Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
INTEGRITAS, sesuatu yang penting namun sering ketinggalan !
INTEGRITAS ? Makanan apa itu ? Penting mana ama HP ? Yo jelas penting HP toh ! Nek HP-ku ketinggalan di rumah, pasti pulang lagi. Tapi nek integritasku ketinggalan di rumah, nanti aja deh ngambilnya !
Pengertian aliasa definisi a.k.a arti integritas menurut KAMUS BESAR INDONESIA
n·teg·ri·tas n mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; kejujuran;
-- nasional wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dl kehidupan bernegara
INTEGRITAS DAN IMAGE
Apa lawan kata INTEGRITAS ? Lawan katanya adalah Tidak memiliki Integritas ! Wakakakakak.... lupa soalnya, jadi jawabnya ngawur ! Tapi biar kelihatan agak pinter maka saya bikin lawan INTEGRITAS adalah IMAGE !
Bagi saya, definisi Integritas adalah cara kita melihat diri kita sendiri. Sedangkan definisi Image adalah cara orang lain melihat diri kita. Secara poin to poin, perbedaan kedua kata ini adalah :
1. Integritas diilihat dari sisi kita
2. Image dilihat dari sisi orang lain.
Nah, seringkali integritas kita ini dipengaruhi oleh pandangan orang lain. Padahal sebenarnya orang tersebut mempresepsikan diri kita menurut apa yang dilihatnya, dirasakannya, dan dikecapnya.
Pertanyaannya adalah mana yang benar ? Cara pandang kita atau cara pandang orang lain tentang diri kita ? Loh...ini sih gampang pak ! Sing benar ya sudut pandang kita sendiri ! Orang lain hanyalah melihat sekilas, gak 24 jam sehari, gak 7 hari seminggu, dan belum 30 tahun sesuai dengan umur saya sendiri !
Loh...wes pinter gitu loh....! Terus kenapa marah - marah begitu ada orang mengatakan diri kita ini TOLOL, Kutu kampret, Sesat, Babi, anjing, kodok, apa lagi yaa....soalnya perbendaharaan kata saya untuk topik ini sedikit sekali (mungkin ada yang bisa bantu...wakakakakakak....!)
JELAS LAH ! Wong emak-ku aja gak terima kalo anaknya dikatakan go blog ! Apalagi orang yang jelas - jelas ditunjuk dengan kata mutiara tersebut ! WAJAR kan kalo saya marah, tersinggung, panas, tidak terima, de el el !
Yo wajar - wajar saja reaksi itu keluar ! Ah....jadi ingat dengan filmnya Adam Sandler di Anger Management !
Tak pikir, cerita filem tersebut adalah perjuangan seorang pemarah (adam sandler) mengatasi emosinya yang meluap - luap. Bagaimana seorang pemarah diobati sehingga menjadi seorang yang lebih sabar, lemah lembut, dan tidak mudah tersinggung. Ternyata... SAYA SALAH !
Adam Sandler diceritakan adalah seorang yang tidak pernah marah. Sekalipun diplokoto ama atasannya, dimanfaatkan oleh temannya, dan dikerjai di hadapan gadis pujaannya. Dia tetap tersenyum dan tabah. Nah, si Jack Nickolson itulah yang menjadi konselor alias ahli terapi kemarahan si Adam Sandler. Dia mengatakan bahwa ada dua jenis kemarahan :
1. Kemarahan yang meledak - ledak, saat itu juga, dan tidak terkontrol
2. Kamarahan yang tidak tampak, disimpan, dan memiliki potensi meledak yang vatal.
Om Jack menceritakan bahwa pernah ada suatu kejadian di mana seorang anak yang pendiam, penyendiri, dan kuper berubah 180 derajat menjadi seorang pembunuh yang menembak teman sekelasnya dan membunuh dirinya sendiri ! Hmm... apa ini ada hubungannya dengan kemarahan yang tersembunyi yang lebih berbahaya dari kemarahan yang tampak. Rasanya sih iya ! Yang terselubung yang tidak terlihat berbahaya ternyata tidak sesuai dengan presepsi yang kita terima selama ini !
