah penyihir Matre. He he he he .... tapi maaf ya, saya tidak bisa menunjukkan sihir makan beling dan paku serta sihir lainnya dengan cara dialektika. Ha ha ha ha .....
Oh ya, perlu anda ketahui, yang MEREKAM pertunjukkan kami adalah Purnawan Kristanto. Bagi anda nama itu memang tidak punya arti apa-apa namun bagi televisi-televisi Swasta Indonesia, nama itu adalah jaminan mutu dan kebenaran.
Di samping itu, yang mempertontonkan sihir adalah mas Herry, yang juga tidak berarti apa-apa bagi anda. Di warung mas Herry saya sempat berkenalan dengan seorang penyihir yang mengaku murid utama penyihir paling top negeri ini saat ini. dia datang ke warung mas Herry untuk BERGURU. Ketika saya menyatakan keheranan, dia bahkan berkata, bahwa gurunya juga tidak tedeng aling-aling untuk berguru kepada mas Herry.
Mas Herry bukan orang yang pelit. Saya juga menyempatkan diri untuk berguru belasan jurus kepadanya. Ha ha ha ha ha ha ..... Terus terang, jurus-jurus yang diajarkannya sudah saya kuasai sebelumnya. Nggak heran beberapa penyihir top negeri ini ke Yogya untuk berguru kepadanya. Setelah diolah olehnya, jurus-jurus yang sulit menjadi mudah. Saya menyebutnya EFISIEN. Dalam ilmu SIHIR, efisiensi meningkatkan performance di samping itu, juga meningkatkan keindahan sihir itu sendiri.
Mas Herry seolah dapat membaca pikiran, itu sebabnya dia menghadiahi saya dompet api. Sihir yang sudah lama tidak saya lakukan karena selalu terbongkar triknya. Karena kesal maka dompetnya sudah saya hadiahkan kepada seorang teman. Dalam hitungan detik dia menunjukkan kesalahan saya dan mengajarkan jurus yang benar. Karena mendapatkannya dengan gratis, saya tidak keberatan untuk menunjukkan kepada anda jurus sihir itu. Ha ha ha ha ha .....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
om hai ketemu langsung gih ma tony huehehe
e tapi speti kata tante paku siap2 manggil rong2 ahahahaha
saya bicara apa anda jawab apa?
pertama : mari bereskan tuduhan anda terhadap bahwa saya mengajarkan Yudas bunuh diri karena stress, nampaknya pak Hai sudah menyadari arti tanda kutip yang saya berikan pada "Yudas bunuh diri karena stress",
kedua ; pak Hai belum mengklarifikasi bagaimana ceritanya anda bisa sembarangan memberikan gelar nabi kepada saya? ilham dari malaikat atau apa?
ketiga ; saya cukup tahu beda sulap dengan sihir, dan saya tidak bicara sulap, walau bagi anda tidak ada sihir, harusnya secara rasional anda dapat menjelaskan secara baik kenapa kata sihir tercatat di Alkitab?
keempat ; jika anda mau membuktikan anda bisa makan beling, seperti yang ditayangkan di blogs kopi darat SS, buat saja video kemudian anda upload di youtube, daripada bertele-tele tidak jelas menjelaskan sesuatu yang tidak anda bisa buktikan
kelima : saya sudah menjelaskan sebelumnya
fenomena spiritual yang tak dapat diuji secara empiris memang hanya bisa didekati dengan dialektika dengan konsisten mengali secara fenomologi, bukan pembuktian empiris
sekali lagi saya tidak bicara sulap, melainkan sihir yang tercatat di Alkitab, dan itu adalah suatu fenomena spiritual yang tak dapat dibuktikan secara empiris, karena itu didekati dengan dialektika dengan mengacu kepada fenomologi
kalau anda terus2 menyatakan saya tidak mengerti dialektika, sihir, dsb, itu bukan argumen sama sekali, itu hanya tuduhan yang tak berdasar
keenam ; topik blogs ini masih tentang salah benar homoseksual menurut alkitab, kenapa anda lebih banyak menyoroti tentang saya?
ketujuh : saya tidak pernah merasa ge-er ketika ada pembuktian jalan diatas beling yang sudah disusun rapi agar tidak mencelakaan (itu trik bukan sihir), kalau saya tidak merasa ge-er, apakah anda Tuhan yang bisa tahu perasaan saya? atau sedang berperan sebagai Tuhan yang maha tahu ?
kedelapan : mengapa "abc" yang saya maksudkan kemudian anda interprestasikan menjadi "axz" dan anda mencoba mengklarifikasikannya kepada saya kenapa menjadi "axz"? itu sudah tidak relevan lagi dari maksud "abc" saya?
kesembilan : untuk merespon saya anda begitu cepat tapi untuk menjawab apakah homoseksual tidak disebutkan sala di alkitab anda membutuhkan beberapa hari? bukankah anda sudah membuat blogs tentang homoseksual menurut alkitab? apa karena anda "sungkan" untuk menyatakan kebenaran yang sebenarnya sudah anda ketahui?
salam
om hai, tanpa sex sama aja boong
kan itu yg dibilang di blog om yg satunya itu..
sex dah tlalu kompleks n libatin banyak aspek kehidupan manusia.. iya ga se....
msalahnya bukan hanya muasin birahi aja.. dunno why tapi klao itu dilarang sepertinya dirampas sesuatu yg terlalu berharga
mungkin analogy ga tepat, tapi kalo mang homosex itu dah nature (sama kyak binatang yg homoseks jg tanpa pengaruh dr luar yg rumit - nurture kyak manusia), bukannya sama aja klo bilang berubah kyak manusia yg punya hidung pesek harus operasi dijadiin mancung karna pemikiran manusia yg bener itu hidung mancung.
n kalo tanpa sex, itu sama aja bilang karna dilahirin hidung pesek ga bole nafas.
mungkin bisa bilang lagi kurang tepat kalo ga bisa nafas kita mati, tapi kalo ga sex kan ga mati. Cuma permasalahannya lagi entah napa sex dah masuk bagian manusia yg ga dipisahin, ngelarang itu, sama aja jd ada yg hilang di hidup n bukannya sama jg kyak mati walu ga mati secara fisik.
N gw jg baca tuh di bukunya elaine pagels, klao jaman awal dikekristenan ada doktrin kyg bilang alo sex itu "negatif" bahkan klo sex dalam perkawinan hanya untuk punya anak, kalo dah ada anak jdnya no sex. Jdnya malah dianjurkan ntuk ga merit yg artinya no sex. Trus ada yg mninggal suaminya tapi dia pengen merit, tapi dilarang, n akhirnya dia jg stress sendiri n mninggal.
