Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MINGGIR! Demokrat Mau Lewat!
Pemilihan Umum 9 April 2008 sudah berlalu walaupun hingga hari ini, 09 Mey 2009 penghitungan suaranya belum selesai, namun beberapa jam setelah Pemilu berlangsung, hasil perhitungan cepat (quick count) sudah dapat diketahui. GOLPUT MENANG MUTLAK! Pemilu kali ini tidak segegap-gempita pemilu-pemilu sebelumnya karena partai-partai yang bertarung tidak mengerahkan masa untuk melakukan arak-arakan keliling kota. Selama tahun 2007 hingga 2008 saya sempat mengunjungi beberapa kota di pulau Jawa dan Sumatera. Dalam perjalanan tersebut, salah satu hal yang saya amati adalah keberadaan kantor-kantor partai politik dan kegiatan mereka. Selama itu pula saya membaca berita-berita tentang partai-partai yang akan bertarung. Ketika ngobrol tentang pemilu tahun 2009 saya sering mengucapkan kata. MINGGIR! Demokrat Mau Lewat!
GOLPUT atau MEMILIH
Banyak orang merasa bangga ketika menyebut dirinya GOLPUT. Banyak pula yang dengan berapi-api mengajak orang lain untuk golput. Setelah Pemilu berlalu, banyak pula orang yang merasa bangga ketika menyatakan dirinya TERPAKSA golput karena tidak masuk Daftar Pemilih.
Memilih adalah hak setiap warganegara Indonesia yang tidak sedang dicabut hak pilihnya. Anda bebas memilih siapa saja atau partai apa saja bahkan memilih untuk tidak memilih. Namun, sebagai warga negara yang baik, SEHARUSNYA anda menggunakan hak tersebut dengan penuh tanggungjawab. Sebagai orang Kristen anda dituntut lebih. Alkitab mengajarkan bahwa KUASA pemerintahan, apapun bentuknya berasal dari Allah. Itu sebabnya, sebagai orang-orang yang menyebut diri anak Allah, kita harus peduli pada pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
PEMILU adalah anugerah Allah namun juga AMANAT Allah bagi orang-orang Kristen untuk MENEGAKKAN kedaulatan Allah di negeri ini.
Silahkan GOLPUT, namun anda harus PAHAM 100% atas pilihan tersebut.
KENAPA golput?
Ada orang yang golput dengan alasan tidak mengenal CALEG-CALEG yang akan dipilihnya. Anda tidak mengenal caleg-caleg tersebut karena anda TIDAK mencari tahu tentang mereka!
Ada yang Golput dengan alasan tidak ada partai politik yang benar saat ini. Anda harus tahu, sistem pemilu sudah berubah, anda boleh memilih partai, namun anda seharusnya memilih CALEG.
Ada yang Golput dengan alasan walaupun mengenal beberapa caleg yang baik, namun jumlah mereka terlalu sedikit sehingga mustahil mampu menentang kebijakan partai di mana mereka bernaung. Apabila anda tidak mendukung orang-orang benar yang jumlahnya sedikit itu, bagaimana mereka mampu berjuang menegakkan kebenaran? Bila anda tidak mendukung caleg yang baik walau jumlahnya sedikit, siapa yang akan berteriak-teriak menyerukan kebenaran seolah Yohanes Pembaptis berseru-seru dari padang gurun?
Ada yang Golput dengan alasan namanya tidak tercantum di dalam daftar pemilih tetap. Itu memang kesalahan panitia, namun bila anda bertanggung jawab atas MANDAT Allah untuk menegakkan kedaulatan-Nya di negeri ini, bukankah seharusnya anda memastikan diri untuk terdaftar di dalam daftar pemilih tetap?
Handai taulan sekalian, sekali lagi saya ingatkan, PEMILU adalah anugerah namun juga MANDAT dari Allah untuk menegakkan kedaulatan-Nya di negeri ini. Di mata negara HAK PILIH adalah milik anda 100%, anda BEBAS menggunakannya atau tidak menggunakannya. Namun di hadapan Allah, HAK PILIH adalah MANDAT yang harus anda penuhi. Apapun pilihan anda, menggunakan atau tidak menggunakan HAK PILIH tersebut, ANDA harus melakukannya dengan penuh TANGGUNGJAWAB kepada Allah.
Apabila anda memilih untuk menggunakan hak pilih anda, maka anda harus MEMILIH caleg atau partai dengan penuh tanggung jawab kepada Allah. Apabila anda memilih untuk GOLPUT, maka anda harus melakukannya dengan penuh tanggung jawab kepada Allah. Mungkin selama ini anda kurang peduli dengan PEMILU karena tidak paham arti PEMILU, namun menurut saya, sudah saatnya anda mengubah paradigma itu.
Semua nabi Perjanjian Lama peduli pada pemerintahan, Yohanes Pembaptis peduli pada pemerintahan, Yesus Kristus pun peduli pada pemerintahan, bahkan Dia menaklukkan diri pada pemerintah Roma.
Partai-Partai Politik Indonesia
Umumnya partai-partai politik Indonesia berprilaku seolah pedagang MUSIMAN yang baru menggelar dagangannya dan giat promosi ketika ada hajatan, ketika tidak ada hajatan mereka tidur. Hal yang sama juga dilakukan oleh para CALEG. Mereka menyangka PEMILU adalah acara Indonesia Idol. Itu sebabnya mereka hanya membayar juru rias untuk merias diri mereka secantik dan setampan mungkin, membayar koreaografer untuk melatih berdansa, membayar guru seni suara untuk melatih bernyanyi, membayar juru iklan untuk mengenalkan pada masyarakat dan berharap DIPILIH. Sungguh MENGENASKAN namun LUCU. Mengenaskan karena mereka yakin akan terpilih. LUCU karena mereka menjadi bahan tontonan yang memancing tawa. Ha ha ha ha … Untuk pertama kalinya dalam sejarah banagsa Ini, banyak rumah sakit jiwa membangun fasilitas VIP khusus untuk mengeruk keuntungan dari para caleg buntung. Gedung DPR atau rumah sakit jiwa. Sebuah pilihan yang luar biasa.
GOLKAR Terkaing-kaing
Berkuasa tanpa lawan dengan dana tanpa batas selama lebih dari tiga dasawarsa, siapa yang tidak kenal Golkar? Terpuruk digerus reformasi 1998 negeri ini namun bertahan dengan semboyan, “Paradigma baru” ketika dipimpin oleh Akbar Tanjung. Di dalam Pemilu 1999 Golkar menduduki posisi kedua dengan perolehan suara 22,24% namun menjadi pemenang Pemilu 2004 walaupun perolehan suaranya menurun menjadi 21,62%.
Golkar yakin mereka akan menjadi pemenang dalam Pemilu 2009 dengan perolehan suara di atas 20%. Sebagian masyarakat menyangka, keyakinan menang itulah yang memicu Jusuf Kala mengambil keputusan untuk menjadi Calon Presiden sebelum Pemilu selesai. Golkar adalah partai politik dengan dana terbesar dan pengalaman terbanyak serta sumber daya manusia terbaik di negeri ini. Kenapa mereka terpuruk dan para pemimpinnya panik terkaing-kaing? Golkar tidak pernah meyangka mereka akan kalah, apalagi kalah dari Partai Demokrat, itu sebabnya ketika kalah telak, mereka terkaing-kaing.
Selama puluhan tahun kader Golkar hidup dengan semboyan ASAL BAPAK SENENG! Walaupun mengaku Golkar paradigma baru, namun dalam kenyataannya mereka masih hidup dengan paradigma lama. Para pemimpin Golkar yakin akan menang karena laporan yang mereka terima selama ini. Mereka lupa bahwa kemungkinan besar laporan itu hanya ASAL BAPAK SENENG!
Bagimana cara pimpinan Golkar memperkirakan kemenangan mereka? Dengan menghitungnya berdasarkan JUMLAH anggota terdaftar. Ho ho ho ho … Mereka lupa bahwa anggota Golkar yang sudah keluar tidak akan bersusah payah untuk mencabut keanggotaannya. Sementara itu, banyak anggota masyarakat yang tidak keberatan untuk menjadi anggota Golkar demi imbalan beberapa puluh ribu rupiah. Para pemimpin Golkar di tingkat bahwa sudah terbiasa merekayasa ASAL BAPAK SENENG!
