Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kerajaan Allah, Kapan datangnya? menurut Jesus
Memahami Pengajaran Jesus dari Nazaret, semata berdasar ucapan-Nya
Memahami pengajaran Jesus akan Kerajaan Allah, seseorang harus dicerahkan dari atas, -begoten- oleh Allah, atau sering disebut dengan istilah sebagai 'lahir baru'
" ... if someone not be begotten1 from above2, he is not able to see the kingdom of God." John 3:3
1GENNAO "gen-AH-oh" (??????) is used of `begetting' by the father, and `birthing' by the mother in the Greek literature in general as well as the Septuagint. Thus it refers to the reproductive process as a whole. GENNAO is also used of the special relationship between a Master and his disciples, where no literal begetting or birthing is involved. Since there isn't really an English word that encompasses the whole reproductive cycle, GENNAO is reluctantly translated as 'born' except in those contexts where it would be strange to the English reader to say 'born of a father' or 'begotten by a mother'.
2The word ANOTHEN (??????) has a double meaning, either "again" or "from above"." ... sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dijelmakan kembali dari atas, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." (Yoh 3:3)
Jesus Ministri
Kegiatan Jesus semasa pelayanannya mencakup tiga kategori: mengajar, mewartakan kabar baik kerajaan Allah dan menyembuhkan penyakit/cacat.
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat sinagoga dan memberitakan Injil mewartakan kabar baik Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu menyembuhkan orang-orang yang sakit dan cacat. (Mat 4:23)
Sinagoga bagi bangsa Jahudi dimasa Jesus -sebelum kehancuran Bait Allah kedua-, adalah pusat komunitas bukan merupakan tempat ibadah. Umat Jahudi hanya beribadah di Bait Allah yang hanya ada di kota suci Jerusalem. Paska kehancuran Bait Allah kedua oleh Romawi th 70, karena Jahudi kehilangan tempat ibadah, baru kemudian menggunakan Sinagoga sebagai tempat ibadah.
Bangsa Jahudi membutuhkan penyembuh karena dunia kuno yang primitif tingkat higienis rendah dan tingkat kematian tinggi akibat penyakit dan perang. Masa itu dokter supranatural adalah hal yang lazim yang saat ini setara dengan selebriti.
Selain itu karena belasan abad ditindas dan dijajah bangsa asing, mulai Mesir, Babylonia, Persia, Asiria, Mesopotamia, dan terakhir Romawi, Bangsa Yahudi sangat merindukan kedatatangan pembebas (mesias) dari penindasan dan penjajahan bangsa asing. Allah berulang kali menjanjikan kedatangan mesias ini, tertulis dan dinubuatkan dalam kitab suci. Sangat ironis keyakinan akan janji Allah merestorasi Tahta Daud di Jerusalem untuk memimpin seluruh dunia kontradiksi dengan Israel selalu dijajah.
Masa kelahiran Jesus, daerah Galilea masuk wilayah kekuasaan Raja Jahudi - Herodes Agung yang disahkan Senat penjajah Romawi. Semasa kecil Jesus, di Galiela terjadi pemberontakan (Kis 5:37) yang dengan cepat dipadamkan pejabat romawi dari Syria - Quirinius dan kemudian Galilea menjadi propinsi Romawi, dengan ibukota di Sephoris, 5 km dari Desa Nazareth. Galilea berbatasan di-selatan dengan daerah Judea dimana Jerusalem berada, dikelola oleh pejabat Romawi (Pontius Pilatus) yang berkedudukan di Caesarea Maritima.
Masa itu Galilea adalah wilayah yang panas bergejolak untuk lepas dari penjajah Romawi, dan Bangsa Jahudi sangat merindukan mesias yang memimpin perjuangan mewujudkan kerajaan yang dijanjikan Allah. Yosef Arimatea (Luk 23:51) merupakan salah satu contoh tercatat diinjil, pemimpin Jahudi (Sanhedrin) yang merindukan Jesus sebagai mesias.
Tetapi Jesus mengajarkan konsep kerajaan dalam kabar baik yang diwartakanNya berbeda dengan konsep kerajaan yang dirindukan bangsa Jahudi.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah ... (Mat 6:33)
Dan untuk itu Jesus mewartakan pertobatan menjelang kedatangan Kerajaan Allah.
... Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga SUDAH DEKAT (Mat 4:17)
Pengajaran gereja tentang saat terwujudnya kerajaan tersebut adalah: Kerajaan Allah belum datang, dan jemaat diminta tawakal menantikannya. Pengajaran atau dogma ini kontradiktif dengan pengajaran Jesus.
Banyak mesias sebelum dan sesudah Jesus: Judas of Galilee (Kis 5:37), Maccabe, Mattatias, Bar Kochba dll, menjanjikan kemerdekaan. Kesemua mesias ini gagal mewujudkan janjinya, kemerdekaan Jahudi dari penjajahan. Bila gereja menyatakan dogma, kerajaan Allah belum datang, sama saja dengan menyatakan Jesus adalah mesias yang gagal memenuhi janji. Jesus setali tiga uang dengan mesias-mesias lainnya.