Bagaimana cara om Jack meng-anger management si Adam Sandler ? Tentunya dengan cara membiarkan dia dikuasai oleh kemarahannya ! Nek penyakitnya kemarahan terselebung yah harus dimuncratkan dong ! Nek kemarahan terbuka yo ditahan dong ! Gitu aja ! BTW, ini film bagus juga untuk ditonton. Nek sempet dilihat yaa !
Marah itu wajar dan alamiah ! Namun jika kita marah karena sesuatu yang tidak benar, pertanyaannya adalah untuk apa marah-marah ? Ketika kita tahu kalau persepsi orang lain bukanlah sesuai dengan integritas kita apa yang akan kita lakukan ?
INTEGRITAS YANG KETINGGALAN !
Ketika seseorang menyerang integritas kita, reaksi pertama kita adalah mencoba untuk membenarkan ! Membenarkan bahwa Persepsi mereka salah ! Nah, yang sering ketinggalan adalah PERSEPSI tadi !
Loh....memang orang tidak boleh memiliki persepsi yang bertentangan dengan integritas kita ? Jelas boleh lah....! Namanya aja sudut pandangku atau sudut pandangmu ! Aku dan kamu ! We are different ! Kita berbeda ! Sekalipun berbeda belum tentu tak bersatu kan, atau kata - kata tante paku tetap bersahabat walau tak sependapat !
Say melihat dari sudut sini...ayo kamu ke sini, coba liaten dari sisi bawah ini. Beda nggak nek dilihat dari atas sono ? Iya beda....nek diliat dari bawah sini kelihatan ada lubangnya ! Tapi nek dilihat dari atas sono kelihatan ada dua tonjolon yang gak simetris !
Nah, aku lak wes mari lihat dari bawah....sekarang kamu cobaen lihat dari atas sini. Bener gak nek dari sini kita melihat ada dua buah tonjolan yang yang gak sama besarnya ? Iya..iya...tak coba'e !
Loh...memang bener ada dua tonjolan kalo dilihat dari atas sini ! Tapi besarnya simetris kok ! Masa sih ? Andai boleh diukur dan dipegang, maka kita bisa tahu ukuran pastinya ! Tapi karena itu milik orang yah cuman bisa dilihat saja ! Ntar di tampar kita berdua ! Hihhihihihihi.....
Yuk kita sama - sama lihat dari belakang ! Oh.... di sini ada dua tonjolan yang sam besarnya ! Tapi di bagian tengahnya ada bentuk yang lonjong dan agak tumpul ! Iya...aku juga ngelihatnya begitu ! Baiklah, mari kita simpulkan sama-sama :
1. Dilihat dari bawah, kelihatan lubangnya (you and me setuju!)
2. Dilihat dari atas, kelihatan ada dua tonjolan (you and me setuju, tapi ada sedikit perbedaan antara simetris dan gak simetris!)
3. Dilihat dari belakang, kelihatan ada tonjolan yang gak terlalu besar tapi di tengahnya ada benda lonjong dan tumpul (you and i agree !)
Eaaaallaaah.....ternyata itu adalah sosok tante - tante yang masih punya paku !
KESIMPULAN
- Persepsi orang lain atau image seharusnya tidak memiliki kekuatan untuk mengoyahkan integritas kita!
- Integritas seharusnya membuat kita nyaman dan yakin dengan diri kita sendiri
- Kita memiliki pilihan untuk berpegangan pada integritas kita atau pada persepsi orang lain
- Tidak ada orang lain yang bisa mengenal diri kita seratus persen selain Tuhan, Iblis dan diri kita sendiri!
Hahahaha....antara isinya dan kesimpulan gak nyambung blass ! Wakakakakak.... onok - onok ae...! Tapi nek langsung kesimpulan kan gak ada seninya. Cuman beberapa detik tok !
Sedikit penilaian subyektif saya tentang seseorang yang punya integritas orang yang sering koment Gue gak peduli, gua gak ngurusi, gue gak mau tau ! Wakakakak ! Emang bisa integritas diukur dari sebuah blog ? Wah...anda - anda kan pinter, jadi bisa tau jawabannya sendiri !
Pertanyaan terakhir....emang bisa tah seorang dipersepsikan dari blognya ?
Pancet aeee.....!!
- Wapannuri's blog
- Login to post comments
- 5445 reads
JEMPOL GEDHE
uapik banget rek....salut. kontekstual dengan situasi SS,...eh salah Pasar Klewer...he.he.he
apa hebatnya manusia!!!!!!
