Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Menyalahkan Tuhan karena kesalahan kita sendiri...
Menyalahkan Tuhan karena kesalahan kita sendiri??
oh My God.. i just had a dream.. or i can say it a nightmare.. i saw how people gave their soul to satan...
saat itu saya melihat sebuah pesta besar pernikahan.. saya melihat bahwa ada seseorang sebut saja si A yang akan menikah untuk kedua kalinya.. darimana saya tahu? karena saya mengenal orang ini... pesta nikahnya oke.. semua berjalan lancar.. sampe suatu saat.. sang mantan suami datang.. dia pun saat itu tampak tenang dan tidak ada masalah... pesta berjln lancar.. dan semua tamu sudah pulang.. akan tetapi saya saat itu dibawa ke rumah pengantinnya, di situ nampak sang mantan suami terkapar.. hampir tak sadarkan diri dengan mulut berbusa dan lemas.. dia tidak dapat menerima kenyataan bahwa sang istri menikah lagi...
kemudian seperti flash back dengan cepat saya melihat masa lalu pasangan ini saat mereka masi menikah... setiap hari isinya pertengkaran dan pertengkaran... sang mantan suami tidak bekerja, bisanya menghabiskan uang dan marah2... meskipun begitu mereka memiliki 3 orang anak... saya melihat sang suami juga suka bermain wanita dan hal2 dengan kegelapan.. perdukunan dll... tapi dia tiap minggu tetep rajin ke gereja...aneh...
kemudian saya dibawa kembali ke rumah pengantin.. di situ sang mantan suami sudah dibawa ke ambulance untuk dilarikan ke rumah sakit...
waktu berlalu, saya pun berkenalan juga dgn pengantin baru ini.. suami yang baru memiliki sebuah perusahaan manufaktur dan kebetulan saya kuliah di jurusan itu.. dia meminta saya untuk melihat pabriknya bagaimana jalan produksinya dan lainnya, seperti diminta saran ato sebagai konsultan bagi perusahaannya,.. saat itu saya melihat2 tata mesin, sistem produksi, tenaga kerja trampil mereka, sampai malam hari...
di malam itu saya mulai merasakan sesuatu yang aneh di pabrik itu... dalam mimpi saya itu saya merasakan hawa si jahat begitu kuatnya.. para pekerja pun menceritakan hal2 yang aneh saat mereka bekerja shift malam, krn itu mereka bekerja selalu berkelompok di satu bagian saja... sedang bagian produksi lainnya tidak dijalankan.. krn mereka takut..
kemudian sperti flash back saya dibawa ke rumah bekas tempat tinggal si A saat masi menikah dengan mantan suami.. di sana ada sebuah ambulance datang membawa kembali sang mantan suami ke rumah
dgn badan loyo dan tergopoh2 sang mantan suami kembali masuk.. masi dengan badan yang lemas dia masuk ke rumah.. saya pun lari menolong dia masuk rumah.. saat itu saya benar2 takut melihat wajah kebencian dia,... benar2 mengerikan..
sampe suatu kami sampai di kamarnya.. karena dia tampak tenang saya tinggalkan dia.. dan saya pun mengunjungi si A sang istri.. di rumahnya saya diperkenalkan dengan anak tirinya.. kebetulan dia bisa berbahasa jerman, dan kami pun bercakap2 dengan bahasa jerman... lama berbincang2.. dalam mimpi itu saya dibawa kembali ke rumah sang mantan suami... saya melihat kegaduhan di sana saya dibawa ke lorong basement.. di satu ruangan sang suami sudah berteriak2 menghujat Tuhan... dia KECEWA.. dia merasa dirinya benar karena rajin ke gereja, meskipun pada kenyataannya dia tidak mengasihi istrinya, tidak bekerja dan juga melakukan okultisme,,... aneh... dia menduakan TUhan... saat hal tidak terjadi sesuai yang dia inginkan, dia mulai menghujat Allah...
saat puncaknya.. dia berteriak ke iblis dengan mata penuh kebenciannya... saya pernah melihat sorot mata tersebut pada orang yang kerasukan setan... mengerikan wajah dan kelakuannya bukan seperti yg saya kenal... saat itu saya mulai melangkah mundur.. dia terus berteriak.. balas dendaaam.. balas dendam.. saya tidak terimaa.. saya tidak terima.. dan akhir nya dia menyerahkan jiwanya ke iblis asal dia bisa balas dendam.. dia memanggil semua.. SEMUA roh yang ada di rumah itu.. dan menyedot "energi"yang ada dirumah itu.. roh saya pun terasa tertarik.. tarikan itu kuat.. beberapa org yg di sekitar yg tidak kuat pada roboh..
saya pun berlari keluar... ternyata dia mengetahui bahwa saya salah satu org yg dekat dengan keluarga mereka dahulu... saya pun dikejar-kejar.. namun saya lari dan lari sampai terjatuh2...
akhirnya di satu titik Roh Kudus mengingatkan.. Roh yang ada pada mu lebih besar daripada dunia... saat itu saya siap melawan roh itu.. pada aksi perlawanan pertama saya terbangun...
badan saya terasa sakit semua pegel semua. spt abis lari2 dan perjalanan jauh... saya lalu minta hikmat Tuhan apa artinya???
