Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mengungkap Misteri di Alam Bawah Sadar
Sewaktu aku duduk di bangku SMA kelas 2, ibuku membelikan kami (aku dan kakak laki-lakiku) sebuah sepeda motor dengan merk YAMAHA RX KING 2000 berwarna hijau. Motor itu dibeli karna kami memang membutuhkannya untuk keperluan pulang pergi sekolah dan tentunya bisa dipergunakan untuk keperluan-keperluan lainnya.
Seperti biasanya kami berboncengan pulang pergi sekolah dengan sepeda motor tersebut, berboncengan secara bergantian, misalnya pergi sekolah kakakku yang membonceng dan pulangnya aku yang membonceng dan sebaliknya secara rutin. Pada suatu hari, setelah pulang sekolah, hari masih siang, aku dan teman-temanku janjian bermain di rumah salah satu rumah teman kami, waktu itu aku meminta ke kakakku supaya aku diperbolehkan membawa motor itu ke rumah temanku.
Maka, pergilah kami bergerombol yang di mana aku dan semua teman-temanku berangkat ke rumah teman kami, yang tidak punya motor diboncengi teman yang punya motor, kami hanya 7 orang, kalau aku tidak lupa. Rumah temanku terletak di sudut simpang empat, yang di mana di sekelilingnya masih ditumbuhi pepohonan lebat, tapi rumahnya bukanlah satu-satunya yang berdiri di situ, ada rumah lain di seberang depan, di seberang sana (jam 10), di seberang sebalah kiri (jam 9), dan masing-masing berdiri terpisah jarak yang cukup jauh, dan jalan yang satu rata dan jalan yang satunya lagi yang menyilangi jalan pertama berupa tanjakan yang cukup terjal bila naik dan meluncur begitu saja bila turun.
Ketika sore harinya, kami masing-masing pun bergegas pulang sebelum malam tiba, tapi aku agak sedikit lebih belakangan pulangnya ketimbang teman-temanku, maka tinggallah aku sendirian dan temanku yang punya rumah, waktu sudah berjalan kira-kira setengah jam, barulah aku pamitan dan pulang.
Aku menstarter motor, masukkan gigi 1 dan bruuum... meluncurlah aku berjalan ke arah pulang, tapi sewaktu melewati persimpangan jalan itu, aku tersadar sekejap mata bahwa ada sesuatu yang terjadi pada diriku dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap gulita dan aku tak sadarkan diri lagi. Di dalam kegelapan itu, aku tiba-tiba muncul/berada di suatu tempat, aku tepat berdiri di tengah-tengah jalan, jalannya itu seperti jalan tikus atau jalan kampung, jalan yang masih berupa tanah dan ada rumput-rumput tumbuh di sisi-sisinya, jalan itu hanya bisa dilewati satu orang saja, jalan itu lurus sekali ke depan tanpa belokan sama sekali sampai tak terlihat ujungnya.
Aku sadar, aku berdiri di suatu tempat yang asing, aku sama sekali tak mengenali tempat itu, aku hanya termangu, terpaku... dan bertanya dalam hati, "di mana aku?". Lalu aku melihat-lihat sekeliling, ketika aku melihat sisi sebelah kanan, aku melihat tempat itu begitu sejuk dan indah tak terbayangkan, embun-embun segar berjatuhan menghujani tempat itu, sehingga kadang kala kelihatan kias-kias warna warni bak pelangi, pohon-pohonnya hijau sangat segar dengan rumput yang rata seperti sehabis dicukur, pokoknya indah luar biasa, aku bisa merasakan tempat itu begiiiiitu sejuk. Ketika aku berpaling dan melihat ke sisi yang sebelah kiri, di situ aku melihat ada jeruji besi seperti penjara yang seperti mengurung tempat itu tanpa ada batas, ketika melihat ke belakang ada jeruji dan melihat ke belakangnya lagi juga jeruji dan ketika berbalik melihat ke depan juga jeruji dan melihat ke depannya lagi juga jeruji. Jeruji itu begini, jeruji itu tertancap di tanah dan tingginya ketika aku melihat ke atas seperti tak ada ujungnya sampai tidak kelihatan lagi, jika di perbandingkan dengan penjara manusia, seperti itulah kira-kira jeruji-jeruji itu, setiap pandangan di sebelah kiri adalah jeruji-jeruji yang tertancap seperti di penjara, di dalam penjara itu ada orang-orang yang teriak histeris, menangis, minta tolong, terisak-isak, mengeluh seperti orang menyesali diri, dan keadaan mereka hitam legam seperti gosong, latar belakang di dalam penjara itu ada cahaya api berwarna kuning jingga, cahaya itu seperti dipancarkan dari bawah, dan aku menduga di bawah atau masih nun jauh di belakangnya lagi itu adalah api sehingga memancarkan cahayanya sampai di latar belakang penjara itu.
