Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kembalinya Roh Jahat
KEMBALINYA ROH JAHAT
MATIUS 12 : 43-45
( LUK.11:24-26 )
12:43 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini.
Apa yang dimaksud dengan rumah dalam ayat di atas? Apakah rumah disini adalah rumah yang sesungguhnya? Sebuah bangunan untuk tempat tinggal?
Bagi yang membaca alkitab tidak dengan pemahaman dan dengan jurus tafsir, maka biasanya dengan yakin akan mengatakan bahwa setiap rumah itu ada penunggunya, ada hantunya, ada roh jahatnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan ayat ini adalah tubuh manusia.
Jika ada kepercayaan akan adanya penunggu / roh jahat, seperti yang dikemukakan oleh mantan dukun yang sekarang jadi pendeta, seperti Daud toni, eku hidayat, dll nya., yang katanya ada iblis / roh jahat yang menunggu rumah,atau bangunan angker, atau yang berada didaerah / teritori tertentu seperti yanga ada dalam kotbah Daud Toni yang sudah ada dalam bentuk vcd ,adalah suatu pengajaran yang bukan berasal dari alkitab dan sama sekali tidak menjadikan alkitab sebagai nara sumbernya, tapi lebih kepada himat dan imajinasinya sendiri. Lebih dikatakan sebagai suatu ajaran yang menyesatkan. Tetapi jangan kaget, karena Tuhan Yesus pun mengatakan tentang :
HAL PENGAJARAN YANG SESAT
Matius 7:15-23
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
Jika seorang mengajarkan, mengkotbahkan sesuatu yang tidak berasal dari alkitab, dan mengatakannya kalau Tuhan memberi wahyu kepadanya, semuanya itu adalah kebohongan dan penipuan dalam hidup keagamaan.
Jadi untuk itu jangan pula percaya akan :
-Rumah berhantu
-Kuburan angker
-Jembatan berpenghuni makhluk halus,
Karena semuanya itu hanyalah sebuah pandangan dan ajaran bodoh yang jelas jelas menyesatkan dan membodohi tentunya.
Bukankah apa yang difirmankan dalam alkitab adalah benar, ya dan amin? Jadi berdasarlah pada alkitab sebagai standar kebenaran.
Jika dalam firman Tuhan itu dikatakan :
DUA ORANG YANG KERASUKAN DISEMBUHKAN
MATIUS 8:28-34:
Akan saya kutipkan 2 ayat saja :
8:28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
8:29 Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?
“datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan”
Apakah dikuburan ada roh jahat? Ada setan? Ada iblis?
Iblis membuat manipulasi seperti itu, sehingga orang percaya kalau setan atau sejenisnya itu memang ada dikuburan dan suka tinggal disana. Dan sampai sekarang kepercayaan itu sangat dipercayai, bahwa kuburan adalah tempat berkumpulnya segala jenis roh jahat, iblis, dan hantu hantu.Yang sebenarnya yang ditinggali adalah tubuh manusianya, bukan bangunan atau tempatnya. Semua itu manipulasi yang bisa iblis lakukan sehingga kita percaya, dan mengakui keberadaannya.
Jadi buang jauh jauh pemikiran kita akan tafsir terhadap ayat dalam alkitab, yang seharusnya memang untuk dipahami bukan untuk ditafsir.
Tubuh manusia lah yang didiami oleh roh roh jahat, bukan rumah atau bangunan.Tujuan iblis adalah manusia bukan tempat tempat yang akhirnya dianggap angker oleh manusia, atau memang dibuat menjadi seperti itu.
Jadi sekarang kita bisa tertawa terbahak bahak dengan imajinasi manusia akan tempat atau rumah atau bangunan berhantu hasil ciptaannya sendiri...hua ha ha ha....
Firman Tuhan itu benar dan amin. Sekali lagi jangan ditafsir, tetapi harap dipahami.