Maksud gw ga pernah segampang itu, nganjurin homoseks jalanin hubungan tanpa sex sebagai solusi. Pdhal di satu sisi, hetero bisa lakuin hal yg sama. Maksudnya ngasih solusi larangan yg kaum hetero sendiri lakuin.
n akhirnya jg sperti yang dibahas lage de di blog om itu, make standard Alkitab, walupun mnurut gw sama spti yg diblg teograce, yg namanya tafsiran manusia kan bisa beda2, n darimana bisa yakin klo emang jg homosex itu uda pasti salah n itu emang jalan pikiran Tuhan.
akhirnya jd ga ketemu jg kan.
trus gmana dunk kalo gitu, apa harus ada separation, kalo homoseks ga usa aja punya Tuhan yg sama dikristen yg dipunya ama hetero. Tapi kan malah jd makin aneh yah...
mino dan mayo
pb:
Saya gak tau kenapa kalo tiap kali ngomongin homosex, pemikiran orang2 tertuju kepada kata sex. Seakan2 bahwa yang mereka lakukan pastilah kegiatan sexual.
teograce :
sepertinya ini bukan masalah homo/hetero saja. tapi masalah klasik mayoritas dengan minoritas, dimana minoritas dianggap kaum tersisih dan harus dibuang. ada standard yang lebih berat bagi orang-orang minoritas. hoho...
pb :
Kaum homosex, begitu mereka sudah suka sama kaum sejenis, BARU suka saja...
teograce :
sebenernya, pingin tau, kalo seorang homosex ce suka sama ce lainnya, itu kek apa sih? apa yang ada di benaknya? kalo cuma suka suka ajah, saya juga suka ngeliat sandra bullock soalnya cantik, ngeliat ini, ngeliat itu, bla3.. tapi suka yang dimaksud bukan suka yang kek gitu kan?
tapi yang dibilang pb bener banget sih.. saya punya temen yang homosex juga, kebetulan ce, dan karena saya juga ce, jadi agak terasa aneh.. hehehe... *no offense yak* dan penghakiman secara otomatis dijatuhkan sebelum bahkan sempat berpikir..
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
Otak Ngesex
Soal mayoritas minoritas sih gue rasa topik lain lagi. Buat gue ini masalah orang2 agamawi yang otaknya ngeres, mikir sex mulu. Jadi karena mereka otaknya ngeres, mereka pikir orang lain juga mikirnya sama. Kaya FPI gitu deh. Sampe2 ada UU pornografi atau pornoaksi yang ngelarang wanita keluar di atas jam2 tertentu atau pakai pakaian tertentu. Kenapa? Karena udah ngeres. Yang ngeres otaknya, yang disalahin malah orang lain. Sounds familiar?
Soal homosex itu emang topiknya luas. Misalnya nih, seorang homosex lagi makan atau lagi mandi atau lagi baca alkitab, status dia sebagai homosex udah dianggap banyak orang sebagai hal yang bikin dia berdosa. Padahal hal2 yang dia lakukan saat itu gak salah. Beda dengan kasus2 lain misalnya pencuri atau penipu. Kalo mereka gak curi atau gak nipu, mereka belum bisa dikatakan pencuri atau penipu. Kembali lagi permasalahannya adalah soal identitas di mana orientasi sexual -yang lebih luas daripada perbuatan- udah membuat orang itu terhakimi.
Soal gimana seorang homosex suka sama orang lain, udah dijawab sama dreamz. Asumsi gue sih yah kaya komen2 gue di bawah. Gue bisa suka lawan jenis karena faktor sex dan bisa juga karena faktor non sex.
rusdy, kan dah gw tulis yang #3 yang kejadian adam n hawa
kenapa sih ga baca dulu yang gw tulis di blog gw... huhuhu...
@dReamZ: Kej 3
Saya udah baca kok, makanya saya berkomentar untuk mendukung alasan dari point ke-3 anda:
"Menurut saya, melencengkan tujuan seks diciptakan adalah tindakan immoral, dan ini melanggar hukum kasih..."
Alasan pelencengan:
"Homoseksualitas dikategorikan 'immoral', karena seksualitas diciptakan untuk dinikmati oleh sepasang suami istri (Kejadian 2:18-25)"
Diperkuat oleh:
"Bukankah salah satu 10 perintah Allah "Jangan berzinah" menggambarkan tujuan yang pertamanya 'baik' ini?..."
Nah, komentar saya di atas untuk memperkuat alasan pengecaman terhadap pelencengan seksualitas. Ya, homoseksualitas memang tidak secara eksplisit disebut, makanya kita harus menyelidiki apa yang dimaksud dengan 'sexual immorality'.
Kalau Tuhan tidak perduli dengan seksualitas, Ia tidak akan memberi perintah tersebut bukan? Karena dia perduli dengan tujuan seksualitas yang pertama (hanya untuk suami-istri), makanya Ia memberi perintah bagaimana menjalankan seksualitas yang benar, yaitu dengan "Jangan Berzinah", bukan begitu?
Dengan kesimpulan di atas, bukankah Firman Tuhan menulis dengan tersirat, bahwa homoseksualitas adalah sebuah penyimpangan, alias sexual immorality? Sama halnya dengan seks dengan binatang, suami-istri orang lain, dan lain sebagainya (selama diluar konteks hubungan suami-istri)?
Lalu, komentar saya yang berikutnya, membedakan pengecaman atas 'orientasi', 'kehendak', dan 'tindakan', seperti PB yang sudah kritik:
"Saya gak tau kenapa kalo tiap kali ngomongin homosex, pemikiran orang2 tertuju kepada kata sex. Seakan2 bahwa yang mereka lakukan pastilah kegiatan sexual."
Saya berkomentar sebagai berikut:
"Mengenai masalah orientasi seks terhadap sesama jenis, saya juga belum bisa menghakimi atas hal ini, karena Firman Tuhan mengecam kehendak dan tindakannya, bukan orientasinya. Seperti Hieronymus mencoba mengkategorikan: orientasi, kehendak (contoh: Matius 5:28), lalu tindakan."
Lalu, saya menyimpulkan bagi mereka yang berorientasi lain daripada suami/istri sendiri, ini tidak normal, bak orang cacat fisik:
"Masalahnya, sejak dunia sudah jatuh ke dalam dosa, mungkin orientasi kita terkena cacat pula (seperti cacat fisik, yang mana tidak baik, dan tidak merefleksikan ciptaan yang 'baik' pada mulanya)."
Maksud saya dari 'cacat' adalah menggambarkan keadaan yang 'tidak sempurna', karena ciptaan pada awalnya adalah sempurna. Tapi, orientasi ini bukanlah dosa, karena ini memang tidak dikecam oleh Firman Tuhan (seperti halnya cacat fisik bukanlah dosa).
Yang menggelitik saya, adalah komentar anda terhadap bung muji:
"lagean sapa jg sih mau ngomongin berubah/sembuh? laq salah/sakit aja belun tentu, mau apanya diubah ato disembuhin :p ga nyambung ah.."
Saya harap ini tidak sama dengan menyimpulkan orientasi seksual terhadap sesama jenis adalah normal. Menurut saya, ini sama seperti mengatakan, "Saya buta, tapi saya senang dengan kebutaan saya"...
Kesimpulan:
rusdy, false dichotomy
seperti yang wawan pernah bilang jg n jg plain, jangan langsung kejebak sama 2 kemungkinan yang berlawanan, jahat vs. baek, dosa vs. ga dosa.
Hanya dari kejadian kalo diciptakan sepasang perempuan n laki2, apa itu berarti sesuatu diluar itu berarti salah ato dosa? makanya ini jd argumen gw jg yang #3 ntuk bantah fallacy seperti itu, karna Yesusnya sendiri ga nyalahin hal2 yang diluar dr yang ditetapkan di kejadian itu.
trus kalo emang ga ada tertulis di Alkitab ttg orientasi homoseks, trus atas dasar apa lo bilang orientasi, kehendak, n tindakan itu dibedakan dalam nentuin hal yg salah? Laq ga tertulis, koq lo nambah2 aturan tentang itu.
Birahi Lama
Membangkitkan birahi lama, eh, maksudnya thread lama:
Perkembangan terkini: Salah satu denominasi gereja di Australia akhirnya me'legal'kan hubungan sesama jenis. Saya anjurkan bagi para pembaca, apalagi yang sedang bergumul dalam hal ini (sayang dReamZ cuman di sini sebentar) untuk membaca laporan lengkapnya (panjang, dan dalam bahasa inggris sayangnya):
https://www.eternitynews.com.au/australia/uniting-church-report-suggests-accepting-same-sex-marriage/
Saya sendiri merubah posisi saya akhir-akhir ini.
Salam debat...
Dikotomi Seksualitas
Ah, sayang sekali keterbatasan saya menjelaskan hal ini tidak dapat memuaskan anda. Tapi saya yakin, Roh Kudus memampukan kita masing-masing untuk mengerti FirmanNya, bukan sebaliknya dengan mencari alasan-alasan untuk 'menyucikan diri'. Toh, tidak ada dari kita yang mampu...
Saya rasa komentar2 yang sudah ada di blog ini sudah cukup, terutama tentang orientasi sesama jenis adalah sebuah kecacatan. Tentunya, saya tidak akan berkata kepada seseorang yang pincang, "Eh pincang, kasian deh lu, dikutuk kali lu ya sama Tuhan"...
Komentar2 berikut sudah menjelaskannya dengan baik:
Orientasi, Kehendak, dan Aktualitas
Submitted by Hieronymus on Sel, 2010-06-29 11:18.
Dreamz, soal anugerah dan orientasi sex
Submitted by PlainBread on Rab, 2010-06-30 02:57.
@mimpi homo dan lesbi
Submitted by sandman on Sel, 2010-06-29 20:17.
Sis Mimpi, emangnya menurut..
Cc mimpi, emangnya menurut Alkitab benar atau salah masih penting lagi bagi mereka ? ;)
Perang ayat dan flame wars-nya juga melelahkan sis, I think you know better than me. Pemikiran mereka tuh it's different, therefore it's wrong. :D
Anyway, kalau kita keluar dari konteks seks, dalam artian homosexual tanpa seks, emotional love, kelihatannya aman-aman aja deh. Perintah Yesus tuh, mengasihi semua umat manusia, so ya oke-oke aja, n lagian ada perumpamaan soal mempelai Kristus + Jemaat.
I mean, jika Yesus Kristus adalah mempelai gw (dan gw memperlakukan dia sebagai mempelai), bukannya itu berarti secara teknis gw adalah homosexual? Kenapa pulak kalau seperti itu tidak dosa? Dan jika seorang cewek sayang sama cewek lain seperti dia sayang ke Kristus (mempelai) itu salah?
Untuk kasus seks sendiri, well, homo maupun hetero kalau melakukan seks yang salah (tidak pada tempatnya) ya sama aja dosanya IMO. Perintah memenuhi bumi? Bumi udah penuh sekarang ^^
Mengutip kata-kata ko Pb, "Double Standard?" :D
@ bertzzie : contoh yang agak unik.
bertzzie :
I mean, jika Yesus Kristus adalah mempelai gw (dan gw memperlakukan dia sebagai mempelai), bukannya itu berarti secara teknis gw adalah homosexual? Kenapa pulak kalau seperti itu tidak dosa? Dan jika seorang cewek sayang sama cewek lain seperti dia sayang ke Kristus (mempelai) itu salah?
teograce :
bertzzie ga mungkin have sex dengan Yesus Kristus kan? dalam arti, ga ada birahi kan? dan kalau dalam konteks Yesus Kristus adalah Tuhan, bertzzie cinta kepada Tuhan, Tuhan itu kan (cmiw) genderless. contoh yang agak unik.. hehe..
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
Have sex dengan Tuhan...
Dalam hal birahi, mungkin gak ko (atau ci?). Tapi seperti yang dijelaskan sebelumnya, bukankah "mengasihi" memang tidak harus birahi (bahkan dalam konteks pernikahan sekalipun)?
Atau memang menurut ko (atau ci :p) homosexual is ok, selama tidak melibatkan urusan kelamin di dalamnya?
Kebanyakan orang Kristen yang saya kenal sih langsung mengatakan homosexual itu dosa, terlepas dari apakah ada terkait dengan kelamin atau tidak.
Yap, Tuhan memang genderless, tapi tidak menutup kemungkinan bagi manusia untuk menggambarkannya sebagai manusia kan? Bahkan, kalau saya tidak salah ingat, saya pernah baca artikel mengenai para sufi yang sering menuliskan keindahan berjalan bersama Tuhan itu sama seperti kenikmatan senggama (mereka membandingkannya dengan senggama).
Link untuk artikel lengkapnya sendiri nanti ya, ini mau keluar sebentar.. Nanti disambung.. hehehe
Tentu saja hal ini mungkin tidak lazim di Kristen, hanya saja mungkin saja ada orang yang memang bisa membayangkan hal itu. Even for Christians. Soalnya, apa lagi sih yang lebih nikmat dari setubuh di dunia ini? Kalau ada hal yang paling cocok untuk menggambarkan nikmatnya bersama Tuhan, mungkin hal itu memang orgasme.
Sori karena terlalu out topic, btw :D.
@ bertzzie
bertzzie :
Dalam hal birahi, mungkin gak ko (atau ci?). Tapi seperti yang dijelaskan sebelumnya, bukankah "mengasihi" memang tidak harus birahi (bahkan dalam konteks pernikahan sekalipun)?
Atau memang menurut ko (atau ci :p) homosexual is ok, selama tidak melibatkan urusan kelamin di dalamnya?
teograce :
the problem is seperti yang om pb bilang, homosex, itu seringnya homoSEX.. dan saya tergolong orang-orang konservatif yang kurang mengkritisi mengenai masalah apakah itu sekedar orientasi atau sudah masuk tindakan sih.. itu pertama. kedua, sejauh mana peluang seseorang untuk dapat mengasihi dengan tulus, bukan mencintai dengan nafsu lepas dari orang tersebut homo atau hetero? ketiga, kata homosex dan heterosex berlabel begitu pasti ada alasannya, kenapa ga homointerested dan heterointerested?
jadi kalau bilang dosa atau ga, saya ga berani bilang, kalo ok atau ga ok, well, it's not ok for me, tapi itu for me, karena saya juga ga bisa kasih solusi dan ga pernah ngalamin itu. masalah bukan masalah kalau belum ada solusinya kan? hohoho...
bertzzie :
Yap, Tuhan memang genderless, tapi tidak menutup kemungkinan bagi manusia untuk menggambarkannya sebagai manusia kan?
teograce :
makanya saya bilang unik.. :D
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
bertz, iyah..
