Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bengcu Mengugat Iman Di Mata Seorang Tionghoa Kristen
Umat Kristen menyebut dirinya orang BERIMAN. Mereka ahli sekali membuat definisi IMAN. Ketika ditanya, “Apa itu iman?” dengan senang hati mereka akan memberitahu anda definisi-definisi iman yang diketahuinya dan nggak segan-segan menambahkan definisi-definisi baru bagi anda. Saking ahlinya membuat definisi IMAN dan saking banyaknya definisi iman yang mereka tahu, akhirnya orang Kristen pun bingung sendiri ketika ditanya, “Apa itu iman?” Aneh bin ajaib. Menyebut diri orang BERIMAN dan ahli sekali membuat DEFINISI iman namun sama sekali tidak memahami apa itu IMAN? Itulah orang Kristen. Itu sebabnya mereka murah hati sekali menuduh anda tidak beriman sehingga mustahil mengerti apa itu iman?
Glenn Manengkey: Menurut saya, akal budi adalah bagian tertentu dari iman. Saya adalah pribadi yang tidak dapat dipuaskan hanya atas kemampuan nalar akal budi saja. Karena itu saya memahami iman sebagai bagian yang lebih penting. Mungkin penilaian orang terhadap saya akan tidak selaras dengan pandangan akal budi mereka. Saya memaklumi mereka, karena memang saya dan mereka adalah pribadi yang masing-masing memiliki format nalar akal budi yang berbeda. Perbedaan hanya mungkin bertemu dalam konflik.
Glenn Manengkey: Menurut saya, iman = amin = mengakui sesuatu tidak hanya melulu dengan akal budi versi anda yang rasionalism. Anda adalah dukun logika, Akan sulit memahami IMAN. Konsep akal budi anda dan saya jelas berbada. Ingat, perbedaan hanya mungkin bertemu dalam konflik.
Glenn Manengkey: iman menurut saya adalah pengalaman rasa, nalar, kehendak/keinginan, harapan/dambaan yang didapat melalui pengalaman pribadi yang teralami ataupun tidak, yang teraih ataupun sebatas angan, ada dan tiada, dst. PASTINYA, PENGALAMAN MENGERTI DARI YANG TERALAMI NYATA ATAUPUN TIDAK NYATA, dalam hubungan dengan yang transenden, yang agung, mulia dari apa yang dapat dimengerti dirasakan melalui pengalaman pernyataan dan penyataan dan ketidaknyataan yang menakjubkan dari DIA.
Glenn Manengkey: Mistik dari kaca mata logika = tahyul. Mistik dari kaca mata keyakinan = realita. Iman adalah wujud dari hasil kajian nalar akal budi dan realita dari suatu keyakinan. Jadi orang beriman adalah pribadi yang berada di antara kesediaan menerima kenyataan dari keduanya. Mungkin? Mohon pencerahan.
Pdt. Dr Stephen Tong: Iman adalah pengembalian rasio kepada kebenaran. Iman, Rasio dan Kebenaran, hal 29
Pdt. Dr Stephen Tong: Iman adalah fondasi yang diletakkan oleh Kristus, Sang Pemulai dan Penyempurna iman kita, oleh karena itu seluruh aspek iman Kristen berpusat kepada Kristus. Prinsip dari iman kepada iman berarti bagi seseorang untuk dapat beriman, dasarnya adalah iman, dan justru iman itu yang kemudian akan membawa kita kepada penglihatan, pengalaman, pengertian, dan bukti, bukan sebaliknya. Dari Iman kepada Iman, bab I
Iman Adalah Perasaan Nyaman Meyakini Sesuatu
Iman (pistis) adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan (elpizo) dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Ibrani 11:1-2
Ketika mendengar berita kesebelasan Barcelona (Barca) akan bertanding melawan kesebelasan Manchester United (MU), anda UJUG-UJUG merasa MU akan memenangkan pertandingan. Ketika seseorang memaparkan analisanya dan menyimpulkan Barca akan menang, anda menyetujui analisanya namun tetap merasa nyaman meyakini MU yang menang. Aneh bin ajaib! Anda menonton pertandingannya dan ketika pertandingan berakhir dan Barca menang, anda tetap merasa nyaman meyakini MU menang. Anda belum melihat pertandingannya namun sudah yakin MU menang. Anda meyakininya seolah sudah melihat buktinya. Bahkan ketika melihat MU kalah pun, bukti MU menang tetap ada dalam perasaan anda. Itu sebabnya anda tetap merasa nyaman meyakini MU menang. Apa yang anda rasakan itulah yang disebut IMAN. Apa itu IMAN? IMAN adalah PERASAAN NYAMAN meyakini SESUATU.
Karena merasa nyaman meyakini (beriman) MU menang maka anda pun BERHARAP MU menang. Itu sebabnya dikatakan IMAN adalah DASAR dari segala yang DIHARAPKAN. Namun kemudian teman anda datang dan memaparkan analisa yang menyimpulkan MU kalah. Karena mempercayai analisanya, maka anda pun melepas HARAPAN agar MU menang lalu bertaruh MU kalah dan Barca menang. Anda BERHARAP agar MU kalah supaya anda menang taruhan namun HARAPAN anda sama sekali tidak menghilangkan perasaan nyaman meyakini MU menang yang ada di dalam hati anda. Itu sebabnya dikatakan bahwa IMAN bukan HARAPAN. Apa yang terjadi ketika MU kalah? Anda gembira karena menang taruhan namun sama sekali tidak merasa nyaman sebab MU kalah. HARAPAN anda terkabul, yang anda IMANI tidak terjadi namun IMAN anda bahwa MU menang sama sekali tidak hilang.
Suatu hari saya melihat seorang gadis dan begitu saja meyakini bahwa kami akan menjadi kekasih yang bahagia. Itulah yang disebut cinta pada pandangan pertama. Itulah yang disebut kasmaran. Karena merasa nyaman meyakini kami pasangan kekasih maka saya pun berharap kami menjadi kekasih. Sayang sekali. Ketika berusaha memikatnya ternyata gadis itu mencintai lelaki lain. Saya kecewa, sedih, sebal, minder, marah bahkan membencinya. Namun herannya, perasaan nyaman meyakini kami adalah sepasang kekasih yang bahagia, sama sekali tidak hilang dari hati saya. Apa yang saya rasakan itulah yang disebut IMAN. Apa itu IMAN? IMAN adalah PERASAAN NYAMAN meyakini SESUATU.
Suatu hari ketika diajak nonton oleh teman-teman, di bioskop kami bertemu dengan seorang gadis teman mereka. Sebut saja namanya Ponijem (bukan nama sebenarnya). Ketika melihat Ponijem, begitu saja saya merasa yakin bahwa hubungan kami akan panjang. Saya merasa nyaman meyakini hubungan kami akan panjang. Di dalam benak, saya punya seorang gadis impian. Baik penampilan fisik, pendidikan, hoby dan karakter, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, Ponijem jauh panggang dari api. Kalaupun harus mengendurkan syarat maka, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, masih banyak gadis lain yang nilainya di atas Ponijem yang siap menjadi kekasih saya kapan saja saya menghendakinya. Saya pun BERHARAP tidak pernah berhubungan dengan si Ponijem lagi dan berusaha menjauhinya dan melupakannya. Namun apa pun harapan saya dan apa pun yang saya lakukan, perasaan nyaman meyakini hubungan kami akan panjang tetap bertahan di dalam hati saya. Apa yang saya rasakan itulah yang disebut IMAN. Apa itu IMAN? IMAN adalah PERASAAN NYAMAN meyakini SESUATU.
Sejak kelas dua SD saya sudah sekolah minggu dan membaca Alkitab serta buku-buku Kristen bahkan ikut kursus Alkitab tertulis walaupun saat itu saya menganut agama lain. Sekolah minggu seru karena banyak ceritanya. Buku-buku Kristen mengasykkan karena banyak ceritanya yang seru. Alkitab mengasykkan karena banyak ceritanya. Kursus Alkitab tertulis seru karena bila lulus, selain dapat ijazah juga dapat buku cerita.
Saat itu awal tahun 1981. Seorang teman mengundang saya ikut KKR yang diselenggarakan oleh Persekutuan Siswa Kristen Yogyakarta (PSKY). Setelah bercerita tentang Ayub, pengkotbah menantang siapa saja yang mau menjadi orang Kristen, maju ke depan. Pada saat itu saya merasa nyaman meyakini Kristen adalah jalan hidup saya. Ketika para pembina yang adalah para anggota PERKANTAS mengajari saya bahwa di dalam Kekristenan tidak ada kata semoga dan Roh kudus akan mengubah saya menjadi orang saleh maka saya pun BERHARAP agar Roh Kudus mengubah saya menjadi orang saleh. Ketika menemukan banyak sekali kata SEMOGA di dalam Alkitab dan saya sama sekali tidak berubah menjadi saleh setelah berdoa mengundang Yesus masuk ke dalam hati saya dan menjadi raja di sana, maka saya pun tahu bahwa saya telah ditipu. Sejak itu saya berjanji pada diri sendiri, “Nggak boleh tertipu lagi oleh orang Kristen.” Sejak itulah saya selalu menguji bila seseorang bilang Alkitab mengajarkan A atau B. Walaupun HARAPAN ujug-ujug menjadi orang saleh sirna namun perasaan nyaman meyakini Kristen adalah jalan hidup saya, sama sekali tidak pernah hilang. Itu sebabnya saya tetap menjadi orang Kristen sampai hari ini. Apa yang saya rasakan itulah yang disebut IMAN. Apa itu IMAN? IMAN adalah PERASAAN NYAMAN meyakini SESUATU.