(Terimakasih buat ko Hai hai, yang sudah memberi pengajaran bahwa firman Tuhan itu bukan untuk ditafsir tapi untuk dipahami)
Jangan lah takut terhadap bangunan.... terhadap setan/iblis/roh jahat, waspada lah terhadap kehadirannya...takutlah hanya terhadap Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
smile
April 11st-2010
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
- smile's blog
- Login to post comments
- 7241 reads
"tujuh roh yang lebih jahat"
dulu di karismatik ala gereja gue, perikop ini diartikan sebagai berikut;
katakanlah si A kesurupan, lalu datang hamba Tuhan dan roh yang nyurup di A diusir... setelah diusir, si A harus langsung dilayani dan A harus menerima Yesus dsb dst... lalu si A ga boleh "buka celah"... bila A sampai "buka celah", maka roh yang tadinya sudah diusir akan masuk lagi dan roh itu akan membawa "kawan2 nya" yang lain.
logika dari pengajaran model ini masuk akal ditinjau dari segi perang2 an. katakanlah si X adalah roh di tubuh si A, maka ketika dia diusir dari "inang" nya, masuk akal kalo si X akan menanti2 kapan si A "membuka celah" yang memungkinkan si X nyurup lagi. lalu, dengan asumsi bahwa si X akan merasa takut kalau setelah dia masuk maka dia akan diusir lagi, masuk akal banget kalo si X akan mengajak temen2 nya (Y, Z, dll) untuk "berbagi jajahan" (baca: si A).
kira2 inilah yang dulu gue percayai.
---
saat ini, gue memandang perikop ini dari tema lain. sudut pandangnya masih sama, tapi temanya sedikit bergeser.
menurut gue, tema ini berbicara tentang perilaku normal manusia.
katakanlah si A yang tadinya belum / tidak percaya, entah bagaimana menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. setelah itu, waktu berlalu, dan entah bagaimana dia menjadi murtad dalam artian tidak lagi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
dalam kondisi ini, usaha yang dibutuhkan untuk membuat si A bisa percaya lagi, akan menjadi lebih susah daripada usaha yang dibutuhkan untuk membuat si A percaya untuk pertama kalinya.
contoh dalam kehidupan sehari2 adalah seperti pepatah, "kesan pertama menentukan segalanya". sekali kita puas dengan suatu produk, maka kita cenderung untuk menjadi semacam alat marketing atau bahkan sales bagi produk itu. tapi, sekali kita nggak puas atau kecewa dengan suatu produk, maka bukan lagi "cenderung", hampir bisa dipastikan bahwa kita akan mengungkapkan kekecewaan kita itu dan menasehati orang lain untuk tidak membeli / memakai produk itu.
hal inilah yang menjadikan semuanya menjadi sulit.
lebih baik seseorang tidak pernah mendengar Injil daripada dia mendengar Injil yang salah lalu mempercayai hal itu.
lebih baik seseorang tidak pernah mendengar Injil daripada dia mendengar Injil yang salah lalu kecewa dengan Injil yang salah itu, tapi dia menganggap Injil yang salah itu sebagai Injil yang benar sehingga dia menutup hatinya ketika Injil yang benar diberitakan padanya.
Nis...bener sih,..but,...
NIS :
katakanlah si A yang tadinya belum / tidak percaya, entah bagaimana menjadi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. setelah itu, waktu berlalu, dan entah bagaimana dia menjadi murtad dalam artian tidak lagi percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
dalam kondisi ini, usaha yang dibutuhkan untuk membuat si A bisa percaya lagi, akan menjadi lebih susah daripada usaha yang dibutuhkan untuk membuat si A percaya untuk pertama kalinya.
wah, Nis itu mungkin kejadian sehari hari yang terjadi, memang pas dan bisa sangat nyambung jika dilihat dari sudut pandang seperti itu,..tapi kok jadi seperti menafsir yah,...
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
bukan basa-basi
smile, mari kita ngobrol tanpa basa-basi... yang mana memang ga perlu dilakukan diantara dua teman. lo bilang, "tapi kok jadi seperti menafsir yah,..."; gue jawab, "EMANG smile, itu emang tafsiran" :-)
ketika menafsir, bahkan ketika gue merasa bahwa gue bukan menafsir melainkan memahami pun, kalo ga kelupaan, sering kali gue menggunakan awalan "menurut gue..." atau "imho" (baca: "in my horrible / humble opinion").
berbeda dengan kebanyakan user di SS, gue ga terlalu berminat mengajar doktrin atau apapun itu. gue lebih care untuk mengungkapkan pendapat gue (setolol apapun it might sound). maka dari itu gue meniru "jurus" yosua yang kira2 bilang gini: "kamu mau nyembah siapapun, ga masalah, tapi gue dan seisi keluarga gue, kami akan menyembah TUHAN".
