Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kejahatanku dihapusNya...
“Aku membencinya… aku tak bisa memaafkannya… akan
kubalas…” desisku dengan tangan terkepal
Sesaat kemudian, jiwaku menjadi tak terkendalikan. Nafsu pembunuh, itu bergejolak. Dadaku berdebar, kepalaku panas, dan matakupun menjadi gelap…
Aku tak tahu lagi, apa persisnya yang terjadi kemudian, yang kuingat hanya ada tangan-tangan kokoh yang segera menarikku keluar dari kitchen room itu.
Aku disidang!
Tuduhannya kejam, menyiram wajah temanku
dengan air panas!
Aku tak sanggup membela diri, itu memang aku yang melakukannya. Mulut mereka hanya menganga saja, waktu aku menjelaskan alasannya. Aku membencinya karena dia mengejek stockingyang kupakai.
Ah… itu terjadi dan terjadi lagi. Entah kenapa…
Aku menyadarinya ketika menginjak usia puber, kata orang.
Aku selalu tak terkendali ketika orang menyakitiku.
Tak terkendali,dalam arti yang sebenarnya. Hasrat jahat itu selalu muncul, muncul dan muncul lagi, dan pembalasan dendamku itu pasti lebih besar atau lebih jahat daripada kejahatan atau kenakalan yang dilakukan kepadaku.
Kejahatan pertama aku lakukan waktu aku masih teramat muda dalam usia, namun tidak muda dalam kejahatan.
Mendorong jatuh temanku yang sedang naik sepeda di jalan raya, melempari mereka dengan pisau. Memukuli teman terutama lawan jenis adalah kejahatan yang tak terbilang banyaknya kulakukan. Disamping keinginan untuk bunuh diri yang sangat besar dan menggodaku sepanjang waktu.
Selalu ada nafsu jahat yang bergejolak tak tertahankan menggelora … dan jika itu datang, maka apapun itu akan aku lakukan, tanpa mempedulikan akibatnya, yang ada, hanyalah
balas dendam!!!
Dia selalu datang saat aku merasa tertolak, tersakiti, dan penuh amarah. Aku tak pernah tahu darimana asalnya kejahatan itu, dan juga tak pernah merasa bersalah…Aku bisa menjadi sangat kejam, bahkan oleh hal yang sangat sederhana sekalipun. Tak terbatas pada manusia, aku bisa menyakiti hewan dengan sangat kejam, seperti yang tidak pernah dilakukan anak seusiaku ataupun sejenisku. Tetapi, selalu… entah mengapa tak pernah ada yang melaporkanku, kepada ibu, maupun kakak-kakakku 8 orang yang semuanya laki-laki itu.
Hingga... saat pembalasan Tuhan itu tiba!! Aku mengiranya demikian...
Tergeletak tak berdaya di ICU Rumah Sakit masih lengkap dengan seragam kitchen namun dengan jari mengucurkan darah yang tak terhingga banyaknya.
”Kemana potongan jari anda?” tanya dokter
”Saya tak tahu dok, mungkin terlempar ke dalam panci sup yang sedang saya buat, atau ke tempat sampah. Saya tak apa-akan dok, cuma terputus aja kan?”
”Anda nggak sadar ya... potongan yang anda anggap
kecil ini bisa membuat anda dikirim ke akhirat hari ini juga”
Aku baru tersadar, kalau aku bisa mati!
Setelah kejadian itu… aku terlempar dalam dunia yang semakin kelam dan gelap pekat…dimana yang ada hanyalah kejahatan, kejahatan semata dan keputus asaan.
Sampai saatnya sepasang tangan yang kokoh terulur kepadaku, tulus.
Sepasang tangan itu memberikan kepadaku pelukan persahabatan, kehangatan, dan kepercayaan yang ternyatakurindukan.
Sepasang tangan yang mengusap air mata pahit, getir, amarah, duka cita, yang selama ini terpendam jauh di dasar kekelamanku.
Sepasang tangan itu, memberikanku jawaban untuk semua pertanyaan yang bagai debu mengendap di kedalaman jiwaku
Sepasang tangan yang menyadarkan keberadaanku akan seorang pribadi manusia, yang berharga di mata-Nya.
Sungguh…
Sepasang tangan yang telah berlumur darah, berlubang oleh paku itu untuk menghapuskan semua KEJAHATAN dan DOSAKU…
Hari ini, 8 Agustus 2008 aku mengingat semuanya.
Saat pertama kalinya, 12 tahun yang lalu sepasang tangan kokoh berlubang paku itu menghampiriku, mengatakan bahwa DIA telah memberikan diriNya untuk menghapuskan segala dosa dan kejahatanku...
selamanya...
- iik j's blog
- 4306 reads
WAW!!
cinta itu kata kerja
angel,
banyak orang berkata bahwa cinta itu adalah kata sifat, kamu harus merasakannya dulu untuk bisa melakukannya... tapi itu salah...
cinta adalah kata kerja, kalau kamu terus-menerus melakukannya, maka kamu akan dapat merasakannya juga...
perasaan itu tidak hilang, angel, tapi hanya tersembunyi... lakukan saja, walau di awal tidak ada rasanya, lakukan terus, nanti kamu akan merasakannya kembali...
Kembali aja... (Thanks @Angel and @Daniel)