Golkar menang pada Pemilu 2004 karena pemerintahan Megawati saat itu benar-benar mengecewakan sementara prilaku jumawa para pemimpin PDIP benar-benar menyebalkan. Ada yang lupa bahwa suami presiden bukan presiden. Ada yang lupa bahwa dia HANYA suami presiden, bukan presiden. Itulah yang paling menyebalkan. Di samping itu, saat itu ada sebuah kisah yang walaupun tidak masuk akal namun memberi harapan. Ketika Golkar berkuasa dulu, kondisi ekonomi negara ini jauh lebih baik dari saat ini, mungkin, bila Golkar berkuasa kembali, kondisi demikian dapat kita alami lagi.
Pemilu 2009 Golkar Terkaing-kaing.
PDIP Keok
PDIP mengalami ketidak adilan selama pemerintahan Orde Baru yang mencapai puncaknya pada tanggal 27 Juli 1996. Ketika berbicara tentang PDIP mustahil tidak membicarakan Kwik Kian Gie dan almarhum Sopan Sophian. Walaupun jarang muncul namun semua orang yang mengenal PDIP tahu siapa itu Eros Jarot. Eros Jarot bagi PDIP ibarat penasehat Kong Beng (Zugeliang) bagi negara Shu Han di dalam kisah Samkok Tiongkok kuno.
Eros Jarot keluar dari PDIP dan mendirikan PNBK (Partai Nasionalis Bung Karno) pada 27 Juli 2002. Dalam acara penyataan dan pelantikan Dewan Pengurus Cabang PNBK Surabaya pada tanggal 15 Desember 2002 di Gedung Olah Raga Pancasila – Surabaya, Eros Jarot menyanyikan sebuah pantun, “Godong jambe akeh banyune, melok mbak’e, bablas janjine (Daun pinang banyak airnya. Ikut si mbak, bablas janjinya).
Menurut suara burung, seharusnya Megawati menepati janjinya untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan partai kepada orang lain dalam Kongres I PDIP di Semarang tahun 2000 sementara kongres akan memutuskan untuk menjadikan Megawati sebagai calon presiden. Namun Megawati tidak menepati janjinya dan tetap tidak mau mundur dari jabatan Ketua walaupun telah menjadi Presiden pada tahun 2001. Pantun Eros Jarot dengan gamblang menggambarkan alasan keluarnya banyak anggota inti PDIP setelah Kongres I PDIP.
Berjaya pada Pemilu 1999 dengan perolehan suara 33,3% dan turun menjadi pemenang kedua pada Pemilu 2004 dengan peroleh suara 18.31%. PDIP yakin akan menang pada Pemilu 2009 dengan perolehan suara di atas 20%. Namun, mereka keok.
Para pemimpin PDIP yang bertahan hingga saat ini percaya bahwa Megawati Soekarno Putri adalah seorang wanita yang penuh kharisma di mata rakyat. Sejak tahun 2005 PDIP menjadikan diri partai oposisi. Pimpinan PDIP yakin akan memenangkan Pemilu 2009 karena mereka sudah BERJUANG bagi rakyat selama menjadi partai oposisi ditambah dengan KHARISMA Megawati Soekarno Putri.
Nampaknya para pemimpin PDIP tidak menyadari bahwa Megawati Soekarno Putri yang penuh kharisma adalah Megawati yang dikampanyekan. Apakah mereka termakan oleh kampanye sendiri sehingga yakin bahwa Megawati memang wanita penuh kharisma atau mereka menyangka rakyat akan selalu percaya bahwa Megawati adalah wanita penuh Kharisma? Setelah Eros Jarot meninggalkan PDIP, perlahan namun pasti, Megawati kehilangan kharismanya. Apabila anda bertanya kepada saya, maka mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, sejak Eros Jarot keluar dari PDIP, perlahan namun pasti saya melihat, sosok Megawati Soekarno Putri yang ditampilkan PDIP tidak lebih dari seorang wanita judes yang suka mengomel.
Oposisi dan pembela rakyat adalah dua hal yang berbeda. Beroposisi dan membela rakyat adalah dua hal yang berbeda. Nampaknya hal demikian tidak dipahami oleh para pemimpin PDIP. Memang benar, PDIP sering BERTERIAK menentang kebijakan pemerintah dan MENUDUH pemerintah tidak berpihak kepada rakyat kecil. Namun sayangnya semuanya itu tidak lebih dari kata-kata HUJATAN semata. Selain tidak menyajikan FAKTA atas tuduhannya, PDIP juga tidak menunjukkan JALAN keluar yang lebih baik dari kebijakan pemerintah. Bahkan, PDIP juga tidak melakukan apa-apa bagi rakyat kecil.
PDIP keok karena mereka hidup dalam semboyan kosong, "PDIP partai wong cilik" dan mitos mbak Mega yang penuh kharisma.
PDS Bablas
Ketika masih kuliah dulu kami pernah menginap di kantor polisi gara-gara memasang selembar triplek dengan gambar seekor banteng kecil yang menyeruduk sebatang pohon beringin hingga tercerabut sampai ke akar-akarnya. Mungkin kisah itulah yang memberi ilham seorang anggota PDS (Partai Damai Sejahtera) membuat ilustrasi seekor banteng besar sibuk menyeruduk sebatang pohon beringin besar sementara seorang lelaki membawa sebuah kitab yang mirip Alkitab sibuk menyalami orang banyak yang datang berbondong-bondong. Di kitab itu tertulis angka 12%.
PDS menggebrak Pemilu 2004 dengan keyakinan akan memperoleh suara 12%. Saya hampir dikeroyok karena dianggap ngeledek ketika berkata, “Andaikata Yesus Kristus bersama kedua belas rasul dan Paulus turun ke dunia untuk ikut kampanye PDS sekalipun, saya JAMIN, perolehan suara PDS mustahil 12%, angka perolehan PDS maksimal 2,5%.” Hal itu terjadi karena eforia politik partai Kristen.
Ketika menolak untuk bergabung dengan PDS, beberapa orang teman anggota PDS, mengejek saya tidak punya IMAN. Tentu saja mereka tidak tahu, andaikata mau terlibat dalam politik, saya tetap tidak akan pernah bergabung dengan PDS. Melakukan kampanye dengan format Kebaktian Kebangunan Rohani bukan cara berpolitik yang benar apalagi berjemaat Kristen yang baik.
Menurut Dr. Hutasoit, sekalipun ada orang Kristen di berbagai Partai Nasionalis, namun dalam kenyataan hanya orang PDS yang hanya 12 orang di DPR yang berani pasang badan untuk menyatakan tidak setuju kepada setiap RUU yang berbau shyariah. Saya bertanya, dimana orang Kristen yang ada di Partai2 lain? Ia menjawab, mereka harus mematuhi keputusan parti mereka. Dan kalau mereka membangkang, mereka bisa di-recall. Lalu saya bertanya, mengapa sekarang di PDS ada orang Muslim? Dr. Hutasoit menjawab bahwa mereka adalah kelompok Ahmadiyah yang merasa tidak ada partai lain selain PDS yang berusaha membela mereka ketika mereka dihimpit, rumah mereka dibakar. Dan jumlah mereka ada sekitar 10 juta orang.
Saya juga bertanya kepadanya, kalau PDS adalah partai kristen dengan lambang salib, mengapa ada orang Hindu, buddha dll.? Beliau menjawab bahwa mereka adalah kelompok minoritas yang telah menyaksikan bahwa hanya PDS yang selama hampir 5 tahun berani dengan terang-terangan membela kelompok minoritas. Mengapa partai-partai Nasional yang besar-besar tidak berani membela mereka, seperti Ahmadiyah? Dr. Hutasoit menjawab bahwa Partai Nasionalis besar sangat membutuhkan suara orang Muslim, sedangkan PDS kartunya sudah jelas yaitu partai dengan lambang salib.
Beliau menambahkan, sayang sekali PDS hanya memiliki 12 orang anggota DPR. Andai kata ada 50 orng, yaitu 10%, maka agak lumayan mengimbangi Islam garis keras, dan bisa berjuang untuk menarik perhatian 50-60% Islam moderat.