Setelah itu, aku tak tahu apa yang terjadi, tiba-tiba aku tersadar seperti orang yang terbangun dari tidur, dan sudah terbaring di tempat tidur, kepalaku pusing, sangat pusing sekali, sambil melihat-lihat sekeliling, ternyata aku berada di rumah sakit, aku berada di ruang Unit Gawat Darurat. Dokter mengatakan, bahwa kepalaku terbentur sesuatu dan pendarahan (darah membeku dan menggumpal di tempat yang terbentur) dan harus segera dioperasi...
- KEN's blog
- 13789 reads
Misteri Alam Bawah Sadar
Ken, setiap kali membaca kesaksian tentang kunjungan ke alam baka, baik surga maupun dunia, maka hal pertama yang saya perhatikan adalah kondisi dari orang yang menyampaikan kesaksian pada saat dia mengalami kesaksian itu. Syarat utamanya adalah dia harus SEHAT jasmani dan rohani, sebab itulah yang terjadi ketika tokoh-tokoh di dalam Alkitab mengalami penglihatan. Hal kedua yang saya perhatikan adalah ruang atau lokasi yang diceritakannya. Hal ketiga adalah apakah hal-hal yang diceritakannya itu masuk akal dalam arti konsisten dalam ceeritanya sendiri. Tentu saja semuanya itu harus disoroti dari ajaran Alkitab.
Saya mencoba mengevaluasi penglihatan kamu dengan prinsip-prinsip demikian.
Di dalam kegelapan itu, aku tiba-tiba muncul/berada di suatu tempat, aku tepat berdiri di tengah-tengah jalan, jalannya itu seperti jalan tikus atau jalan kampung, jalan yang masih berupa tanah dan ada rumput-rumput tumbuh di sisi-sisinya, jalan itu hanya bisa dilewati satu orang saja, jalan itu lurus sekali ke depan tanpa belokan sama sekali sampai tak terlihat ujungnya.
Ketika aku berpaling dan melihat ke sisi yang sebelah kiri, di situ aku melihat ada jeruji besi seperti penjara yang seperti mengurung tempat itu tanpa ada batas, ketika melihat ke belakang ada jeruji dan melihat kebelakangnya lagi juga jeruji dan ketika berbalik melihat ke depan juga jeruji dan melihat ke depannya lagi juga jeruji.
Pertanyaan saya adalah, ketika kamu melihat jeruji di belakang dan di depan kamu, ke mana jalan setapak yang kamu lihat pertama kali itu? Berapa kira-kira jarak kau dari jeruji itu?
di dalam penjara itu ada orang-orang yang teriak histeris, menangis, minta tolong, terisak-isak, mengeluh seperti orang menyesali diri, dan keadaan mereka hitam legam seperti gosong, latar belakang di dalam penjara itu ada cahaya api berwarna kuning jingga, cahaya itu seperti dipancarkan dari bawah, dan saya menduga di bawah atau masih nun jauh di belakangnya lagi itu adalah api sehingga memancarkan cahayanya sampai di latar belakang penjara itu.
Berapa jauh pandangan kamu Ken? Berapa jauh kamu melihat mimik-mimik wajah itu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Misteri Alam Bawah Sadar
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Bagaimana Kisah Para Saksi Mata?
Nah, kita melihat bahwa pada saat itu orientasi medan kamu sempurna, sesuai dengan kondisi fisik kamu. Dapatkah kita menafsirkan bahwa kamu sedang melihat surga dan neraka pada saat itu?
Dalam ilmu kedokteran apa yang kamu alami itu disebut black out atau pingsan. Apa yang menyebabkan kamu pingsan? Pingsan dulu baru jatuh dari motor atau jatuh dari motor menyebabkan kamu pingsan, atau kepala kamu membentur sesuatu yang menyebakan kamu pingsan. Bagaimana para saksi mata menjelaskan kejadian itu? siapa yang membawa kamu ke rumah sakit?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Kisah Saksi Mata
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Bagaimana kami memahami penglihatan Itu?