cuma gw masi pengen tau kebenarannya itu apa, walu mungkin ga jelas jg sbenarnya kebenaran itu apa hehhee.. cuma mungkin paling kaga brusaha aja mencari slama masi bisa nyari tau. N buat gw asiknya kalo kita expose pemikiran kyak gini, pemikiran kita bkal di challenge ma yg laen, jd kita bisa liat kelemahan dr yg kita pikiran n mungkin bisa dapet pengertian yg laen. Bandingin klo kita simpen aja sendiri, kita jd ga pernah tau...
gitu sih.. so mungkin yg bener masi penting buat gw pribadi ^^
Selamat
Naga-naganya dreamz dah harus dipertimbangkan tante paku di sepak bola ss ga cuma sekedar cheerleader but pemain nih. Minimal di bench... hehehe..
sammy, naga paan ne ehehe
thanks ^^
Orientasi, Kehendak, dan Aktualitas
Dreamz masih berbicara tentang orientasi, belum tentang kehendak, apalagi sampai ke aktualitas. Jadi, tidak dapat menggunakan aktualitas untuk menilai orientasi. Bandingkan dengan orientasi paling dasar untuk bertahan hidup dengan aktualitas membunuh penjahat yang mengancam jiwa. Aktualias membunuh itulah yang melanggar hukum, tetapi orientasi tersebut tidak dapat dinilai dengan hukum karena hukum selalu terbatas pada yang konkrit.
Kembali lagi ke Adam, Eve, and The Serpent, aktualitas-kehendak-orientasi tersebut tergolong sebagai nature atau voluntary ??? Pilihan sebagai nature selalu menghasilkan kambing hitam, entah itu dosa, Iblis, atau TUHAN sendiri, yang membawa diri sendiri pada pesimisme seperti St. Agustinus. Pilihan sebagai voluntary memberi kesadaran bahwa diri sendiri memegang tanggung jawab dan harus berjuang atas keputusan yang dibuatnya walaupun hampir semua faktor yang mempengaruhi berada di luar kekuasaan dirinya, itulah optimisme sekalipun naif seperti yang diungkapkan Julian of Eclanum, St. John Chrysostom, dkk.
Seringkali Kekristenan dikerdilkan hanya sebagai pegangan moral atau petunjuk supaya memperoleh kehidupan kekal. Cukup wajar karena orientasi paling dasar manusia adalah bertahan hidup: moral memberikan best practice dalam kehidupan sosial sementara itu mengikuti petunjuk menjamin manusia dapat mengalahkan musuh terbesarnya, yaitu kematian. Banyak yang berpegang pada prinsip sederhana ini, oleh sebab itu pandangan tentang seputar seksualitas terbatas di kedua dimensi ini.
Menjawab seputar seksualitas berarti harus kembali mempertanyakan yang paling fundamental dari proses-proses yang sebelumnya kita biarkan di luar kesadaran. Mempertanyakan kembali: Mengapa kita memiliki orientasi seksual? Bagaimana terjadinya orientasi? Bagaimana dari orientasi menjadi kehendak lalu menjadi aktualitas? Mengapa kita membuat asosiasi sangat erat antara kekudusan/kesucian dengan seksualitas? Berusaha memahami ini berarti berusaha memahami kompleksitas dari gambar dan rupa Ilahi sekaligus mengagumi Pencipta mahakarya ini.
[b][i]I am both the Shadow and the Light[/i][/b]
@Dreamz: Yang ini menarik
liel, kenapa kosong?
kyakna jd mirip di blog na minnie ya hehehe ^^
dreamz, iya suka gitu
ga tau kenapa, tapi karena gua males ngetik ulang, jadi gua cuekin aja hahaha
Orientasi Seks
Mengenai masalah orientasi seks terhadap sesama jenis, saya juga belum bisa menghakimi atas hal ini, karena Firman Tuhan mengecam kehendak dan tindakannya, bukan orientasinya. Seperti Hieronymus mencoba mengkategorikan: orientasi, kehendak (contoh: Matius 5:28), lalu tindakan.
Jadi, ketika seseorang mengaku memiliki orientasi terhadap sesama jenis, mereka memiliki pilihan untuk taat kepada Firman Tuhan, yaitu tidak melanjutkannya ke tahap kehendak, dan lalu tindakan.
Tetapi, menurut pendapat saya pribadi, orientasi ini tidak normal, dengan alasan yang sudah saya kemukakan di atas, yaitu seks diciptakan untuk sepasang suami istri, bukan untuk dinikmati oleh sesama jenis, atau binatang, atau kombinasi lainnya yang bukan suami / istri sendiri.
Masalahnya, sejak dunia sudah jatuh ke dalam dosa, mungkin orientasi kita terkena cacat pula (seperti cacat fisik, yang mana tidak baik, dan tidak merefleksikan ciptaan yang 'baik' pada mulanya). Jadi, pendapat saya pribadi, mereka yang memiliki orientasi kepada sesama jenis, sama tidak normalnya dengan mereka yang memiliki orientasi kepada binatang, dan sama pula dengan mereka yang berorientasi kepada orang lain yang bukan suami / istri.
Saya sendiri memiliki orientasi untuk berzinah ketika melihat cewek aduhai lainnya. Tapi, saya harus memilih untuk taat kepada Tuhan, dengan tidak melanjutkannya ke tahap kehendak, lalu tindakan.
Apapun orientasi kita, kita harus takluk kepada Firman Tuhan...
-----
"Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." Yakobus 1:14-15
dReamZ kehendak bebas
Shalom,
Seseorang tidak serta merta disebut "berdosa" ketika dia dilahirkan abnormal ie homosex, lumpuh, buta, tuli dlsb. karena tidak seorangpun dapat meminta dirinya dilahirkan seperti apa. Bahkan ketika Yesus menghadapi seorang yang buta sejak lahir (Yoh 9:1-4) Yesus tidak mempermasalahkan siapa yang bersalah, melainkan agar pekerjaan Allah dinyatakan atas orang buta itu..
Yesus tahu kalau orang cacat atau "cacat" tersebut enggak enak, kaga nyaman, hidup susah dlsb. Yesus juga tahu derita seorang homosex.
Mungkin kamu bertanya: "Kalau Tuhan tahu homosex itu kelainan, napa Tuhan ngak ciptakan semua manusia sempurna? "
Tuhan mungkin akan jawab: "Supaya pekerjaan-pekerjaan Tuhan dinyatakan juga atas kaum homosex !! "
Seperti sudah Muji tulis di blog Harapan baru untuk kaum Gay , Tuhan Yesus saat ini memberi peluang untuk kaum homosex agar dia bisa keluar dari "lingkaran setan" ,...
Mengapa homosex perlu sembuh?
Langsung saja to the point! Dalam urusan esek-esek, jelas-jelas kaum homosex hanya tertarik secara seks dengan yang sejenis dan benar-benar gak nafsu dengan lawan jenis. Padahal hubungan sex sejenis, atau aktifitas sex sejenis sudah jelas sekali dilarang Tuhan.
Berarti, kalau mau tetap homosex, maka kaum ini harus rela hidup "membujang" seumur hidup, dan tidak "berzinah" dengan kaum sejenis, baik dalam perbuatan maupun dalam khayalan. Bisakah????
Bayangkan,....
Dorongan nge-seks tetap ada (dgn sejenis) tapi kaga boleh,...
