Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Hukum kasih adalah hukum Kristus
Ketika Yesus bekerja pada hari Sabat, sebenarnya apakah yang terjadi pada saat itu, dan apakah Yesus melanggar hari Sabat ?
Lukas 14 : 1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama
Lukas 14 : 2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
Lukas 14 : 3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"
Lukas 14 : 4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
Lukas 14 : 5 Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"
Lukas 14 : 6 Mereka tidak sanggup membantah-Nya.
Alkitab menuliskan Sabat adalah sbb :
Keluaran 20 : 10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
Keluaran 31 : 14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
Imamat 16 : 31 Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
Apakah Yesus tidak mengetahui kebenaran tentang hari Sabat yang dituliskan di dalam Alkitab, sehingga Dia bekerja pada hari Sabat yaitu menyembuhkan ?
Mustahil.
Hari Sabat adalah hari perhentian penuh, dimana orang dilarang melakukan sesuatu pekerjaan. Apabila ada yang melanggar, pasti akan dihukum mati. Dan ketetapan tentang hari Sabat adalah untuk selama - salamanya.
Sekali lagi, apakah Yesus tidak mengetahui tentang kebenaran ini ?
Mustahil.
Tetapi, kenapa Alkitab banyak menuliskan tentang Yesus yang bekerja pada hari Sabat ? Apakah yang sebenarnya sedang terjadi ?
Gal 5 : 22 - 23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Anda sudah melihat kebenarannya ?
kalau belum, akan saya jelaskan
Matius 12 : 10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
Matius 12 : 11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?
matius 12 : 12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."
Hukum Taurat yang mengatur tentang Hari Sabat tetaplah demikian sampai selama-lamanya. Hari Sabat tidak boleh bekerja. Dan Yesus mengetahui tentang hal ini. Ketika Yesus bekerja di hari Sabat yaitu menyembuhkan, yang sedang Yesus lakukan adalah melakukan kasih. Dan Alkitab menuliskan bahwa tidak ada hukum yang menentang kasih. Hukum Taurat tentang Hari Sabat tidak bisa menentang apa yang Yesus lakukan, karena Yesus melakukan hukum kasih.
Hukum Kasih adalah hukum Allah ; adalah hukum Kristus, dan bukanlah hukum Taurat.
Roma 10 : 4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya
Roma 13 : 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
- 5p Arta's blog
- Login to post comments
- 4493 reads
mas 5p arta
peraturan gubernur DKI no. 10 th 2005 mengharuskan warga DKI jakarta atau siapapun yg berkunjung ke gedung pemerintahan dan wisata utk membuang sampah pada tempatnya, supaya monas, gedung walikota dll tetap bersih , tujuannya jg agar warga MEMILIKI pola hidup Bersih dan sehat, siapa yg melanggar terancam denda atau kurungan.
Peraturan gubernur itu adalah Hukum, YG DITUNTUT adalah Pola Hidup Bersih! Jika ada yg melanggar akan dihukum. sesungguhnya tanpa PP gubernur inipun, hati kita tahu bahwa kebersihan adalah Baik! Jika anda didenda krn buang sampah sembarangan, anda sewot, lalu berkata, lho wong ini sampah2 saya, bungkus permen ini punya saya, atau anda berkata, denda nya terlalu besar, saya akan terus buang sampah sembarangan, sesungguhnya ANDA tidak MEMENUHI TUNTUTAN itu. krn hati anda busuk!
suatu kali anda buang kulit pisang di depan halaman rumah, ibu anda melintas, lalu terpeleset dan jatuh dg kepala terbentur keras, ibu anda masuk rumah sakit, dan hrs dioperasi dg biaya mahal, sambil menunggu operasi hati anda berbisik, benar juga peraturan gubernur itu, sejak itu anda sadar dan berpola hidup bersih!