Kejadiannya adalah kamu ditabrak sehingga terpental dan pingsan. Kesaksian dari dokter yang merawat kamu menunjukkan bahwa pada saat memperoleh penglihatan itu kamu tidak dalam keadaan SEHAT jasmani dan rohani, itu berarti kamu saat itu tidak LAYAK jadi SAKSI.
Alkitab mencatat akan keberadaan suatu hari yang disebut hari penghakiman terakhir. Sebelum hari itu tiba maka Surga dan Neraka dalam keadaan kosong. Alkitab sama sekali tidak memberikan pengetahuan tentang surga dan neraka secara jelas. Salah satu kisah dalam Alkitab tentang neraka adalah kisah Lazarus sang pengemis. Pada saat itu orang kaya itu mengaku dia sangat kehausan karena ada di dalam nyala api, itu sebabnya dia mohon diberi air.
Sebagian orang akan menyatakan bahwa kisah Lazarus itu bukan kisah nyata, hanya perumpamaan sehingga tidak dapat dijadikan referensi tentang keberadaan neraka atau alam maut. Menurut saya, ketika membuat perumpamaan Tuhan Yesus tidak sembarangan dan saya yakin bahwa kisah Lazarus itu dapat dijadikan referensi tentang neraka dan surga.
Dengan referensi Kisah Lazarus sang pengemis maka nampak bahwa apa yang kamu lihat di dalam jeruji itu dapat ditafsirkan sebagai Hades atau alam maut atau neraka. Satu satunya alasan yang dapat digunakan untuk menentang adalah kenyataan bahwa dalam kisah Lazarus, alam maut itu ada di bawah sedangkan surga itu ada di atas, sedangkan dalam kisah kamu itu dia ada di kiri dan kanan.
Semua penglihatan pasti ada maksudnya, itulah yang diajarkan Alkitab. Pertanyaannya adalah apa maksud penglihatan kamu? Kenapa tidak yang menjelaskan kepada kamu akan maksud penglihatan itu? Alkitab mencatat, ketika Daniel bermimpi dan tidak mengerti penglihatannya, dia gundah gulana kemudian berdoa minta penjelasan kepada Allah lalu Allah mengirim malaikat untuk menjelaskan penglihatan itu kepadanya.
Bagaimana kami memahami penglihatan kamu itu Ken?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Menurut Kesaksian Dokter
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Penjelasan Penglihatan Berdasarkan Alkitab
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Alam bawah sadar
Itulah cara Allah membangun iman kamu
Menurut saya Ken, kamu tidak mendapat penglihatan sama sekali, itu hanya reaksi PSIKOLOGI biasa yang umumnya terjadi pada orang yang black out atau pingsan karena mengalami gegar otak. Saya menarik kesimpulan itu dengan alasan:
Kamu tidak dalam kondisi sehat jasmani dan rohani ketika mengalami penglihatan itu. Di samping itu penglihatan itu tidak memiliki makna rohani sama sekali karena tidak ada yang menjelaskan kepada anda apa arti penglihatan itu. Namun bila kamu menganggap itu adalah penglihatan karena itu mempengaruhi iman kamu, maka biarlah itu menjadi demikian. Itulah cara Allah membangun iman kamu, itulah cara kamu bereaksi atas pengalaman hidup kamu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Saya Gelisah
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Arti Penglihatan
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Puncak Rasa Takut Adalah Damai Sejahtera
Saya pernah berjalan sendirian mendaki gunung Kerinci dan menembus hutan di pegunungan Kerinci menuju Danau Gunung Tujuh. Menurut penduduk setempat gunung Kerinci adalah ALAM SAKTI sedangkan hutan dan danau Gunung Tujuh adalah pusat alam gaib dan banyak harimaunya.
Saat itu bulan Agustus tahun 1993, setahun sebelumnya saya dan teman-teman gagal mencapai puncak Kerinci. Saat itu saya sedang frustasi menghadapi hidup. Pencapaian di tempat kerja tidak berkembang sesuai harapan, sedangkan kehidupan asmara kacau balau. Saya putus harapan akan masa depan dan kehilangan iman masa muda saya. Saya menamakan perjalanan itu “Perjalan Balas Dendam, Puncak atau Mati.”
Ketika menembus hutan danau gunung tujuh saya merasa sangat takut sekali, namun saat itu saya berkata kepada Allah dan mengambil keputusan, “Bila harus mati, maka biarlah saya mati karena maju, bukan karena melarikan diri.” Saya pun terus melangkah, mendengar suara manusia ngobrol namun tidak melihat orangnya sama sekali walaupun saya lari mengejarnya. Suara ngobrolnya jelas terdengar namun orangnya tidak pernah kelihatan. Merasakan suasana mistik, mendengar suara monyet juga mendengar suara harimau mengaum dan melihat monyet lari ketakutan melompat dari pohon ke pohon. Saat itu saya tidak membawa golok bahkan belati karena informasi yang saya terima, jalan ke danau gunung tujuh tidak berbahaya.
Saya terus melangkah menuju danau gunung tujuh dengan rasa takut yang terus meningkat sementara ratusan lalat-lalat hutan beterbangan di sekitar saya, membuat saya harus berjalan dengan mata terpicing untuk menghindari mereka masuk ke mata. Tangan saya menggenggam sebuah ranting pohon sebesar 2 jari, ranting terbesar yang dapat saya temukan. Rasa takut menguasai saya semakin lama semakin kental. Saya tidak mundur bahkan saat itu berpikir untuk mengetahui puncak rasa takut saya.
Ternyata puncak rasa takut saya adalah damai sejahtera lalu takut kembali. Setelah menghabiskan waktu beberapa saat di danau gunung tujuh, saya pulang dan rasa takut menyerang kembali. Saya lalu lari terbirit-birit. Perjalanan mendaki saya tempuh 3 jam sedangkan perjalanan kembali saya tempuh dalam waktu ½ jam karena saya terus berlari dan berlari sekuat tenaga penuh rasa takut.
Sejak pulang dari Danau gunung Tujuh saya kehilangan nafsu mendaki gunung lagi mungkin karena apa yang saya cari selama ini tanpa saya sadari sudah saya temukan yaitu puncak rasa takut adalah damai sejahtera lalu takut lagi dan ketika takut, semakin kita lari semakin takut.
Bagi saya itu adalah pengalaman rohani. Saya jarang menceritakannya kepada orang lain karena itu hanya pengalaman pribadi saya. Namun bagi saya, pengalaman itu membangun iman saya. Pengalaman itu membuat saya menjalani hidup sebagai diri sendiri, menghadapi hidup apa adanya dan menikmati hidup saya, baik keberhasilan maupun kegagalan, kesuksesan maupun kemalangan, saya menjalaninya seolah itulah yang harus saya jalani.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Ketika Roh Kudus dan Malaikat Menampakkan Diri
Ken, Ketika bertemu dengan malaikat apalagi Roh Kudus, maka manusia tahu siapa yang mereka temui, itulah yang terjadi di dalam Alkitab. silahan baca penampakan malaikat dan roh Kudus, Roh Allah di dalam alkitab. Kamu pasti akan yakin bahwa yang kamu temui adalah manusia 100%. Apa yang dia ucapkan adalah apa yang biasa diucapkan oleh jemaat gereja Kharismatik, Pentakosta dan Bethel. Saya yakin 100% dia manusia biasa.
Dulu saya punya kebiasaan ngobrol dengan orang tanpa memperkenalkan diri, namun ketika ada yang bersaksi ngobrol dengan malaikat padahalngobroldengan saya, sejak saat itu saya selalu memperkenalkan diri ketikaberbicara dengan orang asing yang saya ajakngobrol.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Dibalik Jeruji
Ken, dalam kisah Lazarus sang pengemis, dia kepanasan dan kehausan karena api. Dalam kisah kamu orang-orang di balik jeruji itu sepergi gosong terpanggang dan kamu melihat ada api dari belakang mereka. itu persamaan kisah kamu dan perumpaan Lazarus sang pengemis. Saya sengaja menyinggung kata JERUJI, supaya bila kamu menganggap bahwa jeruji itu adalah penjara guna mencegah orang orang itu lari, maka kamu ingat tulisan saya yang lain, bahwa roh itu tidak berwujud dan tidak berbentuk.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ngerii ah....
Kupas Tuntas Kesaksian Ken
Ken, menurut saya pengalaman hidup manusia itu ada EMPAT jenis:
Pertama, pengalaman fisikal, misalnya jatuh dan benjol.
Kedua, pengalaman PENGLIHATAN seperti yang dialami oleh Petrus dan Yohanes.
Ketiga, pengalaman psikologis, misalnya ketika membaca sebuah novel atau puisi kita mendapat pencerahan atau memahami sesuatu.
Keempat, pengalaman alam bawah sadar seperti pengalaman kamu juga mimpi-mimpi.
Pengalaman pertama hingga ketiga terjadi dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, melibatkan perasaan dan akal budi. Namun pengalaman keempat terjadi di alam bawah sadar sehingga kita yang mengalaminya tidak memiliki kemampuan untuk memahaminya secara AKALI. Dalam penelitian para ahli terbukti bahwa pengalaman keempat TIDAK pernah menyimpang dari PENGETAHUAN dan pengalaman yang ada pada seseorang. Contoh, seorang lelaki yang tidak pernah melakukan hubungan SEX mustahil bermimpi berhubungan SEX walaupun dia sudah sering nonton film orang miskin.
Namun para ilmuwan sama-sama sepakat bahwa keempat pengalaman tersebut di atas adalah benar-benar pengalaman NYATA bagi yang mengalaminya dan membawa DAMPAK bagi yang mengalaminya. Sejauh mana pengaruh pengalaman-pengalaman itu berbeda bagi orang yang satu dengan orang yang lainnya.
Menurut saya pengalaman kamu adalah pengalaman NYATA dalam arti kamu benar-benar mengalaminya dan pengalaman itu membawa dampak pada hidup kamu, membawa dampak pada cara kamu menghadapi hidup dan menilai segala sesuatu. Menurut saya hanya orang-orang yang maaf, kurang bijaksana (dodolipet) yang mencoba untuk membantah pengalamanmu itu dan menuduh kamu MEMBUAL.
Kamu adalah seorang yang teliti dan berhati-hati serta berpengetahuan, hal itu langsung nampak jelas dari JUDUL tulisan kamu dan menjadi TEGAS ketika membaca tulisan dan komentar kamu. Ketika kita mengisi otak kita dengan hal-hal yang BAIK maka secara REFLEK otak kita akan mengeluarkan hal-hal yang baik. Di dalam IT (infomation Technology) ada sebuah pepatah, “Garbage in, garbages out, sampah yang dimasukan, SAMPAH-SAMPAH yang dihasilkan.” Itulah inti tulisan saya yang berjudul BEBAL hasil pemahaman saya akan ajaran Alkitab. Silahkan mencari dan menemukan ayat-ayatnya sendiri.
Nah, semoga kamu paham sekarang kenapa saya meradang ketika kamu bermaksud menghapus blog kamu, bahkan menyebutmu Mr. Perfect? Saya tahu, kamu menyangka saya sedang MEMBUAL karena ingin be nice to you, but aku bukan orang demikian kawan, apalagi bila itu berhubungan dengan ajaran Alkitab. Mustahil menurunkan standard Alkitab demi seorang kawan.
Apabila kamu menulis, “Surga dan Neraka Itu Nyata” karena kamu sudah pernah pergi ke sana dan Surga dan Neraka itu PERSIS seperti yang kamu lihat dalam pengalaman alam bawah sadar kamu, maka ceritanya menjadi lain dan jelas kita akan bertarung abis-abisan.
Ken sahabatku, sekarang kamu mampu membedakan diri dari para pengkotbah alam gaib kan? Kamu bisa membedakan kesaksian kamu dari AJARAN pengkotbah alam gaib kan? Kamu menceritakannya sebagai KESAKSIAN sementara para pengkotbah alam gaib MENGAJARKANNYA sebagai KEBENARAN Alkitab. Itu pulalah perbedaan dari tulisan Pak John Adisubrata tentang kesaksian Ian Mc Cormack dan tulisan lainnya tentang hal yang sama. Saya menentang tulisan lainnya namun MENIKMATI tulisan pak John dari episode ke episode (Pak John doaku gak dikabulin karena pak John terus sibuk sehingga gak sempat ngeblog, kangen oiiii …!).
Ketika kamu bercerita tentang seseorang yang kamu temui di rumah sakit, itu adalah pengalaman fisikal sebab bila itu PENGLIHATAN maka orang yang kamu temui itu pasti menyatakan siapa dirinya, bila dia tidak menyatakan maka kamu segera tahu siapa dia. Itulah catatan di dalam Alkitab tentang pertemuan manusia dengan malaikat dan Roh Allah. Hanya film dan novel yang menceritakan kisah manusia bertemu malaikat namun sang malaikat tidak menyatakan siapa dirinya dan manusia itu tidak tahu siapa yang dia temui. Kamu menyangka dia malaikat, maka saya segera memberi informasi agar kamu dapat mempertimbangkan kembali kesimpulan kamu.