Tersebut di atas adalah tulisan Dr. Suhento Liau tentang pertemuannya dengan dr. Ruyandi Hutasoit. Dalam Pemilu 2004, PDS mendapat 2,14% suara. Di tahun 2004 sebagian besar pemilih PDS adalah orang Kristen. Walaupun kurang memahami politik karena menganggap politik itu jahat, namun orang Kristen umumnya setia dengan pilihan politik mereka. Kelompok yang dikucilkan dan dianiaya oleh masyarakat umumnya sangat setia kepada pemimpin mereka. Selain para pemilih Kristen PDS juga mengharapkan tambahan suara dari kelompok yang dikucilkan masyarakat. Itu sebabnya para pemimpin PDS yakin, mereka akan mendapatkan suara di atas 2,5% pada Pemilu 2009.
Dukung kami untuk menolong anda.
Kalimat di atas adalah semboyan PDS. Dalam kampanye, PDS secara sistematis membanggakan kinerja ke 12 orang anggotanya di DPR, yagn tidak pernah kita baca atau dengar beritanya dari mas media.
Bila tidak ada PDS, maka tidak akan ada anggota DPR yang membela kaum minoritas di DPR. Bila tidak ada PDS, maka tidak akan ada anggota DPR yang membela gereja dan orang-orang Kristen. Itu berarti orang Islam garis keras akan segera berhasil mengubah negara ini menjadi negara Islam. Wow …. Gaya kampanye PDS mengingatkan saya pada gaya kampanye Golkar zaman orde lama. Membujuk DENGAN ancaman.
Semakin hari semakin banyak orang Kristen yang muak dengan prilaku para pengkotbah alam roh yang mengaku telah melakukan mujizat menyembuhkan terhadap ribuan orang dengan berbagai penyakit, namun tanpa bukti sama sekali. Walaupun mengaku telah melakukan banyak hal namun PDS sama sekali tidak menunjukkan HASIL kerja sama sekali. Mungkin pula banyak orang Kristen yang benar-benar muak dengan prilaku orang-orang PDS selama ini?
Sama seperti Pemilu tahun 2004, dalam Pemilu 2009 pun tidak terjadi mujizat.
Pemilu 2009, PDS bablas.
Partai Demokrat Partainya SBY
Pada tahun 2001 Susilo Bambang Yudhoyono gagal menjadi wakil presiden karena tidak memiliki dukungan di MPR (Majelis Permusyawatan Rakyat). Kesadaran itulah yang memicunya untuk mendirikan Partai Demokrat. SBY sengaja memilih tanggal 9 September 2001 sebagai hari berdirinya Partai Demokrat karena dia dilahirkan pada tanggal 9 September 1949. Pada Pemilu 2004 Partai Demokrat memperoleh suara 7,46%.
Dalam Pemilihan Presiden 2004, untuk memenuhi syarat mencalonkan presiden yang 15% kursi DPR maka Partai Demokrat membangun "Koalisi Kerakyatan" dengan pasangan Capres SBY dan Cawapres JK. Saat itu PDIP dan Golkar membangun "Koalisi Kebangsaan" dengan dengan Capres Megawati Soekarno Putri dan Cawapres KH Hasyim Muzadi.
Pilpres 2004, rakyat Indonesia memilih Susilo Bambang Yudhoyono yang disebut Jenderal Cengeng oleh Taufik Kiemas suami Megawati menjadi presiden dengan wakil Jusuf Kalla.
Pengalaman ada guru yang baik sementara kesuksesan harus direncanakan dan diperjuangkan. Get big, get strong or get out. Jadilah besar dan jadilah kuat atau jadi pecundang. Nampaknya kiat sukses tersebut dipahami sepenuhnya oleh para pemimpin Partai Demokrat. Itu sebabnya mereka bertekad untuk menjadi partai terbesar dan terkuat di negeri ini.
Walaupun banyak pengamat yang menyatakan kemenangan SBY pada tahun 2004 adalah keberuntungan namun para pemimpin Partai Demokrat tahu pasti bahwa keberuntungan tanpa kerja keras yang terencana dan ketulusan menegakkan kebenaran mustahil mewujudkan impian.
Manusia adalah makluk sosial. Sebagai makluk sosial, semua manusia hidup dalam hubungan sosial dengan sesamanya. Manusia dengan ikatan sosial yang sama akan saling mendukung dan saling membela. Perlu waktu dan interaksi untuk membangun ikatan sosial antar manusia. Ikatan sosial itu harus dibina dalam kesetaraan dan kejujuran. Saling mendukung dan saling membela serta saling menguntungkan, itulah prinsip terbentuknya ikatan sosial yang kuat.
Tidak membual tentang hal-hal yang tidak sanggup dilakukan. Tidak melakukan hal-hal yang tidak mendatangkan keuntungan jangka panjang. Memberitahu rakyat dengan jujur dan tulus akan masalah yang dihadapi serta membimbing rakyat untuk menghadapinya dengan jiwa besar dan kerja keras yang terencana. Perlahan namun pasti semakin banyak rakyat yang menyadari bahwa hidup harus dijalani, bukan dengan slogan indah tanpa arti juga bukan dengan harapan kosong. Hadapi kenyataan dengan jiwa besar dan atasi masalah dengan kerja keras yang terencana.
Pemilu 2009. MINGGIR! Demokrat Mau Lewat!
CEKAL SBY
Selama SBY menjabat pemerintah menaikan harga BBM dua kali, tahun 2005 dan 2008. Karena kebebasan pers, SBY bebas dikecam lewat berbagai mas media. Nampaknya pemerintahan SBY adalah pemerintahan yang paling banyak dikecam dalam sejarah Indonesia. Beberapa anggota Koalisi Kerakyatan kecewa karena tidak mendapatkan keistimewaan sama sekali. Yang melanggar hukum, tetap dituntut, yang kinerjanya jelek, tetap diganti. Kondisi demikian diperkirakan akan membuat perolehan suara Partai Demokrat dalam Pemilu 2009 turun dan kesulitan membentuk koalisi.
Kepopuleran SBY mustahil DILAWAN, namun, SBY bisa di-CEKAL (cegah tangkal) untuk mengikuti pemilihan presiden 2009. Perolehan suara Partai Demokrat tahun 2004 hanya 7,46%. Berapakah suara yang mampu mereka peroleh pada tahun 2009?
CEKAL SBY! Naikkan batas perolehan suara syarat mencalonkan presiden. Lawan-lawan SBY yang tergabung dalam Koalisi Kebangsaan mematok 30% perolehan suara nasional sementara koalisi kerakyatan bertahan pada angka 20%. Setelah tawar menawar yang alot akhirnya tercapailah kesepakatan, syarat mencalonkan presiden adalah 20% kursi DPR atau 25% perolehan suara nasional.
CEKAL SBY, JK 4 Presiden! Golkar adalah sarang politikus handal negeri ini, REKAYASA adalah salah satu keahlian mereka. Satu kali dayung dua pulau terlampaui. CEKAL SBY dan atau jadilah WAPRES. Apabila Jusuf Kalla menjadi Capres, maka koalisi SBY – JK bubar. SBY akan kesulitan membangun koalisi untuk memenuhi syarat mencalonkan presiden 20% kursi DPR atau 25% suara nasional. Apabila SBY – JK bubar, maka terbukalah peluang untuk menjadi Cawapres, baik berpasangan dengan JK maupun SBY.
SBY adalah orang yang setia, bila tidak ditinggalkan dia pasti sungkan untuk meninggalkan. Jusuf Kalla nampaknya cukup puas dengan jabatan wakil presiden. Jusuf Kalla bukan anak kemarin sore, dia adalah salah satu konglomerat kawakan negeri ini yang benar-benar mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Sang Alfa tidak selalu yang paling kuat. Sang Alfa yang tidak memiliki Khrisma dan yang berprilaku sebagai Sang Alfa tidak akan dicintai dan dihormati anggota kelompoknya. Kharisma dan prilaku Sang Alfa, itulah yang tidak dimiliki Jusuf Kalla itu sebabnya dia tidak mau bersaing dengan SBY.
Awalnya JK menolak untuk menjadi Capres dari partai Golkar dengan alasan Pemilu legistatif belum berlangsung. Setelah terjadi kasak-kusuk akhirnya dia menyambut pencalonannya dengan riang. Tahun ini umurnya 67 tahun, tahun 2014 umurnya akan 72 tahun. Tahun ini Golkar ada pada puncak kekuatannya, tahun 2014 partai-partai politik lain akan semakin kuat. Berdasarkan perolehan suara tahun 2004, tanpa Golkar, Partai Demokrat akan kesulitan membangun koalisi guna memenuhi syarat mencalonkan presiden pada pemilu kali ini. Tahun ini adalah tahun terbaik untuk menjadi Presiden Indonesia. Sekarang atau TIDAK sama sekali. Mungkin itulah iming-iming yang dilontarkan kepada JK ditambah sedikit ancaman dari DPD II dan DPD I.
JK 4 PRESIDEN adalah rekayasa dari orang-orang yang berambisi untuk menjadi Wakil Presiden. Apabila SBY berhasil dicekal, maka JK butuh wakil presiden. Apabila SBY tidak tercekal, maka Golkar akan berkoalisi dengan Demokrat. Pada saat itu, JK tidak akan diajukan sebagai CAWAPRES karena dia adalah CAPRES dari Golkar.
MINGGIR! Demokrat Mau Lewat!
Ada tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi pusat perhatian ketika Pemilu legislatif berlangsung pada tanggal April 2009. Mbak Mega menyontreng di TPS 37, Jl Kebagusan Dalam, JK menyontreng di TPS 20, Taman Karawang sementara SBY menyontreng di TPS 03 Cikeas.
TPS 37, Jl Kebagusan Dalam
Taufiq Kiemas, suami mbak Mega setelah menyontreng, menyatakan optimismenya, "5 Tahun lalu PDIP mabok, tidak pernah terima kasih sama rakyat. 2004 PDIP tidak didukung rakyat. 2005 PDIP berjuang memperbaikinya. Sebagai oposisi PDIP selalu membela rakyat. Sekarang sudah waktunya terserah pada rakyat. 2004 brengsek saja masih 18,5%."
TPS 37, Jl Kebagusan Dalam 4 No. 45, RT 11/ RW 04, Kecamatan Kebagusan, Kelurahan Kebagusan. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 381 orang. GOLPUT 179 suara, PDIP dapat 75 suara, PKS 35 suara, Demokrat 20 dan Partai Golkar 10 suara dari 202 orang yang datang memilih.
TPS 20, Taman Karawang
"Nanti beritanya, Partai Golkar menang di sini, Demokrat menang atau sebaliknya," kata Jusuf Kalla sambil tersenyum setelah menyontreng. Namun saat meninjau TPS 26 dan 27 taman Suropati dia menyatakan, "Untuk TPS lain bolehlah (kalah), tapi untuk (Tps 20 – red) tak boleh kalah,"
TPS 20, Taman Karawang, Menteng, Jakarta Pusat. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 270 orang. GOLPUT 142 suara, Partai Demokrat 48 suara, Partai Golkar 23 suara, PDIP 18 suara, Partai Gerindra 18 suara, PKS 8, PPP 6 Hanura 4 dan PPRN, PKPI, Partai Karya Perjuangan masing-masing 1 suara serta 1 suara ditunda dari total 140 pemilih dan 128 suara sah.
TPS 03 Cikeas
TPS 03 Cikeas, Bogor. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 374 orang. 11 dari dari 309 suara tidak sah. Partai Demorkat 223 suara, GOLPUT 76 suara, Gerindra 43 suara, PKS 11 suara, Golkar 10 suara, PBB 3 suara, PPRN 2 suara, Hanura 2 suara, PPP 1 suara, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia 1 suara, PDIP 0 suara.
Hasil hitung Cepat – Quick Count
Lima stasiun televisi menyelenggarakan acara khusus Pemilu dengan menayangkan hasil hitung cepat (quick count). SCTV menggandeng Cirrus Surveyor Grup, Metro TV bersama LSI Saiful Mujani, RCTI dengan LP3ES, TVRI didukung Puskaptis, dan TV One dengan LSI Denny JA. Sementara itu, inilah pendapat beberapa orang penting tentang HHC (Quick count).
Prabowo Soebianto:
Ketika ditanya tentang hasil hitung cepat (quick count), Kamis 9 April 2009, Prabowo menyatakan, "Hasil hari ini kan baru indikasi, dari daerah-daerah terpencil (perhitungan suara) belum masuk. Kita jangan terpengaruh hasil awal. Quick count kurang bijak dalam membangun demokrasi, yang bisa bayar quick count siapa? Menurut saya pribadi kurang mendidik untuk bangsa. Yang punya uang banyak atau di-back up uang banyak akan terjadi oligarkhi, orang yang punya uang akan menguasai negara
AP Batubara:
Kepada wartawan tanggal 1 Mey 2009, AP Batubara, Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, “Untuk siapa lembaga quick count itu bekerja? Sebab, tak mungkin kerja tanpa dana dan misi tertentu. Buat saya quick count itu justru kacaukan penghitungan dan membingungkan rakyat. Kalau nanti ada perbedaan dengan hitungan manual, pasti akan ribut dan terjadi perang. Sontoloyo jika ada yang memesan quick count. Siapa yang membiayai quick count? Sebab, tidak ada yang namanya kerja, lembaga swasta mau lakukan quick count sendiri tanpa ada imbalan. Siapa di belakang quick count? Siapa yang memesan? Ini kacaukan undang-undang kita yang menyatakan perhitungan yang sah dilakukan secara manual. Saya sebagai warga khawatir bangsa kita ini bisa ramai dan terjadi perang. Siapa yang bertanggung jawab jika ada perbedaan antara lembaga quick count lembaga survei dengan perhitungan manual. Ini jelas akan menimbulkan masalah baru, sebab masing-masing yang merasa berada di jalan yang benar. Tapi kalau ada perbedaan perhitungan dengan quick count, bagaimana nanti. Yang jelas, dengan angka yang keluar ini, pasti berbeda hasil perhitungan antara quick count dengan manual. Pasti yang memesan quick count itu nanti akan ribut. Kita juga tidak bisa terima begitu saja."
Jusuf Kalla:
Hingga pukul 14.00 tanggal 9 April 2009, ketika ditanya oleh wartawan, Jusuf Kalla menyatakan rasa optimisnya bahwa Golkar akan memperoleh 20 persen suara. Menurutnya suara terbesar Golkar, 70% Golkar akan diperolah dari luar Jawa. Kemenangan di luar Jawa itu akan menguntungkan Golkar karena bilangan pembagi luar Jawa hanya berkisar 200.000, sementara Jawa 300.000. "kursi di Jawa akan lebih mahal sehingga akan lebih kecil dibandingkan kursi dari luar Jawa,” Demikian kata JK.
Ketika memberikan keterangan Pers di Posko Slipi II, Jl Ki Mangun Sarkoro No 1, Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 9 April 2009, malam, Jusuf Kalla berkata: "Tentu quick count memiliki tingkat margin of error. Proses penghitungan suara secara internal sedang berlangsung. Hasil perhitungan itu nantinya akan kita bandingkan dengan hasil perhitungan di KPU. Hasil (Tabulasi Suara Nasional) KPU akan kita cermati, karena suara itu yang dianggap sah. Kita menerima apa yang terjadi. Tapi, tentu kita ingin lebih baik,"
Hasil Perhitungan Cepat Pemilu 2009
Ranking
Partai
Jumlah Suara
Nasional
Kursi DPR
% DPR
1
Demokrat
21.703.137
20,85%
148
26,43%
2
Golkar
15.037.757
14,45%
108
19,29%
3
PDIP
14.600.091
14,03%
93
16,61%
4
PKS
8.206.955
7,88%
59
10,54
5
PAN
6.254.580
6,01%
42
7,75%
6
PPP
5.533.214
5,32%
39
6,96%
7
PKB
5.146.122
4,94 %
26
4,64%
8
Gerindra
4,646.406
4,46%
30
5,36%
9
Hanura
3.922.870
3.77%
15
2,68%
10
PBB
11864.752
1,79%
13
PDS
1,541.592
1,48%
11
PKNU
1.527.593
1,47%
12
PKPB
1.461.182
1.40%
14
PBR
1.264.333
1,21%
15
PPRN
1.260.794
1,21%
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 6770 reads
@Hai-hai.. kalau PKS piye?
Blog yang informatif Hai, terima kasih untuk informasinya..
Lengkapi dong dengan berita dan ulasan tentang PKS..
PKS - Partai Sejati
Nona Joli, PKS adalah partai DAKWA, bukan partai islam seperti PPP.
Didirikan pada tahun 1998 dan memperoleh suara DPR 1,52% pada Pemilu 1999 dengan jatah 7 kursi. Pada tahun 2004, peroleh suaranya meningkat menjadi 45 kursi DPR atau 8,18% atau 7,20% suara Nasional. Anda dapat melihat perolehan suaranya tahun 2009.
PKS menggapai rakyat melalui kegiatan-kegiatan amalnya. Apabila anda perhatikan dengan seksama, maka anda akant ahu bahwa PKS adalah satu-satunya partai yang menyadari betapa pentingnya Internet. Untuk berkunjung ke situs mereka, silahkan klik di sini. Coba anda perhatikan halaman bawah situs tersebut dan silahkan mengunjungi situs-situs mereka yang lain. Menurut saya itulah salah satu hal yang mendukung perolahan suara mereka di daerah perkotaan.
Mereka sangat terbuka dan masyarakat tahu apa yang mereka lakukan. PKS adalah sebuah Partai yang dikelola dengan baik. Mereka tidak mencari sensasi atau eforia jangka pendek namun sebuah partai yang didirikan untuk bertumbuh secara wajar.
KARYA dan SUARA harus seimbang.
Nampaknya itulah prinsip PKS. Mereka punya anggota dan masa setia bukan karena ISLAM namun karena karya yang ditunjukkan. PKS adalah sebuah Partai yang memiliki fondasi yang kuat. Mereka membina para anggota partainya dengan baik.
Para pemimpin PKS menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya yang mereka miliki hingga saat ini belum siap untuk memimpin negara ini. Itu sebabnya mereka tidak gembar gembor tuk jadi Presiden. apa gunanya gembar gembor tuk jadi presiden bila anda tidak punya sumber daya tuk mendukung kinerja anda selama menjadi presiden?
Pemilihan Presiden Republik Indonesia bukan Indonesia Idol. Popularitas dan iklan saja tidak cukup. Sebenarnya sudah lama rakyat menyadari hal demikian, namun sayang para SELEBRITIS politik negeri ini tidak menyadarinya. Menjadi presiden bukan menjadi pemenang Indonesia Idol. Bila terpilih menjadi Presiden, anda harus bekerja keras memimpin dan membimbing rakyat untuk menggapai kemakmuran. Anda mungkin pemimpin yang baik, namun tanpa dukungan sumber daya manusia yang baik, anda hanya akan menjadi orang yang berteriak-teriak di padang gurun sendirian.
PKS, saya tidak keberatan bila salah satu pimpinannya menjadi WAPRES saat ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ku tak ragu lagi tuk memlilhnya
thanks Hai-hai untuk informasi dan link-nya
sudah sejak pemilu yang lalu Joli merasakan dan melihat warna PKS, dan salute kepadanya, PKS adalah partai yang konsisten dengan warnanya, diterapkan baik dalam karyanya, hingga ke daerah-daerah, partai yang bisa di"percaya" menurut Joli,.. asinnya garam masih terasa... sangat berbeda dengan yang memilih aman dan damai, sehingga rasa dan warna jadi tak kentara lagi..
Ok deh, jadi lebih mantap ku untuk memilih sang panglima untuk memimpin negara..
Silahkan Lewat..
wow
wuah... detail sekali infonya, ko.
informatif. min ga pernah ikutin perjalanan partai politik, actually... coz kayanya seperti permainan sepak bola, ada undercovernya...
thanks to remind about Golput.
^-^
pengalaman b7 di tps
buat semua b7 mau sharing nih waktu pemilu legislatif si b7 ini disuruh jd saksi dr pds krn ada anggota gereja yg maju jd caleg buat dapil jaksel.... wah seru, capek n lucu.....yg lucu waktu penghitungan suara saksi udah kayak hakim akhir zaman alias surat suara ditunjukin dlu ke saksi baru saksi nentuin apakah suara sah atau tidak klo ada spidol merah contreng 2 pasti gak sah krn surat suara ratusan lumayan kunang2 nih mata... tp b7 jg berjasa byk krn byk suara pan, pks, ama demokrat yg dicontreng dilambangnya gak keliatan udah mau dibilang gak sah krn gak kelihatan contrengan tp b7 ngeliat n suara partai2 itu dihitung... tp sedihnya di tps itu suara pds 0 besar.... yah gak papa deh namanya jg demokrasi gak hrs menang tp yg penting proses yg adil... b7 bisa ngebayangin klo di tv ada berita panitia pemilu ampe ada yg koit krn kecapekan...
tp untung ada yg seru jd saksi lo... serunya makan ampe 3 kali n menunyajg ok bgt...yg disediain ketua rt ada ayam goreng, tempe bacam, ikan bawal, ama sayur sop...b7 rada nyesel sih knpa tps nya di halaman pak rt yg orang jawa... coba klo di deket lapo org batak mungkin makanan kesukaan b7 bakal muncul yaitu saksang ama daun singkong tumbuk... wah bakalan seru bgt tuh....b7 saranin klo gak kuat fisik mending jgn mo jd saksi... tapi doain aja dirumah spy yg terpilih nanti benar2 yg terbaik
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ minmerry, Namanya Juga Politik
Nona minmerry, orang-orang partai punya ambisi masing-masing. ADa yang motivasinya mengabdi dan berkarya ada pula yang motivasinya mengeruk demi kepentingan diri sendiri.
Sama seperti bidang lainnya, politik adalah ilmu dan seni menjual dan membeli serta tawar menawar. Dalam jangka pendek yang paling licik akan sukses duluan namun dalam jangka panjang yang paling bijaksana yang bertahan jadi pemenang.
Tidak semua roang harus ikut berpolitik, namun sebagai orang Kristen kita wajib ikut mewarnai politik negeri ini. Mulailah dengan mengenali partai politik yang ada dan caleg yang tersedia lalu memilihlah dengan bijaksana.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Hai... ha ha ha ha...
Mungkin pula banyak orang Kristen yang benar-benar muak dengan prilaku orang-orang PDS selama ini?Sama seperti Pemilu tahun 2004, dalam Pemilu 2009 pun tidak terjadi mujizat. Pemilu 2009, PDS bablas.
Yaaaa.. gitu deh... pada omong doang sih... silahkan tuailah hasilnya sekarang...
ha ha ha ha ha....
passion for Christ, compassion for the lost
@ Iik, Anda Seharusnya Menangis
Nona Iik dan handai taulan sekalian, serta orang-orang Indonesia yang didzolimi oleh mayoritas. Mari kita mempersiapkan diri untuk menghadapi PENGANIAYAAN karena ke 12 orang PDS yang selama ini MEMBELA kita di DPR sudah wes ewes ewes BABLAS.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai hai .. lebai
Roma: 12: 15, Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Saya tidak mau menangis dengan orang yang tidak sedang menangis 'sejati'.
Mari kita mempersiapkan diri untuk menghadapi PENGANIAYAAN karena ke 12 orang PDS yang selama ini MEMBELA kita di DPR sudah wes ewes ewes BABLAS.
Lebai ahhhhhhhhhhhh...
passion for Christ, compassion for the lost
@ Hai2&joli : PKS memang Dahsyat
Jika PKS jadi Wapres, saya salut, berarti kemungkinan mempercepat negara syariah lebih hebat lagi, mulai dari Perda Syariah di berbagai kota/kabupaten, apalagi jika mereka memang duduk dalam Kabinet dan DPR, lebih mantap karena UU akan mereka buat.
Jika teman2 mau membuka mata, bertanyalah kepada Cornelis Ronowidjoyo (Ketua PIKI, ICMInya Kristen), tanyalah Daerah mana saja di Indonesia yg sudah makin hijau dg perda2 syariah, Constant Ponggawa, Viktor Silaen, dll.
PDS sebenarnya lumayan sering sekali tampil di wawancara TVRI, sayang anda2 semua tdk nonton TVRI, nontonnya TV swasta doank:)hahahaha
PDS sangat wajar Keok, mengapa? ada 2 Partai Kristen PDS dan PKDI. Dan lagi orang2 Kristen seperti anda tentu saja tdk akan pilih PDS alasan tdk mau Partai basis agama. Padahal dalam Disertasi S3 Benyamin Fleming INtan, Ph.D partai agama wajar dan boleh2 saja. Mari kita asumsikan, orang Kristen yg jadi pemilih, katakan dari 104 juta kertas suara SAH, hanya 10 juta. dari 10 juta yg milih PDS hanya 1,5 juta (1, 48%), lalu yg milih PKDi hanya 324rb (0,31%), dulu PDS dapat suara 2% lebih dikit. Ehm ndak jauh2 banget, karena orang kristen yg milih partai Nasionalis, mulai dari PDIP, GOLKAR, GERINDRA, HANURA, DEMOKRAT, dll buanyak.
Nah, sekarang cuma ada 9 Partai yg masuk 2014, semoga peraturan partai dibuat semakin sulit dan rumit, sehingga dari 9 partai tersebut, ntar PT-nya dinaikkan jadi 8% asumsi tinggal 5 partai saja.
dede wijaya
dede wijaya
@Dede Wijaya, Anda Salah
Jika teman2 mau membuka mata, bertanyalah kepada Cornelis Ronowidjoyo (Ketua PIKI, ICMInya Kristen), tanyalah Daerah mana saja di Indonesia yg sudah makin hijau dg perda2 syariah, Constant Ponggawa, Viktor Silaen, dll.
Tahu caranya menghubungi mereka? No HP? No telpon? No. Fax? Alamat Rumah? Alamat Kantor? Alamat Imel? Bukannya saya tidak percaya mas... tetapi sebaiknya Kalau kasih saran untuk bertanya ke mereka, kasih keterangan jelas mas... itu baru afdol? kalo nggak ntar malah kesasar ke ICMI beneran... mau???
PDS sangat wajar Keok, mengapa? ada 2 Partai Kristen PDS dan PKDI. Dan lagi orang2 Kristen seperti anda tentu saja tdk akan pilih PDS alasan tdk mau Partai basis agama.
Tentang adanya 2 partai Kristen itu benar.
Tapi untuk tidak memilih PDS dengan alasan tidak mau partai yang berbasis agama? Kayaknya anda salah mas... itu bukan alasan tepat yang seharusnya dikatakan oleh orang cerdas seperti anda.
Mas... kok ngomongnya gitu sih??? Udah tanya satu2 belooommm kok bisa ambil kesimpulan kayak gitu?? he he he...
Lha 'mbok anda tanya dulu sama pengurusnya sana.. kenapa perolehan suara mereka merosot drastis kayak gitu. Kalo mereka bener-bener 'jujur kacang ijo' pasti mereka akan kasih jawaban yang mencengangkan anda, karena kehancuran mereka berasal dari dalam diri mereka sendiri, bukan karena semata-mata faktor pemilih atau orang Kristennya.
Begituuuuuu mas....
passion for Christ, compassion for the lost
@ iik J tt Partai Kristen
Tentu saja saya tahu juga ada keretakan dalam kepemimpinan di tubuh PDS, soal lama itu:) malas mengungkit2nya.
Saya pikir, jika anda ikut milis spt DoakanHKBP, dll, anda akan dapat menikmati tulisan2 Viktor Silaen, yg juga ada situsnya. Kalo yg lain2, anda bisa hubungi via web/email PDS, dan website PIKI.
Saya cuma kuatir, karena kurang info, anda salah arah:). PKS memang oke dan solid sejauh ini, dan maybe benar kata anda, mereka merakyat, bersih dari korupsi sampai saat ini, dll.
PKS tdk akan mendirikan Negara Syariah, namun mereka punya strategi lebih baik, mensyariahkan daerah2 dengan Perda2 Syariah, ini lebih efektif. Tdk tahu sudah berapa kota/kabupaten di Indonesia yg sdh disyariahkan.
dede wijaya
dede wijaya
@Dede wijaya, wah... ga mudengan...
Mas mas... ternyata... susah ngomong sama sampeyan..
Dari jawaban anda ini Tentu saja saya tahu juga ada keretakan dalam kepemimpinan di tubuh PDS, soal lama itu:) malas mengungkit2nya. berarti anda cuma ngerti PDS di sampulnya tok... ga ngerti kedalamnya.
Organisasi itu kan bukan hanya cuma.. 'bicara masalah di pucuk kepemimpinan doang' tapi juga sampe ke akar rumputnya, di tingkat Propinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan, Desa, dll....
Nah!!!! kegagalan itu bukan hanya bicara 'gegeran' diatas aja.. tapi juga 'kaderisasi, dll...
Itu yang saya maksud.. mas!!! Kalau memang PDS sejati pasti tahu deh... dimana 'missing link'nya.... jadi ga cuma nyalahin sana sini.. gitu...
Saya pikir, jika anda ikut milis spt DoakanHKBP, dll, anda akan dapat menikmati tulisan2 Viktor Silaen, yg juga ada situsnya. Kalo yg lain2, anda bisa hubungi via web/email PDS, dan website PIKI.
He he he... mas mas... bingun saya jelasinnya sama sampeyan.. asli bingun.... Maksudnya itu, ... ahhhhhsss... sudahlah!!! Ga jadi!!!
Saya cuma kuatir, karena kurang info, anda salah arah:). he he he.. mas mas... ga jadi komentar lagi aja deh...
passion for Christ, compassion for the lost
Aduh kasihan si Dede liyer
Saya pikir, jika anda ikut milis spt DoakanHKBP, dll, anda akan dapat menikmati tulisan2 Viktor Silaen, yg juga ada situsnya. Kalo yg lain2, anda bisa hubungi via web/email PDS, dan website PIKI.
Dede,... kamu tulis apa? Menikmati tulisan-tulisan mereka? Ha ha ha Dede.... kamu sedang berfikir apa?
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@ iik J tt Partai Kristen
Oke Iik saya kuatir anda hanya asal ngomong tanpa Data dan Fakta. Teman saya ada yg di Angkatan Muda Damai Sejahtera, liputan2 wawancara PDS di TVRI saya perhatikan, juga berita2 PDS di website. Okelah, saya tdk mau panjang lebar. Anda kan boleh berpendapat. Namun mohon tdk anti Partai Kristen:)hehehehehe
dede wijaya
dede wijaya
@Dede Wijaya, Data n fakta VS hidup di dalamnya
Oke Iik saya kuatir anda hanya asal ngomong tanpa Data dan Fakta. Teman saya ada yg di Angkatan Muda Damai Sejahtera, liputan2 wawancara PDS di TVRI saya perhatikan, juga berita2 PDS di website. Okelah, saya tdk mau panjang lebar. Anda kan boleh berpendapat. Namun mohon tdk anti Partai Kristen:)hehehehehe
Orang bisa bilang Istana Negara itu begini begitu, kamar kecilnya ada disana ada disitu, kamar pembantunya ada disana disitu... karena dia melihat denah istana negara karena pernah berkunjung ke sana.
Tapi bagaimana dengan orang yang tiap hari menyapu, mengelap debu, menyediakan masakan buat orang-orang di dalamnya bertahun-tahun
Pengetahuan, data dan fakta tidak akan cukup jika dibandingkan dengan orang yang hidup di dalamnya kan?
Saya lihat anda banyak gegabah berpendapat, seolah2 anda tahu semua, padahal sebenarnya tidak demikian...
Mas.. mohon dipertimbangkan lagi pendapat-pendapat anda, jika anda memang tidak benar-benar menguasai 'sesuatu hal' jangan asal berpendapat deh...
passion for Christ, compassion for the lost
IIk jadi ingat .. sesuatu loh...
tahu GRASI dan AMNESTI gak IIK?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Sandman, ada apa dengan sandman??? ;p
Maksud lo???hweeeeeee he he he he he...
Grasi itu yang buat nyambel... kalo dibakar dulu, baunya jadi haruuuuuummmmm
Amnesti itu... mbak'e yang jualan tahu di warung sebelag... tahune enak kenyil--kenyill...
Emange kenapa???
passion for Christ, compassion for the lost
@ Dede, PDS Bablas
Jika teman2 mau membuka mata, bertanyalah kepada Cornelis Ronowidjoyo (Ketua PIKI, ICMInya Kristen), tanyalah Daerah mana saja di Indonesia yg sudah makin hijau dg perda2 syariah, Constant Ponggawa, Viktor Silaen, dll.
Selama ini MATA saya selalu terbuka, namun saya sama sekali tidak tahu siapa itu Cornelis Ronowidjoyo? Saya tahu PIKI (Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia) namun nggak tahu apa saja yang mereka lakukan selama ini? Cornelis Ronowidjoyo,Constant Ponggawa, Viktor Silaen, dll. Ha ha ha ha .... Dewa-dewa hanya tinggal di khayangan, bila anda tidak bertanya maka rahasia langit mustahil diberitakan ke dunia. Ha ha ha ha ha ...
