Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
"Biarkan sebuah Kakimu diluar lingkaran"
Kebanyakan orang Kristen yang saya kenal bermain aman dalam mempelajari hikmat2 atau filsafat2 ataupun doktrin2 yang beredar luas di Bumi Tercinta ini. Ketika mereka ditarik keluar dari "benteng" nya, mereka lebih memilih menyerang dari benteng tersebut dengan senjata2 yang ada didalam benteng itu alih-alih melihat motif dari mereka yang ingin menarik orang Kristen tersebut keluar dari "Benteng" nya. Saya tidak tahu apakah karena Yesus pernah bilang kalau diluar Dia orang Kristen tidak bisa apa-apa? Atau orang Kristen justru bermain aman?
Ada beberapa orang pernah mengatakan bahwa kalau mau sukses, tinggalkan "comfort zone". Mungkin ada benarnya. Ketika kita tetap berada didalam comfort zone, maka kita tidak akan kreatif berpikir. Apakah seperti itu yang TUHAN inginkan? Yesus pernah berkata seperti begini : " Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan padamu". Kurang lebih begitulah bunyinya. Jadi, mengapa Yesus menyuruh mencari? Bukankah pada saat itu dia bisa menjelaskan semuanya sehingga manusia tidak perlu mencari ? Entahlah, saya juga tidak mengerti apa maksudnya. Tapi tebakan saya adalah Yesus mengajarkan mengenai penggalian segala ilmu oleh manusia sehingga manusia mengetahui kerajaan Allah dan kebenarannya.
Apa yang dicari? Search Engine Google adalah mesin pencari terbesar di dunia maya. Tujuan utama dari mesin pencari adalah menemukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan si pencari. Ketika saya mencari referensi mengenai operating system atau emulator, maka saya mengetikkan kata yang menurut saya akan mengarahkan mesin pencari untuk mencari informasi yang sesuai dengan keinginan kita. Itu adalah salah satu ilustrasinya. Ilustrasi lain adalah ketika handphone saya hilang. Saya akan mencarinya sampai ketemu. Biasanya, efek dari ketemu adalah kepuasan. Ketika mencari sesuatu yang hilang dan berhasil menemukannya maka si pencari akan puas.
Dari ilustrasi itu terlihat jelas bahwa motifnya adalah kepuasan yang sesuai dengan keinginan "AKU". Ya kepuasan, itulah tujuan utamanya. Sehingga kalimat itu disematkan pada paragraf yang berbicara mengenai kekhawatiran akan hidup (pakaian, makanan, rumah dll). Dan ketika Yesus berbicara hal itu, dia menekankan agar kepuasan jangan dicari dalam benda2 atau materi. Terlebih, Yesus mengajarkan agar mencari kepuasan diri yang berbeda. Dia menyebutnya Kerajaan Allah dan Kebenaran. Kata Pilatus " Apa itu kebenaran? "
a. Kerajaan Allah
b. Kebenaran Kerajaan Allah ( ada kesalahan kerajaan Allah?)
Kepuasan manusia sebenarnya puncaknya adalah hidup kekal. Mengapa? Karena manusia dihadapkan kepada kematian. Manusia mencintai hidup. hanya orang putus asa yang tidak mencintai hidup. Semua manusia tidak mau mati. Ketika wajah berangsur keriput, tenaga berangsur berkurang, tubuh tidak lagi kokoh dan penyakit mulai menggerogoti disitulah manusia takut untuk mati. Manusia tidak merasakan puas atas hidup yang temporary. Manusia mendambakan hidup kekal. Bahkan Penjahat atau mafia pun ingin hidup kekal.
Kerajaan Allah + Kebenarannya = Hidup Kekal.
Materi + Kebenarannya = kebinasaan
IMAGE of GOD, GOD WITHIN YOU, KINGDOM of GOD WITHIN YOU
Kerajaan Allah itu ada didalam dirimu. Temukan dirimu maka engkau akan mendapatkan hidup kekal.
Bagaimana caranya? Follow how the master DID !
Keluarkan kakimu dari lingkaran dan bermainlah. Kalau mau ekstrim, buang doktrin keselamatan dan mulai cari kerajaan Allah sesuai petunjuk Yesus. Sebab Yesus adalah Jalannya. Karena dia tahu dan dia petunjuknya. He is the MAP !!!
- josia_sembiring's blog
- Login to post comments
- 4888 reads
Hidup Kekal
Mencari..dan Mencari...
Teruslah mencari, Itulah anjuran Yesus.
Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya.
Kita disuruh mencari.
Ketika Yesus bilang bahwa Kerajaan Sorga ada didalam dirimu, maka sudah lebih mudah mencarinya. Tidak perlu mencari ke ujung dunia. Carilah didalam diri Sendiri, dan temukan.