IMAN bukan HARAPAN. IMAN dan HARAPAN adalah dua hal yang berbeda. IMAN dan HARAPAN bisa berlawanan.
Tahun 1994, saat itu Iis (ini istriku) masih menjadi pacarku. Dia menyukai lagu itu dan meminjamkan kasetnya kepadaku. Aku nggak pernah mengembalikan kaset itu kepadanya. Kaset itu masih ada padaku saat ini.
Aku tahu dia sering menyanyikannya, terutama ketika aku menjadi orang paling menyebalkan di dunia dalam hidupnya. tidak mendengar suaranya namun itu nyata dalam pandangannya. Suara yang tak terdengar telinga itulah yang selalu membawaku kembali kepadanya. Itulah cara dia mememanggilku pulang ke rumah.
Suatu hari seorang teman bertanya, "Apa yang membuatmu selalu pulang ke rumah?" Saat itu saya menatapnya, tersenyum lalu berkata:
"Dia selalu menyanyikannya, 'I still believe in you and me!' itu sebabnya saya selalu kembali kepadanya. Saya tidak pernah menyesali hal itu, saya suka lagunya, untuk sebuah kata yang lebih baik, saya suka IMANNYA."
Saya lalu bertanya, kepada teman itu, "Kamu tahu apa yang saya bayangkan setiap kali lagu itu menggema di kepalaku?" Teman itu menggeleng lalu minta aku menjelaskannya.
"Saya NGGAK membayangkan apapun, hanya mendengar suaranya berkata, 'I still believe in you and me! Itu sebabnya saya pulang. Saya ingin menatapnya, saya ingin MEMASTIKAN bahwa dia memang menyanyikannya, 'I still believe in you and me!' Dia bukan hanya menyanyikannya, namun dia menghidupinya"
I still believe in you
Everybody wants a little piece of my time
But still i put you at the end of the line
How it breaks my heart to cause you this pain
To see the tears you cry fallin' like a rain
Give me the chance to prove
And i'll make it up to you
I still believe in you
With a love that will always be
Standing so strong and true
Baby i still believe in you and me
Somewhere along the way, i guess i just lost track
Only thinkin' of myself never lookin' back
For all the times i've hurt you, i apologize
I'm sorry it took so long to finally realize
Give me the chance to prove
That nothing's worth losing you
I still believe in you
With a love that will always be
Standing so strong and true
Baby i still believe in you and me
Teman itu menatapku tajam lalu berkata, "Ceritakan tentang Iis (ini istriku) kepadaku!"
Aku menatapnya, menggigit bibir, menahan rasa lalu berkata TEGAS dan GAMBLANG, "She still believe in me and her, With a love that will always be! Fucking stupid women, but i do love her! MUCH. Very much. May be to much. But i don't care! I DO LOVE HER!"
Hanya sebuah lagu, namun itu lagu kami. Itu lagunya. Itu laguku! Lagu! Sebuah lagu!
Kerabatku sekalian, itulah catatan saya tentang hai hai dan Iis dan lagu I Still Believe In You. Sejak pacaran, Iis merasa nyaman meyakini “I still believe in you and me with a love that will always be”. Apa yang Iis rasakan itu namanya IMAN. Imannya membangkitkan HARAPAN-nya. Dia pun berusaha mewujudkannya, namun tidak selalu berjalan mulus. Seringkali harapannya atas hai hai dan hubungan kami hancur lebur berantakan. Dia kecewa, sedih, sebal, minder, marah bahkan hampir putus asa. Namun, aneh bin ajaib! Perasaan nyaman meyakini “I still believe in you and me with a love that will always be” sama sekali tidak pernah hilang dari hatinya. Imannya tetap di sana. Tak terluka sama sekali. Itu sebabnya Iis pun mulai berharap lagi. Dan lagi. Dan lagi. Dan lagi.
Sanakku sekalian, melihat Iis demikian, hati saya pun penuh dengan BELAS KASIHAN. Belas kasihan memicu keinginan untuk membantu Iis mewujudkan harapan dan imannya.
Iman Iis membangkitkan belas kasihan hai hai. Belas kasihan hai hai memacu hai hai membantu Iis mewujudkan imannya. Itulah yang disebut. Iis punya IMAN. Hai hai mencari CARA. Setiap kali gagal, mulai lagi. Hari lepas hari melakukannya lagi dan lagi. Iman tidak pernah hilang namun bagaimana dengan harapan? Jangan menghitung. Jangan menghitung kesalahan. Apabila suami istri BERHITUNG lalu saling MENGHITUNG maka cepat atau lambat keduanya akan membuat PERHITUNGAN. Mustahil tidak menghitung. Karena Harapannya terus menerus KANDAS akhirnya bosan berharap bahkan KAPOK berharap lagi. Hitunglah KEGAGALAN anda untuk memecahkan rekor orang paling GETOL mencoba. Harapan kandas? Berharap lagi! Gagal lagi? Bukan masalah! Coba lagi! Namanya juga usaha!
Sejak lulus SD, saya hidup sendiri jauh dari orang tua, tanpa pengawasan wali sama sekali. Banyak orang bertanya, “Kenapa tetap menjadi anak baik? Kenapa nggak ikutan brengsek?” Karena saya tahu di dalam setiap doa mama saya, nama saya disebut. Dan di dalam setiap kerja kerasnya dia melakukannya agar saya tidak perlu melakukannya. Mama saya beriman bahwa saya adalah anak baik. Melihat IMAN mama saya maka hati saya pun penuh dengan BELAS KASIHAN kepadanya. Perasaan belas kasihan itu menggerakkan saya untuk menggenapi IMAN-nya. Itulah yang mencegah saya menjadi remaja brengsek dan pemuda jahat dan membimbing saya berusaha membina diri menjadi orang saleh.
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Matius 9:36
Apa yang saya alami ketika melihat IMAN Iis dan Mama, itulah yang dialami oleh Yesus ketika melihat IMAN orang banyak yang mengikuti-Nya dan itu pulalah yang dialami oleh Bapa di sorga ketika melihat IMAN umat manusia dari generasi ke generasi. BELAS KASIHAN.
BELAS KASIHAN bukan KASIHAN. Ketika melihat seorang lelaki digebukin, anda merasa KASIHAN kepadanya. Pikiran anda pun penuh dengan pertanyaan Kenapa dia dikeroyok? Apa salahnya sehingga dia dikeroyok? Ketika melihat anak kecil digampar, anda pun menaruh BELAS KASIHAN kepadanya. Entah kenapa, anda merasakan rasa sakit akibat gamparan itu di hati anda. Anda tidak akan bertanya kenapa dia digampar bahkan anda tidak peduli dia digampar karena nakal, namun anda langsung menyalahkan orang yang menggamparnya. Ketika melihat seorang dewasa tersandung lalu jatuh dan babak belur, anda merasa KASIHAN kepadanya. Anda pun lalu menyalahkannya karena tidak hati-hati. Ketika melihat seorang anak berumur 1-2 tahun berjalan ceria lalu tersandung dan jatuh, anda pun ber-BELAS KASIHAN kepadanya. Aneh bin ajaib! Melihat anak itu jatuh, anda bukan hanya merasa jatuh bersamanya namun juga merasa bersalah karena dia jatuh. Begitu saja perasaan itu muncul. Anda ingin mendekapnya dan menghiburnya serta memberitahu dia bahwa jatuh bukan masalah. Perasaan demikianlah yang disebut BELAS KASIHAN.
Iman Sebesar Biji Sesawi
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20
Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." Lukas 17:6
Sanak saudaraku sekalian, IMAN sama sekali tidak BERKUASA. Iman sebesar biji sesawi sama sekali tidak BERKUASA untuk memindahkan GUNUNG ITU (dari mana Yesus dan Petrus dan Yakobus dan Yohanes baru saja turun) ke sana. Atau menyuruh GUNUNG ITU (dari mana Yesus dan Petrus dan Yakobus dan Yohanes baru saja turun) pindah ke sana. Namun, dengan iman sebesar biji sesawi murid-murid bisa berkata kepada GUNUNG INI (Yesus), “Pindahlah dari SINI ke sana.” Kenapa GUNUNG INI (Yesus) mau pindah menuruti kehendak murid-murid? Karena BELAS KASIHAN. Iman sebesar biji sesawi sama sekali tidak BERKUASA untuk mencampakkan POHON ARA ITU (di mana si Paijo berteduh) ke laut. Atau menyuruh POHON ARA ITU (di mana si Paijo berteduh) tercerabut lalu tertanam di laut. Namun, dengan iman sebesar biji sesawi murid-murid bisa berkata kepada POHON ARA INI (Yesus), “Tercerabutlah lalu tertanamlah di laut.” Kenapa demikian? Karena BELAS KASIHAN.
Imanmu telah menyelamatkanmu! Artinya Imanmu menggerakkan BELAS KASIHAN BAPA-Ku, itu sebabnya Bapa-Ku Menyelamatkanmu MELALUI Aku seperti yang kau IMANI. Itu sebabnya dikatakan: Imanmu telah menyelamatkanmu. Itu sebabnya tercatat: Aku hanya melakukan kehendak Bapa-Ku. Itulah yang terjadi setiap kali Yesus melakukan Mujizat. BELAS KASIHAN. Bukan KUASA IMAN.