Pengajaran Jesus adalah 'Hampir Tiba' atau 'sudah dekat waktunya'. kepada publik saat itu, adalah pernyataan janji Jesus bahwa kerajaan Allah akan terwujud, dalam kurun waktu kehidupan pemirsanya.
Dogma gereja bahwa umat kristen setia menantikan perwujudan kerajaan Allah, menjadikan Jesus sebagai mesias palsu, mesias yang gagal menepati janji.
Ajaran Jesus tentang KAPAN Terwujudnya Kerajaan Allah
Segera atau sudah dekat, selain diucapkan Jesus dalam Mat 4:17, Bahkan dalam Mar 9:1 Jesus menyatakan ada pemirsanya yang melihat terwujudnya kerajaan Allah, sebelum mati.
... sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa." (Mar 9:1)
Jesus Mewujudkan Kerajaan Allah
Jesus mengatakan kepada para murid saat perjamuan terakhir, makan malam saat perayaan Passover (Perayaan Musa menerima Sepuluh Perintah Allah), berupa PETUNJUK atau indikator waktu kedatangan kerajaan Allah, Saat makan bersama, Jesus mengajarkan bahkan memperagakan mengangkat cawan dan meminum anggur, kerajaan Allah datang saat Jesus minum (lagi) hasil pokok anggur.
.. mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang (Luk 22:18)
Pengajaran dan peragaan yang sangat jelas dan mudah dipahami. Mengherankan pengajaran simpel ini gagal dicerna gereja dan banyak orang beriman.
Petunjuk Jesus ini didengar para muridnya tapi memang kurang disimak, kurang dipahami, terbukti dari kekecewaan dan ptus asa mereka saat kematian guru mereka yang dipercaya sebagai mesias. Gereja dan banyak orang beriman pun seolah terganjal pemahamannya seperti diisyaratkan dalam Yoh 3:3, gagal memahami ucapan Jesus ini.
Jesus Stress Ekstrim Menjelang Upaya Mewujudkan Kerajaan Allah
Usai perjamuan, Jesus dan para murid menuju Bukit Zaitun, Jesus berdoa menyiapkan diri menghadapi tugas berat esok hari.
Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi. (Luk 22:42)
Kembali dalam doa ini, Jesus menyatakan cawan untuk minum anggur, sebagai kehendak Bapa. Dalam Mat 26:39-42, doa Jesus agar Cawan berlalu, dilakukan sampai tiga kali, hingga menjelang fajar.
Pergumulan derita batin atau stress Jesus sangat luar biasa, menghadapi beban tentang cawan dan minum anggur, bahkan sampai malaikatpun hadir menunjukkan dukungan moril (Luk 22:43). Fisikk Jesus tak kuat menahan stress ekstrim sehingga mengucurkan keringat darah, simptom yang dikenal dunia modis modern sebagai Hematidrosis.
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. (Luk 22:44)
Kisah stress intens Jesus ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa Jesus sangat menyadari beban dahsyat tanggungjawabnya mewujudkan Kerajaan Allah sebagai Kehendak Bapa, saat dirinya harus menerima cawan atau tepatnya minum anggur (kembali).
Dahaga Teramat Sangat
Menjadi perhatian, stress Jesus semalam suntuk, ditangkap dan dibawa ke rumah Kayafas, diadili, diejek, disiksa, diinterogasi, diadili oleh Pontius Pilatus. Dilanjutkan derita jalan salib, dan dicrufixion pada Pk 09.00.
Jesus mengalami haus yang teramat sangat.
Menolak Tawaran Minum Anggur Pertama PK 09.00, karena Saatnya Belum Tiba
Ditengah dahaga teramat sangat, Jesus menolak minum anggur yang disodorkan. Sangat jelas bagi pembaca injil yang menyimak situasi untuk menyimpulkan, bahwa bagi Jesus, Kerajaan Allah belum tiba saatnya.
Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya. (Mat 27:34)
Bagi yang masih enggan menerima konsep ini, adalah mengherankan saat teramat dahaga, setelah mengecap dan mengetahui bahwa itu adalah anggur, lalu Jesus menolak minum. Alasan lain apa yang menyebabkan menolak minum saat teramat dahaga? Hanya ada satu alasan logis, Kerajaan Allah belum saatnya tiba.
Jesus (akhirnya) Minum Anggur
Detil menjelang klimaks seperti dicatat Injil Yohanes, Saat Pk 15.00,
.. karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia ... Aku haus!" (Yoh 19:28)
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh 19:30)
Jesus sejak saat perjamuan terakhir sudah menyatakan tak akan minum anggur sampai Kerajaan Allah tiba. Saat minum anggur menjelang ajal, selesailah tugas mahaberatnya melaksanakan kehendak Bapa, mewujudkan Kerajaan Allah. Pengajaran Jesus adalah kerajaan Allah terwujud dengan sengsara dan kematianNya.
