Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kejar Paket A
Wanita
Sulit kumengerti alasannya marah. Kalau bukan dia yang tadi bercerita tentang kejengkelannya pada Si Treni, aku bisa sedikit lebih mengerti. Aku benar-benar bingung. Lima menit lalu, dengan penuh kejengkelan, ia mengata-ngatai perempuan itu. Tetapi sekarang ia membelanya. Tadi aku tidak mengatakan wanita kerjanya hanya lahir, besar, kawin lalu melahirkan. Tidak! Tadi aku hanya berkata, isi otak temannya itu seperti isi otak sebagian wanita purba. Kira-kira seperti itu, dan akupun tidak akan berani berkata demikian jika ia tidak menceritakan tingkah perempuan yang menjengkelkannya itu.
- anakpatirsa's blog
- 10 comments
- Read more
- 7219 reads