Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bengcu Mengungkap Kisah Penciptaan Tiongkok Kuno dan Alkitab
Bengcu Mengungkap Kisah Penciptaan Tiongkok Kuno dan Alkitab 1
Kisah Penciptaan Tiongkok Kuno
Agama Tiongkok kuno adalah agama AKAL BUDI. Semua raja suci dan nabi Tiongkok kuno, dari generasi ke generasi adalah manusia biasa tanpa kekuatan ilahi sama sekali. Yang diajarkan dan tercatat di dalam Zhongjing (kitab Tiongkok kuno) adalah hasil perenungan dengan mengamati alam dan kehidupan. Raja suci dan nabi Tiongkok kuno tidak mendapat wahyu karena tidak ada yang pernah bertemu dengan makluk ilahi baik dalam sadar apalagi dalam mimpi. Agama Kristen adalah agama Wahyu. Semua yang tercatat di dalam Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan Allah. Hai hai adalah seorang Tionghoa Kristen. Dia dilahirkan sebagai orang Tionghoa dan memeluk agama Kristen. Sebagai orang Tionghoa dia mempelajari kitab-kitab leluhurnya dan sebagai seorang Kristen dia mempelajari Alkitab. Apakah ajaran-ajaran nenek moyangnya bertentangan dengan ajaran-ajaran Alkitab? Bila bertentangan, mana yang dia pegang? Bila tidak bertentangan, kenapa bisa demikian? Akal budi adalah kecerdasan. Wahyu adalah hikmat. Keduanya tinggal bersama-sama dan hasilnya adalah pengetahuan dan bijaksana. Itu sebabnya bangsa Tiongkok kuno dan umat Kristen sama-sama menyembah Tiga Ziran Yang Mahaesa. Ziran adalah AKU ADALAH AKU.
- hai hai's blog
- 19 comments
- Read more
- 8626 reads