Masturbasi, onani juga kaga boleh (salut buat Rusdy,...)
Harus siap hidup seperti biarawan / biarawati sejati. Apa ngak tersiksa tuh???
Yesus sanggup menyembuhkan kelemahan-kelemahan: buta jadi melihat, tuli jadi mendengar. Dan kalau sewaktu menjadi manusia, sama seperti sampeyan dan saya, Yesus tidak tercatat menyembuhkan seorang dengan kasus homosex, maka itu TIDAK BERARTI bahwa saat ini Yesus ngak mampu sembuhkan homosex.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu,... (Yoh 14:12)
Jika seorang yang buta sejak lahir, dia merasa nyaman dengan keadaannya, dan ngak mau disembuhkan Yesus karena "imannya" mengatakan: "Ya sudahlah, memang nasib gue begini" sehingga dia tidak mau menaruh imannya kepada Yesus, maka sampai matipun ia akan tetap buta.
Sama,...
Jika kaum homosex sekarang ditawari Tuhan untuk disembuhkan, dimana Tuhan Yesus memberi sebuah peluang untuk itu, namun direspon dengan cibiran dan sangkalan, yaa,... trus Yesus harus gimana?? Disalib lagi?
Mujizat
Tani Desa
mujizat, lo tuh sama ga nyambungnya ma tony
baca dulu dunk yang gw tulis dr atas, trus lanjutan sama plain n deta, baru komentar.
lagean sapa jg sih mau ngomongin berubah/sembuh? laq salah/sakit aja belun tentu, mau apanya diubah ato disembuhin :p ga nyambung ah..
about homo...
ini pendapat gw mengenai homo atau lesbi.
berdasarkan apa yg gw baca dari kitab kejadian 2:8-25 mengenai manusia dan taman eden.setelah Allah menciptakan laki-laki maka Allah mengatakan bahwa tidak baik kalau manusia itu hidup sendirian dan Allah menyediakan penolong yang sepadan.melalui tulang rusuk laki-laki diciptakan penolong yang sepadan yaitu perempuan dan laki2 akan meninggalkan ortunya dan menjadi 1 daging dengan istrinya (perempuan)
Berdasarkan dari Kejadian 2:8-25 itu bisa dipahami sebagai berikut :
penolong sepadan (sama2 manusia) bagi laki2 adalah perempuan (yg menjadi istrinya).jadi bisa dibilang bahwa normalnya pasangan seorang laki-laki adalah perempuan.bukan laki-laki lagi atau perempuan dan perempuan.lalu pada ayat 20 sebelum menciptakan perempuan bagi laki-laki,Allah memperlihatkan kalo tiap2 binatang memiliki penolong nya masing2.binatang ga ada yg homo kan?? :D baru setelah itu Allah menciptakan perempuan dari rusuk laki-laki.
Adapun di 1 Tesalonika 4 : 1-12.disana rasul Paulus memberikan nasihat untuk hidup kudus.terutama yg nyambung ama soal homo2an di ayat 4...
"supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan"
itu anjuran rasul Paulus buat jemaat di Tesalonika....
jadi jelas di mata Allah penolong laki2 adalah perempuan dan dinasihatkan rasul Paulus kalo istri bagi laki-laki ya perempuan... :D yah memang tidak secara gamblang menyebutkan klo homo ato lesbi kaga bole.tapi yg disebutkan dalam Alkitab cukup untuk memberitahu hubungan yang benar dan layak di mata Allah.ya ga? :D
maaf klo komen gw kurang memuaskan.tapi gw berusaha memberi masukan2 yg bisa membantu. :D
Tuhan memberkati
tambahan aja
klo kita uda dikasih tau yg benar,haruskah kita mempertanyakan yg salah?
dan lawan dari benar ya pasti tidak benar donk :D
@rainlockheart : benar itu bagaimana?
rainlockheart :
klo kita uda dikasih tau yg benar,haruskah kita mempertanyakan yg salah?
teograce:
tergelitik buat comment. hehe. mengutip dreamz : "laq salah/sakit aja belun tentu", bagaimana kita menginterpretasikan benar adalah A atau B atau C? :D
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@teo
om teo itu kalimat kan tambahan dari komen gw yg sebelumnya :D di komen gw yg sebelum itu kan gw jelasin sebelum Allah menciptakan penolong bagi Adam.Allah kasi liat dulu ke Adam tiap2 binatang yg hidup di taman Eden masing2 punya penolong.
Kej 2 : 19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Kej 2 : 20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
saat baca Kej 2 : 8-25 ini gw pernah bertanya2.kenapa setelah Allah berfirman pada ayat 18 (TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.") harus ada ayat 19-20 seperti itu.knp ga lgs ke ayat 21..jadi setelah Allah berfirman pada ayat 18 langsung "Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging."
melalui ayat tersebut gw mendapat pengertian seperti ini...dari dulu ampe sekarang kita dianugrahi akal budi ama Allah.jadi Allah ingin Adam melihat dan menyadari sendiri dengan mengamati hewan2 di taman Eden bahwa masing2 hewan punya penolong tetapi disana tidak ada penolong yang sepadan bagi dia.makanya walau dia tertidur ketika diciptakan Hawa.pas bangun Adam tetep sadar kalo Hawa adalah penolong sepadan bagi dia(ayat 22)
@ rainlockheart
ho oh.. saya udah baca.. maksud saya, bagaimana saya tahu bahwa apa yang rainlockheart tafsirkan dan mengerti itu adalah kebenaran yang sebenar-benarnya? bukankah dari setiap ayat, masing-masing orang dapat menafsirkan secara berbeda? masalahnya alkitab kita bukan mesin kecerdasan buatan yang tinggal diberi inputan tafsiran kita lalu akan mengembalikan hasil berupa benar atau salah beserta saran dan kritik, tapi alkitab kita berupa lembaran-lembaran kertas yang berisi tulisan yang konon memberikan hikmat bagi yang membacanya dimana keluarannya akan mempunyai format yang tidak sama bagi setiap pembacanya.
contoh mudahnya, dengan alkitab yang sama, seseorang menafsirkan bahwa hukum taurat tidak lagi berlaku karena sekarang jaman kasih karunia, orang lainnya menafsirkan bahwa hukum taurat tetap berlaku hingga kesudahan jaman. masing-masing tafsiran punya argumennya masing-masing. dan argumennya bukan asal bunyi, tapi ada landasan ayat-ayat alkitabnya. lantas yang mana yang benar?
lalu ketika rainlockheart mengatakan bila sudah diberitahu yang benar harus atau ga mempertanyakan yang salah? yang benar yang mana? yang benar itu apa? firman Tuhan? tentu. tafsiran siapa? tafsiran yang bagaimana? yang diberi hikmat Roh Kudus? tentu. tau darimana? karena ini bukan masalah 1+1=2.
begitu maksud saya rainlockheart. :D
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
teograce, iya gw jg mikirnya kyak gitu
binun kan jdnya hehe :p
alo dreamz.. :D
eh ada dreamz.. lam kenal yah dreamz..hehe..