Handaiku sekalian, IMAN membangkitkan harapan namun iman bukan HARAPAN. Iman bukan NGOTOT pada apa maumu. IMAN adalah perasaan nyaman meyakini sesuatu yang MUNCUL begitu SAJA. IMAN bukan segala-galanya karena IMAN hanya DASAR alias PERMULAANNYA saja. Itu sebabnya Petrus menulis:
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 2 Petrus 1:3
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 2 Petrus 1:4
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 2 Petrus 1:5
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 2 Petrus 1:6
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 2 Petrus 1:7
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 2 Petrus 1:8
Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. 2 Petrus 1:9
Kaumku sekalian, anda punya IMAN? Bagus! Tambahkan KEBAJIKAN atasnya.
Anda punya IMAN dan KEBAJIKAN? Bagus! Tambahkan PENGETAHUAN atasnya.
Anda punya IMAN dan KEBAJIKAN dan PENGETAHUAN? Bagus! Tambahkan PENGUASAAN DIRI atasnya.
Anda punya IMAN dan KEBAJIKAN dan PENGETAHUAN dan PENGUASAAN DIRI? Bagus. Tambahkan KETEKUNAN atasnya.
Anda punya IMAN dan KEBAJIKAN dan PENGETAHUAN dan PENGUASAAN DIRI dan KETEKUNAN? Bagus! Tambahkan KESALEHAN atasnya.
Anda punya IMAN dan KEBAJIKAN dan PENGETAHUAN dan PENGUASAAN DIRI dan KETEKUNAN dan KESALEHAN? Bagus! Tambahkan CINTA ke atasnya.
Anda punya IMAN dan KEBAJIKAN dan PENGETAHUAN dan PENGUASAAN DIRI dan KETEKUNAN dan KESALEHAN dan CINTA? Bagus! Tambahkan PERIKEMANUSIAAN ke atasnya.
Sekarang anda punya: IMAN dan KEBAJIKAN dan PENGETAHUAN dan PENGUASAAN DIRI dan KETEKUNAN dan KESALEHAN dan CINTA dan PERIKEMANUSIAAN. Sekarang anda tahu bahwa IMAN bukan segalanya dan IMAN juga bukan SATU-SATUNYA karena IMAN hanya permulaannya saja karena IMAN hanya dasarnya saja karena IMAN hanya salah satunya saja. Anda mustahil mendapatkan yang lainnya bila kekeh jumekeh menjadikan IMAN sabagai SATU-SATUNYA dan SEGALANYA. Hanya memiliki IMAN? Anda pun menjadi orang BUTA dan PICIK!
Diselamatkan Oleh Iman
Karena diajak cucunya yang bernama Pai siu chen yang bergelar siluman ular putih, mbah Paijo yang berumur 80 tahun dan tinggal di desa Borobudur, dekat candi Borobudur pun menghadiri KKR yang dipimpin oleh Pdt. Tong Ki Eu. Ketika dengan panjang lebar Pdt. Tong Ki Eu menjelaskan tentang dosa dan ancaman Allah untuk menegakkan keadilan-Nya dengan menghukum orang-orang jahat setelah mereka mati dan nggak bisa jahat lagi, mbah Paijo hampir ngakak. Menurutnya Allah orang Kristen kurang cerdas. Keadilan harus ditegakkan dengan mencegah orang jahat menjahati sesama manusia, bukannya menghukum alias membalas dendam setelah mereka mati dan nggak bisa menjahati sesama manusia lagi.
Saat Pdt. Tong Ki Eu menerangkan bahwa Yesus yang sudah mati menggantikan (menebus) manusia menerima hukuman Allah. Mbah paijo pun bergumam, “Syukurlah kalau Yesus sudah menggantikan manusia menerima hukuman dari Bapa-Nya. Dengan demikian maka Bapa-Nya Yesus bisa ikut membantu manusia mendidik sesama dan mencegah penjahat menjahati sesama manusia semasa hidupnya di dunia.” Mbah paijo sangat mengagumi kerendahan hati Yesus yang memaklumi cara berpikir Bapa-Nya yang kurang cerdas, yang mau menengakkan keadilan dengan memblas dendam kepada orang-orang jahat setelah mereka mati dan nggak bisa menjahati manusia lagi.
Ketika Pdt. Tong Ki Eu menjelaskan bahwa mereka yang mau selamat harus mengaku lahir batin (yakin dalam hati dan ngoceh dengan mulut) bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat serta mengundang-Nya untuk bertahta sebagai Raja di dalam hatinya, mbah Paijo pun ngomel, “Sus, Yesus sampeyan (anda) kok jadi sombong tho? Ngakunya hanya melakukan kehendak Bapa? Kok ujug-ujug menuntut pengakuan tho? Mbok kalau sudah berbuat baik itu ya jangan diagul-agulkan ke sana sini tho? Kok malah minta diakui dan dipuji setiap manungso (manusia) tho? Ngaku ne mati menebus dosa tanpa pamrih? Kok sa iki (sekarang) nuntut, nek mau SELAMET harus jadi Kresten?”
Mbah paijo pun menggeleng-gelengkan kepalanya mengusir gelo (kecewa dan sedih). Beberapa saat kemudian dia tersenyum sambil menggumam, “Masak Yesus yang rendah hati kok ujug-ujug jadi jumawa tho? Jangan-jangan murid-murid-Nya yang kurang cerdas mengajarnya? Mesa ake Yesus! Kasihan Yesus!”
Pdt. Tong Ki Eu lalu menjelaskan bahwa orang Kristen harus hidup saleh dan mengembangkan kebajikan dan cinta kasih, mbah Paijo mengangguk-angguk setuju sebab itulah yang diyakini dan dijalaninya sejak kecil dengan sekuat tenaga. Sejak kecil mbah Paijo merasa nyaman meyakini hidup harus dijalani dengan saleh, seperti yang diajarkan oleh Sidharta Gautama yang digelari Budha. IMAN demikian membangkitkan harapan agar dirinya bertumbuh kembang menjadi orang saleh. Dia pun mengejar harapannya itu dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budinya. Berkali-kali gagal namun dia tidak pernah putus asa untuk mencoba lagi dan lagi dan lagi.
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Efesus 2:8-10
Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. Ibrani 11:13
Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Ibrani 11:39-40
Mbah Paijo senang bukan kepalang ketika Pdt. Tong Ki Eu mengakhiri kotbahnya dengan mengutip ayat-ayat efesus dan Ibrani tersebut di atas. Meskipun belum menjadi orang yang benar-benar saleh namun dia sudah merasa nyaman meyakini hidup harus dijalani dengan saleh dan seumur hidup dia pun belajar menjadi saleh. Ternyata dia bukan satu-satunya orang yang tidak menerima apa yang diimaninya sejak kecil. Dia tahu belum menjadi CUKUP saleh namun dia mengejar kesalehan.
Ha ha ha ha ha ha .... Mbah Paijo melanggkah keluar dari ruang kebaktian dengan hati lega lilo. Dia tersenyum nyaris ngakak ketika mendengar seorang bocah berkata kepada ibunya, “Ma, ma, ternyata yang menyelamatkan kita itu si IMAN, bukan Yesus, ma.” Ha ha ha ha ha ..... Begitu saja senyum mbah Paijo lenyap karena ada yang membisikan sebuah tanya ke telinganya, “Mbah, yang menyelamatkan manusia itu IMAN siapa ya? Hai hai BERIMAN karena mamanya beriman. Hai hai beriman karena Iis beriman. Lha mbah beriman jangan-jangan karena siapa beriman? Siapa yang beriman duluan ya, mbah?” Ketika mbah Paijo gelagapan, mencari jawab, mengggelegar sebuah teriakan membelah angkasa:
EL SHABBATH!
Dia BERIMAN lalu SHABBATH! Berhenti dari segala pekerjaan penciptaan-Nya.
NB.
Blog ini khusus saya tulis untuk seorang teman: Glenn Manengkey. Saya mengamati ketika Iis bagadang membuat kue pengantin untuk adik angkatku yang akan menikah di Yogya. Saya mengamati ketika Iis begadang membuat kue pengantin untuk adinya yang akan menikah. Saya mengamati ketika iis begadang membuat kue ulang tahun untuk sahabatku Samuel Franklyn. Saya paham. Dia melakukannya bukan karena KASIHAN namun karena BELAS KASIHAN. BELAS KASIHAN bukan KASIHAN apalagi KASIHAN dech LU!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 9153 reads
@Ko hai hai, kurang percaya
@Mama nia, Sedikit Iman
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya (Oligopistos - oligopistian). Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20
Mama nia, frasa "kurang percaya" diterjemahkan dari frasa Yunani Oligopistos yang berasal dari kata dasar:
Oligos = sedikit JUMLAHNya
pistis = iman
Satu hal yang tidak pernah diajarkan dengan BENAR sehingga muncullah ajaran ngaco-belo IMAN = NGOTOT adalah arti dari kata: OLIGOS.
ayat-ayat berikut ini berisi frasa OLIGOSPISTOS.
Mama nia, apabila membaca ayat-ayat yang tersebut dengan teliti dan hati-hati maka anda akan menemukan FAKTA bahwa kata OLIGOS artinya SEDIKIT JuMLAhNya berkaitan dengan JuMLAH atau BILANGAN.
