Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kehendak Allah Dapat Berubah
Hari minggu kemarin, seperti biasa saya ikut kebaktian di
gereja saya. Ketika Firman Tuhan akan di sampaikan Gembala Sidang saya memperkenalkan seorang Pendeta yang akan melayani Firman Tuhan saat itu.
Pendeta itu bernama Jari, nama yang agak unik. Tapi namanya
mengunakan ejaan lama, maka ia di panggil “Yari” (J kan dibaca Y). Dia tidak
menyebutkan tema dr khotbahnya, tapi dia langsung berkhotbah dengan semangat,
bahkan sesekali ia berlompat. Dibalik gaya khotbahnya yang agak “unik” ada
satulah yang dia ungkapkan di bagian akhir khotbahnya, yang menjadi inspirasi saya
membuat tulisan ini.
Di bagian akhir khotbahnya, Pdt. Jari berkata kira2 begini
(lupa persisnya) “Allah dapat merubah kehendaknya” lalu ia mengambil contoh 2
kasus.
Yang pertama tentang Kisah Nabi Yunus, Nabi Yunus disuruh
Allah untuk menyampaikan berita kota Niniwe bahwa Allah akan memusnahkan kota
itu. Tapi Allah batal melakukannya (Kehendak Allah berubah) ketika Allah melihat
perubahan drastis (bertobat dan meminta pengampunan kepada Allah) yang di
lakukan seluruh penghuni kota itu. Sehingga Allah tidak jadi melaksanakan
pemusnahan itu. (Yunus 3 : 1-10)
Yang kedua adalah kisah Raja Hizkia ketika ia sakit keras,
dan Allah menyuruh Nabi Yesaya untuk menyampaikan berita kematiannya. Namun
Allah sekali lagi merubah kehendak-Nya, karena mendengar doa Hizkia dan melihat
airmatanya. (2Raja-raja 20 : 1 -11)
Kesimpulan saya :
Allah dapat merubah kehendak-Nya sesuka Dia. Toh Dia kan
Allah dan tahu mana yang terbaik buat semua. Dan Dia kan yang empunya seluruh
dunia ini, jadi mau dimusnahkan ato diselamatkan itu terserah Dia. Kita hanya bisa
mencoba untuk menyenangkan Allah sehingga Dia sudi memberikan keselamatan itu bagi
kita.
GBU ALL
Jesus Love Me and You
- Aries Yunarta's blog
- 10864 reads
Allah mengubah kehendaknya
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Minta pencerahan nih
Salam jg Deta,
deta menulis:
Kesimpulan saya, kehendak MINOR Allah dapat berubah oleh permohonan manusia, tapi ada SYARAT-NYA, antara lain: pertobatan, doa manusia yang tidak bertentangan dengan ketetapan MAYOR Allah.
Maksud Kehendak MINOR dan MAYOR apa ya?
Gimana bedainnya?
Dan Contohnya apa?
Minta pencerahan nih, ngak ngerti. Soalnya setau saya kehendak Allah ya kehendak Allang ngak ada yg MAYOR ATO MINOR.
GBU ALL
Jesus Love Me and You
Jesus Love Me and You
Firman tidak berubah
Hai JF & Aries,
Hehehe... JF, jadi ingat pertempuran kita dulu deh..
Kalo FIRMAN memang tidak berubah, disini istilah saya KETETAPAN atau KEHENDAK MAYOR Allah memang tidak berubah. Ini sifatnya UMUM dan tidak berubah.
Kalo KEHENDAK MINOR Allah itu bukan FIRMAN, jadi bisa berubah, dapat dipengaruhi kehendak manusia, sifatnya KHUSUS. Kalo ndak bisa berubah, gimana Allah bisa mengabulkan doa kan?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
masih bingung
Bukannya pada peristiwa Niniwe itu Allah ber Firman ama Nabi Yunus untuk menyampaikan "kekesalan" Allah
Yunus 1 : 1-2
1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
Yunus 3 : 1-2
1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:
2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
Jadi kehendak Allah yang mana yang bukan Firman? Kasih Contoh Pliss
GBU ALL
Jesus Love Me and You
Jesus Love Me and You
Aries, Yesus adalah Firman yang menjadi manusia
Jangan rancu “firman” dalam kata Allah “berfirman” = Allah “berkata” dengan Firman Allah yang Ya dan Amin.
