Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tinta Jawa Lebih Hitam
Hari Minggu siang (14/08), Kirana merajuk saat mamanya akan pergi rapat. Akhirnya dia merelakan mamanya ikut rapat setelah aku suap untuk mengajaknya pergi ke toko buku. Sudah cukup lama kami tidak pergi bersama ke toko buku. Karena kota kecil, maka koleksi di toki buku ini tidak selengkap di Solo atau Yogyakarta. Tapi tidak menjadi masalah karena tujuan kami sebenarnya adalah membiasakan anak kami mencintai buku.
Memasuki toko, ternyata terjadi perubahan, Seksi buku anak-anak telah disulap menjadi etalase untuk stasionary. Dulu, biasanya Kirana senang naik-turun tangga kayu di bagian ini sambil membayangkan seolah-olah dengan berada di menara kastil. Sekarang, buku anak-anak dan buku pelajaran dipindah ke lantai atas. Barangkali karena omset buku anak-anak tidak besar maka pengelola mengasingkannya ke atas di ruangan tanpa AC dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menapaki tangganya.
Meski begitu, antusiasme Kirana tidak padam. Dia bergegas memilih buku kesukaannya. Mula-mula dia mengambil buku Petualangan Diego. Namun buku Diego cepat kembali ke raknya, ketika Kirana melihat buku mewarnai Disney Princes. Setelah membuka lembaran-lembaran halamannya dia berkata padaku, "Aku beli buku ini saja, pa."
Namun saat matanya tertumbuk pada buku cerita Princes lain yang ada gimmick-nya, keputusan Kirana berubah. Dia segera menyambar buku itu. Deg! Harganya pasti mahal tuh karena full collor plus ada hadiahnya. Dalam dunia bisnis, hadiah itu pasti sudah masuk ke dalam komponen harga. Jadi sebenarnya hadiah itu nggak ada. Seperti pepatah, 'tak ada makan siang gratis dalam bisnis.' Apa boleh buat. Aku siap mengambil dompet ketika tiba-tiba, Kirana berubah pikiran lagi. Entah mengapa dia malah kembali mengambil buku cerita Diego. Aku merasa lega dan cepat-cepat membayarnya sebelum anakku berubah pikiran lagi.
Selanjutnya berbelanja keperluanku ke bagian stasionary.
"Mbak, ada tinta Cina?" tanyaku pada pelayan toko.
Tiba-tiba Kirana menyeletuk, "Pakai cat Jawa saja Pa. Lebih hitam."
Mula-mula aku tidak begitu memperhatikan ucapan anakku, namun dalam perjalanan pulang, ketika merenungkan kembali kata-kata Kirana, aku tertawa sendiri.
"Ada apa pa?" tanya Kirana heran.
"Ah nggak apa-apa," elakku.
"Tapi Papa kok ketawa sendiri?" desak Kirana tak puas atas jawabanku.
"Ada aja," jawabku pendek.
***
Sesampai di rumah, aku segera mengoleskan tinta cina itu untuk membuat ilustrasi buku yang sedang kususun. Rupanya Kirana tertarik untuk ikut menorehkan kuas.
Berikut ini adalah karya pertama Kirana menggunakan tinta Cina.
Cerita lebih panjang dan coretan lain yang dibuat Kirana dapat dilihat di blog saya.
------------
Communicating good news in good ways
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- 4908 reads
irresistable
Hari Minggu siang (14/08), Kirana merajuk saat mamanya akan pergi rapat. Akhirnya dia merelakan mamanya ikut rapat setelah aku suap untuk mengajaknya pergi ke toko buku.
Wah, kalau disuap seperti ini; siapa yang bisa menolak ya pak..
Cheers,
nita
tidak semua
sayangnya tidak semua anak seperti Kirana, contohnya beberapa keponakan saya, mereka lebih 'tersuap' dengan ajakan ke warnet daripada ke toko buku.
sampai saat ini saya masih mencoba berbagai trik & gimmick untuk meningkatkan minat baca mereka, tapi sulit sekali, mungkin karena sudah lama 'salah didik' ya.
bahkan, saya yang biasanya sedih melihat orang meng-abuse buku sampai rusak, kali ini justru sedih melihat buku-buku yang kami hadiahkan ke mereka masih bagus dan utuh, nyaris tak tersentuh.