Banyak orang yang MENYANGKA OLIGOS artinya KECIL (uKuRAN) atau KuRANG (kekuatan). Itu sebabnya LAI melakukan kesalahan lebih lanjut dalam penerjemahannya. pistin ?s sinape?s kokkon diterjemahkan oleh LAI sebagai "Iman SEBESAR biji sesawi"
Kurang iman BUKAN imannya LEMAH
kurang iman BUKAN imannya KECIL
KURANG IMAN = imannya SEDIKIT jumlahnya
pistin ?s sinape?s kokkon = Iman SEPERTI biji sesawi
Maksud Yesus adalah: murid-murid imannya SEDIKIT JuMLAHNYA dan mereka TIDAK PUNYA iman SEPERTI biji sesawi.
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" Lukas 17:5
Itu sebabnya para murid minta DIAMBAHKAN JuMLAH imannya. bukannya DIKUATKAN atau DIBESARKAN.
Mama nia, selama ini anda selalu bertanya-tanya, "APA itu IMAN?" Pertanyaan yang sering anda lontarkan itulah salah satu yang mendorong saya terus membaca untuk memahami apa itu IMAN menurut Alkitab. Sekarang kita PAHAM bahwa;
IMAN = perasaan meyakini sesuatu
Itu berarti kita harus keluar dari pemahaman LAMA kita tentang IMAN yang MisTIK alias TAHYUL. itu sebabnya kita pun harus MENGuBAH doa kita. BuKAN minta IMAN DIBESARKAN atau DIKUATKAN namun ditAMBAH JuMLAhNyA.
apa gunanya BANyAK iMAN? gunanya adalah MENJALANi hidup dengan ASYK. Kenapa demikian? Karena kita punya BANyaK perasaan NyaMAN meyakini sesuatu. bukankah asyk sekali pasang tarohan MU menang karena IMAN?Bukankah asyk sekali buka usaha karena IMAN?
Banyak iman memang mengasykkan. Namun INGAT! Iman hanya PERASAAN nyaman meyakini sesuatu. untuk apa marasya NyAMAN meyakini PSSi menang sedangkan kita tahu PSSI kita pemainnya hanya sekelas pemain RT di Eropah? Itu sebabnya Petrus mengingatkan, Bila tidak memiliki SEMuANya maka kita akan BUTA dan PICIK.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Udah bisa bahasa Yunani :)
Udah bisa bahasa Yunani ... :)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Oen Tay joeng
Veritas, walaupun Oen Tay joeng yang mengaku bernama Gyntara yongky Wenas dan menggelari diri Pst Wenas mengagulkan dirinya JAGO bahasa ibrani dan Yunani namun orang banyak sudah melihat bagaimana BUALANNYA tentang kata MENO dikuliti hai hai habis-habisan.
Walaupun Veritas MENYANGKAL dirinya Oen Tay joeng yang mengaku bernama Gyntara yongky Wenas dan menggelari diri Pst Wenas bahkan MENYEBUT si Oen Tay joeng SESAT PIKIR namun mustahil dia berhasil MENIPU hai hai bahwa dirinya BUKAN Oen Tay Joeng. Ha ha ha ha ha ha ..
Nah, kisanak, bukankah anda pernah MENGAKU diri JAGOAN bahasa Ibrani dan menuduh hai hai NGACO BELO? Kenapa tidak MENUNJUKKAN KEJAGOAN anda dan menguliti KESALAHAN hai hai? Ha ha ha ha ha ha ha ha ... Anda lupa ya? Atau GEMETAR ketakutan? Ha ha ha ha ...
kisanak, mustahil anda lupa dengan komentar anda yang INI, bukan? Ha ha ha ha ha ... anda tahu? Hanya Veritas alias Oen Tay joeng yang mengaku bernama gyntara Yongky Wenas dan menggelari dirinya Pst Wenas yang GETOL sekali MENGGERTAK AKAN MENULIS mengungkapkan kesalahan hai hai namun nggak pernah MENEPATINYA. anda tahu kenapa demikian? Karena itulah PERILAKU PENIPU. ha ha ha ha ha ha .....
Oh ya, bagaimana dengan KEGIATAN anda? Sudah PUAS membaca ddan copy paste tulisan-tulisan hai hai untuk BLOG anda? ha ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai... hahahaha..Lemah lu...!
Anda tahu bahwa saya sudah buat blog untuk menjawab kelemahan otak anda yang sudah kelihatan belakangan ini. Saya khusus buat blog membahas anak-anak Yakub di mesir yang anda minta.
Anda memang tidak bisa membedakan her daughter dan his daughter hehehehe... atau bahasa halusnya goblok berbahasa Ibrani.
Untuk kata dipenuhi yaitu Pleto dan Pleres pun anda sangat lemah otak hehehehe...
Anda memang lemah...
Saya bukan Wenas lho hehehehe... saya orang biasa yang senang menceburkan anda ke galian anda hahhahahaha...
Berkoar-koar bilang ga ada ISI tapi bahasa ibrani aja rutot (rusak total) wakakakakaka...
Her Daughter (hahahahaha....mengubah isi kitab TNK seenak Jidatmu ya !)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas dalah Oen Tay joeng
Veritas, kenapa menyangkal bahwa anda adalah Oen Tay joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari dirinya Pst Wenas? HA ha ha ha ha ha ha ... LICIK seperti biasa ya? ha ha ha ha ...
Tulis lah blog anda tentang bahasa Ibrani yang mengajarkan His daughter dan her daughter, nanti kita lihat berapa GENIUSNYA si Oen Tay joeng walaupun pakai nama Veritas. Ha ha ha ha ha ..... Mengajarlah dengan sistematis, PST = Penipu sampai TUA alias Penipu SUPER TOL ..... Ha ha ha ha ....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai... Belajar sendiri ya
Anda mau belajar dari saya mengenai bahasa Ibrani ya? Tak sudi mengajari anda hahahaha... Belajar sendiri ya .. biar ga lemah dimata orang hahahahaha
Ilmu bahasa Ibrani dan Yunani baru seujung kuku, tapi koar-koar kayak Rasul Zaman dahulu dan belagunya melebihi Wenas/Esra dan Budi Asali hahahahaha...
Ditanya Roh Kudus sama Jlwijaya, malah maki-maki suruh belajar hahahahaha.... See You brother... walaupun anda lemah, saya tetap menganggap anda adalah sahabat sesama pencari kebenaran...
Semoga YME junjungan anda memberkati anda senantiasa...
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, sudahlah Oen Tay Joeng
Sudahlah Veritas alias Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari diri Pst Wenas. Ha ha ha ha mengejek hai hai tidak membuat anda menjadi pinter bahasa Ibrani dan Yunani.
Bagaimana dengan blogsite anda yang isinya COPY paste tulisan-tulisan dari SABDA Space? Menuai sukses? Ha ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Roma 10:17
Apapun yang menjadi DASAR dari segala sesuatu yang DIHARAPKAN oleh seseorang, maka itu adalah IMAN; dan menjadi BUKTI dari segala sesuatu yang TIDAK TERLIHAT olehnya.
Kapan iman tsb timbul/ada?
Hanya ada satu sumber timbulnya iman, yaitu…
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17).
Dengan demikian, yang menjadi dasar pengharapan itu terjadi karena sebelumnya ada proses pendengaran akan sesuatu terlebih dahulu. Apapun yang didengar oleh seseorang, maka hal itu dapat menjadi dasar dan bukti bagi dirinya untuk mengharapkan sesuatu yang tidak terlihat olehnya.
Karena apapun yang didengar oleh seseorang itu dapat menjadi sedemikian penting dan signifikan baginya, maka Roma 10:17 mengajarkan pentingnya untuk mengarahkan pendengaran kita kepada firman Kristus.
Firman Kristus benar-benar dapat membangkitkan iman dalam diri kita.
I love my autistic son, Kefas!
@Hai... Gunung (Kitab Togel 1001 Mimpi) ???
Tafsiran Bengcu si Raja Mimpi :
Gunung = Yesus
Tunjukkan Ayatnya ! Jangan bikin wahyu baru atau mengajarkan yang bukan diajarkan Alkitab !
Ayo, jangan bisa mangap aja dan menunjukkan bau mulut !
Hahahahahhahaha....
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Belajar sendiri saja nak
silahkan belajar sendiri ya nak?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai.. Tafsir seenak Jidat Loe !
Gw udah cari dan tidak ada kata-kata YESUS = Gunung !
Hahahaha... Loe pake ilmu tafsir 1001 Mimpi ya?
Go**ok banget sih Loe !
SS menjadi saksinya bahwa engkau pake jurus tafsir mimpi ! hahahahaha....
Kesian deh loe !
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Diri Bodoh
kisanak, diri sendir bodoh kok menyalahkan hai hai? Tak U U la yao! ha ha ha ha .....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai... Hahahahaha...Gunung dari Hongkong !
Itulah dia si pandir hai-hai... masuk ke galian sendiri hahahaha....
YESUS = Gunung ????
Busyet... Ayat ajaib tuh... hanya ada di Kitab 1001 Mimpi versi si Pandir hai-hai :))
Kalau ga bisa menunjukkan, minta ampunlah dan mengaku salah... Veritas sangat baik untuk memaafkan ilmu tafsirmu !
Jangan belagak pinter didepan veritas. Itu hanya akan membuat engkau terlihat semakin pandir di SS ini :))
Semoga dapat pengikut yang lebih pandir dari engkau biar bisa berkoar-koar seperti orang pintar hahahahahaha...
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Harga diri
jjadi orang harus punya harga diri. Kalau mau diajari jangan kurang ajar. Kalau menyalahkan tunjukkan juga yang benar. Kalau diri sendiri bodoh sebaiknya belajar, bukannya tunjuk-tunjuk orang lain sambil berlagak pinter. Ha ha ha ha ha ... Itulah perilaku Junji. Anda? Mohon maaf, Xiaoren seperti anda mustahil paham ucapan hai hai tersebut di atas, namun emang gua pikirin? ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai.. Ukuran..