Yesus adalah Firman yang menjadi manusia. Apakah Yesus berubah, apakah Firman Tuhan berubah? Firman Allah adalah Ya dan Amin, artinya apa yang Tuhan ucapkan akan terjadi dan tidak berubah. Allah tidak berubah, karena Allah tidak dapat berfirman melanggar SIFAT NYA sendiri, maka kesimpulannya Firman Tuhan tidak akan berubah.
Setuju sampai sini?
Dalam blog JF, kami pernah berdebat: JF mengatakan bahwa Firman Tuhan bisa berubah, itu sebabnya JF berkata bahwa Allah masih mau mengampuni Iblis, Aries setuju gak? Mungkin gak bahwa iblis suatu saat akan diampuni oleh Allah?
Firman Tuhan berkata:
1. Hukuman Iblis telah ditetapkan (tidak diampuni)
2. Dosa kepada Roh Kudus tidak akan diampuni
3. Allah menetapkan Yesus sebagai satu-satunya Jalan
4. Allah mengasihi manusia
5. dll
Apakah Firman di atas bisa berubah menjadi:
1. Iblis akan diampuni?
2. Dosa kepada Roh Kudus akan diampuni?
3. Ada jalan keselamatan yang lain
4. Allah membenci manusia?
Kembali ke kasus Niniwe:
Allah berfirman:
Yunus 4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"
Nahum
1:1 Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab penglihatan Nahum, orang Elkosh.
1:9 Apakah maksudmu menentang TUHAN? Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!
1:10 Sebab mereka pun akan lenyap seperti duri yang berjalin-jalin, dimakan habis seperti jerami kering.
Apakah firman Tuhan berubah? Apakah KEHENDAK Tuhan berubah? Apakah dalam kitab Yunus Allah MENGASIHI sedangkan dalam kitab Nahum Allah / firman Allah berubah menjadi membenci Niniwe?
Allah mengehendaki manusia melakukan kehendakNya. Allah dan kehendakNya / FirmanNya tidak berubah, manusia lah yang berubah. Bila manusia berdosa maka Allah bermaksud menghukum manusia, bila manusia bertobat maka Allah tidak jadi menghukum.
Apakah Allah dan kehendak Allah berubah?
Tidak! Allah tetap mengasihi, tetapi Allah adil sehingga Allah menghukum. Dalam menghukum pun Allah tetap mengasihi, sehingga bila bertobat akan diampuni (tapi ada batasnya menurut pertimbangan Allah yang Adil), antara lain selama bisa disebut “hari ini” dan tidak berdosa kepada Roh Kudus.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Oke Lah
Wah penjelasannya bgs bgt nih, walau ngak sepenuhnya setuju.
But it's ok with me
GBU ALL
Jesus Love Me and You
Jesus Love Me and You
SAYA PALING SETUJU
SAYA PALING SETUJU DENGAN PENDAPAT ANDA SDR DT.
DIANTARA SEKIAN BANYAK YANG MENULIS DI SS, SAYA SERINGKALI BERPENDAPAT SAMA DENGAN SDR.
TERUS BERIKAN KOMENTMU KARENA SAYA PERCAYA BANYAK ORANG YG AKAN MENDAPATKAN PENCERAHAN DARI YG SDR TULIS.
GBU
@setuju firmanNya berubah
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
FirmanNya yang mana??
Yang berubah FirmanNya yang mana maksudnya?
tolong jelaskan lebih lanjut
GBU ALL
Jesus Love Me and You
Jesus Love Me and You
Kehendak Allah berubah??
@Yenti : setuju sekali
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Yenti & King Heart, Kehendak Allah vs kehendak manusia
Salam Yenti dan King Heart,
Yenti menulis:
Mungkinkah Tuhan yang maha tahu menetapkan satu kehendak yang salah ( pada awalnya ), sehingga dapat berubah karena doa manusia?? Yang pasti tidak. Allah yang maha tahu,tidak mungkin mengubah KehendakNya.Untuk 2 kasus di atas, pada awalnya Allah telah tahu, apa yang akan terjadi pada Hizkia dan kota Niniwe, sehingga Kehendak Allah tidak berubah untuk 2 kasus di atas, tetapi memang pada awalnya apa yang terjadi kemudian ( kesembuhan Hizkia dan pertobatan Niniwe), itulah Kehendak Allah pada awalnya.
KEHENDAK ALLAH TIDAK DIPENGARUHI OLEH DOA MANUSIA.