Strategi mas Arie
Coba saja jurus yang dipakai denmas Arie Saptaji. Dia berjanji akan mengajak Tirza, anaknya, menonton film setelah Tirza selesai membaca buku/novel yang diangkat menjadi film itu.
Kalau kami, strateginya adalah membacakan buku bagi Kirana sebelum tidur.
------------
Communicating good news in good ways
nyuap
Klo aku malah nyuap biar bocah ga ke toko buku.. soale tuh bocah klo dah ketoko buku suka kalap... mana-mana mau dibeli.. hadeh
klo harga bukunya murah si gpp lah ini.. pls deh..
Ngakalinnya ya beli buku di empire alias di emperan, atau beli di toko buku bekas.. hehehe
Lovepeace..uenak..
Hanya satu buku
Saya menerapkan aturan beli satu buku. Jadi kalau ada 3 yang dipilih, maka anak saya harus memilih satu. Jika buku itu sudah selesai dibaca[kan], dia bisa mengambil buku yang sebelumnya belum sempat dibeli.
Tapi jika sedang ada diskon besar maka aturan ini nggak berlaku he..he..he
------------
Communicating good news in good ways
Suap besar
He..he..he.. nilai suapnya ini besar juga lho. Soalnya setidaknya lembaran 50 ribu amblas begitu keluar dari toko buku
------------
Communicating good news in good ways
double menyenangkan
Anak kecil gampang berubah pikiran ... orang dewasa juga ... hehe
Wah, disuap dengan diajak ke toko buku aja sudah menyenangkan, apalagi dibelikan buku ... wow double menyenangkan!
God's will be done
Anak senang, papanya senang,
Anak senang, papanya senang, mamanya juga senang. Everybody senang.
------------
Communicating good news in good ways
pensil irian lebih item lagi
coretan kirana BAGUS..
Kalau ukuran gede, di pigura bisa untuk hiasan di ruang tamu atas sofa tuh..
tadi baca blog ini sambil mikir, cat jawa ki opo yo? kok lebih hitam dari tinta cina. Setelah ketemu jawabnya, joli jadi senyum-senyum sendiri :)
@Joli: Rumah Rempah
Ini karya pertama Kirana (5 tahun) menggunakan media kanvas. Lukisan ini kolaborasi Kirana dengan tante dan mmanya,
Kapan ya bisa dipamerkan di Rumah Rempah?
------------
Communicating good news in good ways
@purnawan, kirana production :)
eh bener-bener bagus loh
bisa terima order nich.
Salah satu mail order terbesar di german yang pesan furniture ke joli, mereka juga banyak ambil lukisan kanvas bergambar bunga-bunga. Ketika Joli nanya dari mana lukisan dekoratif ini? "Dari Tailand" jawab mereka. Lho di jogja solo gudang-nya pelukis loh.. Tapi entah mengapa, kalau gambar bunga agak kurang dapet jiwa-nya. Atau karena indo kurang berbunga-bunga??
Nah lihat gambar kirana ini bener-bener OK loh untuk di pamerkan dan di jual :)
Ga Heran
Ga heran lukisan bunganya bagus, wong Lukisan ini kolaborasi 3 bunga dan 1 kumbang (kumbangnya bagian motret). hehehehehe
Lovepeace..uenak..
Congratulation.. Kirana punya adik
Congrulation akhirnya Purnawan berhasil meng-GOL-kan satu bola eh.. satu baby lagi..
Berita-nya melalui pesbuk pagi ini :
Puji Tuhan, pkl 7:50 telah lahir anak kedua kami: Prasada Iswara Nitara Kyrea. Artinya: Anak anugerah Tuhan yang berakar di dalam Tuhan.
Berat: 3,3 kg
Panjang: 47 cm