Mama Aku Mau Es Kim

Halo sister Clara,

Wah benar-benaar hubungan yang dekat yaah?Saya juga sangat menyukai anak kecil,terutama pada saat sekitar umur 4-7 th....wah mereka itu lucu-lucu bangeet....

Ada yang membandingkan mereka dengan malaikat,ada yg bilang bahwa anak kecil itu sebagai manusia yang "masih polos" dan "bersih",belum terpengaruh oleh segala hal-hal duniawi yang suatu hari nanti akan menggantikan kepolosan mereka.Anak kecil seringkali belum mengenal yang namanya "bohong", keinginan untuk "menipu", dan juga tentunya "mencintai lawan jenis". Oleh sebab itu mereka seringkali kebanyakan terlihat ceria dan bahagia (mungkin belum punya beban pikiran....).

Saya kadang-kadang membayangkan, pada waktu saya seumur mereka, pastilah juga kurang-lebih berkelakuan seperti itu (polos,imut-imut,dan kadang-kadang menyebalkan...karena belum mengerti/bisa menerima nasihat).Sungguh beruntung,bagi seorang anak kecil yang bisa memperoleh limpahan kasih sayang dan perhatian dari orang-orang yang mengasihinya.Mereka benar-benar menjadi "terang" bagi orang tua dan lingkungan yang mengasihinya.

Sayangnya, hanyalah sekejap saja mereka akan bertumbuh menjadi manusia dewasa.Tidak lagi seperti seorang malaikat kecil,dengan tubuh yang pendek, dan muka yang imut dan lucu.Mereka akan segera berubah, bertumbuh menjadi pemuda-pemudi yang juga mempunyai semangat yang baru,siap untuk melaju di jalan-jalan kehidupan. Muka yang imut dan lucu akan digantikan dengan wajah-wajah yang cantik dan ganteng.......wwwuiih....kereen...

"Baby" 

Saya kadang-kadang bertanya kepada diri sendiri, manakah yang paling enak, selamanya menjadi anak kecil, atau selamanya menjadi pemuda / pemudi?

Mungkin para pembaca juga pernah mendambakan sesuatu yang seperti itu, selamanya menjadi "Forever Young".....ada khan lagunya.....forever young....i want to be forever young......eh..kok malah jadi nyanyi...he he he... 

Nah, berhubung sedang cerita tentang anak kecil dan ice cream, saya jadi teringat kepada pengalaman saya sendiri (ini menurut kata orang lhooo.....yang pernah merawat penonton long-long time a go...).Katanya, yang namanya penonton pernah menelan Es Cream yang berbentuk padat,karena terlalu lama disimpan dilemari es.Nah masalahnya, es cream yang biasanya lembut dan gampang mencair menjadi lebih keras dari biasanya (membatu karena disimpan di lemari es),truus yang namanya penonton kecil (yang masih lugu...dan blo'on) dengan semangat 45 mencoba menelan potongan es cream tersebut.......Oh my... coba tebak apa yang terjadi kemudia?

Potongan es tersebut nyangkut di tenggorokan,dan menyebabkan penonton sesak napas dan kesakitan (karena es nyangkut di tenggorokan).Waktu itu,katanya aye hanya diem aja......mungkin karena nggak bisa ngomong, maklum ada yang mengganjel di tenggorokan.Asli deh pada saat ketahuan, semua panik dan bingung 20 keliling....he he he...

Singkat kata,setelah 20 menit berjuang melawan es cream,akhirnya lewat juga deh itu es cream.Menurut saksi mata,kejadian tersebut mengakibatkan penonton mengalami trauma terhadap es cream......ck...ck...ck.....kasian banget deh....

memang kalau saya mencoba mengingat kembali,rasanya saya baru bisa kembali menikmati es cream,pada saat menginjak bangku SMP.Saya heran,setiap kali melihat anak-anak lain kok bisa begitu menimati es cream,kadang-kadang sampai ada yang berguling-guling di lantai,hanya untuk merengek minta dibelikan es cream.

