Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kethoprak SABDA Space Bag. 5 (Episode : Memuji-muji Zat)
KOSTUM dan RIAS dalam pentas kethoprak di sini tergantung pada jenis cerita kethoprak ketika dipentaskan. Karena setiap episode berbeda-beda lakonnya, secara realistis kostum dan rias serta alat-alat yang dipergunakan juga disesuaikan. Karena seni kethoprak bisa masuk dalam salah satu jenis seni abstrak simbolik.
Pentas dibuka. Lampu menyala. Keprak di gebrak, penonton terbelalak.
Warung Mbok Galak di tepi hutan itu sering jadi persinggahan para petualang, pedagang maupun para pendekar. Mereka hanya sekedar melepas lelah sambil makan minum atau hanya sekedar istirahat sambil membuka perbekalannya sendiri. Warung itu cukup luas, dikelilingi pohon-pohon besar yang cukup lebat daunnya, sehingga suasana di tempat tersebut nampak sejuk dan nyaman. Tak heran banyak yang betah nongkrong di warung itu.
Nampak duduk di bangku paling ujung, seorang pria berambut panjang tengah menikmati kopi pahitnya bersama dengan seorang pria gendut yang terkenal dengan julukan Pendekar Samber Geledek, juga menikmati sebotol minuman bermerk Chivas Regal dan sepiring daging panggang yang harum baunya.
Sementara di ujung bangku yang berseberangan, seorang pendekar yang sering dijuluki Warok Brewok, juga menikmati minuman yang menjadi kegemarannya di warung itu, bahkan Mbok Galak sudah hafal dengan ramuan yang menjadi menu utamanya yaitu minuman oplosan dari Johny Walker, XO, J & B, Napoleon, Martini, Pu Tao, Mansions Columbus dan Arak Tradisional KENCING KUDA ! Harus selalu ada kalau Warok Brewok singgah di tempat tersebut, kalau sampai tidak tersedia, bisa diobrak-abrik isi warung itu. Sementara makanan utamanya yaitu MIYABI alias Mie Ayam Babi plus plus.
Dan masih banyak lagi deretan bangku yang sudah terisi oleh pendekar-pendekar yang cukup punya nama, ada yang sudah saling mengenal, tapi ada juga yang baru muncul. Perkelahian sudah pasti sering terjadi di warung ini, toh yang kalah biasanya kena pajak untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan di warung tersebut, itu seperti sudah menjadi hukum wajib bagi petarung yang kalah.
Untuk menghibur para tamu, Mbok Galak juga mengontrak seorang seniman serba bisa, bisa menembang maupun bersyair, dengarlah salah satu syairnya yang diteriakkannya dengan suara lantang.
Pak Wawan : "Jangkahku keplengkang-plengkang natap tembok kasunyatan. Glangsaran, ngathang-athang.
Penterjemah : "Langkahku penuh kesakitan menghantam tembok kenyataan. Jatuh terkapar, terlentang."
Pak Wawan : "Nanging aku kudu welas asih tresno, lila legawa bawa laksana laku, iku tandhaning wong sekti !"
Penterjemah : "Tetapi saya harus memiliki rasa belas kasih dan kecintaan yang tinggi, serta penuh kerelaan dalam menjalankan hidup, itulah tanda-tanda orang yang arif bijaksana !"
Tak lama kemudian dari dalam hutan, muncul seorang berpakaian serba putih dengan pedang terselip di pinggang menunggang kuda. Ketika sampai di depan warung, dengan sigap ia turun dari kudanya, menyerahkan kepada juru parkir kuda sambil berpesan untuk mengganti sepatu dan memberi makan minum kudanya. Di depan warung itu memang ada tukang parkirnya, tentu saja parkir khusus kuda atau gerobak, tukang parkir tersebut juga mendapat tambahan uang dari Mbok Galak jika mau mengumpulkan air kencing kuda- kuda tersebut, maklum air kencing kuda itu salah satu bahan campuran minuman yang disukai Warok Brewok sih.
Mujizat : "Shaloom teman-teman, saya pendatang dari luar pulau, perkenankan untuk ikut berteduh bersama saudara-saudara di warung ini!"
Kiem : "Oh silahkan, silahkan, mari duduk semeja dengan saya. Kami di sini dalam suasana yang sama, menuruti hati nurani yang lelah dan butuh istirah."
Hai Hai : "Hmm..."
Samuel Fraklin : "Cleguk-cleguk-cleguk......."
Warok Brewok : "Glegek-glegek-glegek...Haiiiik!!"
Ken/Sandman/Dennis/Huanan/Billy/Whilg/Alvazez/JF/Deta/Pniel/Akhung/dll : "????????????......."
Mujizat : "Perkenalkan, orang memanggil saya Pendekar Muji dari tanah seberang."
Kiem : "Oh saya Kiempos pendekar Pedang Eden, sama , saya juga dari pulau seberang. Ada apa gerangan saudara bisa sampai di sini?"
Mujizat : "Sudah lebih dari satu tahun terakhir Roh Kudus memampukanku untuk tetap tinggal dalam hadirat-Nya, sekalipun aku membuka mata. Dahulu, di awal pertobatanku, penyembahan harus kulakukan dengan mata terpejam, dan bila membuka mata, bisa langsung “drop” . Namun, puji Tuhan, sekarang, baik dengan mata tertutup ataupun terbuka, aku tetap tinggal dalam hadirat yang mulia ini."
Kiem : "Ouw kesaksian yang menarik, semoga itu jujur keluar dari hati nuranimu."
Mujizat : "Aku sering membiarkan mulutku berbicara bahasa roh sampai intesitas Allah berkurang, berkurang, berkurang dan hilang....Berlembar-lembar tissue selalu kusiapkan untuk mengusap air mataku. Ah, sungguh berdoa dengan bahasa Roh lebih luas cakupannya, sebab bukan akal budiku yang berdoa, namun rohku dan Roh Kudus."
Samue Franklin : "Selamat Pendekar Muji, anda sudah mendapat upahnya!" Teriak pendekar Samber Geledek sambil menjura kepada pendekar itu sambil tersenyum sinis.
Mujizat : "Upah? Kaga ada upahnya tuh, Tuhan tahu motif saya berdoa. Aku tidak membutuhkan upah, kami dari Perguruan Kharismatik sudah biasa melakukan ritual ini, kamilah penyembah-penyembah yang benar. Saudara-saudara di warung ini, ikutilah ritual ini anda akan mendapatkan kebenaran dalam MEMUJA Tuhan. Ngomong-omong anda kagak sirik kan, JF ?"
Akhung : "Pak Muji...salah pak, yang comment itu Samuel Franklin (SF) ...kok jadi JF (Jesus Freaks) yang kena??"
Jesus Freaks : (Kampret, pentang bacot sembarangan!)
Samuel Franklin : "Bwa ha ha ha.....Membaca saja salah, jangan-jangan roh kesasar tuh yang mbisiki..... bwa ha ha ha.....Dasar orang munafik!"
Hiskia22 : "Hi hi hi...jualan gue jamu khusus pengusir roh lho, tapi kagak gue iklanin di blog, cukup laris di warung sini tuh pak!"
Mujizat : "Kalian bukan pasukan SAKIT HATI kan?"
Denis Santoso : "hahaha... muji, kalo gue jadi elo, gue ga akan segampang ini mempertanyakan apakah mereka "pasukan sakit hati" atau bukan, di gereja gue dulu, gembalanya sangat hobby parno kayak elo gini... dikit2 beda pendapat langsung dicap pasukan sakit hati... sampai2, dari yang tadinya loyal2 jadi beneran sakit hati deh, hahahaha... masuk akal sih, ga sakit hati dibilang sakit hati, kepalang tanggung ya udah sekalian aja ..."
Samuel Franklin : "Ini sih taktik Orba. Semua yang beda pendapat langsung dikasih label khusus. Entah label itu PKI, Tidak Nasionalis, Pasukan Sakit Hati, lah. Udahlah mujizat lu JANGAN SOK SUCI ,belum apa-apa lu sudah pakai taktik Orba. Kedok lu sudah kebuka. Berdoa sih berdoa tapi NIAT JAHAT JALAN TERUS...."
Akhung : "Pak.. percayalah kalo orang yg diskusi di sini ga ada yg mulai dengan sakit hati.. hanya mempertanyakan... atau mungkin seperti bung SF bilang.. itu salah satu taktik anda menjatuhkan lawan diskusi? SEPERTINYA Anda bertanya dengan sopan, tapi bagi orang yg membaca comment menilai lawan debat Anda mendebat Anda karena sakit hati?"
KEN : "Datang-datang dengan suasana sakit hati, makanya main tuduh orang lain yang sakit hati. Dan itu berarti setiap tulisan dan komentar sesatnya bermaksud untuk membuat hati orang lain sakit hati, SESAT !!"
Hiskia 22 : "Loe kira loe aja yang bisa bahasa roh ?
Loe kira loe aja yang bisa nangis saat penyembahan ?
Loe kira loe aja yang bisa merasakan sukacita dan damai saat berdoa ?
Loe kira kita - kita yang nongkrong di SS sini ga pernah doa pagi ?
kasian sekali dikau , mujizat......!"
Mujizat : "Bagiku, boleh memasuki hadirat TUHAN sampai sebegitu pekatnya adalah sesuatu yang sulit digambarkan. Mengapa?
Fakta bahwa TUHAN merelakan diri-Nya ditemui, menunjukkan bahwa TUHAN mengenalku, bahwa TUHAN berkenan kepadaku, bahwa tiada sesuatu yang menghalangi kami. Engkau tahu khan, bagi kaum kharismatik, gagal memasuki hadirat TUHAN menimbulkan kegalauan dan setumpuk pertanyaan: what's wrong with me? FAKTA-nya juga, dengan berada di hadirat TUHAN, maka kuasa TUHAN juga dinyatakan dalam pelayanan kami, sekalipun saat ini belum lengkap. Namun aku yakin, jika setiap hari kita memasuki hadirat TUHAN, artinya, kita selalu dikenal TUHAN. Itulah yang aku anggap sebagai berkat yang mengagumkan. Spesifiknya apa materi doanya, aku kagak tahu. Namun, engkau tahu khan, bahwa dengan doa berbahasa Roh, contentsnya bisa berisi doa yang buat membangun roh kita, agar memiliki roh yang semakin kuat, tetapi bisa juga merupakan doa syafaat. Engkau tentu faham, mengikuti aliran Roh Kudus akan lebih baik bagi kita, ketimbang menentangnya, atau menghentikannya. Bagaimana kita tahu bahwa beban doa berbahasa roh sudah terangkut semuanya? Menurut pengalaman saya, dirasakan dari intensitas hadirat Allah. Berkat yang saya dapat? Nanti dikira gua sombong......" Samuel Franklin : "Bukan cuma bahasa roh tapi juga karunia penglihatan, nubuat dan kesembuhan pernah gua alami. Tapi itu semuanya sampah dibandingkan ...
Maaf, yang kagak nyambung DIEM DULU !!
Nah cari tahu sendiri di Firman apa itu yang musti di isi di ..."
Kiem : "Apa benarrrrrr?, segampang ini membohongi publik?, NGERIII..., masalah hati nurani lagi..... kalau sampai berdusta.
Semua orang yang sudah dipenuhkan Roh Kudus pasti mengetahui apakah anda jujur dalam komentar ini, hanya dengan membaca 1 atau 2 komentar anda ini, apalagi jika yang sudah dipenuhkan oleh Roh Kudus tersebut sudah lama di SS ini?
Anda sudah mengacau, tidak ada ayatnya, selain dalam kitab Samuel Franklin kaleeee..........Tuhan Yesus mengampuni dan memberkati anda Samuel Franklin !"
Samuel franklin : "Kiem BERTOBATLAH !! Kamu kan nggak tahu masa lalu saya. Saya bukan cuma berbahasa Roh, tapi juga bernubuat dan dapat penglihatan.
Tapi dalam lingkungan kharismatik itu terlalu banyak kemunafikan dan dusta. Dan saya tidak pernah bisa mentoleransi kebusukan orang-orang tersebut. Terjadilah pertempuran terus menerus antara saya dan orang-orang busuk itu.
Lama-lama saya menyadari penekanan karunia Roh yang terlalu berlebihan itulah yang malah menyebabkan kekonyolan yang besar dalam lingkungan kharismatik. Saya memang tidak pindah ke aliran reformed tapi saya akhirnya pindah ke aliran kharismatik yang jauh lebih moderat. Tapi akhirnya saya sadar bahwa walaupun tidak sebusuk aliran kharismatik ekstreem mereka malah terjebak ke dalam yang namanya birokrasi dan kendali manusia.
Akhirnya saya memutuskan tidak lagi mau hidup di negara Babel (Organized church). Biarlah saya tinggal padang gurun saja. Mungkin saya akan mati di padang gurun ini akan tetapi saya akan mati dengan puas dan dalam kondisi JUJUR TERHADAP HATI NURANI."
Mujizat : "Aku pernah dengar, orang dengan karunia nabi sepertinya, perilakunya GALAK begitu? Namun bagian dalamnya baik, hanya butuh dihargai dan didukung. Entahlah, bagaimana menurut bapak ?"
Kiem : "Saya minta maaf sebelumnya kepada Saudaraku Samuel Franklin, karena inilah sejarah saya paling galak di SS ini. Hal ini saya lakukan karena sangat kuatir Saudaraku Samuel Franklin itu berdusta.
Memang pada saat memberi komentar itu, saya yakin, bahwa Samuel itu "berdusta". Hal ini berdasarkan jenis komentar sebelum-sebelumnya di SS ini, sepertinya mustahil keluar kata-kata seperti itu dari seorang yang sudah mendapat Karunia Roh Kudus.
Tentunya saya sangat kuatir akan bahayanya DUSTA apalagi sedang berbicara mengenai Roh Kudus.
Setelah Saudara Mujizat memberikan komentar diatas, saya MENGIKUTI Saudara MUJIZAT."
Samuel Franklin : "Ini benar-benar menunjukkan kamu masih kurang banyak belajar Firman. Saran saya pelajari kisah Saul dan Samson. Mendapat karunia Roh Kudus itu nggak sama dengan jadi lemah lembut atau kepribadian jadi bagus sesudah dapat Roh Kudus. Kalau kamu berpikir seperti itu tandanya kamu masih terlalu naif dan lugu
Bagi saya yang post-charismatic maka semua kebanggaan rohani itu adalah sampah belaka. Sekarang ini yang kukehendaki hanyalah mengenal Yesus Kristus Tuhanku. Yang lainnya sampah belaka. Yesus Kristus hanya Dia yang berharga bagiku yang lainnya sampah!!
Kiem, Saya memang kadang-kadang berbicara kasar dan saya memang memaki orang yang pantas memaki. Tapi kalau anda bilang itu adalah kebiasaan saya maka anda sudah memfitnah. Coba anda perhatikan keseluruhan komentar saya. Berapa persentase saya memaki dan berbicara kasar. Saya memaki dan berbicara kasar untuk orang-orang gegabah macam kamu ini.
Saya meminta anda belajar Firman dan bertobat karena terbukti jelas bahwa anda belum menguasai Firman. Banyak asumsi-asumsi pemikiran kamu yang sangat naif dan lugu. Itu disebabkan kurangnya penguasaan Firman. Walaupun KAMU LEBIH TUA , tapi saya yakin menghabiskan waktu belajar Firman jauh lebih banyak dari kamu.
Kalau saya menegur Mujizat sepenuhnya memakai Firman . Coba baca baik-baik apa motivasi saya menegur mujizat dan apa motivasi mujizat .Bukankah mujizat membuat blog dengan motivasi yang salah? Kalau kamu anggap motivasi mujizat menyombongkan praktek karismatik tidak salah maka jelas kamu juga termasuk orang sombong sama dengan mujizat. Kiem sekali lagi bertobatlah dan belajar Firman lebih banyak."
Kiem : "Saya minta maaf, ternyata anda sudah berubah total,persentase kekasaran memang sudah sangat rendah. Maafkan saya, karena yang saya ingat yang dulu-dulu."
Mujizat : "Bila tulisan Samuel Franklyn benar, bahwa dia dahulu sering dipakai TUHAN, taruhlah dengan karunia nabi, namun (misalnya) SF kecewa dengan TUHAN lantaran tidak ada orang yang menanggapi pesan Tuhan yang lewat dia itu, dan jika karena hal itu, sdr SF kagak mau lagi dipakai Tuhan sebagai nabi-Nya, maka SAYA KECEWA BERAT dengan Samuel Franklyn !!!"
Samuel; Franklin : "Dugaan yang salah besar. Saya sama sekali TIDAK PERNAH KECEWA SAMA TUHAN . Saya juga tidak pernah peduli apa tanggapan orang kalau saya disuruh bicara sama orang oleh Tuhan. Hanya saja saya sudah belajar jauh lebih banyak. Kalau bicara aliran maka bisa dibilang aliran saya sama dengan aliran Frank Viola yaitu post-charismatic. Apa itu aliran post-charismatic silahkan cari tahu sendiri. Saya masih terus dipakai Tuhan hanya saja saya sudah tidak lagi terikat "packaging"/kemasan karismatik.
Karunia itu bukan untuk "show". Karunia itu untuk menolong orang lain. Karunia Roh Kudus itu juga bentuknya amat sangat beragam dan kaya. Karunia Roh itu bukan cuma 9 karunia Roh dalam Korintus. Kamu tidak bisa melihat Roh Kudus bekerja lewat Hai-hai atau Stephen Tong itu artinya mata rohani kamu masih buta. Kamu terlalu terpaku sama kemasan dan bukan isi. Sesungguhnya memang harta itu diletakkan Tuhan dalam bejana tanah liat. Supaya orang-orang buta MACAM KAMU ini tidak bisa menikmati harta tersebut."
Mujizat : "Sudah jelas bagi saya, dimana Tuhan taruh posisi Anda. Dan dengan ini saya, mujizat, MEMINTA MAAFuntuk setiap jawaban2 pedas saya. Biarlah kita berjalan di pos masing2 sesuai rancangan TUHAN. Thanks for suggest, saya menghargai orang yang diurapi Tuhan."
Samuel Franklin : "Silahkan meneruskan sifat belagu dan munafik lu. Yang jelas Tuhan yang gua kenal bukan Tuhan jaim dan basa basi macam yang lu kenal. Dia nggak ragu-ragu bilang, "Elu senang susu lu di pegang-pegang, Lu suka sama dia karena penisnya segede keledai". Juga dia nggak ragu-ragu bilang ke manusia, "Lu iblis lu mikir kayak manusia". Bwa ha ha ha....... Lucu juga sih Tuhan Yesus. Berpikir kayak manusia kok dibilang iblis.
Yah mungkin saja Tuhan kita beda ya? Tuhan elu itu Tuhan yang ada dalam KHAYALAN elu. Sedangkan Tuhan gua itu Tuhan yang gua kenal lewat FirmanNya."
Semua pengunjung warung serentak pada tertawa ngakak. Suasana tegang berubah menjadi indah. Pertarungan yang diharapkan seru dan berdarah-darah ternyata berakhir sudah dengan pemahaman yang tidak sependapat. Tapi tentu cerita ini belum selesai, karena bisa saja nanti terjadi perbedaan yang dalam ,sehingga memang harus diselesaikan dengan adu jurus !
Bersambung
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 3383 reads
heee....eeee...eee lucu nih
heee....eeee...eee lucu nih TP , ahli monolog kayak butet....apalagi kl ada visualisasi + sound nya....tambah mantap
EVERY DAY IS MIRACLE DAY
EVERY DAY IS MIRACLE DAY
eh......
sapa nih warok brewok :D, di sini yg paling cocok jadi mbok gualak ya nyi intan kalo macem-macem di ciaat JADI GAK BREWOK Wahahahaha....:D
JESUS IS GOD
JESUS IS GOD
@TP, Sayup-Sayup
sayup-sayup dari kejauhan terdengar tembang lamat-lamat:
Muji kok zat .... Mujiiii ..... be zat .... muji kok bezat .... bezat kok muji?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
TP : niru dalang Parto
Di sini gunung di sana gunung di tengah tengahnya ada rawa rawa,
Di sini bingung, di sana juga bingung, tapi tidak apa apa yang penting yang baca bisa ketawa
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?