Rencana Strategis
Dengan bahasa akademis, sejak memulai misi pelayanannya sampai nafas terakhir, Jesus SUDAH mendisain urutan rancangan tindakan memerdekaan bangsa Jahudi dan umat manusia dalam Kedaulatan Allah dengan pirnsip anti kekerasan. Jesus saat digurun ditawarkan Iblis tahta kerajaan duniawi, sudah menolak, artinya menolak cara kekerasan,
Jesus sejak awal menetapkan menolak cara duniawi dalam perjuangan kemerdekaan. Keluyuran digurun 40 hari dan berpuasa kian mengukuhkan Jesus yang jenius, bahwa kuasa superpower iblis hanya bisa diluluhkan dengan menelan penghinaan, penyiksaan, penderitaan dan kematian dirinya. Kelembutan mengalahkan kekerasan.Sengsara sangat intens adalah senjata pamungkas melawan iblis.
Inagurasi Jesus
Rencana strategis Jesus ini, bukan kehendak Jesus melainkan Kehendak Bapa. Injil mencatat, rancangan ini adalah kehendak Allah, disetujui Bapa. Saat ditahirkan di Sungai Jordan oleh Johanes Pembatis, Allah menyatakan restuNya akan rencana strategis ini dalam rupa merpati dan suara dari langit.
Jesus berbeda dengan mesias lainnya. hikmat atau kejeniusannya adalah menemukan kuasa iblis yang supranatural tak mungkin dikalahkan dengan cara lazim pedang atau kekerasan, melainkan hanya dengan kelembutan. Tugas maha berat meluluhkan kuasa bilis ini dengan sengsara dan kematian. Tak heran menjelang putaran final, Jesus stress berat.
Pengajaran ini menjadikan Jesus adalah mesias yang terbukti menepati janji, bukan nabi palsu. Get result
Dan yang terutama membedakan Jesus dengan mesias atau nabi lainnya adalah, seluruh tindakannya sudah dirancang sejak semula bahkan selaras dengan kehendak Bapa.
Flashback ucapannya di Mar 9:1,
... sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa." (Mar 9:1)
Sangat ironis, Jesus sudah mengetahui dirinya adalah yang harus mati saat Kerajaan Allah terwujud.
Menunggu Godot
Bagi yang masih menunggu datangnya kerajaan Allah karena mendengar khotbah dimimbar, silahkan meresapi berbagai ucapan Jesus.
Dan terutama renungkan kata terakhir, TELESTAI - sudah selesai. Mission Accomplish. Lapor : Tugas Selesai
- manguns's blog
- Login to post comments
- 10727 reads
manguns@ Satu lagi “Rahasia” Terungkap ??? Salam manguns, Sunggu
Salam manguns,
Sungguh beruntung saya menemukan dan membaca blog anda ini karena menurut saya suatu “Rahasia” telah terungkap yaitu tentang ;
.. mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang (Luk 22:18)
Dengan kata lain, blog anda ini telah menjelaskan seandainya “ Kerajaan Sorga “ belum datang maka janji keselamatan itu adalah sia-sia sebab “ kerajaan iblis “ lah yang berkuasa.
Tersirat anda juga mengatakan yang kita tunggu adalah “Penghakiman Akhir “ pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang keduakali.
Puji syukur “ Kerajaan Allah “ telah datang dan berkuasa mengalahkan “ kerajaan iblis “ maka Janji Keselamatan yang telah dirancang Allah pasti kenyataan bagi yang mengimani dan mau menjalankan aturan main yang telah ditetapkan Yesus.
Anda juga mengatakan “Pengajaran dan peragaan yang sangat jelas dan mudah dipahami. Mengherankan pengajaran simpel ini gagal dicerna gereja dan banyak orang beriman.”
Sebenarnya kita tidak perlu heran sebab Alkitab sudah mengingatkan “ siapa bertelinga hendaklah mendengar dan siapa memiliki mata hendaklah melihat ” seringkali manusia tidak menggunakan kedua indra tersebut dengan benar termasuk murid2 Yesus pada waktu itu dan sebagian pihak, khususnya para theolog sakti lebih menggunakan akal budinya untuk memahaminya bahkan menterjemahkannya sedemikian rupa untuk dijadikan dogma dan hasilnya adalah perpecahan.
Dan saya pribadi juga pernah pura2 gak dengar dan pura2 tidak melihat, dan konon kelakuan seperti ini disebut manusiawi. “ kura-kura dalam perahu “.
Salam, TYM.
manguns@ Satu lagi “Rahasia” Terungkap ??? Salam manguns, Sunggu
Salam manguns,
Sungguh beruntung saya menemukan dan membaca blog anda ini karena menurut saya suatu “Rahasia” telah terungkap yaitu tentang ;
.. mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang (Luk 22:18)
Dengan kata lain, blog anda ini telah menjelaskan seandainya “ Kerajaan Sorga “ belum datang maka janji keselamatan itu adalah sia-sia sebab “ kerajaan iblis “ lah yang berkuasa.
Tersirat anda juga mengatakan yang kita tunggu adalah “Penghakiman Akhir “ pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang keduakali.