@tonoutomo Salam kenal juga !
Jangan lupa baca dulu pengantar yang dibuat oleh Tante Paku ! Masuk sabda space jangan pake iman supaya dapat gelar ! Link-nya biar yang bersangkutan yang kasih ! Soalnya saya males carikan untuk anda !
Usaha dikit dong....wakakakakakak !
Dunia di mata Wapannuri.com
Sama...tapi tak serupa
Memang mirip
Memang mirip karena saya belajar banyak dari tulisan - tulisan tante paku ! Aku kan wes resmi diangkat jadi muridnya tante ! Hahahahaha.....
Tapi sebenarnya bisa dilihat dari poin of interest yang jauh berbeda ! Lagipula, blog tante paku baru muncul 1 tahun beberapa bulan lalu ! Sedangkan Wapannuri.com dimulai 3 tahun yang lalu ! Hihihihihi !
Postingan pertama tante paku topiknya tentang GAPTEK, sedangkan topik pertama saya di sini tentang tujuan saya ! Seharusnya ada perbedaan yang significant, tapi jika dilihat sekilas memang serupa !
Sesuai dengan perkiraan anda ! Sama tapi tak serupa !
Dunia di mata Wapannuri.com
integritas atau identitas?
Wapannuri,
Posting Anda cukup menarik, tapi saya rasa Anda menggunakan istilah yang salah. Sepertinya istilah yang Anda maksud di sini bukan integritas, melainkan IDENTITAS atau CITRA DIRI (SELF IMAGE), karena dikontraskan dengan IMAGE.
Sedangkan INTEGRITAS sendiri sebenarnya berarti konsistensi atau kesatuan antara semua aspek dalam diri seseorang, baik pikiran, kata-kata, maupun tindakan. Dan lawan katanya adalah TERCELA atau KORUPSI (CORRUPTED).
Betul !
Iya....anda betul. Saya aja yang lupa apa lawan katanya. hahahahaha..... Terima kasih atas masukannya !
Dunia di mata Wapannuri.com
@wapannuri
"Pertanyaan terakhir....emang bisa tah seorang dipersepsikan dari blognya ?"
Jawab:
Kadang bisa, kadang tidak bisa.
Kesimpulannya: Tidak selalu...
"I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself." - Mikhail Baryshnikov, ballet dancer
Loh....
hahahaha....ditanggapi juga ! Tapi saya setuju dengan anda bu Martha yang di Surabaya dan di MDC !
Dunia di mata Wapannuri.com
@wapan: Bingung..
Mas Wapan,
Ini sudut pandang (persepsi) saya pribadi lho ya?
Saya senang dengan gaya penulisan mas Wapan. Mas'e tidak terkesan ja'im, dan mengeluarkan isi hati langsung ke pena, eh, keyboard. Anda betul-betul punya integritas sebagai seorang wapan (dengan asumsi bahwa sebuah tulisan, paling tidak, bisa memberi sedikit gambaran karakter seseorang). Like it.
Secara isi, saya menangkap nuansa yang lumayan defensif dalam blog ini. Belum-belum anda sudah mengatakan bahwa yang benar adalah sudut pandang kita sendiri. Dan nada ini semakin diperkuat dalam kalimat mas Wapan yang berikut ini: "Ketika seseorang menyerang integritas kita." Yang bagaimana itu maksudnya ya? Haruskah tonjolan-tonjolan itu dipertentangkan sedemikian rupa, sehingga mengesankan yang satu benar dan yang lain tidak (thus, sebuah serangan terhadap integritas kita)? Nada tersebut lalu ditutup dengan tone yang sama di bagian kesimpulan. Padahal kata nenek dulu, kita nggak bisa melihat daun telinga kita sendiri (kalau nggak dibantu kaca lho?). Intinya begini, dengan kenyataan seperti itu, bagaimana kita bisa bersikeras bahwa kita harus merasa nyaman dengan persepsi kita tentang diri kita sendiri dan mengedepankan kebenaran persepsi kita sendiri?
Terakhir, paragraf ke-tiga dari bawah (mengenai penilaian subjektif mas Wapan tentang seseorang yang punya integritas) membuat otak saya yang sudah lama beku berolah-pikir ini jadi bingung tujuh keliling. Apa itu maksudnya integritas anda sendirikah atau orang lain? Kalau itu mas wapan sendiri, lalu apa manfaatnya ngeblog bagi anda?
