Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Perdebatan Kristen
Saya anggota baru SS. Namun, sudah cukup lama saya mengamati "serunya" perdebatan di SS. Dulu saya berpikir, bahwa berdebat soal kekristenan itu asyik. Apalah artinya waktu ketika pikiran dan tenaga sudah terfokus untuk membicarakan iman.
Namun saya kemudian mendapatkan sesuatu. Ingatkah kita pada Musa yang melerai pertengkaran antar Saudara sebangsa? Dalam perselisihan saudara sebangsa, Musa melerai. namun ketika saudara sebangsa berselisih dengan orang Mesir, Musa membunuh orang mesir itu. Ada satu tokoh Kristen, saya lupa namanya, yang membandingkan cerita di atas dengan perselisihan teologis Kristen.
Pemikiran saya, mengapa kita suka membenci, mengumpat, bahkan mengatakan saudara seiman kita kafir, tidak tahu kebenaran dsb?
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. (Matius 5:22)
Pemahaman kita terhadap iman Kristen tentu berbeda seorang dengan yang lain. Hal ini sesuai dengan Alkitab, bahwa TUHAN bekerja dengan cara yang unik untuk setiap orang: pada Paulus Dia memberikan pena, pada Musa DIA memberikan tongkat, pada Daniel Dia memberikan hikmat dsb.
Iman Kristen sangatlah luas terbentang. Banyak misteri yang belum kita selami. Ibarat kata, pemahaman kita akan karya Tuhan hanyalah seperti sebuah botol untuk diisi air laut. Kapasitas kita akan sangat terbatas untuk menerima kebesaran karya Tuhan yang seperti air laut.
Diskusi Kristen tentu hal yang baik. Namun akan menjadi tidak baik ketika kita mulai menyerang keyakinan iman saudara kita.
"Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.
Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah."
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!
Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia.
Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." (Roma 14:1-19)
Kekristenan itu indah karena diisi berbagai corak keimanan. Biarlah kita berdiskusi, dengan latar belakang pemahaman dan denominasi gereja kita masing-masing, namun janganlah kita menyakiti saudara kita dengan kata-kata kotor.
Semoga membangun.
GBU
Allah itu kasih
- mikael1067's blog
- Login to post comments
- 3466 reads
Mikael selamat datang
Mikael : Kekristenan itu indah karena diisi berbagai corak keimanan. Biarlah kita berdiskusi, dengan latar belakang pemahaman dan denominasi gereja kita masing-masing, namun janganlah kita menyakiti saudara kita dengan kata-kata kotor.
Kemana saja lo selama ini kok baru bicara tentang perdebatan sesama kristen harus begini begitu?
Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh. (Ams 12:16 )
Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak (Ams 26:5)
Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya (Ams 22:15)
Selamat datang Mikael.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Makasih
Terima kasih atas sambutannya, Tante Paku
Mohon bimbingannya dalam menjelajahi SabdaSpace yang ramai ini...
Haik...
Allah itu kasih
Koleksi Foto Sepur Saia
@mikael : KEINTIMAN
salam kenal ya brow, welcome to the jungle.
KEINTIMAN itulah yang dilupakan oleh para - para "pemaksa lebay".
saya sangat senang dengan konsep back to bible, tapi saya agak jengah kalau ada yang memaksa pemahaman dengan lebay, tanpa tarik ulur.
buat saya KEBENARAN itu sifatnya INTIM. artinya saya hanya bisa menggambarkan atau share KEBENARAN yang di anugerahkan kepada saya. sedangkan KEBENARAN kamu ya harus kamu alami sendiri. kalau KEBENARAN mu dan KEBENARAN saya, kebetulan sama, ya mau di apain.
saya bisa ceritakan pengalaman ngebut saya, tapi gak mungkin kamu bisa merasakan sensasinya, bahkan sekalipun kita memakai mobil yang sama.
buat saya perdebatan Kristen, silahkan saja, OJO MOKSO, tarik ulur, dan biarkan.
apalagi kalau PEMAHAMAN itu ANUGERAH, artinya mau di JEJELIN berbagai macam pemahaman, kalau TUHAN belum buka kan, ya gak akan TERANG.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
salam kenal
salam kenal .. selamat bergabung SS.. itulah kekristenan!! dan itulah alkitab.. selalu update
MrLapu
@jesusfreaks: setuju
Saya sangat setuju dengan konsep keintiman. Bagi saya pribadi, Kekristenan tidak berbicara tentang hukum yang kaku, namun kasih karunia. Kekristenan adalah HUBUNGAN yang penuh dengan KEINTIMAN pada Tuhan. Semoga saya bisa ikut diskusi dengan "baik"
GBU
Allah itu kasih
Koleksi Foto Sepur Saia
@merdiaris
Terima kasih atas sambutannya!
Yesus tetaplah sama baik di masa lalu, masa kini, dan masa depan!
GBU
Allah itu kasih
Koleksi Foto Sepur Saia