Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Manipulasi Kebahagiaan itu Aseek Loh :o)
Saya bingung, dalam hidup ini, bagaimana cara meraih kebahagiaan, apa definisi bahagia? Bahagia adalah keadaan merasa baik secara tulus,
bagaimana meraihnya: Rasa syukur + Perasaan baik (Damai, Nyaman, Tentram, Sejahtera) = Bahagia
Bisakah orang dengan keadaan tidak baik berbahagia, misalnya orang yang ada dalam penjara, atau rumah sakit!?
Bisa, karena bahagia adalah pilihan, bahagia adalah manipulasi diri sendiri, ya memanipulasi diri dengan cara bersyukur tanpa syarat sampai diri merasa bahwa keadaanya saat ini adalah keadaan yang terbaik dan terindah yang mampu diraih.
Misalnya, saat saya kehilangan sesuatu yang berharga, terkadang sukar bagi saya untuk bisa menerima keadaan tersebut, akhirnya saya pasrah dan saya berkata pada diri saya sendiri, percayalah sobat, diluar sana pasti ada orang yang kehilangan jauh lebih besar daripada kamu, baru akhirnya hati saya bisa menerima kehilangan tersebut dengan santai, jika perasaan baik belum datang,maka teruslah bersyukur.( burn it out guys)
formula bersyukur saya dalam segala kondisi: Terimakasih Tuhan Walaupun saya… saya selalu mencintai Tuhan dan saya tahu selalu Tuhan Mencintai saya, hallo( dengan santai dan lembut ) masalah, saya memiliki Tuhan yang selalu lebih besar dari kamu, kasihan dech kemyu !
Kolom … adalah masalah yang menjadi beban kita, dengan berkata hal diatas demikian saya:1.Secara sadar berusaha mengoreksi nilai-nilai kesalahan saya apa sudah berbuat melawan firman dan kemuliaan Tuhan 2. Sadar akan posisi sesungguhnya antara saya, masalah, dan Tuhan (The Truth Position of Me, My Problem and, My God) Proses ini Bukan Proses 1x tetapi terus saya ulang sampai saya merasa lebih baik, kadang saya modif kata-katanya sedikit, karena terkadang makin konyol bagi saya bisa jadi lebih baik. memang saya agak terinspirasi oleh Stephen Chow yang selalu santai dalam setiap keadaan dan masalah (dalam filmya) dan saya mix dengan spiritualitas. Well jadinya hidup lebih ringan(at least for me).
If you would, Please Share Your Happiness Means & Tips
*Shallom4Ever@all
- NoStressInDepress's blog
- 3680 reads
being happy
yup, 'kebahagiaan' bisa dicapai dengan 'mind game'. itu betul; tapi sekaligus menyedihkan. karena, bila ini yang dilakukan, maka tidak ada bedanya antara menjadi kristen ataupun tidak.
---
saya tidak selalu cool. hampir tidak pernah malah.
pagi2 di jalan menuju kantor, saya biasa mengumpat kiri kanan kepada motor2 yang jalan seenak udelnya atau mobil2 yang jalannya kayak orang ngelindur.
di tol dalam kota biasanya sasaran umpatan pindah ke truk2 yang jalannya kayak siput.
di kantor saya terbiasa untuk berkata2 manis dengan user2 (atau calon user2) dari aplikasi2 yang saya buat sembari menyumpahi mereka dalam hati; "please deh, itu dokumentasi udah gue buat setebel itu, mbok yah dibaca dulu sebelom nanya". 'senyum membunuh', itu istilah rekan2 kerja saya di kantor.
pulang kantor saya harus sekali lagi 'bunuh2'an dengan mobil2 lain di tol dalam kota sampai akhirnya kembali ke rumah tercinta yang jauhnya minta ampun di cibubur.
nah, bila saya harus ber-'mind game' sekedar untuk berbahagia setiap hari, saya bisa keburu mati duluan. 'bludrek' or darah tinggi kayaknya.
'mind game' itu perlu tapi hanya bisa sampe suatu batas tertentu. lewat dari batas itu, yang tersisa hanya seonggok daging yang tenaga pada jiwanya terkuras habis untuk sekedar 'membohongi diri sendiri'.
---
ini tips dari saya:
saya bahagia karena Yesus yang saya kenal bersedia menemani saya dalam keseharian saya. ketika saya marah, mengumpat, mengutuk, dan seribu macam dosa lainnya, entah kenapa, Dia tidak pernah pergi.
andai pun suatu saat pikiran saya tidak berfungsi lagi, saya percaya Dia terlebih lagi tidak akan pergi. kenyataan inilah yang membuat saya 'survive' sampe sekarang.
---
side note:
yeah yeah yeah ... i know 2x, gue perlu lebih lembut. you don't have to be so frank lah, He already told me the same ;)
bahagia itu...
Not Just happy but joy...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Mind Game? Ala Mak ...?
Bulan puasa yang lalu notebook saya digondol orang. Saya ke Security melaporkan kehilangan tersebut. Berkali-kali mereka menyatakan bahwa note book saya tidak akan diganti, karena itu tanggung jawab saya sendiri. Setelah bertemu dengan komandan security dan duty managernya, saya benar benar marah karena mereka mengungkapkan hal yang sama.
Sambil menggebrak meja, saya menatap mereka satu persatu lalu bertanya, kapan saya minta mereka menggganti note book saya? Saya lalu menyuruh mereka mengeluarkan kertas dan pulpen lalu mencatat analisa saya tentang sistem keamanan mereka dan modus operandi para pembobol mobil di tempat mereka. Serta cara untuk meningkatkan sistem keamanan mereka.
Dua minggu yang lalu mereka menelpon saya untuk memberitahu bahwa mereka baru saja menangkap pembobol mobil setelah menerapkan strategi pengamanan yang saya ajarkan. Saya mengatakan agar mereka tidak membunuh pembobol itu, kasihan, tetapi gebukin aja biar kapok.
Beberapa orang teman bertanya, kenapa saya dapat menghadapi kemalangan itu dengan tenang? Saya bilang, walaupun sudah tahu selama ini, namun sekarang saya sadar dari mana barang-barang murah yang dibeli teman-teman selama ini berasal, salah satunya adalah note bookku yang hilang.
Bagaimana menjalani hidup dengan happy? Menurut Sidharta Gautama yang bergelar Sang Budha, "hidup itu sengsara, sengsara karena keinginan, jadi cara untuk menjalani hidup bahagaia adalah jangan melekat dan jangan menginginkan sesuatu"
Si dennis nggak happy karena dia ingin semua orang seperti dirinya. Kalau dia memiliki empati, atau kalau dia pernah naik motor, jadi karyawan kecil, nyupir truck, nyupir angkot, nyupir bus yang kesemuanya nggak bisa ngebut dan tanpa AC di Jakarta yang panas ini, mungkin dia akan maklum, kenapa beliau beliau itu begitu menyebalkan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
bener dan salah om hai ;-)
"Si dennis nggak happy karena dia ingin semua orang seperti dirinya. Kalau dia memiliki empati, atau kalau dia pernah naik motor, jadi karyawan kecil, nyupir truck, nyupir angkot, nyupir bus yang kesemuanya nggak bisa ngebut dan tanpa AC di Jakarta yang panas ini, mungkin dia akan maklum, kenapa beliau beliau itu begitu menyebalkan?"
betul, secara gue nyetir dengan cukup taat aturan, i expect the same from those stupid bikers, truckers, angkoters, dsb ... but lo salah hai, gue pernah bertahun2 ber-angkot-ria, ber-biker-ria, dan sampe sekarang pun masih berstatus 'buruh kecil' yang bekerja demi sesuap nasi di jakarta tercinta ini.
tapi satu hal, naek motor di jakarta ini bener2 scary movie. bikers disini kalo nggak edan, yah at least 90% gendeng lah
;)
Maksud Gua
Maksud gua lu gak pernah melakukan semuanya itu saat ini dan bergaul dengan mereka saat ini. Lu pernah berangkot ria, bermotor ria, namun sekarang tidak melakukan lagi atau jarang melakukannya lagi, semua itu karena elu mau maju dan bekerja keras untuk maju. Mereka juga mau maju dan bekerja keras untuk maju, namun nggak maju-maju, karena kekurangan hikmat atau bijaksana.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak