Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Perubahan Setengah Hati
“Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. (Maz 139:7-8)
Perubahan bukanlah perubahan kalau perubahan itu tidak dilakukan. Perubahan baru suatu perubahan setelah adanya totalitas dalam meperjuangkan perubahan.
Apakah kita sudah berusaha melakukan perubahan yang sesungguhnya? Atau hanya sekedar cari pembenaran karena kebingungan, kekecewaan atau keinginan melarikan diri dari masalah?
Setahun pasca perceraiannya, Bruce seorang pelatih fitness dari San Diego Amerika memutuskan melakukan transgender. Lelaki macho ini berubah menjadi seorang wanita dengan nama baru Chris Tina Foxx Bruce.
Perubahan yang dilakukan oleh Bruce dilakukan dengan terapi hormonal, operasi payudara dan operasi wajah. Secara fisik, perubahan ini memang menunjukkan penampilan yang signifikan. Chris Tina Foxx Bruce jadi tampak bak wanita feminim.
Tapi, perubahan ini sebenarnya bukanlah perubahan total. Karena Chris Tina Foxx Bruce, justru masih tetap mempertahankan alat kelamin lelaki.
Jadi sebenarnya Bruce atau Chris Tina Foxx lelaki atau wanita? Padahal disatu sisi Bruce masih harus merawat dua orang anak setelah bercerai dengan mantan istrinya.
Menurut anda, anak-anak Bruce harus memanggilnya dengan panggilan apa ya? Papa atau mama? (diolah dari sumber: wolipop.com)
Renungan
Hanya Tuhan dan Bruce yang tahu pasti alasan sesungguhnya mengapa dia harus melakukan transgender. Kita tidak tahu apakah Bruce sedang berusaha melarikan diri karena kekecewaan mendalam pasca perceraiannya atau hanya karena mencari sensasi.
Tapi sejauh, sedalam, dan sehebat apapun kita dapat menyembunyiikan motif utama kita dari manusia, Tuhan tahu jelas motifasi yang sesungguhnya. Kemanakah kita bisa melarikan diri? Hanya Kepada-Nya kita kembali. (Penulis:Bertinus Sijabat)
__________________
1 user menyukai ini
- Bertinus Sijabat's blog
- Login to post comments
- 3532 reads
Bersihkan sebelah dalam
Perubahan bukanlah perubahan kalau perubahan itu tidak dilakukan. Perubahan baru suatu perubahan setelah adanya totalitas dalam meperjuangkan perubahan.
Apakah kita sudah berusaha melakukan perubahan yang sesungguhnya? Atau hanya sekedar cari pembenaran karena kebingungan, kekecewaan atau keinginan melarikan diri dari masalah?
Bersihkan sebelah dalam, dengan begitu yang di luar akan ikut bersih. Dalemnya yg dibersihkan masbro, itu yg diajarkan Yesus. Kalo membersihkan luarnya, berarti cuma pura-pura. Sikap kita itu masih luar. Pikiran kita masih luar. Perilaku kita masih luar. Apalagi badan, jelas masih luar.