Puji syukur “ Kerajaan Allah “ telah datang dan berkuasa mengalahkan “ kerajaan iblis “ maka Janji Keselamatan yang telah dirancang Allah pasti kenyataan bagi yang mengimani dan mau menjalankan aturan main yang telah ditetapkan Yesus.
Anda juga mengatakan “Pengajaran dan peragaan yang sangat jelas dan mudah dipahami. Mengherankan pengajaran simpel ini gagal dicerna gereja dan banyak orang beriman.”
Sebenarnya kita tidak perlu heran sebab Alkitab sudah mengingatkan “ siapa bertelinga hendaklah mendengar dan siapa memiliki mata hendaklah melihat ” seringkali manusia tidak menggunakan kedua indra tersebut dengan benar termasuk murid2 Yesus pada waktu itu dan sebagian pihak, khususnya para theolog sakti lebih menggunakan akal budinya untuk memahaminya bahkan menterjemahkannya sedemikian rupa untuk dijadikan dogma dan hasilnya adalah perpecahan.
Dan saya pribadi juga pernah pura2 gak dengar dan pura2 tidak melihat, dan konon kelakuan seperti ini disebut manusiawi. “ kura-kura dalam perahu “.
Salam, TYM.
@Lisna, ada rahasia yang tak bakalan terungkap
Parousia
Kapan kedatangan Jesus kedua kali (parousia) untuk menghakimi?, Rahasia Bapa.
Kerajaan Allah
Petunjuk lain, keberadaan Kerajaan Allah
Kata yunani 'entos humon' (Luke17:21) yg diterjemahkan sbg "within you", tidak pas diterjemahkan dalam konteks ini. Jesus yang bicara pada sekelompok farisi yang patuh hukum musa tapi tak paham kehendak Allah, tak logis bila Jesus menyatakan: dalam diri seorang farisi atau kelompok farisi itu terwujud kerajaan Allah.
Jesus logisnya memaksudkan, Kerajaan Allah terwujud dalam kelompok itu, karena Jesus hadir disana, sebagai person yang melaksanakan Kehendak Allah.
Kalau sy yg bodo disuruh mentransilerasi ayat itu, setidaknya sy akan menulis
salam
No man is a man who does not make the world better
@mangun...: "(tafsiran) saudara terlalu PeDe"
Menurut tulisan saudara di atas...ayat:" .. mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang" (Luk 22:18) penggenapannya adalah ayat:".. karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia ... Aku haus!" (Yoh 19:28) "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." (Yoh 19:30)
Sehingga saudara mengambil kesimpulan: "Jesus sejak saat perjamuan terakhir sudah menyatakan tak akan minum anggur sampai Kerajaan Allah tiba. Saat minum anggur menjelang ajal, selesailah tugas mahaberatnya melaksanakan kehendak Bapa, mewujudkan Kerajaan Allah. Pengajaran Jesus adalah kerajaan Allah terwujud dengan sengsara dan kematianNya."
Dari kesimpulan saudara itu maka "Kerajaan Allah datang setelah Yesus meminum anggur asam itu "...jika demikian maka berlawanan dengan perkataan Yesus yang memberi petunjuk bahwa Kerajaan Allah sudah datang ketika Yesus mengusir setan dengan kuasa Allah, ketika itu Yesus belum disalib, dan belum minum anggur asam.
"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Luk.11:20)
Bila membandingkan perkataan Yesus dalam Injil Lukas dengan Injil Matius, yang dimaksud dengan "cawan" dalam: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Luk 22:42) adalah sama dengan yang dimaksudkan dalam: "Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." (Mat.20:22-23)
Yang ayat paralelnya dalam Injil Markus adalah: "Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
baptis bukan ajaran Yesus
Baptis bukan ajaran Yesus, saya kebingungan harus menelan dogma baptis, sehingga pernah menulis ttg baptisan di situs ini juga.
Kalau bukan tentang ucapan atau ajaran Yesus, saya belum tertarik membahasnya, karena terlalu banyak mitos dan tradisi gereja yang harus diklarifikasi dengan exegesis ucapan Yesus.
Terlebih lagi 'meminum cawan' = baptis = siksa sampai mati = baptis api, rumit bro. Kalau rumit, sudah pasti bukan ajaran Yesus. Ucapan Yesus simpel.
No man is a man who does not make the world better
@ Sudah Terwujud (pe de) vs Belum Terwujud (menunggu godot)
Kerajaan Allah - KEDAULATAN ALLAH, hadir karena keberadaan Jesus.
Kingdom=kerajaan adalah istilah orang kuno, sy lebih suka realm=kedaulatan, yang literal tak ada arti bentuk organisasi negara. Sehingga kemunculannya tak memerlukan tanda lahiriah, atribut kenegaraan seperti (tahta, mahkota, bendera, istana dll)
Kata yunani 'entos humon' (Luk 17:21) yg diterjemahkan sbg "within you", tidak pas diterjemahkan dalam konteks ini. Jesus yang bicara pada sekelompok farisi yang patuh hukum musa tapi tak paham kehendak Allah, tak logis bila Jesus menyatakan: dalam diri seorang farisi atau kelompok farisi itu terwujud kerajaan/kedaultan Allah.
