Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kesempatan dan Pilihan
Kesempatan dan Pilihan
Kita berada di sini pada saat yang tepat
Ini adalah kesempatan.
Kita bertemu dengan Pribadi yang menarik,
Ini bukan pilihan, ini kesempatan
Hati nuranimu berbicara,
Inipun adalah kesempatan, bukanlah pilihan.
Bila kita memutuskan untuk menerima-Nya
Menjadi Tuhan dan Juruselamatmu,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih mengikut Dia
Walau apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan.
Bahkan ketika kita menyadari
Milik kita terancam dan nyawa kita dipertaruhkan,
Dan tetap memutuskan untuk tetap mengikut Dia,
Ini adalah pilihan.
Kekayaan, kedudukan, dan kekuasaan tertarik datang,
Bagai kesempatan pada kita,
Tetapi memutuskan mengutamakan Dia dalam segala hal,
Adalah pilihan,
Pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia
Ini adalah kesempatan
Bukan untuk mencari kepentingan diri sendiri,
Bukan untuk melakukan hal-hal dosa yang kita sukai,
Tetapi untuk belajar taat kepada-Nya,
Demi hidup abadi bersama-Nya dalam kekekalan
Ini adalah pilihan.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
- Puput Manis's blog
- 6658 reads
pilihan
Keputusan Yang Terpenting Dalam Hidup Ini
Dear All,
Dalam hidup ini, setiap saat kita dihadapkan pada pilihan dan kesempatan untuk menentukan pilihan. Coba saja direnungkan dan dirasakan. Ketika kita mengendarai kendaraan di jalan raya, kita harus memilih mau berapa cepat, mau mendahului kendaraan di depan kita atau tidak, kapan kita harus segera tancap gas untuk mendahului, kapan kita harus memperlambat laju kendaraan, kapan kita memberi tanda saat mau belok, ketika masih agak jauh, mendekati, atau sesaat mau belok, jalan mana yang akan kita ambil supaya terhindar dari kemacetan di lampu merah nanti, dan seterusnya, dan seterusnya. Silahkan dilanjutkan sendiri setelah menyadari betapa banyak pilihan dan kesempatan mengambil keputusan saat berkendara di jalan.
Nah, itu baru soal berkendara di jalan. Coba renungkan dan sadari, keputusan terpenting yang harus diambil oleh semua manusia di dunia ini :
Jalan mana yang harus kuambil agar kelak setelah meninggal aku bisa BENAR-BENAR masuk sorga? Bagaimana aku yakin bahwa keputusanku itu tepat? Bahwa jalan itu benar-benar akan membawaku ke sorga? Tidak mudah-mudahan atau semoga? Karena kalau keputusanku itu ternyata salah, tak ada kesempatan lagi dan pilihan lain hanya satu, yaitu ke neraka. Beranikah aku menganggapnya remeh dan memutuskan untuk memikirkannya lain kali saja?
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, Ibrani 9:27)
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.(Wahyu 20:12 & 15)
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,