Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kesalahan Pemahaman Keselamatan Adrina
Menganggapi Teolog sombong yang asal kutip sana sini dan yang merasa dianugerahi Allah karunia mengetahui siapa saja manusia manusia yang masuk ke surga dan neraka dengan PASTI
Dalam blog nya adrina menulis
SEKALI SELAMAT TETAP SELAMAT
‘Selamat’, siapa yang tidak membutuhkan hal ini? Pada umumnya setiap manusia pasti merindukan agar dirinya ‘selamat’. Namun bagaimana memperoleh ‘selamat’? apa yang harus dilakukan manusia, agar dirinya beroleh ‘selamat’?
Ketika sedang mengendarai mobil, kita dianjurkan untuk menggunakan ‘sabuk pengaman’. Untuk apa? Agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Saat mengendarai sepeda motor, kita juga dianjurkan untuk menggunakan ‘helm’, karena hal itu berguna bagi keselamatan kita. Saya bekerja sebagai seorang tukang servis motor listrik / dinamo. Pada saat membongkar / memperbaikinya, saya harus menggunakan ‘sarung tangan’ untuk menghindari luka / lecet pada tangan. Motor listrik yang saya kerjakan, kadang-kadang ada yang memiliki bobot lebih dari 1 ton, oleh karena itu, harus digunakan ‘takal’, suatu alat yang berfungsi untuk mengangkat beban yang berat. Hal itu dilakukan, agar saya terhindar dari kecelakaan yang bisa membuat saya ‘patah tulang’ atau bahkan ‘mati’ akibat tertindis motor tersebut. Jadi, tindakan penyelamatan merupakan hal yang sangat penting bagi kita untuk menghindari pengaruh yang buruk / negative, bagi keselamatan kita.
kata kata pembuka blog ini membuat saya tergelitik karena menanyakan
1.Bagaimana CARA MEMPEROLEH keselamatan??
2.Apa yang harus dilakukan manusia agar dirinya BEROLEH keselamatan?
Pertanyaan ini menekankan seolah olah manusia bisa mendapatkan keselamatan dengan usahanya sendiri,atau keselamatan dapat diperjual belikan
apa yang alkitab ajarkan mengenai hal ini?
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Roma 8:29
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. Roma 8:30
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Efesus 1:4
ayat diatas memberi gambaran jelas kepada kita bahwa Allah sudah memilih dan menetapkan siapa saja manusia yang ingin diselamatkanNYA menurut kehendakNYA
semua orang sudah berdosa dan kehilangan kemulian Allah itu berarti semua orang PANTAS dihukum dan dibinasakan
Bersyukur Allah yang penuh kasih masih memberi kasih karunia kepada menusia pilihannya sehingga menusia itu diselamatkan
Diselamatkan oleh Kasih Karunia Allah
dan kasih karunia ini memberikan iman percaya kepada orang pilihan tersebut
dan iman ini juga adalah pemberian Allah 100%
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9
sekarang kita tahu bahwa semuanya itu murni Anugerah dari Tuhan
dan usaha manusia tidak menyumbang sedikitpun agar bisa memperoleh keselamatan
sebab seperti kita tahu bahwa perbuatan baik kita ternyata tidak bisa menyelamatkan kita
cara dapat uang adalah dengan bekerja
lalu bagaimana cara mendapat keselamatan dari segi manusia??
bukankah jawabannya TIDAK ADA
Sebab Keselamatan didapat bukan karena hasil upaya dari manusia,tetapi murni 100% pemberian Allah
bukankah keselamatan itu sudah ditetapkan?
artinya
Dtetapkan selamat - memperoleh anugerah iman - Hidup benar karena mendapat iman
bukan terbalik menjadi
Harus percaya dulu - hidup benar - baru Diselamatkan
Bukankah teori adrina menganut paham yang ke 2 yaitu
Harus percaya dulu - hidup benar - baru bisa diselamatkan
ha ha ha parah sekali pemahamannya tentang keselamatan
saya akan kutip pemahamannya
Itulah sebabnya saya mengatakan bhw percaya kepada Yesus adalah ciri dari umat pilihan Allah.
Kalau 'percaya' hanya merupakan ciri, berarti 'masuk sorga' telah ada terlebih dahulu sebelum tindakan 'percaya'. Apakah anda meyakini hal ini?
Benar,masuk surga=selamat telah ditetapkan Allah lebih dahulu (predestinasi). Tindakan percaya adalah respon dari orang yang telah ditetapkan selamat.
Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.
Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat.
Mengenaskan.....menurut adrina
Percaya dulu - Hidup benar - Diselamatkan
Bukankah Allah sudah menetapkan siapa aja orang yang akan diselamatkan?
jika percaya adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia supaya bisa selamat artinya manusia bisa menolak keselamatan yang diberikan Allah kepadanya
artinya ketetapan Allah sudah bukan ketetapan lagi,karena bisa tidak tetap,tergantung manusianya,mau melakukan tindakan awal percaya atau tidak,bukan?
ketetapan adalah ketetapan
Allah menetapkan - sehingga manusia yang ditetapkan selamat itu dianugerahi iman percaya - iman percaya memampukan manusia percaya kepada Yesus dan berusaha hidup benar
inilah maksud percaya adalah ciri dari orang yang dipilih untuk diselamatkan
percaya merupakan respon manusia dari iman yang dianugerahkan kepadanya
orang percaya karena terlebih dulu mempunyai iman yang diberikan Allah
bukan seperti pemahaman adrina
Percaya dulu baru mendapat iman,dan bisa selamat
itu sebabnya meskipun keliru dia tak malu malu menulis
Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.
Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat.
dia tak tahu bahwa dia tidak tahu.........
tetapi ketika diberi tahu inilah responnya
Lady:
Selamat’, siapa yang tidak membutuhkan hal ini? Pada umumnya setiap manusia pasti merindukan agar dirinya ‘selamat’. Namun bagaimana memperoleh ‘selamat’? apa yang harus dilakukan manusia, agar dirinya beroleh ‘selamat’?
jawabannya TIDAK ADA............
karena keselamatan tidak dapat dibeli ataupun dilelang ataupun dicuri ataupun dibujuk ataupun direbut,ataupun dijilat supaya dapat,atau dibaik baikin,supaya diberi.....
manusia bisa apa??hanya pasrah terhadap keputusan Allah Bapa
Adrina:
Ya, anda memang tak butuh keselamatan itu karena anda orang yang ditetapkan "BINASA".
Tunggu saja sampai "malaikat pencabut nyawa" datang menjemputmu.
Pasrahlah sepuas-puasnya..........
adrina tidak paham maksud saya bilang bahwa manusia tidak mempunyai andil apapun dalam hal keselamatan...itu sebabnya saya menulis tidak ada yang bisa dilakukan menurut sisi manusia...
bukankah manusia mampu hidup benar dan percaya karena dari awal sudah ditetapkan selamat sehingga dikaruniai iman percaya,dan iman itu adalah pemberian Allah bukan dari hasil upaya manusia
percaya adalah respon manusia karena memiliki iman yang sudah dianugerahkan
BUKAN MENJADI
Percaya adalah cara awal manusia supaya bisa selamat
karena yang alkitab ajarkan adalah
Ditetapkan Allah untuk diselamatkan - dianugerahi iman percaya yang memampukan manusia percaya kepada Yesus - merespon iman dengan berusaha hidup benar
bukan seperti adrina yang mengatakan
Percaya Dulu - hidup benar- baru memperoleh keselamatan
saya hanya ingin mengingatkan anda atas perilaku anda yang sombong itu
janganlah sekali kali memegahkan diri dan menghakimi orang lain binasa atau apalah,karena perilaku demikian bukan perilaku yang Tuhan kehendaki
ayat ini menasehati anda
yakobus 4:11
Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.
4:12 Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
Hakimnya adalah Tuhan dan bukan adrina........
yang menentukan seseorang sesat atau tidak,benar atau salah,binasa atau selamat adalah Tuhan dan bukan adrina
anda jadi Tuhan dulu baru boleh mengatakan saya sudah ditetapkan binasa...
kalau tak sanggup jangan belagu...
__________________
Love n Peace Lady silent
1 user menyukai ini
- Lady_silent's blog
- Login to post comments
- 5663 reads
Maling teriak Maling
Ternyata blogger yang getol teriakin orang lain sebagai penyesat, justru mengajarkan kesesatan .
Weleh weleh,,,, menggenaskan....
Janganlah menyesatkan yang belum tersesat
@LS, nona baca pelan2 nggih?
Nona, saya lihat debat anda dengan Adrina hanya mempersoalkan permasalahan yang anda salah pahami saja. Adrina SUDAH menjelaskan berkali2 bahwa ia percaya kepada SOLA FIDE dan SOLA GRATIA. Hanya anda MEMANG PURA-PURA TIDAK MELIHATNYA. Anda tahu apa itu SOLA FIDE dan SOLA GRATIA?
