Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Komunitas Blogger Kristen
Di malam Natal tahun 2004 saya bermimpi dalam keadaan sadar dan sejak itu sering memimpikannya kembali. Saya bermimpi tentang sebuah komunitas yang beranggotakan siapa saja namun mengakui atau minimal menghormati orang-orang yang menjadikan Alkitab sebagai standard kebenaran. Kita berkumpul tanpa harus membuat janji atau mempersiapkan diri. Kita tetap dapat berkumpul walaupun jarak ribuan kilometer pun samudera memisahkan tubuh kita masing-masing. Dalam komunitas itu hanya ada dua status sosial, yang tahu duluan dan yang belum tahu. Yang tahu duluan bebas menunjukkan pengetahuannya, yang belum tahu bebas untuk mencari tahu tentang apa yang ingin diketahuinya. Di situ kita tidak bisa membanggakan baik kekayaan, usia tua, pendidikan, ketampanan, kecantikan, kemashuran, jabatan, kesucian, bakat maupun kejelekan dan kemiskinan kita.
Kita boleh datang kapan saja dan pergi sekehendak hati. Tidak ada yang menuduh kita sok jual tampang ketika sering muncul dan tidak ada yang menegur kita malas ketika jarang muncul. Kita boleh datang sambil menampakkan diri, kita juga dapat datang sambil menyembunyikan diri. Kita tidak perlu menyambut orang lain juga tidak butuh disambut. Kita boleh menyapa siapa saja dan boleh mengabaikan siapa saja. Kita tidak perlu pura-pura ramah, juga tidak perlu pura-pura tidak ramah.
Kita dapat memperkenalkan diri sejauh yang kita kehendaki bahkan kita dapat memperkenalkan sisi-sisi paling gelap dari kepribadian kita tanpa rasa kuatir. Dan orang lain hanya mengenal kita sejauh yang kita ceritakan. Kita memperkenalkan diri tanpa kuatir dihakimi atau dihina orang lain, bilapun dihakimi dn dihina, kita tetap tidak merasa kuatir.
Kita boleh berbicara sebanyak yang kita inginkan tanpa kuatir dihentikan orang lain, kitapun dapat diam seribu bahasa tanpa kuatir diejek tidak tahu apa-apa. Kita boleh berbicara tentang apa saja, bahkan hal-hal yang nampak muskil sekalipun tanpa kuatir diejek apalagi dihakimi orang lain. Kalaupun diejek dan dihakimi orang lain, kita tetap tidak merasa kuatir.
Kita boleh ngomong apa saja yang kita tahu, kita juga boleh ngomong apa saja yang kita mau, sementara yang lain boleh ngomong apa saja yang mereka tahu dan ngomong apa saja yang mereka mau. Bila tidak mufakat, semuanya akan ngomong lagi. Namun yang utama adalah kita ngomong yang kita tahu dan kita mau, kita tidak membawa omongan orang lain. Kalaupun membawa omongan orang lain, maka kita harus menyatakan apa pendapat kita tentang omongan itu, bukan hanya sekedar menghafal lalu mengucapkannya begitu saja.
Saya mengakui Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi sehubungan dengan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia. Itu sebabnya saya mau Alkitab juga diakui sebagai standard kebenaran tertinggi dalam komunitas itu. Namun saya sadar, ada banyak orang yang mengakui kitab lain sebagai standard kebenaran tertingginya, itu sebabnya, saya mau mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi, menghormati keyakinan saya yang mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi SAMA seperti saya menghormati keyakinan mereka bahwa kitab suci mereka adalah standard kebenararn tertingginya. Itu berarti bagi mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi dan tidak menghormati keyakinan saya bahwa Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi dan mereka yang hanya mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi dan menghormati keyakinan saya bahwa Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi namun tidak mengakui kitab lain sebagai standard kebenaran tertinggi dan tidak menghormati keyakinan orang lain yang menjadikan kitab lain sebagai standard kebenaran tertinggi, kurang cocok tidak cocok bagi komunitas itu. Orang-orang demikian tidak akan dihormati di komunitas itu, mereka juga tidak akan merasa nyaman di komunitas itu. Namun saya tetap akan menghormmati keberadaan orang-orang demikian. Walaupun tidak MENYuKAiNYA namun saya MEMILiH untuk tidak membenci mereka alias mereka-reka cara untuk menyakikti mereka apalagi mengusir mereka dari komunitas itu.
