persekutuan doa

          Kadang orang menganggap pelayanan massal lebih efisien daripada pelayanan pribadi. Kadang anggaran atau ‘biaya’ pelayanan yang dikeluarkan dianggap pemborosan bila jumlah orang yang dilayani tidak seberapa.

Beberapa waktu yang lalu, aku sempat bermimpi saat-saat di mana sudah dimulai Zaman Antikris. Aku dan beberapa temanku rencananya pergi ke Dufan... Temannku "C" bilang ia akan terlambat datang karena ada latihan Band. Akhirnya aku bersama-sama dengan teman-teman yang lain. Di tengah jalan, aku melihat ada banyak orang yang sudah memakai tanda 666 di dahinya. Bahkan "tanda" tersebut diperjualbelikan. Yang kulihat jelas adalah ada tukang angkot yang memakai "tanda" tersebut.
Kemudian aku bertanya pada salah seorang sahabatku dari keciL "Z"... Namun, kini aku lupa pertanyaan apa yang aku berikan padanya. Aku hanya ingat kalau aku sedang berusaha menawarkan keselamatan akan Yesus padanya. Namun, aku terbangun sebelum aku mendengarkan jawabannya.

Aku ikut persekutuan doa ortu di sekolah anakku. Di sana kami didorong untuk menjawab 'luar biasa!' kalo ditanya. Apa kabar? Luar biasa! Gimana keadaan anaknya? Luar biasa! Gimana, sehat? Luar biasa! Semua ... luar biasa!