Penulis ayat ini bermaksud menyatakan: Kerajaan Allah terwujud dalam kelompok itu, karena Jesus HADIR disana, sebagai person yang melaksanakan Kehendak Allah.
Kalau sy yg bodo disuruh mentransilerasi ayat itu, setidaknya sy akan menulis
Tapi sy pun tak menyuarakan doctrine pauline, bahwa karena Yesus adalah Allah, saat itu TELAH hadir kerajaan Allah. Saya membaca ayat tersebut: Kedaulatan Allah saat itu terwujud karena ada person yang memahami Kehendak Allah dan melaksanakannya.
Demikian juga saat berdoa Bapa Kami, bagi yang berdoa berharap kerajaan Allah SEMOGA terwujud, karena berasumsi belum terwujud, sy ingatkan tidak ada kata semoga di ayat itu:
Saya exegesis, ayat itu tidak ada kata semoga, sehingga bait itu adalah PUJIAN, sama sekali bukan harapan. Bhs Inggrisnya lebih enak lagi Thy kingdome come, past tense, artinya sudah terwujud. Literal pujian dari Yesus di tafsirkan jemaat umum sebagai harapan permohonan.
Bagi yang menganggap kerajaan allah belum terwujud, dan akan terwujud saat parousia, silahkan menunggu godot.
No man is a man who does not make the world better
kerajaan yang masih di tunggu kedatangannya ?
NB: sudah biasa mengadakan yang satu dan meniadakan yang lain , padahal yang di ajarkan alkitab keduanya dalam 2 aspek yg berbeda tapi tak bertentangan.
Yesus itu simpel dan jelas,
Ada dua dogma yang saling bertentangan
Jiwijaya memunculkan dogma ke-3: Kerajaan Allah yang belum datang (yg masih ditunggu kedatangannya) adalah MANIFESTASI kerajaan Allah yang sudah datang, 2 berbeda tapi tak bertentangan. - terutama mendasarkan injil menurut Jiwijaya.
indifference: bagi yg akan memilih (pe de) atau (menunggu godot)
No man is a man who does not make the world better
Manguns : kerajaan ALLAH SELALU ADA DR KEKAL KE KEKAL.
karena ngak mengerti maka meninggikan diri seolah ini yang benar itu bukan ,ini ajaran yesus itu ajaran paulus dan seolah keduanya bertentangan , ini tak lain karena tak mengakui semuanya adalah firman dari Allah.
dasar kepercayaan kok pilihan PEDE atau godot ,lucu kamu itu.
jiwijaya tak mampu berkomunikasi
Pertanyaannya: "Kerajaan Allah apakah sudah datang atau belum datang?"
Agar pertanyaan lebih jelas lagi: "Kerajaan Allah apakah sudah datang KEDUNIA?". Bagi yang percaya belum datang (KEDUNIA), dia masih harus menunggu, (menunggu godot) yang artinya kapan datangnya tak jelas. Sudah dua ribu tahun berlalu belum datang juga.
JW malah menyatakan kerajaan Allah: ada dan kekal. lucu kamu itu. Mungkin kebanyakan berbahasa lidah, ngawur terus.
No man is a man who does not make the world better
Sudah datang dan masih di tungu kedatangannya?keduanya benar.
2) akan datang ?juga benar karena sekapilun sudah datang kamu sudah lihat?setidaknya tak ada yang melihat secara kasat mata,benar ?JADI YANG AKAN DATANG IALAH MENIFESTASINYA YANG BISA DI LIHAT SEMUA MANUSIA,ITU ADALAH MENIFESTASI KERAJAAN ALLAH KEPADA SEMUA CIPTAAN.
3) bukan ngak bisa komunikasi , tetapi berkomunikasi yang tidak kamu pahami.karena saya ngak menjelaskan dengan detail.
injil menurut jiwijya
Kini ada dogma baru menurut guru jiwijaya:
Sungguh dogma yang sensasional, yang bakalan mengundang decak kagum banyak jemaat yang bakalan memenuhkan kantong-kantong persembahan. Sudah jadi trend masa kini, mode baru yang penting beda, tiap ajaran baru yang rumit dan membingungkan memiliki banyak pengggemar.
Saya khawatir, guru @jw tercampur aduk antara Kerajaan Allah dan Parousia.
No man is a man who does not make the world better
Mangun ,masih ngak paham serang orang .
2) tapi di alkitab yang sama banyak ayat yang menyatakan bahwa kerajaan adalah hal yang akan datang ,ini saya kasih ayatnya:
2a)Act 14:22 : Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Ayat ini menyatakan murid belum masuk kedalam kerajaan ALLAH
2b)2Ti 4:18: Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
PAULUS belum masuk kedalam kerajaan di sorga.
2c)2Pe 1:10 :Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 2Pe 1:11 : Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
-petruspun menyatakan demikian .