*udah ngoceh-ngoceh panjang lebar di blog dreamz, baru lam kenal sekarang.. xixixixixi.... :p*
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
teograce,
iyah met nal jg ^^
Firman yang saya tahu adalah...
dreamz
1 .Surat-surat Paulus di Roma 1:27 dan 1 Korintus 6:9. Ayat-ayat tersebut yang dipakai untuk menyatakan kalau homoseks adalah salah, dosa, dan tidak mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah. Tapi sebelum sampai pada kesimpulan itu, latar belakang dan kondisi pada jaman Paulus hidup bisa menjadi bahan pertimbangan juga. Paulus sendiri adalah penduduk Roma dan hidup pada kondisi jemaat Kristen mula-mula. Jemat Kristen pada waktu itu masih di bawah pengaruh tradisi dan budaya setempat seperti Roman dan Greek. Tentunya pada awal kekristenan mulai terbentuk ada pemisahan dari beberapa pengaruh tradisi dan budaya setempat yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip di kekristenan itu sendiri,dan surat Paulus kepada jemaatnya lahir dari beberapa masalah seputar ini.
tony :
pertama, fenomena homoseksual sudah ada sejak Sodom dan Gomorah, jadi surat Paulus tidak sekedar ditulis karena berdasarkan kondisi jemaat di Roma dan Korintus
kedua, jemaat mula-mula tidak hanya penduduk non Yahudi, sebagian besar justru adalah Yahudi ketika jemaat mula-mula itu berkembang. jadi apa yang ditulisan oleh Paulus adalah PERINGATAN, terbukti ketika Paulus menulis surat kepada Titus
1Ti 1:10 bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
dan bukan hanya homoseksual saja, namun penculik, pendusta, makan sumpah, dan segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
ketiga, Alkitab bukanlah kitab peraturan, melainkan buku kehidupan yang memuat ketetapan-ketetapan TUHAN untuk manusia hidup kudus dan suci, apakah homoseksual bentuk kekudusan dan kesucian? saya rasa hati nurani kebanyakan orang menyatakan TIDAK
dreamz ;
Kalau memang Sodom Gomora dihancurkan karena penduduk Sodom Gomora adalah homoseks, kenapa kota Gibea tidak dihancurkan juga dengan kejadian yang mirip.Dan pertanyaan yang lain apa memang kejadian itu terjadi karena perbuatan para homoseks?
tony:
adakah hanya karena homoseksual sodom dan gomora dihancurkan Tuhan?
Gen 18:32 Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu."
dreamz ;
3. Awal penciptaan Adam & Hawa di Kejadian juga sering dipakai untuk menunjukan larangan hubungan sejenis, dan dihubungkan dengan perintah memenuhi bumi dengan beranak cucu. Yang jadi pertanyaannya, apakah sesuatu diluar dari perintah di awal penciptaan adalah dosa. Bagaimana dengan Yesus sendiri yang mengatakan dilarang perceraian kecuali zinah, yang bisa dibilang dilarang bercerai walupun tidak mempunyai anak. Dan juga pilihan selibat. Memang tidak ada disebutkan masalah homoseks disini, tetapi bukannya tidak menutup kemungkinan sesuatu yang diluar perintah awal penciptaan boleh dilakukan termasuk hubungan dengan sesama jenis
tony ;
Deu 30:14 Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.
Deu 30:15 Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,
Deu 30:16 karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.
Deu 30:17 Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya,
dreamz ;
4. Mirip seperti yang disebutin di Efesus 5:22-33 yang hanya membahas konteks hubungan heteroseks dimana kasih Kristus adalah dasar hidup suami istri, tetapi tidak menjelaskan sesuatu diluar konteks seperti hubungan sesama jenis.
Kalau di Alkitab tidak ada menyebutkan orang yang mempunyai orientasi seksual homoseks (orang yang bukan hanya mempunyai ketertarikan secara seksual tetapi juga suatu perasaan atau emosi yang dalam untuk mengasihi secara khusus kepada seseorang yang mempunyai jenis kelamin yang sama, sama seperti heteroseks), maka tidak ada kejelasan kalau hubungan sejenis itu memang pasti salah dan dosa. Yang jelas tidak diperbolehkan adalah perbuatan yang seperti disebutkan diatas dan itu berlaku sama sapa saja lepas dari orientasi orang tersebut.
tony ;
harusnya ayat-ayat ini direvisi sajakah
1Co 6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, (karena alasan khusus dan dapat dibenarkan tidak mengapa)
1Ti 1:10 bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
diberikan catatan kaki, bahwa pemburit yang dimaksudkan adalah pemburit yang tidak mengunakan perasaan hanya nafsu belaka
..kemudian yang menjadi pertanyaan, bagaimana membedakan perasaan dan nafsu? kalau homoseksual itupun adalah sebuah nafsu tidak sekedar perasaan...?
salan
@dreamZ: homoseks
Salam kenal,
Homoseks tidak disebutkan salah di Alkitab.
Apakah yang tidak disebutkan salah di Alkitab berarti benar?
Semua ayat-ayat Alkitab yang digunakan untuk menentang/menghakimi homoseks, sudah dibantah atau dimentahkan oleh beberapa teolog (thank's to uncle Google hehehehe).
Jadi dreamZ, saya kembalikan saja kepada suara hati dan pikiran dreamZ sendiri. Apakah suara hati dan pikiran dreamZ saling menuduh atau saling membela? Itu hanya dreamZ sendiri yang bisa menjawabnya.
Saya pribadi tidak memiliki kemampuan ataupun kuasa untuk menyatakan salah atau benar dari sudut pandang Alkitab; yang dapat saya katakan tentang pelaku homoseks adalah mereka "berbeda". Saya menghargai perbedaan, jadi dreamZ, you are welcome as my friend.
m23, yah dah ketebak jalan pikiran gw, jd kurang seru ahahaha ^^
iyah itu se argumen gw, kalo ga disebut emang ga slalu berarti bener tapi jg bukan berarti salah juga dunk hihihi.....
met nal ya ^^ dah balek dari kopdarnas yah..
mm gw butuh waktu ne ntuk mikirin dulu kata2 elo, dalam banget ^^
cuma seperti yg plain bilang, kalo urutannya anugerah dulu baru taat, bukan kebalikannya. Gw rada kurang ngerti maksudnya anugerah itu gmana, cuma gw nangkepnya anugerah itu seperti suatu pengertian. Gw sih emang percayanya kalo pengertian itu yang bawa ke suatu perubahan. Perubahan tanpa pengertian hanya jadi ngelakuin for granted, n suatu saat kalo ada msalah ga bkal bertahan. N buat gw pribadi, gw masi belum bisa mengerti klao hubungan seperti ini dibilang salah ^^
thanks ya buat komennya..
Dreamz, soal anugerah dan orientasi sex
Buat gue yang namanya anugerah adalah kemauan dan kemampuan yang dikasih Tuhan untuk bisa kembali ke apa yang Dia mau.
Makanya buat gue orientasi sex homosex dianggap sebagai kecacatan, menurut gue justru jadi pembuka jalan bahwa baik orientasi maupun aktualisasi yang dihasilkan dari orientasi tidak dapat disalahkan. Kenapa? Karena orientasi yang dianggap sebagai suatu yang cacat berarti sudah melekat di dalam diri orang itu sudah ada dari sononya.