Ukuran yang engkau pakai akan diukurkan kepada-mu !
Jika engkau sering petantang petenteng minta tunjukin ayatnya, terus bilang anda dapat wahyu baru?sekarang gw balikin lagi, tunjukin ayatnya, loe langsung kayak orang GOTOT (Go**ok TOTAL). hahahahaha...
Gw ga minta diajari tapi gw menunjukkan ke khalayak ramai di SS ini betapa pandirnya engkau !
Bukankah demikian juga engkau melakukan di SS ini terhadap Esra, Budi Asali, Gilbert dll?
Loe minta Esra tunjukin ayatlah, minta buktilah, dapat wahyu baru lah, ngaco belo lah.
Loe emang tipikal penjilat muntah sendiri hahahahaha....
Gw ga minta belajar dari loe, gw cuma berniat menunjukkan ke-Bodoh-an mu di SS, supaya jangan ada yang mengikuti ke-pandir-an mu hahahaha...
See you... Ngaco belo, bin wahyu baru hahahahaha...
YESUS = Gunung? <---- Injil Versi Tafsir 1001 Mimpi ala si GOTOT Hai-hai
Sesat Pikir !
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Anda Puas
Anda sudah puas menunjukkan KEPANDIRAN anda kepada penduduk BLOSAS? Bila belum, silahkan lanjut sendiri, kisanak.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai... Si Pandir Sok Bijak !
See you ...
YESUS = GUNUNG ?
Katanya ga boleh nafsir, tapi menjilat muntah sendiri hahahahaha....
Binatang apa ya, yang menjilat muntahnya sendiri?
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Hai2 ;veritas bukan mama nia
-Kalau mama nia memang minta di ajarin tetapi veritas minta pertanggungan jawab atas pernyataan anda . Masak orang TUA yang ngakunya bijaksana ngak mengerti.
-Jangan GR ngak banyak orang yang Buta.
@jlwijaya, Mama nia
kisanak, mustahil hai hai nggak tahu kalau veritas bukan mama nia. hai hai senang sekali menjawab pertanyaan-pertanyaan Mama nia namun MENOLAK MENTAH-MENTA permintaan tanggungjawab dari Veritas. Anda tahu kenapa? ha ha ha ha ha ..... percuma memberitahu anda sebab anda nggak akan paham. Ha ha ha ha ha .... Belajar berdua aja ya, kisanak, anda dan veritas. Kalau sudah pinter boleh dech mencoba menyerang blog hai hai lagi. Ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai2: sebaiknya bercermin diri
haha ha sebenarnya Blog yang salah si serang agar yang masih ngak mengerti paham bahwa ajaran anda sesat/salah.
@jlwijaya, Tiap Hari Bercermin
Tiap Hari Bercermin kok. Itu sebabnya hai hai sangat rendah hati meskipun dia benar-benar BERISI dan orang-orang PANDIR menuduhnya SOMBONG.
Kisanak, seharusnya anda juga bercermin, dengan demikian anda akan mengenali wajah orang yang bisanya hanya menuduh hai hai SESAT namun nggak mampu menunjukkan kesalahannya apalagi mengajarkan ajaran yang benar. Ha ha ha ha ha
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai2;Cermin yang terbaik adalah perdebatan Lisan.
-Di dalam perdebatan tulisan manusia seperti anda mudah mengelak dan jualan image sudah salah dan bodoh malah maki2 orang yang bodoh .yang anda tek sanggup jawab anda ngak menjawab ,seolah ngak ada masalah.Anda hanya pandai bersembunyi di balik keterbatasan perdebatan secara tertulis.
-Anda begitu takut dengan perdebatan lisan , saya maklum karena kalau lisan anda pasti di kupas seperti bawang baik oleh budi asali ,ezra maupun saya .kamu tahu kamu tak akan sanggup mengelak jika lisan sebagaimana yang biasa kamu lakukan jika secara tertulis, tetapi ketahuilah bahwa sesungguhnya dengan perdebatan lisan baru akan tercermin kepada semua orang betapa sesat dan maaf...bodohnya kamu .
-Hai2 ketakutan kamu yang begitu besar akan perdebatan lisan ,dan juga pernyataan kamu dalam bolg2 kamu yang mirip dengan USTAD di youtube yang menyerang Kristen menyababkan saya saat ini berpikir mungkin kamu salah satu dari mereka , kamu mingkin dulu juga beragama Kristen tetapi mungkin sekarang adalah ustad seperti Y Waloni ......hahaha mungkin kah? USTAD hai2 atau sekarang saya panggil kamu KI Hai2 bagaimana ?
Bukan tanpa alasan saya berbicara ,sangat banyak sekali hanya belum saatnya karena sangat kekurangan waktu untuk mengupas anda lebih banyak ,saya rasa tablet 2 kecil sudah cukup untuk menghadapi anda.
@jlwijaya, Debatlah Dengan Ember
Kisanak, bukankah sudah berkali-kali saya menyuruh anda mengambil ember lalu berdebat dengannya? Ha ha haha ha .... Saya jamin anda pasti menang. Ha ha ha ha ha ha ...
Tentang debat dengan budi asali dan Esra Alfred Soru? ha ha ha ha ha .... untuk apa saya berdebat lisan dengan mereka bila SUDAH mengunggah tulisan-tulisan yang MENUnJUKKAN dengan gamblang:
1. Keduanya tidak lebih dari tukang foto copy yang berlagak jadi sarjana teologi.
2. Kedua mengajarkan ajaran sesat yang bertentangan dengan Alkitab.
3. Keduanya walau berlagak setinggi langit namun KEPALANYA kosong belaka.
Ha ha ha ha ha ha ha .... anda menyangka mereka akan menjadi GENIUS bila debat lisan? hja ha ha ha ha ha ...... MIMPI lah yao!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai2 :Ketakutan kamu bisa saya pahami
Ketakutan kamu bisa saya pahami ,karena seluruh harga diri kamu akan hancur karena sudah pasti itu terjadi seandainya kamu memberanikan diri.
Tetapi karena itu jangan sakit hati kalau ma kuru ,esrs dan budi azali memnganggap kamu sangat bodoh kerena maaf memang tulisan2 anda itu salah semuanya , kalau salahnya cuman sedikit mungkin sangat mudah secara tulisan tetapi karena keseluruhan salah maka hanya mungkin jika punya waktu yang panjang untuk menyatakannya .tetapi karena kurang bernilai untuk buang waktu yang begitu panjang maka mereka ngak mau melakukannya ...Hai2 saya akui bahwa pengetahuanmu sangat banyak dan karena IQ kamu juga lumayan maka tulisan terlihat sepertinya benar karena logis tetapi maslahnya yang logis bukan benar karena kita bicara sesuatu yang ada dasarnya.karenanya sekalipun semuanya salah maka sulit untuk mengupas dengan tulisan singkat karena kamu juga akan menanggapi dengan berbelit2 tetapi berbelit2nya kamu sangat mudah di patahkan jika LISAN.
Ya selamat buat kamu untuk menjadi katakmorfisme seperti ungkapan kamu sendiri.
1. Keduanya tidak lebih dari tukang foto copy yang berlagak jadi sarjana teologi.
Untuk Core believe sudah tak ada masalah ,maka copy paste justru kerendahan hati mengakui ajaran yang sudah benar.
2. Kedua mengajarkan ajaran sesat yang bertentangan dengan Alkitab.
Silakan keluarkan ayat2 Alkitabnya dimana pasal berapa ayat berapa?.......Jujurnya adalah bertentangan dengan pengertian Hai 2 yang di kira Hai2 adalah alkitab itu sendiri.....jujurlah
3. Keduanya walau berlagak setinggi langit namun KEPALANYA kosong belaka.
Kalau Kosong kenapa kamu ngak berani LISAN......jujurlah
@jlwijaya, Bayarlah
Kisanak, saya sudah beritahu anda dan itu cukup untuk anda. bila anda memang Senang sekali melihat hai hai debat dengan Esra Alfred Soru dan Budi Asali secara lisan, lakukan saja secara profesional. Saya sudah sering memberitahu TARIF hai hai yaitu: Rp. 66.600.000,- bila anda tidak punya uang membayar tarif tersebut, lupakan saja kisanak.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@jlwijaya Teruslah Membongkar !
Teruslah bongkar semua ketidaktahuan si PANDIR bernama NGACO BELO :)
Karena dia tidak tahu kalau dia itu PANDIR :)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas ; Hai2 itu ustad ya?
-Veritas benar ngak sih pandangan hai2 kayak USTAD ?Coba kamu selidiki deh.
@jlwijaya. Bukan Ustad
Menurut saya, hai-hai bukan ustad pak, tapi hanya seorang pencari kebenaran yang terjebak oleh berbagai macam aliran yang tidak sepenuhnya dikuasainya.
Disamping itu dia ingin dikenal dan dikenang oleh semua orang. Pencari Popularitas dengan menginjak-injak etika berkomunikasi :)
Sebenarnya saya tidak punya urusan dengan dia, namun saya senang melakukan perintah YESUS : UKURAN YANG KAMU PAKAI AKAN DIUKURKAN KEPADAMU !
Saya sudah tahu ukuran yang dia pakai, makanya dalam bersoal jawab saya selalu pakai ukuran dia.
