Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Memfitnah Orang yang Sudah Mati
Adalah seorang blogger TOP menulis dalam salah satu blognya demikian:
[ Satu saksi tidak sah. Dua saksi baru sah. Tiga saksi tak terbantah. Tiga kitab yaitu: Kejadian, Keluaran dan ulangan bersaksi bahwa jumlah anggota keluarga Yakub yang datang ke Mesir adalah 70 orang. ]
Inilah ke tiga saksi yang dimaksud itu:
Kejadian 46:27 Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh jiwa.
Keluaran 1:5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir.
Ulangan 10:22 Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti bintang-bintang di langit."
Kita tahu bahwa Kitab Kejadian, Keluaran & Ulangan ditulis oleh orang yang sama yaitu MUSA. Dapat kah ke tiga kitab yang ditulis oleh orang yang sama dijadikan 3 saksi/bukti yang berbeda?
Mohon maaf, hanya hakim bodoh yang akan menggunakan 3 kitab yang ditulis oleh orang yang sama menjadi 3 saksi/bukti yang berbeda!
Kemudian blogger TOP tsb menulis:
[Tiga kali Perjanjian Lama mencatat bahwa jumlah keluarga Yakub yang pindah ke Mesir adalah 70 orang. Namun, Stefanus menyangkal catatan tersebut dengan mengajarkan bahwa jumlahnya 75 orang ]
Kenapa referensi yang tertulis dalam 3 kitab yang ditulis Musa yang mencatat jumlah keluarga Yakub yang ada / tiba di Mesir sebanyak 70 orang digunakan untuk menyatakan bahwa Stefanus telah MEMBUAL dengan berkata bahwa Yusuf menyuruh menjemput ayahnya dan 75 orang sanak saudara nya?
Kisah Para Rasul 7:14 Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.
Sebenarnya saya heran koq bahasa Indonesia yang SEDERHANA saja tidak paham ? Apakah blogger TOP itu TIDAK TAHU bahwa Yusuf dan dua anaknya yang termasuk dalam bilangan yang 70 tidak akan menyuruh orang untuk MENJEMPUT dirinya sendiri dan ke dua anaknya karena mereka sendiri sudah berada di Mesir? Sungguh kekeliruan yang konyol sekali dan sungguh sangat tidak lucu karena digunakan untuk memfitnah orang yang sudah mati !
Nah, orang seperti apakah manusia MENUDUHKAN tuduhan yang tidak ada hubungannya dengan ucapan tersangka, apalagi bila orang tersebut sudah mati ribuan tahun yang lalu, sehingga dia tidak bisa lagi membela dirinya ?
Saya tidak tahu, tapi ini lah yang dikatakan oleh blogger TOP itu sendiri dalam salah satu blognya yang lain:
[ Pdt. Gilbert Lumoindong, STh yang terhormat, tuduhan anda tersebut di atas sama sekali tidak benar. Tidak tahukah anda bahwa menyebar fitnah walaupun terhadap orang yang telah meninggal hampir 3000 tahun yang lalu tetap saja kejam dan salah? ]
Note:
Atas teguran Admin saya memang menahan diri untuk tidak menyebut blogger TOP itu sebagai orang TOLOL, BODOH, dsb. Walaupun saya tidak setuju hal ini, karena bila demikian maka semua kata bodoh dan kata makian dalam Alkitab harus diedit oleh LAI. Tp gpp, wong yang negur adalah yang punya website, ya harus manut, dari pada ditendang toh? Udah gak bayar, gak nyumbang, trus gak tahu diri pula? Kan repot.. Hehehe… Maka dengan ini saya menggunakan ucapannya sendiri untuk MENJITAK kepalanya sendiri. Hehehe..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- Login to post comments
- 7650 reads
@DETA... Jangan terlalu Vulgar
DETA, anda terlalu vulgar... Mungkin doi dapat pencerahan di bawah pohon BODHI jadi sanggup sruduk sana, sruduk sini. Apalagi pengikut "Kaipang" itu sangat banyak :))
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@ Veritas, ukuran
Saya luruskan ya, itu ucapan doi lho. Tp saya setuju koq dengan mu, bahwa doi memang sangat vulgar !
