Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kematian
Makna kematian
Kemarin saya mendengar lewat acara Kick Andy, bagaimana pak Gede
Prama sampai meninggalkan jabatan CEO di perusahaan jamu untuk pindah
ke desa di Bali. Beliau ternyata lebih mementingkan spiritualitasnya
ketimbang penghasilannya. Memang tidak banyak orang seperti beliau yang
sudah memikirkan kematian ketika usianya mencapai 40 tahun.
- andryhart's blog
- 10 comments
- Read more
- 6984 reads
Lancip Tak Takut Mati
Suatu hari, Lancip berbicara dengan diri sendiri sehari setelah menjenguk seorang wanita yang sudah beberapa tahun ditinggal mati suaminya, seorang pria pengusaha reparasi radio dan tape yang juga adalah kakak dari ayah Lancip. Begini kisahnya ....
(Tirai terbuka, terlihat Lancip sedang duduk di teras rumahnya, sendirian, sambil melihat tetesan air hujan dari celah-celah jeruji vertikal gerbang rumahnya)
- lanskip's blog
- 1 comment
- Read more
- 5067 reads
Memahami Duka
Bayi temanku hanya berumur dua hari. Jumat pagi lahir, Minggu pagi tiada. Bayi itu adalah anak pertama. Kemarin malam aku mengikuti kebaktian penghiburan keluarga ini. Berbagai bayangan berkelebat dalam pikiran. Bermacam pertanyaan menyerbu benak tanpa bisa dicegah.
- Bayu Probo's blog
- 5 comments
- Read more
- 7570 reads
Bila Teroris Dihukum Mati
Katanya, begitu sudah ada tanggal pasti pelaksanaan sebuah hukuman mati, maka dalam tiga hari terpidana mati dan keluarganya mendapat sebuah pemberitahuan. Sulit membayangkan jika aku sendiri atau salah satu anggota keluarga harus berdiri di hadapan sebuah regu tembak dalam tiga hari lagi. Pasti sesuatu yang terasa sangat berat sehingga kalau boleh memilih, aku tidak akan seperti Amrozi dan kawan-kawan yang meminta dipancung saja atau paling tidak disuntik mati. Aku akan meminta jangan menunggu sampai tiga hari, bawa saat itu juga dan "dor!" semuanya selesai.
- anakpatirsa's blog
- 16 comments
- Read more
- 5419 reads
Di Ambang Maut
Apakah kita takut mati? Pastinya sebagai anak Allah, justru kita
menantikan kapan akan bertemu dengan Bapa sejati kita. Kapan kita akan pulang? Dan
kapan Allah mengatakan ”cukuplah sudah, anak-Ku” kepada kita.
- Love's blog
- 2 comments
- Read more
- 4575 reads
Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (2)
Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (2)
Syukur kepada Allah! Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah tahu kita tidak mampu. Dia, Allah Yang Maha Kuasa adalah satu-satunya yang sanggup membuat jembatan agar kita bisa sampai kepada-Nya. Allah menjelma menjadi manusia (manusia yang sepenuhnya suci tanpa dosa), datang ke dunia ini, menyerahkan nyawa-Nya untuk menjadi jalan bagi semua orang yang ingin dan mau diselamatkan.
- Puput Manis's blog
- 16 comments
- Read more
- 8695 reads
Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (1)
Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (1)
Semula manusia diciptakan tanpa dosa. Mereka tinggal di taman Eden dalam keadaan telanjang tapi tidak malu, karena mereka sebenarnya diselimuti oleh kemuliaan Allah sendiri. Mereka mempunyai persekutuan yang intim dan indah dengan Allah Sang Pencipta yang Maha Suci. Namun karena dusta Iblis yang menyesatkan, mereka melanggar perintah Allah "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
- Puput Manis's blog
- 19 comments
- Read more
- 10623 reads
Selamat Jalan, Bunda...
Pada tanggal 30 Desember 2007 jam 2.30, ada sebuah suasana haru bercampur duka yang terjadi di salah satu ruangan di pojok kota "banjir" Semarang. Hari yang mungkin akan terasa susah untuk kuhapus dari ingatanku.
- Priska's blog
- 4 comments
- Read more
- 5056 reads
Mati Membuat Hidup Lebih Hidup
- Baron Arthur's blog
- Read more
- 6370 reads