Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pemabuk itu Mati!
"Pemabuk itu mati!" seseorang memberitahuku.
"Siapa?" tanyaku.
"TJN!"
"O...!"
Aku tidak terlalu terkejut karena beberapa waktu yang lalu dia sempat muntah darah dan masuk rumah sakit. Beberapa orang memang biasa mabuk. Aku kenal TJN dan keluarganya karena istrinya berjualan wedang dan makanan kecil dekat rumahku.
Terakhir kali aku beli makanan kecil, Mbak Y istri TJN bilang, "Ayah masuk RS lagi, Pak!" Dia biasa memanggil suaminya dengan sebutan 'Ayah'.
"Lho kemarin kan sudah sembuh, tho!?"
"Ya, masih obat jalan! Aku mau minta minyak urapan lagi kok ke Bu As, nanti mau aku 'blonyo' (luluri sekujur tubuh) biar sembuh!"
Mbak Y bukan seorang kristiani. Keluarganya juga bukan. Tetapi dia percaya minyak urapan. Bahwa ada kuasa kesembuhan ketika dia mempergunakannya. Minyak yang dia tahu sudah didoakan dalam nama Yesus. Dan dia sudah memakainya beberapa kali.
Bu As adalah pemilik salon kecantikan dekat tempat Mbak Y berjualan. Seorang anggota sekaligus aktivis sebuah gereja kharismatik di Yogya. Semangatnya luar biasa ketika kita mengajaknya bicara tentang kekristenan. Dia tidak pernah membujuk orang untuk jadi kristen, tapi rasanya tak ada orang yang tidak pernah diajaknya bicara soal Yesus. Siapa pun dia! Luar biasa!
Dan aku yakin, Mbak Y masih percaya kuasa minyak urapan itu, sekalipun suaminya akhirnya meninggal juga (Suaminya sempat tersadar -- dari kondisi 'koma'nya , dan sempat bercakap-cakap dengannya untuk terakhir kali).
Siapa tahu suatu saat nanti Mbak Y percaya Yesus tidak hanya sebagai Nabi, tapi juga sebagai Tuhan dan Juruslamatnya?
Seperti pembalakan liar, dosa menyebabkan kerusakan yang sangat parah dan meluas. Akibatnya sampai ke generasi-generasi sesudah kita. Aku akan menanam lebih banyak pohon!
- Pak Tee's blog
- Login to post comments
- 4423 reads
pemabuk itu sekarang ada di
pemabuk itu sekarang ada di Sorga. Percayalah
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
kok tahu ?
kok tahu ?
------- XXX -------
dapet bisikan Roh Kudus
dapet bisikan Roh Kudus kali.......atau di-email om Muji
Guestx.....bukankah kata -
Guestx.....bukankah kata - kata yang saya ucapkan adalah kata - kata penghiburan. Lebih enak mana, menghibur orang atau mencaci maki orang. hahahahahaha.....
Coba bayangkan ketika ada tetangga kita yang tidak seiman dengan kita tertimpa musibah dukacita. kemudian kita datang dan berkata. tenang saja ....Almarhum / almarhumah sekarang ada di neraka. hahahahahaha....bayangkan saja apa yang akan terjadi.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
IIk, sama buas
Baru saja kemarin mama-ku juga bercerita tentang minyak urapan. Banyak yang di sembuhkan melalui gereja baru di kartasura, dengan minyak urapan.
"bagaimana pendapatmu?" tanya Mama
aku tahu arah pertanyaannya, sebenarnya mama kepingin Joli juga ikutan datang ke gereja itu, supaya sembuh.
Om Tee : Bu As, Semangatnya luar biasa ketika kita mengajaknya bicara tentang kekristenan. Dia tidak pernah membujuk orang untuk jadi kristen, tapi rasanya tak ada orang yang tidak pernah diajaknya bicara soal Yesus.
Ada anggota SS yang sama buas-nya dengan bu As dalam hal berbicara tentang Yesus. Namanya mbak IIK (klik disini). Tanpa perlu minyak urapan, tanpa kesaktian, mbak Iik bisa bercerita tentang Yesus-nya.. Saya banyak belajar di mbak Iik.
Joli,... minyak urapan no way! percaya sama Kristus
ada satu cerita tentang minyak urapan kira2 sebulan lalu.
aku n beberapa orang teman gereja <sebut gitu ajalah...>, dimintai tolong untuk menjadi pengisi acara di suatu acara rame2. seperti biasa, aku sih oke2 aja selama ga menyimpang dari kaidah <opo to yooo...>.
tapi ternyata kali ini aku kebagian tugas yang berbeda. Aku n 3 orang, malah jadi bagian konsumsi <seumur2 ga pernah lhoh>, jadi sibuk angkut2 makanan lah... n bebas dari usep2 minyak urapan.
tapi teman2ku yang lain tersebar jadi choir... jadi usher... n entah jadi apalagi. Mereka cerita kalo waktu mau naik panggung dan bertugas jidatnya harus diusep2 dulu sama para petugas gereja setempat, kontan aja semua menolak. NO WAY!!!
Waktu kutanya bagaimana cara mereka menolak, mereka bilang gini: "Eh sori ya pak... kita ga percaya tuh sama yang namanya begini-beginian... kalo emang kita dipaksa harus pake... ya kita bubar aja nih semua... ga jadi bantu"
para petugas itu bilang, "kalo kalian ga di "gini'in" bisa bahaya..."
temen2ku bilang,"apanya bahaya? urapan itu ga ditentuin dari beginian.. 'tau'! udah... kalian butuh kita ga? kalo ga ya udah... kita ga jadi bantu ya ga apa2"
he he he he.. aku ketawa2 aja denger cerita mereka..."ya ampun udah makin gila... segitunya percaya sama yang ga jelas kayak gini... kristen cap opo meneh iki? (kristen cap apa lagi), makanan yang kubagi tadi diusep-usep juga ga yah... celetukku sambil diiringi tawa rame.
KESEMBUHAN, KUASA, MUJIZAT, URAPAN, ... TIDAK BERASAL DAN BERGANTUNG pada minyak urapan! SEKALI-KALI TIDAK! Tidak ada satupun ayat di alkitab, ataupun perkataan YESUS KRISTUS, yang mutlak mendukung bahwa hal tersebut adalah perintah Tuhan untuk mendapatkan kesembuhan, kuasa, mujizat dan urapan. kalaupun itu dilakukan oleh orang-orang yang mengaku dirinya Kristen, itu sebenarnya menyimpang dari Firman TUHAN atau dengan kata lain PENYESATAN.
Tanpa perlu minyak urapan, tanpa kesaktian, mbak Iik bisa bercerita tentang Yesus-nya.. Saya banyak belajar di mbak Iik.
hanya bergantung pada Kristus aja ... percaya, dan melangkah.. (aku jadi kangen bercerita lagi..., semoga bisa segera tertuangkan dalam tulisan)
Memori minyak urapan
Tentang minyak urapan, jadi ingat waktu kuliah dulu. Pihak universitas baru saja memberikan sebuah ruangan khusus untuk pusat kegiatan kerohanian Kristen. Kebetulan saat itu aku adalah salah satu pengurus, jadi bisa bebas keluar masuk ruangan itu.
Suatu pagi, kaget benar aku waktu masuk ke ruangan seluruh dinding penuh dengan bercak-bercak minyak. Aku tanya ke teman-teman .... jawaban mereka adalah: "Oh, itu barusan diperciki minyak urapan sama ketuanya. Biar ruangan ini penuh urapan kuasa."
Ya, waktu itu aku cuma bisa mengerutkan dahi dan geleng-geleng kepala ....