Kasih itu bukan hukum! itu adalah tuntutan dr hukum taurat. cuma hukum itu tidak bisa menyadarkan hati orang! mungkin menyadarkan secara lahiriah, krn hrs ada dendanya berupa darah domba. Yesus datang krn Ia bisa memulihkan hati kita menjadi manusia baru oleh darahnya.coba anda pilah dr 10 hukum, misal jangan mencuri, artinya anda dituntut mengasih Sesama, jgn ada patung berhala, artinya anda dituntut mengasihi Allah, ketika ditanya ttg Hukum yg terutama, Yesus sedang menjelaskan hukum taurat, mas 5p arta, tolong jgn berlaku bodoh, bhw hukum taurta bukan kasih!
stp hukum memiliki tuntutan, jika ada yg namanya hukum kasih apa tuntutannya? diberlakukan utk siapa? dan diberikan oleh siapa, apa isi hukumnya? Mas 5p arta tolong jgn membuat ajaran baru yg tidak diajarkan alkitab!
Roma 13 : 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Anda bisa saja tidak mencuri, tidak berzinah, tp dg mulut manis anda, anda menolak memberi beras pd tetangga yg kelaparan sementara anda berkelimpahan! anda tidak melanggar hukum bukan? krn anda tidak mencuri, apalagi berzinah? tp tuntutan utk mengasihi sesama jauh dr hati anda, orang yg telah lahir baru, diingatkan oleh yakobus tidak boleh memiliki iman kosong spt ini! Jika anda memberi beras krn ada yg namanya hukum Kasih, itupun sama spt kembali ke taurat krn anda diingatkan bhw ada hukum nya shg anda memberi krn hukum kasih tsb! bullshit! itu adalah ibadah lahiriah!
hukum taurat itu ditulis diatas loh batu, Allah berfirman ia tidak akan menuliskannya lg pada loh batu tp pd hati kita oleh permandian Roh Kudus! bukan hukumnya yg berubah tp hati kita oleh darah dr surga!
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic
Kesalahan terbesar dan fatal ketika membaca Alkitab adalah menafsirkannya.
Ketika Yesus berkata tentang tentang hukum, berarti dia sedang menjelaskan tentang hukum.
Ketika Yesus berkata bahwa mengasihi Allah dan mengasihi sesama adalah 2 hukum, maka memang mengasihi adalah hukum. Itulah hukum kasih.
Ketika Yesus menjelaskan bahwa hukum Taurat tergantung pada kedua hukum kasih, maka itu membuktikan bahwa ada 3 hukum. pertama adalah hukum tentang mengasihi Allah, kedua adalah hukum tentang mengasihi sesama dan ketiga adalah hukum Taurat. Yesus berkata, hukum tentang mengasihi Allah dan sesama adalah sama. Itulah hukum kasih.
kasih bukanlah tuntutan hukum Taurat. Sehingga ketika ditanya manakah yang terutama dari hukum Taurat ? maka Yesus tidak sedang menjelaskan tuntutan hukum Taurat. Tetapi sedang menjelaskan hukum kasih yang memang sudah tertulis di dalam hukum Taurat.
Apabila kasih adalah tuntutan hukum Taurat, maka tuntutan hukum Taurat hanya satu. Yaitu kasih. Sungguh sesuatu ajaran yang menyimpang dari Alkitab.
Roma 8 : 4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
Apabila membaca terjemahan dari LAI, maka kita akan menafsirkan bahwa tuntutan hukum taurat hanya satu yaitu kasih. Tetapi mari kita melihat dari bahasa aslinya tentang tuntutan di dalam Roma 8 : 4.
Tuntutan diterjemahkan dari kata dikaiwma (baca ; dik-ah'-yo-mah). kata penghubung di depan kata dikaiwma adalah to dalam bentuk jamak. Alkitab menuliskan to dikaiwma dalam bentuk jamak seperti yang tertulis di dalam
Roma 1 : 32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan ( to dikaiwma ) hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Itu membuktikan bahwa tuntutan hukum taurat yang tertulis di dalam roma 8 : 4 bukanlah satu. Tetapi banyak.
Apabila kita menafsirkan bahwa tuntutan hukum Taurat adalah kasih, maka ada tuntutan lainnya yang tidak dijelaskan di Alkitab. Sungguh ajaran yang mengenaskan.
Hukum Taurat tidak pernah menuntut tentang kasih. Tetapi penghukuman dan balas dendam.
Anda bertanya tentang tuntutan hukum kasih. Anda mau tahu jawabannya ?
Praktek dan perbuatan. Itulah tuntutannya.
Anda bertanya untuk siapa hukum kasih diberikan. Anda mau tahu jawabannya ?
Untuk semua manusia di muka bumi ini.Itulah jawabannya.
Anda bertanya siapa yang memberikan hukum kasih. Anda mau tahu jawabannya ?
Allah. Itulah jawabannya.
Anda bertanya apa isi hukummnya. Anda mau tahu jawabnnya ?
mengasihi dan mengampuni. itulah jawabannya.
Ajaran yang saya tuliskan memang tidak pernah dikotbahkan di mimbar - mimbar. tetapi ajaran yang saya tuliskan adalah ajaran yang hanya bersumber dari Alkitab. Cobalah anda merenungkan semua blog saya tentang hukum Taurat. Itulah urut - urutannya untuk memahami tentang hukum Taurat dan hukum kasih.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@ Sparta, semoga lebih baik
Mudah-mudahan blog tentang hati dan pikiran yg kamu janjikan pada saya di sini, lebih baik dari blog di atas.
Terus terang komentar antonic di atas lebih bermutu dari blog ini sendiri.
Saya gak ngerti, kamu sudah menulis ratusan blog (gabungan dengan user Hiskia22), namun gaya menulis dan kualitas sama sekali tidak meningkat. Sebenarnya kamu yang tidak mau berubah atau Roh Kudus yang tidak mau merubah kamu ?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bro Deta
Saya usahakan secepatnya. Tetapi untuk persisnya saya tidak bisa janji. untuk kualitas, yah...hanya ini yang bisa saya tuliskan untuk menegakkan ajaran sejati Alkitab. Saya hanya bisa bersyukur masih diberikan kesempatan dan waktu oleh Bapa di Sorga untuk menulis, di sela - sela kegiatan saya yang padat. Saya saja hampir tidak bisa percaya. Sekali lagi harap maklum ya bro.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Sparta, Justru jangan buru-buru menuliskan blog..
Mohon maaf bila saya harus berkata bahwa saya bosan dengan tulisan2 kosong yang tidak berisi sama sekali.
Membuat tulisan/komentar yang baik dan berbobot tidak lah mudah, dibalik itu harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan luas yang bisa diperoleh dari membaca buku-buku yang terlebih dahulu ditulis oleh orang lain sebelum nya ditambah dengan perenungan-perenungan yang menganalisa buku2 tersebut. Ini bisa menyempurnakan ajaran2 tersebut / mengoreksi ajaran2 tersebut menjadi lebih benar atau bisa membuktikan bahwa ajaran2 itu justru salah dan menghasilkan ajaran yang benar.
Kamu tahu bagaimana peradaban manusia bisa semakin maju? Karena teknologi dan pengetahuan manusia tumbuh di atas landasan teknologi dan pengetahuan sebelumnya. Manusia juga banyak belajar dari kesalahan2 yang dilakukan manusia sebelumnya. Tanpa belajar dari pengetahuan dan kesalahan manusia sebelumnya maka manusia tidak akan bisa maju.
Itu pula sebabnya saya menganjurkan kamu untuk membaca buku2 referensi lain untuk menambah wawasan kamu.
Silakan bandingkan pemahaman kamu tentang hati dan pikiran (kamu mengklaim sebagai ajaran Alkitab), dengan ajaran tentang hati dan pikiran yang telah terlebih dahulu di tuliskan oleh orang lain dengan sangat komprehensif, buktikan dulu bahwa mereka salah. Lalu bahas lah ajaran kamu dengan komprehensif juga, rumuskan definisi-definisi dan pemahaman kamu tentang ajaran mu itu secara sistematis. Baru kemudian tuliskan lah ajaran mu itu di Sabda.