Dia minta tunjuk ayatnya, kitapun bisa bilang begitu ke dia.
Dia bilang jangan main tafsir, kitapun bilang begitu ke dia
Sebenarnya dia itu menurut saya hanya ingin bersenang-senang sehingga tidak ada perasaan terluka didalam dirinya bila kata-katanya berbalik kepadanya. Tipikal MUKA TEMBOK hahahahaha....
Kuncinya : No Hurt Feeling bila bersoal jawab dengan dia :)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
bwi hi hi hi
maaf numpang cekikikan...
Bwi hi hi hi...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Veritas, Jangan Keras kepala
Veritas Quid Est: Hehehehe... Lihat Mat 17:9 bahasa aslinya ! kai katabainontOn autOn apo tou orous = And of Descending/Down-Stepping of them from the mountain ! Mereka sedang proses turun. Mereka masih digunung tersebut ! Kalau masih di gunung tersebut, maka wajarlah Yesus bilang gunung ini ! Gunung Ini artinya gunung yang mereka sedang turun saat itu. Bukan dia ngomong gw adalah gunung. Hahahahaha... Makanya baca kitab asli ! YESUS = GUNUNG, itu baru wahyu baru hahahahaha... Tafsir seenak jidat...
Veritas Quid Est: Loe tahu ga kalau MATIUS selalu nulis posisi YESUS? Setelah dari GUNUNG matius bilang Pada saat Yesus di GALILEA. Terus dia Bilang YESUS dan Muridnya tiba di Kapernaum. Loe Tahu ga kalo orang2 banyak mengikuti YESUS ? PADA saat satu moment ...di satu lokasi selesai, MATIUS akan menulis posisi YESUS selanjutnya. Ucapan Yesus itu memang dilakukan pada saat masih di GUNUNG! Ngerti Tenses ga sih? GOBLOK Permanen nih orang hahahahaha.... YESUS = GUNUNG? Ini tafsiran 1001 Mimpi atau nyomot dari KITAB ORANG-ORANG GOBLOG? hahahahahaha
Veritas Quid Est: hahahaha.... Proses di GUNUNG belum selesai ! Ingat kalau sudah selesai matius akan menulis posisi YESUS. Aduh lemah banget sih otaknya ga bisa menganalisis. YESUS = GUNUNG? Tafsiran apa pulak ini? Jangan menafsir tapi dia menafsir. Menjila...t muntah sendiri. YESUS ga pernah bilang dia gunung. Harusnya Yesus ngomong :" Kalo loe bilang pindah ke gw maka gw pindah !" haahahahhaha... Menjilat muntah sendiri hahahahaha.... YESUS = GUNUNG adalah kutipan dari KITAB ORANG_ORANG GOBLOK PERMANEN hahahahaha
Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Matius 17:1
Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." Matius 17:9
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air. Matius 17:14-15
Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" Matius 17:19
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20
Kerabatku sekalian,ayat-ayat tersebut di atas mencatat posisi Yesus dengan tegas dan gamblang sehingga mustahil MENYANGKALNYA.
Sebelum membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya naik ke sebuah gunung yang tinggi, Yesus ada di mana ya? Dia ada BERSAMA orang BANYAK? Dari mana kita tahu hal demikian? Dari Matius 17:14-15 yang mencatat: Ketika Yesus dan murid-murid-Nya KEMBALI kepada orang banyak itu. Setelah dia TURUN DARI gunung ITU.
KEMBALI kepada orang BANYAK setelah TURUN dari GUNUNG berarti Yesus ada di TEMPAT orang BANYAK sebelum Dia NAIK ke gunung yang tinggi.
Kemana Yesus pergi setelah KEMBALI ke orang BANYAK, tempat dia BERADA sebelum naik ke gunung yang TINGGI? Yesus menyingkir dari orang BANYAK lalu murid-murid-Nya menyusul Dia. Itulah yang tercatat di dalam Matius 17:19: Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia,
Mungkinkah Yesus BERTEMU orang banyak ketika Dia masih dalam perjalanan TURUN GUNUNG? Mustahil! Kenapa demikian? Karena Matius 17:14-15 mencatat: Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu. Gamblang dan TEGAS sekali. Yesus KEMBALI kepada orang BANYAK, artinya orang banyak itu TIDAK mengikuti Yesus NAIK ke gunung.
Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." Matius 17:9
Apakah ketika turun dari gunung, Yesus berkata, "GUNuNG ini ..."? Mustahil! Kenapa demikian/ Karena Matius 17:9 tersebut di atas mencatat dengan TEGAS dan GAMbLANG apa yang dikatakan oleh Yesus ketika TURUN gunung.
Apakah Yesus berkata, "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." ketika Dia TURUN gunung? Mustahil. Kenapa demikian? Karena Dia mengatakan hal itu setelah KEMBALI dari GUNUNG kepada ORANG BANYAK lalu MENYINGKIR dari orang banyak diikuti oleh murid-murid-Nya.
Apakah Yesus MASIH ada di GUNUNG ketika Dia berkata, "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."? Mustahil! Kenapa demikian? Karena Dia SUDAH KEMBALI ke orang BANYAK di MANA Dia berada SEBELUM dia mengajak 3 orang murid-Nya NAIK ke gunung yang TINGGi.
Kenapa Veritas ngotot bahwa Yesus masih ada di gunung dan sedang turun gunung ketika berkata, "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."? Karena Veritas alias Quid Est alias Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari dirinya Pst Wenas yang mengagul-agulkan DUA gelar sarjana PALSU-nya dari FEAST = Far East Asia Seminary Thology yang nggak pernah ada di Philipina, mustahil memahami ajaran Alkitab di atas dengan BENAR.
K'cian dech lu!
K'cian dech lu!
K'cian dech lu!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai.. Loe ko Menganalisisnya aneh Banget ya :))
Pada saat mereka sedang turun gunung ! Ingat, Matius tidak bilang mereka sudah menyingkir dari gunung ! Mereka berbicara dengan YESUS ! Biasa sambil turun ngobrol tentang penampakan.
Nah, Orang Banyak masih menunggu mereka di area gunung tersebut bersama murid-murid yang lain. Itulah analisis mengapa YESUS bilang gunung ini ! Sebab mereka masih dia area gunung itu.
MATIUS selalu mencatat posisi Yesus !
Ketika bertemu orang banyak, matius tidak menjabarkan posisi mereka dimana, artinya mereka masih disekitar GUNUNG. Jadi wajar Yesus ngomong gunung ini.
Kamu berkata bahwa YESUS dan murid-muridnya kembali kepada orang banyak, dimana mereka? Kamu ga tahu tapi cuma bisa ngomong : yang pasti bukan di gunung.
Asal njeplak ga punya bukti.
Analisis gw sahih bahwa mereka masih diarea gunung sebab proses mereka turun belum selesai (dari tenses yang dipakai). Kecual Matius bilang sesampainya mereka di galilea atau kapernaum, barulah YESUS sudah tidak di area gunung lagi.
kalau ngomong YESUS = GUNUNG, nah itu baru tafsir 1001 mimpi hahahahahaha....
YESUS ga pernah ngomong dia GUNUNG ! Loe cari sampe MARANATHA juga ga akan nemu YESUS ngomong gitu. Itu hanya penafsiran sepihak dari loe yang sesat pikir.
Gunung ini ya gunung yang dia turunin waktu itu.
Ingat, MATIUS menulis posisi YESUS sangat akurat. Ketika dia menyebut gunung berarti masih diseputar area itu kecuali dia ngomong tempat lain.
Matius tidak menuliskan secara jelas posisi orang banyak itu karena pembaca sudah pasti mengerti bahwa mereka masih diarea gunung.
Kamu tahu dimana posisi orang banyak itu? hahahahahaha
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Jangan Plintat Plintut
Ha ha ha ha ... PST = Plintat Plintut Sampai Tua. Itulah Veritas alias Quid Est alias Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari dirinya Pst Wenas yang mengagul-agulkan DUA gelar sarjana PALSU-nya dari FEAST = Far East Asia Seminary Thology yang nggak pernah ada di Philipina,
Veritas Quid Est: Hehehehe... Lihat Mat 17:9 bahasa aslinya ! kai katabainontOn autOn apo tou orous = And of Descending/Down- Stepping of them from the mountain ! Mereka sedang proses turun. Mereka masih digunung tersebut ! Kalau masih di gunung tersebut, maka wajarlah Yesus bilang gunung ini ! Gunung Ini artinya gunung yang mereka sedang turun saat itu. Bukan dia ngomong gw adalah gunung. Hahahahaha... Makanya baca kitab asli ! YESUS = GUNUNG, itu baru wahyu baru hahahahaha... Tafsir seenak jidat...
Veritas: Ketika bertemu orang banyak, matius tidak menjabarkan posisi mereka dimana, artinya mereka masih disekitar GUNUNG. Jadi wajar Yesus ngomong gunung ini.
Ha ha ha ha ha ha ........ PLINTAT PLINTUT nich ye? Ha ha ha ha ha .....
PLINTAT PLINTUT nich ye?
PLINTAT PLINTUT nich ye?
PLINTAT PLINTUT nich ye?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Hai Jangan Pandir !
Komen loe menunjukkan level berpikir loe...
Gw udah malas ngasih tahu kalau level berpikirmu ga maju-maju. Malah Mundur.
PLETO dan PLERES
HER DAUGHTER
YESUS = GUNUNG
Itu semua adalah bukti ilmu tafsir 1001 mimpimu hahahahaha...