Awalnya saya menyangka hanya saya yang memiliki mimpi demikian. Saya pun lalu membayangkan, betapa asyknya membangun fasilitas untuk komunitas demikian lalu mengajak orang lain untuk bergabung. Saya ingin membangunnya sendiri untuk menjamin semua impian saya tentang komunitas itu terjamin. Dengan kata lain, saya ingin membangunnya sendiri agar dapat berlaku sebagai wakil Tuhan bagi komunitas itu.
Suatu malam, saya sadar, bila saya memimpikan komunitas demikian, mustahil tidak ada orang lain yang memimpikannya. Mungkin orang lain bahkan sudah mendirikan komunitas demikian. Sementara menunggu hingga mampu mendirikan komunitas demikian, sayapun mencari, siapa tahu komunitas demikian sudah ada. Saya menemukannya, SABDASPACE - KOMUNiTaS BlOggeR KRiSTeN. Saya pun lalu bergabung dan ngomong apa yang saya tahu dan apa yang saya mau serta melupakan mimpi saya untuk membangun komunitas demikian.
Mungkin anda berpikir selama ini saya berprilaku seolah komunitas ini adalah milik saya. Mungkin anda menyangka sayalah pemilik komunitas ini. Ha ha ha … saya bukan pendiri komunitas ini. Mohon maaf kalau selama ini saya berprilaku berlebihan. Namun, saya tidak berdaya, karena impian pendiri komunitas ini sama seperti impian saya, itu sebabnya saya mencangkokkan impian saya pada impian pendiri komunitas ini dan berusaha untuk membantunya menggapai impiannya, karena sekali impiannya tercapai, maka impianku juga terwujud.
Saya suka mimpi, setiap kali tidur saya bermimpi, bahkan dalam keadaan sadarpun saya bermimpi. Sesungguhnya saya tidak mampu berhenti bermimpi, bahkan tidak mampu untuk berhenti mengejar impian-impian saya. Berikut ini adalah impian saya tentang SABDASPACE - KOMUNiTaS BlOggeR KRiSTeN.
Saya bermimpi 10 tahun yang akan datang, SABDASPACE - KOMUNiTaS BlOggeR KRiSTeN menjadi komunitas Kristen berbahasa Indonesia terbesar di dunia. Saya bermimpi 10 tahun yang akan datang, setiap orang Kristen yang berbahasa Indonesia di manapun berada bila menjelajah internet, mereka akan tertarik untuk mampir di sabdaspace atau pasar klewer. Di pasar Klewer selain dapat belanja apa yang dibutuhkan, mereka juga menemukan teman yang sepadan.
Saya bermimpi 10 tahun yang akan datang, semua orang yang tidak mengakui Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi ketika menjelajah internet, mereka akan tertarik untuk mampir di pasar Klewer. Di pasar Klewer selain dapat belanja apa yang dibutuhkan, mereka juga menemukan teman yang sepadan.
Saya bermimpi 10 tahun yang akan datang, para pengkotbah berbahasa Indonesia akan menguji kotbahnya di pasar Klewer sebelum mengkotbahkannya di mimbar gereja.
Saya bermimpi 10 tahun yang akan datang, bila ada jemaat yang meragukan kotbah pengkotbahnya, dia akan berkunjung ke pasar Klewer untuk mengujinya.
Saya bermimpi 10 tahun yang akan datang, orang Kristen berbahasa Indonesia akan merasa bangga ketika berkata, saya anggota pasar Klewer, SABDASPACE - KOMUNiTaS BlOggeR KRiSTeN.
Saya bermimpi 10 tahun yang akan datang, semua blogger yang terdaftar hari ini akan berkata, puji Tuhan, Natal 2007, saya sudah jadi blogger di pasar Klewer, karena itulah saya mengasihi Tuhanku dengan segenap hatiku, dengan segenap jiwaku dan dengan segenap akal budiku.
Apakah mimpi saya terlalu muluk? Bila belum mempunyai mimpi, maukah anda bermimpi bersama saya? Jangan-jangan anda juga memiliki mimpi yang sama? Apabila impian anda beda, maukah mendoakan agar mimpi saya menjadi kenyataan? Jangan-jangan anda sudah memiliki mimpi yang lebih dasyat? Kenapa tidak menceritakan mimpi anda sendiri, siapa tahu saya dapat mencangkokkan mimpi saya pada mimpi anda? Minimal saya bisa ikut mendukung dalam doa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 9151 reads
memang ini milik bersama
Small thing,deep impact
pencerahan lewat mimpi
Abis Jalan-jalan josh
Dari tanggal 26 des 07 - 02 Jan 08 liburan sama keluarga Josh. Aku, istri, anak, mama, 2 orang adikku dan ponakan. kita pergi ber 10. ke Dieng, Yogya dan mampir ke solo. Makanya ngilang. Met taon baru Josh. Met taon baru semuanya!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
I Have a Dream
Hi Hai,
Kedengarannya seperti diilhami oleh pidato Dr Martin Luther King, Jr aja yah. Meskipun demikian, ... seperti saya mengamini pidatonya, ... saya juga setuju dengan impian-impian Anda. God bless you, brother!
Syalom,
John Adisubrata
Juga Diilhami oleh Nenek Saya
Nenek saya sering memberi nasehat, "Sim Sio, sim sio, sio ku to u!" artinya bila kita senantiasa memikirkannya, maka lama-kelamaan akan menjadi kenyataan. Lebih lanjut dia akan menjelaskan, bahwa karena selalu memikirkannya, maka akhirnya kita akan tergerak untuk bekerja keras mewujudkannya.
Nah, ajaran dari nenek saya tersebut ditambah dengan pidato Dr. Martin Luther King, Jr dan Kwik Kian Gie sangat mempengaruhi hidup saya.
"Together We Work better!" Adalah ucapan yang sering sekali diucapkan oleh Lee Kuan Yew, mantan PM singapura. Itulah sebabnya saya ceritakan mimpi saya, agar menemukan pemimpi-pemimpi lainnya sehingga dapat bersama-sama mewujudkan mimpi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Nyatakanlah......agar Allah di permulia
Dear All,
Shalom.....kasih damai sejahtera dari Allah Bapa di Surga telah dan dapat mendamaikan hati dan pikiran kita dalam menghargai setiap pendapat para-para Bloger dalam sumbang- asih dalam kasih dan pengetahuan yang di dapat untuk di bagi-bagikan berkat kepada kita semua yang mengharapkan dan mendapat berkat dan pengetahuan atas apa yang telah kita perbuat dalam hidup ini sehingga dapat meletakkan kebenaran menurut Alkitab diatas segala kebenaran yang telah kita jujung tinggi dan hargai, bahwa Alkitab-lah sumber segala pengetahuan, hikmat, kasih, kekuatan dan kebenaran yang dapat menguatkan iman kita percaya akan jaminan hidup ini dalam menghadapi ketidakpastian hidup ini.
Marilah kita bersama-sama mengisi hidup ini penuh dengan berarti lagi dan berusahalah meninggalkan segala perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah.
Shalom all of blogger and wish you all of the hope, be better in the furure life and lift the bad habits. We're have been already in year 2008...which have able to do the goal what have a dream doesn't yet to realable, we're able make now.
Sebuah renungan yang paling aku suka Roma 12:2 yaitu "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat menbedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna" Amin
GBU for of us
Sepuluh Tahun Lagi ..
Ada Messias PALSU & ada JUGA Nabi PALSU
Hai-hai diganggu
Kebenaran Dalam Kasih
Amin, amin, biarlah sabdaspace bisa menjadi komunitas kristen yang mencerminkan kebenaran FirmanNya, yaitu kasih!
Supaya apa? Biar Allah, pencipta langit dan bumi, dipermuliakan dengan cara yang benar!
"supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! " Filipi 2:10-11
Seepp Ko...
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Amin
Met taon baru bung Hai,
Suatu malam, saya sadar, bila saya memimpikan komunitas demikian, mustahil tidak ada orang lain yang memimpikannya. Mungkin orang lain bahkan sudah mendirikan komunitas demikian. Sementara menunggu hingga mampu mendirikan komunitas demikian, sayapun mencari, siapa tahu komunitas demikian sudah ada. Saya menemukannya, SABDASPACE - KOMUNiTaS BlOggeR KRiSTeN. Saya pun lalu bergabung dan ngomong apa yang saya tahu dan apa yang saya mau serta melupakan mimpi saya untuk membangun komunitas demikian.
Mimpinya bagus banget bung.....
Ga usah dilupain lagi...
Komunitas blogger Kristen ini semoga selalu beralaskan alkitab, dan kita berbicara dengan sumber yang sama.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Met Taon Baru Erick
Saya melupakan untuk membangun komunitas demikian sendiri karena komunitasnya sudah ada, sabdaspace, jadi tinggal memeliharanya saja. Yok kita mimpi bareng dan mewujudkannya bersama-sama!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ok bos....
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Hai-hai, mimpi indah yg jadi nyata
Thanks SF, ingatin blog lawas Hai-hai yang belum pernah terbaca ;)
Bagus sekali nih mimpi Hai-hai (tumben hai..)
Hai-hai bermimpi tentang sebuah komunitas yang beranggotakan siapa saja namun mengakui atau minimal menghormati Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi.
Kita boleh datang kapan saja dan pergi sekehendak hati.
Kita dapat memperkenalkan diri sejauh yang kita kehendaki bahkan kita dapat memperkenalkan sisi-sisi paling gelap dari kepribadian kita tanpa rasa kuatir
Kita boleh berbicara sebanyak yang kita inginkan tanpa kuatir dihentikan orang lain, kitapun dapat diam seribu bahasa tanpa kuatir diejek tidak tahu apa-apa.
Kita boleh ngomong apa saja yang kita tahu, kita juga boleh ngomong apa saja yang kita mau, sementara yang lain boleh ngomong apa saja yang mereka tahu dan ngomong apa saja yang mereka mau. Bila tidak mufakat, semuanya akan ngomong lagi.
om hai2,
ikutan komen ah, abiz dah dibangkitin ne blog ma joli ehehehe...
komen yg ini:
Saya mengakui Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi sehubungan dengan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia. Itu sebabnya saya mau Alkitab juga diakui sebagai standard kebenaran tertinggi dalam komunitas itu. Namun saya sadar, ada banyak orang yang mengakui kitab lain sebagai standard kebenaran tertinggi, itu sebabnya, saya mau mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi, menghormati keyakinan saya yang mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi. Itu berarti bagi mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi dan tidak menghormati keyakinan saya bahwa Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi tidak cocok bagi komunitas itu. Orang-orang demikian tidak akan dihormati di komunitas itu, mereka juga tidak akan merasa nyaman di komunitas itu.
Trus klao org yang nganggep Alkitab sbagai salah satu standard kebenaran bagaimana? masa ga cocok se di ne komunitas.. :p
sebenarnya bukan hanya dikomunitas ini aja se, diluar komunitas ini en jg real life, gw suka denger kata2 org kristen yang lain klo Alkitab itu harus sebagai standard tertinggi, n buat kesan2 seolah2 yg punya pandangan yang berbeda, ga bole ambil bagian di kekristenan sendiri.
gw pribadi se, gw suka ama pandangan kyak Carl Sagan, yang bilang ga perlu ada pemisahan antara religion (spesifik ke kebenaran ma Tuhan) n science. Walupun gw suka oon ntuk bisa ngerti ma konsep natural science, tapi bukannya science sperti fisika, kimia, biologi hanya ngungkapin apa yang sudah ada, n klo Tuhan yang membuat itu ada adalah kebenaran, trus napa ga bisa kedua2nya jadi standard kebenaran. Lagian klao Tuhannya bisa bekerja lewat manusia ntuk ngungkapin sapa diri Dia di Alkitab, napa ga hal yg sama jg dia ungkapin ke manusia thru science jg hohoho....
kyak si IR tuh dia jg blg kan, klo science jg bisa dijadiin kebenaran sama ma Alkitab ,,hihihi sok tau gw, kyakna se dr baca2 tret nya si adrina, klao ga salah nangkep...
@dReamZ, Meghormati
Saya mengakui Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi sehubungan dengan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia. Itu sebabnya saya mau Alkitab juga diakui sebagai standard kebenaran tertinggi dalam komunitas itu. Namun saya sadar, ada banyak orang yang mengakui kitab lain sebagai standard kebenaran tertinggi, itu sebabnya, saya mau mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi, menghormati keyakinan saya yang mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi. Itu berarti bagi mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi dan tidak menghormati keyakinan saya bahwa Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi tidak cocok bagi komunitas itu. Orang-orang demikian tidak akan dihormati di komunitas itu, mereka juga tidak akan merasa nyaman di komunitas itu.
dReamZ, bila mereka tidak MENGHORMATI keyakinan saya, mereka memang tidak COCOK untuk komunitas itu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
om hai ga nyambung
gw lebih mo bahas implikasi dr statement om hai yg blg klo org yg ga ngakuin Alkitab sbagai standard kebenaran tertinggi ga cocok di komunitas ini . Yang akhirnya buat kesan, orang2 yang punya pandangan berbeda yang misalnya nganggap Alkitab bukan satunya2 kebenaran (bukannya blg Alkitab bukan kebenaran loq) artinya ga termasuk dalam kristen itu sendiri. N akhirnya buat gw bertanya, apa kekristenan itu hanya msalah pengakuan ke Alkitab sbg kebenaran tertinggi doank? IMO, kekristenan itu percaya kalo satu2 nya kebenaran dari Yesus, itu jg yang ditulis di Alkitab kan. Koq jd skrang Alkitab se yg kebenaran tertingginya, bukannya Yesusnya ya. Gmana ama org kristen yang awal2 di roma jaman dulu, yang Alkitab blun di kanon'in, bahkan beberapa dr kristen jaman dulu percaya ama kebenaran di kitab2 yang ga termasuk di Alkitab kita skrang.N jg apa bedanya ma beberapa org yang percaya klao Alkitab n jg yang laennya misalnya natural science sama2 kebenaran. Coz bukannya natural science jg hanya ngungkapkan hukum2 alam yang ditentuin ama Tuhan jg.
N ga akhirnya jd bertentangan sendiri ya ama yang om hai blg klo sapa aja bisa ngasih pendapat mereka. Bukannya om sendiri blg klo kebenaran kita masing2 mending diperdebatkan supaya kita bisa tau mana yang kebenaran sejati. Trus napa seolah2 skrang membatasi pendapat ato perdebatan.
@dReamZ, Mustahil Nyambung
saya mau mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi, menghormati keyakinan saya yang mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi. Itu berarti bagi mereka yang tidak mengakui Alkitab sebagai standard kebenaran tertinggi dan tidak menghormati keyakinan saya bahwa Alkitab adalah standard kebenaran tertinggi tidak cocok bagi komunitas itu. Orang-orang demikian tidak akan dihormati di komunitas itu, mereka juga tidak akan merasa nyaman di komunitas itu.
dRemZ,mustahil nyambung bila anda penggal kalimat saya separuh-separuh.
Ketika ngobrol tentang ajaran Kristen saya menggunakan Alkitab sebagai standard kebenaran. Apabila seseorang ingin ngobrol dengan saya tentang Kekristenan namun tidak menganggap Alkitab sebagai standard kebenaran, minimal dia harus menghormati KEYAKINAN saya yang menganggap Alkitab sebagai standard kebenaran, bila tidak, mustahil kami bisa diskusi dengan nyaman.
silahkan klik di sini nona. Ketika berbicara tentang Cengbeng, saya tidak menggunakan Alkitab sebagai standard kebenaran, namun menggunakan kitab Tiongkok kuno sebagai standard kebenaran. silahkan klik di sini. Ketika menganalisa apakah Khonghucu adalah agama atau bukan, saya tidak menggunakan Alkitab sebagai standard kebenaran. Silahkan klik di sini. Ketika berbicara tentang agama Dao, saya tidak menggunakan Alkiab sebagai standard kebenaran namun menggunakan kitab suci umat Dao.