King Heart menulis:
Entah dari mana si deta bisa tahu ada kehendak Allah yang minor dan mayor, apalagi minor bisa berubah dan yang mayor tidak bisa berubah. Mesti dimintai pertanggung jawaban deta itu atas tulisan dan pendapatnya.
Deta:
Hehe, mengenai kehendak mayor dan minor, Deta dapat pangsit eh wangsit tuh..
Kalo istilah saya dulu adalah: RENCANA BESAR Allah & RENCANA LAIN Allah, Rencana A dan Rencana B.
Allah punya RENCANA BESAR buat kita anak-anakNya, namun karena kita sering gagal, maka Allah terpaksa membuat rencana-rencana kecil untuk kita supaya RENCANA BESAR-Nya tidak gagal.
KEHENDAK/KETETAPAN Allah memang bisa berubah akibat kehendak manusia yang bisa gagal/jatuh.. Mari kita lihat ada contoh2 lainnya dalam Alkitab:
1. Allah awalnya telah menetapkan bahwa makanan manusia adalah tumbuh-tumbuhan. Tetapi setelah manusia berdosa, Allah mengugah ketetapan ini, sehingga manusia boleh makan daging binatang.
Apa Yenti & King Heart mau bilang bahwa sejak awal Allah memang menghendaki supaya manusia juga makan daging binatang? Wah ini artinya Allah dong yang menyebabkan manusia berdosa? (Karena bila manusia tidak berdosa, manusia TIDAK BOLEH makan daging)
Tapi yang benar adalah (menurut Deta):
Allah memang menghendaki manusia tidak berdosa (tidak makan buah pengetahuan, tetapi supaya makan buah buah pohon kehidupan), tetapi karena ada kehendak manusia yang bebas yang ternyata akhirnya melanggar KEHENDAK Allah maka Allah terpaksa mengubah ketetapannya semula.
Ingat disini bukan hanya kehendak Allah yang jadi lho, tetapi ada kehendak manusia juga, yang bisa membelokkan rencana-rencana kecil Allah (kehendak minor).
2. KEHENDAK ALLAH adalah supaya manusia TAAT, Allah tidak pernah menghendaki manusia jatuh ke dalam dosa. Tetapi faktanya karena kehendak manusia memilih tidak taat, maka manusia jatuh ke dalam dosa. Sehingga Allah membuat rencana lain / KETETAPAN lain untuk menyelamatkan manusia melalui iman kepada Yesus Kristus.
Apa Yenti dan King Heart mau bilang, bahwa Allah memang merencanakan untuk menyelamatkan manusia melalui Yesus. Bila demikian berarti Allah dong yang menyebabkan manusia jatuh kedalam dosa ?
Yang benar adalah Allah menghendaki manusia TAAT, dan Allah tetap mengendaki manusia taat, tetapi karena bukan kehendak Allah saja yang jadi, tetapi ada kehendak manusia yang ternyata tidak taat, maka Allah membuat rencana lain /ketetapan lain melalui iman kepada Yesus Kristus, untuk menyelamatkan manusia supaya manusia yang percaya kepada Yesus bisa TAAT kepada Allah.
3. Allah awalnya telah menetapkan bahwa laki-laki adalah pewaris tanah pusaka di Israel. Tetapi karena anak-anak Zelafehad memohon kepada Allah melalui Musa, berhubung ayah mereka tidak punya anak laki-laki maka mereka boleh mewarisi tanah di Israel, walau mereka perempuan:
Bilangan
27:1 Kemudian mendekatlah anak-anak perempuan Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye dari kaum Manasye bin Yusuf -- nama anak-anaknya itu adalah: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza --
27:2 dan berdiri di depan Musa dan imam Eleazar, dan di depan para pemimpin dan segenap umat itu dekat pintu Kemah Pertemuan, serta berkata:
27:3 "Ayah kami telah mati di padang gurun, walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan TUHAN, ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki.
27:4 Mengapa nama ayah kami harus hapus dari tengah-tengah kaumnya, oleh karena ia tidak mempunyai anak laki-laki? Berilah kami tanah milik di antara saudara-saudara ayah kami."
27:5 Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hadapan TUHAN.
27:6 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
27:7 "Perkataan anak-anak perempuan Zelafehad itu benar; memang engkau harus memberikan tanah milik pusaka kepadanya di tengah-tengah saudara-saudara ayahnya; engkau harus memindahkan kepadanya hak atas milik pusaka ayahnya.
27:8 Dan kepada orang Israel engkau harus berkata: Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan.
