Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kesesatan Gereja Setelah Rasul-Rasul Tiada
Kebenaran sejati tidak pernah melawan argumentasi dengan mencaci maki dan menyakiti. Kebenaran sejati berargumentasi dengan kasih.
John Sung
Setelah rasul-rasul tiada munculah kesesatan yang mulai mengerogoti kekristenan sejati. Kesalahan-kesalahan kecil dilakukan sehingga timbulah kesalahan yang besar yang mengakibatkan kesesatan yang dahsyat.
Ignatius (30-107 AD.) adalah orang pertama yang memasukan “Katolik” kedalam “jemaat.” Ia mengatakan: “Dimanapun Yesus Kristus ada, di situ ada gereja katolik.” Faham gereja bersifat universal mulai dikembangkan, sampai pada tahun 313 AD Constantine naik tahta dan mengawinkan antara negara dan agama. Setiap orang yang warga negara Roma otomatis menjadi agama Kristen, sehingga menimbulkan banyak orang menjadi Kristen karena terpaksa namun tidak mengerti dan bertobat.
Cyprian (200-258 AD.) mengatakan: “extra nulla salus ecclesian” (“di luar gereja tidak ada keselamatan”). Faham kekatolikan mulai dikembangkan menjadi suatu organisasi yang absolut., sehingga sampai pada kesimpulan barangsiapa tidak berada di dalam katolik maka tidak dapat keselamatan.
Gregorius Agung (590-604 AD.) merupakan paus pertama, bersama dengannya mulailah berkembang system kepausan absolut. Leo I (440-461 AD.) tercatat sebagai pemimpin katolik di Roma yang diresmikan negara dan memiliki kekuasaan.
Bersamaan dengan penyatuan antara negara dan gereja, praktek-praktek di dalam gereja sudah jauh dari kebenaran. Faham mengenai baptisan berkhasiat menghapuskan dosa, baptisan dapat menyembuhkan penyakit, mengusir setan dan bahkan membawa masuk surga sudah popular dalam gereja. Sehingga menyebabkan ibu-ibu beramai-ramai membawa bayinya untuk dibaptis dan karena bayi tidak bisa diselam maka timbulah cara percik. Tertulian (185 AD.) tercatat orang yang paling awal menentang baptisan bayi. Sedangkan Cyprian orang yang pertama mendukung baptisan bayi. Kemudian diteruskan Agustinus (353-430 AD.) yang membela baptisan bayi dengan sangat semangat. Agustinus mengatakan: “Juga, merupakan hal yang menyenangkan bagi para uskup untuk memerintahkan bahwa terkutuklah barangsiapa yang menolak bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya untuk dibaptis” (Wall, the history of infant baptism, I, 205).
Praktek lain mengenai baptisan juga dilakukan pada orang yang sakit (baptisan klinis) adalah hal yang lazim karena mereka menganggap baptisan dapat menyembuhkan. Kesalahan demi kesalahan bermunculan sampai pada praktek perjamuan kudus. Sesuai dengan namanya perjamuan yang menguduskan berarti orang yang mengikutinya akan dikuduskan oleh skramen ini. Sehingga gereja penuh dengan orang-orang yang datang hanya karena ingin dikuduskan oleh perjamuan ini, bukan karena ingin bertobat dan percaya pada Kristus.
Pemujaan terhadap Maria, konsep kesucian maria (Immaculate Conception), patung-patung berhala, kesempurnaan Paus yang tidak mungkin salah sebagai wakil Kristus, berkembang menjadi sebuah dogma dan kebenaran absolut.
Pada tahun 500- 1500 AD. Merupakan masa kejayaan gereja negara yang biasanya disebut kerajaan setan dalam mengontrol, menindas bahkan membunuh setiap orang yang bertentangan dengan iman mereka di atas.
Ketika agama bersatu dengan negara pasti terjadi penganiayaan agama minoritas. Ini juga yang dilakukan bapak-bapak reformator menggabungkan gereja mereka dengan negara. Martin Luther 1517 memprotes katolik dan keluar dari katolik dan pergi ke Jerman dan mendirikan gereja negara. John Calvin dan Zwingli mendirikan gereja negara di Swiss. Tercatat dalam sejarah para bapak reformator juga menganiaya, menindas orang-orang yang tidak setuju dengan mereka.
Baik Katolik maupun kaum Protestan sama-sama melakukan kesalahan yaitu menganiaya setiap orang yang tidak setuju dengan mereka. Begitu juga praktek dalam gereja menggenai baptisan, perjamuan kudus, tidak banyak perbedaan dengan Katolik. Lalu masih adakah jemaat Kristus bertahan sampai zaman ini ?
Ingatlah! Janji Tuhan Yesus pada orang percaya:
“KepadaKu telah diberikan segala kuasa di Surga dan di Bumi, karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilahAku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.” Mat 28:18-20
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan
Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan
http://gbiapontianak.blogspot.com
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan
Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan
http://gbiapontianak.blogspot.com
- gbiajohnthebaptist's blog
- Login to post comments
- 11229 reads
@gbiajohnthebaptist
Salam kenal, gbiajohnthebaptist!
Mau tanya saja, saya pernah ke pontianak, kalau tidak salah, pernah melihat gereja anda, yang letaknya di kompleks pertokoan (lupa apa namanya), dekat kantor harian lokal apa itu (aduhhh, lupa lagi namanya). Pokoknya yang berada dekat waduk yang katanya sudah ditimbun itu. Saya sering jalan-jalan di sekitar situ, dan pernah beberapa kali melihat-lihat ke arah gereja anda, siapa tahu ada yang bisa diajak ngobrol-ngobrol, tapi kok sepertinya selalu sepi ya? Ujung-ujungnya, saya jadi ngopi di salah satu cafe yang ada di dekat situ juga....
Shalom!
(..shema an qoli,.. adonai..)
(...shema'an qoli, adonai...)
@ebed...
Kantor yg dekat waduk dan cafe itu kalau tidak salah adalah kantor harian Pontianak Post.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
@KEN: jangan-jangan....
Iya, iya, saya ingat sepertinya memang itu namanya. Tapi kok KEN tahu? Pernah ke sana juga kah? Peristiwa itu terjadi tahun lalu, saat saya dan putri bungsu saya sedang liburan ke Jakarta-Pontianak-Singkawang, setelah bertahun-tahun tidak pernah lagi ke sana. Pas mau pulang ke Jawa, tinggal 2 hari lagi, saya jalan-jalan keliling kota.
Weleh2x, jadi ingat perkataan satu teman Tionghua saya dulu di Medan (dia seorang Budhis). Anggaplah ini sekedar omongan ringan saja. Katanya, kalau dalam kehidupan sebelumnya beberapa orang hidup sebagai sahabat, maka dalam kehidupan berikutnya, mereka akan dipertemukan kembali lewat berbagai macam "kebetulan", walau mereka sudah hidup terpisah-pisah. Di blognya mas Purnomo, "Cinta pertama jangan membuat bodoh", (kemungkinan) saya sudah menemukan sebuah "kebetulan" dengan y-control. Sekarang dengan KEN. Apa mungkin di kehidupan lalu kita semua pernah bersahabat ya? Ha..ha..ha..
Shalom!
(..shema'an qoli,..adonai..)
(...shema'an qoli, adonai...)
@ebed
saya memang asli sana, dari kota Pontianak, masih sekitar 5 jam naik bus, itulah kota Sanggau Kapuas, anda pernah ke sana? hmmm... perjalanan yg cukup melelahkan juga sih.
saya jadi pengen pulang hahahaha.....
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
If Not Us, Who?
If Not Now, When?
Salam Kenal
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan http://gbiapontianak.blogspot.com
Halo, saudara dalam Kristus.. senang bisa kenal dengan Anda.
Maaf, kalo waktu anda datang ke Pontianak kita tidak bisa ngobrol..
Kalo datang lagi kasih tahu aja, sekarang saya sedang sibuk membuka pelayanan di desa Teluk Bakung 50km dari Pontianak. Doakan ya, kita rencana membangun panti asuhan dan STT.
Oh iya, kalo ada waktu kunjungi aja web saya dan jika ada pertanyaan email aja johnbaptistsung@yahoo.com
Thanks atas komentarnya.. God Bless you..
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan
Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan
http://gbiapontianak.blogspot.com
@gbiajohnthebaptist: kritis saja....
Anda menulis:
""..Baik Katolik maupun kaum Protestan sama-sama melakukan kesalahan yaitu menganiaya setiap orang yang tidak setuju dengan mereka suka.."
Tulisan anda kritis. Saya senang dengan kekritisan. Karena itu pula, saya mau menanyakan hal yang sama kepada anda: Apakah kata-kata yang dicetak tebal di atas tidak terkesan terlalu berlebihan?
Shalom!
(..shema'an qoli,..adonai..)
(...shema'an qoli, adonai...)
gbiapontianak, Anda Pikir ....?
gbiapontianak, anda terlalu menganggap remeh orang-orang Kristen karena menyangka mereka tidak mempelajari SEJARAH gereja dengan baik dan membaca tulisan-tulisan orang-orang yang anda sebutkan namanya.
Ha ha ha ha ... Saya tidak akan menelanjangi BUALAN anda, biarlah para pembaca tulisan anda mencari sumber pustaka untuk menguji tulisan anda. Terima kasih anda mau merepotkan diri untuk menulis di pasar klewer, tulisan-tulisan anda sangat baik untuk memotivasi teman-teman di sini mulai mempelajari sejarah gereja dan tulisan-tulisan para Bapa gereja.
Ini salah satu tulisan yang baik, untuk membacanya, silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@gbiajtb : luar biasa sesat
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Saya jadi ingat Jasmerah.
Bung karno pernah bilang." Jangan sekali-kali melupakan sejarah."
Bagaimanapun,kita tidak boleh melupakan sejarah. Sejarah masa lalu selalu berguna untuk perbaikan di masa depan. Kita juga hendaknya jangan cepat- cepat mempercayai sejarah begitu saja,karena banyak juga sejarah seputar gereja dan kekristenan yg dipalsukan oleh pihak- pihak yg tidak bertanggungjawab.
Tapi percayalah, pada waktunya semua akan dibukakan. Karena di mata Tuhan tidak ada yg dapat disembunyikan.
tak bisa mengurainya
To: gbiajohnthebaptist,
Blog anda penuh dengan info..... Anda menggodoknya dengan udara. Yang ada jadi malah masuk angin.
.........praktek dalam gereja menggenai baptisan, perjamuan kudus, tidak banyak perbedaan dengan Katolik. Lalu masih adakah jemaat Kristus bertahan sampai zaman ini ?
Ehm,........ jelasin ulang dong, aku ga bisa mengurainya
Regards,
Erick
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
John Calvin & Martin Luther
John Calvin dan Martin Luther keluar dari Katolik, namun tidak otomatis mengubah semua kesalahan Gereja Katolik, mereka cuma lihat masalah Soteriology=doktrin keselamatan bukan lewat berdoa kepada Maria, beli surat Indulgensia, lewat Paus, dll.
mereka masih melakukan kesalahan dengan Baptis Anak kecil/bayi dan Baptis Percik. karena mereka sendiri keduanya juga pernah waktu di Katolik.
dede wijaya
dede wijaya
Mengubah?
Mengubah kesalahan GK? Mau jadi FPI ya ..?
Luther dan Calvin cuma lihat soteriologi?
Emang mereka ga liat tentang the cult of Mary dan indulgensia ya?
Wah saya baru tahu dari anda, terima kasih atas infonya.
Masalah baptisan bayi/anak dan percik, bukankah para reformator punya alasan sendiri mempertahankannya dengan melihat kitab suci?
Anda yang menuduh itu sesat dan tidak alkitabiah adalah mungkin tafsiran versi anda sendiri (para fundamentalis).
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@gbiajohnthebaptist : Alkitab apa yang Anda pakai?
Kepada Yth gbiajohnthebaptist
Anda menulis demikian: "Setelah rasul-rasul tiada munculah kesesatan yang mulai mengerogoti kekristenan sejati"
Pertanyaan saya: Alkitab apa yang Anda pergunakan saat ini? Apakah Alkitab yang dikanon oleh gereja-gereja setelah rasul-rasul tiada, seperti yang kami gunakan? Jika ya, maka Anda tidak konsisten. Anda seharusnya tidak menggunakan Alkitab yang disusun oleh bapa-bapa gereja yang Anda anggaps sesat.
Mohon jawab pertanyaan saya: Alkitab apa yang Anda pakai?
----------------------------------------
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
@Pak Wawan :
Saya yang kasih tahu jawabannya ya, Alkitab yang bukan terbitan LIA, KJV. NIV, NKJV, ILST dll tetapi yang terbitan alkitabiah ha ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Terima Kasih Komentarnya
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan http://gbiapontianak.blogspot.com
Saya senang mendengar komentar pak wawan yang baik. Saya merasa bersyukur jika ada orang yang memberitahu saya tentang kebenaran karena itu menghindarkan saya dari kesalahan-kesalahan. Saya senang bersahabat dengan siapa saja, walaupun orang tersebut tidak sependapat dengan saya. karena memang di dunia ini tidak manusia yang memiliki pikiran yang sama semua.
thanks
John Sung
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan
Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan
http://gbiapontianak.blogspot.com
Pertanyaan Sederhana
" Saya merasa bersyukur jika ada orang yang memberitahu saya"
Pertanyaan saya simpel saja: Alkitab apa yang Anda pakai? Mohon dijawab karena hanya Anda yang bisa menjawab.
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
Terima kasih atas komentarnya
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan http://gbiapontianak.blogspot.com
Saya meyakini Textus Receptus sebagai Alkitab ayang benar kalau dalam versi inggris King James Version.
thanks
Jika Kita Hidup, Kita Hidup Untuk Tuhan
Jika Kita Mati, Kita Mati Untuk Tuhan
http://gbiapontianak.blogspot.com
@John Sung:Terimakasih atas jawabannya
Saya menanggapi pernyataan Anda ini di sini.
“Jaman lagi susah, buat apa susah? Susah itu tiada gunanya ”
~Manthous
------------
Communicating good news in good ways
Kemanakah si empunya blog di
Kemanakah si empunya blog di atas?
Pertanggungjawabkan tulisan anda di depan banyak saksi. Jangan berak di sembarang tempat apalagi tanpa cebok alias hit and run.
Kemanakah dikau fundamentalis? Apakah lagi menyusun strategi untuk berteriak-teriak lagi di pasar "klewer" ini?
Kehadiran anda membuat yang menentang anda semakin membangun pertahanan. Apakah anda akan menuduh mereka yang melawan anda sebagai yang hatinya diselubungi kegelapan sehingga tidak mampu mengerti kebenaran?
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
gbiapontianak Anda MEMFITNAH?
Saya senang mendengar komentar pak wawan yang baik. Saya merasa bersyukur jika ada orang yang memberitahu saya tentang kebenaran karena itu menghindarkan saya dari kesalahan-kesalahan. Saya senang bersahabat dengan siapa saja, walaupun orang tersebut tidak sependapat dengan saya. karena memang di dunia ini tidak manusia yang memiliki pikiran yang sama semua.
Gbiapontianak, anda yakin hanya beda pendapat? Anda yakin tidak sedang membual dengan kalimat anda di atas? Anda yakin tidak membual dengan tulisan anda? Anda yakin tidak menyebar FITNAH? Ha ha ha ... Silahkan klik di sini dan di sini untuk membaca VERSI yang benar tentang tokoh-tokoh anabaptis. Ha ha ha ....
Biarkan pembual terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak