Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MALAIKAT Bagian 6
PARA MALAIKAT – PERANTARA-PERANTARA ALLAH DALAM MENJATUHKAN SUATU HUKUMAN
Penulis Ibrani berbicara mengenai pasukan-pasukan malaikat sebagai pelaksana keputusan Allah “Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."(Ibrani 1:7).Nyala api itu menunjukkan betapa membakar kuasa dari para malaikat yang melaksanakan keputusan Allah. Para malaikat melaksanakan setiap keputusan sesuai dengan prinsip-prinsip Allah mengenai keadilan. Tanpa disadari manusia, para malaikat ini di waktu yang lalu sering membantu dalam menghancurkan system-sistem yangjahat seperti Nazisme. Para malaikat yang sama ini akantetap melaksanakan keputusan-keputusan yang menakutkan di masa mendatang, beberapa diantaranya sudah ada digambarkan di kitab Wahyu.Malaikat selalu memenuhi kehendak Allah dan perlu diingat bahwa malaikat juga akan “menuntut balas”dan menggunakan kuasa mereka yang besar itu untuk memenuhi kehendak Allah dalam menegakkan kebenaran. Allah telah member mereka kuasa untuk memisahkan domba dari kambing, gandum dari sekam, dan salah satunya akan meniupkan nafiri yang mengumandangkan akan hari penghakiman yang datang apabila Allah memanggil bangsa-bangsa untuk berdiri di hadapan-Nya dalam penghakiman terakhir.
Para Malaikat memperingatkan mengenai hari penghakiman
Apakah kita masih ingat akan kasus Sodom dan Gomora. Sodom dan Gomora tidak akan di vonis dari hukumannya jika mereka mengikuti perintah Allah. Kejahatan mereka sangat besar di hadapan Allah, Allah memutuskan hukuman bagi mereka. Di dalam kasus ini, Allah mengutus malaikat-Nya datang ke dalam kota Sodom untuk menyelamatkan orang yang patuh terhadap-Nya. Dalam hal ini, Allah menggunakan para malaikat untuk menunjuk kepada Abraham hukuman yang patut di terima di kota Sodom dan Gomora (baca seluruh kejadian 18). Setelah itu, Allah menugaskan para malaikat untuk melaksanakan hukuman dengan menghujani kehancuran kepada kedua kota jahat itu dengan seluruh penduduknya.Dalam 2 Raja-raja 19, Injil secara dramatis menggaris bawahi penggunaan para malaikat oleh Allah untuk melaksanakan keputusan hukumanya. Raja Hizkia telah menerima suratdari panglima pasukan Asyur dan dengan segera memohon bantuan Allah. Allah memberikanjawaban melalui Yesaya, dengan mengatakan bahwa tak satu anak panah yang akan dilepas bangsa Asyur yang di lepaskan ke kota itu. Dalam hal ini Allah hanya menurunkan satu malaikat saja untuk menyerang perkemahan bangsa Asyur. Dengan di turunkan satu malaikat maka 185.000 bala tentara Asyur ditemukan tewas di dalam medan pertempuran.Tidak ada di bagian manapun dalam Perjanjian Lama penggunaan kuasa malaikat lebih menonjol dalam menghukum umat Allah sendiri daripada waktu Daud menentang perintah Allah dan menghitung bangsa Israel. Allah mengirim tulah diantara umat Israel dan 70.000 mati. Ia juga mengirimkan malaikat tunggal untuk memusnahkan kota Yerusalem “Ketika Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat TUHAN berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunus yang diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah Daud dan para tua-tua. Dan berkatalah Daud kepada Allah: "Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu."(1 Tawarikh 21:16-17). Dalam hal ini, nyaris Allah memusnahkan kota Yerusalem dimana seperti kota yang dialami kota Sodom dan Gomora. Waktu Daud memohon ampun, malaikat itu memerintahkan dia untuk menyiapkan mezbah ditempat pengirikan Ornan, orang Yebus. Allah kemudian menerima kurban Daud disana dan berkata kepada malaikat pemusnah “Cukup ! Turunkan sekarang tanganmu itu” (2 Samuel 24:16). Injil dengan jelas berkata bahwa malaikat yangsama juga sudah membantai 70.000 orang (ayat 17).Mari kita melihat kejadian yang lain didalam penghukuman yang langsung dilakukan oleh malaikat.Kita saat ini mengacu kedalam kasus Herodes. Herodes langsung mendapat hukuman dari malaikat “Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!" Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing. Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang” (Kisah para rasul 12:22-24). Sangat jelas di dalam kasus ini bahwa dengan tegas para malaikat tidak mau ada seseorang yang berbicara dengan mengatas namakan Allah tanpa perintah yang di turunkan oleh Allah. Herodes menggunakan suara Allah tanpa adanya suatu perintah yang benar, dia langsung di hukum oleh malaikat Tuhan.Mari kita melihat hal lain lagi, yaitu bagaimana malaikat Tuhan berjalan di suatu tempat dan memberikan hukuman atas tempat itu. Mari kita melihat bagaimana malaikat menghancurkan anak-anak sulung di tanah Mesir (Harap baca Kejadian 12:18-30). Dari masa ke masa kisah penghancuran kota ini sangat menghancurkan hati setiap orang Mesir yang merasakannya, dan menjadi pokok pembicaraan umat Yahudi maupun orang Kristen: “Apabila aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu”. Kalimat ini telah menjadi teks dari beribu-ribu khotbah rabbi, pastoral dan pendeta Kristen. Bukan mutu kehidupan orang-orang di dalam rumah itu yang di tujukkan tetapi darah yang di buat di setiap pintu.
Para Malaikat dan Mereka yang menolak Yesus Kristus
Sudah di jelaskan di dalam injil bahwa Malaikat adalah Duta-Duta kerajaan Allah untuk melaksanakan vonis dari Allah atas mereka yang menolak dengan sengaja dan tidak menerima akan Anak-Nya yaitu Yesus Kristus. Meskipun semua orang, menurut sifat, pilihan dan kebiasaan mereka, adalah orang-orang berdosa, tetapi penolakan dengan sengaja terhadap Yesus sebagai Juruslamat dan Tuhan akan mengakibatkan hukuman pemisahan dari Bapa Sorgawi untuk selama-lamanya.Bapa telah mengaskan para malaikat di jaman akhir nanti untuk memisahkan domba dari kambing, gandum dari sekam. “Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Matius 17:5) Setiap keturunan Adam akan selalu dihadapkan dengan dua jalan kehidupan;
- Menuju kehidupan yang kekal
- Menuju kematian yang kekal
Kita telah melihat bagaimana para Malaikat membuat vonis di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dan kita juga telah melihat bagaimana jika vonis itu di batalkan.Apakah anda takut terhadap hukuman Allah ? Apakah anda tahu bahwa Yesus sudah membawa hukuman anda dan memikul-Nya untuk anda dengan kematian-Nya di kayu salib ?
Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup. Tidak ada seorang
pun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.”
(Yohanes 14: 6)
Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan di baptisakan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan di hukum (Markus 16:15-16)
- ICCP's blog
- 6357 reads
ada satu nama Malaikat lagi...
BIG GBU!