Mau Peduli

Saling peduli atau saling menolong tampaknya sudah jarang bisa disaksikan di kehidupan sosial kita khususnya di kota besar. Hal ini tak jarang menjadi ide menarik acara TV untuk mempertontonkan seberapa besar kepedulian ( atau ketidak-pedulian ) orang akan sesamanya. Jika ditengok lebih jauh tak jarang kita ( saya ) sendiri merupakan orang yang tak peduli lagi akan orang lain yang dalam kesulitan.

Ada pengalaman sederhana yang menarik dan sangat berkesan yang saya alami. Beberapa hari lalu ketika saya dan istri berjalan jalan di sebuah hypermart untuk mencari beberapa barang, kami teringat untuk membeli sikat gigi. Lumayan lama kami melihat lihat aneka produk sikat gigi, dari yang murah hingga mahal, yang isi satu hingga isi banyak, dari yang soft, medium sampai yang hard. Ha ha ha pokoknya agak cerewet juga lah.

Ketika asyik menimang nimang mana yang mau dibeli, seorang bapak dengan kereta barang terisi penuh barang menghampiri. Beliau menyapa dan menanyakan apakah kami hendak membeli sikat gigi. Sang Bapak kemudian menyarankan untuk membeli pasta gigi merek terkenal yang sedang promosi penjualan pasta gigi berhadiah sikat gigi. Dikatakannya bahwa harga sikat giginya saja Rp.15.000, namun dengan pembelian pasta gigi plus sikat giginya harganya cuma Rp.10.000 lebih sedikit. Kemudian bapak ini memanggil seorang pramuniaga yang ada di sekitar situ untuk membuktikan kata katanya. Hal itu benar seperti kata kata Bapak itu tapi herannya si pramuniaga ternyata tidak seantusias Bapak ini dalam menawarkan pasta gigi itu, biasa biasa saja he he he . Bapak ini kemudian dengan relanya mengantar kami mendatangi rak tempat pasta gigi tsb berada,  yang dalam keadaan barang tersisa sedikit. Kemudian bapak ini bercerita bahwa sehari sebelumnya beliau telah membeli 2 pak, setelah yakin bahwa barang yang dibelinya memang murah maka hari itu dia kembali untuk beli 10 pak lagi, pantasan barangnya tinggal sedikit.

Kami pun akhirnya memutuskan untuk membeli beberapa pak ( termakan antusiasme si Bapak juga ha ha ha ). Yang sangat berkesan sebelum berpisah si bapak mengatakan bahwa kita sebagai manusia harus berbagi apalagi jika yang dibagikan merupakan suatu yang berguna dan untuk kebaikan bersama. Ditambah lagi tanpa mau berbagi, manusia tidak akan bisa maju.

Sungguh kami bersyukur dan terkesan dengan pengalaman ini sekalipun ini merupakan hal yang sederhana dan biasa ditemui di tempat dan waktu yang lain.