Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mencermati dan meneropong hidup Yakub dan Esau
Pendahuluan
Dalam Alkitab tercatat kelahiran bayi kembar pertama, dari rahim Ribka, istri Isak,yang diberi nama Yakub dn Esau. Pada waktu itu Isak sudah berumur 60 tahun, (Kejadian 25:26).
Sebelumnya Tuhan berjanji pada Abraham, ayah Isak untuk memberikan keturunan yang banyak seperti bintang dilangit. Dan janji Tuhan adalah ya dan amin, mulai dari Ismael (anak Abraham dari budak perempun Sara, Hagar) yang mempunyai anak 12 orang sampai pada Yakub dan Esau ,mereka beranak-pinak.Yakub mempunyai 12 orang anak dari 2 orang istri dan 2 budak perempuannya sedangkan Esau mempunyai 5 orang anak dari 3 orang istri. Dan bagaimana tentang keturunan mereka selanjutnya dan apa yang dapat diambil dari hidup Yakub dan Esau, ikuti terus tulisan ini
Isi
Kelahiran bayi Yakub yang tangannya memegang tumit Esau, adalah langkah awal bahwa Yakub akan merebut hak kesulungan Esau. Mereka berbeda secara fisik dan karakter, Yakub kulitnya licin sedangkan Esau berbulu, Yakub lebih suka di kemah, hingga disayang oleh ibunya, sedangkan Esau sering ke padang berburu, dan lebih disayang oleh ayahnya yang suka dengan daging olahan Esau, hasil buruannya.
Peristiwa yang menjadi topik tulisan ini adalah Esau menjual hak kesulungannya dengan sepiring masakan kacang merah. Ketika itu Esau lelah dan cape sehabis berburu dan melihat Yakub sedang membuat masakan kacang merah. Yakub tidak memberikan secara cuma-cuma kepada Esau ,tetapi harus dijual dengan hak kesulungannya. Disini saya melihat bahwa Yakub lebih mementingkan ambisinya dari pada kasih persaudaraan. Dan Esau begitu memandang ringan hak kesulungannya, sehingga rela menjualnya demi isi perutnya. Bukankah banyak orang seperti Esau, yang rela melepaskan imannya kepada Kristus, demi calon istri, karir dan ambisinya sendiri?
Selanjutnya dalam Maleaki 1:2 ,Roma 9:13, Tuhan mengasihi Yakub dan membenci Esau, walau keduanya diberkati Tuhan dalam hidupnya. mereka mempunyai ternak yang demikian banyak dan hidup dengan anak- cucu mereka.(Kejadian 36:6, Yosua 24:4)
Pada akhirnya keturunan Esau habis semua seperti tunggul gandum yang dibakar oleh nyala api, menggenapi firmanNya, bahwa mereka akan menjadi dua suku bangsa , dimana yang satu lebih kuat dari yang lain, dan yang sulung menjadi hamba. (obaja 1:18, Kejadian 25:23)
Dan ayat terakhir sebagai nasihat , Ibrani 12:16, Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Kesimpulan
Percayalah,Dia Tuhan yang tak pernah lalai menepati janji-janjiNya.
Mempunyai komitmen yang kuat, untuk menjaga kekudusan secara konsisten.
Percayalah, Dia Tuhan yang tak pernah gagal menjadikan lebih dari pemenang.
Tetap percaya dan setia sampai mujizat terjadi. Amin
- kardi's blog
- Login to post comments
- 10469 reads
Sebenarnya kisah ini kalo
Sebenarnya kisah ini kalo dipanjangin rame nih ...
Sedikit saja :
Quote : Bukankah banyak orang seperti Esau, yang rela melepaskan imannya kepada Kristus, demi calon istri, karir dan ambisinya sendiri?
Esau itu demi perut mas ...kalo karir jelas jelas hak kesulungan itu karir lho.
Bukankah banyak orang Kristen hari ini yang berfikiran : " Bersyukur Tuhan mencukupi kebutuhan kita hari ini , urusan karir kita percaya Tuhan yang atur kok, kalau saudara sendiri berambisi ya tidak apa apa " :)
@si om, Esau lebih mementingkan kedagingannya
Terima kasih buat komentnya, menurut yang tertulis dalam alinea terakhir sebagai nasihat, Esau lebih mementingkan kedagingannya, Matius 26:41 roh memang penurut, tetapi daging itu lemah. Jadi disini mereka seperti Esau, dengan contoh perbuatan meninggalkan iman Kristus hanya karena kedagingannya.
Sebagai kesimpulannya:" komitmen yang kuat untuk menjaga kekudusan secara konsisten" berarti memberikan hidupnya untuk senantiasa dipimpin oleh Roh kudus,
"Urusan karir Tuhan yang atur", bahkan setiap langkah diatur olehNya, bila tinggal didalam Dia dan Dia didalamku, seperti ranting pada pokoknya. Dia Yehova Jireh, Allah yang menyediakan.
'kalau saudara sendiri berambisi ya tidak apa apa", ini manusiawi, positive thinking, seperti pepatah dimana ada kemauan disitu ada jalan. tentunya ambisi untuk hal yang baik dengan cara yang baik-baik pula. "Kamu bisa" (untuk hal yang positive), adalah suatu support yang mengarah ke positive thinking, walaupun kadang dibelokkan ke hal yang negative.
@kardi: Pengijon....cc: si oom
Ada petani dan ada seorang tengkulak/Tukang Ijon.