Kesimpulan:
KEHENDAK ALLAH (minor) dapat berubah akibat ada kehendak manusia.
Contoh yang terakhir adalah contoh kehendak / doa manusia bisa mengubah kehendak/ketetapan Allah.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
U-Deta.. Kehendak Allah
@deta
Kalo gitu kesimpulannya :
Allah punya kehendak mayor, supaya kehendak mayor Allah tidak gagal maka Ia membuat kehendak minor istilah kerennya sekarang contingency plan ( kata para politikus ) tapi yang bisa gagal / berubah. Jika dipertajam kehendak minor Allah < kehendak manusia < kehendak mayor Allah gitu ?
Tanda < artinya lebih kecil ( seperti rumus matematika )
GBU
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, ndak gitu..
King Heart menulis:
Jika dipertajam kehendak minor Allah < kehendak manusia < kehendak mayor Allah gitu ?
Deta:
Ndak gitu.
Kalo begitu kan, artinya kehendak manusia SELALU bisa mengubah kehendak minor Allah. Tetapi faktanya kan ndak.
Tapi yang benar adalah, kita bisa BERUSAHA mengubah KETETAPAN minor Allah. Terserah Allah dong mengabulkan atau tidak, tergantung pertimbangan Allah yang adil dan terbaik buat kita.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta : kalo gitu?
Deta jawaban anda kok muter muter jadinya, tapi coba saya ikuti logika anda :
Tapi yang benar adalah, kita bisa BERUSAHA mengubah KETETAPAN minor Allah. Terserah Allah dong mengabulkan atau tidak, tergantung pertimbangan Allah yang adil dan terbaik buat kita.
La kalo gitu berarti masih ada khan kemungkinan manusia mengubah ketetapan minor Allah ?
Kalo jawaban anda tidak berarti tidak ada kehendak minor Allah kan ? Karena kalo begitu berarti semua adalah kehendak mayor Allah.
Kalo jawaban anda ya, berarti ada beberapa kehendak minor Allah yang masih bisa berubah ( kata anda manusia bisa berusaha ). Ketika usaha manusia berhasil mengubah kehendak minor Allah berarti ( dalam kasus khusus ini / tertentu / tidak semua ) maka kembali ke tulisan saya lagi : kehendak minor Allah ( kasus khusus )< kehendak manusia ( kasus khusus ) < kehendak mayor Allah gitu ?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Maaf King Heart jadi bingung ya..
Aduh maaf ya anda jadi bingung. Tadinya saya kira anda mengerti.
Saya coba lagi ya:
Ada KEHENDAK/KETETAPAN MAYOR, KEHENDAK/KETETAPAN MINOR
Ada RENCANA A, RENCANA B
Allah menghendaki manusia TAAT adalah kehendak MAYOR. (tidak berubah)
Allah menghendaki manusia TAAT dengan makan buah kehidupan adalah RENCANA A
Allah menghendaki manusia TAAT dengan menerima YESUS adalah RENCANA B
Karena manusia jatuh, maka KETETAPAN pada rencana A berubah menjadi KETETAPAN pada rencana B. KETETAPAN B kan tidak bisa kembali menjadi KETETAPAN A lagi kan? Karena tidak reversible.
Kehendak/ketetapan MINOR gampang bedain-nya, saya defisikan sebagai hal-hal remeh temeh. Contohnya seperti umur Hizkia dan ketetapan tanah warisan di Israel hanya kpd Laki-laki saya anggap sebagai KETETAPAN yang TIDAK MENGGANGGU ketetapan mayor Allah sehingga bisa diubah.
Permohonan Hizkia kan belum tentu dikabulkan Tuhan? Kalo Hizkia doa-nya tidak sungguh2 kan, mungkn tidak dikabulkan.
2 Raja 20:5 "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.
Jadi untuk kehendak minor adalah sebab akibat dari keputusan yang diambil oleh kehendak bebas manusia. Bila A maka begini, bila B maka begitu.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
wah ruwet jg nih
Jesus Love Me and You
Aries, meluruskan yang ruwet
Yang bikin ruwet itu kan King Heart, sebenarnya simple aja.
KEHENDAK ALLAH vs KEHENDAK MANUSIA
Kita sama2 setuju, KEHENDAK MAYOR jelas tidak berubah.
Yang menjadi masalah King Heart itu kan KEHENDAK MINOR.