MEYAKINI dan MENGHORMATI adalah dua hal yang berbeda. Kita bisa meyakini karena sudah mengujinya. Kita juga bisa meyakini karena memutuskan untuk meyakininya. Namun kita HANYA bisa menghormati karena MEMUTUSKAN untuk TOLERANSI alias TEPASELIRA.
Nona dReamZ, blog saya tentang agama Khonghucu dan Dao selain dibaca oleh blogger Kristen juga dibaca oleh umat Khonghucu dan Dao. hingga saat ini tidak ada satu pun umat Khonghucu maupun Dao yang menuduh saya membual karena blog-blog tersebut. Mungkin pemahaman saya berbeda dengan pemahaman mereka, mungkin juga pemahaman saya salah, namun karena menjadikan kitab suci mereka sebagai standard kebenaran maka tidak ada alasan bagi mereka untuk menuduh saya menyebelah. silahkan klik di sini untuk melihat dialog mereka tentang tulisan saya. Apa yang saya tunjukkan kepada mereka adalah apa yang disebut dengan TEPASELIRA alias TOLERANSI alias RASA HORMAT kepada KEYAKINAN mereka.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
om hai2, yg ga nyambung itu gw ya ..
thanks buat link na, gw liat dulu.. xoxo
review dari sebuah mimpi tentang komunitas
---mimpi 1 ---
Kita boleh datang kapan saja dan pergi sekehendak hati. Tidak ada yang menuduh kita sok jual tampang ketika sering muncul dan tidak ada yang menegur kita malas ketika jarang muncul.
nilai: FAIL ... ada kecenderungan dari beberapa user (tepatnya ada 2 user yang gue catet, sisanya bisa dikira2 sendiri) untuk mempertanyakan hal2 yang tidak relevan ketika comment nya terhadap seseorang belum dibalas. seolah2 adalah dosa atau sangat pengecut sekali bila comment nya BELUM (bukan "tidak") dibalas.
--- mimpi 2 a ---
Kita dapat memperkenalkan diri sejauh yang kita kehendaki bahkan kita dapat memperkenalkan sisi-sisi paling gelap dari kepribadian kita tanpa rasa kuatir. Dan orang lain hanya mengenal kita sejauh yang kita ceritakan. Kita memperkenalkan diri tanpa kuatir dihakimi atau dihina orang lain, bilapun dihakimi dn dihina, kita tetap tidak merasa kuatir.
--- mimpi 2 b ---
Kita boleh ngomong apa saja yang kita tahu, kita juga boleh ngomong apa saja yang kita mau, sementara yang lain boleh ngomong apa saja yang mereka tahu dan ngomong apa saja yang mereka mau. Bila tidak mufakat, semuanya akan ngomong lagi.
nilai: FAIL ... ada kecenderungan banyak user untuk tampil seolah2 dirinya adalah mesias yang hendak meluruskan blog / forum ini. entah kenapa kekristenan banyak sekali mencetak "juruselamat" selain Yesus.
sialnya, ketika omongan nya dibantah, maka "juruselamat ini" akan meng-klaim bahwa para pembantahnya either tidak mengerti / di luar konteks / tidak berbobot / emosian / bukan kristen / murtad / penyembah iblis / sesat ... dan sebagainya.
@dennis, Cuekin dan Mimpi Terus
dennis, cuekin aja dan mimpi terus. Mereka hanya orang-orang baru yang belum tahu apa itu Komunitas blogger Kristen SABDA Space.
elu koment tanggal 1 dan gua baru bales sekarang. He he he he he ..... Gua baru baca koment lu pas ronda blog blog gua.
Karena di sorga yang terbesar adalah Anak-anak.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak