Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kloset Cinta
Senang rasanya bisa punya rumah sendiri, sekarang. Meski kecil, tapi
rumah itu penuh dengan "lambang cinta". Bahkan, klosetnya pun
merupakan "tanda cinta" yang begitu dalam bagiku :)
Ketika membicarakan mengenai model kloset yang akan digunakan dalam
kamar mandi di rumah baru kami, aku dan suami sepakat menggunakan
kloset jongkok. Alasannya adalah karena suami aku sangat kesulitan
menggunakan kloset duduk. Aku tidak bisa mendefinisikan sulitnya di
sini. Yang pasti, dia akan sulit melakukan "bersih-bersih" jika sambil
duduk he he he .... Aku sih, oke-oke saja kalau dia mau pasang kloset
jongkok. Toh, malah bagus, karena lebih ngirit biayanya ;) Aku bisa
menggunakan dua jenis kloset itu :) Sudah biasa dengan posisi apa pun ;p
Beberapa saat kemudian, kejutan yang tak terduga membuat aku terpana.
Dia berkata padaku, "Kita pasang kloset duduk saja. Kasihan nanti
kalau kamu hamil, pakai kloset jongkok pasti susah."
Aku buru-buru berakta, "Loh, aku tidak apa-apa kok pakai kloset
jongkok. Toh, sekarang aku tidak hamil. Tidak tahu juga akan hamil
kapan. Dan, banyak kok orang hamil yang bisa pakai kloset jongkok.
Masa sih aku, gak bisa?"
"Tidak, kita tetap pakai kloset duduk saja. Daripada besok-besok kalau
kamu hamil malah kerepotan, dan aku juga jadi repot karena harus
membongkar kloset jongkok jadi kloset duduk," pernyataan suamiku yang
sudah jadi keputusannya.
"Loh, tapi kamu kan susah pakai itu?" kataku. "Ah .... gak usah
pusingin itu, lah. Lama-lama pasti bisalah," kata suamiku dengan
cepat.
Dan akhirnya, saat ini, terpasanglah sebuah kloset duduk berwarna krem
di kamar mandi kami yang mungil. Setiap kali melihat kloset itu, tidak
mungkin bisa lupa akan "kisah cinta" tersebut. Meski terkesan sepele,
Tapi aku tahu benar, merupakan "perjuangan" yang berat bagi suamiku
untuk terbiasa dengan kloset duduk. Walau aku belum hamil, dan tidak
tahu kapan akan hamil, namun dia sudah memikirkannya. Dan mungkin ini
juga langkah iman bagi dia, bahwa Tuhan masih akan mengizinkan kami
mengasuh anak kami :) Sampai hari ini aku namakan klosetku, "kloset
cinta".
- Love's blog
- Login to post comments
- 5610 reads
Kloset duduk jongkok.
Love, aku yakin, walau klosetnya model duduk, tapi suamimu tetap nangkring alias jongkok ha ha ha ha....
Yang penting jaga kebersihan kloset cintanya, tentu mesti diberi pewangi walau kapur barus doang yg murah. Karena dlm membersihkan kloset, aku paling bersih bila sudah turun tangan. Selain pake pembersih yang ampuh, kalo masih bandel, pake amplas duco bisa menghilangkan kerak-keraknya sampai tuntas.
Selamat menempati rumah sendiri berikut closet cintanya, jangan lupa cepet-cepet suamimu suruh menghamil, sekalian praktek bila wanita hamil duduk di closet bisa bergaya ndak ha ha ha ha.....
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Siippp ....
Kloset cinta itu dijaga benar kebersihannya oleh suamiku juga ;--) Tapi belum pernah coba pakai amplas duco ... karena masih baru, jadi kerak-kerak belum bermunculan .... thanks banyak atas tips-nya, Tante .... pasti ada saatnya akan dicoba.
Soal menghamili, sudah dua kali sih berhasil dihamili ha ha ha .... tapi hasilnya belum bisa "digendong" .... karena kedua anak kami lebih senang menikmati surga daripada menikmati dunia :)
how cute... ^^
suami yang sangat romantis... u're one lucky girl, love ;-)
Romantis?
Dulu sekali aku pernah bilang, "Wah, suamiku itu tidak romantis. Sejak pacaran,susah bilang I Love You, susah bilang Sayang, cuma 2 kali ngasih bunga, itu juga karena disuruh temennya ...."
Tapi, sudah sejak lama pula aku tidak bisa bilang seperti itu. Romantis yang aku sebutkan di atas adalah ukuran romantis bagi seorang wanita biasa. Aku bukan wanita biasa, karena dalam perjalanan cinta kami, aku mendapatkan keromantisan istimewa yang dia berikan dengan caranya sendiri.
Mengalah?
"Tidak, kita tetap pakai kloset duduk saja. Daripada besok-besok kalau
kamu hamil malah kerepotan, dan aku juga jadi repot karena harus
membongkar kloset jongkok jadi kloset duduk"
Dengan memilih kloset duduk kelihatannya sang suami mau mengalah. Tapi simak perkataan di atas. Sebenarnya dia nggak mau repot kalau nanti harus membongkar lagi. Jadi nggak sepenuhnya romantis ha...ha...ha.... Piss bu!
------------
Communicating good news in good ways
Ha ha ha ha ha :) Memang
Ha ha ha ha ha :) Memang benar, Pak Wawan .... itulah keromantisan istimewa yang saya maksud ... bukan romantis biasa .... romantis ala Mr. Broto ...