Nah, Ken, saya sudah menuliskan penilaian saya secara panjang lebar atas tulisan kamu. Bila kamu tetap ingin menghapusnya karena takut tulisan kamu membuat orang lain tersesat, maka mari kita mendiskusikannya sekali lagi hingga tuntas sebelum kamu menghapusnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Akhirnya Datang Juga Pak Hai Hai
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Pengalaman Black Out
~ Johann Wo
------------
Communicating good news in good ways
Anterograde amnesia
Amnesia artinya hilang ingatan (loss memory). Ada dua jenis Amnesia yaitu:
Retrograde amnesia, yaitu hilangnya ingatan akan semua kejadian SEBELUM amnesia itu terjadi.
Anterograde amnesia, yaitu hilangnya ingatan akan semua kejadian SETELAH Amnesia itu terjadi.
Nah, pak Wawan, nampaknya saat itu pak Wawan mengalami apa yang disebut Anterograde amnesia. Saya pernah menonton sebuah Film yang dibintangi oleh Adam Sandler dan Drew Barrymore yang judulnya “50 First Dates” yang menceritakan kisah seorang gadis yang menderita Anterograde amnesia.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hikmah Amnesia
Namun yang membuat saya heran bukan soal amnesia itu, melainkan soal kehilangan kesadaran. Kok bisa-bisanya, saya kehilangan kesadaran namun masih bisa membonceng, memberi kartu nama, memberi ongkos ojek dll. Mula-mula saya menduga bahwa hal itu dapat terjadi karena didorong oleh naluri primitif saya.
Tapi setelah membaca tanggapan koh Hai Hai, saya punya dugaan baru. Barangkali saya tidak memang kehilangan kesadaran atau black out. Dengan demikian saya memang bisa melakukan aktivitas normal. Namun karena saya mengalami amnesia atas peristiwa itu, maka saya menganggap saat itu telah kehilangan kesadaran.
BTW, amnesia itu ada hikmahnya. Jika dilihat dari dampaknya, kecelakaan itu cukup serius. Gigi geraham saya patah dua, dagu dan pelipis dijahit (bekasnya masih ada),kaca helm pecah dan beberapa bagian sepeda motor pecah. Meski begitu, karena tidak dapat mengingat kecelakaan itu, maka saya tidak mengalami trauma untuk naik sepeda motor lagi.
Bagi lansia, amnesia juga ada untungnya. Terutama jika dia mau menikah lagi.
~ Goethe
------------
Communicating good news in good ways
Bukan Black Out
Ketika menghadapi kecelakaan, Pak Wawan tentu mengalami shock luar biasa baik secara psikis maupun fisik (otak). Mungkin amnesia itu terjadi karena shock psikis mungkin juga shock fisik, untuk mengetahui hal itu perlu diadakan evaluasi yang panjang. Namun nampaknya hal itu tidak diperlukan karena pak Wawan sudah sembuh sama sekali.
Saya cukup mengerti tentang amnesia karena saya sendiri mengalami amnesia ketika menderita sakit kuning, malaria dan typus pada waktu yang bersamaan. Saya juga pernah mengalami amnesia secara psikis. Ada beberapa kejadian di dalam hidup saya yang sangat berat. Nampaknya secara otomatis otak saya menutup ingatan akan kejadian-kejadian itu, saya melupakan kejadian itu sehingga tidak merasakan rasa pedihnya namun ada banyak ingatan lain yang juga tertutup. Banyak peristiwa sejak tahun 1999 hingga tahun 2003 yang saya lupakan. Salah satunya adalah saya lupa tahun kelahiran anak saya, nggak peduli berapa keras saya menghafalnya selalu lupa lagi beberapa menit kemudian. Baru pada awal tahun 2008 saya dapat mengingatnya, anak saya lahir 7 September 2008, ingatan itu kembali begitu saja, juga ada banyak ingatan yang lain kembali dengan jalan seperti itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai Hai Bernubuat
~ Goethe
------------
Communicating good news in good ways
paradoks
Ha ha ha ha ... Kayaknya Masih Amnesia Tuh
Wah, kayaknya masih amnesia tuh, maksud saya Samuel Wisely lahir 7 Semptember 2001.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Dimana alamat Hadasa?
~ Goethe
------------
Communicating good news in good ways
@Purnawan...Soal Hades...
Terimakasih Vantilian
~ Goethe
------------
Communicating good news in good ways
@PK
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>