Kita tidak boleh standar ganda. Ukuran yang kita gunakan mengukur akan digunakan orang lain untuk mengukur kita juga.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@veritas : kristen sinkritisme
bwi hi hi hi... doi MUNGKIN penganut kristen sinkritisme
Alkitab masih kurang, Yesus masih kurang.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
WASPADA: Doktrin IBLIS "Di Surga Yang Terbesar Adalah Anak-Anak"
Doktrin IBLIS "Di Surga Yang Terbesar Adalah Anak-Anak"
Sudah pernah dengar Iblis menjual slogannya di atas? Itu adalah Doktrin Iblis yang berusaha ditanamkannya pada masa ini.
Para Mama dan Papa, berhati-hatilah.
Iblis berusaha menjual doktrinnya dengan slogan yang kedengarannya alkitabiah, memanfaatkan kasih orang tua yang begitu besar terhadap anak-anak mereka. Bukankah dikatakan "kasih ibu tak terhingga sepanjang masa"? Lihatlah apa yang seorang mama lakukan dalam Mat 20:20-21. Sang Mama begitu mengasihi anak-anaknya sehingga memohon agar anak-anaknya diberi posisi yang tinggi (jabatan yang besar) kelak dalam Kerajaan Kristus.
Mat 20:20-21
20:20 Kemudian datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
20:21 Kata Yesus, "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya, "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.
Bukankah itu adalah naluri seorang ibu yang mengasihi anak-anaknya? Hal yang sama bukan cuma milik Sang Mama dlm kisah Mat 20 tsb, tapi mama-mama pada masa ini juga tetap miliki naluri seorang ibu yang penuh kasih terhadap anak-anak mereka.
Tentu saja, para mama ini juga ingin anak-anaknya jadi ORANG BESAR dalam Surga, sebagaimana halnya Sang Mama dlm Mat 20. Para mama (juga papa) tentu saja akan melakukan yang terbaik untuk tujuan ini. Dan Iblis pun membisikkan doktrinnya, "Di Sorga yang terbesar adalah ANAK-ANAK"
Lihat, bukankah Sang Mama dalam Mat 20:20-21 tsb tidak mendapatkan apa yang diingininya (ayat 23)? Hal itu KARENA DI SORGA, YANG TERBESAR ADALAH ANAK=ANAK.
"Jadi, kalau ingin anak-anak kalian jadi yang terbesar dan punya jabatan tinggi di surga, JANGAN biarkan mereka jadi besar atau dewasa di dunia ini, BUNUH, kirimlah mereka ke Surga ketika masih kanak-kanak," kata Iblis mengajarkan doktrinnya.
Aborsi (bayi yang tidak melihat terang, Ayub 3:16)
Tak heran kalau kita mendengar banyak kasus aborsi terjadi pada masa ini. Apakah ini karena para mama ingin mengirim anak-anaknya ke Surga setelah menerima doktrin Iblis ini? Silakan pertanyakan.
Apalagi setelah mereka membaca kalau Musa saat masih bayi tidak dikirim ke Surga karena miliki paras yang cantik (Kel 2:2) dan merasa bayi mereka tidaklah secantik Musa, maka mereka berpikir bahwa bayi mereka tentu tidak bisa sesukses Andy Lau, Brad Pit, atau Primus di dunia ini, bukankah lebih baik dikirim ke Surga saja supaya menempati POSISI PENTING di Surga?
JANGAN MAU TERIMA DOKTRIN IBLIS TERSEBUT
Kenapa tidak pernah ada Pageant Pretty New-Born Baby? Hal ini saya kira karena sulit untuk menentukan ukuran nilai-nilai yang akan ditandingkan. Apakah kategori yang menentukan bayi yang satu lebih baik dari bayi yang lain? Sulit menilainya bukan? Malah kalau ada Pageant tsb, hanya akan menjadi ajang pertumpahan darah, karena para mama yang ga bisa terima bayinya dibilang lebih kurang cantik sedikit, karena di mata para mama, bayi mereka adalah yang TERBAIK, ini adalah kasih seorang ibu.