Kehendak Minor bisa berubah karena KEHENDAK MANUSIA yang berbeda dengan KEHENDAK Allah, bisa dikabulkan bisa ndak.
Contoh NEGATIF (mendatangkan keburukan) yang jelas sekali dimana KEHENDAK MANUSIA bisa mengubah KEHENDAK ALLAH adalah: Waktu bangsa Israel NGOTOT minta seorang raja :
1 Samuel
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
8:8 Tepat seperti yang dilakukan mereka kepada-Ku sejak hari Aku menuntun mereka keluar dari Mesir sampai hari ini, yakni meninggalkan Daku dan beribadah kepada allah lain, demikianlah juga dilakukan mereka kepadamu.
8:9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka, hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka.
Karena Israel tetap ngotot, maka Allah terpaksa mengabulkan permohonan mereka, padahal telah diperingatkan oleh Samuel. Silakan baca seluruh 1 Samuel 8.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
trims buat pelurusannya
trims buat pelurusannya
Jesus Love Me and You
Jesus Love Me and You
@deta : saya gak bikin ruwet kok, mungkin cuman telmi !
Deta anda menuliskan sesuatu di sini pada dasarnya adalah untuk bisa disharekan bahkan diuji bukan ? Jika menurut saya ada yang janggal dari tulisan anda berhak kan saya tanya ? Permasalahan yang lain sudah mengerti dan saya belum kan persoalan lain karena sampai tulisan anda yang terakhir pun masih menggelitik untuk dipertanyakan.
deta : Kehendak Minor bisa berubah karena KEHENDAK MANUSIA yang berbeda dengan KEHENDAK Allah, bisa dikabulkan bisa ndak.
pertanyaan saya masih seperti semula yaitu :
ketika kehendak manusia bisa mengubah kehendak minor Allah, bukankah ini berarti kehendak minor Allah kuasanya berada di bawah kehendak manusia ? Meskipun anda mengatakan semua tergantung Allah diterima atau tidak ( kita fokus aja jika kehendak manusia dikabulkan Allah ) tetapi dengan mengatakan kehendak manusia bisa mengubah kehendak minor Allah berarti Allah mesti menunggu dulu apa kehendak manusia itu ( tentu Ia mau mengabulkan atau tidak, itu poin lain );
jika Allah menolak mengabulkan maka kehendak minor tetap seperti yang direncanakan Allah tetapi jika kehendak manusia diterima maka kehendak minor Allah diubah sesuai dengan kehendak manusia.
Benar begitu ?
Thanks sebelumnya sebelum anda jelaskan pertanyaan saya ini meskipun kelihatannya telah menjengkelkan anda ( saya memang agak telmi soal ini )
GBU
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart suka yang ruwet-ruwet..
King Heart menulis:
pertanyaan saya masih seperti semula yaitu :
ketika kehendak manusia bisa mengubah kehendak minor Allah, bukankah ini berarti kehendak minor Allah kuasanya berada di bawah kehendak manusia ?
jika Allah menolak mengabulkan maka kehendak minor tetap seperti yang direncanakan Allah tetapi jika kehendak manusia diterima maka kehendak minor Allah diubah sesuai dengan kehendak manusia.
Benar begitu ?
Deta:
Hehe saya sih ndak masalah, tidak jengkel sama sekali. Saya justru perlu memperbaiki cara saya menjelaskan, karena ternyata bukan anda saja yang bingung. Tapi Aries yang tadinya ngerti jadi bingung tuh. Hehe…
Oke saya lanjut menjelaskan. Tapi kalo Aries jadi bingung lagi, kita berdua tanggung jawab ya: King Heart yang tanggung dan saya yang jawab ya…
Kira-kira seperti yang King Heart bilang itu deh.
Sebenarnya ada 2 perspektif, tetapi tetap seperti yang anda simpulkan di atas.
Kasus A: Manusia yang taat (sedang mencari kehendak Allah)
Bagi orang yang taat, tentu kehendak Allah adalah diatas kehendak kita. Bagi orang yang taat tentu akan menunggu jawaban Tuhan dan TUNDUK kepada keputusan Allah kan?
Untuk orang yang taat ya tidak terlalu masalah karena bisa membedakan mana yang dikehendaki Allah dan tidak dikehendaki Allah dan mau tunduk, ini yang penting.