Ok, masih ngak paham?
@jw percaya Yesus atau Paulus?
2a)Act 14:22 : Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Ayat ini menyatakan murid belum masuk kedalam kerajaan ALLAH
BETUL: Ayat itu ttg: KATA Paulus Dirinya dan pengikutnya belum masuk kerajaan Allah. Posting sy tentang KATA Yesus. Tentu saja saya percaya Yesus.
2Pe 1:1, adalah nasihat Simon bagi yang mau masuk kerajaan sorga. Juknis dr Simon untuk dogma yg telah diberikan Yesus.
Posting JW sebelumnya menyatakan dogma ketiga, injil versi jiwijaya.Kerajaan Sorga didunia adalah manifestasi/khayalan/bayangan/stealht dr Kerajaan Sorga di Sorga. Silahkan dibuatkan postingnya.
No man is a man who does not make the world better
Manguns : celaan ANDA HANYALAH KARENA KETIDAK PERCAYAAN ANDA.
MANGUNS ,KARENA anda NGAK MENGERTI MAKA SILAKAN jika ANDA MEMPERCAYAI SEBAGIAN DARI FIRMAN YANG INGIN ANDA PERCAYAI , DAN INGAT SEKALI LAGI BAHWA HINAAN ANDA yang anda tujukan PADA GEREJA DAN ORANG KRISTEN H A N Y A L A H karena anda ngak percaya pada sebagian dari ajaran alkitab. O K
NB: 2Pe 1:1 ?? Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
perkataan kepada orang yang telah beroleh iman .
@mangun...: "saudara salah mengerti"
Menurut tulisan saudara di atas...ayat:" .. mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang" (Luk 22:18) penggenapannya adalah ayat:".. karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia ... Aku haus!" (Yoh 19:28) "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." (Yoh 19:30)
Sehingga saudara mengambil kesimpulan: "Jesus sejak saat perjamuan terakhir sudah menyatakan tak akan minum anggur sampai Kerajaan Allah tiba. Saat minum anggur menjelang ajal, selesailah tugas mahaberatnya melaksanakan kehendak Bapa, mewujudkan Kerajaan Allah. Pengajaran Jesus adalah kerajaan Allah terwujud dengan sengsara dan kematianNya."
Dari kesimpulan saudara itu maka "Kerajaan Allah datang setelah Yesus meminum anggur asam itu "...jika demikian maka berlawanan dengan perkataan Yesus yang memberi petunjuk bahwa Kerajaan Allah sudah datang ketika Yesus mengusir setan dengan kuasa Allah, ketika itu Yesus belum disalib, dan belum minum anggur asam.
"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Luk.11:20)
Dari Injil Lukas itu diketahui bahwa kedatangan Kerajaan Allah adalah mulai pada saat dinyatakanNya kuasa kerajaan Allah itu dengan "mengusir setan"...dua tahun sebelum Ia meminum anggur asam di kayu salib...dan Kerajaan Allah berkembang terus sampai sepenuhnya, genap dan sempurna pada kedatanganNya yang ke dua ke Bumi kelak. Kuasa Kerajaan Allah terus menerus dinyatakan dimulai dari pelayanan Yesus, pelayanan para rasul, dan pelayanan orang-orang beriman generasi selanjutnya sampai sekarang dan akan terus berlangsung sampai Tuhan yesus datang lagi.
Bila membandingkan perkataan Yesus dalam Injil Lukas dengan Injil Matius, yang dimaksud dengan "cawan" dalam: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Luk 22:42) adalah sama dengan yang dimaksudkan dalam: "Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." (Mat.20:22-23)
Yang ayat paralelnya dalam Injil Markus adalah: "Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dandibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
@sandiputra: Kontra Argumen anda dobel dan sudah dijawab
Kontra Argumen anda sudah sy jelaskan. Pembacaabn sy dr injil, Baptis bukan ajaran Yesus.
Kalau belum puas, silahkan dikonter. Kalau tidak dikonter sy anggap sudah puas. Kalau terima silahkan, kalau berpendapat lain, tak perlu memaksakan kehendak. Tak usah klaim pede, salah mengerti, merasa pintar.
Dogma anda rumit, minum cawan=baptis api=sikasaan sampai mati. Bagi sy rumit adalah ciri2 dogma yg tak berasal dr Yesus. Krn Yesus itu simpel. Otak sy nggak nyandak dengan yg rumit.
No man is a man who does not make the world better
Mangun : silakan jawab?
anda berpendapat bahwa ayat di atas telah digenapi di yoh 19:28,30)
.. karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia ... Aku haus!" (Yoh 19:28)
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh 19:30)
Pertanyaan saya adalah bagaimana dengan pernyataan matius 26:28-29 yang menyatakan bahwa yesus minumnya bersama murid2nya?apakah di yoh 19:30 yesus minum bersama murid2nya?
Mat 26:28 :Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Mat 26:29 : Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
2) mangun ,apakah penafsiran yang bertantangan denga ayat yang lain masih mungkin adalah penafsiran yang benar?
@jw Minum anggur saat disalib
Saat Yesus disalib, keduabelas rasul, pada kabur melarikan diri. Bgmana mungkin Yesus minum bareng dg 12 rasulnya? Mau tanya kurang paham atau bertanya model farisi utk menjebak?
Pertanyaan tidak jelas.
Rasanya sudah cukup, sy mengkomentari @jw, yang sudah punya teguh pendapatnya sendiri. Kalau mau percaya ucapan Yesus, silahkan, kalau tidak mau percaya ucapan Yesus... monggo saja.
No man is a man who does not make the world better
Mangun anda ngak mengerti pertanyaan saya
Luk 22:18 ?? Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
Mat 26:29 ?? Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
Kedua ayat ini di ucapkan pada saat yang sama pada perjamuan makan malam terakhir saat mengangkat cawan .JADI ANDA SALAH JIKA menyatakan bahwa kerajaan Allah sudah datang karena yesus sudah minum angur lagi saat terakhir di salib (yoh 19:28,30) karena yesus menyatakan di mat 26:29 bahwa ia minumnya bersama murid ,sedang di salib ia hanya sendiri jadi kejadian di salib bukanlah yang di maksud di luk 22:18 dan mat 26:29.dan juga selain minumnya bersama murid2Nya ia juga minumnya setelah kerajaan datang dan di dalam kerajaan Bapa.
PS & jw @ Kerajaan Allah VS Kerajaan Iblis
Kita semua tahu bahwa Kerajaan iblis telah berkuasa dunia, segala bentuk kejahatan telah menjadi mainan, manusia telah terkutuk dan dikuasai dosa bahkan menjadi antek2 Iblis.
Oleh karena kasihNya maka Allah mengutus anakNya datang ke dunia ini dengan misi menyelamatkan manusia, Yesus pun datang membawa Kerajaan Allah dengan Kuasa Allah. selanjutnya Yesus memperkenalkan diri dan mengajar manusia dengan Kuasa Allah agar manusia mengenal Allah dan bisa masuk Kerajaan Allah pada waktunya.
Iblis tahu misi kedatangan Yesus, maka Iblis dan kawan2 berusaha menggagalkannya, berbagai cara dilakukan dan puncaknya adalah Yesus disalib, mati dan dikuburkan.
Rancanganmu bukanlah RancanganKu ; Iblis dan kawan2 berikut antek2nya merasa telah memenangkan pertarungan, mereka tidak tahu justru proses kematian Yesus dipakai Allah untuk Menegakkan Kerajaan Allah didunia ini, sebab pada hari ketiga Yesus bangkit dan naik ke Sorga dan saat itu juga “Kerajaan Sorga” berkuasa di dunia ini karena telah mengalahkan kuasa dosa dan kutuk ( kerajaan iblis ). Inilah Anugrah Keselamatan yang diberikan kepada manusia. Dengan kata lain setelah Kerajaan Allah berkuasa didunia ini maka manusia memiliki kesempatan untuk memperoleh keselamatan. Caranya ? teladanilah Yesus Kristus. (masalah besar bagi manusia sebab walaupun Kerajaan Sorga sudah berkuasa, godaan dan tipu muslihat kerajaan iblis sangat mengoda ).
Maka pada saat ini didunia kita mengenal ada 2 Kerajaan yang sama2 berusaha mencapai tujuannya dan keduanya juga melakukan perbuatan2 yang ajaib alias mujizat. Hanya saja bagi orang yang percaya Yesus Kristus / Kerajaan Allah, Allah telah berfirman bahwa “ Gelap TIDAK BERKUASA atas Terang “.
1. Kerajaan Allah = Terang = Selamat
2. Kerajaan Iblis = Gelap = Maut
Dan saya pun sepakat dengan sdr. Manguns, sebab jika Kerajaan Allah belum tegak/datang di dunia ini maka janji keselamatan itu hanya omong kosong dan manusia tetap dalam kuasa Kerajaan iblis tentu wajib ikut aturan sang raja yg berkuasa.
GBU
Lisna:
bagi saya KARENA FIRMAN TAK MUNGKIN SALAH MAKA KEDUANYA BENAR ,DI ASPEK ........SUDAH DATANG ,TAPI DI ASPEK ...... BELUM DATANG.
@ Manguns : Untuk apa Yesus datang?
anda menulis :
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (Yoh 19:30)
Jesus sejak saat perjamuan terakhir sudah menyatakan tak akan minum anggur sampai Kerajaan Allah tiba. Saat minum anggur menjelang ajal, selesailah tugas mahaberatnya melaksanakan kehendak Bapa, mewujudkan Kerajaan Allah. Pengajaran Jesus adalah kerajaan Allah terwujud dengan sengsara dan kematianNya.
Bro Manguns, saya agak bingung, sebenarnya Yesus datang untuk apa?
Apakah puncak karya Yesus adalah minum anggur shg setelah Yesus selesai minum Angggur, maka tugasnya selesai?