Mohon pencerahannya..
(...shema'an qoli, adonai...)
@Ebred Adonan JELAS!
Jika reaksi anda adalah BINGUNG maka anda adalah manusia normal. Inilah latar belakang tulisan ini :
1. saya belajar menulis cepat, apa yang muncul dalam pikiran saya langsung tak tuangkan. Alhasil dalam waktu 15 menit wes jadi ! Wakakakakakak....
2. Kesan defensif memang benar - benar terasa yaa ? Soalnya nulisnya cepet - cepet, balapan ama kebelet puppy ! Yah gitulah kalo antara otak dan pantat berlomba-lomba meminta perhatian !
3. Poin yang sebenarnya mau saya TEKANKAN di sini adalah :
- Jangan biarkan persepsi orang lain mempengaruhi sikap kita. Ketika ada orang bilang PAULOL maka pribadi orang tersebut merasa terserang integritasnya. Dalam pikirannya bilang gini,"nih orang kenal aku aja nggak, tau aku modelnya kayak apa aja ngga, kenapa dia bisa menjudge saya PAULOL. Apa hanya berdasarkan tulisan di blogku ini ?"
- Ketika integirtas si PAULOL terusik, maka dia melupakan tujuan sebenarnya ngeblog ! Akhirnya males ngeblok karena di go blog - go blog kan. Nah, hanya berdasarkan tulisan yang gak seberapa itu akhirnya integritasnya terusik ! Aneh bukan ! Lah persepsi orang kok ditanggapi, nek gak sesuai dengan citra diri kita yah biarlah...dia toh berhak memiliki persepsi sebagaimana saya berhak memiliki citra diri !
- Setelah males, dia kehilangan tujuan awalnya. Dan akhirnya berkutat di sana - sini gak jelas maunya apa !
4. Miris hati ini melihat kejadian seperti. Masa hanya gara - gara sebuah persepsi yang dasarnya tidak kuat akhirnya menggoyahkan integritas seseorang ! Loh... bukankah kita sama - sama setuju bahwa sebuah tulisan tidak bisa mewakili karakter seseorang secara umum loh yaaaa.....!
5. Saya mencoba mengingatkan kembali, jangan takut untuk menulis ! Dan tulisan ini ditujukan kepada orang - orang yang sudah kehilangan integritasnya gara - gara persepsi KUTU KAMPRRET yang langkah, PAULOL, kodok, dan lain-lainnya yang indah - indah itu loh !
MASIH BINGUNG ? Yo ketawa aja deh..... soalnya sing nulis juga bingung !
Dunia di mata Wapannuri.com
@wapan: EA
Wapannuri: 1. saya belajar menulis cepat, apa yang muncul dalam pikiran saya langsung tak tuangkan. Alhasil dalam waktu 15 menit wes jadi ! Wakakakakakak....
Erianto Anas alias EA pemilik lapak penebar aliras sesat di tetangga sebelah menyebut cara nulis itu adalah GAYA SEMPOYONGAN hahahaha
Nanti saya juga mau lahir baru dan menjelma jadi blogger sempoyongan. Tapi kalo nama blognya semacam miyabi.com takut dicekal sama Tifatul... ada saran namanya apa?
".... ...."
miyabindonesia.com
atau
miyabitobat.com
miyabibukanmariaozawa.com
miyabicintayesus.com
miyabianaktuhan.com
miyabibukanporno.com
miyabisabdaspace.com
gitu miyabi...
Dunia di mata Wapannuri.com
@wapan
www.miyabitobat.com kayaknya keren hahaha.
Trims idenya.
Ayo Wapan, bikin lagi blog gaya 15 menitnya....
".... ...."
@wapan: jujur..
Jujur, sebenarnya ane masih bingung....
Ya sudah, mari kita tenggelam dalam BERBINGUNG-BINGUNG RIA saja, hehehe...
(...shema'an qoli, adonai...)
yak apa yaa.....
aku juga bingung baca komentarmu sebelumnya. Coba di buat lebih simpel yang kayak gini :
Pertanyaan saya :
1. apa beda integritas dengan image
2. ....
3. ....
kayak gitu.... maaf otak iki gak nututi......
Dunia di mata Wapannuri.com