Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mendidik Sejak Dini
Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Dalam mendidik kita tidak harus menunggu anak mencapai usia dewasa. Memberikan didikan hendaknya dimulai sejak usia dini. Hal ini akan mempermudah orang tua untuk memberikan didikan kepada anak. Memerhatikan anak sekolah minggu saya yang masih kecil, usianya 2 tahun, mereka telah dibiasakan untuk mengikuti ibadah sekolah minggu. Mungkin anak-anak ini kelihatannya tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, mereka harus dilatih untuk mengembangkan kemampuan mereka sejak kecil. Oleh karena itu, guru sekolah minggu yang mengajar harus pandai-pandai untuk menentukan jenis pengajaran yang hendak diberikan. Meskipun datangnya masih ditemani oleh Bapak/Ibu, itu tidak menjadi penghalang untuk mereka bertumbuh, tetapi dapat membantu anak menerima pengajaran. Karena seiring berjalannya waktu mereka nanti akan terbiasa untuk datang di sekolah minggu sendiri. Hal ini tidak lepas dari dorongan orang tua.
<!--break-->
Guru sekolah minggu yang mengampu kelas sekolah minggu pada usia ini harus lebih kreatif dalam menyusun bahan pengajaran. Untuk mengajar mereka, biasanya kami lebih memberikan cerita Alkitab yang disertai dengan keterampilan tangan, seperti mewarnai. Dalam hal ini orang tua bisa membantu anak untuk menyelesaikan tugas pengajaran yang diberikan oleh guru sekolah minggu. Bahan pengajaran berupa keterampilan ini akan membantu anak untuk mengembangkan kreatifitasnya. Orang tua bisa menjadi pembimbing juga untuk menyelesaikan keterampilan yang diberikan oleh guru sekolah minggu. Saya sebagai guru sekolah minggu pun merasa bersyukur atas kesediaan orang tua untuk mengambil bagian dalam mendidik anak secara rohani. Hal ini sangat baik sekali untuk sedikit demi sedikit memperkenalkan pribadi Tuhan Yesus dan semua karya yang telah dibuat-Nya.
Ketika mengajar, saya dan para rekan guru sekolah minggu menggunakan alat peraga untuk mempermudah pemahaman mereka. Mengajar mereka merupakan suatu hal yang menyenangkan karena dapat bertemu dengan pribadi-pribadi yang polos. Pengajaran yang diberikan berupa kegiatan-kegiatan yang sederhana, seperti mengajari mereka sikap bagaimana berdoa, bagaimana bertepuk tangan, duduk yang tenang, dll. Hal-hal yang sederhana perlu ditanamkan sejak dini karena ini merupakan dasar pengajaran yang penting juga dan akan berlanjut sampai mereka mencapai usia dewasa nanti. Pendidikan rohani diberikan sejak dini kepada anak supaya mereka nantinya tidak memilih jalan yang salah. Sehingga, sejak dini mereka akan memiliki disiplin rohani yang akan senantiasa memberi tuntunan dalam kehidupan anak. Mari berikanlah pendidikan, baik jasmani maupun rohani kepada anak sejak dini sesuai dengan kehendak Tuhan supaya mereka dapat meraih keberhasilan di masa yang akan datang.
- Nurhana's blog
- Login to post comments
- 3737 reads
Nurhana
Sekedar saran,....
Jika anda dapat bagian anak kecil dibawah kelas 2 sd,...boleh pake peraga....boleh seperti ditaman kanak kanak,..
tapi bila sudah kelas 3 sd keatas,...jangan buat anak anak seusia mereka menjadi seperti anak kecil yang harus dinina bobo,...karena secara tidak langsung kita mendidik mereka jadi pribadi yang tidak kritis, yang senang dinina bobokan....
saya coba bertanya kepada anda...apakah (T)uhan Maha Gelap? apaka Gelap itu selalu jelek?
tks
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"