Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
inspirasi
sepatu baru & kaus kaki butut
pagi ini saya lari pagi seperti biasa di komplek perumahan tempat saya tinggal.
kira-kira 15 menit telapak kaki kiri saya sakit, duhhh kenapa ya..... saya mulai berpikir mungkin sepatu baru saya yang jadi penyebabnya atau malah kaus kaki yang butut penyebabnya???
- josh putra's blog
- 4 comments
- Read more
- 3857 reads
Arti Kesesatan
Ketika saya menginjakkan kaki di Papua, sebuah jemaat yang dinyatakan sesat “mengibarkan bendera” jemaatnya. Kesesatan mereka telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan, sehingga mereka menjadi pengikut aliran terlarang. Kehidupan jemaatnya dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Di intimidasi merupakan hal yang sering diterimanya. Beberapa tahun kemudian aliran yang dinyatakan sesat tersebut diakui oleh pemerintah.
Kesesatan ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor. Waktu, tempat, dan pemahaman merupakan tiga faktor yang sangat dominan. Pada waktu yang lalu kekristenan sendiri dipandang sebagai sebuah kesesatan. Saat ini, sepertiga penduduk dunia tercatat sebagai orang Kristen. Ada perubahan yang terjadi bila kita simak dari waktu ke waktu. Yang dulu sesat, telah mempengaruhi banyak orang dan dianggap sebagai sebuah kebenaran. Hal pertama yang dapat kita katakan adalah waktu dapat mengikis anggapan kesesatan atau kesesatan memiliki batasan waktu.
- Ulah's blog
- 2 comments
- Read more
- 6949 reads
Membangun Citra Diri
Ada kata-kata promosi yang digunakan oleh sebuah toko pakaian, yang intinya mengatakan tidak masalah siapa atau apa anda sesungguhnya, anda dikenali dari pakaian anda. Terlepas dari apa tujuan sesungguhnya toko pakaian tersebut, kata-kata sederhana ini cukup menarik untuk dikaji. Terlebih dalam kehidupan yang serba instan dan yang penuh kebohongan ini.
- Ulah's blog
- 2 comments
- Read more
- 11642 reads
Inikah sudut potret Penerus (Indonesia) ku
Ketika kita berbicara tentang toleransi, penghormatan, dan juga pengakuan atas keberadaan keyakinan dan kepercayaan orang lain, ternyata ada sedikit “benih” yang menggangguku. Sekitar tahun 1997, ada sebuah dialog antara anak yang berumur 5 tahun dengan anak yang berumur 12 tahun. Si anak kecil tersebut merupakan seorang anak perwira penjaga keamanan di Indonesia.
- Ulah's blog
- 2 comments
- Read more
- 5173 reads
PENAMPILAN
“Sudahkah anda rapi ?” Sebuah kalimat yang sering muncul dalam beberapa pos penjagaan atau kantor-kantor pemerintah.
- Ulah's blog
- Read more
- 9025 reads
BERGAYA
Mungkin diantara kita masih banyak yang ingin bergaya. Tidak masalah dan tidak dilarang. Alasannya pun cukup banyak. Ada yang berkata aku ingin up to date (tidak tahu apa yang mau dimutakhirkan).
- Ulah's blog
- 3 comments
- Read more
- 5953 reads
Nilai Sebuah Kepahlawanan
Ketika saya berwisata ke kraton Jogyakarta, terdapat silsilah kraton. Dari rangkaian silsilah tersebut ternyata tidak ada satu nama yang mengidentifikasi Pangeran Diponegoro, sang Pahlawan Nasional asal Jogyakarta. Saya mencoba bertanya mengapa hal ini terjadi? Bagi masyarakat kraton Sang Pangeran tersebut bukan seorang pahlawan, tetapi seorang pengkhianat. Saya sempat terhenyak dengan jawaban sang pengantar.
- Ulah's blog
- 1 comment
- Read more
- 7453 reads
Kisah Sebatang Kayu
Pada mulanya, aku hanyalah sebuah pohon yang tumbuh dan hidup dalam komunitasku yang sering disebut dengan hutan. Dari hari ke hari aku makin bertumbuh dan kuat. Aku semakin nyaman dan enak hidupku. Semuanya serba tenang, dan setiap hari aku dapat bertegur sapa dengan binatang-binatang hutan, pohon-pohon, maupun rerumputan yang ada disekitarku. Bahkan, tiap pagi aku dengar suara burung yang berkicau, suara kera yang bercanda sambil meloncat-loncat di antara dahan pohon, dan masih banyak lagi. Pendek kata, semuanya nyaman. Bahkan aku berkata bahwa inilah hidup yang sesungguhnya, mungkin surgapun akan iri dengan kenyamanan yang aku miliki.
- Ulah's blog
- Read more
- 3597 reads
Suatu saat
Suatu ketika di bulan Ramadhan, dalam acara buka bersama sejumlah orang sedang membicarakan dimna letak keberhasilan Si Tukul Arwana yang populer dengan “kembali ke Laptop”nya. Ada yang mengatakan karena aspek keberuntungan. Ada pula yang mengatakan aspek kesabarannya. Dan juga ada yang mengatakan aspek wajahnya yang “unik”.
Memang kalau dipikir-pikir, ia beruntung karena wajahnya yang selalu diperolok oleh teman panggungnya dapat diterimanya dengan sabar. Buah kesabaran dari wajahnya yang unik yang selalu diperolok-olok itulah yang kemudian mampu mempopulerkannya. Ini setidaknya kesimpulan awal dari pembicaraan di buka bersama tersebut. Tetapi pertanyaan tidak berhenti disini saja. Masih ada sebuah pertanyaan yang mengikutinya. Berdosakah orang yang menjelek-jelekkan atau memperolok-olok Tukul?
- Ulah's blog
- Read more
- 3897 reads
“Derit sang pintu”
Saya mencoba untuk memperhatikan pintu di Perpustakaan kantor. Ternyata ada kecenderungan orang untuk mendorong pintu itu keluar maupun masuk. Padahal pintu tersebut di disain untuk satu arah, yaitu keluar dengan mendorong dan masuk dengan menarik. Jika kita salah maka akan ada suara derit pintu yang menyakitkan telinga. (Mungkin juga karena pintunya sudah usang atau rusak. He….he….). Walaupun telah diberi tulisan Tarik (pull) tetap saja orang mendorong (push). Terlebih lagi tulisan dalam dua bahasa yang ada di pintu telah disediakan dalam ukuran yang besar.
- Ulah's blog
- 2 comments
- Read more
- 3793 reads
“Ini air Aqua”
Anak saya baru berusia 22 bulan. Pada saat menggosok giginya, istri saya memberikan air mineral untuk kumur. Hal ini dilakukan untuk menghindari anak saya menelan air mentah.
- Ulah's blog
- Read more
- 5027 reads
Mencari Alasan
Pada sebuah kegiatan kantor, secara kebetulan saya dipercaya untuk memegang keuangan. Ada hal menarik selama saya mendapatkan kepercayaan ini. Pada akhir pelaksanaan kegiatan tersebut, seprti biasa saya diminta untuk mengatur pembagian honor peserta dengan persetujuan atasan. Sebuah kebijakan diberikan, bagi yang membawa kendaraan dengan mengangkut peserta yang lain atau peralatan yang digunakan dalam kegiatan akan diberikan tambahan sebagai uang transpor.
- Ulah's blog
- 1 comment
- Read more
- 3946 reads
Pencari Mutiara (3 dari 3)
Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa ini antara lain:
Pertama
- Ulah's blog
- Read more
- 3375 reads
Pencari Mutiara (2 dari 3)
Sang prajurit tidak terima dengan perlakuan sang perwira dan komplain. Ia berkata, "Saya sudah bersusah payah mengangkat amunisi tersebut dari dasar laut. Dan dalam kesatuan ini hanya yang memiliki kemampuan menyelam yang handal. Mengapa saya disalahkan dan ditegur dengan keras?". Sambil tersenyum sang perwira berkata, "karena hanya kamu yang memiliki kemampuan itulah,
- Ulah's blog
- Read more
- 3464 reads
Pencari Mutiara (1 dari 3)
Suatu hari seorang perwira menyuruh seorang prajurit untuk mengambil amunisi yang tersimpan didasar laut. Pesan sang perwira tersebut adalah "Ambillah amunisi itu sebanyak-banyaknya. Jangan sampai musuh mengambil sebutirpun".
- Ulah's blog
- Read more
- 3457 reads
Cinta, sebuah pengorbanan atau sebuah proyek ? (1)
Suatu hari, seorang ibu dan anaknya pergi ke suatu tempat penjualan hewan peliharan. Karena selama ini anaknya selalu merengek meminta untuk dapat dibelikan seekor anak anjing, dan baru pada hari itulah seminggu sebelum anaknya berulang-tahun, ibu tersebut baru dapat membelikannya. Anaknyapun mulai sibuk mencari-cari dan pilihannya jatuh pada seekor anak anjing yang lucu, dengan bulu yang halus berwarna coklat dan bersih, telinganya yang berdiri tegak, dan ekor panjangnya yang hampir tidak pernah berhenti bergoyang di saat anak itu bermain dengannya.
- crucifianode's blog
- Read more
- 4789 reads
Cinta, sebuah pengorbanan atau sebuah proyek ? (2)
Sepulang sekolah, anak itu langsung menuju ke halaman belakang dan mulai bermain kembali dengan teman kecilnya itu. Sepertinya dia sudah melupakan kejadian pagi tadi. Dia mulai memberikan anak anjing itu semangkuk susu putih, dan sedikit dari cemilan sisa jajanannya.
- crucifianode's blog
- Read more
- 4813 reads
Harta
Pada waktu saya masih kecil, banyak orang dilingkungan rumah menyimpan hartanya yang dalam bentuk uang dengan cara menyimpan dalam tabung atau dalam istilah “celengan”. Tidak sedikit yang menyimpan didalam tabung bambu yang merupakan tiang rumahnya. Kemudian cara ini dianggap tidak aman karena rawan dengan pencurian dan perampokan.
- Ulah's blog
- Read more
- 4119 reads
Maha Adil
Sering kali kita menghadapi pergulatan kaidah keimanan. Salah satunya ketika muncul pernyataan dari para Kristolog yang mengatakan bahwa “tidak mungkin Allah memilih satu umat saja untuk diselamatkan”. Pernyataannya sering didukung dengan kalimat “Kalau itu terjadi, dimanakah letak keadilan Tuhan”.
- Ulah's blog
- Read more
- 4337 reads
AM I MAKING MY OWN BAD DAY?
PAGI..
BANGUN KESIANGAN, TERLAMBAT KULIAH, KETINGGALAN TUGAS DARI DOSEN DI RUMAH KARENA BURU-BURU, TERLAMBAT MAKAN KARENA NGGAK SEMPAT SARAPAN, SEMUA ORANG JADI MENJENGKELKAN!!
SIANG..
PULANG KAMPUS KELAPARAN, LETIH FISIK DAN EMOSIONAL, PENGEN TIDUR, TETANGGA MALAH NGAJAK MAEN, BIKIN EMOSI TINGGI. PACAR TELPON, BAWANNYA MARAH-MARAH, SATU LAGI PERTENGKARAN. WHOAAA!! KENAPA SIH SEMUA ORANG MENJENGKELKAN HARI INI???!!!
MALAM..
- epoh's blog
- 6 comments
- Read more
- 4447 reads