Adrina percaya bahwa keselamatan hanya didapat melalui iman kepada Kristus dan keselamatan kita seluruhnya adalah anugerah Tuhan.
Adrina's Blog : Doktrin ini mengajarkan bahwa, sejak semula, sebelum segala sesuatu ada, Allah telah menetapkan orang-orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lainnya binasa / masuk neraka. Allah menetapkan hal ini semata-mata hanya berdasarkan kehendak-Nya, bukan karena apa yang ada pada diri manusia (Ef 1:4,5,11; Kis 13:48; Yoh 17:12; Yudas 1:4).
SOLA FIDE memandang keselamatan dari sisi manusia dimana di hati manusia harus ada iman kepada Kristus untuk pengampunan dosa. Dan kalau 'iman' dipandang dari sudut yang lebih jauh, memang itu adalah anugerah Tuhan (SOLA GRATIA). Semuanya adalah dari Tuhan. Tetapi ini tidak membuat manusia menjadi fatalis sehingga tidak diperlukan adanya penginjilan untuk menyerukan percaya dan pertobatan bagi setiap orang yang belum percaya. Saya sudah jelas berkali2 tetapi sayang rupanya hati anda sudah terbakar api dendam kepada kami yang seringkali melawan bidat yang tak lain adalah sohib anda sendiri, yaitu Hai Hai dan Vantillian, bahwa :
Predestinasi dan reprobasi Allah adalah urusan dan rahasia Allah. Kita tidak tahu siapa manusia yang di predestinasi dan di reprobasi. Urusan manusia adalah mereka HARUS PERCAYA kepada KRISTUS demi pengampunan dosa. (Dikirimkan oleh Pniel pada Jum, 2010-01-22 15:52, Dikirimkan oleh Pniel pada Sen, 2010-01-25 17:19)
Predestinasi tidak menghapuskan penginjilan. Demikian juga penginjilan tidak meniadakan predestinasi dan reprobasi. Penginjilan meneguhkan predestinasi yang ditetapkan oleh Allah.(Dikirimkan oleh Pniel pada Sen, 2010-01-25 17:19)
Penginjilan yang dilakukan oleh para rasul juga sama dengan apa yang sekarang dikerjakan oleh Adrina, yaitu mengajak orang dunia untuk percaya kepada Kristus dan bertobat demi pengampunan dosa.
Matius 3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
Kisah Para Rasul 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 3:19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
Kisah Para Rasul 8:22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
Markus 1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."
Markus 1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Lukas 3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Wahyu 2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
Wahyu 3:3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.
Wahyu 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!Dan ini merupakan AMANAT AGUNG dari Tuhan sendiri untuk memberitakan pertobatan untuk pengampunan dosa.
Matius.28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Nona, Tuhan yang menetapkan sebagian orang untuk hidup kekal (predestinasi) dan yang lainnya untuk dibinasakan (reprobasi) juga adalah Tuhan yang sama yang memerintahkan penginjilan agar semua orang berbalik dari dosa dan percaya kepadaNya untuk mendapat hidup yang kekal.
Nona, saya akan kutip kalimat saya sebelumnya disini agar anda mengerti :
Kedaulatan Allah dan kebebasan manusia adalah ibarat dua keping koin. Anda tidak akan dapat melihat kedua sisinya sekaligus pada satu saat. Anda harus berpindah tempat dan waktu agar melihat salah satu dari keduanya. Didalam penginjilan, kita tidak bisa membicarakan masalah kedaulatan Allah. Penginjilan bukan didesign untuk teologi sistematika yang rumit karena penginjilan ditujukan bagi mereka yang belum percaya yang tidak tahu menahu masalah doktrin kekristenan. ADALAH SUATU KETOLOLAN LUAR BIASA KALAU MENGINJILI ORANG TETAPI YANG DIBICARAKAN ADALAH PREDESTINASI DAN REPROBASI DARI ALLAH! Penginjilan ditujukan bagi manusia agar manusia MERESPON kasih Allah didalam Kristus. Jadi yang dibicarakan didalam penginjilan adalah tanggungjawab manusia untuk menerima berita Injil agar mereka diselamatkan, kalau tidak mereka pasti akan binasa.(Dikirimkan oleh Pniel pada Sen, 2010-01-25 18:38)
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
pniel..cobalah bersikap bijak
@ Pniel
apakah anda tidak melihat bahwa adrina sebenarnya tidak memahami dengan baik apa yang dia tulis dalam blog dia,sehingga kadang dalam berkomentar,dia justru menentang tulisannya sendiri,mungkin blog yang dia tulis bukan berdasarkan pemikirannya sendiri,tetapi kutip sana sini.......
saya tunjukkan bahwa dia tidak paham dengan apa yang ditulisnya sehingga menentang pernyataannya sendiri...
Ada banyak hamba Tuhan yang mengajarkan bahwa keselamatan itu diperoleh hanya oleh iman, dan merupakan suatu kepastian, tetapi anehnya, mereka tidak mengajarkan bahwa keselamatan itu terjamin kekal. Menurut saya, kedua hal ini tidak boleh dipisahkan satu dengan yang lainnya. Keselamatan yang telah diperoleh manusia karena iman kepada Kristus, itu tidak akan pernah bisa hilang. Sekali manusia itu selamat, dia tetap selamat sampai selama-lamanya. Inilah yang disebut dengan doktrin ‘Perseverance of the Saints’ atau yang dikenal dengan ‘Ketekunan Orang-orang Kudus’ (point ke 5 dari TULIP)
Doktrin tentang ‘Ketekunan orang-orang kudus’, mengajarkan bahwa keselamatan yang diperoleh karena iman pada Tuhan Yesus Kristus dengan sungguh-sungguh, itu tidak akan bisa hilang; Sekali seseorang menjadi Kristen yang sejati, dia tidak akan bisa berhenti menjadi Kristen / murtad, sekali selamat, tetap selamat!
Saya sebenarnya adalah salah seorang yang menolak istilah ‘Ketekunan orang-orang kudus’. Mengapa? Karena istilah ini bisa menimbulkan ‘salah tafsir’. Orang bisa saja beranggapan bahwa keselamatan itu ternyata diperoleh karena manusia itu tekun / taat pada Tuhan dan bukan karena anugerah semata. Saya lebih setuju dengan penggunaan istilah ‘Jaminan Kekal’ atau ‘Jaminan Keselamatan’, karena yang menyebabkan keselamatan manusia tidak bisa hilang, itu karena Tuhan sendiri yang setia menjaga / menjaminnya, dan bukan karena kerja keras / usaha dari manusia itu sendiri........
Pniel,saya setuju dengan hal di atas.....
keselamatan itu sudah ditetapkan,dan penetapan itu memberikan iman percaya,dan iman percaya memberikan jaminan hidup kekal
100% anugerah Allah
0% usaha manusia
ketetapan Allah adalah ketetapan,oleh karena itu kita tau bahwa,kita bisa PERCAYA karena kita terlebih dahulu sudah dianugerahi IMAN PERCAYA sebab sudah dari awal ditetapkan selamat.....kita tidak bisa tidak percaya/menolak/mengingkari
bukankah adrina dalam blog nya menulis sekali selamat tetap selamat....
Ya,itu benar......lalu coba lihat komentarnya berikut
Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.
Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat......
apa yang dipahaminya?
keselamatan terjadi dari dua sisi
dari sisi Tuhan dan dari sisi manusia..........
lalu bukankah pernyataannya menentang pernyataannya sendiri???
dia mengatakan manusia harus percaya dulu baru bisa selamat
lalu apa artinya KETETAPAN ALLAH SEJAK AWAL DUNIA?
pniel...percaya bukan tindakan awal yang harus dilakukan agar selamat,karena PERCAYA adalah respon iman dari orang pilihan Allah,dan iman itu juga 100% anugerah Allah
bukankah seseorang yang terpilih dan dianugerahi iman,ketika mendengar injil TIDAK BISA TIDAK PERCAYA,sebab dia memang ditetapkan selamat.ini baru ketetapan yang tidak bisa Dilanggar oleh siapapun termasuk manusia
apa yang dipahami adrina?
jika ingin selamat PERCAYA dulu nanti bisa diselamatkan
tidak percaya ya binasa
Bodoh sekali pernyataannya,berarti ketetapan Allah bisa digagalkan manusia,dengan bersikap tidak mau percaya
itulah pniel.....coba bersikap bijak,apa yang saya tulis pastilah anda mampu memahami maksudnya
mungkin teman anda menulis blog ini bukan dari hasil pemikirannya sendiri dan kutip sana sini
dan ketika menulis blog dia juga mengosongkan otaknya
jadilah pernyataannya menentang pernyataannya sendiri.......
para rasul memang banyak menyerukan pertobatan orang orang pilihan...supaya ketika mendengar injil mereka menjadi murid yesus dan menerangi dunia
pniel itulah sebabnya hai hai mengatakan kepada adrina
Bila tahu, katakan tahu. Bila tidak tahu, katakan tidak tahu. Itulah tahu.
Belajar tanpa berpikir, SIA-SIA. Berpikir tanpa belajar, BERBAHAYA.
Blog ini adalah CONTOH blog yang ditulis oleh seorang PENCARI pujian dengan MENCURI kebajikan oleh seorang yang tidak MAU tahu bahwa dia TIDAK tahu karena ketika belajar dia TIDAK berpikir dan ketika BERPIKIR dia malas belajar. Ini adalah blog paling MENGENASKAN tentang ajaran KESELAMATAN yang pernah saya baca di Komunitas Blogger Kristen SABDA Space. Blog ini jauh lebih mengenaskan dibandingkan dengan tulisan Pdt. Budi Asali MDiv tentang ajaran keselamatan atau doktrin keselamatan.
Selain KUTIP sana kutip sini (Kutisani), Adrina JUGA tidak PAHAM sama sekali dengan apa yang dia tulis.
Mama nia sudah menunjukkan dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga MUSTAHIL disangkal bahwa Adrina SAMA sekali tidak paham tentang AJARAN keselamatan Alkitab. Alih-alih BERTOBAT, Adrina justru TERUS nyeruduk membabibuta dan MENGEMBIK nggak karu-karuan dengan nada yang sama. Benar-benar MENGENASKAN! Adrina, NGENES dech Lu!
Dialog-dialog di bawah ini menunjukkan dengan TEGAS dan GAMBLANG perbedaaan seorang Kristen SEJATI (mama nia) dan Kristen Kambing BANDOT (Adrina), Saya sengaja mengutipnya untuk memberi contoh apa itu Teologi Kambing Bandot dan apa itu NYERUDUK membabibuta dan MENGEMBIK dengan nada yang sama.
Mama Nia: Karena Allah TELAH MENETAPKAN siapa yang akan SELAMAT, maka penginjilan BUKANLAH usaha untuk MENYELAMATKAN manusia, melainkan penginjilan adalah usaha untuk menjalankan Amanat Agung Yesus Kristus yaitu menjadikan orang2 yang TELAH selamat (TELAH DITETAPKAN Allah utk selamat) menjadi MURID Kristus. Menjadi MURID Kristus artinya menjadi terang dunia.
Mama Nia: Kepada orang2 yang TELAH DITETAPKAN utk selamat (umat pilihan-Nya), Allah MENGANUGERAHKAN Iman yang menyelamatkan itu di dalam diri mereka. Ketika orang2 ini mendengarkan Injil yang diberitakan kepada mereka, maka mereka akan merespon dengan percaya kepada Yesus. Bagi mereka yang TIDAK dianugerahkan Iman yang menyelamatkan itu, mereka akan merespon dengan MENOLAK Injil (tidak percaya kepada Yesus). Jadi Iman yang menyelamatkan itu harus ada terlebih dahulu dalam diri seseorang, barulah orang tsb MAMPU merespon Injil yg disampaikan dengan percaya kepada Yesus.
Adrina: Ya, penginjilan sangat penting karena kita tak tahu siapa-siapa yang ditetapkan selamat dan siapa yang ditetapkan binasa. Orang lain bisa menjadi percaya lewat pemberitaan injil, itu memang bukan karena kekuatan kita, tapi karena pekerjaan Roh Kudus. Namun kalau ditinjau dari sudut manusianya, maka kalau dia mau selamat, dia harus percaya dulu pada Kristus.
Adrina, SUDUT manusia dari hongkong? Alkitab dengan TEGAS dan GAMBLANG mengajarkan bahwa:
ALASAN manusia diselamatkan = KETETAPAN Allah Bapa
CARA = SYARAT manusia diselamatkan = DILAHIRKAN oleh Air (Kristus) dan Roh Kudus.
CIRI manusia diselamatkan = PERCAYA bahwa Kristus adalah Allah dan TAKLUK kepada Kristus
Karena itulah KEBENARAN yang diajarkan oleh Alkitab maka itulah DOKTRIN keselamatan KRISTEN baik dipandang dari SUDUT Allah maupun dari SUDUT manusia. Yang adrina ajarkan itu BUKAN dari sudut Allah maupun manusia Kristen namun dari sudut Teologi KAMBING Bandot.
Adrina: kalau dia mau selamat, dia harus percaya dulu pada Kristus.
Adrina, jangan berlaku TOLOL! Tidak ada SATU manusia pun yang DISELAMATKAN karena dia MAU diselamatkan.
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9
Mama Nia: Itulah sebabnya saya mengatakan bhw percaya kepada Yesus adalah ciri dari umat pilihan Allah.
Adrina: Kalau 'percaya' hanya merupakan ciri, berarti 'masuk sorga' telah ada terlebih dahulu sebelum tindakan 'percaya'. Apakah anda meyakini hal ini?
Adrina, HANYA ada satu teolog TOLOL yang mengaku dirinya Reformed sejati yang mangajarkan dan meyakini Doktrin PREDESTINASI sambil meyakini dan mengajarkan bahwa TINDAKAN percaya adalah SYARAT untuk diselamatkan. Anda sudah tahu siapa NAMA teolog tersebut bukan? Ha ha ha ha ha .... Perlukah saya menyebutkannya bagi anda? Adrina, JANGAN GE ER, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda sama sekali tidak memiliki KUALIFIKASI untuk disebut TEOLOG. Ha ha ha ha ha ..... Teolog yang saya maksud adalah Pdt. Budi Asali MDiv.
Mama Nia: Benar,masuk surga=selamat telah ditetapkan Allah lebih dahulu (predestinasi). Tindakan percaya adalah respon dari orang yang telah ditetapkan selamat.
Adrina: Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.
Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Adrina: Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat.
Mama Nia: Adrina, yang saya tahu 'dilahirkan dari air dan Roh' artinya kita dilahirkan kembali (lahir baru) atau dicipta ulang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus Yesus. Air menunjuk pada apa dan Roh menunjuk pada apa, saya blm mampu menjelaskannya secara detail, pemahaman saya msh tumpang tindih.
Adrina: Ok, Lalu kalau orang mau 'selamat', gimana caranya, supaya bisa lahir dari "air dan Roh"?
Adrina, apabila MEMANG ada orang yang MAU selamat maka MUSTAHIL ayat ini TERCATAT di dalam Alkitab:
Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Roma 3:11
Mama Nia: Allah yg memilih/menetapkan siapa yg selamat, BUKAN manusia yg memilih utk selamat. Karena Allah yg menetapkan siapa yg selamat, maka Allah sendiri yang akan melakukan 'proses penciptaan ulang' dalam diri seseorang menjadi ciptaan yg baru dlm Kristus Yesus, yaitu melalui proses dilahirkan dari air dan Roh.
Adrina: Ya, tapi bagaimana manusia itu bisa tahu kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Tuhan? Apakah kita hanya bersikap pasif, dengan hanya menunggu Allah melahirbarukan kita, tanpa melakukan apa-apa?
Amanat Agung Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya adalah menjadikan semua BANGSA menjadi MURIDNYA. Tatilah itu.
pniel...seruan pertobatan ayat yang anda kutip jelas merujuk kepada manusia pilihan Allah saja.....itulah mengapa ketetapan harus adalah ketetapan
menjadikan semua bangsa murid Yesus adalah Tugas/amanat untuk anak Tuhan,sebab secara keseluruhan anak Tuhan tidak tau siapa saja manusia terpilih itu,sebab itu penginjilan memang harus diberitakan ke semua orang
tetapi yang diselamatkan tetap hanya yang sudah ditetapkan saja....itulah ketetapan Allah
Love n Peace Lady silent
Love n Peace Lady silent
@LS, OMG!
LS, saya tahu kesalahpahaman anda ini dari sejak awal. Cuma saya sengaja biarkan untuk melihat bagaimana diskusi anda dengan Sdri saya itu mengalir. Dengan harapan moga2 anda mengerti apa yang dimaksud oleh kami (Adrina dan juga saya).
Dan ternyata sekarangpun saya masih berteriak 'OMG!' karena dengan penjelasan saya yang gamblangpun anda masih belum mengerti.
LS : Pniel,saya setuju dengan hal di atas.....
keselamatan itu sudah ditetapkan,dan penetapan itu memberikan iman percaya,dan iman percaya memberikan jaminan hidup kekal
100% anugerah Allah
0% usaha manusia
Ya,itu benar......lalu coba lihat komentarnya berikut
Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.
LS, MAKSUD dari tulisan Adrina adalah sama dengan MAKSUD saya pada komentar saya diatas.
Adrina dan saya percaya bahwa keselamatan adalah 100% anugerah Tuhan kepada orang2 tertentu yang ia pilih bukan berdasarkan apa yang ada pada mereka melainkan berdasarkan kedaulatan kehendakNya semata.
Adrina mengatakan KESELAMATAN DARI SISI MANUSIA, MAKSUDNYA : TUNTUTAN/SERUAN/DESAKAN agar manusia percaya kepada Tuhan demi pengampunan dosa dan mendapatkan hidup kekal.
Adrina mengatakan KESELAMATAN DARI SISI MANUSIA TIDAK DIMAKSUDKAN bahwa keselamatan adalah usaha manusia.
LS : lalu apa artinya KETETAPAN ALLAH SEJAK AWAL DUNIA?
pniel...percaya bukan tindakan awal yang harus dilakukan agar selamat,karena PERCAYA adalah respon iman dari orang pilihan Allah,dan iman itu juga 100% anugerah Allah
bukankah seseorang yang terpilih dan dianugerahi iman,ketika mendengar injil TIDAK BISA TIDAK PERCAYA,sebab dia memang ditetapkan selamat.ini baru ketetapan yang tidak bisa Dilanggar oleh siapapun termasuk manusia
.........
Dtetapkan selamat - memperoleh anugerah iman - Hidup benar karena mendapat iman
LS, SILAHKAN JAWAB PERTANYAAN SAYA INI !
Apakah dimungkinkan untuk mempunyai iman tanpa mereka pernah mendengar tentang Injil?
Ok, saya merasa kasihan kalau terlalu memberi beban kepada anda. Saya beri anda contekan ayat sbg jawabannya :
Roma. 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, JIKA mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, JIKA mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia,JIKA tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, JIKA mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
10:16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
10:17 JADI, IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN, DAN PENDENGARAN OLEH FIRMAN KRISTUS.
LS, anda ngerti sekarang kenapa Adrina dan saya mementingkan penginjilan dan MENDESAK orang yang belum percaya untuk percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat demi pengampunan dosa?
Ibrani 3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
Kelihatannya urutan keselamatan anda ada yang TERTINGGAL satu di saku baju saya, sekaligus sedikit saya modifikasi :
Dtetapkan selamat - mendengar Injil - lahir baru - beriman dan percaya kepada Kristus - dibenarkan - hidup benar - (kelak) dimuliakan.
Roma.8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya
Khusus ayat 30, bagaimana cara Allah memanggil mereka yang dipredestinasikan? caranya adalah dengan memanggil mereka dengan seruan penginjilan!
Nah LS, setelah saya berikan dua buah rantai keselamatan yang kedua2nya diambil dari kitab Roma.
LS, rasul Paulus yang berbicara di Ef.2:8-9
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9
juga berbicara di Efesus.2:10, satu ayat sesudah ayat yang anda kutip :
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus UNTUK melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. IA MAU, supaya kita hidup di dalamnya. Efesus.2:10
LS : pniel...seruan pertobatan ayat yang anda kutip jelas merujuk kepada manusia pilihan Allah saja.....itulah mengapa ketetapan harus adalah ketetapan
Dengan kata lain ketetapan tidak menghapuskan penginjilan bukan? Lihat kalimat anda sendiri ini :
LS : menjadikan semua bangsa murid Yesus adalah Tugas/amanat untuk anak Tuhan,sebab secara keseluruhan anak Tuhan tidak tau siapa saja manusia terpilih itu,sebab itu penginjilan memang harus diberitakan ke semua orang
Anda sendiri tidak tahu mana yang predestinate mana yang reprobate tetapi dengan kekeh jumekeh menolak seruan penginjilan agar manusia percaya kepada Kristus sbg Tuhan dan Juruselamat. Lalu mengapa anda masih ngotot dengan mengeluarkan statement ini lagi?
LS : tetapi yang diselamatkan tetap hanya yang sudah ditetapkan saja....itulah ketetapan Allah
Bukankah kami sudah tahu dan mengerti hal itu? Kenapa anda anggap kami tidak tahu? apa karena anda TEROPINI oleh BUALAN Hai Hai yang menganggap bhw kami berpendapat keselamatan anugerah Tuhan + usaha manusia?
LS, ketahuilah Hai Hai itu orang busuk! Didalam komentarnya dia SENGAJA MEMPLESETKAN kalimat Adrina dengan harapan agar orang2 terpancing dengan komentarnya dan men-cap Adrina sesat. Padahal Adrina sama sekali tidak memaksudkan demikian.
Akhir kata saya akan kutip lagi kalimat saya ini :
Predestinasi dan reprobasi Allah adalah urusan dan rahasia Allah. Kita tidak tahu siapa manusia yang di predestinasi dan di reprobasi. Urusan manusia adalah mereka HARUS PERCAYA kepada KRISTUS demi pengampunan dosa.
Predestinasi tidak menghapuskan penginjilan. Demikian juga penginjilan tidak meniadakan predestinasi dan reprobasi. Penginjilan meneguhkan predestinasi yang ditetapkan oleh Allah.
Nona, Tuhan yang menetapkan sebagian orang untuk hidup kekal (predestinasi) dan yang lainnya untuk dibinasakan (reprobasi) juga adalah Tuhan yang sama yang memerintahkan penginjilan agar semua orang berbalik dari dosa dan percaya kepadaNya untuk mendapat hidup yang kekal.
Penginjilan bukan didesign untuk teologi sistematika yang rumit karena penginjilan ditujukan bagi mereka yang belum percaya yang tidak tahu menahu masalah doktrin kekristenan. ADALAH SUATU KETOLOLAN LUAR BIASA KALAU MENGINJILI ORANG TETAPI YANG DIBICARAKAN ADALAH PREDESTINASI DAN REPROBASI DARI ALLAH! Penginjilan ditujukan bagi manusia agar manusia MERESPON kasih Allah didalam Kristus. Jadi yang dibicarakan didalam penginjilan adalah tanggungjawab manusia untuk menerima berita Injil agar mereka diselamatkan, kalau tidak mereka pasti akan binasa.
Semoga setelah ini saya tidak akan berteriak 'OMG!' lagi.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@Pniel Mau Menjilat Tuhan YA?
Pniel:
Adrina dan saya percaya bahwa keselamatan adalah 100% anugerah Tuhan kepada orang2 tertentu yang ia pilih bukan berdasarkan apa yang ada pada mereka melainkan berdasarkan kedaulatan kehendakNya semata.
Adrina mengatakan KESELAMATAN DARI SISI MANUSIA, MAKSUDNYA : TUNTUTAN/SERUAN/DESAKAN agar manusia percaya kepada Tuhan demi pengampunan dosa dan mendapatkan hidup kekal.
Adrina mengatakan KESELAMATAN DARI SISI MANUSIA TIDAK DIMAKSUDKANbahwa keselamatan adalah usaha manusia.
Pniel,ternyata pemahaman anda sama parahnya dengan adrina....
anda percaya predestinasi tetapi masih memperhitungkan dari sisi manusia
apa maksudnya TUNTUTAN/SERUAN/DESAKAN agar manusia percaya demi pengampunan dosa???
jika sudah ditetapkan selamat mengapa harus DITUNTUT/DIDESAK?
orang yang sudah ditetapkan selamat tidak perlu didesak dan dituntut pun dia pasti Percaya kepada pemberitaan injil,sebab iman yang dianugerahkan kepadanya tidak akan sanggup mengingkari atau menolak injil
sekali lagi pahami arti KETETAPAN ALLAH......
mengaku memahami arti ketetapan Allah tetapi masih memperhitungkan sisi manusia artinya anda belum memahami arti ketetapan Allah
pniel,ternyata pemahaman anda tentang keselamatan sama parahnya dengan adrina.....
ha ha ha TUNTUTAN/SERUAN/DESAKAN agar manusia percaya kepada Tuhan demi pengampunan dosa dan mendapatkan hidup kekal.
mau menjilat Tuhan DEMI mendapat keselamatan??
gw percaya nih ma lu Tuhan jadi Lu kasi gw selamat ya,awas kalo enggak....
ha ha ha
pniel pniel......
hal iman/pertobatan dan kepercayaan manusia terhadap sang pencipta bukan hak kita menghakiminya tetapi hak Tuhan
KETETAPAN adalah KETETAPAN
wah maaf sekali kalo kali ini anda ketahuan bahwa anda lah yang OMG
kacian dehhh lu....
Love n Peace Lady silent
Love n Peace Lady silent
LS, OMG kelas berat!
LS, loe sungguh kasihan. Gue sudah kasi jawaban yang Alkitabiah, eh loe nolak + mencemooh. Awas itu tanda2 dari reprobate lo!? :-)
Anda bukan hanya salah mengerti tetapi juga ga mau mengerti!
Siapa bilang bhw predestinasi memperhitungkan dari sisi manusia????
LS, loe ngelindur sambil ngiler sampai bantal basah dan bau apek? :-)
LS, saya sarankan kepada anda bahwa anda tak usah makan dan minum 40 hari 40 malam, kalau Tuhan memang sudah tentukan anda untuk hidup tanpa makan dan minum, anda pasti hidup. MAU? Anda percaya kepada ketetapan ALLAH bahwa 'manusia tidak hidup dari roti saja'? LS, ketetapan Allah adalah ketetapan Allah. Tak usah anda ragu apalagi sampai menjilat Tuhan, anda pasti bisa bertahan puasa tanpa makan-tanpa minum 40 hari 40 malam.
Saya tunggu hasil akhir puasa anda!
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
Pisqah..Yang paling mengerikan...
Pisqah, anda tahu mengapa Yesus sangat mengecam orang Farisi dan Taurat? Salah satunya adalah menjadi seperti HAKIM segala HAKIM. Apa yang kurang dari DOKTRIN orang Farisi dan ahli taurat? Mereka sangat MAHIR menguasai kitab para nabi dan Taurat. Apa yang dikecam? Yang dikecam adalah hati dan perbuatan mereka. Jika seseorang sesat dan berpikir salah tentang Firman, namun bersedia diuji dan dikoreksi, itu adalah kerja dari Roh, namun bila seseorang sudah mengangkat menjadi HAKIM segala HAKIm dan menghakimi hati, itu hal paling mengerikan yang dilakukan oleh orang percaya. Tanyakanlah kepada orang Israel apakah mereka senang ada bangsa KAFIR masuk menjadi bangsa mereka, mereka pasti sangat bersyukur. Karena mereka harus mengabarkan kemuliaan Tuhan. Tetapi tanyakanlah kepada bangsa Israel, apakah Allah BERHAK menyelamatkan bangsa Niniwe, mereka pasti akan seperti nabi YUNUS protes sana sini. Mengapa? Karena kedengkian hati. Karena mereka merasa berhak atas DOKTRIN/AJARAN yang MUTLAK BENAR. Lalu mereka mengangkat diri menjadi HAKIM untuk menilai hati seseorang. Itulah mengapa ahli taurat/farisi DITOLAK oleh Tuhan.
Sabdaspace adalah komunitas Blogger Kristen, bukan PENGADILAN terakhir Allah. Mengancam dan menghakimi orang akan binasa, mengklaim seseorang belum percaya pada Kristus adalah Hak Ilahi, bukan Hak Blogger. Itu mungkin yang belum disadari oleh blogger seperti Adrina dan Pniel. Jika setuju dengan mereka, maka anda masuk surga. Jika tidak setuju, siap-siap dicap sesat dan hukumannya masuk neraka. Mengerikan bukan? Sekaligus menggelikan...
@Vant, memalukan!
Vant : Pisqah, anda tahu mengapa Yesus sangat mengecam orang Farisi dan Taurat? Salah satunya adalah menjadi seperti HAKIM segala HAKIM. Apa yang kurang dari DOKTRIN orang Farisi dan ahli taurat? Mereka sangat MAHIR menguasai kitab para nabi dan Taurat. Apa yang dikecam? Yang dikecam adalah hati dan perbuatan mereka. Jika seseorang sesat dan berpikir salah tentang Firman, namun bersedia diuji dan dikoreksi, itu adalah kerja dari Roh, namun bila seseorang sudah mengangkat menjadi HAKIM segala HAKIm dan menghakimi hati, itu hal paling mengerikan yang dilakukan oleh orang percaya. Tanyakanlah kepada orang Israel apakah mereka senang ada bangsa KAFIR masuk menjadi bangsa mereka, mereka pasti sangat bersyukur. Karena mereka harus mengabarkan kemuliaan Tuhan. Tetapi tanyakanlah kepada bangsa Israel, apakah Allah BERHAK menyelamatkan bangsa Niniwe, mereka pasti akan seperti nabi YUNUS protes sana sini. Mengapa? Karena kedengkian hati. Karena mereka merasa berhak atas DOKTRIN/AJARAN yang MUTLAK BENAR. Lalu mereka mengangkat diri menjadi HAKIM untuk menilai hati seseorang. Itulah mengapa ahli taurat/farisi DITOLAK oleh Tuhan.
Hahaha...dengan kata lain anda hendak menyamakan kami dengan farisi? Tanpa dasar anda telah mengatakan demikian, ini namanya fitnah.
Bukan hanya saya dan Adrina tetapi SETIAP orang kristen adalah hakim bagi dunia ini dengan memberitakan Injil bahwa : "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes.3:36). Ini adalah otoritas FT yang ia percayakan kepada setiap orang percaya. Memang anda bukanlah bagian dari ahli waris otoritas tersebut karena anda bukan orang percaya sehingga tak heran kalau anda mengajarkan kesesatan dan tidak terlalu mementingkan PERLUNYA manusia untuk percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi demi pengampunan dosa.
Vant : Sabdaspace adalah komunitas Blogger Kristen, bukan PENGADILAN terakhir Allah. Mengancam dan menghakimi orang akan binasa, mengklaim seseorang belum percaya pada Kristus adalah Hak Ilahi, bukan Hak Blogger. Itu mungkin yang belum disadari oleh blogger seperti Adrina dan Pniel. Jika setuju dengan mereka, maka anda masuk surga. Jika tidak setuju, siap-siap dicap sesat dan hukumannya masuk neraka. Mengerikan bukan? Sekaligus menggelikan...
Jangan membelokkan issue mengenai keselamatan ke hal lain dan melakukan fitnah yang lain juga.
Saya dan Adrina tidak pernah menganggap orang lain yang berseberangan dengan kami sebagai sesat/bidat. Kami tidak sembarangan menyerang seadanya orang. HANYA KEPADA ANDA, HAI HAI DAN SF SAJA KAMI BERBUAT DEMIKIAN KARENA TERNYATA JELAS BHW KALIAN BIDAT.
Vant, sikap anda ini sungguh memalukan. Setelah tidak mampu menghadapi serangan saya, sekarang anda menyerang personal secara tidak benar (fitnah) dan membabi buta.
Kasihan sekali anda sekaligus mengenaskan. BERTOBATLAH!
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
@Lady, Blog yang penuh dengan FITNAH.
"Lalu apa yang harus dilakukan manusia agar dirinya bisa selamat dari penghukuman Allah itu? Kitab Suci menjelaskannya dengan gamblang, manusia bisa selamat HANYA oleh IMAN (Sola Fide)! [Efesus 2:8]."
Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat.
"1. Yesus memberi hidup yang kekal kepada orang percaya
Yang pertama, ayat ini menjelasan bahwa “hidup kekal” yang dimiliki oleh orang percaya, bersumber dari Yesus. Keselamatan yang kita peroleh itu, semata-mata hanya karena anugerah Tuhan (Sola Gratia). Tidak ada apapun dari dalam diri kita yang bisa membuat kita menjadi selamat. Perbuatan baik, ketaatan dan karunia yang kita miliki, sama sekali tidak mempunyai andil untuk membawa kita ke sorga. Manusia sama sekali tidak punya kemampuan / kekuatan untuk menyelamatkan dirinya. Allah sendirilah yang harus memberi keselamatan itu pada manusia"
"Doktrin ini mengajarkan bahwa, sejak semula, sebelum segala sesuatu ada, Allah telah menetapkan orang-orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lainnya binasa / masuk neraka. Allah menetapkan hal ini semata-mata hanya berdasarkan kehendak-Nya, bukan karena apa yang ada pada diri manusia (Ef 1:4,5,11; Kis 13:48; Yoh 17:12; Yudas 1:4)."
Predestinasi atau penetapan / rencana Allah ini, pasti terjadi.
Bil 23:19 “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?”.
Mzm 33:10-11 “TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.”
Ayub 42:1-2 “Maka jawab Ayub kepada TUHAN: "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.”
Ajaran Arminian yang mengatakan ‘keselamatan bisa hilang’, telah menghina Allah!
Bagaimana mungkin Allah yang Maha Tahu, Maha Bijaksana dan Maha Kuasa, ternyata rencana / penetapan-Nya bisa gagal? Yang lebih anehnya lagi, ternyata yang menggagalkannya adalah manusia itu sendiri yang nota bene adalah mahluk ciptaan-Nya. Ini tentunya adalah sesuatu yang tidak masuk akal alias omong kosong belaka.
Disini saya menekankan bahwa penetapan Allah itu tidak mungkin gagal.
@ Mama nia, anda harus apakan Kis 16:31?
Kitab Suci menjelaskan secara gamblang bahwa ‘keselamatan’ / ‘hidup kekal’ itu diperoleh ketika orang tersebut PERCAYA pada Tuhan Yesus Kristus.
Ayat-ayat diatas mencatat bahwa “percaya” adalah tindakan awal, yang harus diambil oleh manusia supaya dia beroleh “hidup yang kekal”. Tetapi bukan berarti tindakan “percaya” itu dikarenakan oleh usaha / kekuatan manusia itu sendiri, tidak, itu HANYA oleh karena anugerah Allah.
(Hai hai = Teolog YAK-YAK-O)
Ini fitnahan anda yang ketiga kalinya.
1. Yesus memberi hidup yang kekal kepada orang percaya
Yang pertama, ayat ini menjelasan bahwa “hidup kekal” yang dimiliki oleh orang percaya, bersumber dari Yesus. Keselamatan yang kita peroleh itu, semata-mata hanya karena anugerah Tuhan (Sola Gratia). Tidak ada apapun dari dalam diri kita yang bisa membuat kita menjadi selamat. Perbuatan baik, ketaatan dan karunia yang kita miliki, sama sekali tidak mempunyai andil untuk membawa kita ke sorga. Manusia sama sekali tidak punya kemampuan / kekuatan untuk menyelamatkan dirinya. Allah sendirilah yang harus memberi keselamatan itu pada manusia
Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Joh 3:15 “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”
Joh 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Joh 3:18 “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.”
Joh 3:36 “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Kitab Suci bukan hanya menjelaskan secara gamblang bahwa ‘keselamatan’ / ‘hidup kekal’ itu diperoleh ketika orang tersebut PERCAYA pada Tuhan Yesus Kristus, tetapi juga mengajarkan bahwa: bagi yang tidak percaya pada Yesus, PASTI BINASA !
Saya berani mengatakan Hai hai, Vantillian SESAT dan akan BINASA, karena mereka memang tidak percaya pada Tuhan Yesus sebagai Allah (dalam arti yang setinggi-tingginya dan sebenar-benarnya).
Apakah salah jika saya mengatakan 'sesuatu' yang telah dicatat dalam Kitab Suci???
Lady, saya mengatakan anda ditetapkan "BINASA", bukan berarti anda PASTI akan binasa (karena tak butuh keselamatan), tidak. Makanya saya memberi tanda petik pada kata "BINASA" itu. Artinya apa? artinya adalah: Kalau anda memang tak mau bertobat dan PERCAYA pada Kristus, anda pasti binasa!
Mengenai "PERCAYA" adalah "cara" atau "ciri", saya sudah membahasnya disini:
Hai hai = Teolog YAK-YAK-O
Lady, silahkan anda tanggapi semua argumentasi saya satu persatu.
Kesimpulan dari tulisan Lady:
Cukup empat kata: Lady telah memfitnah Adrina
Apakah tulisan ini layak dibaca dan diikuti???
Ini saran saya buat anda:
Lakukanlah itu Lady !!!
@ adrina,mana "malaikat pencabut nyawanya'?
adrina anda merasa difitnah???
ha ha ha ha
inikah cara anda melarikan diri ketika tahu bahwa apa yang anda pahami itu salah?
menutupi kesalahan dengan perbuatan demikian sungguh memalukan
MAKANNYA BELAJAR!!!!
keselamatan kok ada dari sisi manusianya........itu namanya bukan ketetapan
emang mending berhadapan ama orang bodoh daripada ama orang bebal
udah tau salah masih mempertahankan kebebalannya
silahkan tereak aku udah fitnah lu ribuan kali juga gpp.....
buat nyenengin lu aja,karena merasa hebat bukan??
merasa selalu benar
ga mau dikritik,meskipun udah ketahuan salahnya
terserah lu aja deh
mau panggil malaikat pencabut nyawa lagi ga buat gw???
ha ha ha ha
benar kata tp
malaikat pencabut nyawa itu mantan gw dulu,mana berani dia cabut nyawa gw,sekarang malahan dia lagi nyariin lu tuh
ha ha ha ha
Love n Peace Lady silent
Love n Peace Lady silent
@Lady, Jurus baru
@ adrina....BADUT nih ye
@ adrina sudahlah.....
semakin hari anda semakin menunjukkan betapa piciknya hati dan pikiran anda
sabda space adalah wadah untuk diskusi bukan tempat menghakimi hati
anda selalu meng claim seseorang yang berbeda pandangan dengan anda dan kroco kroco anda adalah BIDAT atau ORANG YANG DITENTUKAN BINASA atau SESAT,seolah olah anda lah orang yang paling benar dan paling memahami alkitab
saya MUAK sekali melihat kelakuan orang yang demikian
tidak mau dikritik meskipun SALAH
dan selalu berusaha menutupi kesalahan anda dengan menyerang,menyerunduk mambabi buta,orang yang memberitahu anda
terserah anda jika ingin terus berkoar koar dengan kesombongan anda dan berkoar koar bahwa pemahaman anda tentang alkitab tidak mungkin salah dan yang berbeda pandangan dengan anda adalah BIDAT
silahkan terus mengagul agulkan diri anda benar,supaya makin banyak orang yang menertawakan anda karena anda benar benar seperti BADUT
ha ha ha ha
udah salah masih mengembik aja
dasar BADUT
Love n Peace Lady silent
Love n Peace Lady silent
@Pniel: salam kenal
Salam kenal Pniel,
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Kis 13:48
Pniel said:
Predestinasi tidak menghapuskan penginjilan. Demikian juga penginjilan tidak meniadakan predestinasi dan reprobasi. Penginjilan meneguhkan predestinasi yang ditetapkan oleh Allah.
Kedaulatan Allah dan kebebasan manusia adalah ibarat dua keping koin. Anda tidak akan dapat melihat kedua sisinya sekaligus pada satu saat. Anda harus berpindah tempat dan waktu agar melihat salah satu dari keduanya. Didalam penginjilan, kita tidak bisa membicarakan masalah kedaulatan Allah.
Penginjilan ditujukan bagi manusia agar manusia MERESPON kasih Allah didalam Kristus. Jadi yang dibicarakan didalam penginjilan adalah tanggungjawab manusia untuk menerima berita Injil agar mereka diselamatkan, kalau tidak mereka pasti akan binasa.
Mama nia said:
Pniel, saya setuju dengan pernyataan anda di atas (yg saya beri warna merah). Penginjilan meneguhkan predestinasi yg ditetapkan oleh Allah, menurut saya, itu berarti bhw hasil dari penginjilan akan memperlihatkan apa yang telah ditetapkan Allah sebelumnya (predestinasi dan repobrasi). Yang ditetapkan Allah utk hidup kekal akan percaya (Kis 13:48), yang ditetapkan utk binasa akan menolak utk percaya.
Nah, karena respon manusia (hasil dari penginjilan) itu terjadi berdasarkan apa yang telah ditetapkan Allah sebelumnya (predestinasi dan repobrasi), maka mengapa masih ada tanggung jawab manusia utk menerima berita Injil agar mereka diselamatkan? Apakah tanggung jawab manusia yg anda maksud adalah HARUS PERCAYA? Bukankah percaya atau tidak percaya TIDAK ditentukan oleh keinginan manusia melainkan hasil dari ketetapan Allah sebelumnya? Jika percaya atau tidak percaya TIDAK ditentukan oleh keinginan manusia, lalu tanggung jawab apa yg bisa dituntut dari manusia?
Menurut saya, kita emang diberi amanat utk melakukan penginjilan tapi kita tidak bisa menuntut orang yg diinjili utk bertanggung jawab menerima berita injil (percaya/bertobat) agar mereka diselamatkan.
Pernyataan anda yg lain (yg saya beri warna pink), anda mengatakan ada kedaulatan Allah dan ada kebebasan manusia. Apa yg anda maksud dgn kebebasan manusia? Apakah dlm hal keselamatan masih adakah 'ruang' bagi kebebasan manusia?
JADI, IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN, DAN PENDENGARAN OLEH FIRMAN KRISTUS. Roma 10:17
Pniel, menurut anda apa maksud ayat di atas? Apakah sebelum seseorang mendengar ttg Injil dia tidak mempunyai iman? Atau iman itu sudah ada terlebih dahulu shg ketika seseorang mendengar Injil imannya timbul / muncul / diwujudkan dlm bentuk percaya? Menurut anda apa artinya iman?
Mohon penjelasannya ya...
Thanks..
@Mama Nia, Kedaulatan Allah dan Kebebasan Manusia
Mama Nia : Salam kenal Pniel,
Salam.
