kotbah yg aneh

bulan lalu gw dan keluarga ke jogja main ketempat om dan ada sedikit urusan bisnis meninggalkan jakarta adalah impianku yg paling indah apalagi main ke jogja teringat angkringan nasi kucing dan kota sejuta makanan murah...

tapi selain makanan murah gw jg perlu makanan rohani...katanya manusia bukan makan dari roti saja jd gw cari gereja dan bukan holland bakery...

pas masuk gw rada sungkan maklum rata2 berbahasa jawa dan gw gak ngerti...gw pikir coba ada si udalama pasti gw gak bakalan bingung...gw harap nanti kotbahnya gak pake istilah2 jawa nih pasti rada kelenger gw... alhamdulilah yg kotbah pendeta tamu dari luar negeri dg bahasa inggris...gw liat di warta jemaat wah iya kebaktian ke III ini pendeta tamu namanya steph brown dr kanada katanya...

gak percuma gw dlu les inggris ama mr ahmad kayaknya gw bisa ngikutin tanpa hrs dengerin si interpreter itu (b7 menunjukkan kesombongannya)... dia mulai dg ayat matius 5 ttg kotbah dibukit...awalnya asik ttg penderitaan manusia dan Allah perduli...tapi 10 menit kemudian dahi gw mulai mengernyit...krn mulai meleper ke mukjizat kesembuhan ilahi dan impartansi roh... duh gw jadi ingat holland bakery nih krn lebih menyenangkan bila gw kesana tadi dan cari roti beneran...gw rasa pendeta itu mulai aneh, dia bilang Tuhan datang utk melepaskan kita dari penderitaan (gw setuju bgt)tapi klo maksudnya penderitaan adalah cuma sembuh dan kebebasan finansial bukankah dia telah sia2 datang jauh2 dari kanada? bukankah yohanes pembaptis tidak dibebaskan oleh Yesus yg saat itu punya bgt pengikut? tapi Yesus membiarkan yohanes dlm penjara dan membiarkan kepala yohanes dipotong dan mengakhiri penderitaan yohanes yg menderita krn injil. di luar pemberitaan injil baru gw tahu bhw petrus, paulus dan murid2 adalah orang2 yg menyenangkan dan disukai banyak orang...krn mereka adalah orang2 yg bebas...bebas dari belenggu dosa...pastilah gak suka menipu ato curang...ini lebih penting dari sembuh dari kanker...

bahkan dlm kitab markus dikatakan murid2 gagal menyembuhkan roh ayan krn kurang percaya dan ditulis dlm footnote klo jenis ini tidak bisa diusir kecuali dg doa dan puasa? gw yakin saat mereka puasa dan doa jenis ini pun tidak dpt diusir klo kelakuan mereka masih sama... yaitu petantang-petenteng keliling2 israel utk nyembuhin orang dg bawa2 nama Yesus tp tak pernah datang ato bertanya pd Yesus itu sendiri.
bahasa gw mereka keranjingan mukjizat!krn tak tahu lagi membuat orang tertarik mendengarkan kotbah mereka!

begitulah kotbah ttg mukjizat terasa aneh ditelinga gw jika mukjizat dimaksudkan sbg bahan utama yg dijunjung sedangkan berita pertobatan dan pentingnya datang pada Tuhan bukan yg utama... markus 9 dg jelas menceritakan ketika bapak yg anaknya ayan telah menghadap dan berdiri di depan Tuhan dan Tuhan telah membuatnya menjadi percaya...dikatakan: Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 4 9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" tp mukjizat baru terjadi setelah orang2 lain datang: Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

dari situ murid belajar mukjizat memang terjadi tapi sebelum mukjizat terjadi menjadi percaya dan datang pada yg melakukan mukjizat adalah yg utama...klo semua ayat berkaitan dg mukjizat kotbah telah melupakan si pembuat mukjizat...bukankah kita dpt mengatakan mereka telah memalsukan mukjizat? inilah mengapa matius 7 mengatakan bukankah kami telah bernubuat dan bermukjizat demi namamu? jawab Tuhan enyahlah engkau sekalian pembuat kejahatan...syalom dari b7 krn hidup hanyalah Kristus...