Kalo ada perintah Tuhan,"Jangan minum air" tapi sementara badan kita perlu air, apakah orientasi kita akan air dan tindakan kita untuk minum air bisa disalahkan? Udah naturenya kaya gitu, mau cacat atau tidak, itu nature.
Jadi anugerah adalah sewaktu kita diberi kemauan dan kemampuan untuk gak minum air lagi, tapi minum asam sulfat misalnya. Misalnya loh :) Gitu juga dengan orientasi sex. Kalo Tuhan itu berkuasa dan berkehendak memberikan anugerah kepada manusia, gue percaya Tuhan juga bisa mengubah orientasi homosexual menjadi heterosexual. Itu dengan kondisi bahwa homosexual adalah suatu kecacatan dan perlu diperbaiki ke keadaan yang dikehendaki Tuhan.
Agak2 mirip dengan kita dilarang berzinah, misalnya. Tapi pada saat yang sama badan kita ini dilengkapi dengan hormon2 sex yang menuntut kita untuk memiliki nafsu birahi. Bagaimana mungkin kita dituntut untuk ngesex secara naluri or nature tapi pada saat yang sama dilarang berzinah? Itu sama seperti orang tua yang membuat tangan anaknya berdarah, lalu anaknya menjerit2 kesakitan dan minta dibalut, tapi si ortu bilang untuk "Jangan menjerit!" Si ortu yang bikin, dan si ortu juga yang larang. Solusinya di alkitab cuma ada sedikit, misalnya potong kemaluan atau dengan menikah.
Nah itu baru ngomongin heterosexual. Bagaimana dengan homosexual? Baru suka pun -belum / tidak ada faktor sex- sudah dijatuhi penghakiman dari ayat2 alkitab. Nah mau solusi gimana? Jangan ini jangan itu harus ini harus itu? Mau menikah pun, ga diperbolehkan walaupun pada saat yang sama heterosexual dianjurkan menikah untuk tidak melanggar perintah Tuhan.
Jadi kalo ada orang2 yang kasih ayat2 soal jangan ini, jangan itu, buat gue itu gak menyelesaikan permasalahan. Sama seperti si anak yg gue ceritain di atas, disuruh "Jangan teriak!" sebagai perintah ortu (baca: Tuhan), tapi masalahnya masih ada, luka dan darahnya masih ngucur. Kalo dia diobatin, dibalut, kemungkinan besar dia gak bakal teriak lagi. Begitu juga dengan having sex. Itu udah tuntutan dari dalam badan kita. Menyuruh2 orang untuk jangan berzinah menurut gue hanya kulitnya aja, tapi tuntutan itu masih ada di dalam. Menikah so far adalah solusi terbaik untuk menyalurkan hasrat sex.
Jadi bagaimana dengan homosex? Menurut gue itulah perlunya anugerah Tuhan. Kalo memang Tuhan mau elu berubah sesuai keinginan Dia, gue berdoa supaya Tuhan kasih anugerah ke elu. Bukan hanya pengertian, tapi juga kemampuan dan keinginan elu untuk akhirnya berubah. Elu dateng ke komunitas2 online, selain untuk mempertahankan identitas elu, secara ga langsung gue liat elu juga sebenarnya lagi cari Tuhan. Elu sama kaya gue dan orang2 lainnya, siapa sih yang gak mau jadi benar atau dibenarkan apalagi di hadapan Tuhan? Tapi memang ada juga orang2 yang merasa bahwa diri mereka aja yang dibenarkan atau benar, sementara beberapa orang lain mereka anggap tidak mau seperti mereka dalam mencari Tuhan.
dengan kekuatan sendiri?
plain
Agak2 mirip dengan kita dilarang berzinah, misalnya. Tapi pada saat yang sama badan kita ini dilengkapi dengan hormon2 sex yang menuntut kita untuk memiliki nafsu birahi. Bagaimana mungkin kita dituntut untuk ngesex secara naluri or nature tapi pada saat yang sama dilarang berzinah? Itu sama seperti orang tua yang membuat tangan anaknya berdarah, lalu anaknya menjerit2 kesakitan dan minta dibalut, tapi si ortu bilang untuk "Jangan menjerit!" Si ortu yang bikin, dan si ortu juga yang larang. Solusinya di alkitab cuma ada sedikit, misalnya potong kemaluan atau dengan menikah.
tony;
apakah pernah ada tertulis dialkitab untuk melakukan semuanya itu dengan kekuatan sendiri?
kalau begitu kekristenan hanyalah agama dari kumpulan huruf2 mati yang menyusahkan saja
salam
@Tony *sigh*
tony;
apakah pernah ada tertulis dialkitab untuk melakukan semuanya itu dengan kekuatan sendiri?
kalau begitu kekristenan hanyalah agama dari kumpulan huruf2 mati yang menyusahkan saja
Ini salah satu contoh kenapa saya MALAS menanggapi anda. Saya nulis apa, anda responnya apa. Apa ada di atas saya tulis seperti yang anda tulis, bahwa tertulis di alkitab untuk melakukannya dengan kekuatan sendiri?
Ketidaksopanan anda adalah anda sering menyangka dan menduga apa yang orang TIDAK tulis. Lalu ketika ada orang keras ke anda, anda bingung kenapa anda dibilang bodoh atau tidak sopan. Semoga dengan contoh kecil ini anda bisa mengerti kenapa dari awal saya sudah bilang bahwa anda tidak sopan.
kalau malas jangan setengah hati
PB :
Ini salah satu contoh kenapa saya MALAS menanggapi anda. Saya nulis apa, anda responnya apa. Apa ada di atas saya tulis seperti yang anda tulis, bahwa tertulis di alkitab untuk melakukannya dengan kekuatan sendiri?
tony:
saran saya kalu anda MALAS menanggapi saya, jangan "setengah hati", malaslah sepenuh hati
yang ini
tony;
apakah pernah ada tertulis dialkitab untuk melakukan semuanya itu dengan kekuatan sendiri?
kalau begitu kekristenan hanyalah agama dari kumpulan huruf2 mati yang menyusahkan saja
respon yang ini
plain
Agak2 mirip dengan kita dilarang berzinah, misalnya. Tapi pada saat yang sama badan kita ini dilengkapi dengan hormon2 sex yang menuntut kita untuk memiliki nafsu birahi. Bagaimana mungkin kita dituntut untuk ngesex secara naluri or nature tapi pada saat yang sama dilarang berzinah? Itu sama seperti orang tua yang membuat tangan anaknya berdarah, lalu anaknya menjerit2 kesakitan dan minta dibalut, tapi si ortu bilang untuk "Jangan menjerit!" Si ortu yang bikin, dan si ortu juga yang larang. Solusinya di alkitab cuma ada sedikit, misalnya potong kemaluan atau dengan menikah.