Terus untuk kasus khusus masalah umur dalam kasus Hizkia adalah kan kasus yang tidak terlalu masalah benar atau salah kan atau melanggar kehendak Tuhan, tetapi murni keputusan Tuhan, kalo Tuhan berkenan akan dikabulkan. Tadinya Hizkia akan mati berubah menjadi disembuhkan karena doa-nya.
Kasus B: Manusia yang ngotot
Karena manusia tidak selalu “taat”, secara ekstrim kita bisa mengatakan bahwa kehendak manusia memang di atas kehendak Allah. (selama tidak melanggar KEHENDAK MAYOR). Inilah resiko dari Allah yang memberikan FREE WILL kepada manusia.
Bahkan contoh yang saya berikan dari 1 Samuel 8 adalah contoh kehendak manusia yang NGOTOT untuk MENENTANG kehendak Allah. Sehingga Allah “terpaksa” mengalah deh. Allah akhirnya TETAP MERESTUI, tetapi ada konsekuensinya:
1 Samuel 8:18 Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu.
Walaupun tadinya Allah tidak berkenan, sekarang Allah mengurapi orang yang menjadi raja di Israel, dengan banyak konsekuensi yang harus ditanggung oleh bangsa Israel sendiri.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta : ruwet ya ?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@deta : ruwet ya ?
Ok, dari penjelasan anda tampaknya secara tersirat anda mengakui rumusan saya mengenai tulisan anda untuk kasus khusus yaitu :
kehendak minor Allah < kehendak manusia < kehendak mayor Allah kan ? ( tulisan kasus khusus perlu saya bolt supaya anda tidak tuduh saya menggeneralisasi masalah )
Problem selanjutnya dari hal ini adalah ( tetap dalam kasus khusus ):
1. Mengapa Allah harus membuat kehendak minor yang pada akhirnya harus / bisa mengalah pada kehendak manusia ?
2. Di manakah kedaulatan Allah jika kehendakNya yang minor sekalipun bisa mengalah ( otoritasnya ) terhadap kehendak manusia ?
3. Kehendak Allah mayor ataupun minor ( mengikuti uraian anda ) bukankah tetap merupakan kehendakNya, dan bukankah Ia yang tak berubah dari dulu sekarang dan selamanya termasuk kehendakNya itu sendiri.
4. Jika kehendak minor Allah masih bisa berubah karena kehendak manusia maka bagaimanakah tuntunan Firman kepada manusia bukankah akan menimbulkan ketidak-pastian berkaitan dengan hal ini
thanks, semoga tidak bikin ruwet
GBU
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, Kehendak Minor
King Heart:
Problem selanjutnya dari hal ini adalah ( tetap dalam kasus khusus ):
1. Mengapa Allah harus membuat kehendak minor yang pada akhirnya harus / bisa mengalah pada kehendak manusia ?
2. Di manakah kedaulatan Allah jika kehendakNya yang minor sekalipun bisa mengalah ( otoritasnya ) terhadap kehendak manusia ?
3. Kehendak Allah mayor ataupun minor (mengikuti uraian anda ) bukankah tetap merupakan kehendakNya, dan bukankah Ia yang tak berubah dari dulu sekarang dan selamanya termasuk kehendakNya itu sendiri.
4. Jika kehendak minor Allah masih bisa berubah karena kehendak manusia maka bagaimanakah tuntunan Firman kepada manusia bukankah akan menimbulkan ketidak-pastian berkaitan dengan hal ini
Deta:
1. Itulah konsekuensi dari kehendak bebas manusia yang diberikan Allah.
2. Allah memang berdaulat. Tetapi Allah telah memberikan kuasa kepada manusia untuk menguasai bumi. Lihat sendiri kan hasilnya? Dunia penuh dengan penindasan dan ketidak adilan. Saya pernah mengatakan Allah sedang melakukan permainan, sekarang Allah membiarkan manusia berlaku semaunya, baru pada hari kiamat akan dilakukan perhitungan (penghakiman).
3. Kehendak minor Allah bisa banyak lho. Tergantung alternative keputusan yang diambil manusia. Pernah mendengar orang berkata: “Seandainya Tuhan tidak turut campur, entah udah gimana nasib saya ini”. Keputusan yang kita ambil sekarang akan menentukan bagaimana keadaan kita di masa yang akan datang. Apa yang kita tabur akan kita tuai. Banyak alternative keputusan, bukan hanya hitam atau putih, tetapi merah atau kuning, dll. Walau kita salah mengambil keputusan, Allah tetap bisa berkenan kepada kita, asal kita setia menanggung konsekuensi atas keputusan yang telah kita ambil.
