Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Memaki
MENGUMPAT itu NIKMAT
Karena pekerjaan saya pernah tinggal satu tahun di Surabaya. Sebagai seorang salesman setiap hari saya banyak melewatkan waktu di toko dan pasar dan tidak pernah satu hari saja telinga saya tidak mendengar kata umpatan khas Surabaya: d*****. Kata teman, itu bukan makian tetapi sebuah sapa keakraban. Saya tidak tahu apakah di gereja Surabaya para jemaatnya juga saling menyapa dengan kata itu karena setiap Jumat sore saya telah kembali ke Semarang sehingga tak pernah menghadiri ibadah di kota itu.
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4725 reads