TUhan berkata : seringkali manusia menyalahkan Tuhan saat hal2 tidak terjadi menurut apa yang dia inginkan bahkan tidak sesuai dengan apa yang tertulis di alkitab... tetapi manusia tidak mau instrospeksi namun menyalahkan TUhan... perceraian adalah hal yang sangat dibenci oleh TUhan.. TUhan berkata dalam Matius 19:6 " Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia " TAPI... liat dulu apa yang dilakukan mantan suami pada masa lalu mereka.. dia tidak mengasihi istrinya.. dia tidak menjalankan tugas sebagai suaminya..
Tugas suami tertulis pada Efesus
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
hal ini yang tidak dilakukan oleh sang mantan suami sehingga rumah tangga mereka berantakan... dan terjadi perceraian... perlu diketahui bahwa dalam perceraian apapun penyebabnya... APAPUN.. suami adalah yang paling bertanggung jawab akan hancurnya sebuah keluarga.. dan juga perceraian tidak akan terjadi apabila sang suami benar2 mengasihi sang istri.. secara psikologi kebutuhan seorang wanita adalah untuk dikasihi.. apabila sang suami mengasihi istrinya, maka secara otomatis sang istri akan menghormati sang suami..
menjadi suami adalah tanggung jawab yang besar.. jadi sebelum menikah sebaiknya para cowo2 mempersiapkan diri dengan benar...belajar benar2 ttg kasih dan bagaimana mengasihi dengan kasih yang sejati....
apabila terjadi perceraian pihak suami adalah org yang palng berdosa karena hal ini akan menjadi dosa yang berantai..
Matius 5:32 "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah".
Dengan adanya perceraian sang suami adalah org yang paling bersalah karena:
1. dengan perceraian dia membuat istrinya berzinah, melakukan dosa.
2. dia membuat orang laen juga berbuat zinah dengan menikahi perempuan yang diceraikannya
hal ini yang sering kali tidak disadari oleh suami...
kemudian ttg exorcismus, menyerahkan jiwa kepada setan... seringkali manusia sendiri yang berbuat salah tidak melakukan kehendak TUhan dan perintah Tuhan sehingga banyak hal yang tidak berjalan sesuai yang diinginkannya...kadang orang2 "rohani" menyalahkan setan.. padahal setan kadang2 ga berbuat apa2 bahkan tidak menyentuh mereka sama sekali... bahkan mungkin setan juga protes "gila gw kaga ngapa2 disalah2in, kalo gw tersinggung ikut hancurin sekalian baru tahu rasa" ingat sejelek2nya tingkah laku manusia yang rajin beribadah, dia dan harta bendanya tetap dalam perlindungan Tuhan, contoh dari yg tertulis diatas adalah : kalau sedang pacaran, bermesra2an akhirnya yg cewe hamil, itu khan bukan karena setan tapi karena nafsu saja.. sehingga apabila suatu hal terjadi itu terkadang murni dari kesalahan kita sebagai anak Tuhan dalam menjalankan firmanNya, dan apabila sampai TUhan mengijinkan setan untuk menjamah berarti ada rencana TUhan, mungkin untuk menguji iman, atau untuk menegor kita karena ada kesalahan yg kita lakukan, contoh: Ayub
kesalahan semakin menjadi besar saat manusia tidak menyadari hal itu.. dan kecewa.. dan yang paling parah adalah menyalahkan TUhan... apalagi di akhir jaman ini... banyak org kecewa dengan hal2 yg terjadi di dunia... sehingga mereka lebih suka dan tertarik kepada setan sampe memberikan jiwanya kepada setan... banyak org ato hampir semua org ingin jadi "raja" tapi kalau mengikut Tuhan harus memiliki hati hamba yang bener2 hamba, dan Tuhan mencarinya seorang hamba yang bener2 berhati hamba.... tidak memikirkan dulu menjadi raja, karena menjadi raja adalah tugas dan anugerah, dgn demikian kita bisa menjadi raja yang melayani di bidang kita masing2...
hal inilah yang dimanfaatkan iblis untuk menjerat anak TUhan dengan menjanjikan untuk dijadikan raja.. kita bisa liat bagaimana "raja-raja"dunia.. bagaimana kehidupan mereka2 yang meraja dunia dengan dijadikan raja oleh para setan dengan memberikan jiwa mereka, beda dengan raja atas anugerah Allah yang mulai dengan hamba yang tidak berpikir menjadi raja, tp Tuhan jadikan sebagai raja yang melayani... kita liat Mother Theresa sebagai contoh... dia seorang hamba yang melayani org bawah, namun dia dijadikan TUhan sebagai ratu, saat dia meninggal dihormati oleh banyak raja2, raja spanyol, presiden amerika dsb... saat dia hidup pun dia dihormati oleh byk ratu, dan putri.. putri diana, ratu spanyol dsb... Mother Theresa tidak pernah sekalipun berpikir untuk menjadi ratu di bidangnya dan dihormati sebagai ratu... tapi Tuhan mengangkat dia sebagai ratu dengan tugas melayani penderita kusta, lepra, org tua, bayi2 yang dibuang..
