Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mengapa Wanita itu memutuskan hubungan?
Mengapa Wanita itu memutuskan hubungan?
Itu adalah pertanyaan yang terus berputar2 dalam pikiranku. Sampai saat ini yang kutahu bahwa wanita itu sudah "bosan". Ia bosan karena sudah bosan, titik. Tidak ada alasan lain yg bisa ku dapat untuk menjelaskan semuanya.
Masih perlukah aku perjuangkan semua ini?
Masih adakah kemungkinan aku akan mendapatkan cintaku itu?
semuanya akan menjadi seperti yang aku inginkan pastinya mesti ada campur tangan Tuhan.
Ada yang bisa beri jawaban yang lebih baik, untuk menjelaskan keadaan ini?
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
- the blue's blog
- Login to post comments
- 5510 reads
@the blue, dalam segala perkara Tuhan punya rencana
@ the blue, saya ingat lagu ini: dalam segala perkara Tuhan punya rencana , yang lebih besar dari yang terpikirkan. Apapun yang Kau perbuat, tidak ada maksud jahat. Untuk itu kulakukan semua denganMu Tuhan. Aku takkan menyerah pada apapun juga, sebelum ku mencoba apa yang kubisa. Tetapi ku berserah kepada kehendakMu, Hatiku percaya , Tuhan punya rencana.
Jadi so pasti, Tuhan sedang memproses the blue, Tuhan sudah menyiapkan pasangan yang lain,yang terbaik buat the blue.
Kalau boleh tanya, anak siapa itu yang digendong, apa anak wanita yang memutuskan itu ?
Tetap berserah dan bersandar padaNya.
Tuhan memberi kekuatan, Amin.
@kardi: Foto siapa...
Pasangan yang lain... sepertinya aku gak akan membuka diri utk wanita lain sebelum TUHAN yakinkan aku bahwa memang bukan dia yg terbaik buatku.
Foto anak yang digendong itu adalah fotoku waktu kecil. Aku didendong ma Bpkku. Biasa kalo lagi susah sering teringat ma bpk yang sudah lama meninggal dunia.
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
Sama,...
Sama bro, saat lagi susah-susahnya hidup, saya pun sering teringat akan alm ayah saya; Bagaimana semasa saya kecil dulu saya sering diajak meliput (alm ayah saya seorang wartawan), dikalungin kamera di leher saya (wuihh, bangga banget), pipis bareng bikin lubang di pasir (ha..ha..), dll.
Bahkan beberapa lama setelah beliau meninggal, saya masih suka bermimpi, sekakan-akan ayah saya itu sekarang cuma sedang bepergian jauh saja (bukan meninggal), sekali-sekali pulang, layaknya semasa aktif sebagai jurnalis dulu. Lambat-laun, karena saya akhirnya lebih bisa menerima kepergian ayah saya, saya bisa memahami kalau mimpi-mimpi itu hanya perwujudan keengganan alam bawah sadar saya kalau beliau sudah tiada.
Dan sekarang saya hanya bisa tersenyum, mengenang semua masa-masa indah bersama beliau, terutama kalau saya sedang membersihkan peralatan fotografinya,..sambil membayangkan mungkin hal inilah yang akan dirasakan oleh putri-putri saya suatu saat nanti,..saat mereka melakukan apa yang sedang saya lakukan saat itu....
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
@ebed_adonai
Kalau aku yang paling berkesan adalah ketika Bpk ngajarin aku memancing. Setiap aku memancing teringat senyum bangganya melihat aku mendapatkan ikan pertama waktu itu... Ah jadi rindu akan semua itu..
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
Ikhlasin saja blue
Halo Blue salam kenal,
Jadi inget cuplikan lagu alm chrisye :
Pergilah kasih....
Kejarlah keinginanmu.....
Selagi masih ada waktu ... uuu..
Jangan hiraukan diriku ......
Bersabar dan fokus ke aktivitas sehari-hari dg lebih baik kayaknya membuat kita bisa konsentrasi ke hal-hal yang lebih positif, mudah2an si dia cepat menyadari kekeliruannya ..... Be Strong be happy x
Salam
@esti: semoga saja...
Aku harap juga begitu...
kata kekeliruannya sih cocoknya kalau aku menilai dia yg salah. tapi jujur aku cenderung setuju juga dgn istilah itu.
doain ya...
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
Sedih banget...
The Blue,
Sepertinya sedih banget ya..
Tadinya aku pikir kamu seorang teman yang aku kenal, karena ceritanya juga mirip dengan ceritamu, diputusin pacar. Tapi setelah melihat profil mu yang alamatnya di Siantar, ternyata pikiranku salah.
Cewek itu macam-macam,
Macam-macam maunya, sifatnya, sikapnya, kelakuannya, dan semuanya...
Jadi masing-masing cewekpun punya alasan sendiri-sendiri mengapa mereka memutuskan hubungan pacarannya.
Bosan bisa jadi sebuah alasan, tapi alasankan bukan hanya itu, masih banyak alasan lain, yang mungkin memang masuk akal bagi mereka (cewek) yang memutuskan hubungannya.
Jadi ya terima aja...
Kalau memang toh dia untuk mu, pasti kembali lagi... (kata orang "jodoh gak bakalan lari" ...
Tapi kalau tidak, relakan saja .... ... pasti ada yang terbaik ...
GBU
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
3m1:iya sedih
Mungkin ini proses aja yang beda-beda ya... kalau diibaratkan dengan sebuah Reaktor, waktu tinggal material didalam reaktor menentukan product yang dihasilkan. mungkin waktu ku untuk diproses agak lama atau responku untuk berubah haluan tidak secepat orang lain...
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
Percakapan air mata
Ada dua air mata yang bertemu di sungai dan bercakap-cakap:
Air mata I: Siapa kamu?
Air mata II: Aku adalah air mata seorang pria yang diputus pacarnya. Kamu siapa?
Air mata I: Aku adalah air mata dari pria yang sekarang menjadi suami dari wanita itu.
-------------------------------------------------------------------
“If any man wishes to write in a clear style, let him be first clear in his thoughts; and if any would write in a noble style, let him first possess a noble soul” ~ Johann Wolfgang von Goethe
------------
Communicating good news in good ways
@purnawan Kristanto: Air Mataku...
Mengapa air mata I bisa bertemu dengan air mata II? Kalau misalnya air mata ini berasal dari orang yang sama, berarti ada kemungkinan walaupun pria itu bersama wanita itu tetap menanggung kesedihan juga?
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
Dua orang berbeda, Blue
Kedua air mata itu dari dua orang yang berbeda. Air Mata I berasal dari pria yang bersedih karena diputusin pacarnya.
Pacarnya (wanita) ini kemudian menikah dengan pria lain. Air Mata II berasal dari peia yang ini.
Menurut Anda: Siapa yang lebih mendingan?
a. Pria yang bersedih karena diputusin oleh pacarnya, atau
b. Pria yang bersedih karena menjadi suami dari wanita itu (mantan pacar pria pertama)
_____________________________
“If any man wishes to write in a clear style, let him be first clear in his thoughts; and if any would write in a noble style, let him first possess a noble soul” ~ Johann Wolfgang von Goethe
------------
Communicating good news in good ways
@purnawan Kristanto: Air mata...
saya mendingan pilih option (a), lebih baik diputusin saat pacaran dari pada diputusin setelah sudah menikah (tanda tangan kontrak komitment seumur hidup).
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
You got the point
You got the point
Koreksi: point b, pria itu menangis bukan karena diputusin oleh sang istri. Dia menangis karena menyesal karena telah menikahinya.
------------
Communicating good news in good ways
@pur...
Dalem euy.. menusuk jiwa....
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Blue, u r so blue
semuanya akan menjadi seperti yang aku inginkan pastinya mesti ada campur tangan Tuhan.
Ada yang bisa beri jawaban yang lebih baik, untuk menjelaskan keadaan ini?
Give it up blue, it will come back to you
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
@erick: so blue?
I just don't know how to explain everything more clear. It's not simple. I hope She will back...
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
@ the blue
Mengapa Wanita itu memutuskan hubungan?
Sebuah 'hubungan' pastilah senantiasa melibatkan setidaknya dua pihak. Dalam kasus anda, pihak-pihak tsb adalah anda sendiri sebagai si Pria dan dia sebagai si Wanita.
Baik buruknya kualitas hubungan anda berdua sangat ditentukan oleh bagaimana cara kalian mengisi dan membentuknya. Mungkin juga ada orang-orang di sekitar anda berdua yang turut 'mengisi' hubungan tsb; namun itu semua hanya dimungkinkan terjadi sejauh anda dan dia memberikan 'izin' agar hal itu terjadi. Baik si Pria maupun si Wanita memiliki tanggung jawab yang sama atas mutu hubungan yang ada.
Mengapa Wanita itu memutuskan hubungan?
Anda menjawab karena dia BOSAN! Titik!
Maafkan saya, jika bertanya mengapa dia bosan terhadap hubungan yang bermutu tsb? (Jika memang hubungan kalian bermutu dalam arti yang sebenar-benarnya). Pertanyaan-pertanyaan kritis semacam ini bisa saja terus berlanjut dan sukar untuk dijawab dengan tenang dan penuh kerendahan hati.
Sebuah hubungan adalah selalu mengenai tanggung jawab bersama. Jika kita mengalami kegagalan di dalamnya; maka langkah awal yang bijaksana adalah mulai menilainya dari diri kita sendiri; karena diri kita ikut berperan besar di dalamnya.
Seperti anda, saya pun 'sepertinya' akan sedang mengalami pergumulan yang sama. Saya memutuskan untuk introspeksi. Me-review peran dan kontribusi saya dalam hubungan yang ada...
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
@the blue
with so many people to love why do u worry about one?
The blue, ingat aku pernah bilang ce yang aku suka bilang, dia"salah jalan" berhubungan dengan aku dan hanya sekedar "pelarian", elo masih mending masih di anggap abang, bersyukur, masih banyak kisah-kisah cinta yang lebih menyakitkan darimu. Tanamkan dalam diri kamu, kamu harus bangkit, semangat, sukses dan bahagia, dengan atau tanpa dia. Titik. Habis perkara.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman: Kayak Telegram aja
Aku harus bangkit, semangat, sukses dan bahagia DENGAN atau TANPA dia (yang kuanggap sangat special). ttk hbs...
KasihSetiaNyaKekalSelamanya
@the blue
Meratapi diri dengan bertanya2 mengapa dan mengapa dan mengapa tak akan pernah ada jawaban... mending perbaharui diri.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
Introspeksi diri..
Instrospeksi diri, ya.... ini PR utamaku. Walaupun aku mungkin tidak punya waktu lebih banyak untuk menunjukkan padanya. Tapi setidak2nya aku sudah berupaya semaksimal mungkin. Semoga kata BOSAN yang ia ucapkan hanya bentuk dari tekanan emosional belaka.
KasihSetiaNyaKekalSelamanya