Misalnya soal milih jodoh, kita bebas memilih keputusan dengan siapa kita menikah, Allah akan memberkati, sekalipun bila kita salah memilih Allah tetap MENGAKUI pernikahan yang kita lakukan, ya harus mau menerima konsekuensi, karena kehendak MAYOR Allah jelas tidak berkenan pada perceraian.
4. Disinlah kita harus belajar, mana yang masih boleh kita negosiasikan dengan Tuhan, mana yang sudah fix (tidak berubah) dan mana yang masih boleh kita ubah dengan permohonan & doa kita. Bukan ketidak pastian lho tetapi karena Allah menghargai keinginan manusia.
Allah kan jelas memberikan panduan dalam Alkitab, tetapi banyak sekali alternative yang bisa kita pilih untuk satu keputusan saja. Bila tidak mau salah langkah, ya minta tuntunan Allah dong, tetapi manusia bebas memilih, pilihan yang bukan hanya hitam atau putih, tetapi banyak yang abu-abu, yang Tuhan masih bisa mengijinkan dengan konsekuensinya masing-masing.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Thy will be done
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, bukan hanya Allah Deta
King Heart menulis:
Ternyata Allah Deta buka Allah yang sempurna. Demi alasan kehendak bebas maka kehendak bebas manusia bisa mengubah kehendak Allah ?
Deta:
Hahaha... ternyata dari awal ini toh yang mau anda bilang..
Bukan hanya Allah saya, Allah Aries juga, dan Allah orang Kristen yang lain yang sepaham dengan saya. (Bila ini maksud anda?)
Tetapi yang benar adalah:
Allah itu sempurna. Saya lah yang tidak sempurna dan Allah berkata minta lah, maka saya minta, diterima syukur, ndak diterima ya jangan ngambek.
Semoga anda tidak pernah gagal atau mengambil keputusan yang salah. Bila salah ingatlah yang saya katakan ini. Hehehe...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
King Heart, Contoh Kehendak Mayor?
janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Matius 5:36
King heart yang anda maksudkan ayat tersebut ya? Mungkin bersumpah dan memutih atau menghitamkan rambut itu kehendak mayor Allah lho. Anda kan tidak tahu?
Bisa juga kejadiannya begini, Allah kan mahatahu, jadi Dia pasti tahu semua kehendak manusia, jadi dengan pengetahuanNya itulah Allah lalu menentukan kehendakNya agar tidak tabrakan dengan kehendak manusia. Dalam bahasa Ilahi itu namanya kehendak minor.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@DETA : BEBAL N NGACO
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ko hai hai : contoh kehendak mayor ?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Saya Back 2 Bible aja dech Kingheart
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
King Heart, SEMUA yang terjadi adalah Kehendak Allah?
Hahaha, lucu juga…. King Heart anda tuh kok ndak mudeng sih, Om Hai tuh lagi nyindir saya tau.. Om kita nih adalah pembela predestinasi sejati.. Bukan hanya masalah keselamatan ternyata, bahkan semua aspek hidupnya sudah ditentukan (predestinasi). Hehe benar gitu ya om?
Baiklah saya analisa lagi pendapat anda:
King Heart berkata:
Kehendak Allah pastilah terjadi dan tak mungkin tak terjadi, "sekecil" apapun kehendak Allah itu. Manusia yang tahu diri hanya akan mengatakan kehendakMu yang jadi.
Deta:
Apakah benar SEMUA yang terjadi DI BAWAH KOLONG LANGIT ini ADALAH KEHENDAK Allah? Yang bener, apa sudah pernah dipikir dan direnungkan apa benar SEMUA yang TERJADI adalah KEHENDAK ALLAH?
Karena King Heart adalah manusia yang TAHU DIRI, tentu King Heart juga berkata:
manusia jatuh kedalam dosa, manusia berbuat kejahatan dan fakta bahwa sebagian besar manusia akan BINASA adalah KEHENDAK Nya juga !!
Tapi karena Deta memang tidak tahu diri, maka Deta berkata semua yang terjadi atas ijin Allah, tetapi tidak semua adalah kehendakNya.
Bila memang SEMUA yang TELAH, SEDANG, dan AKAN terjadi adalah kehendak Allah, lalu kenapa Yesus menyuruh kita berdoa: “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di Sorga” ?
JF, anda tuh coba pahami yang saya katakan, baca lagi uraian saya sebelumnya, jangan nuduh tanpa dasar deh..