Jangan bermimpi menghasilan karya yang berkualitas tanpa kerja keras.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bro Deta
Mohon maaf, saya tidak bisa menjalankan saran anda, karena itu bukanlah style saya. Saya memiliki style sendiri. Dan saya sangat menikmatinya. kalau anda menganggap semua blog saya tidak berkualitas, itu tidak masalah bagi saya. Saya berjualan. Kalau anda tidak menyukainya, silahkan beli di warung yang lain. Kalau anda berniat merubah kualitas barang dagangan saya dengan cara anda, sorry saja. karena warung saya sudah ada merek dagangnya. 5p Arta. Bukan 5p Arta and Deta. hahahahaha....ok bro ?
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Sparta, bukan masalah style
Yg saya maksud bukan style, tapi KUALITAS.
Sayang sekali belum apa-apa kamu sudah menolak saran yang baik.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
5p Arta: Sepertinya mereka sulit untuk melihatnya
Karena hati mereka masih tampak dipenuhi dengki dan pembenaran diri dari landasan kosong melompong atau yang disebut dengan sandiwara dalam memahami dan menerapkan kasih.
Bro KEN
Betul sekali. Saya juga tidak mengerti. Blog - blog saya sebenarnya ringan dan gampang untuk dipahami.
Kalau boleh jujur, menuangkan isi pikiran di dalam tulisan untuk menjelaskan kepada seseorang memang sangat susah. Lebih gampang kalau kita memberikan penjelasan secara langsung kepada orang itu. Kalau anda memahami blog saya, saya sangat bersyukur sekali.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
5p Arta: Tenang saja...
Selama masih dalam lajur Alkitab, saya akan berusaha membantu memberitahukannya. Ingat, membantu! Bukan membela!
Tulisan-tulisan semacam blog anda ini, memang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, jadi jangan heran, apabila saya sangat memahaminya. Karena, saya sering menjadi korban/kambinghitam dalam urusan putar-memutar fakta. Dan sialnya, hal itu justru dimulai dari keluarga saya sendiri, dan dari orang yang terdekat pula.
5p Arta, pada dasarnya, 'mereka' bukannya tidak mengerti, tapi lebih tepat disebut pura-pura tidak mengerti karena kebebalan hati 'mereka'. Dalam ilmu psikologi, 'mereka' itu disebut 'tidak terpuaskan'. Ada sesuatu di dalam hati 'mereka' yang mengganjal atau ada sesuatu yang tidak terpuaskan, sehingga membuat mereka menciptakan suatu doktrin yang dimaksudkan untuk memuaskan hati 'mereka' yang tidak puas itu. Hal ini sebenarnya tidak salah, yang salah adalah, cara 'mereka' memuaskan hati 'mereka' yang tidak terpuaskan itu, dengan cara mengorbankan/mengkambinghitamkan orang lain lagi, yang secara langsung maupun tidak langsung, bernafsu menanamkan rasa yang mereka rasakan kepada orang lain, supaya orang lain itu dipaksa mengerti yang 'mereka' rasakan.
'Mereka' memang bisa berhasil melakukannya dan orang lain itu bisa terjerumus menjadi korban 'mereka'. Ketika ketidakpuasan itu sudah mereka lemparkan, maka mereka akan merasa puas, tanpa peduli korbannya bagaimana jadinya. Pada akhirnya, si korban akan kebingungan, tanpa awal dan tanpa dasar, korban dianggap gila oleh orang lain lagi yang tidak mengerti. Begitu seterusnya dan seterusnya, hingga banyak orang lagi menjadi korban.
Jadi, lihatlah! Inilah dunia yang sudah rusak itu yang dimaksud oleh Allah. Ini cuma salah satu kasus dari sekian banyak kasus loh...
5p Arta: Coba anda lihat komentar Deta yang terakhir
Yang buru-buru komentar itu dia, tapi anda yang dikambinghitamkan menjadi seorang yang buru-buru menulis. Saya melihatnya, tenang saja!
Memang menyebalkan. Apa mau dikata? Saya sudah tidak heran...