Loe baca ALKITAB pake mikroskop pun ga akan loe temuin kalimat YESUS = GUNUNG !
Supaya YESUS = GUNUNG harusnya kalimatnya begini :
Sambil menunjuk dirinya YESUS berkata, jika engkau berkata kepada gunung ini..dst.
Tapi Matius ga pernah bilang YESUS menunjuk dirinya. Maka gugurlah tafsirmu hahahahahha....
jangan menafsir nak, sebab itu akan menjilat muntah sendiri hahahahahaha
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Nggak Level
Kisanak, gimana mau menyamai level hai hai bila anda hanya BISA berlagak pinter sementara otaknya kosong melompong? Kalau mau pinter BELAJAR, bukan BERLAGAK pinter. Ha ha ha ha ha ha ...
Yesus KEMBALI kepada orang BANYAK.
KEMBALI dari mana? Kembali dari MENDAKI gunung yang Tinggi.
Itu berarti ada DUA tempat yaitu:
1. Tempat orang banyak
2. Gunung yang tinggi
Ketika Yesus ada di gunung, maka dia akan berkata GUNuNG iNi untuk menyebut GuNuNG tinggi.
Ketika Yesus ada di tempat orang banyak, dia akan berakta GUNUNG ITU untuk menyebut GUNuNG yang TINGGi.
Yesus TIDAK ada di GUNuNG yang tinggi lalu berkata GUNUNG INI, itu artinya yang dimaksudkan-Nya adalah GUNUNG lain yang bukan GUNUNG yang TINGGi.
Perlukah Matius menulis: Sambil menunjuk dirinya YESUS berkata, jika engkau berkata kepada gunung ini..dst.
PERLU bila dia BEKERJA kepada Veritas alias Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari dirinya Pst Wenas yang mengagul-agulkan DUA gelar sarjana PALSU-nya dari FEAST = Far East Asia Seminary Thology yang nggak pernah ada di Philipina. Ha ha ha ha ha ha ha ha ...... Sayangnya Matius tidak bekerja kepadanya, itu sebabnya biarkan saja dia MENGHARUSKAN sampai kuda gigit jari. Ha ha ha ha ha ha ha ha ha .....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Semoga bisa mengupgrade Level berpikirmu !
Hai-Hai:
Itu berarti ada DUA tempat yaitu:
1. Tempat orang banyak
2. Gunung yang tinggi
Veritas :
Kamu tahu dimana tempat orang banyak itu ? Biar gw kasih tahu ya, tempatnya masih diarea gunung tersebut, makanya YESUS bilang gunung ini.
Loe jangan berimajinasi bahwa tempat orang banyak itu ditepi danau, di Kapernaum ! Sebab tempat itu adalah masih diarea gunung itu.
Kalau level berpikirmu sudah picik dan tetap menganggap YESUS = GUNUNG padahal dia tidak pernah menyatakannya maka engkau memang sudah menafsir dan menjilat muntah sendiri hahahahaha...
Sebutkan dimana kata GUNUNG INI refer to JESUS? Loe tahu ga kalau disitu juga ada PETRUS, kenapa ga asumsi loe PETRUS yang diomongin? Atau Yohanes? Kenapa harus YESUS? Punya alibi ga tong? Jangan asal njeplak !
Loe ga punya alibi kuat tong, karena loe emang menafsir. Ga perlu orang pintar untuk tahu kalau loe lagi menafsir alias menjilat muntah sendiri.
BACA satu perikop tong, biar loe bisa pinter hahahaha... Jangan pandir hai... Makin loe mengelak makin kelihatan level berpikirmu yang sangat jauh dititik nadir hahahaha
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Berlagak Sampai Tua
kisanak, BERLAGAK sampai tua nich ye? ha ha ha ha .....
Veritas alias Oen Tay Joeng yang mengaku bernama Gyntara Yongky Wenas dan menggelari dirinya Pst Wenas yang mengagul-agulkan DUA gelar sarjana PALSU-nya dari FEAST = Far East Asia Seminary Thology yang nggak pernah ada di Philipina, dengan cara sekarang anda nggak akan pernah BISA mencapai LEVEL CERDAS, jadi sebaiknya gunakan saja anggota tubuh yang lain untuk berpikir, misalnya DENGKUL, siapa tahu anda menjadi sedikit lebih pinter.
Veritas: Kamu tahu dimana tempat orang banyak itu ? Biar gw kasih tahu ya, tempatnya masih diarea gunung tersebut, makanya YESUS bilang gunung ini.
Kisanak, ketika berkata, "GUNUNG INI ..." Saat itu Yesus tidak ada di TEMPAT orang banyak lho dik. Ha ha ha ha ha ..... Anda GENIUS sekali namun sayang Nggak MiKIr makanyanya hasilnya NGACO BELO.
Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" Matius 17:19
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20
Kemana Yesus pergi setelah KEMBALI ke orang BANYAK, tempat dia BERADA sebelum naik ke gunung yang TINGGI? Yesus menyingkir dari orang BANYAK lalu murid-murid-Nya menyusul Dia. Itulah yang tercatat di dalam Matius 17:19: Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia,
Kisanak, ketika berkata "GUNUNG INI ...." Saat itu Yesus sudah meninggalkan GUNUNG yang TINGGI itu kepada orang banyak lalu pergi lagi ke tempat SEPI. Itu sebabnya GUNUNG INI mustahil GUNUNG TINGGI yang didaki Yesus.
Namun sudahlah. Sampai di sini saja ya kisanak. Dan ha ha ha ha ha ha .... Terus PST = Plintat plintut Sampai Tua. Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai, Upgrade ya Cara berpikirmu !
Saya akan paparkan perjalanan YESUS yang tertulis di kitab Matius Pasal 21 ayat 17-22 !
[17]Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.
[18]Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
[19]Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
[20]Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"
[21]Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
[22]Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
====================
Betani adalah daerah yang berada di gunung Olivet. Ketika Yesus pagi-pagi berjalan menyusuri Betani menuju Kota (Otomatis menyusuri gunung Olivet) maka terjadilah percakapan dengan muridnya seperti tertulis diatas. Ketika dia menyebut gunung ini itu tidak menyatakan dirinya tapi menyatakan gunung Olivet yang sedang mereka jalani.
http://www.bible-history.com/geography/ancient-israel/bethany.html
Semoga membantu mengupgrade isi kepalamu ! hahahahaha (eh jangan2 kepalanya ga ada isinya)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, gunung Olivet?
Lalu ayat mana kisanak yang mengajarkan Yesus berkata, "Gunung ini adalah gunung OLIVET, bukan gunung OTOPET." ha ha ha ha ha ... Waktu itu Yesus lagi TURUN GUNuNG ya kisanak? ha ha ha ha ha ha .....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Bener Kan Kosong
Hahahaha... kupikir berisi ternyata bener, kepalanya kosong hahahahaha...
Sudah dikasih contoh masih juga TOLKUT (hehehehe)
YESUS = GUNUNG?
YESUS = POHON ARA?
Wahyu baru dan tafsir baru versi si penjilat muntah sendiri hahahahaha...
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Gunung Ini Bukan Gunung Sejati
1. Gunung Yang Tinggi
2. Tempat Orang Banyak
3. Tempat Yesus dan murid-murid-Nya Sendirian
Ketika Yesus KEMBALI kepada orang banyak, maka GUNUNG yang TINGGI pun menjadi GUNUNG ITU (tempat itu), mustahil GUNUNG INI (tempat ini).
Judi turun dari Meja lalu kembali kepada orang BANYAK. Judi lalu berkata, "MEJA INI." Itu berarti MEJA yang dia maksudkan bukan MEJA ITU dari mana dia TURUN dan KEMBALI kepada orang BANYAK. Walaupun MEJA dari mana dia turun jaraknya DEKAT dengan dirinya, mustahil meja itu yang dia maksudkan. Kenapa demikian? Karena FRASA: KEMBALI kepada orang BANYAK, menjadikan MEJA dari mana Judy TURUN menjadi MEJA ITU.
KEMBALI kepada orang BANYAK menjadikan GUNUNG yang TINGGI dari mana Yesus TURUN menjadi GUNUNG ITU.
Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota (Betania), Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. Matius 21:18
Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah (AIRO) dan tercampaklah (Ballo) ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Matius 21:21
Betania terletak di lereng gunung Alivet alias Gunung Zaitun. Yesus MENGINAP di luar kota BETANIA dan pagi-pagi dia kembali lagi ke kota BETANIA. KELUAR kota BETANIA bisa MASIH di gunung Zaitun bisa pula SUDAH tidak di gunung Zaitun lagi DEKAT jalan bisa di GUNUNG Zaitun bisa pula di luar gunung Zaitun. Nona, Betania terletak di lereng gunung Zaitun sama sekali bukan JAMINAN bahwa Yesus ada di gunung Zaitun ketika berkata, “GUNUNG INI.”