Plain
Ketidaksopanan anda adalah anda sering menyangka dan menduga apa yang orang TIDAK tulis. Lalu ketika ada orang keras ke anda, anda bingung kenapa anda dibilang bodoh atau tidak sopan. Semoga dengan contoh kecil ini anda bisa mengerti kenapa dari awal saya sudah bilang bahwa anda tidak sopan.
tony:
ga nyambung...dan bukan argumen...
jangan suka sembarangan menyatakan
Solusinya di alkitab cuma ada sedikit
pengetahuan anda tentang alkitab menurut saya masih mengkuatirkan, jangan terlalu percaya diri untuk menyampaikan hal sekurang ajar itu, kalau anda melihatnya cuma ada sedikit, yah karena memang yang anda ingin lihat hanya sedikit
salam
@Tony Boro2 setengah, jangan geer donk ah :)
Anda menafsirkan kalimat saya saja yang TERTULIS sudah keblinger sampe ambil kesimpulan yang ngaco, trus mau menghakimi saya soal pengetahuan alkitab? Makan tuh pengetahuan alkitab, gak bikin gue masuk sorga. Yang pasti pengetahuan alkitab gue yang menurut elu masih mengkuatirkan udah bisa ngeliat orang fasik kaya elu emang mesti dijauhin. Jadi boro2 setengah hati, Hehehehe.
Gini ya Pak Tony:
Kalo emang elu setuju bahwa di alkitab GAK tertulis pake kekuatan sendiri kenapa juga ELU NGOTOT soal homosexualitasnya si Dreamz? Emang Tuhan yang elu sembah GAK BERKUASA ya sampe elu NGOTOT ngebelain Tuhan yang elu sembah dan ngebelain tafsiran2 elu atas ayat2 alkitab?
Kalo emang Tuhan elu hidup, berdoa aja SATU KALI minta Tuhan elu ubahin si dreamz trus doa SATU KALI minta supaya damai sejahtera DIA penuhin elu. Daripada elu belangsatan kaya FPI yang merasa harus ngebela tuhan mereka. Elu pikir si Dreamz BUTA HURUF sampe elu harus tunjukin ayat2 alkitab ke dia?
Gak usah dijawab, itu urusan elu sama Tuhan elu. Selama elu masih ngotot soal homosexualitas si dreamz (tapi pada saat yang sama elu sering onani diam2 sesuai pengakuan elu sendiri), gue cuma anggap Tuhan elu itu cuma berhala yang elu ciptain sendiri dan elu sembah sendiri. Pantesan aja elu ngerasa gak ada damai sejahtera dan ngerasa capek. Elu berkuasa atas tuhan yang elu ciptain sendiri di dalam otak elu, ngotot setengah mati ngebelain tuhan dan tafsiran elu di ayat2 alkitab.
ini tehnik cold reading? lagi?
plain :
Anda menafsirkan kalimat saya saja yang TERTULIS sudah keblinger sampe ambil kesimpulan yang ngaco, trus mau menghakimi saya soal pengetahuan alkitab
tony:
baiklah, menurut anda apa tafsiran yang berbeda dari tafsiran terhadap argumen anda sebelum ini
---------------------------------------------------------------------------------------
Agak2 mirip dengan kita dilarang berzinah, misalnya. Tapi pada saat yang sama badan kita ini dilengkapi dengan hormon2 sex yang menuntut kita untuk memiliki nafsu birahi. Bagaimana mungkin kita dituntut untuk ngesex secara naluri or nature tapi pada saat yang sama dilarang berzinah? Itu sama seperti orang tua yang membuat tangan anaknya berdarah, lalu anaknya menjerit2 kesakitan dan minta dibalut, tapi si ortu bilang untuk "Jangan menjerit!" Si ortu yang bikin, dan si ortu juga yang larang. Solusinya di alkitab cuma ada sedikit, misalnya potong kemaluan atau dengan menikah.
-------------------------------------------------------------------------------------------
bukankah jelas ada hubungannya dengan apa yang saya sampaikan
apakah pernah ada tertulis dialkitab untuk melakukan semuanya itu dengan kekuatan sendiri?
kalau begitu kekristenan hanyalah agama dari kumpulan huruf2 mati yang menyusahkan saja
kalau memang anda tidak sanggup memahaminya ya sudah, endapkan saja dulu, jangan menyangka seolah-olah tafsiran orang lain yang jelas terhadap argumen anda yang sembarangan itu, tafsiran tersebut yang salah
plain :
Gini ya Pak Tony:
Kalo emang elu setuju bahwa di alkitab GAK tertulis pake kekuatan sendiri kenapa juga ELU NGOTOT soal homosexualitasnya si Dreamz? Emang Tuhan yang elu sembah GAK BERKUASA ya sampe elu NGOTOT ngebelain Tuhan yang elu sembah dan ngebelain tafsiran2 elu atas ayat2 alkitab?
Kalo emang Tuhan elu hidup, berdoa aja SATU KALI minta Tuhan elu ubahin si dreamz trus doa SATU KALI minta supaya damai sejahtera DIA penuhin elu. Daripada elu belangsatan kaya FPI yang merasa harus ngebela tuhan mereka. Elu pikir si Dreamz BUTA HURUF sampe elu harus tunjukin ayat2 alkitab ke dia?
tony:
kalimat anda dibawah ini fatal sekali
------------------------------------------------------------------------------------------
Elu pikir si Dreamz BUTA HURUF sampe elu harus tunjukin ayat2 alkitab ke dia?
------------------------------------------------------------------------------------------
sedangkan judul blog ini adalah
Homoseks tidak disebutkan salah di Alkitab
dreamz sendiri yang menyatakan ALKITAB TIDAK MENYEBUTKAN HOMOSEKSUAL SALAH, ALKITAB itu berisi AYAT-AYAT
saya tidak perlu membahas argumen lainnya yang terlalu "emosional" dan tidak karuan
plain ;
Gak usah dijawab, itu urusan elu sama Tuhan elu. Selama elu masih ngotot soal homosexualitas si dreamz (tapi pada saat yang sama elu sering onani diam2 sesuai pengakuan elu sendiri), gue cuma anggap Tuhan elu itu cuma berhala yang elu ciptain sendiri dan elu sembah sendiri. Pantesan aja elu ngerasa gak ada damai sejahtera dan ngerasa capek. Elu berkuasa atas tuhan yang elu ciptain sendiri di dalam otak elu, ngotot setengah mati ngebelain tuhan dan tafsiran elu di ayat2 alkitab.
tony:
siapa juga yang ngotot tentang homoseksual? sepanjang tidak demikian yang saya dapati di Alkitab, saya punya kebebasan untuk berpendapat untuk menyampaikannya
dan siapa yang sedang ngebelain Tuhan disini? anda sedang mengunakan tehnik cold readingkah?
masih ?
yuk berargumen saja daripada meracau tidak karuan seperti itu, saya tidak pernah merasa menciptakan Tuhan dalam benak saya, ada argumen saya yang bisa mengindikasikan hal itu?
uneg-uneg anda terhadap apa yang saya rasakan, yah sudah saya akomodir saja, tapi jangan bertingkah seperti tuhan dihadapan saya, atau jangan sok tahu, pengetahuan anda tentang saya tidak lebih baik dari saya mengetahui diri saya, tunjukan argumen saya yang salah itu sudah cukup, kebiasaan anda gosip sana-sini dan mengeluarkan pernyataan sembarangan yang tidak mampu anda pertanggungjawabkan, saran saya, perbaikilah...
jadi kesimpulannya menurut anda
Homoseks tidak disebutkan salah di Alkitab ?
ya atau tidak?
atau anda memilih "atau" (tergantung sikon?)
salam