tafsiran akan membahayakan komunitas jika dilakukan dengan serampangan DAN disebarkan sebagai "kebenaran baru". inilah penyebab munculnya segabrek denominasi baru. tapi, tafsiran tidak akan membahayakan komunitas walau dilakukan dengan serampangan jika dia tidak disebarkan... dan itulah yang gue lakukan di banyak kasus.
tanpa disebarkan, jika ada yang salah dan menanggung akibatnya, yang akan "mati" hanyalah si penafsir saja... itulah makanya gue bilang aman :-)
balik ke metode "serampangan" gue dalam menafsir... biasanya gue itu setiap pagi renungan di rbc.org. ini gue lakukan sekedar untuk memaksa diri gue untuk tiap hari bersinggungan dengan FT.
banyak kali, ketika FT itu gue baca, it means nothing... ga seperti kebanyakan orang yang langsung mendapat rhema saat itu juga, di gue mah ga berasa apa2. biasanya yang terjadi adalah salah satu dari dua ini:
nah... dengan metode "serampangan" kayak begini, jelas ini adalah bersifat pribadi. gue mungkin bisa share ke orang lain, tapi gue ga mungkin bisa mengajarkan bahwa "inilah kebenaran sejati yang Tuhan bukakan". pengalaman adalah pengalaman... itu hanyalah satu cara dari entah berapa banyak cara yang bisa Tuhan gunakan... terlalu sombong rasanya kalo gue sampe mengajarkan itu sebagai "suatu kebenaran".
metode ala gue ini jelas beda dengan katakanlah metode hai2. dia mah serius jek... arti kata dibedah dengan pengertian setajam silet, dibandingkan satu sama lain, dirunut berdasar kronologis waktu, dll dsb... itu ilmiah dan ada dasar untuk dipertanggung-jawabkan secara ilmiah pula. hasilnya mungkin belum langsung jadi kebenaran but at least memenuhi syarat untuk di-treat sebagai hipotesa.
hasil metode hai2 bisa jadi calon bahan pengajaran, sementara hasil dari metode gue cukup dipandang sebagai sharing saja.
side-note to wawan:
susah juga yah nulis comment < dari 1500 karakter. but gue akan latihan lah. sementara admin belum execute usulan itu, harap maklum dengan comment gue yang panjang ini :-)
@Nis ha ha ha
Kangen sama gw yah? si smile emang namana berawalan sand yah?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
eh?
oh iya yah... entah kenapa tadi pagi pas gue baca koq kepikirnya elo... gue update deh :-)
NIS : bener kata Hai Hai, elo pantas di sebut "SI SESAT TIMUR"
Lho Nis,..emang elo nulis nama gue sandman? hihihi
Gue melihat pribadi elo kadang dari dua sisi,..sisi anak kecil dan sisi orang yang sangat dewasa.
Mungkin elo ga perlu ngomong kayak pa Kiem yang penuh sopan santun, tapi jujur gue bisa terima dan gue lebih enjoy begitu.
Dari komen elo ini gue banyak dapat banyak pandangan tentang bagaimana itu namanya kita berkomunikasi satu sama lain. Dan komen elo ini mengiinspirasi gue untuk nulis blog.
Gue suka elo ga basa basi. Dan bener kata Hai Hai,..elo pantes disebut Oey Yok Soe... Seruling elo itu hanya bisa didengar oleh orang yang berilmu tinggi...makin lama makin terasa kehebatan ilmunya. Gue dapat pelajaran berharga dari elo.
Thanks bro.mungkin gue sendiri merasa, gue masih terus belajar dan belajar, mencari jati diri gue, dalam bersikap yang sesungguhnya.dan pelajaran yang pertama gue dapat dari ss dulu sampai sekarang selain dari elo, adalah kejujuran.
Gue kaga basa basi juga. anyway... GUE SUKA GAYA ELO, bro....
kuncinya...sharing....bukan sok ngajari tapi ilmunya cetek, itu yang kadang bikin gue ga smile lagi....hihihi
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
anekdot pengusiran setan
Dalam sebuah makalah Mikhael Milton dari RTS, menuliskan sebuah anekdot bahwa ketika sejumlah DENOMINASI gereja dihadapkan kepada peristiwa pengusiran setan, maka inilah yang akan terjadi :
Methodists would sing them out;
Pentecostals would shout them out;
Catholics and Greek Orthodox would incense them out;
Baptists would drown them out;
and Prebysterians would freeze them out;
Vant : Lucu
Vantill...thanks...bagus juga neh anekdotnya,..bisa jadi ceriat lucu saat ngumpul,....hihihihi...
*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"