PDS sebenarnya lumayan sering sekali tampil di wawancara TVRI, sayang anda2 semua tdk nonton TVRI, nontonnya TV swasta doank:) hahahaha
Sudah tahu anda semua tidak nonton TVRI, nontonya TV Swasta doang, maish membanggakan diri sering tampil di TVRI dan anda hanya nonton TV swasta doang? Benar-benar KAMBING HITAM yang mulus.
PDS bukan partai Kristen. Bila anda tidak percaya, kunjungi situsnya yang nggak laris itu dan pelajari AD ART-nya. Di samping itu, alasan orang-orang Kristen tidak memilih PDS bukan karena PDS partai Kristen,namun karena mereka TIDAK percaya pada PDS. Sapu yang kotor mustahil membersihkan lantai.
Nah, sekarang cuma ada 9 Partai yg masuk 2014, semoga peraturan partai dibuat semakin sulit dan rumit, sehingga dari 9 partai tersebut, ntar PT-nya dinaikkan jadi 8% asumsi tinggal 5 partai saja.
Sembilan partai itu adalah pilihan rakyat. Merekalah yang berhak menyatakan diri mengemban amanat rakyat. Saya setuju bila perarturannya dipersulit, hal itu untuk menghindari orang-orang sembarangan mengaku-aku mengemban amanat rakyat padahal mereka tidak didukung rakyat sama sekali.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@iik, HALO...
iik... neng ndi sampeyan?
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@bebek panggang, neng kene...
Piye Dan? meh sido ketemu ora???
passion for Christ, compassion for the lost
@ Hai2 info itu penting
Anda salut dg PKS, saya imbangi dg memberi info, biar tdk salah arah saja. PKS harus saya akui oke, namun tdk dalam konteks Syariah Perda2 di daerah2 yg mereka perjuangkan, demi menuju Negara Syariah.
dede wijaya
dede wijaya
Dede Info Memang Penting
Dede wijaya, Info memang penting, oleh karena itu jangan sembarangan menyebar fitnah tanpa fakta. Apabila anda tidak mampu memberikan informasi yang benar dan jelas, jangan sebut itu informasi, itu namanya main PLINTIR.
Salah satu alasan PDS ditinggalkan adalah mereka berprilaku seperti anda. Memberi informasi tanpa FAKTA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Erick tt Tulisan2
Yo i, saya termasuk yg suka baca tulisan2 mereka seperti Antonius Un steven, DR. Viktor Silaen yg ngajar di UKI, seminarnya Cornelis Ronowidjojo, dll. Tulisan mereka lumayan memberi informasi bagi saya.
Btw Rick, anda belum jawab pertanyaan saya tuch di Limited Atonement:)hehehe, jadi ingetin lagi
dede wijaya
dede wijaya
partisan atau pengeluh
tampaknya, kalo bicara soal pemilu indonesia 2009 ini, sejauh ini saya paling sering menemukan dua jenis pendapat saja: partisan dan pengeluh..
keduanya sah-sah saja
tapi lama-lama bosan dan lelah
tidak adakah penggerutu dan orang iseng di sini?
Presse Ne Pas Avaler
@ Y-Control, KTP ..
Y-control, ada seorang teman, mengeluh tentang kinerja KPU sehubungan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Kepadanya saya berkata, bila KPU membuat DPT dengan cara lama, datangin rumah ke rumah, maka mereka akan DIMAKI-MAKI goblok.
Karena tidak mendatangi rumah ke rumah, lalu dari mana mereka mendapatkan datanya? Pasti mereka tidak mendapatkan datanya dari wangsit bukan?
Setelah mendapatkan datanya, bagaimana cara mereka mengujinya? Bila mereka mengujinya dengan mendatangi rumah ke rumah, pasti di maki GOBLOK. Dari pada menguji data orang lain kenapa nggak sekalian bikin data sendiri?
Terakhir saya bertanya kepadanya, "Anda punya KTP berapa saat ini?" Dia bilang tiga, satu KTP luar pulau tempat dia berasal, satu KTP luar Jakarta tempat dia numpang di rumah omnya dan satu lagi KTP Jakarta. Ketiganya masih hidup.
Nah, Y-control karena tahu masalah kependudukan, saya tidak berani MENGELUH KPU brengsek sehubungan dengan DPT.
Mesaake KPU, sebab para pecundang perlu kambing hitam
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
i don't care about this election
diukur dari sudut pendukung partai pemenang pemilu, pemilu kali ini sih memang tidak amburadul. kalau diukur dari sudut mereka yang cocok dengan kebijakan dan gaya kepemimpinan SBY beserta menteri-menterinya, SBY harus tetap jadi presiden. meski kalimat di atas sangat menggampangkan, tapi saya rasa itu tidak salah..
tapi, bagi saya, dalam hal ini sebagai penggerutu, masih ada banyak hal yang harusnya bisa dilakukan, atau paling tidak dijanjikan. hanya saja SBY, JK, Mega, Wiranto, Prabowo, Boediono, dan capres cawapres lain yang kemungkinan besar akan masuk dalam pilpres nanti, saya rasa bukan pemimpin yang bisa melakukan lebih dari yang dilakukan pemerintahan kemarin.
Presse Ne Pas Avaler = don't swallow the press
Y-control, Kita Tunggu
y-control, kita tunggu sepak terjang SBY nantinya. Semoga kinerjanya terus membumbung.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
prediksi pilpres 2009
jk-win vs sby-mega
jk-win vs sby-nurwahid vs mega-prabowo
jk-win vs sby-boediono/menkeu vs mega-sultan
pilih mana?
hehehe... cuma prediksi... bukan nubuatan....
Bukankah TUHAN melihat hati?
BIG GBU!
BIG GBU!
@ josua, Tentang Pilpres, ...
Josua, tentang Pilpres saya punya satu tulisan, nanti malam saya unggah dech. Isinya analisa gonjang ganjing politik enjelang pilpres. Ini salah salah satu kata kunci di dalam tulisan itu.
Pertarungan sudah berakhir walaupun pilpres 2009 belum berlangsung.
SBY memang patut dihormati baik karena kinerjanya, ketulusannya, jiwa besarnya maupun jurus-jurusnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hanya penasaran...
hanya penasaran Hai... siapa yang kira2mendampingi SBY.... sekali salah pilih... bisa rusak juga planning awal....
Bukankah TUHAN melihat hati?
BIG GBU!
BIG GBU!
SBY - Budiono
Tadi di televisi sudah muncul gonjang ganjing, sebenarnya dari tadi malam udah mulai. SBY memilih Budiono untuk mendampinginya. Hal itu menuai kritik dari partai partai Islam.
Menurut mereka. Nasionalis dan Islamis adalah pasangan yang ideal. SBY nasionalis harusnya wakilnya itu dari partai Islamis. Dulu SBY nasionalis, apakah itu berarti JK islamis? Ha ha ha ha ... Aya Aya Wae.
Kondisi pilpres kali ini memagn unik. Sangat unik.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Utak-atik politik
Pilpres 2009 memang unik, dan asyik dicermati. Untuk saya, ini seperti membaca sebuah novel detektif yang plotnya begitu njlimet, dan kita baru tahu 'pembunuh'nya di halaman terakhir.
Sambil nulis komentar ini saya dengarin di Metro TV, Pak Amin dan Pak TIfatul ngomongin soal islamis- nasionalis, Jawa - luar Jawa, .... Apalah. Omong kosong, akh!
Mengapa bukan islam - non-islam ? Mengapa bukan pribumi - non-pribumi? Mengapa bukan pria - wanita ? Mengapa bukan intelektual - awam ? Mengapa bukan birokrat - pengusaha ?
Tapi, kalau Pak SBY jadi bersanding dengan Pak Budiono, dan (idealnya) didukung pula oleh si moncong putih, saya akhirnya punya pilihan pres/wapres. Kalah juga, tak apa-apa. Yang penting sesuai hati nurani dan hak/tanggung-jawab politik saya tergenapi.
bygrace, SBY - Budiono OK
bygrace, jangan kuatir, SBY - Budiono sudah diprediksi sejak awal. Saya belum mengunggah tulisannya karena nggak mau dianggap dukun.