so hati2 di akhir jaman ini buat orang2 yang ingin menjadi raja... itu bukan suatu hal yang salah, tapi harus peka dan bener2 membedakan mana yang dari setan dan mana yang dari Tuhan, sebenarnya membedakannya sangat mudah, saat suatu hal benar2 mengajar kamu untuk menjadi seorang hamba butuh kesabaran extra, kadang kita sampe perlu memberikan apa yang kita miliki untuk pekerjaan Tuhan, keadaan mengajar kita bener2 menjadi hamba, mungkin karier terancam krn kita menolong rekan kerja, dsb itu tandanya km dipersiapkan untuk menjadi raja, akan tetapi bila kamu belum memiliki hati sebagai hamba, saat disuru Tuhan melakukan sesuatu belum bisa memberikan semua yg kita miliki dahulu untuk hal itu, tapi sudah minta org laen dulu, tidak mau bekerja sama dengan anak Tuhan yang laen karena beda "visi" ato denominasi, akan tetapi tahu2 dengan cepat kita jadi raja, nah ini yg harus diwaspadai... bisakah menjadi raja yang melayani atau saat kita turun "tahta" kita akan kecewa ama Tuhan???
kekecewaan terhadap Tuhan adalah suatu hal yang sangat berbahaya, seperti sang mantan suami dia memberikan jiwanya kepada setan karena kecewa ama Tuhan, meski ia rajin ke gereja tp dia tidak menjalankan firman, dia tahu firman tapi tidak melakukannya,... sang mantan suami adalah suatu conto yg sangat extrem..
ingat Tuhan berkata dalam injl Matius :
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Apakah kehendak Bapa? apakah perintah Tuhan?
Yoh. 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain
dalam injil Markus:
12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"
12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
so saudara.. siapkah anda diperhambakan??siapkah menjadi pelayan? ato cuma siap jadi raja? sudahkah kita mengasihi sesama kita yang kekurangan? maukah kita merendahkan diri mengajak kerja sama gereja laen yg memusuhi atau memandang kita sesat? maukah kita memberikan ladang pelayanan kepada gereja laen yg berbeda "visi" jika ladang itu sesuai dengan "visi"nya?
siapkah hati anda jika Tuhan tidak mengangkat engkau jadi raja?? siapkah hatimu bila kamu tidak turut dalam pengangkatan???
renungkan dan introspeksi diri... di luar sana banyak org yang membutuhkan untuk dilayani.. di luar sana banyak orang butuh pelayan dan hamba.. mereka tidak butuh raja... jika km sudah diangkat sebagai raja? maukah dirimu membagikan milik mu kepada "rakyat"?
Mat. 23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
nb: semua cerita di awal hanyalah sebuah mimpi, mungkin bagi sebagian orang spt tafsir 1001 mimpi.. tapi dari situ kita, atau khususnya saya bisa belajar banyak hal dan dibukakan banyak hal dalam Firman Tuhan
Tuhan memberkati....
-Ev.wKusuma-
- wkusuma's blog
- Login to post comments
- 4410 reads
sedikit saran
Saya sudah membaca beberapa blog Anda, tapi baru sempat memberi komentar pada yang ini. Sepertinya Anda memiliki kerinduan yang baik untuk membagikan Firman Tuhan yang menjadi perenungan Anda, dan (walaupun saya tidak bisa melihat) sepertinya itu menunjukkan hati Anda yang baik, namun saya sarankan Anda belajar lebih banyak lagi mengenai cara menulis.
Coba pelajari tulisan-tulisan Purnomo, Purnawan Kristanto, Benia Herawati, Merrymin, atau bahkan Anakpatirsa :) Mereka punya gaya masing-masing, dan tidak perlu meniru salah satu dari mereka, tapi pelajari bagaimana mereka menuangkan pikiran dan perasaan mereka dalam bentuk tulisan dan kembangkan gaya Anda sendiri.
Saya yakin tulisan Anda akan semakin menjadi berkat bagi banyak orang :)
@daniel
terima kasih pak untuk masukannya...
Tuhan memberkati
-Ev.wKusuma-
-Ev.wKusuma-
"Menyalahkan Tuhan karena kesalahan kita sendiri..."
"Menyalahkan Tuhan karena kesalahan kita sendiri..."
Tepat sekali firman Tuhan yang mengatakan :
Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.
Amsal 19:3
"..belajar untuk menyimak, menyimak untuk belajar.."
-Faith is trusting God, though you see impossibility-