Yah, ngomong-ngomong soal es cream (kok jadi gak nyambung he he),biarlah setiap  orang yang pernah mempunyai "sweet memories" dengan es cream pada masa kanak-kanak'nya bersyukur karena bisa menikmati es cream tampa gangguan.

Membaca tulisan sdr Clara,sungguh membuat penonton kembali teringat akan kenangan "ice cream nyangkut di tenggorokan".Memang sakit......akan tetapi sampai sekarang saya setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa "Ice Cream is The best".

I Love Ice Cream!!! 

From OZ....far...far...away..

Bersyukur anak-anak sekarang diajari menjiwai pola hidup modern.asal ada uang, semua bisa terbayar, apalagi cuma segenggam ice cream.

@Dear clara... Aku mau sharing tentang masa kecilku dengan mama seorang guru di kampung sebagai orang tua tunggal.Semua yang tersedia selalu dibagi untuk kami semua.Bahkan mama seringkali membagi bagiannya untuk perut kami yang belum penuh.Prinsipnya, cukup atau tidak cukup, harus cukup karena tidak ada lagi yang tersisa. @dear clara... Hal biasa jika anak-anak kalau sedang sakit akan rewel minta ini itu. Dan karena sayangnya, maka orang tua memang "lebih" memanjakan mereka, mungkin untuk mengurangi beban penderitaan. Demikian juga aku kalau sakit sakit sengaja minta yang aku sesuatu,sesuatu yang tidak mungkin kalau aku tidak sakit.Kalau sakitku berhubungan dengan pernafasan,biasanya aku dibelikan apel merah di toko tacik cina, sebuah apel cukup.Kalau sakitku cuma demam biasa, maka mama biasanya menuruti permintaanku,se-cup ice cream campina.

@Clara....beli ice cream atau apel merah sebuah itu merupakan tradisi kami sekeluarga, dan khusus diperuntukkan anak yang sakit, karena mama cuma mampu membelikan satu cup saja dan yang lain pasti mengerti. Kami sering berbisisik-bisik antar saudara untuk gantian hujan-hujan...biar pusing (dikit) kepalanya.Kalau amma tahu, kita nggak boleh sekolah, sorenya mama pasti pulang bawa oleh-oleh buat yang sakit.Nah, oleh-oleh sebuah itu kita bagi bersama.

@dear clara.... dari kecil aku puas dengan kesepian dan kesendirian tanpa seorang papa, sementara mama harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan kami.Aku mahir merasakan kesedihan merindukan dekapan orang tua.... Untuk clara dan semua orang tua...sungguh...jangan pernah membuang waktu dan menunda kedekatan dengan anak-anak, karena anak-anak selalu membutuhkannya pada saat apapun. syaloom....

mau eskrim rasa apa?? ntar dibeliin...hihi

Penonton, gambar yang kamu pasang di komentar, membuat blog ini laris manis di mesin pencari google. Itu sebabnya sejak itu blog ini selalu masuk daftar dagangan laris.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

sejak kecil sampai sekarang, ice cream memang makanan+minuman favoritku. Ice cream itu 2 in 1. Jadi makanan bisa,minuman juga bisa. Kebiasaan makan es krim udah aku terapkan dari jaman bahela sampai sekarang sudah berumah tanggapun,es krim gak pernah saya lupakan. 

Es krim itu bisa menghilangkan stress loh dan menyenangkan perasaan. Gak heran dulu saya mengumpamakan diriku kayak es krim. Banyak masalah di dalam hidup yang harus kita jalani,dari pada stress sampai berbuat yang gak - gak,mending makan es krim. Hati kita yang lagi panas - panasnya karena problem,jadi dingin lagi..

Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya... GBU ALL...

Tulisan nya bagus mbak..

btw, saya mau es krim juga dunk tapi mau nya yang Heagen Daz...yang rasa nya Strawberry Chesscake..

DAN-DAN

saya suka bebek panggang...