Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Keindahan iman
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus “ (Roma10:17).
Sering kali ayat ini mengingatkan saya untuk tetap fokus pada hal-hal yang Tuhan katakan tentang hidup saya. Ada iman yang lahir dari keinginan diri sendiri dan ada juga iman yang timbul karena pengaruh orang lain akan harapan dan keinginan terhadap hidup seseorang yang membuatnya percaya dan mengimani serta mengikuti jalan tersebut. Kedua hal ini sangatlah berbahaya karena seringkali diinspirasikan oleh kemauan dan ambisi duniawi.
Saya telah melihat beberapa orang percaya yang hampir putus harapan dan merasa bahwa Tuhan tidak mendengar doa-doa mereka. Seseorang bisa saja mengimani sesuatu hal yang bertentangan dengan kehendak Allah untuk hidupnya. Apabila dia melakukan hal-hal sesuai dengan kemauan sendiri untuk menyenangkan diri sendiri atau orang lain maka dia tidak mematuhi Allah. Pada saat seperti ini Iblis akan dapat menggunakan kesempatan ini untuk menyeret jauh hidup seseorang dari rencana Allah.
Iman yang sempurna tercipta dan tumbuh karena pekerjaan dan kuasa Roh Kudus, diinspirasikan dan ditanamkan oleh Allah sendiri di hati anak-anakNya dalam memenuhi rencana kerajaanNya di bumi ini.
Iman akan Kristus adalah dasar dari segala iman akan segala firman Allah. Kristus adalah jalan kepada Allah Bapa dengan segala janji-janjiNya yang tertulis di alkitab dan segala yang diajarkakan Roh Kudus di hati kita. Melalui Kristuslah kita mendapatkan jalan untuk datang kepada tahta Allah yang penuh kasih.
Persekutuan kita dengan Allah yang dilakukan dalam doa dan dengan mendalami firman serta patuh akan segala perintahNya dapat merubah hati untuk lebih menerima dan mengerti firman dan melatih telinga untuk lebih peka mendengar suaraNya yang kudus. Dengan kuasa kasihNya kita dapat lebih mengerti akan jalan dan bimbinganNya dalam hidup kita.
Seorang perempuan yang telah menderita pendarahan selama 12 tahun menerima kesembuhan seketika pada saat dia menjamah jubah Yesus. Perempuan tersebut memandang Yesus sebagai Utusan Allah dan sebagai harapan terakhir yang dia percayai untuk dapat menyembuhkan penyakitnya. Ia mengerti dan percaya bahwa kehendak Tuhan baginya untuk sembuh.Imannya yang begitu kuat terhadap Yesus telah membebaskannya dari penderitaan.
Yesus berkata pada perempuan itu :” Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu.” ( Markus 5: 25-34)
Pada saat kita dapat memahami dan mengerti rencana Allah dalam Kristus maka iman akan tumbuh dan melengkapi segala hal yang Tuhan telah rencanakan untuk hidup kita dalam Dia sebelum dunia diciptakan. Keindahan akan iman ini adalah suci, sempurna, tak tergoyahkan, penuh damai suka cita dan tak akan pernah berakhir.
N.Brady
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)
- N.Brady's blog
- Login to post comments
- 3350 reads
Faith without Love..... means nothing
Faith without Love..... means nothing
1Kor. 13:2 ...................., dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak memiliki kasih, aku sama sekali tidak berguna.
faith
menurut ane iman itu kekuatan umat kristen untuk bertahan hidup....
berapa banyak dari kita yg sudah ke greja, sudah ikut konseling ini itu sudah ikut seminar kebangunan ini itu...tetep saja "kosong"
iman itu bukan sesuatu "rutinitas" iman itu adalah kualitas kita dgn Tuhan
Pendeta2 yg kotbah bahkan gembala anda belum tentu imannya lebih besar dr anda kok :D
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...