Mama Nia : Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Kis 13:48
Pniel said:
Predestinasi tidak menghapuskan penginjilan. Demikian juga penginjilan tidak meniadakan predestinasi dan reprobasi. Penginjilan meneguhkan predestinasi yang ditetapkan oleh Allah.
Kedaulatan Allah dan kebebasan manusia adalah ibarat dua keping koin. Anda tidak akan dapat melihat kedua sisinya sekaligus pada satu saat. Anda harus berpindah tempat dan waktu agar melihat salah satu dari keduanya. Didalam penginjilan, kita tidak bisa membicarakan masalah kedaulatan Allah.
Penginjilan ditujukan bagi manusia agar manusia MERESPON kasih Allah didalam Kristus. Jadi yang dibicarakan didalam penginjilan adalah tanggungjawab manusia untuk menerima berita Injil agar mereka diselamatkan, kalau tidak mereka pasti akan binasa.
Mama nia said:
Pniel, saya setuju dengan pernyataan anda di atas (yg saya beri warna merah). Penginjilan meneguhkan predestinasi yg ditetapkan oleh Allah, menurut saya, itu berarti bhw hasil dari penginjilan akan memperlihatkan apa yang telah ditetapkan Allah sebelumnya (predestinasi dan repobrasi). Yang ditetapkan Allah utk hidup kekal akan percaya (Kis 13:48), yang ditetapkan utk binasa akan menolak utk percaya.
Nah, karena respon manusia (hasil dari penginjilan) itu terjadi berdasarkan apa yang telah ditetapkan Allah sebelumnya (predestinasi dan repobrasi), maka mengapa masih ada tanggung jawab manusia utk menerima berita Injil agar mereka diselamatkan? Apakah tanggung jawab manusia yg anda maksud adalah HARUS PERCAYA? Bukankah percaya atau tidak percaya TIDAK ditentukan oleh keinginan manusia melainkan hasil dari ketetapan Allah sebelumnya? Jika percaya atau tidak percaya TIDAK ditentukan oleh keinginan manusia, lalu tanggung jawab apa yg bisa dituntut dari manusia?
Mama Nia, apakah kalau segala sesuatunya ditetapkan Allah maka itu menghapuskan kebebasan kita sebagai manusia untuk bertanggungjawab atas apa yang kita pikirkan dan lakukan?
Mama Nia, ada baiknya anda membaca blog saya menanggapi artikel Dr.Steven Liauw (http://www.sabdaspace.org/tanggapan_atas_artikel_kedaulatan_allah_dan_kebebasan_manusia_versi_steven_e_liauw), khususnya bagian ini :
KEDAULATAN ALLAH DIDALAM KETETAPAN KEKAL-NYA TIDAK MENGHAPUSKAN KEBEBASAN MANUSIA MELAINKAN MEMBERIKANNYA SECARA CUKUP DAN MEMUASKAN BAGI MANUSIA UNTUK MELAKSANAKAN KEHENDAK BEBASNYA BAIK ITU BAIK MAUPUN JAHAT BAGI PENGGENAPAN SELURUH RENCANA KEKAL ALLAH.
Hampir (>90%, maybe) orang Kristen SERING membenturkan antara kedaulatan Allah dan kebebasan/tanggungjawab manusia sehingga mereka berpendapat bahwa kalau yang satu ada maka yang lain tidak ada. Ini adalah ekstrim yang saling mengimbangi dengan bertolak belakang satu sama lain. Salah satu ekstrim tsb adalah ekstrim fatalisme. Kalau Allah berdaulat 100% maka manusia pasif total (0%)/pasrah “bongkok’en”. Biasanya seorang fatalis tidak akan konsisten dengan ke’fatalis’annya. Coba anda suruh seorang fatalis untuk duduk diam menganggur/tidak bekerja dengan argumen bhw kalau Allah menetapkan akan memberi rezeki kepada anda pasti Ia akan beri rezeki walaupun anda menganggur, kalau Allah menetapkan tdk memberi rezeki kepada anda pasti Ia tidak akan beri rezeki walaupun anda kerja jungkir balik. Saya jamin 1000000000000000% seorang fatalis tidak akan konsekuen melaksanakan pahamnya tsb.
Hanya orang mati saja yang sanggup secara konsisten melaksanakan paham fatalisme karena hari-hari kedepannya sudah ditentukan di kekekalan dan tidak dapat diubah selama-lamanya, surga kah atau neraka kah. Orang hidup tak akan bakalan mampu melaksanakan ide ini secara konsisten!
Mama Nia, ijinkan saya membaca pikiran anda. Kalau salah, ya maafkanlah karena saya bukan ahli terawang! Hehehe… Apakah setelah ini anda akan berteriak : “fatalisme hanya bisa terjadi di dalam masalah keselamatan, tidak dalam bidang lain didalam kehidupan!” Mama Nia, kalau anda amati blog saya tsb (menanggapi artikel dari Dr.Steven Liauw), saya menyertakan berpuluh2 ayat di Alkitab yang menyatakan dengan gamblang bhw Allah pun menetapkan segala sesuatu untuk menggenapi tujuannya. Bukankah itu menandakan bahwa Allah mengontrol segala sesuatu?
Mama Nia, saya bukan fatalis. Itulah sebabnya saya membantah fitnahan Dr.Steven Liauw kepada Calvinisme dengan menulis tanggapan menyanggah seluruh argumentasinya. Salah satunya adalah kalimat saya diatas itu. Untuk lebih lengkapnya saya kutip lagi sbb :
Allah memberi kebebasan yang cukup bagi manusia untuk mentaati Dia atau melawan Dia. Calvinisme tidak pernah mengajarkan bhw Allah membatasi manusia dengan ketetapan kekal-Nya. Allah tidak melanggar apa-apa dalam keputusan-Nya, dan ini tidak mungkin terjadi karena Ia adalah standar bagi semua kebenaran sehingga tidak bisa dikatakan bhw Ia telah melakukan kesalahan dengan melanggar kebebasan manusia. KEDAULATAN ALLAH DIDALAM KETETAPAN KEKAL-NYA TIDAK MENGHAPUSKAN KEBEBASAN MANUSIA MELAINKAN MEMBERIKANNYA SECARA CUKUP DAN MEMUASKAN BAGI MANUSIA UNTUK MELAKSANAKAN KEHENDAK BEBASNYA BAIK ITU BAIK MAUPUN JAHAT BAGI PENGGENAPAN SELURUH RENCANA KEKAL ALLAH.
Mama Nia : Menurut saya, kita emang diberi amanat utk melakukan penginjilan tapi kita tidak bisa menuntut orang yg diinjili utk bertanggung jawab menerima berita injil (percaya/bertobat) agar mereka diselamatkan.
Kalau itu bukan tanggung jawab, maka Allah tidak akan bisa menghukum manusia karena dosa-dosa yang tidak pernah bisa ditolaknya karena itu sudah ditetapkanNya. Nyatanya tidak! Allah menghukum manusia karena manusia dengan sadar dengan kebebasan penuhnya untuk menolak Allah atau menerima Allah.
Eit…Pasti setelah ini anda akan kembali membantah kalimat saya ini dengan kembali mengulang argumen yang sama. Mama Mia, perlu saya ingatkan agar anda menanamkan kalimat saya diatas di benak anda.
Mama Nia : Pernyataan anda yg lain (yg saya beri warna pink), anda mengatakan ada kedaulatan Allah dan ada kebebasan manusia. Apa yg anda maksud dgn kebebasan manusia? Apakah dlm hal keselamatan masih adakah 'ruang' bagi kebebasan manusia?
Mama Mia, ada baiknya anda merenungkan ayat ini :
Filipi.2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya
Adakah Paulus menghapuskan salah satu aspek demi yang lainnya? TIDAK! Paulus mengajarkan kedaulatan Allah sekaligus tanggung jawab manusia. Inilah Calvinisme/Reformed!
Mama Nia : JADI, IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN, DAN PENDENGARAN OLEH FIRMAN KRISTUS. Roma 10:17
Pniel, menurut anda apa maksud ayat di atas? Apakah sebelum seseorang mendengar ttg Injil dia tidak mempunyai iman? Atau iman itu sudah ada terlebih dahulu shg ketika seseorang mendengar Injil imannya timbul / muncul / diwujudkan dlm bentuk percaya? Menurut anda apa artinya iman?
Mohon penjelasannya ya...
Thanks..
Ayat diatas sudah jelas bahwa iman TIMBUL dari pendengaran Firman Kristus.
Mama Nia, sebenarnya ide ini sangat sederhana sekali. Ya, sangat sederhana sekali. Anda tidak akan pernah mengenal seseorang tanpa adanya informasi mengenai orang tsb. Anda tidak akan tahu siapa Papa saya tanpa saya memperkenalkannya kepada anda. Bahkan untuk hanya sekedar namanya saja, anda pasti tidak akan tahu sebelum saya memperkenalkannya kepada anda. Saya harus beri anda informasi mengenai diri Papa saya. Setelah anda tahu siapa Papa saya, anda boleh ambil pilihan : apakah ingin tetap kenal dekat dengan Papa saya ATAUKAH ingin menjauhinya.
Anda tidak akan pernah mengenal Kristus KALAU tidak ada informasi mengenai Dia, baik itu melalui penginjil, traktat, siaran TV/radio, teman, saudara, dll. Anda tidak akan pernah dapat mengimani sesuatu yang tidak pernah anda ketahui sebelumnya. Bagaimana dapat mengimani Kristus kalau ia tidak tahu tentang Kristus? Bagaimana bisa diselamatkan kalau ia tidak pernah mengimani Kristus? Hanya yang percaya saja yang bisa masuk surga. Percaya adalah syarat untuk memasukinya. Kalau mau ditelusuri jauh ke belakang,memang ada ketetapan Allah ttg hal itu. Tetapi kita tidak memusingkan hal itu karena itu adalah urusan dan kesibukannya Allah. Urusan kita adalah membuat semua bangsa menjadi murid Kristus, artinya percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Allah yang menetapkan seseorang untuk diselamatkan, Ia juga menyediakan sarana anugerah dimana melaluinya kaum pilihan tersebut dipanggilNya, yaitu melalui PENGINJILAN! Percaya kepada Kristus sbg Tuhan dan Juruselamat akan mendapat hidup kekal. Tidak percaya kepadaNya sbg Tuhan dan Juruselamat akan binasa kekal!
Roma. 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, JIKA mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, JIKA mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia,JIKA tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, JIKA mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
10:16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
10:17 JADI, IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN, DAN PENDENGARAN OLEH FIRMAN KRISTUS.
Roma.8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga DIPANGIL-NYA. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.
Safety First/utamakan
Safety First/utamakan selamat moto atau semboyan yang baku di duniakerja ,segala sesuatu yang mengutamakan keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain.Saya memakai moto itu karena saya seorang engineer.kalau melangar akan mengancam keselamatan itu sendiri saya sendiri atau orang lain yang tak selamat karena kelalain saya. Moto ini mutlak dan jelas tak bisa di debat kalau mau selamat.Cuma antara Perusahaan satu dengan yang lain berbeda standart nya.,contohnya pabrik testil banyak mengarah ke hal yang menimbulkan api karena barang yang ada semuanya mudah kebakar,beda dari pabrik makanan yang di utamakan tentang kebersihan,tapi semuanya mengarah ke hal yaitu selamat...gampangkan
Terus Safety dalam keimanan apa bedanya...?tak jauh beda dengan Semboyan di dunia kerja.cuma bedanya dari setiap ajaran/Agama beda standart nya dan .Cuma Kata selamat dalam iman orang Kristen adalah masuk Sorga , jadi orang kristen kalau mau masuk sorga(selamat) ya harus mengikuti peraturan Kristen atau Yesus itu sendiri.tentu berbeda dari ajaran dari agama lain.
Menanggapi pendapat dari saudara Adrina saya pribadi itu sya-syah saja karena saking percayanya pada Yesus itu hak nya.Sekali selamat tetap selamat tapi pertanyaanya sudahkah anda melakukan peraturan keselamatan itu kalau mau selamat, kalau tidak.itu cuma jadi moto anda sendiri.Terus yang debat masalah itu sama Perusahaan tak.. klu lain ..anda tak ada hak!!kalau sama Perusahaan dengan saudara Adrina ya silakan wong tujuanya sama yaitu Keselamatan itu sendiri.masalah dari man dulu itu bagiku tak pengaruh bagi saya pribadi.sedikit perbedaan atau cara pandang dari setiap orang supaya selamat wajar2 saja.Jadi kalau jadi orang kristen kan tahu dari standart peraturan perusahan ini yaitu mengutamakan Kasih..lain dari perusaan lain mengutamakan amal soleh...
Tentang ayat ayat dari kitab itu adalah sebagian dari buku panduan keselamatan tak beda jauh dari peraturan keselamatan kerja,cuma yang satu untuk Iman yang satu untuk dunia kerja,kalu mau di debatkan sama kerja satu perusahaan tak..???kalau beda tak nyambunglah..satu pabrik tahu yang satu pabrik mobil...hee..hee..hee.Saya Sengaja tak pakai ayat dari ijil takut salah, takut di gebukin sama teman yang satu perusahaan dengan saya yang lebih tahu dengan ayat2 keselamatan di perusahaan ini.Yang mau debat silakan..GBU
(Jadi orang kristen tak usah neko2 biar nampak kristenya)
@ Arema, gimana dengan anda?
Menanggapi pendapat dari saudara Adrina saya pribadi itu sya-syah saja karena saking percayanya pada Yesus itu hak nya.Sekali selamat tetap selamat tapi pertanyaanya sudahkah anda melakukan peraturan keselamatan itu kalau mau selamat, kalau tidak.itu cuma jadi moto anda sendiri.
Arema, sebelum saya menulis blog tentang hal itu, saya sendiri harus melakukannya terlebih dahulu.
Bagi saya, saya pantang menulis sesuatu yang belum dilakukan.
Gimana dengan anda?
Anda bertanya saya
Anda bertanya saya jawab:Saya pelajari hal yang paling sederhana dulu dan seiring pengetahuan saya pada Alkitab dan fakta yang ada dari saya dan sekitar kita ITU yang saya tulis.Mengenai menjalankan keKristenan yang benar saya mencoba dan BERUSAHA bagamana sebenarnya orang Kristen itu sendiri dalam keseharian. begitu saja..
(JADI ORANG KRISTEN TAK USAH NEKO2 BIAR NAMPAK KRISTENYA)
@Arema, saya tanya tentang keselamatan
Anda bertanya saya jawab:Saya pelajari hal yang paling sederhana dulu dan seiring pengetahuan saya pada Alkitab dan fakta yang ada dari saya dan sekitar kita ITU yang saya tulis.Mengenai menjalankan keKristenan yang benar saya mencoba dan BERUSAHA bagamana sebenarnya orang Kristen itu sendiri dalam keseharian. begitu saja..
Saya tidak persoalkan mengenai "KESEHARIAN", kita lagi diskusi tentang keselamatan.
Apa anda sudah yakin dengan keselamatan anda?
@Adrina jangan di putar2 biar ngak bikin pusing
Dengan iman (keyakinan)...kalau saya iman Pada Yesus sebagai juru Selamat dan akan menjamin keselamatan itu sendiri.itu mutlak anda tak bisa mempermasalakan itu hak saya pribadi
'Kasarnya kalau mau selamat ya ikut Yesus ..entah dari mana mulainya..itu fersi saya Orang lain tak sama dengan saya ngak masalah..ngak ngaru pada iman saya.....Jangan di putar putar lagi nanti tambah bikin kita pusing..cari yang paling sederhana biar gampang gerti..apalagi yg bukan kristen ..gampang gerti tentang keselamatan itu sendiri dan tidak mempermasalahkan keselamatan itu ,karena kita terlalu banyak bertele-teleh tentang keselamatan itu sendiri tambah kabur keselamatan itu sendiri
Ikut Yesus Selamat ..Yesus penjamin keselamatan, Percaya dulu baru selamat.... di putar putar sama aja.Kita dapat keselamatan.
(JADI ORANG KRISTEN TAK USA NEKO2 BIAR NAMPAK KRISTENYA)
@Arema, sesederhana itukah???
Dengan iman (keyakinan)...kalau saya iman Pada Yesus sebagai juru Selamat dan akan menjamin keselamatan itu sendiri.itu mutlak anda tak bisa mempermasalakan itu hak saya pribadi
Loh, kan anda yang mulai. Kok tak mau dipermasalahkan???
'Kasarnya kalau mau selamat ya ikut Yesus ..entah dari mana mulainya..itu fersi saya Orang lain tak sama dengan saya ngak masalah..ngak ngaru pada iman saya.....Jangan di putar putar lagi nanti tambah bikin kita pusing..cari yang paling sederhana biar gampang gerti..apalagi yg bukan kristen ..gampang gerti tentang keselamatan itu sendiri dan tidak mempermasalahkan keselamatan itu ,karena kita terlalu banyak bertele-teleh tentang keselamatan itu sendiri tambah kabur keselamatan itu sendiri
Iman pada Yesus, harus dengan pengertian yang benar! Bukan berarti kami yang debat tentang hal itu, lalu menurut anda tidak ada gunanya sama sekali. Sesederhana itukah pengertian anda???
Ikut Yesus Selamat ..Yesus penjamin keselamatan, Percaya dulu baru selamat.... di putar putar sama aja.Kita dapat keselamatan.
Ok !