Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Rapuh..
puluhan tahun bukanlah waktu yang singkat,
tetapi rasanya masih kemarin saja.
rangkaian cerita kehidupan sesekali kuingat
kadang dengan senyuman tak pelak duka menyapa
seharusnya ku sudah bisa membaca arti hidup ini
tetapi nyatanya aku masih belum bisa
ku bertanya-tanya kemana lagi arah hidup di depanku nanti
aku sudah ingin berhenti
kakiku letih untuk terus mencari jawaban-jawaban yang ingin ku pahami.
Ingin rasanya tinggal di sini
untuk menyerah tidaklah mungkin, terlalu awal terlalu manja!
payah ataupun mudah, harus dihadapi.
salah atau benar, urusan nanti.
toh merekapun sama, bergaul erat dgn semua persoalan dalam diri
?jadi mengapa harus selalu tak percaya diri !
benar kiranya bahwa menjadi tua itu pasti
tetapi untuk menjadi dewasa, seseorang mesti banyak berbenah diri
tidak banyak yang mau menyadari dan mengupayakannya
jiwa yang kerdil dan hati yang degil, kasihan
memang aku hanya seorang wanita
aku tak mengerti banyak
tapi hatiku paham apa yang kuingini
hatiku rapuh, tapi firmanMu teguh
selalu ADA saat tiada seorangpun kurasa,
Kau...
- sweetyimel's blog
- Login to post comments
- 3696 reads
Hati wanita
Hati wanita lebih lemah lembut,
Berbanding lelaki yang kebiasaannya terlalu keras,
Tidak heranlah laut yang diredahi,
Berbajukan berani bermain arus.
Kelembutan adalah baju wanita,
Tak mungkin tertukarkan,
Selembut sutera,
Idaman setiap lelaki yang memandang.
Memujiku dari hati terdalam,
Kata2ku tiada maksud apa2,
Berkembanglah bunga,
Pagi sudah menjelma menggantikan malam.
Kumbang tercari-cari dimanakah,
Bunga yang lebih cantik,
Alam & manusia saling berhubung,
Umpama sepasang kekasih.
Jangan menangis wahai wanita,
Pandanglah ke depan,
Waktu berjalan seiring hari,
Pantas lebih dari sebuah jet pejuang.
Hadirmu wahai wanita,
Pelembut hati lelaki,
Kata2mu penuh hikmat,
Ku paham betapa murni hatimu
geadley