Aries, kalo kira2 mereka main keroyok, bantu ane ya, ini kan blog ente. Hehe...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Kehendak Manusia Di Dalam Kehendak Allah
Ha ha ha ha … Jangan sensual dong debu tanah. Tapi benar sich seneng juga melihat anda kena upper cut.
Debu tanah, mungkin anda tidak menyadarinya namun sebenarnya kita berpikir dengan metodologi yang sama. Bila boleh berbangga diri, maka saya mengatakan bahwa kelebihan saya adalah, saya lebih berpengalaman sedikit dibanding anda. Misal, ketika menyerang doktrin predestinasi, anda hanya memusatkan segala daya untuk menentangnya habis-habisan. Ketika menyerang Arminianisme saya berusaha memahami kenapa mereka berpikir demikian? Itulah yang diajarkan Sunzi, mengenal diri sendiri dan mengenal lawan, seratus kali berperang seratus kali menang. Lebih lanjut Sunzi juga mengajarkan bahwa kemenangan yang paling agung adalah mengalahkan lawan tanpa mengerahkan bala tentara. Istilah pak Harto, nglurug tanpa bala. Mengalahkan lawan dengan jurusnya sendiri. Itulah yang dilakukan oleh kingheart, makanya saya ngakak dan nggak bisa menahan diri untuk ikutan ngebebesin.
Predestinasi tidak menjadikan manusia kehilangan kehendak bebasnya dan menjadi wayang. Kehendak Allah mustahil dilawan. Ketika Allah berfirman, maka jadilah demikian. Itulah prinsip atau kebenaran utamanya predestinasi. Ketika seorang lelaki salah memilih istri atau seorang wanita salah memilih suami, apakah itu kehendak Allah? BUKAN! Kehendak Allah hanya membiarkan kedua manusia itu hidup sesuai pilihannya.
Nah, Debu tanah, menurut saya itulah kehendak mayor dan kehendak minor, Kehendak mayor adalah kehendak Allah dan kehendak minor adalah kehendak manusia. Kehendak manusia takluk pada kehendak Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tukang Periuk dapat membentuk kembali koq..
Gua sudah kehilangan keyakinan Predestinasi atau Freewill lihat ->Bokap gua dukung Predestinasi. . . .
Yer 18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)
@hai2 : setuju kehendak minor kehendak manusia
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@DETA : SAYA TIDAK ASAL TUDUH
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Ujung-ujungnya predestinasi
Hai hai, King Heart & JF,
Hai hai berkata:
Kehendak Allah mustahil dilawan. Ketika Allah berfirman, maka jadilah demikian. Itulah prinsip atau kebenaran utamanya predestinasi.
Deta:
Ini lah prinsip yang saya tentang dalam predestinasi.
Lucifer telah melawan kehendak Allah, dan Lucifer berhasil menarik 1/3 dari malaikat bersamanya. Itulah sebabnya Iblis dan pengikutnya menjadi musuh Allah (penentang kehendak Allah) hingga hari ini dan selamanya. Manusia juga telah melawan kehendak Allah karena digoda oleh iblis, dan manusia telah membuat Allah menyesal:
Kejadian 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Kenapa Allah menyesal? Kenapa Allah pilu hati-Nya?
Hai hai berkata:
Nah, Debu tanah, menurut saya itulah kehendak mayor dan kehendak minor, Kehendak mayor adalah kehendak Allah dan kehendak minor adalah kehendak manusia. Kehendak manusia takluk pada kehendak Allah.
Deta:
Menurut saya sih lain.
Idealnya sih begitu. Maunya Allah memang kehendak manusia takluk kepada kehendak Allah. Sama seperti Yesus takluk kepada kehendak BapaNya. Allah mau kita semua meneladani Dia. Tetapi apakah semua manusia takluk pada kehendakNya? Kan ndak!
Alkitab mengajarkan:
Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Yohanes 6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
I Yohanes 2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
NB:
Sama seperti blog predestinasi lainnya. Diskusi berakhir di antah berantah? Mungkin sudah saat nya KESIMPULAN akhir dari pemilik warung: Sdr. Aries. Monggo mas...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DETA : LO MEMBERIKAN PENCERAHAN SOAL LUCIFER
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
menurut saya
tapi Allah gx se tega itu kan mrubah kehendak-Nya....
karena dia begitu mengasihi kita
@#$^&%$$##