Begitu juga bayi Musa yang baru lahir, cantik di mata mamanya adalah hal yang wajar, terlepas dari bayi Musa yang memang lahir sehat, dan apakah memiliki hidung mancung, dll yang kita tidak tahu.
Jadi, apakah Musa elok di mata Tuhan suatu ajaran SESAT? Tidak, karena Allah tidak membedakan orang (Kis 10:34), maka semua bayi yang lahir adalah ELOK di mata Tuhan. Karena keelokan yang Tuhan lihat melebihi ukuran (nilai) FISIK. Bukankah Tuhan mengasihi semua manusia termasuk semua bayi? Jadi mengatakan bayi Musa elok di mata Tuhan tidak menentang kebenaran sedikit pun.
Jadi buat para mama, jangan terhasut propaganda Iblis dengan slogannya "Di Sorga, yang terbesar adalah anak-anak". Biasanya, orang-orang yang menerima doktrin Iblis satu ini dan menjual slogannya tidak mengerti bahwa manusia harus bertumbuh (1 Pet 2:2) dan dewasa (1 Kor 13:11). Mereka memang melewati proses lahir - tua, tapi melewatkan proses DEWASA, tetap saja berpikir dan berkata-kata seperti kanak-kanak, alias tidak pernah meninggalkan sifat kanak-kanak karena termakan doktrin Iblis "Di Sorga, yang terbesar adalah anak-anak".
1 Kor 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
Hal ini terjadi karena para Sales slogan Iblis tersebut tidak mengerti HUKUM KONTRADIKSI yang satu ini: "Terkecil adalah Terbesar" (Luk 9:48)
Apakah di sorga, yang terbesar adalah anak-anak? Sekali lagi cuman BUALAN Iblis yang menjual doktrinnya yang sepaket dengan doktrin FREESEX & ABORTION yg marak pada zaman ini.
Siapakah yang terbesar di Surga?
Orang-orang yang merendahkan diri.
Iblis dan orang-orang sesatnya telah memperkosa Mat 18:4 untuk membangun Doktrin dan Slogan mereka.
Mat 18:4 Sedangkan siapa saja yang merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.
Mat 18:4 Therefore whoever shall humble himself like this little child, this one is the greater in the kingdom of Heaven.
Apakah Iblis mengerti arti frasa "merendahkan diri" ini? Apakah Iblis mengajarkan Sales slogannya merendahkan diri? Tak heran jika para sales slogan "Di Sorga, yang terbesar adalah anak-anak" tidak mengerti yang namanya merendahkan diri, bahkan dengan kurang ajar menentang Roh Kudus dan saksi-saksi-Nya.
Iblis seperti singa yang mengaum-aum dan sales-sales yang menungganginya sedang berkeliling-keling door to door , blog to blog utk mencari mangsa (1 Pet 5:8)
Waspadalah.... waspadalah....
PS: Tulisan ini saya dedikasikan buat Mama Nia, Tante Paku, dan juga Mama-Mama lain yang belum saya kenal.
PS.PS. Bagi yang mau co-pas tulisan ini dan jadikan blog silakan saja, karena sesuai nick saya, sejauh ini, tidak bermaksud untuk buat blog.
PS.PS.PS Joke of the Day.
Dina hamil dan melahirkan seorang anak perempuan hanya karena seseorang menggeser tanda koma. (kalau tidak terbukti kebenarannya boleh menjadi BEST JOKE OF THE YEAR)
Kau Tolol, Bodoh, lebih TOLOL, SUPER TOLOL = Calon Penghuni Neraka (Mat 5:22)
@komenaja : gw suka gaya lo
mantappp bisa jadi blog nih tadinya...