GUNUNG yang TINGGI yang di puncaknya Yesus dimuliakan BUKAN gunung Zaitun. Apabila ketika pertama kali berkata, “GUNUNG INI” yang dimaksudkan adalah GUNUNG yang TINGGI sedangkan ketika berkata untuk kedua kalinya, “GUNUNG INI” yang dimaksudkannya adalah GUNUNG ZAITUN, itu berarti GUNUNG yang dimaksudkan oleh Yesus BISA GUNUNG apa saja. Bila hal itu yang dimaksudkan, Kenapa Yesus menggunakan frasa GUNUNG INI = OREI TAUTO, sebuah gunung khusus, GUNUNG INI, bukan SEMUA GUNUNG atau GUNuNG apa saja. Kata GUNUNG dalam GUNUNG INI dalam Matius 21:21 diterjemahkan dari kata Yunani OREI yang berasal dari kata DASAR OROS. Berikut ini adalah ayat-ayat yang menggunakan kata OREI:
Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, Markus 5:11
Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. 2 Petrus 1:18
Apa yang dapat anda simpulkan tentang kata OREI dari ayat-ayat tersebut? OREI = BUKIT KECIL. Apa itu BUKIT KECIL? Bukit yang KELIHATAN semua bagiannya yang menggunung. Itu berarti ketika anda menyebut OREI maka OREI itu pun kelihatan semuanya.
Ketika anda ada di sebuah tempat di lereng gunung, maka anda akan melihat SEBUAH gunung di kejauhan. Dalam kondisi demikian, meskipun ada di lereng GUNUNG itu, anda mustahil bilang, “Gunung INI indah sekali.” Namun anda akan berkata, “Gunung ITU Indah sekali!” Anda ada di GUNUNG INI namun MEMUJI GUNUNG INI dengan berkata, “GUNUNG ITU Indah sekali.” Itu sebabnya, meskipun Yesus ada di Betania yang letaknya di lereng gunung Zaitun, Dia tidak berkata, “Mari kita ke gunung INI.” Namun Dia berkata, “Mari kita ke GUNUNG (bukit) Zaitun.” Dia tidak akan berkata, GUNUNG INI namun berkata, GUNUNG itu bila yang dia maksudkan adalah BUKIT ZAITUN yang nampak MENGGUNUNG di depan-Nya.
Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20
yang diajarkan oleh Yesus BUKAN memindahkan GUNUNG INI dari SINI ke SANA, dengan KEKUATAN atau KUASA IMAN. Yang diajarkan oleh Yesus adalah BERKATA kepada GUNUNG INI, “PINDAHLAH (metaba) dari SINI ke SANA.” Maka GUNUNG INI akan pindah (metabesetai). Baik “metaba” maupun “metabesetai” bersal dari kata dasar METABAINO <3327>, kata kerja yang artinya “SAYA BERGERAK PINDAH TEMPAT.” Berikut ini adalah daftar Ayat yang menggunakan kata METABAINO:
Nona, tentang kata METABAINO, apa yang dapat anda simpulkan dari ayat-ayat tersebut di atas? GUNUNG SEJATI adalah benda mati yang tidak bisa METABAINO. Hanya yang BISA bergerak PINDAH tempat yang bisa METABAINO. Begitu pun dengan kata BERANJAK dan MENCAMPAK dalam Matius 21:21. Coba anda perhatikan ayat-ayat di bawah ini untuk perbandingan.
Dalam Bait Suci (Hieron) didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Yohanes 2:14
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah (Naos) ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya (Egeiro Autos) kembali." Yohanes 2:19
Yesus ada di HIERON namun yang dia TANTANG untuk dirobohkan adalah NAOS. Itu kesalahpahaman pertama orang Yahudi ketika menuduh Yesus menantang untuk merobohkan HIERON. EGEIRO AUTOS = Bangkit SENDIRI. Yesus sama sekali tidak bilang Dia akan MEMBANGUN HIERON dalam tiga hari namun mengatakan NAOS yang dirobohkan itu akan BANGKIT SENDIRI dalam 3 hari.
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus (Petros) dan di atas batu karang (PETRA) ini (houtos) Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Matius 16:18
Karena TAKUT orang salah SANGKA yang dimaksudkannya adalah PETROS maka Yesus pun MENYATAKAN “engkau adalah Petros dan di atas PETRA INI ......” agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kenapa Yesus perlu MENEKANKAN bahwa alam MAUT tidak AKAN MENGUASAI PETRA? Untuk MEMASTIKAN bahwa yang Dia maksudkan dengan PETRA bukan BENDA MATI atau seseorang yang bernama PETRA yang BISA MATI.
Untuk memastikan bahwa yang Dia maksudkan dengan GUNUNG INI bukan gunung sejati namun diri-Nya, Yesus perlu memastikan bahwa yang BISA dilakukan orang yagn memiliki iman biji sesawi adalah BERKATA kepada GUNUNG INI dan gunung INI akan MELAKUKAN apa yang DIKATAKAN. Bukan MEMINDAHKAN gunung ini namun BERKATA kepada gunung ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Keluar Kota Bethany??? (Ngawur.com) :P
HHBS :
Betania terletak di lereng gunung Alivet alias Gunung Zaitun. Yesus MENGINAP di luar kota BETANIA dan pagi-pagi dia kembali lagi ke kota BETANIA. KELUAR kota BETANIA bisa MASIH di gunung Zaitun bisa pula SUDAH tidak di gunung Zaitun lagi DEKAT jalan bisa di GUNUNG Zaitun bisa pula di luar gunung Zaitun. Nona, Betania terletak di lereng gunung Zaitun sama sekali bukan JAMINAN bahwa Yesus ada di gunung Zaitun ketika berkata, “GUNUNG INI.”
Veritas
Biar yang bijak berbicara menasehati Ang Ci Yang
Kamu bilang YESUS menginap di luar “kota betania”????? Loe sakit Jiwa ya kek? Betania itu bukan kota. Yang disebut kota disitu adalah YERUSALEM. Sebab Yesus baru dari Kota Yerusalem dan keluar dari kota itu dan masuk ke Betania (Bukan kota betania) hahahahaha
Mat 21:17; And he left them, and out of the city into Bethany; and he lodged there
Mat 21:17; Dan dia meninggalkan mereka dan keluar dari kota dan masuk ke Bethany; dan dia tinggal sementara (nginap) disana
Mat 21:17; kai katalipOn autous exElthen exO tEs poleOs eis bEthanian kai EulisthE ekei
Sekali lagi gw bilang ya, BETHANY bukan kota, yang dimaksud kota di ayat itu adalah YERUSALEM karena YESUS baru dari YERUSALEM dan YESUS keluar dari YERUSALEM masuk (into) BETHANY artinya YESUS masih di gunung/Bukit Zaitun.
Wajar dong ngomong gunung ini, wong masih di gunung. Masa ngomongnya gunung itu hahahahaha….
Moral Story : Nothing is Impossible if you have faith.
PS : TOLONG BELAJAR TATA BAHASA PERSONIFIKASI ! PERSONIFIKASI adalah melekatkan kata kerja (VERB) kedalam
benda-benda mati seolah-olah benda mati itu sama seperti benda hidup !
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@Veritas, Asyk ya?
Judy: Yang saya lihat disini, meskipun anda menyampaikan hal yang benar, namun anda tampak lebih bertujuan untuk menjatuhkan hai hai, bukan menguji ajarannya, karena hai hai pernah mengupas habis tentang anda. Sangat mungkin sekali anda mencari celah untuk menjatuhkan hai hai, dan berhasil menemukannya untuk kali ini. Menurut saya itu niat yang salah,
Ha ha ha ha ha ha ..... Benar kan yang dikatakan si judy? ha ha ha ha ha ha ....
Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ. Matius 21:17
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Judy... Saya iseng :P
@JUDY
Saya bukan PST. Wenas
Tujuan saya mengomentari blog-nya HHBS hanya sekedar main-main (ISENG)
Metode ISENG saya memakai ukuran yang dipakai oleh HHBS untuk meng-Iseng-in pendeta-pendeta lain.
Dia memaki-maki pendeta lain, maka saya pakai ukuran dia. Setiap orang yang menetapkan ukuran bagi orang lain maka ukuran itu juga akan dia dapat dari orang lain.
Dia minta ayat, maka kitapun akan minta ayat ke dia
Dia bilang dapat wahyu baru, maka kitapun akan bilang dia dapat wahyu baru
Dia bilang Goblok, maka veritas (bukan saya) akan bilang dia Goblok
Didunia maya, saya adalah veritas. Veritas adalah phantom bagi siapapun .
Tapi wujud asli (nyata) veritas berbeda
Veritas didunia maya adalah Phantom bagi HHBS untuk saat ini.
Tidak semua apa yang ditulis hai-hai bisa dikategorikan ajaran yang salah. Silahkan uji dari buahnya
Semoga Yang Kuasa memberkati anda Bu Judy….
See you…
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
veritas;This mountain
saat kita ada di kaki merapi kita salahkan jika kita katakan tentang merapi yang ada tepat di hadapan kita sebagai This mountain?saya rasa ngak salah deh ? gimana ver?
@jlwijaya Ini dan Itu
Setahu saya, kata ini dipakai kepada benda yang masih berada dijangkauan tangan kita. Sedangkan jika tidak terjangkau tangan kita maka kita katakan itu.
Gunung itu : Punggung, Lereng, Puncak
Jika masih bisa menjangkau salah satunya maka kita bisa menyebutnya dengan kata ini.
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
artikel yang menarik
artikel yang menarik
Yang di kasihinya:
Nugraha Suprana
http://karnakasihnya.wordpress.com/about/
Luar biasa hikmat Tuhan buat
Pak hai-hai mau nanya tentang iman.
apa kabar pak hai?
Mau nanya.
iman yang merupakan perasaan nyaman tersebut merupakan perasaan yan dianugrahkan Tuhan atau atas perasaan yang tercipta dari diri sendiri yang secara nyaman mempercayai sesuatu?
oh ya mau nanya lagi bukan sedikit out of topic, menurut bapak iman dan rasio itu mana yang lebih dulu ya?
thanks
penonton yg baik mengerti