Sebenarnya petani tahu bahwa jika menjual panen sebelum waktunya adalah sebuah keputusan yang salah karena merugikan. Tetapi karena anak dan keluarga dirumah betul membutuhkan makan .,dan karena simpanan uang tahun ini sudah habis menutup masa paceklik kemarin maka mau tidak mau iming iming dari Pengijon pun diluluskannya.
Menurut anda siapakah yang salah..petani atau tengkulaknya/Pengijon>
@okulasi saya jawab pertanyaannya.
@okulasi , saya jawab pertanyaannya sebagai berikut.
Tengkulak adalah profesi dagang yang kotor, artinya mengambil keuntungan dari orang yang mengalami kesulitan ekonomi. Sekarang ini ada pegadaian, bukan promosi ya, mottonya : menyelesaikan masalah dengan tidak membuat masalah baru, kira-kira begitu dah,
Kalu ditanya siapa yang salah yah dua-duanya, petani sudah tahu keputusan salah, tapi karena kepepet dan tertarik iming-iming tengkulak, dia lakukan juga.Kalau tengkulak ya, salah, karena dalam alkitab tertulis dalam Yeh 18:13 memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup. Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
Memang kesulitan ekonomi kerap kali membuat iman goyah, bimbang dan iblis sudah mengintip di celah pintu. Waspada dan berdoalah.
hehehehe
@Okulasi : pertanyaan bagus ..saya masih bingung jawabnya apa ( wkwkw )
yg dijawab sama Pa Kardi juga masuk tuh point nya :)
@Kardi :
Hehehe . saya ga tau sih kejadian waktu itu gimana , tapi menurut saya pribadi sih Esau pun ga bodoh bodoh amat asal melepaskan hak kesulungan nya , masa sih Esau ga ngerti akan hak kesulungan itu apa .. warisan gitu loh
Mungkin dia melihat adiknya berambisi , kasian atau sebenernya dalam hati mengasihi ? mungkinkah apa yg ada di hati Esau pada waktu itu seperti tanggapan pak Kardi ?
yg ini :
"Urusan karir Tuhan yang atur", bahkan setiap langkah diatur olehNya.
'kalau saudara sendiri berambisi ya tidak apa apa", ini manusiawi, positive thinking.
Tapi apa boleh buat, kan sudah di rajut sejak kandungan ibu , yah sudah di tetapkan yakub yang menjadi Israel >>> sudah di tetapkan Esau di benci sebelum lahir ..
Kalau Allah sudah berkeinginan ... ... ... :)
iseng saja , bukan memandang rendah atau befikiran negatif , hanya membahas ..bagaimana dengan yakub sendiri ?
1.Penipu ( jelas jelas disebutkan di bible ) . Menipu saudara ..kayanya Yakub lupa pelajaran " kasih " dari bapaknya yah hehehehe.
2. Rela Ibu nya menanggung dosa ( atau type anak manut ? )
3. Ketika disuruh menipu ayah , masa sih yakub ga tau itu tindakan salah ..toh dilakukan juga hehehehe .. ( saya terbayang jaman sekarang memalsu ttd wasiat , mirip tapi tak sama kali yah wkwkwk )
4. Kembar tapi berbeda, yang 1 gagah dan yang 1 maaf kalo boleh dibilang kemayu ? mungkinkah ada kecemburuan sosial ? ga berani judge juga sih .. tapi kemungkinan hal ini juga mengakibatkan dorongan - dorongan hati untuk menjadi " lebih " dari sang kembaran ?
Maafkan kl salah, tapi kl dilihat dari pola hidup jmn dahulu, yg mewariskan kehidupan " Rohani " itu biasanya dari ayah ke anak, bukan dari ibu ke anak .. nah yg lebih dekat dengan bapaknya ya Esau .. apakah cuman demi " lapar " ? ( urusan perut ? ) hehehe
Mengapa?
Mungkin .... karena sudah dirajut sejak kandungan ibu ... Karena Allah berkenhendak ....itu saja ..
@ si om, betul kalau Allah berkehendak, siapa yang dapat menolak
@ si om, tidak ada yang dapat menutup bila Allah sudah membuka.
Kembali ke Esau, ayahnya (Ishak) menyayangi Esau berkaitan dengan perut, suka masakan daging olahan Esau. bukan karena hal yang rohani, seperti penurut, sabar, penyayang dst. Apa ada yang salah dari pihak Ishak dalam cara mendidik anaknya ? Hanya mementingkan hal-hal jasmani dibanding rohani. Saya sebagai orang tua juga cuma beda-beda tipis. Penampilan luar lebih diperhitungkan daripada yang tidak terlihat. Kadang saya lebih sayang terhadap yang cewe daripada cowo,ini tidak bisa saya pungkiri.
Kembali ke Yakub, hukum karma terjadi dengan cepat, Yakub ditipu oleh Laban, mertuanya, pada waktu menikahi Rahel, yang menjadi pengantinnya adalah Lea kakaknya. Dan Yakub sanggup berkelahi dengan malaikat Tuhan seharian, menunjukkan tekad, kemauannya yang kuat .
Kembali ke cerita anak kembar, ini menarik karena saya sendiri kembar, he...he..dan saya 8 menit kemudian lahir ke dunianya. Kata ibu , saya tidak membuat kesakitan waktu bersalin, karena saya pake jalan tol. Bentuk fisik kami seperti pinang dibelah dua, karena berasal dari 1 sel telur.Memang kalau sifat kelakuan berbeda seperti jauhnya bumi dan langit, he..he.. Unik, Tuhan ciptakan manusia, tidak ada yang sama satu sama lain.