Tapi its okay... Like this yo...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
hai hai MERALAT
Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya. Kisah Para Rasul 7:14
hai hai: Tiga kali Perjanjian Lama mencatat bahwa jumlah keluarga Yakub yang pindah ke Mesir adalah 70 orang. Namun, Stefanus menyangkal catatan tersebut dengan mengajarkan bahwa jumlahnya 75 orang
Kerabatku sekalian, saya meralat paragraf tersebut di atas menjadi:
hai hai: Tiga kali Perjanjian Lama mencatat bahwa jumlah keluarga Yakub yang pindah ke Mesir adalah 70 orang. Namun, Stefanus menyangkal catatan tersebut dengan mengajarkan bahwa: Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.
Debu tanah, terima kasih atas PEMERITAHUANNYA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Blogger TOP Hai hai, masih MEMFITNAH orang yg sudah mati
hai hai: Tiga kali Perjanjian Lama mencatat bahwa jumlah keluarga Yakub yang pindah ke Mesir adalah 70 orang. Namun, Stefanus menyangkal catatan tersebut dengan mengajarkan bahwa: Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.
Tidak usah berterima kasih, karena anda masih tetap saja ngeyel!
Anda masih menuduh Stefanus, orang yang sudah mati, MENYANGKAL catatan Musa tentang jumlah keluarga Yusuf yang ada di Mesir yaitu 70 orang! Padahal Stefanus tidak menyangkal catatan Musa tsb, tetapi Stefanus sedang membicarakan hal yang berbeda yaitu sanak saudara Yusuf yang disuruh dijemput!
Sekali lagi saya ingatkan: Stefanus membicarakan hal yang berbeda dengan Musa!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
70 minus Yusuf dan 2 anaknya = 67 bukan 75
Apakah blogger TOP itu TIDAK TAHU bahwa Yusuf dan dua anaknya yang termasuk dalam bilangan yang 70 tidak akan menyuruh orang untuk MENJEMPUT dirinya sendiri dan ke dua anaknya karena mereka sendiri sudah berada di Mesir?
Kalau Yusuf dan kedua anaknya sudah termasuk dalam bilangan 70 orang itu,bukankah itu berarti yang dijemput hanya 67 orang dan menjadi lebih jauh lagi dari jumlah 75 yang disebut Stefanus ?
@ Roger, 70 vs 75
Musa dalam Kejadian 46:27 membicarakan jumlah keluarga Yakub yang ada di Mesir adalah 70 orang terdiri dari 66 keturunan Yakub yang pindah ke Mesir + Yakub sendiri + Yusuf dan 2 anaknya.
Stefanus dalam Kisah 7:14 membicarakan keluarga Yakub (tidak termasuk Yakub) yang disuruh dijemput oleh Yusuf (tentu Yusuf dan anaknya tidak termasuk juga). Angka terdekat hasil hitungan saya adalah 76, yaitu 66 keturunan Yakub + 10 istri anak-anak Yakub (tidak termasuk istri Yusuf dan istri Yehuda yang sudah mati.
Ini menurut versi saya. Versi nya Veritas baca di SINI, versinya Hai hai baca SINI.
Versi saya sudah saya jelaskan dalam diskusi di blog si JF di SINI.
Hai hai memfitnah bahwa Stefanus MEMBUAL soal jumlah keluarga Yakub yang pindah ke Mesir, padahal Stefanus membicarakan hal yang BERBEDA yaitu jumlah sabak saudara nya yang disuruh dijemput oleh Yusuf!
Hal ini sudah diralat oleh Hai hai di SINI, namun menurut saya tetap saja Hai hai masih MEMFITNAH Stefanus, karena Stefanus tidak menyangkal angka yang 70, tetapi dia sedang membicarakan hal yang BERBEDA !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
haihai kualat sama pdt.gilbert lumoindong
Kayaknya si haihai KUALAT sama pdt.gilbert lumoindong.
Kapok kon
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-