Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Biblical Computing.. Now is the time!
Pertama kali mendengar tentang Biblical Computing (BC) ini sekitar 3 tahun lalu, tepatnya pada masa awal-awal aku bekerja di tempat kerjaku sekarang.
Apa itu Biblical Computing?
Jujur saja, untuk waktu yang cukup lama setelah mendengar dan sedikit terlibat dengan istilah ini, saya masih belum bisa untuk mengerti bahkan menjelaskannya. Yang saya tau, kata computing sangat erat kaitannya dengan Computer, so.. berarti mungkin Biblical Computing adalah hubungan antara Alkitab dan Komputer. Hmm.. trus apa hubungannya?
Alkitab. Semua orang kristen, dan juga sebagian orang non kristen pernah membaca Alkitab. Bahkan untuk beberapa kalangan, Alkitab adalah sebuah makanan yang tidak bisa tidak, harus dikonsumsi tiap hari.
Alkitab adalah Firman Tuhan. That's for sure.. and I Believe it!
Tuhan menginspirasikan Firman-Nya kepada orang-orang pilihan-Nya melalui Roh Kudus, dan inspirasi itu dituliskan menjadi sebuah naskah yang kita kenal sebagai Alkitab.
Sejak awal mula Alkitab itu ditulis sampai saat ini telah banyak sekali studi dilakukan untuk mengetahui tentang Alkitab.
Orang-orang percaya dari segala jaman telah dengan segala cara dan upaya telah berusaha untuk menggali Alkitab dengan lebih dalam. Bahkan dalam Alkitab sendiri dituliskan tentang beberapa tokoh Alkitab yang sudah terlebih dahulu mempelajari kitab-kitab yang dituliskan sebelum jaman tokoh tersebut.
Terus terang, saya bukan orang teologia. Saya tidak punya dasar yang cukup kuat untuk bisa menjelaskan cara-cara untuk belajar Alkitab dengan baik dan benar. Tapi saya tahu terdapat banyak sekali metode dan cara yang telah dikembangkan sejak jaman dulu, dan terus menerus berkembang seturut dengan pergantian jaman.
Sebuah contoh yang mungkin anda sudah pernah dengar, John Calvin, yang menuliskan begitu banyak tafsiran (commentaries) yang menjadi berkat bagi banyak orang lain yang melakukan studi Alkitab.
Dia menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk menyelidiki Alkitab, menggalinya dengan begitu dalam dan menuliskannya.
Yang menarik, John Calvin hidup pada tahun 1509-1564. Coba kita pikirkan kondisi pada saat itu, pada masa itu belum ada teknologi, bahkan listrik pun mungkin pada saat itu masih dalam tahap diimpikan. Luar biasa.. dengan peralatan yang "seadanya" (dari sisi teknis), ia mampu menghasilkan tafsiran Alkitab yang sangat luar biasa.
...
Lalu kita beralih pada komputer. Sebuah mesin yang mampu melakukan perhitungan (Computation). Sejak awal mula ditemukan sampai saat ini, komputer telah berevolusi dengan luar biasa. Bahkan pada saat-saat ini, tingkat percepatan perkembangannya meningkat tajam. Tanpa sadar terkadang kita sudah terlambat mengikuti perkembangannya. Pemrosesan data yang sangat besar pun dapat dilakukan dalam waktu yang sangat-sangat singkat. Sampai-sampai manusia sudah tidak dapat beristirahat lagi, karena cepatnya mesin-mesin yang memproses data-data.
Kalau dulu, untuk memproses sebuah data besar, butuh waktu berjam-jam, sehingga terkadang kita bisa "memanfaatkan" kondisi tersebut sebagai alasan untuk bersantai-santai, dengan alasan sedang menunggu proses data. Namun saat ini, sudah tidak ada alasan lagi, khususnya jika kita menggunakan mesin yang memiliki spesifikasi lumayan tinggi. Tidak ada waktu istirahat lagi.
Nah, kembali ke bahasan awal. Biblical Computing. Hubungan antara Komputer dan Alkitab.
Apa hubungannya?
Bayangkan, pada jaman John Calvin, untuk mendapatkan lokasi kata "love" di seluruh bagian Alkitab. Butuh waktu berapa lama?
Untuk membandingkan dokumen-dokumen, versi-versi Alkitab, catatan-catatan lain. Butuh berapa banyak ruang untuk meletakkan semua dokumen untuk dibaca dan diteliti?
Butuh berapa lama untuk mendiskusikan sebuah konsep yang dia miliki dengan konsep teolog lain yang berada jauh dari tempatnya? Lewat surat, lewat kurir?
Mungkin era Calvin sudah terlalu jauh dari bayangan kita. Bagaimana kalo kita masuk pada jaman ini, dan melihat bagaimana orang menyelidiki Alkitab.
Saat ini sudah terdapat banyak versi Alkitab yang beredar. Bagaimana untuk membandingkan versi-versi tersebut? Bagaimana anda mencari sebuah bagian Alkitab, jika ternyata anda hanya mengingat sebagian kata dalam ayat tersebut.
Bagaimana anda dengan cepat dapat menemukan bahan-bahan pendukung seperti ilustrasi, pengertian-pengertian dalam kamus Alkitab, yang sesuai dengan ayat yang kita sedang baca?
Disinilah peran komputer bisa menjadi jawabannya. Biblical Computing adalah sebuah konsep yang menggunakan kemampuan perhitungan dari Komputer untuk digunakan dalam menyelidiki dan menggali Alkitab dengan lebih cepat, lebih efisien, dan dengan lebih akurat.
Kemampuan komputer saat ini, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sudah sangat luar biasa. Nah, bayangkan jika kelebihan itu digunakan untuk penyelidikan/penggalian Alkitab. Metode yang dulunya butuh waktu bertahun-tahun, saat ini bisa dilakukan dalam beberapa bulan atau bahkan minggu dan hari saja.
Jika ada waktu yang lebih tepat untuk mulai menyadari bahwa komputer dapat membantu penggalian Alkitab dengan lebih baik, Inilah waktunya!!
Tulisan ini memang tidak membahas secara detail kemampuan komputer yang berhubungan dengan Alkitab, karena disadari bahwa begitu luasnya hal-hal yang dapat dilakukan oleh Biblical Computing ini.
Satu saja contoh yang bisa saya tuliskan disini adalah tentang mesin pencarian.Teknologi google (googling) sebagai mesin pencari yang luar biasa, dapat diadaptasi (bahkan sudah) untuk menjadi mesin pencari Alkitab yang sangat kuat. Pencarian kata atau frasa beserta keluarga kata dalam Alkitab bisa membantu kita untuk mendapatkan ayat yang kita inginkan, walaupun kita tidak bisa mengingat dengan jelas kata-kata dalam ayat yang kita cari tersebut. Sebuah hal yang mungkin akan sulit jika dilakukan tanpa komputer, kecuali kita memiliki ingatan yang sangat kuat.
Contoh-contoh implementasi Biblical Computing (semoga) akan dituliskan pada waktu-waktu berikutnya.
Semoga bisa menjadi berkat..
- beleey's blog
- Login to post comments
- 3934 reads
bagus...memang that is time for to do that......, but....!!!!!!
memang benar...banyak kemudahan yang telah kita nikmati melalui media online untuk menolong kita lebih memahami alkitab. kalau mau diperinci...wow seabrek...faedahnya. dan sungguh amat baik untuk menolong.
tapi sayang...tidak semua orang kristen memanfaatkan teknologi online dalam pendalaman alkitab. bahkan sampai "hari gini" masih ada juga "pengkhotbah" atau pendeta atau pastor yang belum mau belajar online. atau seandainya mereka online dan bisa main internet...mereka kurang memaksimalkan dalam hal untuk pendalaman alkitab. mereka lebih "home" di twiter atau facebook. khan aneh??????? dunia-dunia...aneh bin ajaib.
apa hebatnya manusia!!!!!!
its ok..
tonoutomo..
Sebenarnya bukan salah mereka juga, justru tugas kita yang sudah lebih familiar untuk ngajarin dan men-sosialisasikan manfaat internet untuk belajar alkitab lebih dalam dan lebih baik lagi.
Jika memang mereka lebih "home" dengan facebook, atau twitter, itu berarti kita harus menggunakan facebook dan twitter untuk mulai memperkenalkan Biblical Computing ini. Betul?
Sudah ada kog aplikasi alkitab di Facebook, check this out.. aplikasi alkitab di facebook
Ada juga: renungan harian di Facebook, santapan harian di facebook, dll
GBU
http://alkitab.sabda.org
di satu sisi memang baik
di satu sisi memang baik kalau disediakan tools-tools untuk belajar Firman Tuhan di facebook, tetapi sebagai anak Tuhan yg dewasa, seharusnya kita mau belajar dan berusaha lebih keras untuk mengerti Firman Tuhan :D
Ayo semangat! :D
TGBTG (Yoh 3:30 - IA harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.)