Yang saya imani adalah : Yesus datang untuk menebus Dosa Umat Manusia, bukan minum anggur, dan juga bukan untuk mewujudkan kerajaan Allah didunia, kecuali penebusan manusia didefenisikan sebegai perwujudan kerajaan Allah didunia.
Dari berbagai tulisan kita dapat memahami bahwa kata "Telah selesai" berasal dari kata" tetelestai".
Tetelestai selain memiliki pengertian sudah selesai, juga memiliki arti "telah dibayar lunas (“PAID IN FUL")
Perhatikan nats berikut :
(Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.)
Pada Rom 5:12 dan Rom 6:23, dikatakan bhw Dosa adalah Maut, dan kita tentu bisa memahami bhw maut berarti kematian.
Dosa hanya bisa ditebus (dibayar) lewat kematian, sehingga pada saat Yesus mengatakan "tetelestai" berati Yesus mengatakan "telah dibayar lunas"/ Paid In Full.
"tetelestai" secara tata bahasa adalah perfect tense Yunani yang bermakna penebusan telah dilaksanakan, sekali untuk selamanya, efeknya terasa hingga kini.
Perfect tense dalam tata bahasa Yunani ini memiliki fungsi yang khas. Tidak ada padanan baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang mampu menyatakan makna yang terkandung di dalamnya secara utuh. perfect tense melibatkan tiga gagasan: tindakan yang berlangsung intensif; tindakan yang mengarah pada titik penyelesaian; dan keberadaan dari hasil tindakan.
Proses yang dilibatkan dalam Perfect tense adalah proses yang telah mencapai penyelesaian dengan suatu hasil pasti, dan Proses itu adalah 'PENEBUSAN DOSA" melalu Darah (Kematian) Yesus.
Jadi Minum anggur hanyalah salah satu kejadian yang terjadi pada saat proses penyaliban
Minum anggur bukan inti dari penyaliban sehingga tidak menjadi suatu pertanda bhw missi Yesus sdh selesai atau kerajaan Allah sdh ada dibumi.
Tergantung siapa yg ngomong
Kata Paulus memang demikian. Tapi kata Yesus berbeda dg kata Paulus. Bagi anda yg menganggap sama perkataan Paulus dan Yesus, silahkan saja. Tapi saya telah diberitahu para ahli bhw dogma paulus dan gereja banyak yang kontradiksi dg perkataan Yesus.
Ttg dogma paulus bahwa Yesus menebus (sacrifice) dosa umat manusia, kontradiksi dg 2 ucapan Yesus.
Ttg original sin, adalah teologi temuan augustine dr hippo, yg tak ada landasannya dlm ucapan Yesus, mengembangkan leboh jauh ajaran paulus.
Pesan utama dari keempat injil, ttg pengajaran utama Yesus adalah Kerajaan Allah (Mar/Luk), Kerajaan Sorga (Mat), dan Kehidupan Kekal (injil ke4). Dg penderitaan dan kematian Yesus, Kerajaan Allah yg spiritual dimungkinkan diwujudkan dalam diri tiap manusia.
Bila Yesus yg anda sebut kristus yg artinya mesias yg artinya membebaskan/ memerdekakan yahudi dr penindasan dan mewujudkan kerajaan Allah DIDUNIA, tidak mewujudkan kerajaan tsb, sama saja anda mencap Yesus adalah mesias yg gagal, seperti mesias-mesias lainnya.
Saat anda berdoa Bapa Kami, yg Yesus ajarkan, .... datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu dibumi seperti disorga .... apakah itu suatu harapan/permohonan? atau puji syukur?
Bahasa Indonesa "datanglah" memang rancu, tp bahasa yunani dan inggrisnya lebih pas 'Thy-kingdom come, Thy-Will be done' : menyatakan sudah terwujud, puji syukur.
No man is a man who does not make the world better
Yesus BERKATA :diriNya menjadi tebusan bagi banyak orang
MARKUS 10:45
SABDAweb Mrk 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani x dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan 1 bagi banyak orang. y "
Manguns :tidak ada kontradiksi ucapan Yesus dan paulus
silakan buktikan jika ada perkataan yang bertentangan antara paulus dan Yesus .......itu kalau kamu mampu?
semua AJARAN aliran BIDAT pasti bertentangan dengan banyak ayat alkitab ,karenanya mereka selalu membenarkan yang satu dan menyalahkan yang lain .
ADALAH AMAT AMAT SANGAT BODOH JIKA KITA BERPIKIR ASAL SEBUAH AJARAN SANGAT LOGIS DAN ADA AYAT YANG BISA DI AMBIL SEBAGAI PENDUKUNG MAKA AJARAN ITU BENAR.........INI SEBUAH KECEROBOHAN YANG FATAL
Matt 9:(13) Go and learn what
Matt 9:(13) Go and learn what this means: I desire mercy and not sacrifice and sacrificial victims. For I came not to call and invite the righteous, but sinners .
Dari ayat yg sdr kutip, sdr mengakui bhw Yesus datang untuk memanggil Orang Berdosa.