Nanti saya unggah dech biar anda bisa melihat betapa serunya dunia persilatan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Shaloom Ko Hai Hai Saya suka
Shaloom Ko Hai Hai
Saya suka banget ikutin berita politik di negeri ini,..apalg tentang pemilu legislatif dan akhirnya nanti Pilpres.
Kemaren saya sempat mendengarkan Ruhut yang berdebat dengan permadi, dan Fuad Bawasier.
Rame dan menarik.
sebelumnya juga tiga Jendral yang mendukung tiga jendral, sama ramenya.
asal saja ramenya jangan hanya tebar janji, kalo bisa kan yang bisa tau juga konsekuensi akan apa yang udah dijanjikan kesana dan kemari.
Dari obrolan mereka, mengatakan, SBY itukan bekas orang staf, jadi kalau bertindak tidak seperti orang lapangan ( hati hati dan lama dalam mengambil tindakan)...
Tidak seperti Wiranto dan Prabowo, yang bekas orang lapangan, jadi kalau bertindak cepat tepat dan efisien.Tapi jendral dari kubu SBY tersebut juga balik berkata, Jika masalah/ persoalan nya mudah dan kecil, bisa ditentukan solusinya dengan tepat cepat dan effisien, tapi jika maslah itu besar dan rumit, kan harus benar benar di pikirkan secara matang agar bisa mendapatkan solusi dan keputusan yang baik, itu yang dilakukan SBY selama ini.Jika masalah kecil, semua juga bisa dengan cepat memutuskan,begitu kira2 cerita debat mereka di TV beberapa waktu lalu.
Saya Sendiri menjagokan SBY ber Budi, karena yang namanya Kepala Negara kan didampingi wakil, dan seorang Wakil diangkat atas keinginan Ketuanya, karena dianggap cocok dan bisa menjadi pendamping dan pembantu yang baik, tidak seperti sekarang ini, Presiden dan wakil Presiden bertugas terlihat sangat amat dipaksakan, dan sang wakil merasa lebih jago dari presidennya.Dan Sebagai seorang presiden kan biasanya memikirkan segala sesutu yang tidak harus berhubungan dengan ekonomi, karena itu tugas wakil presiden.Kalau dilihat SBY yang pantas dan cocok untuk melakukannya,mengurusi masalah politik, hankam,dll, dan tepat pula Boediono yang mengurusi masalah ekonominya, sehingga bisa tercipta suatu pemerintahan yang serasi dan tepat sasaran dalam menjalankan tugasnya memimpin negara ini.(itupun kalo Boediono tidak seperti yang diisukan merupakan ".............dari IMF" )
Sudah selayaknya Indonesia maju dengan presiden dan wakil presiden yang serasi, tidak dikawinpaksakan.
Kalau di bilang oleh mereka mereka yang satu nasionalis, yang satu islamis, ya pemikiran tinggal pemikiran, tapi toh dari dulu sampai kini Presiden dan wakil presiden semuanya islam.
Jadi ga efek, kalau sampai 2-2 nya dari partai Islampun, masih ada negara lain yang akan mengintervensi urusan di Indonesia kalo saja Indonesia mau di Islamkan.
NB : sayang Sutiyoso ga ikut, kalo ikut kan judulnya The Fantastic Four
Akhir kata, makasih udah bisa sharing di BLOG nya Ko Hai Hai
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Belajar dari yang baik akan membuat kita makin baik
Belajar dari yang pintar akan membuat kita makin pintar
Belajar dari yang teliti akan membuat kita makin teliti
JB us
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile, Amanat Agung
Saudara Smile, Amanat Agung Allah kepada manusia adalah menjadi penguasa dunia atau MENGUSAHAKAN atau mengelola dunia.
amanat Agung Tuhan Yesus adalah menjadikan semua bangsa murid-Nya. Ada dua amanat yang harus diwujudkan oleh murid-murid Kristus di dunia ini dari generasi ke generasi. Yang pertama, memberi makan rohani dan kedua memberi makan jasmani.
Selama ini orang-orang Kristen umumnya hanya berpikir untuk memberi makan rohani namun melupakan tugas memberi makan jasmani. Menurut saya orang Kristen harus terlibat aktif bukan hanya dalam urusan gereja namun juga dalam urusan pemerintahan. Dalam hal politik kebanyakan orang Kristen baru berpikir, tentang kebebasan beragama, belum berpikir bagaimana ikut serta mengelola dunia.
Saya juga suka mengamati politik negeri ini. Sementara obrolan-obrolan politik di televisi dan radio, sejauh pengamatan saya, selama ini hanya menjadi ajang UNJUK diri sebagai selebritis.
Sudah saatnya orang-orang Kristen sadar dan mulai menggenapi mandat budayanya di negeri ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
shaloom Ko Hai
shaloom Ko Hai Hai,...
Karena TV dan radio yang paling bisa dikonsumsi oleh masyarakat dari semua golongan,makanya jadi ajang unjuk diri...
PDS berbasis kristen
PKDI berbasis katholik
Mereka juga ikut ambil bagian dalam sistem demokrasi kita. Itu menandakan mereka sudah terlibat aktif dalam urusan pemerintahan, hanya saja, tujuan awal, mungkin akan menjadi belok, ketika sudah duduk dalam pemerintahan,
Semua merasa paling benaar, dan semua merasa paling pintar, merasa paling berjuang dan merasa sudah bisa mengaspirasikan seluruh cita cita kaum minoritas seperti umat Nasrani.
Tapi diulang lagi, cita cita awal biasanya akan berbelok setelah duduk dalam pemerintahan.
Manusia tak luput dari kesalahan, sebagai rakyat biasa, saya hanya bisa berdoa, dan mengajak sesama kita juga untuk melakukannya, agar mereka yang memperjuangkan dan mengaspirasikan ide, gagasan, keluhan dari kaum minoritas seperti kita kaum nasrani, bisa terus diberkati Tuhan, diingatkan rohkudus agar selalu lurus dan bisa menjadi seorang wakil rakyat yang baik, yang bertanggungjawab kepada Tuhan, jabatan dan kedudukannya, juga kepada rakyat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Belajar dari yang baik akan membuat kita makin baik
Belajar dari yang pintar akan membuat kita makin pintar
Belajar dari yang teliti akan membuat kita makin teliti
JB us
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile, PDS ...
Saudara Smile, anda benar. Cita-cita awal BISA berbelok. Nampaknya itulah yang terjadi apda PDS.
Mayoritas dan minoritas memang menjadi masalah umat manusia dari generasi ke generasi. Kita seharusnya belajar dari sejarah. Kaum Kristiani memang sering menyangka dirinya minoritas di negeri ini dan mendapatkan perlakuan DISKRIMINASI. Dalam kenyataannya, banyak orang Kristen yang minoritas itu JUSTRU jauh lebih diskriminasi dibandingkan mayoritas.
Menurut saya, masalah diskriminasi itu muncul karena KITA tidak MAU menerima kenyataan bahwa kita SALING berbeda dan PURA-PURA sama. Bineka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda namun SATU. Semua agama sama. Semua suku sama. Semuanya SAMA. Sama dari hongkong?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Ko Hai Hai
Ko Hai Hai menulis :Menurut saya, masalah diskriminasi itu muncul karena KITA tidak MAU menerima kenyataan bahwa kita SALING berbeda dan PURA-PURA sama. Bineka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda namun SATU. Semua agama sama. Semua suku sama. Semuanya SAMA. Sama dari hongkong?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setuju Ko, seharusnya kita sadar sesadar nya, menerima seyakin yakinnya, kalau kita berbeda, suku, agama, dan lain lain, tapi kita harus rukun dan menghargai perbedaan karena kita tinggalnya disuatu negara Republik Indonesia,...Begitu kali ya ko, jadi ga semuanya sama,...sama dari Hongkongnya kan bisa ditiadakan,...
Berbeda, tapi tetap dalam satu ( atau All in One ) .....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Belajar dari yang baik akan membuat kita makin baik
Belajar dari yang pintar akan membuat kita makin pintar
Belajar dari yang teliti akan membuat kita makin teliti
JB Us
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@Smile, Anda Benar
Memang demikian, Smile. Apabila sejak kecil kita dibiarkan untuk melihat perbedaan maka kita akan belajar bahwa perbedaan itu bukan MASALAH.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak